Liputanabn.com | Lebak Banten – Seren tahun karang nunggal kp.cihaneut desa cibeber,pada tanggal 16 juli 2023.

Dalam acara seren tahun tersebut di hadiri para instansi ber bagai pihak,dari pemerintahan maupun dari lembaga serta dari koramil juga Kapolsek Cibeber dan dari para tokoh masyarakat juga dari perwakilan dari BPJS ketenaga Kerjaan Serang Raya,H.Uci sanusi dan teaime kantor PERISAI KCP Lebak Rangkas Bitung,juga segenap para kasepuhan kasepuhan yang ada di Kecamatan Cibeber.

Kasepuhan cihaneut di wakili oleh abah dalang memberikan piwejangan kepada semua masyarakat yang ada di kecamatan cibeber umumnya dan khususnya,yang ada di kp.cihaneut,saya mengajak kepada semuanya masysrakat yang ada di Kecsmatan Cibeber khususnya Desa mekarsari kp.cihaneut,untuk tetap menjaga seni budaya dan adat,yang sudah turun temurun,dan kita semua menjaga kesatuan dan persatuan, bermasyarakat,agar terciptanya kemajuan kemajuan yang ada di wilayah kita semua,pungkas abah dalang.

Semua instansi dari pemerintahan turut menyampaikan tupoksi masing masing agar ada kemajuan dan lebih maju lgi dalam Seni dan Budaya adatnya di daerah masing masing khususnya di kecamatan cibeber.

H.uci sanusi ( kabid ) kepala bidang pelayanan BPJS ketenagakerjaan,di berikan waktu untuk menyampaikan terkait program jaminan sosial BPJS ketenagakerjaan,dan mengajak kepada seluruh masyarakat agar menjadi peserta BPJS ketenagakerjaan supaya bisa terlindungi ketika terjadi resiko kecelakaan kerja ataupun meninggal dunia,ituh akan mendapatkan santunan dari BPJS ketenagakerjaan,

Saya harap semua masyarakat bisa menjadi peserta BPJS ketenagakerjaan agar ketika terjadi resiko bisa terbantu dan terlindungi,karna manfaatnya luarbiasa dari mulai JKK ( jaminan kecelakasn kerja ) ketika peserta mengalami kecelakaan kerja yang ber hubungan dengan pekerjaannya maka untuk pengobatannya semua di tanggung biayanya oleh BPJS ketenagakerjaan, untuk Rumah sakit pemerintah kelas 1.dan untuk rumah sakit suasta kelas 2.

Dan apabila peserta meninggal duni sesudah kepesertaan 3.tahun maka akan mendapatkan santuna 42.jta rupiah.dan mendapatkan beasiswa untuk kepesertaan 3.tahun ketika meninggal dunia nendapatkan santunan 42.juta rupiah di tambah beasiswa untuk dua orang anak besarannya 174.juta rupiah,dan 2.orang anak di tanggung jawab oleh BPJS ketenagakerjaan sampai lulus perguruan tinggi,

Ketika peserta meninggal dunia akibat kecelakaan kerja,maka ber hak mendapatkan ssntunan
1.48.juta rupiah di tambah penguburan 10.jta rupiah dan berkala 12.jta rupiah juga untuk 2.orang anak mendapatkan beasiswa sebesar 174.jta rupuah dan untuk 2.orang anak di sekolahkan sampai perguruan tinggi dan masih banyak manfa at dari BPJS ketenagakerjaan bagi para peserta,ujar H.Uci Sanusi ( kabid ).

Dan di tengah acara seren tahun kasepuhan memberikan semat secara simbolis juga sekaligus menerima simbolis bendera Merah putih yang juga di bagikan langsung kepada seluruh masyarakat yang hadir di menyaksikan seren tahun.( Yani Korwil )

Editor : Bolok

Liputanabn.com | Lebak – Bank emok belakangan ini heboh di Perbincangkan Masyarakat Dari Beberapa Desa Salah Satunya Terjadi di desa parungsari Kecamatan wanasalam yang Diduga telah Meresahkan Masyarakat,Senin,(17/7/2023)

Keberadaan bank emok seringkali menjadi solusi untuk mengatasi masalah keuangan secara cepat dan mudah.

Namun, jika tidak mengelola secara hati-hati, keberadaan bank emok bisa Saja menjadi bumerang bahkan menjadi petaka bagi nasabahnya,Seperti yang di alami Saat ini oleh sejumlah Masyarakat desa Parung Sari Khusus nya warga Di Kp sawah

Diketahui Praktik bank emok memang dilakukan secara rumahan,Oleh petugas bank emok mendatangi rumah warga menawarkan jasa keuangan berupa pinjaman dengan syarat sangat mudah.

Iming-iming bayar angsuran yang dikalkulasi secara mingguan atau bulanan yang terlihat murah, menjadi senjata para petugas bank emok menjerat calon nasabahnya.

Umumnya, bank emok mencari calon nasabah kepada emak-emak yang notabene sering berada di rumah sepanjang hari.

Bahkan karena beranggapan murah dan enteng, sering di antara para emak-emak tersebut menjadi nasabah bank emok tanpa seizin para bapak-bapaknya.

Diketahui Masyarakat yang Akan Menjadi Calon Nasabah Bank Emok Sangat Mudah yakni Cukup Hanya menyodorkan KTP, menandatangani kesepakatan, berkelompok, dan siap tanggung renteng, itu syarat mudah pencairan pinjaman uang ala Bank Emok.

Dalam Pantawan Awak Media Liputanabn.com Saat ini Kondisi memprihatinkan akibat kehadiran bank emok itu, mulai dirasakan warga Kp sawah Desa Parungsari Kecamatan Wanasalm

Pasalnya Para suami yang istirinya Menjadi Nasabah Bank Emok Pihak nya mulai angkat biacara pada saat istrinya terjerat bank model baru itu.

“Pusing Poko nya pak Harus Di Musnahkan intinyamah bank emok itu Merugikan pak Nyekik Bener Sehingga untuk biaya Hidup pun kami Susah Carinya”Ujar Salah Seorang Suami Dari,AR,

Dirinya Berharap Pemerintah harus hadir, kata Bapak Tadi, dampaknya sangat memprihatinkan dan sangat bahaya Tak Sedikit Hubungan Rumah tangga Hancur Karena Keberadaan Bank Emok,”Tuturnya

Dikatakan Oleh Salah seorang Warga yang saat itu Melintasi Rumah Ketua Kelompok Bank Emok “Sangat setuju, jika minimal pemerintah desa ikut berperan memberantas bank emok pak,karena jika di biarkan Korban akan semakin banyak pak,Dan Buktinya Banyak orang sini yang terpaksa meninggalkan anak istrinya Sampai kerja ke malaysia bahkan Ada yang Sampai Cerai Pun disini pak, “Ujar Salah seorang warga yang enggan disebutkan namanya Menambahkan

Ditempat yang sama,Menurut Bpk ujang Mujahid,Selaku Ketua Ormas Gerakan muslim penyelamat akidah Atau yang Akrab Disapa Ujang Gempa Kepada Awak Media.Liputanabn.com Menuturkan

“Benar Praktik bank emok sendiri Sebagai Pelaku usaha Pemodalan Dengan memberikan persyaratan yang sangat mudah,mengingat target utamanya adalah ibu rumah tangga dan Syaratnya hanya KTP, KK dan tanda tangan suami yang padahal Terkadang sering dipergunakan Oleh orang lain Tanpa ada persetujuan dari suaminya,”Katanya

Senada Dalam praktiknya bank emok juga sedikit memaksa dalam menyalurkan kredit. Salah satu skemanya dengan memberikan kredit per kelompok usaha,Minimal 10 orang Perkelompok Meskipun itu sama sekali tidak ada Kegiatan usahanya Namun Masih Sajah tetap di kasih Pinjam Modal oleh Bank Emok “Terang Bpk Ketua ujang

Awak media pun Bahkan pernah berbincang dengan salah seorang ibu,AR, yang merupakan nasabah bank emok.Perempuan berusia 52 tahun ini merupakan warga Desa Parungsari

pihak nya mengaku terpaksa meminjam uang ke bank emok karena kebutuhan ekonomi. Meski bunga utang lebih tinggi,AR,memilih bank emok karena persyaratannya sangat mudah dibanding bank Cukup dengan fotokopi KTP, uang pinjaman sudah bisa diterimanya

“Waktu itu kami memang Butuh uang pak SehinggaTerpaksa kami Meminjam nya ke bank emok karena gak ada lagi pinjaman selain meminjam ke bank emok waktu itu saya fikir gak gini cara Penagihan yang di lakukan petugas mekar setelah meminjam ke bank emok itu yang syarat nya sangat mudah hanya Cukup dengan Ngasih Fhoto coppy Ktp,dan kumpulan aja,”ungkap AR

Menurut Ujang,M dirinya Meninjau Langsung Bahwa keberadaan Bank emok ini meresahkan masyarakat karena sudah banyak masyarakat yang terjerat hutang dengan bunga yang besar dan terus bertambah

“Atas aduan masyarakat Langsung Kami Akan berkomitmen membantu masyarakat agar tercegah atau terhindar dari tipu daya rentenir yang berpura-pura membantu dengan mudah memberikan pinjaman uang kepada warga padahal bunganya sangat memberatkan atau membebani,”Tutupnya

(iyank/dian)

Editor : Bolok

Liputanabn.com | Sore ini Saptu 15 juni 2023 Lebak Banten,Di Melaksanakan penataan saung saung pedang kaki Lima,yang berlokasi di area Parkir Pasar Binuangen Desa Muara Kacamatan Wanasalam Kabupaten Lebak Banten, yang di pimpin langsung oleh pak OHANI pengelola pasar Binuangen.

Dengan diadakannya penertiban pedagang Kaki Lima,di area parkir Pasar Binuangen,yang bernama didin alias ewok, merasa senang,dengan di tatanya pedagang kaki Lima di Lahan Parkir,dan Sedikit membantu penjaga parkir,karna bisa masuk kendaran lebih Banyak.

Selama ini pedagang kaki Lima selalu berantakan kerna kurangnya penertiban untuk pedagang kaki Lima, Sehingga bagian parkir,pun sangat kesulitan di Saat mau memarkirkan kendaran-kendarannya,dengan di adakannya penertiban pedagang kaki Lima,lumayan sedikit membantu buat pengujung di Saat mau memarkirkan kendarannya masing masing dan warga yang mau berbelanjapun bisa tenang,Ujar nya didin alias ewok selaku tukang parkir.

Pasar Binuangen Desa Muara Kacamatan Wanasalam Kabupaten Lebak, karna padetnya pedagang- pedagang kaki Lima,sehingga petugas parkir sering kesulitan saat pengujung rame untuk memarkirkan kendarannya masing masing,kerena area parkir yang ada di pasar Binuangen di padati Pedagang kaki Lima.

Dengan di Laksanakannya Penataan-penataan supaya para pedagang terlihat rapih dan nyaman,sehingga para pengunjung yang mau berbelanja semakin ramai.

Reporter :Bayu & Cepi

Editor      : Balok

Liputanabn.com | Lebak Banten -Sabtu (15/07/2023) Desa cisangu kecamatan Cibadak Kabupaten Lebak-Banten meresa geram kepada pegawai wifi yang memasang tiang sembarangan dan tidak ada izinnya baik kepada warga ataupun kepada kepala Desa.

Saudara “Jamak” salah satu tokoh masyarakat Desa Cisangu menyatakan sangat merasa kecewa dengan adanya pemasangan tiang wifi yang dipasang sembarangan tanpa adanya pemberitahuan kepada warga setempat sehingga membuat warga kesal dengan kejadian ini.ungkapnya.

Dan akhirnya tiang wifi ini dibongkar paksa oleh warga setempat karena pemasangan yang tidak ada pemberitahuan baik kepada pihak pemerintah Desa, Ketua RW maupun kepada Ketua RT.

Yang lebih meresahkan lagi tiang TOA Musolah juga di manfaatkan oleh pegawai wifi yang tidak bertanggung jawab dengan menyangkut kabelnya sehingga membuat kemarahan warga semakin memuncak.

“Jamak” menyebutkan kami tidak akan membongkar tiang wifi yang akan di pasang di kampung pasir bengkok jika ada laporan dan izinnya, bahkan jika ada laporan dan izinnya kami akan bantu memposisikan tiang wifi tersebut supaya tidak mengganggu kepada pemilik tanah dan fasilitas umum lainnya”.ucap jamak.

“Idris” Melalui sambungan telepon menanyakan kepada Doli Kepala Desa Cisangu bahwa dirinya juga tidak tahu terkait pemasangan tiang wifi yang ada di wilayahnya dan tidak ada laporan dari pihak manapun kepada dirinya terkait akan ada pemasangan tihang itu.katanya.

Memang benar rencananya akan ada pemasangan wifi tapi buka wifi ini yang dimaksud.

“Doli” tidak akan melarang siapapun yang ingin memajukan desa cisangu dengan teknologi yang ada jika sipatnya untuk kebaikan semuanya. siapa saja ingin membangun dan memajukan desa cisangu kami sangat berterimakasih.

“Jamak” berharap kejadian ini jangan sampai terulang lagi karena akan meresahkan warga sekitar dan cukup kali ini saja terjadi.

Reporter : (Asep Otoy)

Editor      : Bolok

Liputanabn.com | Lebak Banten – Rabu (12/07/2023) Anggaran ketahanan pangan (KetaPang) Desa Sukaraja Kecamatan Malingping Kabupaten Lebak-Banten baru baru ini mendapatkan apresiasi warga.Pasalnya Dana Ketahanan Pangan yang diambil dari Dana Desa sebesar 20% ini sangat penting sekali karena tujuan utama nya adalah meningkatkan perekonomian masyarakat diberbagai sektor,dan berdasarkan hasil musyawarah bersama bahwa Dana Ketapang ini sebagian sepakat untuk dibangunkan ke Jalan Usaha Tani (JUT) mengingat sangat penting nya infrastruktur jalan untuk meningkatkan ekonomi rakyat di bidang pertanian agar hasil dari tani tersebut bisa meningkatkan harga jual yang tinggi jika jalan sudah bagus.

Kebetulan Kp.Kolecer merupakan sebuah titik pembangunan jalan Rabat Beton yang memakan Anggaran Rp.56.105.000 (lima puluh enam juta seratus lima ribu rupiah) dengan volume Tinggi 0.12 M X Lebar 2.5 M X P 110 M.

Warga Kp.Kolecer sendiri yang enggan disebutkan namanya mengatakan “sangat senang sekali jalan ini dibangun karena sangat membantu kami,dulu sebelum jalan ini dibangun kami sangat sulit membawa hasil tani kami tapi sekarang semenjak jalan ini dibangun kami jadi mudah membawa hasil tani kami ke pasar dengan jarak tempuh yang singkat karena jalan ini merupakan jalan utama warga dalam melakukan aktivitas sehari hari”.ujarnya.

Ketua BPD pun Bp.Aan selalu mengingatkan kepada pemerintahan Desa Sukaraja agar berhati hati dalam menggunakan anggaran Dana Ketahanan Pangan ini karena Dana Ketapang selalu menjadi sorotan publik maka dari itu penggunaannya harus jelas dan benar benar dirasakan oleh masyarakat banyak.tegasnya.

Tak hanya itu ketua Tim Pelaksana Kegiatan (TPK) pun Bp.Dedi menyatakan “sangat senang melihat antusias warga menyambut gembira adanya pembangunan jalan ini,dan saya pun selalu berpesan kepada warga untuk menjaga bersama jalan ini supaya tetap tahan lama karena pemerintahan desa sudah membangun berdasarkan keinginan dari warga untuk kepentingan bersama”.ucap ketua TPK.

Warga berharap Pemerintahan Desa Sukaraja yang sekarang dipimpin oleh Bp.Adung ini selalu pro rakyat dalam mengambil kebijakannya agar seluruh masyarakat merasakan program program pemerintah pusat atau pun pemerintah daerah.pungkasnya.

Reporter : Asep Otoy/Yayan_z

Editor      : Bolok

Liputanabn.com | Lebak – Minggu tanggal 9 juni 2023 Lebak Banten,adanya Toko MIXUE di depan SPBU Binuangen Desa Muara, kec. Wanasalam Kab. Lebak  provinsi Banten .yang menyebabkan kemacetan kerna tidak adanya petugas Pengamanan arus lalu lintas di area lokasi Toko MIXUE.

Meluapnya pengunjung MIXUE mengakibatkan kemacetan sengingga banyaknya kendaraan yang parkir menghabiskan badan Jalan Nasional, sengingga pengguna jalan harus exkstra hati-hati saat melintas di depan Toko MIXUE.

Dengan banyaknya keluar masuk kendaran roda dua dan roda empat di SPBU,sehingga rawan sekali bisa berakibat kecalakan,karena meledaknya pengunjung MIXUE dikarnakan tidak adanya penatan dan pengamanan buat pengujung.

Kepala Toko MIXUE saat di pintai keterangan oleh awak media Liputanabn.com, menjawab bahwa untuk keamanan dan penertiban pengujung juga di area parkir sudah di bicarakan dan di tanggung jawab oleh RT/ RW setempat,ujar Kepala Toko MIXUE.

Namun sangat di sayangkan meledak nya pengujung tersebut tidak adanya pengarahan juga pengamanan arus lalu lintas,sehingiga kendaraan pengujung MIXUE memakai badan Jalan.

Bisa mengakibatkan rawannya kecelakaan kerna meledaknya pengujung MIXUE yang tida adanya pengawasan dari pihak perusahaan, Sehingga banyaknya kendarasn yang menutup badan Jalan Nasional, yang mana bisa mengakibatkan kemacetan buat pengendara roda dua maupun roda empat yang melintas.

Reporter : Bayu

Editor.     : Bolok

Liputanabn.com | Lebak – Minggu Sore ini tanggal 9 juni 2023 Lebak Banten,telah terjadi Laka Laut seorang pemancingan hanyut terseret ombak warga Lokal, yang bernama Samsudin yang biasa di panghil aceng 45.thn alamat tanjung panto RT.07 RW.02 Desa Muara Kacamataan Wanesallam kabupaten Lebak provinsi Banten, sampai saat ini belum ditemukan.

Pencarian masih dilakukan oleh warga sekitar bersama basarnas dan APH ( aparat penegak hukum ) wilayah kecamatan wanasalam Samsudin alias aceng,45.thn,beliau meninggalkan keluarga satu istri yang bernama ade,dan dua anak,” korban adalah warga tanjung panto RT.07 RW.02 Desa Muara Kacamataan Wanasalam, musibah kecelakasn  Laka Laut di kawasan pantai binuangen karang anyar.

Pencarian dilanjutkan hingga malam hari karna,hanya ada kendala dalam pencarian korban dengan minimnya peralatan pencarian hingga masarakat setempat masih melakukan pencarian dengan alat seadanya.

Karna cuaca buruk ahir akhir Ini seringkali terjadi nya Laka Laut Di Perairan Pantai Binuangen Desa Muara Kacamataan Wanasalam Kabupaten Lebak banten,salah satunya korban hanyut Saat Mancing Bpk Samsudin yang biasa di panggil aceng suami dari ade dua anak alamat tanjung panto RT.07 RW.02.

Hingga malm hari korban hanyut koban masih belum di temukan, pencarian tetap terus di lakukan di sepanjang bibir pantai masarakat bersama basarnas, dan APH ( aparat penegak hukum ) lngsung menyilisir untuk tetap melakukan pencarian korban.

Reporter : Bayu & cepi

Editor      : Bolok

Liputanabn.com | saptu tanggal 8 Juli 2023 Lebak Banten Kemeriahan Pengawalan tour Moge Pamdam 111 Siliwangi yang melintas di ,Sepanjang pesisir yang ada di Indonesia

Teime tour moge Pangdam Siliwagi 111.singgahnya di Waterpark Desa Muara Kacamataan Wanasalam Kabupaten Lebak Banten, istirahat teime moge di warerpark,Kurang Lebih 30 Menit.

Kemudian Persiapan pemberkatan lagih yang bertujuan ke cisolok sukabumi dengan Pengawalan Ketat di perjalanannya Keamanan Bpk Pandam 111 Siliwangi di sepanjang Perjalanan Pesisir Lebak Banten,

Kurang Lebih 1000 Anggota turun dan kapolsek Wanesallam ikut Serta untuk ikut menjaga Keamanan Berjalannya arus Lalulintas sa’at tour Moge Pamdam 111 Siliwangi Melintas Ke Wilayah Hukum Polsek Wanesallam ,

Sat nya mau berjalan tour Moga di Waterpark Tempat Singgah Kurang Lebih 30 Menit di lanjutkan dengan ada penutupan jalan Sementara agar keluar nya rombongan Tour Moge Pamdam 111 Siliwangi berjalan lancar.

Reporter : Bayu & Cepi

Korwil Banten : Yani

Editor : Bolok

Liputanabn.com | Lebak – Banten.Jum’at (07/07/2023) Sekelompok pengrajin gula aren di Kampung Lebak Pari III, Desa Lebak Pendeuy Kecamatan Cihara Kabupaten Lebak-Banten dikunjungi pejabat Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Kabupaten Lebak dalam rangka pengawasan dan pengendalian mutu produksi gula aren, atau gula Palma.

Kepala bidang pengawasan dan asesor Disperindag, Lebak itu diantaranya Kabid Produksi Nopia Nurfitri, SH.MH, Ati Sutihati, S.Pd asesor manajemen mutu industri, Sutisna S.AP. Penyuluh Perindustrian berserta jajaran.

Kedatangan Pejabat Disperindag Kabupaten Lebak juga didampingi langsung oleh pegiat inovasi produk lokal sekaligus Direktur PT Agro Niaga Sejahtera “Deden Haditiya” beserta awak media Liputanabn.com.

Dalam kesempatan itu, Kabid Produksi Disperindag Kabupaten Lebak, Novia Nurfitri mengatakan, kedatangan dirinya bersama rombongan tiada lain ingin meninjau dan melihat langsung proses produksi gula aren yang dihasilkan oleh para pengrajin yang ada di Kampung Lebak Pari III Desa Lebak Pendeuy.

“Alhamdulillah, kami sangat senang bisa berkunjung dan bertemu langsung dengan bapak-bapak pengrajin gula aren yang ada di Kampung Lebak Pari ini,” kata Nopia di salah satu rumah pengrajin gula aren di Kampung Lebak Pari III, Jum’at 07 Juli 2023.

Novia menjelaskan, bahwa dalam melakukan penyuluhan dan pendampingan kepada para pengrajin gula aren merupakan salah satu kewajiban Disperindag sebagai langkah untuk mempertahankan kualitas produk lokal dan ketahanan ekonomi masyarakat yang berkelanjutan.

“Kami (Disperindag) ingin mendorong para petani aren yang ada di Kabupaten Lebak ini, khususnya di Kampung Lebak Pari III Desa Cipendeuy agar mampu bersaing di pasar bebas dengan tetap mempertahankan hasil olahan tradisional,” terangnya.

Kasi menekankan, agar para pengrajin gula aren tetap memperhatikan dari aspek kesehatan dan kebersihan, agar produk yang dihasilkan tetap terjaga nilai ekonomis dan kualitasnya, baik di pasaran lokal maupun global.

“Setelah saya melihat langsung proses pengolahan gula aren di Kampung Lebak Pari ini. Saya menilai gula aren ini layak dikonsumsi karena tidak menggunakan bahan kimia dan masih asli organik,” ucapnya.

“Deden Haditiya”, pegiatan inovasi produk pangan lokal, menyampaikan rasa terima kasih atas kunjungan dalam rangka pengendalian dan pengawasan industri produksi gula untuk mendapatkan bimbingan langsung dari Disperindag Kabupaten Lebak.

“kami sedang berupaya mendapatkan legalisasi ijin edar industri rumah tangga dibidang pangan khususnya produk gula aren khas Lebak selatan, legalisasi kita tempuh agar kedepan produk home industri dapat memiliki daya saing dan mendapat kepercayaan konsumen, sehingga melalui kegiatan pengawasan ini kamu dapat terus berkomitmen menjaga mutu sebuah produk yang sehat dikonsumsi dan terjamin mutu higenitasnya. Ungkap “Deden Haditiya”.

Lanjutnya, sehingga ke depan setelah legalisasi ini selesai, inovasi kemasan dan perluasan pasar penjualan akan terdorong seiring dengan meningkatnya kepercayaan konsumen, sehingga nilai ekonomi dari daya jual produk ini meningkat dan membawa kesejahteraan para petani gula aren binaannya nya ini. Reporter, ( Asep Otoy )

Editor : Bolok

Liputanabn.com | Lebak – Sore ini Hari Selasa tanggal 4 juni 2023 Lebak Banten Ada nya Kegiatan Bongkar Muat ikan Bolga di Dermaga Pelabuhan Binuangen Yang di Duga Tanpa di Lengkapi Surat Surat Perizinan,

Dan Selama ini Kegiatan Bongkar Muat ikan Yang di Ambil dari Kapal Bolga Dan Ada Dugan Bos Penerima Ikan Tersebut yang berinisial (R),” Tanpa Adanya Penindakan Dari APH Setempat dan Banyak nya Kapal-kapal Besar Seperti Kapal Bolga Sering Kali Bongkar Muat di Pulo Pulo Yang Ada di Perairan Binuangen yang diduga Tak berizin.

dan Pengangkutan Ikan Bolga Yang di Bawa Ke Pelabuhan  Binuangen di Desa Muara Kecamatan Wanesallam Kabupaten Lebak, Yang Mana Sodara (R) Tujuan Pengiriman ikan ikan Tersebut Tuk di Bawa Ke PT Yang Ada di Seluruh Indonesia Atow Di Geser Ke Bos Bos Lokal

namun Sangat di Sayangkan Selama Kegiatan Tersebut Tida Ada Yang Memenuhi Sarat Perizinan Bersandar Mau pun Bongkar Terus Selama ini, APH Yang Bersangkutan Hanya Diam Sajah Ada nya Kegiatan bongkar muat Tersebut,

Ada nya Kegiatan Bongkar Muat ikan Bolga Yang Di Duga Tanpa Surat Izin Lengkap Di Dermaga Pelabuhan ikan Binuangen Desa Muara Kacamataan Wanesallam Kabupaten Lebak Banten Sudah Cukup Lama Kegiatan Tersebut Berjalan Tapi Sampai Sat ini Belum Ada nya tindakan Dari APH setempat Se akan akan tutup mata, dan bidang kelautan juga Perikanan Selama ini Hanya Tutup Mata Dan Tutup Telinga Dengan Ada nya Kegiatan Tersebut.” tandasnya

Reporter : Bayu & cepi

Editor      : Bolok

Tidak Ada Postingan Lagi.

Tidak ada lagi halaman untuk dimuat.