Liputanabn.com | PALEMBANG,- Polda Sumsel memulai Launching Gugus Tugas Polri dalam Mendukung Ketanahan Pangan Melayani, Rabu (20/11/2024) pagi.

Di lahan seluas hampir 1.500 hektare yang ada di Kompleks Pakri Jalan Bambang Utoyo Kelurahan Duku Kecamatan Ilir Timur (IT)-III, ditanami aneka macam tanaman holtikultura. Diantaranya setengah kilogram bibit Jagung Manis dan 400 batang bibit Cabe.

Kegiatan penanaman awal bibit tanaman holtikultura ini dilakukan oleh Kapolda Sumsel Irjen Pol Andi Rian R Djajadi,SIK dan pimpinan Forkompinda Sumsel. Diantaranya, Penjabat (Pj) Gubernur Sumsel, Elen Setiadi,SE,ME, Pangdam II/Sriwijaya, Mayjend TNI M Naudi Nurdika,SIP,MSi, M.Tr(han), perwakilan Kajari Sumsel dan lainnya.

“Lahan ini dipersiapkan sekitar satu bulan yang lalu merupakan bagian dari Kompleks Polri Pakri. Tak hanya lahan tidur yang kita manfaatkan untuk lahan pertanian disini kami juga mempunyai sebanyak 18 kolam ikan yang beberapa hari lalu baru saja usai di panen,” imbuh Kapolda.

Tak hanya ditanami dengan tanaman holtikultura ke depan lahan ink direncanakan bakal ditanami dengan tanaman produktif lain.

Yang bertujuan meningkatkan ketahanan pangan sesuai dengan yang telah di programkan pemerintah pusat.
Hal senada juga disampaikan oleh Pj.Gubernur Sumsel, Elen Setiadi yang menyebut Pemprov Sumsel juga akan melaunching kegiatan serupa di akhir tahun 2024 ini.

“Pemprov Sumsel telah menyiapkan lahan seluas 150 ribu hektare serta oplah sekitar 70 ribu hektar. Yang tersebar di sejumlah wilayah seperti Ogan Ilir, Ogan Komering Ilir sarta Musi Banyuasin,” sebut Elen.

Dengan mencanangkan program ini Elen berharap agar Sumsel bisa tetap mempertahankan predikat sebagai salah satu daerah lumbung pangan nasional. Masih di rangkaian kegiatan ini Kapolda Sumsel beserta pimpinan Forkompinda juga mengikuti kegiatan video conference (vidcon) launching Gugus Tugas Polri dalam Mendukung Ketahanan Pangan Melayani tingkat nasional.

Editor : Mastari bolok

Liputanabn.com | Jatim. Kapolri Jenderal Polisi Drs. Listyo Sigit Prabowo dan Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto menghadiri doa bersama lintas agama, TNI, Polri, dan masyarakat dalam rangka Pilkada Serentak 2024. Kegiatan doa lintas agama ini diisi ceramah kebangsaan oleh KH Anwar Iskandar dan tausiyah agama Islam dari Prof Dr KH Ali Maschan Moesa.

Sementara itu, doa agama Islam diisi oleh KH Jazuli Nur, agama Kristen oleh Pendeta Natael Hermawan, agama Katolik oleh Rd Yosef Eko Budi Susilo, agama Hindu oleh I Gusti Putu Raka Arthama, agama Buddha oleh Pdt Mdy Lo Ferdy Hendry Loyalty, dan agama Konghucu oleh Ongky Setio Kuncono. Total 251 tamu undangan yang hadir dalam doa lintas agama ini, terdiri dari 17 tamu VVIP, 139 tamu VIP, dan 95 tokoh agama.

Kapolri menyampaikan, kegiatan doa bersama ini merupakan bagian dari upaya untuk mewujudkan Pilkada 2024 berjalan aman dan lancar. Kegiatan ini merupakan bagian dari cooling system.

“Tentunya ini semua adalah ikhtiar dari seluruh persiapan rangkaian pengamanan yang kita laksanakan dalam Operasi Mantap Praja dan tentunya di dalam kesempatan ini kegiatan yang kita laksanakan bersama,” jelas Kapolri kepada wartawan di Jatim, Selasa (19/11/24).

Jenderal Sigit juga menyampaikan, spirit persatuan harus menjadi hal utama bagi seluruh masyarakat Indonesia. Dengan begitu, diharapkan pilkada berjalan aman dan lancar, sehingga pembangunan bisa terus dilanjutkan.

“Ini juga merupakan bagian dari upaya agar seluruh rangkaian kegiatan pilkada ini berjalan dengan aman, lancar. Dan tentunya kita harus terus mendorong dan menjaga semangat persatuan, semangat kesatuan untuk bisa menghasilkan pemilu yang aman, damai, dan tentunya ini menjadi prasyarat untuk bisa melanjutkan pembangunan, bisa melanjutkan pembangunan ekonomi,” ujar Kapolri.

Selain menghadiri doa bersama, Kapolri dan Panglima TNI juga meninjau command center Polda Jatim. Di lokasi tersebut, keduanya menerima laporan mengenai Operasi Mantap Praja Semeru 2024.

Editor : Mastari bolok

Liputanabn.com | Palembang – Kabid Propam Polda Sumsel Kombes Pol Dadan Wahyudi SIK. menggelar kegiatan sosialisasi Peraturan Kepolisian (Perpol) Nomor 07 Tahun 2022 tentang Kode Etik Profesi dan Komisi Kode Etik kepada Personil di Polres Ogan Komering ilir dan Polres jajaran Polda Sumsel

Kegiatan yang digelar di Polres Ogan Komering Ilir dihadiri Kapolres OKI AKBP Hendrawan Susanto,SIK beserta PJU dan 50 masing masing Personel Polres Kaurbinetika Kompol M. Hermawansyah,S Ag M SI., didampingi AKP Makmun Natarwinata,SH

“Saat dimintai keterangan wartawan Kabid Propam Polda Sumsel Kombes Pol Dadan Wahyudi SIK melalu Kaur bInetika Bid Propam Polda Sumsel Kompol M.Hermawansyah, SAg MSI mengatakan

“Untuk kegiatan sosialisasi ke Polres jajaran sudah kami laksanakan dan didatangi semua,serta kegiatan terakhir untuk TA 2024 yang kami laksanakan saat ini yakni Polres Ogan Komering Ilir sesuai dengan agenda dilaksanakan awal Bulan Nopember kemaren,” ujar Alumni Fakultas Syariah UIN Rafah Palembang saat dikonfirmasi diruang kerjanya, Selasa (19/11/2024).

Sosialisasi tersebut, tentunya bertujuan mitigasi untuk memberikan pemahaman tentang norma atau aturan moral baik tertulis maupun tidak tertulis yang menjadi pedoman sikap, perilaku dan tidak bergaya hidup hedonis atau suka memamerkan harta dan perbuatan setiap anggota dalam melaksanakan tugas, wewenang, tanggung jawab serta kehidupan sehari-hari.

Dengan mempedomani dan menaati setiap kewajiban serta larangan dalam Etika Kenegaraan, Etika Kelembagaan, Etika Kemasyarakatan dan Etika Kepribadian.

“Pada intinya, kami tekankan kepada anggota untuk menghindari segala bentuk perilaku menyimpang yang dapat merugikan diri sendiri dan mencoreng nama baik Institusi Kepolisian,” tandasnya

Kompol M. Hermawansyah juga mengingatkan para anggota agar bijak dalam bermedia sosial dengan menjunjung tinggi etika berkomunikasi dan selektif dalam menyebarkan setiap informasi.

“Terkait media sosial, kami ingatkan juga agar tetap selektif dalam menyebarkan informasi serta menjaga etika saat berkomunikasi di medsos,” tambahnya.

Jelang pelaksanaan Pilkada serentak Tahun 2024, Tim sosialisasi mengajak kepada seluruh anggota agar tetap bersikap Netral dan tidak membuat kegaduhan.

Terakhir, Dia berharap setiap anggota dapat meningkatkan kedisiplinan dan tidak melakukan pelanggaran sekecil apapun.

“Harapan kami, setiap anggota khususnya di lingkup Polres dan Polsek, dapat meningkatkan kedisiplinannya, serta tidak melakukan pelanggaran baik itu Disiplin, Kode Etik maupun pidana,” tukasnya.

Editor : Mastari Bolok

Liputanabn.com | Palembang – ASN Polrestabes Palembang, melaksanakan anjangsana ke keluarga pensiunan Aparatur Sipil Negara Polrestabes Palembang yang ada di Kota Palembang, Selasa (19/11) pagi.

Kegiatan ini dalam rangka menyambut hari ulang tahun Korpri ke 53 Tahun 2024 dengan tema ”Korpri Untuk Indonesia”.

Belasan personil ASN Polri, anjangsana tersebut dilakukan dengan mendatangi satu persatu para keluarga Pensiunan ASN Polrestabes Palembang

Adapun Pensiunan ASN yang berkesempatan dikunjungi, yakni rumah keluarga purn ibu srihartati dan istri alm mizon sahri yang ada diseputaran Kota Palembang

 

Saat dimintai keterangan Kabag SDM Polrestabes Palembang AKBP M Adil diwakili ASN Dafrel menjelaskan, melakukan kegiatan sosial, diantaranya anjangsana berbagi dengan sesama.

“Jelang HUT Korpri ke-53, ASN Polrestabes Palembang berbagi kebahagiaan dengan anjangsana bersama keluarga purna tugas ASN jajaran Polrestabes Palembang,” kata Dafrel

Dirinya juga menitipkan pesan untuk disampaikan kepada keluarga purna tugas ASN seperti memberikan motivasi untuk tetap bersemangat.

“Salah satu bentuk kepedulian dan cara kami menjalin tali silaturahmi kepada para keluarga Purna Tugas ASN Polri. Semoga dengan kehadiran pihaknya di sini membantu mereka, berbagi kebahagiaan dan memberikan motivasi untuk sehat jika ada yang sakit,” ujarnya.

Editor : Mastari bolok

Liputanabn.com | Serang-Banten. Selasa (19/11/2024) Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) Cabang Serang mendesak dilakukannya evaluasi menyeluruh terhadap netralitas Polda Banten menjelang Pilkada 2024. Selain itu, HMI juga meminta pencopotan Kapolda Banten jika terbukti gagal menjaga marwah institusi kepolisian. Aksi tersebut digelar di depan Markas Besar Kepolisian Republik Indonesia. Jakarta. Selasa, (19/11/24).

Ketua Umum HMI Cabang Serang, Eman Sulaeman, dalam orasinya menyatakan bahwa netralitas Polri sebagaimana diatur dalam Pasal 28 ayat (1) UU Nomor 2 Tahun 2002 merupakan amanat undang-undang yang wajib dipatuhi. Namun, dugaan keterlibatan oknum Polda Banten dalam politik praktis mencederai demokrasi dan kepercayaan publik.

“Kami mengecam keras segala bentuk pelanggaran netralitas Polri, apalagi di tengah pesta demokrasi yang seharusnya menjadi simbol kebebasan rakyat. Jika tidak ada langkah tegas, maka kepercayaan masyarakat terhadap institusi kepolisian akan hancur,” tegas Eman.

Selain itu, HMI Cabang Serang juga menyoroti kasus-kasus kekerasan yang melibatkan aparat kepolisian, seperti pengeroyokan oleh oknum Polairud Polda Banten hingga menelan korban jiwa, serta kematian tahanan di dalam sel.

“Penegak hukum seharusnya melindungi rakyat, bukan justru menjadi ancaman. Jika oknum-oknum ini tidak ditindak tegas, maka keadilan hanya akan menjadi ilusi,” ujar Eman.

Dalam aksinya, HMI Cabang Serang menyampaikan tiga tuntutan utama:
1. Evaluasi menyeluruh terhadap netralitas Polda Banten dalam Pilkada 2024.
2. Tindak tegas aparat yang melakukan kekerasan terhadap masyarakat sipil.
3. Copot Kapolda Banten yang gagal menjaga netralitas dan integritas institusi.

Eman menegaskan bahwa HMI Cabang Serang akan terus mengawal isu ini hingga ada tindakan nyata dari pihak berwenang.

“Jika tuntutan ini diabaikan, kami akan kembali dengan suara yang lebih lantang dan massa yang lebih besar. Jangan biarkan demokrasi dan keadilan terkubur oleh kesewenang-wenangan!” pungkasnya.

Aksi ini menjadi bentuk konsistensi HMI Cabang Serang dalam memperjuangkan nilai-nilai keadilan dan demokrasi yang bersih di Indonesia. (AsO)

Editor : Mastari Bolok

Liputanabn.com | Bali – Direktorat Tindak Pidana Narkoba Bareskrim Polri mengungkap jaringan produksi narkoba terbesar di Indonesia yang berbasis di Bali. Laboratorium hashish ditemukan di sebuah vila di Jimbaran, Bali. Barang bukti yang disita mencapai nilai 1 triliun 521 miliyar 408 juta Rupiah dengan potensi menyelamatkan 1,4 juta jiwa dari ancaman narkoba.

Kepala Bareskrim Polri, Komjen. Pol. Drs. Wahyu Widada, M.Phil. menegaskan keberhasilan ini menunjukkan komitmen Polri dalam memberantas jaringan narkoba.

“Ini pengungkapan pertama laboratorium hashish di Indonesia. Polri akan terus berupaya memerangi narkoba untuk melindungi generasi bangsa,” ujarnya saat konferensi pers, Selasa (19/11).

Barang bukti yang diamankan mencakup 18 Kg hashish (kemasan silver), 12,9 Kg hashish (kemasan emas), 35.000 butir pil Happy Five, dan bahan baku yang cukup untuk memproduksi lebih dari 2 juta pil dan ribuan batang hashish. Laboratorium tersebut diketahui berpindah-pindah untuk menghindari deteksi, dengan bahan baku sebagian besar diimpor dari luar negeri.

Komjen Wahyu menjelaskan bahwa jaringan ini menggunakan pods system yang biasanya digunakan untuk vaping, tetapi dimodifikasi untuk konsumsi hashish cair.

“Modus ini menyasar generasi muda dengan memanfaatkan tren teknologi. Kami mengimbau orang tua untuk lebih waspada terhadap perangkat seperti ini,” katanya.

Polri mengungkap jaringan ini dikendalikan oleh seorang WNI berinisial DOM yang kini berstatus buron (DPO). Produksi hashish direncanakan untuk diedarkan secara besar-besaran pada perayaan Tahun Baru 2025 di Bali, Jawa, hingga pasar internasional.

Dalam penggerebekan, empat tersangka berinisial MR, RR, N, dan DA berhasil ditangkap. Mereka bertugas sebagai peracik dan pengemas narkoba.

Para tersangka dijerat dengan Pasal 114 Ayat 2 dan Pasal 112 Ayat 2 juncto Pasal 132 Ayat 2 UU Nomor 35 Tahun 2009 tentang Narkotika serta Pasal 59 Ayat 2 UU Nomor 5 Tahun 1997 tentang Psikotropika. Ancaman hukuman maksimal yang dijatuhkan berupa hukuman mati, penjara seumur hidup, atau pidana 20 tahun, serta denda hingga Rp 10 miliar. Jika terbukti melakukan pencucian uang, mereka juga akan dijerat UU Tindak Pidana Pencucian Uang dengan ancaman pidana maksimal 20 tahun.

Polri meminta masyarakat untuk terus waspada terhadap modus-modus baru peredaran narkoba dan melaporkan indikasi aktivitas mencurigakan di lingkungannya.

“Kami tidak bisa bekerja sendiri. Dengan dukungan stakeholder dan masyarakat, kami optimis cita-cita Indonesia Bebas Narkoba dapat tercapai,” tutup Komjen Wahyu.

Pengungkapan ini menjadi bukti komitmen Polri dalam mendukung Asta Cita Presiden RI Bapak Prabowo Subianto serta menjaga masa depan generasi muda dari bahaya narkoba.

Editor: Mastari Bolok

Liputanabn.com | PALEMBANG,- Kapolda Sumsel, Irjen Pol Andi Rian R Djajadi menyerukan kepada rekan media untuk menyajikan berita dan konten positif guna menyukseskan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) serentak di Sumsel Tahun 2024.

“Viralisasi konten-konten positif. Saring sebelum sharing agar Pilkada serentak di Sumsel berjalanan aman dan damai,” ungkap Kapolda Sumsel, Irjen Pol Andi Rian saat menjadi bintang tamu di Podcast Sumeks.co, Selasa 19 November 2024.

Podcast yang dipandu dari Pemred Sumeks.co Dwitri Kartini menghadirkan bintang tamu Kapolda Sumsel, Irjen Pol Andi Rian, Kabiro Antara Sumsel, Syarif Abdullah dan GM Pal TV Sri Febriandi.

Dimana podcast Sumeks.co kali bertemakan Sinergitas Polda Sumsel dan Media dalam meningkatkan partisipasi masyarakat untuk Pilkada 2024 yang demokratis dan berintegritas.

Dijelaskan Andi Rian, Polda bermitra dan bersinergi dengan teman media. Dimana, media merupakan salah satu empat pilar demokrasi.

Selaku host, Dwitri Kartini menanyakan bagaimana peran kepolisian dalam menangkal masifnya berita-berita hoax?.

Andi menjelaskan, masifnya penyebaran berita hoax ini bukan Isu di Sumsel saja, namun isu nasional.

“Isu ini memang menjadi nomor satu. Disinformasi dan misinformasi. Jika berita hoax itu menimbulkan korban yang tanahnya pidana, tentu harus dilaporkan,” ujarnya.

“Kemudian, menyangkut proses Pilkada kita dorong teman Bawaslu untuk bertindak. Lalu jika menyangkut akun bodong kita akan berkoordinasi dengan teman Komdigi,” ujarnya.

Andi Rian menjelaskan, di Sumsel ada sebanyak 13.206 TPS. Dimana 11.435 TPS masuk ketegori kurang rawan dan 217 TPS sangat Rawan terkait keterjangkauan letak geografis.

Oleh sebab itu, pihaknya telah menentukan personil yang harus dilibatkan dan pola pengamanan tiap TPS berbeda-beda.

“Kita akan apel personil di Polda tanggal 23 November 2024 dan besoknya tanggal 24 berangkat membawa logistik termasuk daerah perairan,” katanya.

Selain itu, pihaknya mengingatkan antisipasi petugas, lantaran Pilkada sebelumnya banyak personil kondisi yang wafat.

“Mulai tanggal 26 Seluruh Puskesmas harus On dan diaktifkan.” katanya.

Dirinya akan menebalkan personil tiap Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK). Dimana, ada total 241 PPK.

“Kita ada pola sendiri termasuk mengantisipasi adanya serangan fajar jelang hari H pemilihan,” ujarnya.

Editor : Mastari Bolok

Liputanabn.com | SERANG BANTEN –  Massa aksi Eks NAPI Merangsek masuk kantor BBWS C-3 dikarenakan kecewa atas pernyataan pada saat audiensi. Bahwa anggaran hibah dari korea yg hanya 811,05 Won dan Rp 224,4 miliar totalnya 233,5 miliar.

Hasil audiensi Eks NAPI dan BBWS C-3 yg diwakili heri kepala satker, hanif ppk proyek dan heru konsultan pusat. Berdalih jika tidak diambil bantuan tersebut akan dikembalikan ke korea.

BBWS C-3 juga membuat pernyataan bahwa proyek 223,5 miliar tidak dapat mengaliri air dikarenakan air di bendung cibaliung debit airnya kurang untuk mengaliri air dari hulu ke Hilir.

Tubagus Delly suhendar berkomentar jika tidak ada manfaat kenapa tidak dikembalikan saja dananya ke pihak korea. Ini menjadi isu nasional Jangan sampai BBWS C-3 menggadaikan nasib bangsa hanya karena dana ratusan miliar nama baik, harkat dan martabat Negara Kesatuan Republik Indonesia.

Karena Eks NAPI menyakini hasil pelaksanaan proyek 233,5 miliar tidak akan ada air yg mengaliri irigasi yg dibangun dengan anggaran tersebut (tidak ada manfaat, tepat guna dan tepat manfaat).

Kami Eks NAPI akan bertahan dan tidak akan membubarkan masa aksi sampai kepala Bali menandatangani pernyataan jika hasil proyek, irigasi tersebut mengalir air maka saya ketua umum Eks Napi siap dijerat dan dipenjara pencemaran nama baik dan jika air mengaliri irigasi tersebut maka kepala Balai ketut jayadi siap di penjara dengan pasal tindak pidana korupsi.”tandasnya ( Agus Boby & H,Erfan )

Editor : Bolok

Liputanabn.com | BANYUASIN – Jajaran Bhabinkamtibmas Polsek Muara Padang, Polres Banyuasin, semakin intensif dalam menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat. Melalui program Cooling System, mereka bergerak aktif untuk memastikan wilayah mereka agar tetap kondusif di tengah meningkatnya suhu politik.

Seperti halnya yang dilakukan Bhabinkamtibmas Bripka Anjodhi Ibrahim SH, terus gencar melaksanakan Cooling System dengan menyambangi Tokoh Masyarkat, Kadus, dan RT di Desa Timbul Jaya, Kecamatan Muara Padang, Kabupaten Banyuasin, Senin (18/11).

Dalam giat Cooling System tersebut
Ia menyampaikan agar warga Desa Timbul Jaya untuk selalu menjaga kerukunan antar warga meski beda pilihan untuk wujudkan Pilkada Damai 2024 di Kabupaten Banyuasin.

Program ini difokuskan pada upaya mencegah potensi konflik dan menjaga suasana damai, terutama di masa-masa menjelang pemilihan, kegiatan tersebut terus berlangsung di berbagai desa dan kelurahan di Kecamatan Muara Padang, Kabupaten Banyuasin.

Bhabinkamtibmas berperan besar dengan memperkuat komunikasi dan dialog bersama tokoh masyarakat, agama, dan pemuda. Mereka memberikan edukasi kepada warga tentang pentingnya menjaga kedamaian selama proses demokrasi berlangsung.

“Menjelang Pilkada, kita harus bersatu. Perbedaan pilihan adalah hal biasa, tetapi persatuan dan keamanan adalah tanggung jawab kita bersama,” ujar Bhabinkamtibmas Polsek Muara Padang Bripka Anjodhi Ibrahim saat menyambangi Tokoh masyarakat, Kadus, dan RT.

Program Cooling System ini juga melibatkan berbagai elemen masyarakat untuk bersama-sama mengantisipasi potensi konflik akibat perbedaan pandangan politik. Selain berdialog, Bhabinkamtibmas secara rutin melakukan patroli di area strategis.

Hal tersebut guna mengajak masyarakat tetap tenang dan tidak mudah terprovokasi oleh isu-isu yang dapat memecah belah.“Patroli ini juga sebagai bentuk kehadiran kita di tengah masyarakat, agar mereka merasa aman dan nyaman,” tambah Bripka Anjodhi Ibrahim.

Upaya yang dilakukan oleh Bhabinkamtibmas mendapat sambutan positif dari tokoh masyarakat setempat. Pemerintah Desa menilai langkah ini sangat penting dalam menciptakan Pilkada yang damai dan sukses. Tokoh masyarakat di Kecamatan Muara Padang juga memberikan apresiasi atas peran aktif Bhabinkamtibmas dalam menjaga keamanan dan ketertiban di wilayah tersebut.

Selain edukasi langsung kepada warga, Bhabinkamtibmas juga menyebarkan pesan-pesan perdamaian melalui media sosial dan kelompok-kelompok masyarakat. Hal ini dilakukan untuk memastikan pesan penting tentang menjaga kedamaian dapat tersebar luas.

“Kami berusaha menyentuh semua lapisan masyarakat, baik melalui pertemuan langsung maupun media online, agar pesan-pesan tentang pentingnya persatuan tersampaikan dengan baik,” pungkas Bripka Anjodhi Ibrahim.

Editor : Mastari Bolok

Liputanabn.com | LUBUKLINGGAU,-DPRD kota Lubuklinggau adakan Rapat Paripurna Mendengarkan pandangan Fraksi-Fraksi tentang tenaga kesehatan dan pembangunan jangka panjang kota Lubuklinggau pada tahun 2025 sampai 2045 mendatang.

Rapat Paripurna di pimpinan langsung oleh ketua DPRD kota Lubuklinggau,H Rodi Wijaya,rapat Paripurna dimulai pukul 11.00,pada selasa(23/07/24) yang di hadiri 17 Anggota Dewan dan tidak hadir sebanyak 12 0rang dengan alasan izin,jelas Ketua DPRD kota Lubuklinggau saat membuka Rapat.

Turut hadir dalam acara rapat Paripurna DPRD Lubuklinggau,Pj.Walikota Lubuklinggau Trisko Depriansyah,Kapolres Lubuklinggau AKBP. Bobby Kusnawardana SH.Sik MH,Kasat Pol-PP, Erwin Armaidi, Bagian Hukum Pemkot, Direktur PDAM, Camat dan Lurah SE kota Lubuklinggau dan tamu undangan lainnya.

Dalam Rapat Paripurna DPRD kota Lubuklinggau ada beberapa Fraksi menyampaikan pandangan mulai dari Praksi Golkar yang di sampaikan oleh Julian Ependi, dari Fraksi Partai Gerindra di sampaikan oleh Adi Yudi,dari Fraksi Partai PDIP di sampaikan oleh Sherli Olievia,dari Fraksi Partai PKS disampaikan oleh Rosmala Dewi, dari Fraksi Partai Demokrat disampaikan oleh Mohammad Syeh dan dari Praksi Partai NASDEM disampaikan oleh Setiawan, andapun pandangan fraksi-fraksi tenang tenaga kesehatan dan pembangunan jangka panjang kota Lubuklinggau,saat tim publikasi meliputi kegiatan rapat pada hari ini,(Tim/IWO.I./LLG)

Editor : Bolok

Tidak Ada Postingan Lagi.

Tidak ada lagi halaman untuk dimuat.