Seorang Nelayan Gurita Naas Terseret Arus Laut Sudah 3 Hari Baru Ditemukan

oleh -737 Dilihat
oleh

Liputanabn.com | Banten – hari sabtu tanggal !.Terjadi Laka Laut di Peraian Laut selatan tepatnya di Binuangeun,di wilayah Sawah Kabayan.

Ahmid Jaenudin Seorang Nelayan yang berusia 32.tahun kelahiran tahun 1992,Alamat kp.Binuangen Desa/Kelurahan,Muara Kabupaten,Lebak Propinsi Banten,

Ahmid Jaenudin yang kesehariannya bekerja sebagai Nelayan pemancing Gurita,Naas nasibnya Terseret arus Laut saat mau pulang di Perairan Laut Selatan tepatnya di Sawah Kabayan, Binuangen,

Ahmid Jaenudin hendak pulang setelah mancing Gurita dengan alat pelampung Ban,sekitar di perairan kedalaman 100.meter Ahmid Jaenudin turun dari alat pelampungnya lalu Ahmid Jaenudin berdiri sambil bersih bersih sepertinya tidak di sadarinya kalo alat pelampungnya terlepas

setelah sadar bahwa pelampungnya lepas Ahmid Jaenudin hendak mengambil pelampung yang terbawa arus ke tengah laut. naas nasib Ahmid Jaenudin ) malah terseret Arus hingga tenggelam. sudah 3.hari tiga malam baru di temukan sudah meninggal Dunia.

Sadam saksi kejadian Laka Laut memberikan keterangan kepada kaperwil ( kantor perwakilan )Media Liputanabn.com,saya pada saat kejadian sedang di pinggir pantai sekitar pukul 11:30 WIB,

pada saat itu saya meliht Ahmid Jaenudin sepertinya mau pulang sudah memancing Gurita,saya lihat Ahmid Jaenudin sedang berdiri kelihatannya sambil bersihin sepatunya hampir menepi pantai sekitar di kedalaman air 100.meter,

dan setelah beberapa menit saya lihat Ahmid Jaenudin mengejar Pelampungnya yang kelihatannya lepas dari korban Ahmid Jaenudin terbawa arus ke tengah,tetapi tiba tiba sayalihat Ahmid Jaenudin minta tolong sambil mengangat kedua tangannya dan tenggelam, sehingga saya langsung lari bersama Dodi untuk upaya menyelamatkan Ahmid Jaenudin tetapi saya bersama Dodi sudah tidak melihat Ahmid Jaenudin lagi,dan karna kami tidak punya alat untuk menyelam di tambah ombak laut lagi besar,untuk menyelam dilaut kami tidak berani menyelam, pungkasnya,Sadam.

Dodi yang ikut menjadi saksi kejadian Laka Laut beliau seorang pedagang yang tepatnya dekat dengan lokasi kejadian sekitar pukul 11: 30.WIB, saya sedang di warung saya di pinggir pantai Sawah kabanyan,

pada saat kejadian saya melihat Korban,beliau mau pulang tepatnya masih di perairan Dangkal kira-kira kedalamannya sekitar 100.meter, pas saya lihat beliau berdiri kelihatannya sambil bersihin sepatunya,tiba- iba Ahmid Jaenudin mengejar pelampungnya yang lepas dan saat itupun Ahmid Jaenudin tenggelam sepertinya tertarik arus dan sayapun lari berniat menolong korban bersama Sadam tetapi kami tidak berani karna tidak mempunyai alat penyelam,pungkas Dodi ( saksi ) di tambah ombak Laut lagi besar,pungkas Dodil

Reporter : Yani

Editor.     : Bolok

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

No More Posts Available.

No more pages to load.