Liputanabn.com | Kendal – Bertepatan dengan Hari Kebangkitan Nasional (Harkitnas),Dewan Pimpinan Wilayah (DPW ) bersama Dewan Pimpinan Daerah ( DPD) SWI se,-Jawa Tengah gelar Halal Bihalal dan Konsolidasi dengan mengusung tema Membangun Semangat Berorganisasi bertempat di Rumah makan Maknyuss jalan Tembus Patebon Kendal pada,Sabtu (20/05/2023).

Dalam momentum acara tersebut dihadiri sejumlah Pengurus DPW SWI Jateng dan Ketua DPD SWI Kabupaten /Kota Se -Jateng.

Ketua DPW SWI Jateng Suroto Anto Saputro dalam sambutannya menyampaikan,” Halalbihal dan Konsolidasi sudah barang tentu bertujuan untuk kita saling memaafkan antara satu dengan yang lainnya sesama kita dalam satu wadah SWI se Jawa Tengah,sekaligus Konsolidasi dengan maksud guna meningkatkan peranan dan konsistensi kita sebagai pengurus SWI baik DPW maupun DPD se -Jateng.

Lebihlanjut dikatakannya,pada kesempatan ini pula,bahwa modal utama dalam menjalankan Roda Organisasi adalah kekompakan,oleh karena itu diharapkan para ketua DPD SWI kabupaten/ Kota beserta jajarannya yang sudah terbentuk untuk segera mengevaluasi dan sinergitas jajaran pengurusnya agar SWI menjadikan Organisasi yang solid dan kompak.
Untuk itu pula semua pengurus agar dapat mengisi ulang terkait Pakta Integritas guna memastikan kembali agar benar-benar serius dalam menjalankan sebuah Roda Organisasi dan mengikuti aturan yang telah tertuang dalam AD/ART dan Peraturan Organisasi ( PO) SWI,”tutupnya.

Sementara DPP SWI yang diwakili Kabid Humas DPP M.Hendra Gunawan dalam amanatnya menyampakan,” SWI selangkah lagi kita akan menuju Konstituen Dewan Pers,maka dari itu ketua wajib memastikan bahwa anggotanya adalah wartawan aktif dibuktikan dengan tercantumnya nama di Box Redaksi.
Ketua DPW dan DPD wajib memasukkan pengurus dan anggotanya yang sudah ber KTA SWI kedalam Group SWI nasional guna untuk menunjang sebagai bahan persyaratan menjadi Konstituen Dewan Pers,”ucapnya.

Pada kesempatan itu pula dihadiri oleh Pembina DPW SWI Jateng Bpk.Rozikin serta terdapat 7 DPD yang hadir dari 12 DPD SWI yang telah terbentuk dan menerima SK Kepengurusan. (*)

Editor Mastari

Liputanabn.com | Jawa Tengah – Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo menghadiri undangan di Pesantren Subhanul Wathon, Jawa Tengah, Sabtu, 20 Mei 2023. Dihadapan santri, Sigit menekankan soal pentingnya menjaga nilai persatuan dan kesatuan.

“Jadi hari ini, saya mendapatkan undangan dari Rabithah Ma’ahid al-Islamiyah (RMI) Jateng untuk memberikan materi terkait dengan masalah tantangan pesantren menghadapi radikalisme. Tentu ini sangat sesuai dengan program kepolisian, yang juga tentunya kita selalu ingin menjaga yang namanya 4 pilar, yang namanya toleransi, dan kehidupan yang bhinneka tunggal ika,” kata Sigit usai menjadi pemateri dalam acara tersebut.

Menurut Sigit, menjaga dan mengawal serta mempertahankan semangat persatuan dan kesatuan Negara Indonesia adalah hal mendasar yang harus dijaga oleh seluruh elemen masyarakat.

Mengingat, Sigit menegaskan bahwa, persatuan dan kesatuan serta keberagaman, merupakan kekuatan utama Bangsa Indonesia untuk menghadapi seluruh tantangan yang ada. Dengan bergandengan tangan, semua permasalahan baik dari dalam maupun luar negeri akan bisa dilewati dengan baik.

Oleh karena itu, dengan terwujudnya persatuan dan kesatuan dari keberagaman yang ada, kata Sigit, hal tersebut akan menghantarkan visi dan misi menuju Indonesia Emas tahun 2045.

“Karena memang, kekuatan bangsa kita adalah kekuatan keberagaman. Yang kalau kita kelola, ini tentunya akan bisa menghantarkan Indonesia menjadi Indonesia maju, Indonesia yang lebih baik, Indonesia yang kita cita-citakan bersama menuju Indonesia Emas 2045,” ujar Sigit.

Disisi lain, Sigit mengungkapkan, dari hasil diskusinya dalam acara tersebut, ternyata banyak santri yang ingin menjadi personel Kepolisian. Sigit pun menyambut baik keinginan para santri tersebut.

“Jadi banyak hal yang tadi kita diskusikan. Termasuk banyak santri yang ingin menjadi polisi dan kita sangat gembira,” ucap Sigit.

Sigit menyebut, dengan bergabungnya santri sebagai personel kepolisian, maka sejalan dengan program Polri terkait pengembangan SDM unggul, memberikan pelayanan terbaik, serta mewujudkan polisi yang dicintai dan dekat dengan seluruh masyarakat Indonesia.

“Dengan santri-santri yang memiliki kemampuan dalam hal agama, tentunya kita tidak ragukan lagi. Ini akan memperkuat pengembangan SDM unggul yang ada di kepolisian. Dan juga saat berinteraksi dengan masyarakat, saat ini khususnya kita terus mendorong dan mengembangkan untuk terus-menerus bisa semakin melayani, semakin dekat dengan masyarakat,” papar Sigit.

Sementara itu, Sigit juga tidak lupa mensosialisasikan kepada seluruh santri untuk mewaspadai penyebaran informasi palsu maupun black campaign khususnya di media sosial (medsos) ketika memasuki tahun politik saat Pemilihan Umum (Pemilu) serentak tahun 2024. Imbauan itu diperlukan untuk menghindari terjadinya potensi perpecahan bangsa.

“Oleh karena itu tentunya kita mengingatkan kepada seluruh masyarakat, khususnya para santri untuk betul-betul berhati-hati. Jadi saring sebelum sharing. Sehingga kemudian hal-hal yang bisa memecah belah bangsa, memecah belah persatuan itu harus dihindari,” tutur Sigit.

Terkait pesta demokrasi, Sigit mengingatkan, siapapun pilihan pemimpinnya kedepan, menjaga serta mempertahankan nilai persatuan dan kesatuan Bangsa Indonesia, adalah harga mati.

“Tentunya siapapun pemimpinnya. Sekali lagi, siapapun pemimpinnya, yang namanya persatuan dan kesatuan di atas segalanya. Karena siapapun pemimpinnya membutuhkan persatuan dan kesatuan masyarakat, persatuan dan kesatuan bangsa, untuk menjalankan program-program nasional kedepan. Serta, menghadapi tantangan global yang penuh ketidakpastian,” kata Sigit menegaskan.

Disisi lain, Sigit menyampaikan, Polri telah membentuk tim dan bersinergi dengan seluruh pihak untuk mencegah penyebaran informasi palsu atau hoaks di saat Pemilu 2024.

“Tentunya kita telah membentuk tim dan tadi juga kita akan kerjasama dengan RMI untuk memantau terhadap potensi-potensi hoaks yang ada. Kita juga kerja sama dengan Kominfo untuk kemudian mengambil langkah-langkah terkait hal-hal seperti itu,” tutup Sigit. (Bolok)

Editor : Mastari

Liputanabn.com | Jakarta – Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Badan Penelitian Aset Negara -Lembaga Aliansi Indonesia (BPN -LAI) Jakarta, menggelar acara Halal Bihalal di markas Jl. Pintu II TMII No. 54, Pinang Ranti, Makasar, Jakarta Timur,
Dengan tema acara :
” Dengan Halal Bihalal Kita Tingkatkan Silahturahmi Dan Kepedulian Terhadap Sesama” Jumat (19/05/2023).

Pada acara tersebut, Ketua Umum (Ketum) LAI, Irawati Joni Lubis mengatakan, sangat mengapresiasi Panitia Pelaksana dan semua pihak yang mendukung acara tersebut. Kedepan LAI harus lebih profesional, berintegritas dan solid, khususnya dalam menindaklanjuti pengaduan dan keluhan masyarakat dalam memperjuangkan hak, keadilan dan kebenaran, termaksud pengawasan pada kinerja pemerintah dan penyerapan APBN dan APBD.

“Aliansi Indonesia harus profesional, berintegritas dan solid, sesuai Moto, Misi, Visi, Tujuan dan Panca Moral. Saya mengapresiasi kinerja para pengurus di DPP, DPD, DPC, khususnya para anggota yang ada dipelosok daerah di 38 Provinsi Indonesia. LAI harus berada di garda terdepan menegakan keadilan dan kebenaran, menyelamatkan aset negara dan memberantas kejahatan di bumi Ibu Pertiwi, jangan pernah takut,” tegas Irawati.

Di tempat terpisah, Jhon Dany, dari Tim Departemen Intelijen investigasi kepada kami awak media menyampaikan , permohonan maaf nya karena ketidak hadiran nya diacara tersebut, dikarenakan ada satu tugas di wilayah Indramayu Jawa Barat, namun tidak kurang turut mengapresiasi kepada seluruh Panitia penyelenggara Acara tersebut hingga terlaksana nya acara dengan khidmat dan lancar

” Saya sangat bangga dan mengapresiasi , terhadap rekan rekan yang begitu semangat sebagai penyelenggara acara, itu menandakan dan terbukti bahwa jiwa raga nya untuk kepentingan kemaslahatan dan kepentingan hajat hidup sesama, dengan tetap membangun dan menjalin tali silaturhami akan terciptanya keharmonisan , karena dengan diawali harmonis bisa tercipta sinergitas dalam bertugas” Ujar nya

Bertepatan dengan acara tersebut juga diadakan Pengangkatan beberapa Kepala Departemen (Kadep) diantaranya, Syahrizal menjabat Kadep Organisasi dan Kaderisasi, DJ Rivan Prana Kadep Satgas dan Investigasi, M Djodi Husein Kadep Pemuda dan Olah Raga, Agustinus PG Kadep Pengawasan Aset dan Keuangan, Hidayatullah Kepala Bidang Hukum,

Pada acara tersebut dihadiri diantaranya, Penasehat dan Pengawas LAI, Irjen Pol. (Purn) drs. Aryanto Sutadi, M.H, M.sc, H. M. Gunther GA, S.E., MA, Pembina LAI, Kanjeng Norman Hadinegoro, S.E, Drs. Wahadi Sugijono, S.E, Brigjen Pol Nur Wakhid, Direktur Deradikalisasi BNPT RI, K.A Tajuddin, S.H, M.A, Deputi Bidang Hukum dan Pengawasan Regulasi BPIP, Pemerintah dan Aparat Hukum setempat, Tokoh Agama , LSM dan Lintas Ormas.

Aliansi Indonesia adalah sebuah Lembaga Rakyat Indonesia yang senantiasa melaksanakan fungsi sosial-kontrol terhadap semua kebijakan Pemerintah Pusat maupun Daerah dalam penyelenggaraan serta pengelolaan Negara dan Daerah. Sesuai dengan namanya, Aliansi Indonesia merupakan jelmaan dari segenap elemen Bangsa Indonesia yang berhimpun dalam rangka penyatuan Visi dan Misi menyongsong masa depan Indonesia yang berdaulat, bermartabat dan dinamis.

Sebagai Lembaga yang merepresentasikan semua aspirasi rakyat Indonesia, maka Aliansi Indonesia dalam kiprahnya senantiasa memberikan keteladanan yang baik disemua aspek sesuai dengan eksistensinya ditengah-tengah masyarakat.

Oleh karena tugas dan tanggungjawab dalam menata kehidupan berbangsa dan bernegara, dalam aktualisasi program-program kerjanya, Aliansi Indonesia telah menjalin hubungan kerjasama dengan semua institusi Negara, sesuai dengan Motto yang turut dicantumkan didalam Kartu Tanda Anggota (KTA). Apabila ada segelintir oknum Anggota Aliansi Indonesia yang tidak melaksanakan Motto, Visi, Misi serta Tujuan yang dipandu oleh Panca Moral Aliansi Indonesia, maka hal itu tidak akan mengurangi kredibilitas maupun reputasi Aliansi Indonesia secara kelembagaan, dan siapapun yang berusaha ingin merusak citra/nama baik Aliansi Indonesia, hal itu juga tidak akan berpengaruh pada eksistensi Aliansi Indonesia yang semakin membesar dengan penambahan jumlah Anggota yang tidak terbendung.

Namun sebaliknya, Aliansi Indonesia dengan sangat mudah dapat merusak nama seseorang atau Pejabat arogan yang menyalahgunakan jabatan dan wewenang yang telah diperingatkan oleh Aliansi Indonesia, sesuai dengan amanat Presiden Republik Indonesia, Ir H Djoko Widodo selaku Pembina.

Editor : Bolok

Liputanabn.com | PALEMBANG Menyikapi perkembangan perumahan di wilayah Sumatera selatan Pasca Pandemi Covid-19, DPD Real Estate Indonesia (REI) Sumsel , melakukan audiensi dengan Kapolda Sumsel
Irjen Pol A.Rachmad Wibowo SIK.yang diwakili Wakapolda Sumsel Brigjen Pol M.Zulkarnain SIK MSI. Didampingi Pejabat Utama (PJU) Polda Sumsel .

Wakapolda Sumsel Brigjen Pol M.Zulkarnain SIK MSI didampingi Kaŕo SDM Polda Sumsel Kombes Sudrajad Hariwibowo SIK MSI menerima audiensi dari DPD Real Estate Indonesia (REI) Sumsel , yang dilakukan di Ruang Delegasi Lantai 2 Gedung Presisi Mapolda Sumsel,

Wakapolda Sumsel Brigjen Pol M.Zulkarnain SIK MSI menyebutkan, mendukung sepenuhnya apa yang dikerjakan oleh REI Sumsel terkait dengan pengembangan Property perumahan di wilayah Sumsel

“Saya mendukung sepenuhnya kegiatan DPD REI Sumsel untuk pengembangan Property perumahan bersubsidi untuk masyarakat dan Personel Polda Sumsel dan Jajaran di wilayah Sumsel ,” kata Wakapolda Sumsel Brigjen Pol M.Zulkarnain SIK MSI,Jumat 19/05

Selain itu juga Wakapolda mengingatkan agar DPD REI dalam mengembangkan propertynya jangan sampai terjebak dengan permainan mafia tanah. Apabila dalam pelaksanaan usahanya menemukan dan menjadi korban mafia tanah, dapat langsung melaporkan ke satgas Mafia tanah Polda Sumsel

Sementara itu ketua DPD REI Sumsel Zewwy Salim didampingi H.Agus Alamsyah,SE berserta Staff DPD Rei Sumsel
menyatakan, bahwa DPD REI Sumsel mengucapkan terima kasih sambutan Polda Sumsel,dalam menerima audensi dengan baik dan familiar ujarnya

Maksud dan tujuan diantaranya membahas akan diselenggarakan pertemuan Rakerda REI Sumsel yang akan dilaksanakan dipalembang dan akan dihadiri olek Ketum DPP beserta Ketua dan Pengurus REI seindonesia,serta menjelaskan bahwa DPD REI Sumsel juga sdh bersinergi dan berkolaborasi dgn stakeholder salah satunya dgn Polda Sumsel,ada bbrp kegiatan yg sdh dilaksanakan dgn Polda sumsel ,yaitu penyaluran CSR REI Sumsel yg berupa Sembako yg dibagikan dan di distribusikan utk masyarakat melalui Polda sumsel,dan ada juga CSR dan Baksos utk Melakukan Bedah Rumah utk Rumah yg tak layak huni serta DPD REI Sumsel jg telah bekerja sama dgn Baznas dlm program Sedekah Rumah yg ditargetkan 6 unit rumah setiap Tahun,dan utk POLRI DPD REI Sumsel berkontribusi dlm pemenuhan Rumah yg layak Huni dan bersubsidi yg mana DPD REI sumsel bersama sama dgn Puslitbang Mabes Polri melakukan Tracking dan Paparan terkait prasyarat anggota utk mendapatkan Rumah Subsidi dgn Kementrian PUPR dan DPP REI.

Turut juga hadir pada kegiatan tersebut Karorena Polda Sumsel Kombes Agus Santosa SH SIK dan Wadir Intelkam AKBP Dwi mulyanto SIK, (Bolok)

Editor : Mastari

Liputanabn.com | Banyuasin – Jajaran Satlantas Polres Banyuasin melakukan penindakan tegas terhadap pelanggaran kendaraan jenis truk atau kendaraan Odol yang melintas di Jalintim Palembang – Betung, Selasa (19/05/2023).

Penindakan kendaraan over dimensi dan overload (Odol) karena berbahaya bagi pengguna jalan lainnya dan cenderang menjadi penyebab kecelakaan lalu lintas.

Kapolres Banyuasin AKBP Imam Safii,S.i.K.,M.si melalui Kasatlantas AKP Indrowono S.H.,M.si mengatakan jika dukungan melakukan patroli guna melalukan penindakan terhadap truk atau kendaraan yang membawa muatan berlebih dan melebihi batas ketentuan overload dan over dimensi atau odol.

“Penindakan Odol terus kita lakukan karena melanggar aturan lalu lintas, juga membahayakan keselamatan karena risiko kecelakaan bahkan yang fatal membahayakan pengendara lainnya,” ujarnya.

Menurutnya, kendaraan bermuatan berlebih sangat membahayakan dan cenderung menjadi faktor penyebab kecelakaan yang fatal karena sulit dikendalikan seperti di tikungan atau ketika rem mendadak sering terjadi blong karena beban yang dibawa melebihi batas kemampuan kendaraan.

Kasatlantas mengatakan selain melakukan penindakan terhadap Odol, Satlantas Polres Banyuasin melalui Personil PATAKA juga proaktif melakukan sosialisasi ke perusahan jasa angkutan truk dan sopir agar tidak membawa muatan berlebih atau odol.

“Selain tindakan tegas, Satlantas juga melakukan aksi preventif dengan sosialisasi ke perusahan jasa angkutan dan sopir terkait pelanggaran Odol dan bahayanya,” tambahnya.  (Erwan)

Editor : Bolok

Liputanabn.com | Palembang-Suwarto, mantan narapidana terorisme (Napiter) yang pernah terlibat dalam kelompok FIRQOAH ABU HAMZA (FAH) yang mendukung gerakan ISIS di Suriah selama dua tahun mengikuti pemahaman kelompok ISIS dirinya sempat membuat pasport untuk berangkat mendukung ISIS di Suriah dan berencana menjual rumah dan tanah untuk biaya keberangkatan tersebut mengajak istri dan keenam Anak nya yang masi kecil saat itu,Sabtu(20/5/2023).

Perbuatan itu membuat dia dijatuhi vonis 5 tahun penjara sempat menjalani di beberapa rutan dan lapas hingga pada tahun 2021 dirinya bebas setelah menjalani proses pembebasan bersyarat dari lapas Sentul bogor saat dibertahu bakal bebas dari penjara pada April 2020 ia senang dapat berkumpul lagi dengan keluarga nya di sisi lain ia cemas,”apakah saya diterima (masyarakat)atau enggak ucap Suwarto Kepada awak media.

Menurut Suwarto,proses reintegrasi dengan masyarakat didorong faktor eksternal dan internal, faktor eksternal dimulai saat menerima sosialisasi didalam rutan dan lapas oleh aparat baik itu oleh BNPT maupun kepolsian seminggu usai bebas Dirinya Masi sedikit ragu untuk keluar rumah dan sedikit berinteraksi dengan warga sekitar” takut nya orang berpandangan jelek tentang saya,”ujar Suwarto

ia mengatakan hubungannya dengan masyarakat tak ada masalah meski dirinya berstatus eks nafiter,”kalau saya pribadi masa lalu biar masa lalu,”Ucapnya

Sedangkan faktor internal berasal dari dirinya sendiri,hal tersebut tidak lepas dari upaya yang dilakukan aparat seperti BNPT dan kepolsian yang terus memberikan perhatian”Memanusiakan”dirinya dan keluarganya bahkan saat dirinya masi menjalin hukuman dilapas,”orang yang dulunya saya musuhi Teryata yang justru jadi teman saya saat susah,”Ujarnya

ia berharap pemerintah daerah berkenan memperhatikan eks Napiter seperti apa yang telah dilakukan oleh pihak Polda Sumsel dan FKPT Sumsel menurut dia, pembinaan secara ideologi memang penting tetapi jika tidak disertai dengan bantuan seperti pengembangan usaha maka deradikalisasi bisa tak maksimal, menurut nya paham tersebut sangat berbahaya baik dalam kehidupan berkeluarga maupun bermasyarakat dirinya berpesan agar semangat dalam beragama wajib disertai dengan tabbayun dan jangan menutup diri dengan banyak belajar sehingga tidak dengan mudahnya membid’ah kan bahkan mengkafirkan sesama muslim

Kini Suwarto telah kembali kemasyarakat dan sibuk menjalani aktivitas sebagai wirausaha keripik dan jajanan bersama anak dan istrinya, sembari menyebarkan paham Islam AHLUSSUNAH WAL JAMAAH melalui yayasan pelita bersatu Indonesia(YPBI) bersama mantan Kombatan lain di YPBI Suwarto berperan sebagai hubungan masyarakat (Humas) untuk berkomunikasi diluar yayasan

ia ingin mengembalikan pemahaman Napiter tentang Islam sesuai Sunnah nabi dan Sunnah Khulafaur Rasyidin setelahnya,ia juga mengajak mereka para Kombatan maupun Napiter meninggalkan JAD dan paham radikal teroris lainnya

Menurutnya memang tak mudah memperbaiki pemahaman seorang narapidana teroris namun melalui pendekatan kemanusiaan bersama-sama BNPT Kepolisian dan bahkan pemerintah daerah,ia meyakini pelan-pelan para Napiter akan berubah Melalui program deradikalisasi yaitu sebuah program yang ditujukan bagi narapidana teroris Demi membebaskan mereka dari paham radikal,satu sisi penegakan hukum perlu dilakukan terhadap Aksi terorisme sisi lainnya tetap perlu melakukan pendekatan kemanusiaan dan seperti yang pernah dirasakan selama ini,tutupnya.

Editor : Bolok

 

Liputanabn.com | Jakarta – Polres Karawang melakukan pengungkapan kasus penipuan pendaftaran rekrutmen Polri jalur Bintara. Dalam perkara itu, ditetapkan satu orang tersangka dengan inisial (DLS).

Dengan dilakukannya tindakan tegas terhadap pelaku penipuan jalur Bintara itu, Asisten Kapolri Bidang Sumber Daya Manusia (As SDM) Irjen Dedi Prasetyo menegaskan bahwa, hal itu salah satu wujud dari komitmen Polri yang sejak awal fokus untuk memberantas praktik calo maupun KKN dalam seluruh proses rekrutmen Korps Bhayangkara.

“Selain mengapresiasi, kami di tingkat Mabes Polri tentunya mendukung penuh tindakan tegas terhadap pelaku ataupun calo rekrutmen Polri. Karena, sejak awal pimpinan Polri sudah menegaskan untuk tidak segan memberamtas praktik calo maupun KKN,” kata Dedi kepada wartawan, Jakarta, Jumat, 19 Mei 2023.

Pada seluruh rangkaian proses pendaftaran rekrutmen Polri, baik jalur Akpol, Bintara dan Tamtama, dalam hal ini, Polri tidak memungut sepeser pun biaya atau gratis, bagi seluruh masyarakat Indonesia yang ingin bergabung sebagai anggota kepolisian.

Dedi menekankan, dalam proses rekrutmen saat ini, As SDM Polri menerapkan prinsip BETAH (bersih, transparan, akuntabel dan humanis). Sehingga, tidak ada ruang sedikitpun untuk pihak-pihak yang mencoba ‘main-main’ dalam proses rekrutmen Polri.

Bahkan, kata Dedi, untuk semakin mencegah praktik tersebut, SSDM Polri kini membuka layanan Hotline di nomor 085773760016, bagi masyarakat atau siapapun yang ingin melakukan pengaduan atau memberikan informasi seputar adanya dugaan pelanggaran ataupun penyimpangan terkait proses rekrutmen.

“Kami terbuka, mendengar dan menyerap semua aspirasi dan informasi dari seluruh lapisan masyarakat. Semua ini dilakukan untuk semakin meningkatkan rasa kepercayaan publik terhadap Polri,” ujar Dedi.

Tak hanya layanan Hotline, Dedi menyatakan, pihaknya juga menyediakan wadah atau sarana komunikasi sebagai wujud keterbukaan penerimaan rekrutmen personel kepolisian di media sosial (medsos).

“Dalam rekrutmen Polri, terbukanya komunikasi publik melalui adanya 7 medsos dan nomor Hotline untuk pengaduan terkait rekrutmen termasuk wadah tanya jawab siapapun yang hendak mencari informasi seputar rekrutmen Polri,” ucap mantan Kadiv Humas Polri itu.

Tak lupa, Dedi menyampaikan apresiasi kepada seluruh jajaran Polres Karawang yang telah menindak tegas pelaku penipuan pendaftaran Bintara. (Bolok)

Editor : Mastari

Liputanabn.com | Panglima TNI Laksamana Yudo Margono dan Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo mengikuti acara pembukaan Latihan Integrasi Taruna Wreda (Latsitarda) Nusantara ke-43 tahun 2023 di Sumatera Barat, Jumat (19/5/2023), dengan tema ‘Latsitarda Nusantara XLIII (43)/2023 Menuju Sumatera Barat Unggul’.

Kapolri menuturkan, Latsitarda Nusantara ini merupakan kegiatan latihan paripurna peserta yang terdiri dari matra TNI, Polri, IPDN, Politeknik Siber dan mahasiswa dan mahasiswi di wilayah Sumatera Barat.

“Kegiatan ini yang utama adalah bagaimana agar seluruh peserta latsitarda betul-betul bisa berintegrasi dan bersinergi melaksanakan berbagai macam kegiatan, yang tentunya telah disiapkan. Kegiatan-kegiatan tersebut seluruhnya untuk masyarakat khususnya di wilayah Sumbar dalam bentuk kegiatan fisik dan non fisik,” kata Sigit dalam sambutannya.

Mantan Kabareskrim Polri ini pun berharap pada saat dan setelah Latsitarda Nusantara ini dilakukan terjalin sinergisitas dan soliditas antara seluruh stakeholder, baik itu TNI, Polri, IPDN, lembaga Politeknik Siber, mahasiswa dan masyarakat.

“Para peserta diharapkan betul-betul bisa merasakan bagaimana semakin hari yang namanya soliditas dan sinergisitas itu sangat penting, apalagi menghadapi berbagai macam persoalan bangsa yang tentunya semakin berat ke depan,” katanya.

Ia pun mencontohkan bagaimana sinergisitas dan soliditas yang kuat antar stake holder saat menghadapi pandemi Covid-19. Dengan sinergisitas dan soliditas, kata Sigit, Indonesia berhasil melewati pandemi dengan baik.

Saat ini, mantan Kapolda Banten menuturkan, Indonesia menghadapi ketidakpastian ekonomi global dan tentunya dibutuhkan soliditas dan sinergisitas.

“Kita juga akan menghadapi tahapan tahun pemilu dan dibutuhkan persatuan, kesatuan, soliditas dan sinergisitas. Walaupun kita berbeda pendapat, kita akan memasuki tahapan untuk menentukan calon pemimpin nasional, namun yang namanya persatuan dan kesatuan tetap harus dijaga,” katanya.

Oleh karena itu, ia menyebut Latsitarda sangat penting untuk meningkatkan rasa soliditas, sinergisitas, persatuan dan kesatuan, untuk menjaga bangsa dan negara.

“Karena mereka (peserta Latsitarda) adalah calon-calon pemimpin bangsa dan nasional di masa akan datang,” katanya. (Bolok)

Editor :Mastari

Liputanabn.com | PALEMBANG – Kasubbid Penmas Bid Humas Polda Sumsel AKBP Yenni Diarty SIK mengajak Pelajar mahasiswa masyarakat di provinsi Sumsel untuk menjadi pemilih cerdas dan rasional pada Pemilu 2024.

“Saya mengajak Pelajar mahasiswa masyarakat untuk menjadi pemilih yang cerdas dan rasional pada perhelatan politik lima tahunan ini,” katanya,saat Talk Show di RRI PRO 1 kanal informasi dan Inspirasi FM 92,4.Mhz Jumat, (19./05/2023) sore

Hal ini disampaikannya menggelar Acara Gerakan Cerdas Memilih Topic “Kesiapan Polri Polda Sumsel Amankan Pemilu 2024 ” dipandu Mbak Tata Host RRI Palembang**

Kegiatan Polri bersama jajarannya menyapa masyarakat untuk mendengarkan keluhan langsung masyarakat terkait masalah kamtibmas di lingkungan masyarakat Sumsel

Ia menyampaikan hal ini penting dilakukan guna memberikan wawasan kepada para pemilih pemula baik pelajar mahasiswa dan masyarakat. sehingga menjadi pemilih yang baik pada Pemilu 2024 jelasnya

“Melalui kegiatan ini, kita bisa memberikan informasi, membuka wawasan, mencerdaskan untuk menjadi pemilih yang baik, dan ikut menyukseskan pelaksanaan pemilu,” katanya.

Dia mengingatkan di tengah perkembangan era digital, maka peluang munculnya tindakan negatif terhadap pemilu perlu diwaspadai. Media digital dapat dijadikan ruang untuk penyebaran informasi tidak benar atau hoaks maupun adu domba.

AKBP Yenni Diarty SIK menyampaikan bahwa tugas pokok Polri berdasarkan Pasal 13 UU Nomor 2 Tahun 2002 meliputi memelihara keamanan, ketertiban masyarakat, menegakkan hukum, memberikan perlindungan, pengayoman, dan pelayanan masyarakat.

“Di mana UUD Pasal 30 ayat 4 bahwa Kepolisian Negara Republik Indonesia sebagai alat negara yang menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat bertugas melindungi, mengayomi, melayani masyarakat, dan menegakkan hukum”, ucapnya.

Ia mengatakan bahwa Pemilu 2024 merupakan yang pertama dilaksanakan secara serentak di seluruh wilayah Indonesia yang dijadwalkan pada 14 Februari 2024.

Selain itu, katanya, terdapat elemen dalam pemilu dengan regulasi yang menetapkan Polri untuk menerbitkan surat keterangan catatan kepolisian (SKCK) untuk calon anggota legislatif.

“Polri mempunyai kewenangan untuk melakukan proses hukum terhadap pemalsuan dokumen dalam pemilu, memberikan pengamanan kepada capres/cawapres, cagub/cawagub, cabup/cawabup, dan mempunyai kewenangan untuk melakukan proses hukum terhadap pelanggaran pemilu baik itu secara administrasi maupun pidana,” ujar dia.

Dia menjelaskan bahwa TNI Polri mempunyai peran penting membantu pengamanan kegiatan pemilu, membantu proses pengamanan, pendistribusian surat, dan kotak suara dalam Pemilu 2024,dengan Sinergitas TNI Polri yang yang sudah terjalin baik selama ini maka pengamanan akan terlaksana dengan baik dan Sukses,dan ini bukan sekedar ucapan namun telah terbukti TNI Polri sebagai perekat bangsa mulai dalam penanganan Banjir Bandang kabupaten lahat dan wilayah sumsel lainnya penanaman Mangrove di tanjung api api banyuasin,olahraga bersama TNI Polri dan banyak kegiatan sinergitas TNI Polri lainnya ujar Yenni

Dalam pengamanan Pesta Demokrasi Tahun 2024 kita telah memetakan masalah kerawanan ungkapnya
Pemetaan tersebut diharapkan agar, jalannya pesta demokrasi tahun depan berjalan aman dan lancar. Pemetaan, dikatakan Kasubbid Penmas AKBP Yenni Diarty SIK  terdiri dua pemetaan. Yakni pemetaan dari Polri dan Badan Pengawas Pemilu atau Bawaslu.

“Dari Polri pemetaan disebut Indeks Potensi Kerawanan Pemilu (IPKP), sedangkan dari Bawaslu bernama Indeks Kerawanan Pemilu (IKP), “ terangnya.
Meski ada dua pemetaan, namun tujuannya sama. Yakni, memetakan daerah rawan dan sangat rawan. Sehingga nantinya, pengamanan di lokasi tertentu menjadi prioritas untuk keberlangsungan Pemilu.

“Wilayah ini menjadi perhatian TNI Polri, agar tidak berkembang potensi yang tidak diharapkan, “ sebutnya.

Dijelaskan Yenni ada enam dimensi IKP Polri. Yakni, protokol kesehatan, penyelenggaraan kontestan, partisipasi masyarakat, potensi gangguan dan ambang gangguan.

Pada prosesnya, TNI Polri tidak bekerja sendiri. Melainkan, bekerjasama dengan pemerintah daerah maupun pusat serta penyelenggara Pemilu dan para tokoh.
“Agar proses Pemilu berjalan aman, “ ungkapnya

Soal pengamanan Pemilu Kita yakin TNI Polri dan Stake holder lainnya sudah tahu tugas dan fungsi dalam menjaga kondusifitas namun Polri mengingatkan agar menghindari politik praktis ujarnya

Kita juga menerima pengaduan masyarakat baik masalah Kamtibmas ataupun masalah menjelang Pesta Demokrasi Tahun 2024 melalui Aplikasi pesan Whatsapp Banpol 0813-70002-110 disamping Sentra Gakkumdu (penegakan hukum terpadu yang beranggotakan dari Bawaslu,Kepolisian dan kejaksaan) tutup Alumni Akpol 2005 ( Bolok )

Editor : Mastari

Liputanabn.com | PALEMBANG,-Guna menambah kebugaran dan kesehatan Kepolisian Daerah (Polda) Sumatera Selatan (Sumsel), kembali menggelar olahraga bersama,Apel Pagi yang dipimpin Wadirintelkam Polda Sumsel AKBP Dwi Mulyanto SIK di halaman Apel Mapolda Sumsel Jalan Jenderal Sudirman KM Palembang Jumat 19 mei 2023 pagi.

Dalam arahannya Dwi Mulyanto mengajak personel Polda Sumsel dan Jajaran untuk menjaga netralitas Polri dan PNS menjelang tahun politik dalam pesta Demokrasi Tahun 2024 mendatang ucapnya*

Dia mengajak Personel Polda dan jajaran bijak(melarang red) dalam mengunggah atau meng-upload foto bersama bakal calon anggota legislatif (bacaleg) ataupun tokoh politik di media Sosial (Medsos) atau foto dengan menunjukkan/gerakan tubuh pada pasangan (Capres/ Bacaleg tertentu red)Ini selaras dengan arahan Kapolri untuk seluruh Personel Polri dan PNS tetap menjaga sikap netralitas pada tahapan Pemilu 2024.

Pada Kegiatan tersebut Karo SDM Polda Sumsel Kombes Pol Sudrajad Hariwibowo SIK MSI melalui Kabag Watpers AKBP Fachruddin Jaya SIK mengajak untuk melaksanakan olahraga bersama dan dapat memanfaatkan waktu yang diberikan dinas serta tetap semangat dalam melaksanakan tugas.

“Kita mengajak personel Satker Polda Sumsel dan jajaran untuk senantiasa berolahraga, secara rutin sesuai waktu yang telah diberikan,” ujarnya.

Dia berharap Personel Polda Sumsel senantiasa berbuat serta menebarkan kebaikan dengan melaksanakan perintah agama baik ibadah ubudiyah maupun ibadah muamalah karena kehidupan dunia hanya transit (red singgah) namun kehidupan akhiratlah yang Abadi (red Kekal).

Fachruddin Jaya menjelaskan, pelaksanaan olahraga bersama senam sehat di lingkungan Polda Sumsel diikuti para personel Polri dan PNS Satker tetap dilaksanakan.

“Di samping melaksanakan tugas pokok sehari-hari yang begitu padat sebagai anggota kepolisian, seluruh personel kita setiap Selasa dan Jumat melaksanakan giat rutin olahraga bersama,” terang Alumni Akpol 98 kepada wartawan.

Dia menambahkan, kegiatan olahraga bertujuan baik untuk menjaga kebugaran fisik dalam menjalankan rutinitas sehari-hari yang cukup padat, juga untuk menjaga imunitas dan kebugaran tubuh.

“Kegiatan olahraga bersama dilaksanakan di halaman apel Mapolda Sumsel sesuai dengan motto Mens sana in corpore sano. Dalam tubuh yang sehat terdapat jiwa yang kuat,” jelasnya.

Terpisah, Kabid Humas Polda Sumsel Kombes Pol Drs Supriadi MM mengingatkan agar rutin melaksanakan olahraga serta dalam pelaksanaan tugas sehari hari selalu rutin menjaga Kebersihan lingkungan guna menjaga kesehatan.

“Serta kita imbau anggota untuk mengkonsumsi vitamin dan makanan yang bergizi,” tandasnya. ( Bolok )

Editor : Mastari

Tidak Ada Postingan Lagi.

Tidak ada lagi halaman untuk dimuat.