Liputanabn.com | MUARA ENIM – Masyarakat Desa Gaung Asam Kecamatan Belido Darat Kabupaten Muara Enim sudah lama mengeluhkan aktifitas truk pengangkut Tandan Buah Kelapa Sawit (TBS ) Yang Diduga Milik PT.BSP yang melintas di jalan umum khususnya di Desa Gaung Asam  Kec. Belido Darat kabupaten muara Enim. Pasalnya, truk tersebut umumnya melebihi muatan (tonase) sehingga menjadi sorotan masyarakat,

Masyarakat berharap agar aparat menindak tegas pengemudi truk pengangkut TBS tanpa penutup terpal dan melebihi kapasitas tonase. Pengemudi yang tetap melanggar wajib di tilang saat razia di jalan-jalan di Kabupaten Muara Enim.

Apalagi buah kelapa sawit yang diangkut truk tidak ditutup terpal, maka tak heran buah sawit sering jatuh bertebaran dijalan, bahkan karena kelebihan beban bisa mengakibatkan  jalan hancur.

Hal itu diugkapkan Beberapa warga kecamatan Belido Darat, saat dikonfirmasi awak media Liputanabn.com hari ini, Kamis (27/04/2023).

Dia mengatakan , aktifitas Truk pengangkut buah sawit segar sangat mengkhawatirkan, dengan muatan yang  melebihi tonasenya.

Muatannya selalu memaksakan, apalagi melintas  melalui pemukiman padat penduduk, khawatir muatannya ada yang berjatuhan,” ungkapnya pada media ini.

Belum lagi, truk kelapa sawit Milik PT. BSP tersebut tidak menggunakan jaring pengaman atau penutup kelapa sawit yang diangkut sehingga banyak yang tumpah ke jalan.bisa mengakibatka pengguna jalan seperti pengendara motor bisa terbalik lakalantas.

Apalagi katanya, yang dimuat lebih tinggi dari bak truk dan itu sangat membahayakan, tak sedikit kejadian terbalik dan bisa menimpa anak anak yang sedang bermain karena kelebihan muatan.

Melihat aktivitas truck seperti itu  sudah lama terjadi, maka warga pun meminta kepada pemerintah melalui polisi dan dinas terkait untuk melakukan tindakan guna untuk menertibkan truk-truk yang. Melintasi desa
nya

Seperti di ketahui perusahaan hususnya kelapa sawit di sumsel saat ini sedang berlasung dengan intensitas produksi cukup tinggi namun beberapa perusahaan kelapa sawit masih ada yang menggunakan jalan yang merupakan  fasilitas umum

Padahal kendaraan pengangkut kelapa sawit dengan tonase tnggi itu dapat menimbulkan dampak negatif bagi masyarakat ataupun terjadi kerusakan pada infrastauktur jalan jembatan serta kondisi lingkungan hidup tutupnya

Reporter : Salim

Editor      : Bolok

Liputanabn.com | Muara Enim – Polsek Lembak Polres Muara Enim Kepolisian daerah Sumatera Selatan , lakukan giat pengamanan Objek Wisata Danau Shuji dan pelaksanaan Pos pantau situasi dan pengamanan di hari kedua lebaran idul Fitri 2 Syawal 1444 H ( Minggu,23/4/2023)

Diinformasikan dari Kasi Humas Polres Muara Enim , menyebutkan Polsek Lembak beserta Personel Pos Pam Objek Wisata Danau Shuji melaksanakan pantau situasi dan memberikan himbauan kepada pengunjung Objek Wisata Danau Shuji untuk menjaga ketertiban, mengawasi anak-anak, dan menjaga barang-barang berharga untuk menghindari hal-hal yang tidak diinginkan .

Disamping itu juga pihak Polsek Lembak juga melaksanakan monitoring dan koordinasi dengan UPTD Objek Wisata Danau Shuji. untuk saat ini pada pukul 13:00 WIB diketahui jumlah pengunjung dan kendaraan:

” Estimasi kedatangan pengunjung lebih kurang 900 orang termasuk kendaraan roda dua lebih kurang 200 Unit serta kendaraan roda empat lebih kurang 100 unit ,” Jelas Kapolres Muara Enim , AKBP Andi Supriadi SH SIK MH melalui Kasi Humas Polres Muara Enim , AKP RTM Situmorang .

Terkini di lokasi keramaian danau shuji , saat ini situasi dilapangan masih aman dan kondusif, (Salim)

Editor : Mastari

Tidak Ada Postingan Lagi.

Tidak ada lagi halaman untuk dimuat.