Liputanabn.com | LebakBanten – ( 01/01/2024) Puluhan warga diKampung cisonggom desa kadujajar RT 18 Kecamatan Malingping Lebak Banten, mengadakan gotong royong dan melaksanakan kerja badan jalan rabat beton,

Salasatu tokoh Agus deni, saat memimpin langsung pelaksanaan kerja bakti dan gotong royong itu mengatakan, pengerjaan rabat beton ini atas suwadaya warga kampung cisonggom ,agar bisa dipergunakan masyarakat luas dan sekaligus mengingat musim hujan tiba nantinya tidak akan kesulitan ketika kendaraan lintas atau pengendara memasuki wilayah kampung cisonggom desa kadujajar kecamatan Malingping.

gotong royong ini untuk memudahkan masyarakat dalam beraktivitas sehari-hari. “Paling tidak, bisa memudahkan kendaraan roda( 4 ),”ucapnya.

Andres salah satu penggerak pemuda, menambahkan,momentum diawal tahun baru sekaligus dilibur yang panjang ini bisa bersama adakan giat gotong royong rabat beton ini ,Sehingga jalan yang baik dan memadai, tentu akan dapat menunjang aktivitas warga untuk kegiatan yang dilakukan sehari-hari. Selain itu, kegiatan kerja bakti seperti ini tentunya akan menumbuhkan budaya hidup bergotong-royong di masyarakat.

Masih kata Andres Dengan adanya kegiatan pelaksanaan jalan rabat beton ini, kami harapkan nantinya dapat bermanfaat bagi masyarakat, khususnya bidang transportasi agar lebih mudah dan lancar dalam memasuki kampung cisonggom,

lanjut,-Ia pun sangat berterima kasih kepada warga kampung cisonggom hususnya, yang ikut berpartisipasi dalam kegiatan kerja bakti dan bergotong royong badan jalan rabat tersebut.

“Semoga dengan akses jalan rabat beton di kampung Cisonggom ini dapat mempermudah akses transportasi warga, dan dapat mempererat tali persaudaraan antar warga,”ucapnya

Reporter: Yayan J / Bayu

Editor     : Bolok

 

 

Liputanabn.com | Lebak – Ketua Organisasi Badan Pembinaan Potensi Keluarga Besar (BPPKB) Banten DPAC Malingping Beserta seluruh Kepengurusan Organisasi Dan Seluruh Anggota Organisasi BPPKB Banten Dpac Malingping Kabupaten Lebak Banten Mengucapkan Selamat Hari Natal 2023 dan Tahun Baru 2024,Senin,(1/1/2024)

Apih Beni Selaku Ketua Organisasi Bppkb Banten dpac Malingping Mengucapkan selamat Tahun Baru 2024 Kepada Seluruh Jajaran Keluarga Besar Organisasi Bppkb banten Serta kepada Seluruh Lapisan Masyarakat Banten Khusus nya Malingping dan Sekitarnya ,,

“Semoga di Tahun 2024 ini menjadi semangat baru dalam mewujudkan Semua harapan yang Tertunda dan Semoga untuk kepengurusan Dan Seluruh jajaran organisasi bppkb Banten Khususnya dpac malingping baik dari dpac wilayah yang lain nya, agar tetap selalu solid Dan Tetap kompak untuk menjadi yang Tangguh dan lebih Maju dan Berkembang untuk kedepannya ,”Ujarnya

Apih Beni juga Berharap,Di Tahun Baru 2024 ini, Semoga kita semua memiliki Januari yang luar biasa, Februari yang mempesona, Maret yang damai, April yang bebas kecemasan, Mei yang sensasional, dan kegembiraan yang terus berlangsung dari Juni hingga November, dan kemudian diakhiri dengan Desember yang optimistis,”Harapnya

Dan Semoga untuk awal tahun baru 2024 ini akan memotivasi kita untuk melanjutkan kehidupan secara baik dan lebih meningkat lagi Kedepan tentunya amin,”Pungkasnya ( Yanto bastian)

Editor ; BOLOK

Liputanabn.com | Lebak Banten – Sabtu 30 / 12 / 2023 Warga keluhkan pipa PDAM , yang bergeletak di bahu jalan di biarkan begitu saja tidak ada pemeliharaan oleh petugas atau pegawai PDAM , sehingga banyak pipa pipa yang bocor terlindas oleh mobil dan motor sudah sekian lamanya tidak pernah ada pembenahan sehingga banyak air yang berceceran akibat pipa yang bocor tepatnya di Kp Sinarsari RT 009 RW 002 Desa Parungsari Kecamatan Wanasalam Kabupaten Lebak-Banten.

Salasatu warga yang enggan disebutkan namanya mengatakan kepada awak media saat di konfirmasi “jelas saya sangat mengeluh dan khawatir melihat pipa PDAM yang bergeletak di pinggir jalan atau di bahu jalan yang setiap hari di lindas oleh mobil dan motor saat melintas, banyak pipa yang bocor dan berceceran air ketengah jalan sehingga menyebabkan jalan menjadi licin dan sangat menghawatirkan warga ketika melintas takut terpeleset”.

Masih kata warga “di sisi lain saya sangat khawatir dan was was terhadap pipa yang bergeletak begitu saja, gimana nasib warga kalau ada orang yang berniat jahat dan menyuntikan racun atau yang lain-lainnya ke pipa PDAM tersebut. Seharusnya dari pihak kantor atau pelaksana pekerja PDAM tersebut selalu mengontrol ke setiap perkampungan yang menggunakan sumber air dari PDAM tersebut, bukan ke enakan sehingga terjadi pembiaran tidak ada pemeliharaan atau penimbunan ulang agar pipa tersebut tidak tergeletak begitu saja”.ujarnya warga.

Kepada pihak PDAM agar segera melakukan peninjauan ke lokasi yang menjadi penyebab kebocoran pipa karena tidak adanya perawatan dan atau pemeliharaan sehingga menyebabkan keresahan terhadap pengguna PDAM tersebut khususnya warga setempat.pungkasnya.(Yanto Bastian)

Editor : Bolok

Liputanabn.com | Lebak – Perbaikan Menara TELEKOMUNIKASI Kp, Sukarame Desa Sukatani Kecamatan Wanasalam diduga tidak dilengkapi Dengan alat pelindung diri dengan tidak lengkap. Pasalnya para pekerja yang melakukan perbaikan tower telekomunikasi menara tidak dilengkapi dengan keamanan K3 salah satunya rompi seragam kerja.

Padahal, sesuai dengan Permenaker No 09 tahun 2016 ini mewajibkan kepada pengusaha dan atau pengurus untuk menerapkan K3 dalam bekerja di ketinggian.

Dalam pantauan awak media di lokasi, para pekerja di atas ketinggian kurang lebih 50 meter itu tanpa dilengkapi (APD) alat pelindung diri. Pekerjaan ini dilakukan tanpa pengawasan K3 dikernakan tidak adanya pengawasan dari pihak Tower tersebut Kamis Desember 28-12-2023.

Bayu selaku awak media menyatakan bahwa pekerjan perbaikan tower TELEKOMUNIKASI tersebut di duga tidak dilengkapi Dengan alat K3,,

Salah satu pekerja saat di konpirmasi meyatakan ,bahwa benar tidak dilengkapi alat K3 salah satunya rompi seragam kerja,dan kami haya memakai helm saat sajah.

Selain tidak di lengkapi dengan alat K3 , pekerja juga meyatakan bahwa mengenai surat ijin lingkungan ada pa.tapi pekerja tersebut tidak mampuh menunjukan.

kemudian kami mencoba menghubungi salah satu pengurus melalui via WhatsApp,dan dia mengatakan untuk perizinan sudah lengkap.kemudian pekerja sudah melalui prosedur dengan memakai alat K3 “ucapnya.

Reporter: Yayan jatmika/ cepi

Editor.    : Bolok

Liputanabn.com | Leba Banten – Rabu (27/12/2023) Program dana Ketahanan Pangan ( Ketapang ) yang dianggarkan oleh pemerintah pusat sebesar 20% yang diambil dari Dana Desa sepertinya akan menjadi prioritas utama pemulihan ekonomi masyarakat setelah covid-19 .

Contohnya seperti di Desa Kerta Kecamatan Banjarsari Kabupaten Lebak Banten sukses direalisasikan ke 3 item program kegiatan yaitu:
1.Budidaya ikan yang dikelola oleh tim penggerak PKK.
2.Bantuan pertanian berupa Traktor dan pengelolaan Green House untuk pertanian masyarakat.
3.Pembangunan Dua jembatan diantaranya jembatan Gantung di Kp Babakan dan Jembatan beton di Kp Tapos untuk akses petani sawah.

Salah satu warga yang enggan disebutkan namanya menyatakan “sangat bersyukur mempunyai kepala desa yang sekarang karena rasa tanggung jawab terhadap masyarakat sangat kami apresiasi,dulu jembatan ini dari bambu dan hanya di foto foto saja oleh pemerintahan yang dulu tetapi tak pernah dibangun. Dan melalui kepala desa yang sekarang begitu masyarakat mengajukan langsung dibangun kami sangat mengapresiasi nya”.ucapnya warga.

Tak hanya warga, ‘Ricki Jaenal Abidin’ selaku Kepala Desa Kerta ketika dikonfirmasi dikantornya mengatakan “saya membangun semuanya atas usulan masyarakat ga ada yang ditutup tutupi karena saya selaku kepala desa hanya menjalankan amanah saja selebihnya masyarakat yang mempunyai keinginan dan masyarakat pula yang menilai kinerja saya selaku Kepala Desa”.Kata Ricki.

Masih kata ‘Ricki’ “untuk program ketapang saya prioritaskan kepada infrastruktur Jalan Usaha Tani (JUT),dan Jembatan. Karena akses jalan yang menjadi kepentingan warga untuk mengangkut hasil tani dan juga aktivitas sehari hari dalam melakukan pekerjaan”.pungkasnya. *AsO*

Editor : Bolok

Liputanabn.com |Lebak Banten – menjelang libur Natal dan tahun baru Ribuan wisata diprediksi akan serbu pantai Bagedur , desa kelurahan Sukamanah kecamatan malingping.Kabupaten Lebak Banten.minggu Desember 24-12-2023.

Wisata pantai Bagedur merupakan salah satu pilihan para pengunjung karena pantai dengan keindahan nya,yang sudah cukup terkenal.

Laporan media liputanabn.com.saat libur Natal dan tahun baru objek wisata pantai Bagedur desa kelurahan Sukamanah kecamatan Malingping mulai di penuhi pengunjung yang sudah mulai berdatangan.

Hari ini Minggu jumlah pengunjung wisatawan mulai semakin meningkat.
“Pengunjung tidak haya dari lokal tapi dari luar
kota,pun juga sudah mulai berdatangan ke pantai Bagedur.yang sudah terkenal dengan keindahan pantai nya.

Salah seorang pengunjung dari luar mengatakan,sengaja berlibur ke pantai Bagedur karna pensaran bahwa pantai Bagedur merupakan salah satu pantai yang sudah terkenal dengan keindahan nya.

Wisatawan dari luar kota pun ingin menghabiskan libur Natal dan tahun baru di pantai Bagedur yang terkenal dengan pesona ke indahan pantainya dan tempat nya yang begitu indah,”ucap wisatawan.

Reporter: Yayan / Bayu

Editor     : Bolok

Liputanabn.com | Lebak Banten – Minggu (24/12/2023) Dewan Pengurus Kecamatan Komite Nasional Pemuda Indonesia (DPK KNPI) Kecamatan Malingping mendesak Aparat Penegak Hukum (APH) untuk menindak Oknum Satpam BUMN yang melakukan penganiayaan terhadap ODGJ.

‘M.Febi Pirmansyah”,ketua DPK KNPI Kecamatan Malingping meminta Aparat Penegak Hukum (APH) Wilayah malingping yakni polsek malingping untuk segera menindak kasus penganiayaan yang dilakukan oleh Oknum Satpam BUMN terhadap salah satu pemuda yang di ketahuis seorang ODGJ.

“Ya kami meminta kepada APH untuk segera menindak Oknum Satpam BUMN yang sudah melakukan penganiayaan terhadap pemuda yang diketahuia seorang ODGJ itu”. tutur Febi.

Diketahui pada pada Minggu (17/12/23) dini hari sekira pukul 02.00 Wib. Telah terjadi penganiayaan terhadap Korban berinisial D (27) hingga babak belur dan mengalami sejumlah luka, karena dituduh hendak melakukan pencurian di sebuah rumah warga berinisial R. D terpergok masuk ke kediaman R yang merupakan security di sebuah BUMN secara diam-diam. Usai terpergok, D dan R terlibat perkelahian satu lawan satu. R dan istrinya lantas meneriaki D dengan sebutan maling, sontak warga langsung berdatangan dan langsung mengamankan D. Diduga D mengalami sejumlah penganiayaan saat diamankan warga, bahkan kedua kakinya terikat tali rapia dan jari tangan terborgol.

Oleh karna itu peristiwa tersebut menuai respon dari berbagai kalangan, termasuk DPK KNPI Kecamatan Malingping. Hal tersebut tentu tidak bisa dibenarkan, menurut Febi perbuatan tersebut sudah masuk kedalam perbuatan melanggar hukum, mengingat dasar yang dituduhkan tidak memiliki bukti sama sekali berarti itu fitnah.

“Perbuatan seperti itu perbuatan yang melanggar hukum menurut kami itu tidak bisa dibenarkan, jika dilihat pada tuduhan yang tidak sama sekali memiliki bukti sama saja itu masuk dalam fitnah Pasal 311 Ayat 1 KUHP Barang siapa sengaja menyerang kehormatan atau nama baik seseorang dengan menuduhkan sesuatu hal, yang maksudnya terang supaya hal itu diketahui umum, diancam karena pencemaran dengan pidana penjara paling lama sembilan bulan atau pidana denda paling banyak empat ribu lima ratus rupiah”. tandas Febi.

Selain itu ‘Febi’ mengatakan perbuatan penganiayaan yang dilakukan oleh Oknum Satpam salah satu BUMN tersebut menurutnya sudah bukan lagi termasuk pada tindak pidana ringan melainkan sebaliknya. jika dilihat dari luka yang dialami korba juga perbuatan yang dilakukan pelaku itu sudah masuk pada pasal penganiayaan berat Pasal 354 KUHP.

“Kami rasa perbuatan tersebut sudah termasuk pada perbuatan penganiayaan jika dilihat dari luka dan perbuatan yang dilakukan oleh pelaku kami rasa itu bukan lagi tindak pidanan ringan melainka sebaliknya. pasal 354 KUHP barang siapa sengaja melukai berat orang lain, diancam karena melakukan penganiayaan berat dengan pidana penjara paling lama 8 tahun. tentu kami rasa pantas diberikan pada pelaku”

‘Febi’ meminta pihak APH harus segera cepat dalam menangani perkara yang sedang terjadi, karena bagaimanapun korban harus mendapatkan HAKnya dalam hal perlindungan hukum.

“sekali lagi kami meminta kepada APH untuk segera cepat menindak pelaku penganiayaan karna bagaiamanpun korban harus mendapstkan HAKnya dalam hal perlindungan hukum” tutupnya (AsO)

Editor : Bolok

Liputanabn.com | Lebak Banten – Kamis (21/12/2023) Menanggapi pemberitaan beberapa minggu yang lalu tentang dilaporkannya kepala Desa Mekarjaya atas dugaan penyimpangan Dana Desa,dan akhirnya Pemerintah Desa Mekarjaya Kecamatan Panggarangan Kabupaten Lebak Banten memberikan klarifikasi jawaban kepada tim media Liputanabn.com ketika dikonfirmasi dikantor Desa.

‘Sudirman.S.pd’ Kepala Desa Mekarjaya ketika dikonfirmasi dikantor desa nya mengatakan “saya sangat terpukul dan beban moral atas terbitnya berita tersebut yang merupakan bukan dari hasil konfirmasi kepada saya,apalagi tuduhan itu sangat tidak benar dan tidak mendasar.Bagaimana mungkin saya membuat laporan fiktif tentang laporan realisasi penggunaan anggaran sedangkan diawasi oleh pihak kecamatan dan juga pendamping PDTI,bahkan saya juga langsung menyurati inspektorat Lebak untuk meminta diperiksa dan diaudit hasil pekerjaan saya dan rekan kerja saya di pemerintahan desa supaya jelas benar atau tidak nya tuduhan tersebut”.kata Sudirman.

Masih ditempat yang sama ‘Ipan’ selaku Sekretaris Desa membeberkan beberapa point jawaban atas tuduhan beberapa program yang katanya dikorupsi oleh Kepala Desa,ini jawabannya:
1.Jalan Usaha Tani (JUT) Kp Nagahurip Rp.75.000.000 merupakan program ketahanan pangan tahun 2023 betul salah satu nya kegiatan rabat beton dan sudah kami laksanakan sesuai dengan prosedur dengan volume 285 M X 1,2 M X 0,10 M serta sudah di verifikasi dan sertifikasi oleh tim pendamping teknik beserta jajarannya.
2.Pengadaan besi jembatan Kp.Ciajen Rp.90.000.000 merupakan program kegiatan pembangunan fisik murni TA 2023 dan betul di wilayah Kp.Ciajen sudah kami laksanakan dan sudah dilakukan verifikasi dan sertifikasi oleh tim pendamping teknik beserta jajarannya.

3.Kelembagaan TP-PKK Rp.50.000.000 dinyatakan tidak benar adanya program anggaran tersebut dan ada juga program Kelembagaan TP-PKK TA 2023 sebesar Rp.40.000.000 dan diperubahan Anggaran sebesar Rp.4.290.000 dengan total Rp.44.290.000 sudah direalisasikan.
4.Program pelebaran jalan Kp.Mekarsari Rp.90.000.000 ,program pelebaran jalan yang dimaksud tidak ada ditahun 2023 dan dinyatakan tidak benar.

5.Pemeliharaan rabat beton jalan Kp.Cisaat sebesar Rp.50.000.000 TA 2023 betul salah satunya dan sudah kami laksanakan sesuai dengan prosedur dan sudah selesai pengerjaannya.
6.Program sertifikat Rp.250.000 memang betul adanya pungutan tetapi atas dasar hasil musyawarah dengan masyarakat.

Menurut ‘Ipan’ sangat tidak berimbang ketika ada pemberitaan yang mengatakan anggaran tersebut dikorupsi padahal fakta dilapangan fisiknya ada dan bisa dibuktikan”.tegasnya Ipan.

Harapan Pemerintah Desa Mekarjaya terhadap masyarakat seharusnya teliti dulu apa yang menjadi sumber permasalahan cari dulu kebenarannya jangan asal menuduh dan memojokan Kepala Desa.

Mohon kepada Dinas terkait untuk segera melakukan peninjauan ulang terhadap pembangunan di Desa Mekarjaya agar seluruh isu yang dituduhkan terjawab sesuai dengan fakta yang ada dilapangan.*AsO*

Editor : Bolok

Liputanabn.com | Lebak – Banten.Rabu (20/12/2023) Program dana ketapang sudah semestinya dialokasikan dengan baik karena pemerintah menitipkan dana tersebut ke setiap Desa dengan jumlah yang lumayan besar tujuannya agar meningkatkann perekonomian masyarakat diberbagai sektoral mulai dari pertanian,peternakan,budidaya,dan bisa juga ke Jalan Usaha Tani (JUT) agar berjalan baik demi terwujudnya kemajuan ekonomi masyarakat dan atau pemulihan ekonomi nasional pasca covid-19.

Salah satunya di Desa Citepuseun Kecamatan Cihara Kabupaten Lebak Banten mengalokasikan dana ketapang sebesar Rp.152.948.000 untuk tiga program kegiatan diantaranya:
1.Pembelian bibit duren,
2.Pembelian bibit ikan Fatin,
3.Pembelian Kambing Lokal.
Dari ketiga item diatas ketika tim media melakukan investigasi dokumentasi Laporan Pertanggung Jawaban (LPJ) sangat rapi dan betul-betul dialokasikan dengan baik ke Masyarakat penerima manfaat.

Salah satu perangkat desa yaitu ‘Yati Oktaviani’ selaku kaur keuangan yang kebetulan ada di kantor desa ketika dikonfirmasi memberikan keterangan “betul sekali pa jumlah anggaran dana ketapang tahun 2022 sebesar Rp.152.948.000 itu dibagi kedalam 3 kegiatan yang pertama ke pembelian bibit duren Rp.50.000.000,kedua ke pembelian bibit ikan Rp.52.948.000,ketiga ke pembelian kambing lokal Rp.50.000.000,semua item tersebut sudah diserahkan ke kelompok penerima manfaat”.ucap kaur keuangan.

Masih ditempat yang sama ‘Dori Iswahyudi’ selaku kasi Ekbangsos mengungkapkan hal yang sama “dana ketapang 2022 kami bagi menjadi 3 jenis program yaitu yang pertama ke bibit duren,kedua ke bibit ikan,ketiga ke kambing dan masing-masing item alhamdulilah sudah diserahkan ke masyarakat penerima manfaat.mengenai perawatan bibit kemungkinan ada juga yang mati karena faktor cuaca,kemudian ikan fatin karena cuaca hujan yang begitu ekstrim banyak yang hanyut terbawa air karena balong nya jebol,dan kambing pun ada yang mati menurut para penerima manfaat tapi sudah ada berita acara nya kami buatkan”.ungkap Dori.

Tak hanya Kaur Keuangan dan Ekbangsos yang dikonfirmasi,salah satu masyarakat penerima manfaat juga dikonfirmasi “saya sangat senang menerima bantuan kambing ini karena sangat membantu perekonomian saya khususnya dan umumnya masyarakat yang lain juga sebagai penerima sama juga merasa senang,saya sangat mengapresiasi atas kebijakan pemerintah desa melalui kepala desa dengan program-program ketapang yang tepat sasaran dan juga dirasakan oleh seluruh kelompok penerima manfaat”.pungkasnya. *AsO*

Editor : Bolok

Liputanabn.com | Lebak – Banten.Senin (18/12/2023) Ketahanan Pangan (KetaPang) merupakan program pemerintah untuk meningkatkan usaha pertanian,peternakan,dan budidaya masyarakat serta pemulihan ekonomi masyarakat pasca covid-19.Maka upaya pemerintah ini agar dana Ketahanan Pangan tepat sasaran dan dapat dirasakan oleh masyarakat Desa melalui program kebijakan Kepala Desa.

Salah satunya Desa Sukasenang Kecamatan Cijaku Kabupaten Lebak-Banten Gelar Sosialisasi Dan Bimbingan Teknis Program Ketahanan Pangan Budidaya Hewan Ternak Kambing Lokal untuk memberikan penyuluhan kepada calon Kelompok Penerima Manfaat agar program Ketahanan Pangan Desa Sukasenang yang Dialokasikan kepada pembelian hewan ternak kambing lokal agar dipelihara dengan baik.

‘Cece Saputra.S.I.P.Mm’ selaku Camat Cijaku memaparkan dalam sambutan nya “ini merupakan program pemerintah yang harus dijaga karena uang yang digunakan untuk pembelian hewan kambing berasal dari uang negara maka dari itu penerima manfaat harus betul betul memelihara kambing nya dengan baik supaya bisa berkembang biak lebih banyak dan bisa menularkannya ke masyarakat yang lainnya”.ujarnya pk camat.

Masih ditempat yang sama Kepala Desa Sukasenang ‘Surdi’ mengatakan “alhamdulilah ditahun ini ketahanan pangan ada 2 jenis program yang pertama ke Jalan Usaha Tani (JUT) dan yang kedua ke pembelian kambing,jadi tolong kepada penerima manfaat untuk menjaga kambing ini agar kedepannya mendapatkan hasil yang maksimal bisa beranak lebih dari satu ekor per sekali melahirkan”.kata kepala desa.

Kemudian di akhir acara tim media diberikan waktu untuk menyampaikan beberapa pesan yang diwakili oleh ‘Asep Gunawan’ “terlepas dari sebuah program yang diberikan oleh Pemerintah Desa Sukasenang kepada dua kelompok penerima manfaat tentunya hal ini sebuah apresiasi,dan yang terpenting bagi kami selaku tim kontrol memberikan pesan kepada penerima manfaat harus betul betul menjaga kambing ini dengan baik agar hasil nya juga baik.jangan mentang mentang diberikan oleh pemerintah tidak dirawat dengan baik dan masa bodo itu sangat tidak diharapkan karena biar bagaimana pun pada akhirnya akan dipertanggung jawabkan”.pungkasnya. *AsO*

Editor : Bolok

Tidak Ada Postingan Lagi.

Tidak ada lagi halaman untuk dimuat.