Liputanabn.com | Jawabarat – Arip Rahman , Pengurus Karetaker Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) Dewan Pengurus Daerah (DPD) Provinsi Jawabarat mengatakan kepada awak media pihaknya menanggapi statement yandra di media online yang menyebut tidak adanya dualisme kepengurusan knpi kabupaten sukabumi bahkan sampai ke ranah hibah knpi.
Menurut Arip apa yang disampaikan yandra adalah sebuah kekeliruan yang besar dan menandakan ketidak pahaman akan organisasi yang padahal dia mengklaim bukan hanya sekedar pengurus malahan sebagai ketua terpilih dimusda knpi versi yang memang dia ikuti.
Arip menyayangkan dengan kalimat itu seharusnya yandra tidak perlu berstatement seperti itu jika memang secara wawasan keorganisasian yang bersangkutan mumpuni dan luas yang mana jelas hari ini pemuda di tuntut oleh jaman untuk melek dalam segala hal apalagi di era digitalisasi hari ini
Sehingga jelas apa yang disampaikan yandra menandakan cara dia berorganisasi stagnan dan tidak melihat atau pun mengikuti perkembangan dan dinamika organisasi khususnya knpi di luar daerah atau pun di pusat ” tegas Arip.
Dalam hal ini juga ada sebuah kalimat pembahasan mengenai dana hibah knpi kabupaten sukabumi yang sampaikan yandra seolah olah untuk pembenaran sebetulnya jika memang secara meknisme yang lakukan itu sudah baik dan benar kenapa harus di buat sanggahan dimedia karena di versi kami tidak ada pembahasan akan hibah Knpi.
Namun dengan data yang berkembang di luar apalagi di media ada indikasi dugaan permainan yang mana diduga keras ada kejanggalan yang terjadi pada realisasi hibah di kabupaten sukabumi tapi hal itu juga bukan ranah kami biarkan saja nanti APH yang membenarkan atau pun menyalahkan dengan langkah audit
Jadi jika bicara terkait apa yang disampaikan oleh yandra membawa bawa nama ketua kami bahkan melakukan pembahasan hibah arah muatanya pemberitaan tersebut kemana karena semua dapat melihat adanya beberapa statement yang saya rasa ngaur dan membingungkan publik.pungkasnya ( red )
Editor : Bolok