Proyek Preservasi Jalan Nasional Binuangeun Simpang Malingping Cibareno Didemo Mahasiswa

oleh -983 Dilihat
oleh

Liputanabn.com | Lebak – Banten.Kamis (07/12/2023) Himpunan Mahasiswa Islam Komisariat Cilangkahan, melakukan Aksi Unjuk Rasa menyikapi Proyek Preservasi jalan nasional yang abai terhadap keselamatan pengendara lalu lintas yang menyebabkan kecelakaan pada anggota kami, serta mengkritisi dugaan proyek preservasi jalan yang dinilai banyak ketidak beresan.

Pengerjaan gorong-gorong ruas jalan nasional sebabkan laka lantas. Seorang Mahasiswa bernama ‘Azmi’ Asal Kp. Katapang Ds. Katapang Kecamatan Wanasalam. Mengalami laka lantas di panggarangan tepat di lokasi penyimpanan alat berat proyek pengerjaan gorong-gorong jalan nasional. Disebabkan karna proyek pengerjaan gorong-gorong tersebut yang didapati menyimpan alat berat tidak di lengkapi dengan rambu dan penerangan jalan serta posisi penyimpanan alat berat menghabiskan setengah bahu jalan.

Kejadian bermula pada saat sekitar pukul 18:30 WIB. ‘Azmi’ yang sedang sendiri mengendarai sepeda motornya arah bayah malingping hendak pulang, pada saat itu cuaca gerimis sehingga mengakibatkan kurang jelasnya penglihatan di tambah di lokasi kejadian didapati angkutan berat proyek gorong-gorong disimpan di badan jalan yang menghabiskan setengah badan jalan tanpa sama sekali adanya alat penerangan.

Kecelakaan terjadi tak terelakan, sepeda motor yang di kendarai oleh ‘Azmi’ menabrak batu tiang pembatas jalan. Akibatnya ‘Azmi’ harus dilarikan ke Rumah Sakit Unit Daerah (RSUD) Malingping sebelum di larikan ke RSUD ‘Azmi’ sempat mendapatkan pertolongan pertama di Puskesmas Panggarangan yang pada saat itu di bantu oleh pengendara lain yang hendak melintas.
Setelah selanjutnya dilarikan oleh keluarga ke RSUD Malingping untuk mendapat perawatan intensif.

GRAND ISSUE DAN TUNTUTAN:
1. Kecelakaan tunggal yang melibatkan seorang mahasiswa Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) Komisariat Cilangkahan di lokasi proyek preservasi jalan nasional Binuangeun – Sp. Malingping – Bayah- Cibareno Bts. Jabar pada pemasangan gorong-gorong di Kampung Panyaungan Kecamatan Cihara.
2. Bahwa akibat kelalaian dari system manajemen keselamatan lalu lintas dalam hal ini PT. Insan Kharisma Abadi Selaku Kontraktor Pelaksana Proyek Preservasi Jalan Nasional Binuangeun – Sp. Malingping – Bayah- Cibareno Bts. Jabar yang tidak memberikan penerangan dan rambu keselamatan yang memadai untuk pengguna jalan.
3. Kami meminta Balai Pelaksana Jalan Nasional (BPJN) Provinsi Banten dan PPK jalan wilayah II Ruas Jalan Binuangeun – Sp. Malingping – Bayah- Cibareno Bts. Jabar untuk mengevaluasi Kualitas hasil pekerjaan Rigid Beton yang mengalami banyak retakan dan diduga hasil pekerjaan tidak berkualitas terutama pada segmen Bukit Sodong Kecamatan Cihara.

4. Meminta Pemerintah Kabupaten Lebak beserta Satpol PP Kabupten Lebak untuk Mengevaluasi Perizinan Batching Plan Beton PT. Bintang Beton Selatan yang diduga Kuat Belum melengkapi Perizinan dan telah beroperasi dalam pengadaan atau supply beton dalam proyek Preservasi Jalan Nasional.

5. Mendesak Pejabat PPK Jalan Nasional Wilayah II pada Ruas Jalan Binuangeun – Sp. Malingping – Bayah- Cibareno Bts. Jabar untuk melakukan inspeksi dan pemeriksaan terhadap hasil Pekerjaan pada sejumlah titik pekerjaan Rigid Beton, dan Gorong-gorong di Kp. Cimangpang Kecamatan Panggarangan, Gorong-Gorong di Kampung Panyaungan Kecamatan Cihara, Jembatan di Kampung Sukahujan Kecamatan Cihara yang diduga tidak sesuai Spek dan Progress pekerjaan yang lambat.

6. Mendesak Badan Pemeriksa Keuangan (BPK-RI) Perwakilan Provinsi Banten, Untuk melakukan Audit Menyeluruh terhadap hasil pekerjaan untuk meminimalisir angka penyimpangan yang berpotensi merugikan keuangan Negara dan melakukan audit terhadap kewajiban pajak PPH dan PPN pada Batching Plan PT. Bintang Beton Selatan yang melakukan supply terhadap Kontrakotor Preservasi Jalan Nasional PT. PT. Insan Kharisma Abadi.

7. Mendesak Aparat Penegak Hukum Kejaksaan Tinggi Banten , untuk melakukan Pemeriksaan Fisik dan administrasi pada pemeliharaan Tambal Sulam dan babadan Rumput pada anggaran kegiatan pemerliharaan Jalan yang menelan anggaran Rp. 950.000.000 di tahun 2023 yang dinilai asal-asalan.
SALAM PERGERAKAN, SALAM MAHASISWA!!!! (Tim Red)

Editor : Bolok

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

No More Posts Available.

No more pages to load.