Liputanabn.com | LEBAK – Pembangunan infrastruktur di wilayah desa Muara Binuangen terus berjalan. Pembangunan jalan selain dilakukan langsung ,di tingkat desa, khususnya jalan desa muara kecamatan Wanasalam kabupaten Lebak provinsi Banten.

Pembangunan salah satunya seperti yang dilakukan di Desa Muara Binuangen, Kecamatan Wanasalam. Jalan yang berada di desa Muara, yang sebelumnya kondisinya rusak parah, dibangun dengan memanfaatkan dana desa (APBDESA).Tahun Anggaran 2023 Pembangunan jalan ini cukup penting mengingat jalan ini merupakan akses perekonomian dan warga sekitar.

Pembangunan jalan tersebut terang saja disambut gembira oleh Salah Satu Calon DPRD Kab. Lebak .Asep Erik Ricardo menyambut baik pembangunan jalan tersebut. Menurutnya, selama ini warga Masyarakat Yang melintas cukup jauh dan memutar. Dengan adanya pembangunan jalan ini, warga tak perlu memutar sehingga jarak tembak semakin dekat dan tidak butuh waktu lama untuk menjual jalan Raya.

“Tentu saja kami sangat senang jalan ini dibangun oleh Pemerintah Desa Muara (Pemdes) Desa Muara. Ini merupakan bentuk perhatian bagi Masyarakat karena jalan ini sangat penting dan sudah lama rusak,” ungkap dia, Kamis (15/06/2023).

Pihaknya berharap, dengan dibangunnya jalan Desa muara ini, akses perekonomian masyarakat desa semakin mudah dan dapat membawa kemajuan perekonomian desa. Muara Binuangen. Kecamatan Wanasalam Kabupaten Lebak Provinsi Banten

Di Tempat Terpisah, Kades Desa Muara, Binuangen, membenarkan selama ini akses jalan yang rusak menjadi kendala dan ikut andil terhadap tingginya biaya produksi petani dan nelayan.

Vitalnya kebutuhan akses jalan ini kemudian ditindaklanjuti dengan pembangunan, manfaatkan APBDESA tahun anggaran 2023. Tujuannya yakni ketersediaan infrastruktur jalan terutama membuka jalan usaha tani dan Nelayan yang menjadi prioritas utama.
“Dari Sekian Banyak. kepala keluarga yang ada di desa muara sebagian besar menggantungkan hidupnya di sektor Nelayan, sehingga kebutuhan akses jalan usaha tani dan nelayan menjadi perioritas,” jelas Asep Erik Rikardo.

Laporan : Bayu

Editor     : Bolok

Liputanabn.com | Lebak – Pagi ini, hari Kamis tanggal 15 Juni 2023, SD Negeri 3 Muara menyelenggarakan acara perpisahan siswa-siswi kelas. Acara tersebut dimulai dari jam 08.00 WIB sampai dengan selesai. Yang dihadiri oleh semua dewan guru, wali murid, ketua korwil kecamatan wanasalam dan pengawas SDN 3 Muara

Acara perpisahan dimulai dengan prosesi anak-anak tempat acara dengan diiringi musik “dan tarian “. Kemudian acara dimulai dengan pembukaan dan doa yang dilakukan oleh pembawa acara.” Kemudian acara selanjutnya yaitu Menyanyikan lagu Indonesia Raya bersama

Acara dilanjutkan dengan sambutan yang disampaikan oleh Kepala SD Negeri 3 Muara yaitu IBU YATI NURLELA S.PD. Dan juga sambutan dari Ketua Korwil Kecamatan wanasalam yaitu Bapak SURYONO.

Beliau menyampaikan bahwa pendidikan harus tetap berlanjut, meskipun sudah tidak bersekolah di SD Negeri 3 Muara. jangan pernah membuat coretan buruk terhadap SD Negeri 3 Muara. Kemudian acara dilanjutkan dengan tari tarian yang dilakukan oleh siswa SDN 3 Muara.

Dan Para Wali Murid Pun Sangat Bangga Dan Banyak Banyak Terimakasih Kepada Seluruh Guru SD Negeri 3 Muara Yang Selama Ini Sudah Memberikan Elmu Yang Bermangpat Buat Anak Anak Kami Ujar Para Wali murid Sat Di Wawancara Oleh Awak Media.liputanabn.com

SD Negri 3 Muara Yang Bertempat Di KP. Karang Malang RT. 03 RW. 01 Desa Muara Kacamata Wanesallam Kabupaten Lebak Provinsi Banten.

Dan Semua Siswa-siswi Nangis Bahagia Dengan Acara Perpisahan Dan Siswa-siswi mengucapkan Banyak berterima Kasih Kepada Bpk Ibu Guru Selama 6 Thn. Telah Rela Berkorban Waktu Dan Kasih Sayang nya Serta mendidik Kami Ujar Para Siswa-siswi..

Seluruh guru SDN 3 Muara juga hadir dalam acara ini. Mereka turut berbagi kebahagiaan dan kebanggaan dengan siswa-siswi yang telah mencapai tonggak penting dalam pendidikan mereka. Tutupnya ( Bayu & Cepi )

Editor ; Bolok

Liputanabn.com | Pelepasan dan Perpisahan Anak Paud KB AR-RAZKHA, tahun
Pelajaran 2022/2023 sebanyak 22 Siswa-siswi telah dinyatakan resmi dilepas menuju ke jenjang yg lebih tinggi lagi.

Hadir dalam acara pelepasan, dan perpisahan Puspa Sari (Kepala Sekolah) PAUD KB AR-RAZKHA, Bpk. Ajat Suherman (Penilik PAUD Kecamatan Wanasalam) Ipah Latipah, Ridwan Hakiki (Komite Sekolah), Etin Suhartini (Ketua PC. HIMPAUDI Kecamatan Wanasalam) para guru Serta Wali Murid dan para Tamu undangan.

Tema Dalam acara Pelepasan “Mengukuhkan Ahklak Islami dalam Menebar Prestasi Untuk Negri Indonesia”

Puspa Sari dalam sambutannya beliau berpesan, kepada para siswa – siswi di usia dini agar selalu mengingat pesan – pesan para guru yang mengajari, mendidik dan membimbing dengan penuh telaten dan sabar, karena tanpa pesan – pesan para guru yang mengajarkan kita mustahil kita bisa memperoleh barokah dari guru – guru kita, Puspa Sari tetap berharap semoga siswa-siswi yang telah lulus bisa melanjutkan ke jenjang yang lebih tinggi , ” terangya.

Lebih lanjut dijelaskan, pendidikan sangatlah penting bagi tumbuh kembangnya seorang anak, karena kualitas dan jenjang pendidikan yang ditempuh seorang anak bisa menentukan nasibnya ke depan. Selain itu juga akan berdampak pada kemajuan suatu daerah, karena menurutnya, kemajuan suatu daerah akan tergantung dengan kualitas pendidikan yang diterima masyarkatnya , ” tegasnya.

Dalam kesempatan yang sama Penilik PAUD Kecamatan Wanasalam Bpk Ajat Suherman, dalam sambutan nya menyampaikan banyak-banyak terimakasih kepada semua dewan guru, masyarakat lingkungan setempat, tokoh masyarakat, tokoh agama, tokoh pemuda, dan wali murid atas partisifasi dalam mendukung kemajuan sekolah di PAUD KB. AR-RAZKHA ini, tak lupa juga buat ibu-ibu gurunya yang selalu penuh kesabaran dalam mengasuh, mendidik, membina, dan membimbing anak-anak di usia dini, karenanya di anak usia dinilah pondasi awal yang harus benar-benar dibekali, dan tak lupa kami sampaikan ribuan terimakasih kepada perintis pertama atas berdirinya PAUD KB. AR-RAZKHA Kepada ibu Puspa Sari, Ibu Ipah Latipah, Ibu Yanah, dan Ibu Nuraeni semoga beliau selama mengabdikan dirinya akan menjadi ladang amal ibadah “ucapnya.

Lebih lanjut Bpk Ajat Suherman Menyampaikan, pembinaan anak usia dini juga akan menentukan arah perkembangan jiwa dan kepribadian anak setelah dewasa agar mereka kelak menjadi generasi yang beriman, memiliki watak dan akhlak mulia serta mampu bersaing dalam mengarungi kehidupan di era globalisasi. Untuk itu generasi muda Islam perlu dibentengi dari pengaruh buruk yang muncul akibat pengaruh budaya asing serta dampak negatif globalisasi , ” pungkasnya.

” Ia juga berpesan kepada orang tua siswa untuk memelihara dan meningkatkan ilmu agama yang sudah diajarkan oleh guru-guru di KB AR-RAZKHA kepada anak tanpa melihat ke mana anak-anak itu akan melanjutkan pendidikannya baik ke Madrasah ataupun sekolah umum , ” tutupnya. (Iyank/Dian)

Editor : Bolok

Liputanabn.com | Lebak – Warga Masyarakat keluhkan jalan yang Rusak parah di kampung Asroban Rt 04 Rw 01, desa muara, kecamatan Wanasalam, kabupaten Lebak provinsi Banten

Jalan kampung Asroban Adalah jalan satu satunya yang biasa di lalui oleh masyarakat setempat Setiap harinya. Untuk menjalankan aktivitas sehari-harinya.Hingga kini Jalan tersebut belum juga di perbaiki

Pasalnya jalan tersebut Sangat dibutuhkan oleh masyarakat untuk melintas baik dengan kendaraan roda dua maupun roda empat.karna jalan tersebut merupakan akses utama masyarakat dalam melaksanakan kegiatannya baik ekomomi,.sosial dan yang lainnya

Disamping itu juga seringkali terjadi kecelakan akibat dari rusaknya jalan tersebut, apalagi di musim hujan. Dan
Jalan tersebut merupakan akses utama warga.

Kepada awak media ini, Dede Miun salah satu warga mengatakan, kami mengharapkan perhatian dari Pemerintah Desa Kabupaten Lebak dan Provinsi, untuk segera melakukan pembangunan atau pengaspalan jalan utama Desa Muara tersebut, khususya di kampung Asroban. Jumat, (09/06/2023).

“Kami ingin akses jalan yang bagus bisa dilewati untuk kegiatan sehari-hari dengan nyaman, karena ini akses utama pergerakan roda ekonomi masyarakat, karna desa Muara ini boleh di katakan jantungnya kecamatan Wanasalam”.

Ditempat terpisah, Saat Awak media mengkonfirmasi via telepon sekertaris Desa Muara, Atmo menjawab, Bahawa pihak Desa selama ini bukan diam saja, pihak Desa Muara sudah mengajukan kepada pihak-pihak terkait sudah 2 kali pengajuan, bahkan jalan tersebut sudah masuk ploting Provinsi Banten, namun hingga saat ini belum juga terealisasi juga ucapnya.

“Kami dari pihak pemerintah Desa Muara juga terus mendorong pada pihak-pihak terkait agar jalan tersebut segera terealisasi, bahkan dulu sempat di plot oleh pihak Provinsi Banten untuk perbaikan jalan tersebut, namun hingga kini kami belum mendapatkan kabar kapan jalan tersebut akan di perbaiki,” Pungkasnya. (iyank/Dian)

Editor : Bolok

Liputanabn.com | Banten – Desa Cikiruhwetan Kecamatan Cikeusik Kabupaten pandeglang yang merupakan Desa yang berbatasan langsung dengan Desa Muara Kapupaten Lebak,kebanyakan warga masyarakatnya pekerja nelayan penghasilannya dari potensi hasil laut, yang merupakan penghasilan utama dari Desa tersebut tak heran jika semua masyarakat nya para nelayan.

sehingga Kepala Desa berinisiatif untuk mendirikan Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) yang mana unit usaha nya bergerak di bidang usaha laut.

Dengan menyertakan Modal Anggaran di Tahun 2022 sebesar Rp.45.000.000 sebagai modal awal untuk pembelian perahu beserta alat nya.

Pak Warno yang merupakan ketua dari BUMDes ( badan usaha milik desa ) dikonfirmasi oleh awak medialiputanabn.com menyatakan benar adanya penyertaan modal tersebut sehingga menjadikan BUMDes ( badan usaha milik desa ) sangat maju dengan penghasilan yang lumayan untuk Desa dan juga untuk BUMDes.

Namun sayang nya ketika kami tanya untuk permodalan tambahan tahun ini pak warno malah menjawab belum siap untuk mengembangkan usaha nya,padahal potensi di Desa Cikiruhwetan ini sangat banyak.
Kepala Desa yang ada di Kecamatan Cikeusik Kabupaten Pandeglang juga Kepala Desa Cikiruh Wetan sendiri sangat meng apresiasi atas kinerja BUMDes ( badan usaha milik Desa ) yang di kelola oleh pak Warno.

Sehingga memberikan penghargaan atas kerjanya dan bisa di pake contoh untuk di setiap Desa-Des yang lain,dan kami pun berharap agar Cikiruhwetan ini dalam pengelolaan BUMDes ( badan usahs milik Desa ) menjadi maju dan produktif.

Reforter”yayan jatmika/Asep supriatna.

Perwil Banten”Yani

Editor.Balok

Liputanabn.com | Lebak – Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) FATURROHMAN, Desa Sukatani, Kecamatan Wanasalam, Kabupaten Lebak Banten, menggelar Acara Perpisahan dan Pelepasan Tahun Pelajaran 2022/2023, dengan Tema : “Generasi Cerdas, Ceria, Dan Berakhlakul Karimah”. Kamis (8/6/2023)

Dalam sambutannya Kepala Sekolah PAUD KB. FATHURRAHMAN Ibu Ipah Latipah mengucapkan terima kasih atas kehadiran seluruh tamu undangan, dan ucapan permohonan maaf apabila dalam penyambutan, penempatan, ada yang kurang berkenan, ia juga mengucap Syukur Alhamdulillah karena telah menamatkan 11 siswa-siswi untuk melanjutkan ke jenjang pendidikan yang lebih tinggi.

Turut Hadir diacara tersebut Penilik Paud Kecamatan Wanasalam Bpk. Ajat Suherman, Ketua Himpaudi Kecamatan Wanasalam Ibu Etin Suhartini, Kiya’i Rohman, Bpk. Yani Perisai BPJS, dan Orang Tua/Wali murid.

Bpk. Ajat Suherman, dalam sambutannya mengatakan bahwa, apa yang ditampilkan oleh anak didik merupakan suatu hal yang patut dibanggakan dan diapresiasi sekaligus membuat kita terharu. Artinya, masyarakat sudah menyadari bahwa Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) adalah pondasi awal yang penting agar anak-anak lebih siap dalam melanjutkan pendidikannya ke jenjang yang lebih tinggi, dan ini semua tidak lepas dari peranan orang tua dan guru.

“Alhamdulillah komunikasi antara orang tua, guru, dewan pengurus berjalan dengan lancar dan ini luar biasa, hebatnya sehingga kegiatan seperti ini bisa kita laksanakan,”Ujarnya

Masih Kata Bpk. Ajat Suherman menambahkan, tidak terasa anak-anak PAUD FATURRAHMAN akan melanjutkan pendidikan dijenjang yang lebih tinggi, apa yang menjadi tema kali ini mewujudkan anak-anak menjadi, Generasi Cerdas, Ceria, dan Berakhlak Mulia

“Insha Allah kita bisa mencapai itu apabila ibu dan bapak mengikutkan anaknya untuk masuk ke PAUD KB FATURRAHMAN, saya tahu betul teman-teman, kepala sekolah yang sudah mendidik, mengasuh, membina seperti anak sendiri. Terlihat bahwa kita tidak sadar anak-anak kita titipkan selama 1 tahun lebih mengalami pertumbuhan yang luar biasa berkat didikan guru-gurunya,” Ungkap Ajat Suherman.

Ajat Suherman juga mengucapkan terima kasih kepada orang tua murid yang telah menitipkan anak-anaknya di PAUD ini, dan juga kepada Kepala Sekolah, guru yang dengan tulus, ikhlas melakukan proses mengajar sehingga PAUD ini bisa terbentuk seperti sekarang ini,” Tuturnya.

Ditempat yang Sama Ipah Latipah Selaku Guru Paud Faturrahman mengucapkan terima kasih kepada semua yang telah hadir dalam acara pelepasan Siswi Paud KB FATHURROHMAN, ia mengajak semua pihak untuk bisa saling menyapa dimanapun kita berada.

“Terima kasih kepada orang tua murid, pihak desa serta semua yang hadir, sehingga acara ini dapat terlaksana. Alhamdulillah, penamatan hari ini bisa berjalan dengan lancar, semoga siswa-siswi kita kedepannya bisa bertambah,” harap Ipah Latipah.

(iyank/Dian)

Editor : Bolok

Liputanabn.com | Lebak – dugaan pemalsuan tanda tangan untuk menerbitkan akta jual beli (AJB) guna menguasai tanah yang Bersetatus SPPT miliK Asim Bin Arkadi terjadi di Kubang Lele Desa Wanasalam Kabupaten Lebak Banten,Senin,(5/6/2023).

Hal ini menimpa keluarga asim Bin Arkadi (80) warga Desa Kubang Lele Desa Wanasalam,

Menurut Keterangan Asim Bin Arkadi Dirinya Mengakui Meminjam uang Sebesar,Empat Juta Rupiah,Kepada Almarhum Edi Junaedi,Dengan Jaminan Sebidang Tanah Seluas 300 meter yang Berlokasi Di Blok Kubang Lele,Desa Wanasalam,yang Berbatasan dengan tanah,Utara,(Saban/asim),Selatan,(Sayuda/arman),Timur,(Hj.jejen),Barat,(Rudi)

Kepada Awak Media Sana / Nana Selaku ahli Waris Asim Bin Arkadi Menuturkan Peristiwa yang Terjadi antara Asim Dan Almarhum edi atas sebidang Tanah yang Menjadi jaminan Hutang piutang

“Saat itu saya Bersama Bapa asim Ke Toko edi untuk Meminjam uang sebesar empat juta rupiah dengan jaminan sebidang tanah 300 meter kalau jangka waktu 10 hari uang yang di pinjam bapa saya belum ke bayar jaminan nya Tanah 300 meter itu Jaminan nya,”Tutur Sana / Nana

“Setalah Almarhum edi memberikan uang itu almarhum edi Ambil Buku Selembar kertas langsung buat pernyataan tertulis atas Jaminan tanah 300 meter itu yang di janjikan bapa asim sekaligus di saksikan sama saya langsung dan di tandatangani sama saya dan bapa asim dan edi saat itu,”Lanjut Sana/ nana Menerangkan

Masih Kata Sana,Setelah Surat pernyataan itu Dibuat Tertulis oleh almarhum edi Jatuh Lah Tempo atas waktu yang menjadi Jaminan hutang piutang Dan Tanah Seluas 300 meter itu menjadi Hak almarhum edi karena Bapa saya pada saat jatuh tempo itu tidak bisa Melunasi Hutang nya ke almarhum edi,”ujar Sana

ditempat yang sama Sudin masih Selaku ahli waris Asim Bin Arkadi Menambahkan atas Document,Akte Jual Beli yang Terbit Tanpa Dibenarkan Oleh Saksi yang Tertera di AJB,Tersebut

“Parahnya,ko bisa muncul Akta jual beli itu bisa muncul yang Menurut saya atas pengakuan saksi saksi yang tertulis jelas Di Bantah dan tidak di akui oleh Saksi yang tertera di Surat AJB tersebut dan bagi saya patut diduga kuat itu cacat hukum Tentu saja sangat mengagetkan Bagi saya sebagai ahli waris karena selama ini kami tahu persis bahwa tanah milik bapa kami itu,Hanya Menjadi Jaminan Bukan Jual Beli,”Terang Sudin

Menelusuri Hal Terkait Menurut informasi sementara yang Terhimpun oleh awak media Sarkim Pembuat akte jual Beli Pada saat di Konfirmasi awak media di Kediamanya Dirinya Mengaku Saman Menemui Sarkim Lalu Bersama Saman pihaknya Menemui Keberadaan almarhum edi untuk Pembuatan Akte jual Beli

“edi cenah rek nyieun AJB tapi titah di teangkeun Kaditu Hayu Urang Babarengan Bae kaditu,”ujar Saman Kepada Sarkim Menurut Keterangan Sarkim

“Puguh di ajak Ngukur geh ku urang edi ngomong na atu eweh nu nungguan warung piraku daria teu percaya ka aing Ceuk edi Tea,”jelas Sarkim

Lanjut Sarkim Memaparkan,memang benar Ajb itu saya yang mengetik didesa,kira saya mah udah benar soal nya ada tanda tangan pihak ke Satu dan ke dua,atu saya mah di suruh ngetik doang ku edi untuk buat AJB ya udah saya ketik jadi AJB trus saya serahkan ke pak Noh Kecamatan jeung Duit na 400 ribu,urang jeung saman 200 Ribu soal na di kasih uang 600 Ribu harita ku edi”Ucap Sarkim

Hingga Berita ini di Tayangkan Carik saman Saat di Konfirmasi awak media Melalui via whatsap untuk Menanyakan Kebenaran nya atas keterangan yang di lontarkan Pa Sarkim,terhadap saman,Carik saman Tidak dapat di Konfirmasi dan Telah Memblokir Contak awak media

Terkait Peristiwa yang Terjadi Menimpa pada Keluarga asim Tersebut Ahli waris asim Bin Arkadi,Sana Dan Sudin Serta Ahli waris yang lain nya Tunjuk,Advokat Basuki Law Firm, yang di ketua Asep gamer Dkk selaku perwakilan di wilayah lebak Sebagai Kuasa Hukum,Penyelesaian Jual Beli yang Tidak Pernah Terjadi,Antara Alm,Edi dengan,Asim. ( Jihad )

Editor : Bolok

Liputanabn.com | Caption poto: Poto bersama pengurus Himakom dan para dosen serta peserta yang mengikuti kegiatan Bazar dan kreasi seni. Poto: Dokumentasi,Liputan Abn.con

Malingping,Organisasi Himpunan Mahasiswa Ilmu Komunikasi (HIMAKOM) menggelar Bazar di Lapangan Fakultas Hukum dan Sosial UNMA Malingping, Kecamatan Malingping, Kabupaten Lebak, Minggu, (04/06/2023).

Terpantau di lokasi sejumlah mahasiswa dari berbagai jurusan, di antaranya jurusan Ilmu Komunikasi, Ilmu Pemerintahan dan Ilmu Pendidikan tampak antusias mengikuti kegiatan tersebut.

Bazar yang diselenggarakan itu juga menampilkan beberapa kreasi seni seperti puisi dan live music akustik.

Ketua Pelaksana kegiatan, Caka Fiedri mengatakan kegiatan tersebut merupakan program kerja dari divisi kesenian dan konten di Himakom.

“Semoga dengan terlaksananya kegiatan ini bisa lebih menguatkan nilai-nilai Pancasila dan Himakom bisa menjadi barometer bagi organisasi mahasiswa yang ada di UNMA ini,” ujarnya.

Sementara, Ketua Umum Himakom Hadi Anwar Mutha mengapresiasi kegiatan memperingati Hari Lahir Pancasila itu.

“Saya sangat mengapresiasi kegiatan tersebut yang mana melibatkan seluruh mahasiswa yang ada di UNMA, semoga Kedepannya bisa lebih meriah lagi,” tuturnya. (iyank/Dian)

Editor : Bolok

Liputanabn.com | Pandeglang – Dump truk muatan matrial ( batu) nampak bebas melenggang berjalan tanpa penutup terpal, hal ini terlihat ada beberapa truk dengan tonase besar sering melintasi jalan raya Munjul picung – diwilayah Kecamatan Munjul. kab.pandeglang, Minggu 28/05/2023

adanya penemuan ini, disinyalir  hal ini benar benar bisa membahayakan keselamatan para pengguna jalan lainya, karena truk material batu tanpa adanya penutup terpal di atasnya.nampak material batu ukuran besar yang menggunung.

Pengguna jalan M.Ichsan ( 38 )  warga Setempat saat memberi keterangan kepada Liputanabn.com Minggu 28/05/2023 sangat lah menyayangkan atas keteledoran para sopir truk tersebut,saya sangat khawatir dan rasa was-was saat di belakang dump truk tersebut.

disisi lain Pengendara motor, yudi (40 ) Warga  Kecamatan Munjul juga mengutarakan hal yang sama juga nampak adanya puluhan truk muatan batu tanpa terpal yang melintas di jalan raya Munjul picung  di kecamatan munjul.  kendaraan muatan material itu sangat membahayakan sekali, karena tidak disertai tutup atau benda pengaman

“Seharusnya sopir tersebut bisa menghargai para pengendara lain. saya kuatir membahayakan pengguna jalan terutama sepeda motor,

Dengan melalui media ini, saya berharap kepada pihak berwenang khususnya kepolisian baik itu polsek atau polres ,untuk bisa segera memberi himbauan teguran dan  agar para sopir truk tersebut  jera, maka pihak berwajib  harus tegas berani melakukan penilangan,” ujarnya ( Bolok )

Editor : Mastari

Liputanabn.com | Lebak Banten – Proyek galian kabel fiber optik di bahu jalan lintas Malingpin Bayah  Lebak Banten diduga abaikan Kesehatan dan Keselamatan Kerja (K3).

Pantauan awak media, Sabtu (27/05/2023), para pekerja proyek galian kabel fiber optik itu tidak menggunakan safety K3 berupa sarung tangan, rompi, helm dan sepatu. Selain safety K3 para pekerja dari luar

Salah satu pekerja proyek galian kabel fiber optik kepada awak media mengaku, bahwa pekerjaan galian kabel fiber optik itu sejak dimulainya. Galian kabel fiber optik itu sepanjang Jalan Malingping Bayah di bahu jalan, Pekerjaan galian dilakukan secara tim yang dibagi beberapa tim.”ujarnya

Ditanya, perlengkapan safety K3, Para Pekerja enggan berkomentar. Dia hanya mengaku bahwa perlengkapan safety K3 tidak ada ,” karena dalam bekerja. Memang harus menggunakan“Safety K3 untuk pekerjaan galian kanal oftik ,” kilahnya.

Iya juga menguraikan, dalam pekerjaan galian kabel fiber optik, pihaknya diawasi oleh pihak ketiga (rekanan) penyedia galian. “Dalam bekerja, kita diawasi. Namum pengawasan hanya memantau progres pekerjaan tanpa menekankan pemakaian safety K3,” pungkasnya tanpa menyebut nama perusahaan penyedia galian kabel fiber optik.

Perihal proyek galian kabel fiber optik yang mengabaikan safety K3, pihak perusahaan belum memberikan keterangan resmi. Pasalnya pengawas dan penanggungjawab proyek galian kabel fiber optik itu tidak ditemukan di lapangan.”

bahwa K3 dalam pekerjaan konstruksi idealnya dibawah safety. Artinya, terkait K3 seharusnya dilakukan breafing secara berkala dan berkelanjutan hingga selesai proses konstruksi oleh pihak perusahaan. Hal tersebut katanya, untuk menekan atau meminimalisir insiden/angka kecelakaan kerja.

Dia menguraikan, secara ketentuan, K3 diatur dalam Undang-undang Nomor: 1/1970 tentang keselamatan kerja.

Undang-undang Nomor 13/2003 tentang ketenagakerjaan, Permenaker Nomor 01/Men/1980 tentang K3 konstruksi. Artinya, dalam kegiatan konstruksi, K3 tidak boleh dianggap remeh atau dipandang sebelah mata. Sebab resikonya berkaitan dengan keselamatan kerja.

“Dalam pekerjaan konstruksi, anggaran untuk K3 sudah tersendiri. Jadi K3 itu harus diterapkan dan tidak boleh dirangkap oleh pengawas lapangan. Bahkan para pekerja harusnya didaftarkan sebagai peserta Jamsostek (BPJS Ketenagakerjaan). Hal itu dapat membantu perusahaan jika sewaktu-waktu pekerja konstruksi mengalami insiden di lapangan,” pungkasnya  (Tim Cepi )

Editor : Bolok