Liputanabn.com | Lebak Banten –  Selasa (19/03/2024) Iuran Premi BPJS Ketenagakerjaan yang dikolektik dari peserta BPJS Ketenagakerjaan oleh Petugas Perisai diduga tidak di setorkan tepat waktu, mengakibatkan Iuran premi menunggak hingga berujung klaim tunjangan Kematian peserta gagal cair, karena Geram peserta BPJS adukan masalah ini ke Mapolsek Malingping.

Kasus-kasus keterlambatan iuran yang terjadi akibat kartu non aktif dan oleh tangan yang nakal dan tidak bertanggung jawab ini, tengah dikumpulkan oleh aktifis dan sejumlah lembaga kontrol sosial.

“Perilaku nakal itu, terjadi di Lebak Selatan, dari Hasil penelusuran informasi dari peserta BPJS yang gagal cair akibat iuran mereka tak disetorkan tepat waktu, dilakukan oleh pelaku oknum petugas yang secara rutin melakukan pengumpulan iuran kolektif dari pada peserta BPJS Ketenagakerjaan tersebut”. Dikatakan Deden Haditiya kepada wartawan, Rabu (19/03/2024).

Didampingi tim LBH Iderbuana Law Firm, korban datangi Mapolsek Malingping dan mengadukan masalah dugaan penggelapan iuran premi BPJS Ketenagakerjaan yang mengakibatkan status kepesertaan non aktif saat peserta meninggal dunia.

“Berdasarkan Keterangan dan Bukti yang ada, peserta BPJS yang meninggal dunia dan gagal klaim ini di sebabkan oleh kartu BPJS mengalami Non Aktif akibat 3 hingga 4 bulan tidak membayar iuran Premi padahal peserta ini sebenarnya telah menyetorkan iurannya kepada petugas yang telah ditunjuk oleh petugas Perisai BPJS di lapangan”. Dikatakan M. Manil selaku tim kuasa hukum yang mendampingi korban peserta BPJS.(19/03/2024).

Sehingga, tim kuasa hukum menduga Keras dana Iuran tersebut terparkir atau disalah gunakan hingga berbulan bulan hingga kartu mengalami Non aktif pada saat peserta BPJS Ketenagakerjaan ini meninggal dunia. Alhahasil, peserta tidak dapat memperoleh hak nya setelah bertahun-tahun membayar premi BPJS setiap bulan.

Ditempat yang sama, Ketua GNPK-RI PW Banten, Ikut mengawal laporan pengaduan ini agar dugaan penggelapan dan unsur korupsinya dapat diungkap oleh aparat kepolisian.

“Kami dari GNPK-RI turut mengawal dan mengawasi perkembangan kasus ini hingga unsur penggelapan, penyalahgunaan wewenang dan dugaan korupsi dapat diungkap secara jelas, karena akibat hal ini program BPJS disalah gunakan dilapangan dan merugikan masyarakat akibat ulah oknum-oknum perisai yang tidak bertanggung jawab”. Tandas Eman Sudarmanto. (Tim Red)

Editor : Bolok

Liputanabn.com | Lebak Banten –  Minggu (17/03/2024) Rumah warga di Desa Cikeusik Kecamatan Wanasalam Kabupaten Lebak Banten tertimpa pohon tumbang setinggi 10 meter,Kejadian ini terjadi pada sore hari.Insiden tersebut menimpa rumah Redi (65) yang merupakan warga Kampung Citawi RT.07 RW.03 Desa Cikeusik Kecamatan Wanasalam Peristiwa itu terjadi di waktu sore hari tepatnya pada Kamis 14 Maret 2024, sekitar pukul 15.45 WIB.

Tetangga Korban Muhamad mengatakan ” peristiwa pohon tumbang itu diketahui usai mereka mendengar suara dari atap rumah,Saat keluar ia tak menyangka ternyata pohon sudah tumbang dan menimpa rumah korban”.

“Jadi kejadian itu sekitar jam 15.45 (WIB) seolah-olah seperti gemuruh gitu, nah di situ banyak yang keluar termasuk abdi (saya) keluar ternyata pohon tumbang”. kata Muhamad.

Alhamdulillah tidak ada korban jiwa dalam peristiwa ini karna pemilik rumah sedang tidak ada di rumah.

“saat kejadian itu kebetulan tidak ada siap-siapa di rumah itu. Redi pemilik rumah sedang pergi menjemput istrinya ke Cikarang di rumah saudaranya.

Atas peristiwa tersebut korban mengalami kerugian Hingga puluhan juta Rupiah. ( Red Tim )

Editor : Bolok

Liputanabn.com| Lebak Banten –  Sabtu (16/03/2024) Setelah ditemukannya jenazah korban laka laut diperairan glagah Kulon progo yogyakarta pada hari jum’at (15/03/2024),dibawa kerumah sakit untuk dilakukan pemeriksaan lebih lanjut namun setelah selesai diperiksa ternyata benar dua jenazah tersebut adalah korban laka laut yang dicari beberapa hari lalu yaitu atas nama Arba dan Anggit yang merupakan warga Kp Warga Mulya Desa Wanasalam Kecamatan Wanasalam Kabupaten Lebak Banten.

Jenazah kedua korban laka laut tersebut kemudian dikremasi dan dimasukan kedalam peti untuk dihantarkan ke kediaman masing masing,setelah pukul 21.30 WIB dari rumah sakit yogyakarta jenazah kedua korban dibawa menggunakan ambulan relawan BAGUNA (Badan Penanggulangan Bencana) dari partai PDI PERJUANGAN didampingi keluarga masing masing korban.

Setelah melakukan perjalanan beberapa belas jam lama nya akhirnya sampai ke rumah duka hari sabtu (16/03/2024) pukul 11.00 WIB di Kp Warga Mulya Desa Wanasalam Kecamatan Wanasalam Provinsi Banten,isak tangis keluarga korban menyambut jenazah Almarhum Arba dan Anggit.

Proses shalat jenazah pun dilakukan dihalaman mesjid mengingat kedua jenazah tersebut masih didalam mobil untuk mempermudah pengantaran jenazah ke tempat pemakaman,meski diguyur hujan proses shalat jenazah berjalan lancar.

Kedua jenazah almarhum Arba dan Anggit dimakamkan di tempat terpisah mengingat kedua nya ingin dimakamkan dekat keluarga nya masing masing. (Tim Red)

Editor : Bolok

Liputanabn.com| Lebak-Banten –  Wisata Pantai Bagedur di Desa Sukamanah, Kecamatan Malingping, Kabupaten Lebak, Banten, terlihat kumuh karena banyak sampah berserakan, dikeluhkan pengunjung, Sabtu (9/3/2024).

Diketahui, Wisata Pantai Bagedur dikelola oleh Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) Tunas Galgano, Desa Sukamanah, Kecamatan Malingping.

Pada saat menjelang bulan suci Ramadhan kaum muslim menyambutnya dengen tradisi munggahan atau makan-makan bersama di tempat wisata sebelum melaksakan puasa di bulan Ramadhan. Untuk itu salah satu tempat yang sering dikunjungi yakni Wisata Pantai Bagedur.

Namun sayangnya Wisata Pantai Bagedur terlihat kumuh karena banyak sampah diantaranya kantong plastik, sedotan, wadah makanan, botol air minum dan yang lainnya terlihat berserakan di bibir pantai sehingga merusak pemandangan.

Salah satu pengunjung Wisata Pantai Bagedur warga Kecamatan Malingping, yang enggan disebutkan namanya, mengeluh karena adanya sampah yang berserakan di bibir pantai tersebut.

“Pantai Bagedur saat ini terasa tidak nyaman karena masih banyak sampah, padahal ada pungutan untuk kebersihkan wisata ini. Saya berharap kedepannya perlu dijaga agar sampah-sampah tidak berserakan, biar pantai terlihat bersih, karena sampah berantakan banget, kaya tidak ada yang menjaga,” ujarnya. Sabtu (09/03/2024).

Agus Rusmana, yang tergabung di Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) Organisasi Masyarakat Brantas Korupsi (Ombak), mengatakan Wisata Pantai Bagedur terlihat kumuh karena banyak sampah.

“Pantai Bagedur terlihat kumuh karena banyak sampah berserakan, sayangnya sampah dari pengunjung yang dihasilkan di berbagai kerumunan ini tidak diselesaikan dengan tanggung jawab dari pengelola Wisata Pantai Bagedur, dan pada akhirnya mencemari dan mengotori lingkungan sekitar,” ujarnya.

Ia juga mengatakan jalan menuju Pantai Bagedur rusak dan banyak yang berlubang dan dipenuhi air, seharusnya pengelola wisata segera memperbaikinya agar pengunjung merasa nyaman

“Bukan hanya sampah saja yang berserakan yang harus jadi perhatian pihak pengelola, jalan yang berlubang pun harus ada perbaikan atau tambal sulam biar tidak ada lagi yang berlubang, agar pengunjung wisata merasa nyaman. Jangan retribusi dari pengunjung diambil tetapi pihak pengelola seolah-olah tidak peduli terhadap hal tersebut,” ungkapnya.

Sementara itu, salah satu pedagang di Wisata Pantai Bagedur yang minta dirahasiakan namanya, mengatakan banyak kerbau yang masuk ke area wisata, bahkan kerbau tersebut masuk ke kubangan air yang biasa dipake berenang oleh anak-anak.

“Banyak kerbau masuk ke pantai dan ada juga yang masuk ke kubangan air, padahal kubangan air tersebut biasa digunakan anak-anak untuk berenang,” ucapnya. (Tim Red)

Editor : Bolok

Liputanabn.com | Lebak Banten –  Petugas PLN. Di Kecamatan wanasalam sangatlah buruk dan tidak sigap ketika mendapat aduan dari masyarakat yang mengeluh karena saluran listrik yang terputus akibat kabel jalur dari tiang listrik jatuh tertimpa satu batang pohon kayu-09 / 03 / 2024.

Masyarakat di kp..kukulu desa parungsari kecamatan wanasalam mengeluh karena pihak PLN tidak koperatip dalam pelayanannya terhadap masyarakat yang sangat darurat membutuhkan bantuan dari petugas PLN,karena saluran Listrik yang terputus akibat kabel dari tiang listrik jatuh tertimpah pohon.
5 Rumah terputus pada hari jumaat, kisaran jam setngah 6 enam sore ,

Lalu awak media ,menghubungi Salasatu petugas PLN melalui via Telpon pada waktu kisaran jam .6 malam kemarin pada hari jumaat, yang di mana telah terjadi jatuhnya, kabel dari tiang listrik, akibat tertimpah satu batang pohon kayu, dan telah terjadi Lima kaweha atau lima rumah warga yang terputus akibat kejadian tersebut, dan yang lebih khawatirnya yang terputus satu jalur rumah tokoh masyarakat sekaligus punya pimpinan ponpes Riadil mutakin , dari kemarin malam para santri tidak bisa mengaji akibat terputus saluran listrik tersebut , namun Petugas PLN tersebut, saat di hubungi oleh awak media menjawab , tar eapa , tar eapa , masih banyak tugas yang belum beres, padahal masyarakat sangatlah darurat.

Sampai malam tidaklah ada petugas PLN yang datang ketempat kejadian lalau saya hubungi lagi melalui via telpon petugas PLN Tersebut , hanya menjawab iya – iya terus tar di segerakan cuma gituh gituh aja jawabnya,

Sampai terbitnya berita ini semoga para pihak terkait, yang punya kewenangan dan tanggung jawab, segera menegur para petugas PLN, agar bisa di siplin,saat benar -benar di butuhkan oleh masyarat, harusnya respon cepat dan sigap saat darurat, ketika benar – benar di butuhkan oleh masyarak bukan hanya menjawab, iya – iya mulu” petugas PLN Tersebut.

REPORTER : YANTO BASTIAN

EDITOR.      : BOLOK

Liputanabn.com| Lebak-Banten. Kamis (07/03/2024) Aksi massa yang dilaksanakan oleh Ormas BBP (Badak Banten Perjuangan) DPC Lebak tepatnya di depan Kantor Bawaslu (Gakkumdu) Lebak, merupakan aksi lanjutan, setelah sebelumnya aksi di sekretariat PPK Kecamatan Gunungkencan berlangsung damai dan lancar.

Aksi ini dilakukan guna menindaklanjuti laporan aduan yang dilayangkan oleh masyarakat dapil 6 pada Gakkumdu melalui Bawaslu Lebak atas adanya dugaan penyalahgunaan wewenang yang diduga dilakukan oleh oknum PPK, dan Panwascam Gunungkencana, juga oknum caleg, sehingga terjadi polemik jual beli suara partai dan penggelembungan suara untuk caleg tertentu setelah pasca penghitungan suara selesai.

Dalam aksinya Ormas BBP (Badak Banten Perjuangan) menuntut agar Bawaslu Lebak dapat mengusut tuntas kejahatan dan kecurangan Pemilu yang diduga dilakukan secara terstruktur, sistematis dan masif oleh oknum PPK dan Panwascam Gunungkencana.

Ketua umum Ormas BBP, H Eli Sahroni menyampaikan, “Bawaslu Lebak agar dapat bekerja secara profesional dalam menangani kasus hukum atas dugaan kecurangan pemilu yang dilakukan oleh oknum PPK dan Panwascam Gunungkencana sesuai dengan aturan, berdasarkan undang-undang nomor 7 tahun 2017 tentang pemilu,” terangnya.

Lanjut H Eli Sahroni, “kami dari ormas BBP mendukung sepenuhnya kepada Bawaslu dan Gakkumdu Lebak untuk segera memproses laporan yang dilayangkan oleh pelapor terkait kecurangan pemilu agar mengusut tuntas dan memenjarakan oknum panitia penyelenggara sebagaimana dengan aturan yang berlaku, “tegasnya.

Selain hari ini, “Aksi akan terus berlanjut dan berjilid-jilid oleh Ormas BBP, apabila proses penindakan hukum yang sedang diproses oleh Bawaslu (Gakkumdu) Lebak, tidak mampu bekerja secara tuntas dalam hal penanganan kasus hukum yang terjadi di tubuh panitia penyelenggara pemilu, khususnya oknum PPK dan Panwascam Gunungkencana yang terindikasi melakukan tindak kejahatan dan kecurangan Pemilu yang telah mencoreng marwah demokrasi di Kabupaten Lebak, imbuhnya.

Sementara, Herdi Sudrajat Ketua DPC Ormas BBP Lebak dalam orasinya mendesak Bawaslu Lebak untuk segera memproses pelanggaran etik, administrasi, dan pidana yang diduga dilakukan oleh Oknum PPK dan Panwascam Gunungkencana, juga mendesak Kejaksaan dan Kepolisian yang tergabung dalam Gakkumdu untuk segera menindak tegas seluruh oknum penyelenggara pemilu Kecamatan Gunungkencan yang terlibat dalam kecurangan Pemilu Legislatif, serta oknum-oknum Caleg yang terlibat didalamnya.

“Kami mendesak pihak Bawaslu, Kejakaaan, dan Kepolisian Kabupaten Lebak, untuk segera memecat, memproses, dan melakukan tindakan hukum atas okum PPK dan Panwascam Gunungkencana, beserta oknum Caleg yang diduga kuat melakukan kejahatan pemilu, demi rasa keadilan masyarakat dapil 6, dan kepastian hukum di wilayah Kabupaten Lebak,” tandasnya. (Tim Red)

Editor : Bolok

Liputanabn.com | Lebak Banten –  Kurang matangnya perencanaan dalam pembangunan RSUD Cilograng semakin menguat, konsultan perencana diduga tidak lakukan kajian Dampak lingkungan (AMDAL) lohasi pembangunan RSUD Cilograng, hasil investigasi awakedia liputanABN, terbukti perencanaan pembangunan yang amburadul, dimana sebelumnya lokasi RSUD Cilograng tersebut dalam RAB dibangun dengan lokasi galian tanah biasa tapi ternyata lokasi RSUD Cilograng 80% bebatuan karang, dan lokasinya berongga, Minggu 3/3/2024

Kurang telitinya perencana pembangunan makin terlihat setelah tahap pertama pembangunan yang di kerjakan oleh PT PP Urban, dengan total anggaran 72 milyar lebih, banyak menuai masalah dalam pembangunan bahkan harus putus kontrak karena pekerjaan tidak selesai tepat waktu, sementara ditahap dua pembangunan pemrop Banten melalui dinas kesehatan Banten menganggarkan 14.milyar lebih anggaran pembanguann terusan RSUD Cilograng,

Selesainya pekerjaaan tahap dua yang harusnya selesai di bulan Desember tapi ttah selesai sehingga nyegbrang tahun ke Januari 2024, itupun sama banyak masalah dengan beberapa kali kegiatan pembangunan TPT jebol dan ambrol,

Lemahnya perencana jelas terlihat dimana terjadi lagi masalah baru di RSUD Cilograng bila hujan datang dengan genangan air nutupi jalan pintu masuk dan akses jalan nasional 3 Bayah pelabuhan ratu.padahal hujan cuam dua jam lebih mengguyur RSUD Cilograng Kebanjiran

A Erwin Komara Sukma komentari banjir di RSUD Cilograng, ini bangunan hampir seratus miliar lebih tapi kondinya seperti ini, pembangunan yang asal jadi dan mungkin tidak sesuai dengan lingkungan tersebut menjadikan. RSUD Cilograng ini banyak masalah nya

RSUD Cilograng ini akan di gunakan oleh masyarakat dan bangunannya harus kuat Kita hawatir dengan kondisi bangunan yang seperti itu nantinya kalo RSUD Cilograng sudah beroperasi dikhawatirkan dingding ambruk atau jebol, ditambah banjir, ini juga harus jadi perhatian bagi Dinkes Banten penyelesaian pembanguan RSUD Cilograng, harus segera mungkin agar segera beroperasi, terkait masalah hukum yang mana Dinkes dan pelaksana pembangunan dilaporkan. Di Tipikor Polda Banten AA berharap Polda Banten segera selesaikan masalahnya sehingga para pelaku yang terbukti bersalah bisa segera di adili

Dilain tempat Hasan Sadeli (citonk) dari masyarakat peduli pembangunan (MPP) mengatakan RSUD Cilograng ini dalam pengawasan kami sebagai masyarakat, jadi bila ada masalah kami akan turun dan akan memastikan. Bahwa bangunan yang ada bisa di gunakan dengan baik, kita kawal juga laporan kita di subdit Tipikor Polda Banten . Dimana kami melaporkan Dinkes Banten konsultan dan pelaksana pembangunan RSUD Cilograng diduga ada kong kalingkong dan dugaan korupsi di pembangunan RSUD Cilograng tersebut

Dari awal kita sudah menyampaikan pada pihak penyidik dan Dinkes bahwa perencanaan pembangunan yang amburadul inilah yang menjadikannya banyak masalah Dinkes provinsi Banten, harus bertanggung jawab.” Pungkasnya.(Red Tim)

Editor : Bolok

Liputanabn.com | Lebak banten –  Selamat hari jadi buat bppkb dpac.kec.warungunung yang ke,empat tahun , yang di ketuai oleh ketua jatmiko semoga bppkb semakin jaya dan solid dan kompak selalu,

Juga bermampaat buat masyarakat pada umumnya di tahun yang akan datang karena bppkb punya dokrin atau moto berjuang beramal dan berahlakul karimah.

Dalam acara milad atau acara hari jadi bppkb .dpac,kec warunggunung yang di selengarakan oleh ketua jatmiko dan parapengurus bserta jajarannya alham dulilah berjalan dengan lancar yang betempat di terminal pasar sampai jalan rangkasbitung pada hariminggu tanggal ( 3 ) maret tahun / 2024.

Dalam acara tersebut di hadiri oleh bapa sekjen jendral haji tb, endoh sugriwa dan di hadiri juga oleh ketu dpc, bppkb kabupaten lebak ketua ujang kerisna,

Yang biasa di sapa ketua belong beserta para ketua yang dari masing masing dpac, bserta para pengurus dan jajaran dan para aparatur TNI DAN POLRI dan para tokoh tokoh masyarakat setempat dan tokoh agama yang alhamdlilah bisa hadir memeriahkan acara milad yang ke empat bppkb dpac kec,warunggunung semoga bppkb jaya jaya jaya takbir ALLAH HUAKBAR.

REPORTER : YANTO BASTIAN

EDITOR       : BOLOK

Liputanabn.com | Lebak-Banten. Senin (26/02/2024) Kepala Desa Muara sudah melakukan himbauan terhadap warung warung yang dipinggir pantai agar tidak menjadi tempat tempat hiburan malam,tempat minuman,dan tempat prostitusi apalagi buka sampe larut malam dengan banyaknya para lelaki berkumpul sambil musikan jelas saja hal ini akan menyebabkan terganggunya warga sekitar dan sangat meresahkan.

Tim media menemukan salah satu warung dikarsek milik inisial ‘Sl’ yang selalu buka sampe malam dengan banyaknya pengunjung laki laki yang otomatis akan melakukan minum minuman keras,main perempuan,sehingga tempat tersebut diduga dijadikan warung remang remang dan ini sangat membuat warga sekitar merasa resah dengan keberadaannya.

‘As’ yang merupakan salah satu warga sekitar “jika warung milik ‘Sl’ ini masih tetap buka sampe larut malam dengan banyaknya pengunjung laki laki yang menyebabkan ke hal hal negatif dan juga berisik maka jangan salahkan kami jika mengambil tindakan yang dapat menutup warung tersebut karena keberadaannya dianggap sudah sangat mengganggu dan membuat resah warga”.ujarnya As.

Kepada pemerintah Desa Muara dan Aparatur setempat agar segera melakukan somasi terhadap warung warung yang tidak mentaati peraturan diwilayah Desa Muara Kecamatan Wanasalam Kabupaten Lebak Banten.Pungkasnya. (ASO)

Editor : Bolok

Liputanabn.com | Lebak – dalam Rangka silaturahmi awak media ke sekolah SDN 2 muara binuangeun kecamatan Wanasalam kab Lebak Banten,di sambut baik dan ramah oleh Ibu haji Eneng selaku kepala sekolah dan para guru di.ruangan nya.pada hari Jum’at Januari  23-02-2024.

Bayu selaku sosial kontrol dari awak media berbincang langsung dengan ibu haji Eneng selaku kepala sekolah mengatakan,dengan adanya media kegiatan yang dilaksanakan di sekolah bisa terpantau dan menjadi acuan untuk motivasi hidup yang lebih baik lagih.dan ibu haji Eneng berharap untuk terus menjalin silaturahmi dengan awak media.

“Kami berharap kepada awak media agar tetap menjalin silaturahmi dan komunikasi,dan untuk memberikan informasi terkait keluhan masyarakat maupun sekolah,”ujarnya.

“Masih kata ibu haji Eneng kepada Bayu, dengan bermitra bersama media,pihak sekolah akan terbantu dalam hal penyampaian pesan kepada sekolah, melalui kerjasama publikasi dari berbagai kegiatan yang di laksanakan di sekolah.

“Kami selalu terbuka dan menerima para awak media sebagai sosial kontrol,dan memupuk persatuan dan kesatuan serta sinergi antara jurnalis dengan sekolah atau masyarakat.dan saya berharap nantinya inpormasi yang sampai ke masrakat bisa di mengerti,”ujarnya.

ibu haji Eneng kepala SD 2 muara binuangeun menyampaikan ucapan terima kasih kepada awak media yang sudah bersilaturahmi semoga jalinan silaturahmi ini menjadi langkah awal untuk bekerja sama dan bermitra sehingga sinergi tas kedepan bisa lebih baik,”tutup nya.Bayu

Reporter: YAYAN.Z

Editor     : Bolok

Tidak Ada Postingan Lagi.

Tidak ada lagi halaman untuk dimuat.