Liputanabn.com | BANYUASIN – Pemerintah Kabupaten Banyuasin yang dipimpin oleh PJ Bupati Banyuasin H Hani Sopyar Rustam SH berjanji akan memperjuangkan nasib tenaga honorer teknis untuk diangkat menjadi tenaga PPPK di lingkungan Pemkab Banyuasin.

Hal itu ditegaskan oleh orang nomor satu di Bumi Sedulang Setudung tersebut usai apel Akbar sumpah Pemuda ke-95 di halaman alun-alun Kota Pangkalan Balai, pada saat diwawancara awak media SWI TV Banyuasin bersama awak media lainnya.Sabtu (28/10) kemarin.

Kata Hani, semangat pemuda hari ini, akan memberikan harapan masa depan bagi tenaga honorer teknis untuk diangkat PPPK.

Selama ini belum ada upaya perhatian untuk tenaga honorer teknis tersebut sehingga ada kecenderungan dari mereka kecewa karena lebih memprioritaskan tenaga honorer yang lain.

Maka dirinya serius memberikan harapan dan dukungan bagi keinginan dari tenaga teknis untuk diangkat menjadi tenaga PPPK,. Apalagi banyak diantara mereka yang bekerja selama puluhan tahun di Kabupaten Banyuasin.

Hal ini Pemkab Banyuasin, tegas Hani akan segera ditindaklanjuti dalam waktu dekat ini untuk diusulkan ke Pemerintah Pusat .

“Kami sudah ketemu dengan perwakilan Tenaga Honorer Teknis beberapa waktu lalu, dengan semangat dihari sumpah pemuda ini, mengenai tenaga honorer akan kita ajukan di Pemerintah pusat, dan juga saya masih menungggu pendataan ulang dari setiap OPD yang dilaporkan ke BKD banyuasin, ’’terangnya.

Untuk itu kami meminta kepada semua tenaga honorer harap sabar menunggu, karena ditahun 2023 ini yang sudah dilaksanakan hanya untuk guru dan kesehatan. ditahun 2024 mendatang kami ajukan tenaga teknis.

“kami pastikan akan kami ajukan di tahun 2024, bagi tenaga honorer kabupaten banyuasin khususnya teknis, kami harap bersabar,”tutupnya. (Erwan)

Editor : Bolok

Liputanabn.com | BANYUASIN –Setelah tak lagi menjabat sebagai Bupati Banyuasin, mantan Bupati Banyuasin Periode 2018-2023 H Askolani SH MH masih semangat bekerja dengan cara bertani, meski hal tersebut tidak ada kaitan unsur pemerintahan.

Kesibukan ia jalani ini bukan dibuat-buat karena kebiasaan sejak sebelum menjadi orang nomor satu di Bumi Sedulang Setudung.

Pekerjaan petani tersebut sudah menjadi rutinitas keseharian sebagai anak petani.
Selain itu, mulai dari rapat dengan pengurus anggota DPC PDI Perjuangan Banyuasin, mengantar dan menjemput anak sekolah, menghadiri undangan warga hingga bersawah.

Ketika waktu senggang yang cukup banyak, mantan orang nomor satu di Banyuasin ini memilih untuk ke sawahnya. Memiliki basic sebagai petani, Askolani tak canggung lagi dengan yang namanya alat-alat pertanian.

“Kembali ke alam, bersawah mengisi waktu luang ketika tidak ada undangan masyarakat,” ujar Askolani, Selasa (31/10/2023).

Mantan Bupati Askolani saat mengecek sawahnya sebelum tanam, Selasa (31/10/2023).

Lanjut politisi PDI Perjuangan ini, ia datang ke sawah selain untuk mengisi waktu luang ketika tidak ada kegiatan, juga untuk mengecek persiapan sawah miliknya agar bisa melakukan tanam.

Karena, sebelum dilakukan tanam padi, biasanya cukup banyak persiapan yang dilakukan. Salah satu persiapan yang biasanya dilakukan yakni membajak tanah. Pembajakan dengan menggunakan mesin bajak, agar penamburan benih bisa dengan mudah dilakukan.

“Saya sudah sering bilang, jabatan sebagai bupati itu tidak selamanya. Makanya, ketika masa jabatan saya habis sebagai bupati, saya tidak kaget lagi. Karena saya sudah mempersiapkannya jauh-jauh hari. Salah satu mengisi waktu luang sekarang ini dengan cara bertani,” pungkasnya. (Erwan)

Editor : Bolok

Liputanabn.com | Banyuasin – Bertempat di Griya agung, Gubernur Sumsel, Hj Ariza Agustina SE MSi , Ketua 8 PP muslimat NU sekaligus Koordinator Muslimat NU Provinsi Sumsel melantik pengurus NU Sumsel.

Ikut serta dalam pelantikan, Calon Anggota DPRD Propinsi Sumsel, Dapil IX Kabupaten Banyuasin, dr. Sri Fitriyanti Nurwahid dilantik sebagai Sekretaris PW Muslimah NU Propinsi Sumsel.

dr . Sri Fitriyanti Nurwahid, usai dilantik mengatakan siap membesarkan Muslimah NU di Propinsi Sumsel, membantu Ketua Umum dalam mengibarkan bendera Muslimah NU menyebar ke Seluruh Kabupaten/Kota dalam Propinsi Sumsel ini.

“Alhamdulillah baru saja kita dilantik sebagai Sekretaris DPW Muslimah NU Propinsi Sumsel oleh Ketua VIII, saya sendiri sebagai Sekretaris di PW Muslimah NU Propinsi Sumsel ini,”Ucap, dr. Sri Fitriyanti Nurwahid, Caleg DPRD Propinsi Sumsel Dapil IX Kabupaten Banyuasin nomor urut 3 ini, Sabtu. (28/10/2023).

Ditambahkanya, dirinya siap membantu Ketua Umum Muslimah NU Propinsi Sumsel dalam membesarkan organisasi Islam khusus perempuan ini, dengan pengalamannya sebagai Ketua TP PKK Kabupaten Banyuasin dan Pembina Muslimah NU Kabupaten Banyuasin waktu lalu hal tersebut menjadi modalnya dalam membesarkan Muslimah NU.

“Insyaallah saya siap membesarkan Muslimah NU, membantu program Ketua sebab saat saya di Banyuasin dulu, Muslimah NU ini sudah melekat, sebab untuk di Kabupaten Banyuasin kegiatan Muslimah NU kegiatannya cukup aktif,”Ujarnya.(Erwan)

Editor : Bolok

Liputanabn.com | Banyuasin – Pemdes Pangkalan Panji, Kecamatan Banyuasin III, Kabupaten Banyuasin, Sumsel. Menggelar seleksi Kepala Dusun di Desanya.

Seleksi dilaksanakan di ruang rapat Camat Banyuasin III, hadir dalam Kegiatan Sekcam Banyuasin III, Kasi PPD Kecamatan Banyuasin III, Sekdes Desa Pangkalan Panji, dan Ketua BPD Desa Pangkalan Panji dan tiga orang peserta.

“Kami melaksanakan seleksi Kepala Dusun, sebab ada satu Dusun yang harus diisi yaitu Dusun 1, “Kata, Kepala Desa Pangkalan Panji, Amir Syamsir, melalui Sekdes Desa Pangkalan Panji, Junaidi. Kamis, (26/11/2023).

Ditambahkanya, peserta seleksi berjumlah tiga orang dari warga dusun itu sendiri dan alasan mereka melaksanakan seleksi disebabkan Kepala Dusun yang mengundurkan diri karena telah menjadi PPPK.

“Peserta berjumlah tiga orang, untuk menggantikan Kepala Dusun 1 lama yang mengundurkan diri karena berhasil menjadi PPPK, “Ucapnya.

Sementara itu, Camat Banyuasin III. Santo, S. Sos. M. Si, melalui Sekretaris Camat Banyuasin III, Warda Laila. SE. MM, mengatakan bahwa tehnis seleksi yang dilakukan secara ketat.

“Tesnya tertulis, praktek dan wawancara, prakteknya mengoperasikan komputer, seperti membuat undangan dari Excel, “Ucapnya.

Kemudian dijelaskan Warda Laila sebagai Ketua tim penilai seleksi Kepala Dusun I di Desa Pangkalan Panji, berharap Kepala Dusun yang nantinya terpilih dapat mengayomi warga mereka serta mendukung kinerja Kepala Desa.

“Saya berharap siapa yang terpilih nantinya dapat bekerja secara amanah, iklhas dan profesional, membantu kinerja Kepala Desa, serta mengayomi masyarakat,” Pungkasnya. (Erwan)

Editor : Bolok

Liputanabn.com | Banyuasin – Masa tugas Kalapas Kelas II A Banyuasin, Ronaldo Davici Talessa telah berakhir selama empat tahun di Kabupaten Banyuasin.

Kini tugas Ronaldo Davici Talessa tersebut diteruskan oleh Jhonny H Gultom, Mantan Kalapas Kelas II A Palopo, Sulawesi Selatan.

Ronaldo Davinci Talessa diketahui pindah tugas ke Kabupaten Curup, Propinsi Bengkulu.

“Banyuasin ini tempat pertama kali saya menjadi KPLP, Kepala Rustan di Prabumulih, Alhamdulillah di Kabupaten Banyuasin hampir empat tahun.”Kata, Ronaldo Davinci Talessa Ketika menyampaikan sambutan, Selasa. (24/10/2023).

Dirinya menambahkan, sempat terpikir dibenaknya masa dia bertugas terlalu lama di Kabupaten Banyuasin.

“Sempat cemas saya, terlalu lama di Kabupaten Banyuasin ini, Kapolres saja sudah empat kali berganti, Kejari tiga kali berganti, bahkan Bupati saja sudah berganti saya masih saja bertugas, Alhamdulillah akhirnya saya pindah tugas di Kabupaten Curup, Propinsi Bengkulu tetap Kelas II A, Selama empat tahun saya menyadari banyak kekhilafan yang saya lakukan, “Ujarnya.

Kalapas Banyuasin dan Mantan Kalapas Kelas II A Banyuasin Ronaldo Davinci Talessa lakukan tandatangan serah terima jabatan ke Jhonny H Gultom

Ronaldo mengucapkan selamat datang kepada stafnya baru yang datang di Kabupaten Banyuasin dan berpesan kepada para pejabat yang ada di Lapas Kelas II A Banyuasin seperti para staf mendukung kinerjanya.

“Dukung Kalapas yang baru sebagaimana kalian mendukung saya, begitu juga rekan-rekan media kalian dukung Kalapas baru ini, para staf saya minta tetap kompak menjaga Lapas Kelas II A Banyuasin ini, terutama prestasi yang didapat selama ini,”Tukasnya.

Kalapas Kelas II A Banyuasin, Jhonny H Gultom dalam sambutannya mengatakan bahwa pihaknya mengucapkan Terima Kasih atas sambutan dan dukungan masyarakat serta para staf dan pejabat yang ada di Lapas Kelas II A Banyuasin ini.

“Kami mohon bimbingan dan dukungan dari Pemkab Banyuasin atas kepulangan saya ke Sumatera ini, sebab sebelum bertugas di Lapas Kelas II A Banyuasin ini saya pernah bertugas di Lapas Kelas II A Musi Banyuasin, berpindah ke Sulawesi Selatan Kabupaten Palopo, dan kini saya kembali ke Sumatera menjadi Kalapas Kelas II A Banyuasin,”Ucapnya.

Hadir dalam kegiatan, Asisten II Pemkab Banyuasin Bidang Ekonomi dan Pembangunan, hh.Noor Yousef Zaath. Mewakili PJ Bupati Banyuasin H. Hani Syopiar Rustam, SH. Kepala BNK Kabupaten Banyuasin, HM. Yusuf. M. Si. Kasat Narkoba Polres Banyuasin, Danyon Zikon 12 KJ Langkan Letkol Czi I Made Asmara, diwakili oleh Dankima Yon Zikon 12 KJ Langkan, Kapt. Asep Kurnia. Dandim 0430/01 Banyuasin, diwakili oleh Danramil 430/01 Pangkalan balai. Kapt. Inf, Hermawan, Kakan Kemenag Kab Banyuasin, Drs. H. Yeri Taswin, Kadinkes Banyuasin, dr. Rini Pratiwi diwakili oleh Kabid PKP Dinkes Banyuasin, Hj. Eni Diana. Am. Keb, S. KM. (Erwan)

Editor : Bolok

Liputanabn.com | Banyuasin – Mirisnya Kondisi Bangunan Kantor Pemerintahan Desa pangkalan benteng Kecamatan Talang Kelapa Kabupaten Banyuasin sangat memprihatinkan diduga akibat dari kurangnya perhatian dari sang Kepala Desa Jumat (20/10)2023)

Dalam hal ini sudah seharusnya publik mempertanyakan kemana Anggaran Dana Desa, (ADD),yang setiap tahunnya anggaran desa dikucurkan oleh pemerintah selama ini.

Berdasarkan hasil temuan awak media dilapangan, sangat terlihat jelas kondisi pintu bagian dalam kantor sudah berlobang, plapon bagian kantor sudah bolong sudah seperti bukan kantor desa lagi dan begitu saja tanpa ada perhatian dari sang kepala desa.

Melihat Kondisi Kantor Desa Pangkalan Benteng yang diduga tidak terurus dan tidak terawat disana.

Menurut awak media, Kalau begini Bagaimana Kinerja Kepala Desa Pangkalan Benteng selama bekerja dan menjabat sebagai kepala desa dari Tahun Ketahun sampai Tahun sekarang ini.

Disaat dikonfirmasi melalui via TLP ,,pak kades melontarkan kata kata yang kurang baik seakan akan menepis pertanyaan dari awak media dan mengatakan seperti hebat semua kalian dari media ini.

Sungguh sangat di sayangkan ucapan kepala desa yang melontarkan kata kata yang kurang pantas di ucapkan oleh seorang kades .” Tutupnya

Reporter : Budi

Editor      : Bolok

Liputanabn.com | Banyuasin – Aksi maling menyasar rumah milik pengacara kondang, Alamsyah Hanafiah ternyata bukan kali pertama.

Bahkan sudah 4 kali pula pencurian itu telah dilaporkan ke Polres Banyuasin. Sayangnya, hingga kini pelakunya belum juga tertangkap.

Diungkapkan Alamsyah jika maling sudah sangat paham dengan situasi dan lokasi di sekitar rumah miliknya.
Sehingga dengan leluasa menjalankan aksinya, dengan naik ke lantai tiga dan merusak kunci pintu di lantai tiga.

Akibat kejadian itu, satu unit televisi ukuran 42 inch senilai Rp 6 juta dibawa kabur pencuri. Sementara satu karung beras belum Sempat dibawa lantaran hari telah menjelang siang.

Dia meminta Polres Banyuasin secepatnya menangkap pelaku yang sudah empat kali menyatroni rumahnya.

Diketahui sebelumnya, rumah milik pengacara kondang, Alamsyah Hanafiah SH MH, Sabtu 14 Oktober 2023, sekitar pukul 05.30 WIB disatroni maling.

Rumah mewah itu dihuni oleh saudara kandung korban, Mayun dan suaminya M Yusuf di Dusun IV Desa Lubuk Lancang, Kecamatan Suak Tapeh, Kabupaten Banyuasin.

Menurut M Yusuf, kakak ipar Alamsyah Hanafiah SH MH, saat kejadian pelaku diduga memanjat pohon beringin yang ada di sebelah rumah.

Karena dahannya menjulang hingga ke lantai 3 rumah.

“Diduga pelaku memanjat pohon beringin di samping rumah. Lalu melangkah ke lantai tiga, dan mencongkel pintu di lantai tiga, kemudian masuk dan turun lantai satu,” ucap M Yusuf.

Dia mengatakan, pada kejadiaan nahas tersebut, pelaku berhasil menggondol televisi 42 inch yang berada di lantai satu.

Tak hanya itu, maling juga berniat membawa beras satu karung. Sayangnya hal itu batal, lantaran keburu matahari terbit.

“Beras satu karung sudah diseret ke pintu belakang bagian dapur lantai satu. Namun tidak berhasil dicuri oleh pelaku, namun di tempat kejadian perkara ditemukan satu pasang sandal jepit dan kayu balok,” ujar dia. (Erwan)

Editor : Bolok

Liputanabn.com | Banyuasin – Sehubungan akan dilaksanakan nya Rapat kerja daerah (Rakerda) ke 1,DPD Sekber Wartawan Indonesia(SWI) kabupaten banyuasin,mengundang rekanan media atau wartawan untuk ngopi bareng Pj Bupati dan Forkopinda, banyuasin.

Undangan tersebut disambut baik oleh wartawan diberbagai media di banyuasin, dibuktikan dengan banyaknya rekanan media yang hadir pada acara ngopi bareng tersebut.

Nggopi bareng SWI dengan Pj bupati banyuasin tersebut, dilaksanakan di Mess Pemkab banyuasin,dimulai pukul 09.00.wib hingga selesai,12 oktober 2023.

Ketua umum DPD SWI banyuasin Budi Alamsyah, S. Pd.I menyampaikan ucapan terimakasih atas dukungan para rekanan media dan Apresiasi kepada Pj Bupati banyuasin atas kesediaan nya bersama Forkopimda banyuasin, untuk ngopi bareng wartawan banyuasin.

“Hal ini menunjukkan betapa wartawan dapat diterima dengan baik di pemkab banyuasin sebagai Mitra untuk bersama membangun negeri tercinta ini, terutama di kabupaten banyuasin bangkit adil sejahtera”
Ujar Budi, ditengah acara ngopi bareng tersebut.

Di bincangi oleh awak media Suluh Nusantara.News, Budi selaku ketua DPD SWI banyuasin ini,mengatakan bahwa dia juga sudah menyampaikan pesan wakil ketua DPW SWI Sumsel bapak Haryono kepada Pj bupati.
“Kepada bapak Pj Bupati,selain harapan kami semua selaku Insan pers yang ada di banyuasin, saya juga menyampaikan pesan dari bapak Haryono wakil ketua DPW SWI Sumsel,kepada bapak Pj Bupati banyuasin.Bahwa pak Haryono minta DPD SWI banyuasin supaya diperhatikan,oleh bapak Pj Bupati,untuk kemajuan pers di banyuasin”ujar budi. (Erwan)

Editor : Bolok

Liputanabn.com | BANYUASIN – Jaringan Pendamping Kebijakan Pembangunan (JPKP) Banyuasin, kembali melakukan aksi unjuk rasa dihalaman Kantor Bupati Banyuasin, Kamis (12/10/2023).

Kali ini JPKP Banyuasin mendesak Penjabat (PJ) bupati Banyuasin mengevaluasi kinerja kepala inspektorat dan jajarannya.

Sejalan dengan semangat reformasi dan demokrasi Dewan Pengurus Daerah Jaringan Pendamping Kebijakan Pembangunan (JPKP) Kabupaten Banyuasin di tuntut untuk lebih berperan dalam membantu Pemerintah dengan tugas sebagai sosial kontrol dan turut serta mengawal program-program Nasional guna efektivitas keberhasilan kegiatan Pemerintahan di Kabupaten Banyuasin.

Indo Sapri (Korak) dalam Orasi menuturkan pihak yang tergabung dalam Ormas Jaringan Pendamping Kebijakan Pembangunan (JPKP) Kabupaten Banyuasin, aksi ini kami menyampaikan Permohonan Kepada PJ Kepada Bupati Banyuasin untuk mengevaluasi kinerja Inspektur Daerah serta Tim Auditor dan Investigasi Inspektorat Daerah Kabupaten Banyuasin yang dinilai tidak kompeten dalam menyelesaikan Laporan-laporan Masyarakat (khusus JPKP) di Inspektorat Daerah Kabupaten Banyuasin.

Perlu diketahui, kami-telah menyampaikan beberapa surat ke inspektorat daerah Kabupaten Banyuasin yang diniai tidak jelas tindakianjutnya, antaralain sebagai berikut :

Nomor Surat Perihal Permohonan Lidik dan Audit APBDes Desa O170/JPKP/BAV/2023 4 Mei 2023 Dalam Wilayah Kecamatan Sumber Marga Telang TA 2022 0171/JPKP/BA/V/2023. 4Mei 2023 Permohonan Lidik dan Audit APBDes Desa Wilayah Kecamatan Muara Telang TA 2022 0193/JPKP/BA/X/2023 10 Agustus 2023 =| Permohonan Lidik dan Audit APBDes TA

2022 yang berisi permohonan lidik dan Audit penggunaan Anggaran Pendapatan | Dan Belanja Desa (APBDES) di Seluruh Desa dalam kecamatan Tungkal llir serta Desa Tanjung Lago Kecamatan Tanjung Lago dan Desa Teluk Payo Kecamatan ) Banyuasin Il Kabupaten Banyuasin tahun Anggaran 2022 yang diduga_ kegiatan penggunaan tersebut Mark Up dan Fiktif.

Permohonan Lidik dan Audit APBDes Desa 0193/JPKP/BA/VIII/2023 § Oktober 2023 Sungai Naik Kecamatan Rantau Bayur Tahun Anggaran 2021 Hingga 2023.

Pada tanggal 29 Agustus 2023 Dewan Pengurus Daerah Janngan Pendamping Kebijakan Pembangunan (JPKP) Kabupaten Banyuasin telah bersurat ke Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Banyuasin dengan Nomor : 0115/JPKP/BA/VII/2023 Penhal : Permohonan Tindaklanjut Dugaan Mal! Administrast tentang data Dapodik terkait oknum yang diangkat sebagai Pegawa) Pekerja dengan Perjanjian Kerja yang ditindakianjut) oleh Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Banyuasin dengan surat ke inspektur Kabupaten Banyuasin Nomor : 420/1362/Disdikbud/2023 tanggal 8 September 2023, namun hingga saat ini juga belum ada penjelasan tindaklanjut dan Inspektorat Daerah Kabupaten Banyuasin.

Ditambahkan Budi Setiawan (Korlap) Selain dari tidak jelasnya hasil tindaklanjut dari inspektorat Daerah Kabupaten Banyuasin mengenai laporan-laporan di atas, terdapat pula catatan-catatan yang dinilai tidak pantas dari inspektorat Daerah Kabupaten Banyuasin yang notabene sebagai pengawas dan penindak
kedisiplinan aparatur daerah di Pemerintahan Kabupaten Banyuasin, diantaranya sebagai berikut :

Berdasarkan Laporan Hasil Pemeriksaan Atas Laporan Keuangan Pemerintah Kabupaten Banyuasin Tahun 2021 Laporan Hasil Pemeriksaan Atas Sistem Pengendalian Internal dan Kepatuhan Terhadap Ketentuan Peraturan Perundang Undangan, Nomor : 24.B/LHP/XVIII.PLG/04/2022 yang dikeluarkan oleh Badan Pemeriksa Keuangan tanggal 25 April 2022 dikutip dan halaman 32 menuliskan “ Hasil pemeriksaan secara uji petik atas dokumen print out presentasi dan realisasi pembayaran TPP Beban Kerja menunjukan permasalahan sebagai berikut : Terdapat Delapan Orang ASN pada Empat OPD yang Tidak Masuk Kerja Lebih Dari 28 Hari dalam Satu Tahun Belum Dikenakan Sanksi Disiplin, Diketahui dari Delapan ASN itu Empat diantaranya dari Inspektorat Daerah Kabupaten Banyuasin dan Inspektur belum memberikan Sanksi Disiplin. Pada Halaman 34 terdapat temuan Kelebihan Pembayaran TPP Beban Kerja terhadap 6 Orang dari Inspektorat Daerah Kabupaten Banyuasin.

Berkenaan dengan point-point diatas kami meminta dengan hormat Pejabat Bupati Kabupaten Banyuasin untuk kiranya mengevaluasi dan mengganti Inspektur Daerah serta Tim Auditor dan Investigasi di Inspektorat Daerah Kabupaten Banyuasin yang dinilai tidak kompeten dalam menyelesaikan Laporan-laporan Masyarakat serta agar Kiranya Penjabat Bupati Kabupaten Banyuasin membuka dan/atau menyampaikan kepada kami tentang hasil dari laporan-laporan kami di Inspektorat Daerah Kabupaten Banyuasin.

Demikian surat ini kami sampaikan sebagai bentuk perhatian dan komitmen kami sebagai sosial kontrol di Kabupaten Banyuasin atas perhatian dan kerja Sama yang bak kami ucapkan terima kasih.

Masa aksi disambut Noor Yosept Zaath Asisten ll didampingi Kadis Pol PP Drs. Indra Hadi.

Noor Yosept Zaath menyambut baik kedatangan JPKP Banyuasin. dirinya diminta mewakili menyambut masa aksi, “mohon maaf pak PJ Bupati ada giat di polres dan Sekda ada rapat diruannya, dirinya ditugaskan menyambut aksi jpkp hari ini.

” Segera akan kami laporkan ke PJ Bupati, hari ini akan segera kami laporkan apa yang menjadi aspirasi kawan – kawan JPKP dan sesegera mungkin kami kabarkan hasilnya”. (Erwan)

Editor : Bolok

Liputanabn.com | POLRES BANYUASIN – Musim kemarau, sudah mulai terjadi hingga masyarakat di kabupaten Banyuasin mengalami kesulitan air. Merespon itu, Polres Banyuasin Polda Sumsel menyalurkan bantuan air bersih.

Dampak dari krisis air bersih di desa sukaraja Kecamatan Banyuasin III membuat masyarakat kesulitan dalam menghadapi kebutuhan seperti memasak, mandi dan mencuci.(8/10)

Menghadapi kesulitan yang dihadapi oleh masyarakat tersebut, Polres Banyuasin Polda Sumsel, turun langsung ke desa yang terdampak untuk memberikan bantuan air bersih.

Kapolres Banyuasin AKBP Ferly Rosa Putra SIK langsung mengintruksikan personel polres banyuasin untuk mengirimkan 2 mobil tangki berisi air bersih ke desa yang terdampak.

Menurut Kapolres Banyuasin AKBP Ferly Rosa Putra bantuan tersebut diharapkan dapat meringankan beban masyarakat dari dampak yang terjadi di musim kemarau ini.

“Kami hadir di sini untuk membantu meringankan beban masyarakat yang mengalami kesulitan akibat kekeringan, semoga bantuan ini dapat memenuhi kebutuhan,” kata Kapolres

Selain itu, kegiatan ini juga menjadi bentuk sinergi antara Polres Banyuasin dan masyarakat dalam menjaga solidaritas dan kebersamaan di tengah kesulitan.

Kapolres juga berharap kepada Tuhan Yang Maha Esa agar diturunkan hujan dan kehidupan sehari-hari dapat berjalan dengan normal. (Erwan)

Editor :Bolok

Tidak Ada Postingan Lagi.

Tidak ada lagi halaman untuk dimuat.