Liputanabn.com | Assalamualaikum Warrahmatulahi🙏🙏🙏 Wabarakatu, saya Letkol Inf Nugraha S.H., M.I.P,  Komandan Kodim 0404/Muara Enim mengucapkan selamat hari Raya Idul Fitri 1 Syawal 1445 Hijriyah tahun 2024 Masehi, semoga amal ibadah kita diterima oleh Allah Subhahu Wa Ta’ala. Mohon maaf lahir dan batin, wassalamualaikum warrahmatullahi Wabarakatu, “ kata Komandan Kodim 0404/Muara Enim Letkol Inf Nugraha S.H., M.I.P,🙏

Disamping menyampaikan ucapan selamat hari raya Idul Fitri 1 Syawal 1445 H/2024 M, Dandim 0404/Muara Enim juga menghimbau dan mengajak kepada seluruh prajurit, PNS dan Keluaraga Besar Kodim 0404/Muara Enim serta masyarakat Kabupaten Muara Enim – Pali Dan Kota Prabumulih untuk senantiasa menjaga kedamaian, ketentraman dan keamanan khususnya di Kabupaten Muara Enim – Pali Dan Kota Prabumulih dengan cara tetap menjaga diri, keluarga dan lingkungan dari segala kemungkinan yang dapat menimbulkan kerugian baik materiil maupun personel.🙏

Mewakili Segenap Keluarga Besar Kodim 0404/Muara Enim  saya Letkol Inf Nugraha S.H., M.I.P,  mengucapkan ‘ Taqabbalallhuminna wa minkum. Semoga Allah SWT menerima amal ibadah kita selama satu bulan puasa. Mari jalani Idul Fitri tahun ini dengan hati yang suci, saling memaafkan, dan menebar kebaikan. Selamat merayakan hari raya Idul Fitri 1445 H.🙏

Selamat merayakan hari raya Idul Fitri 1445 H. Mohon maafkan segala kesalahan, baik di tempat kerja ataupun di luar tempat kerja. Semoga Allah SWT menerima ibadah puasa kita.🙏

Mari jadikan Idul Fitri tahun ini sebagai momen kita semua untuk kembali ke fitri (suci), yaitu dengan saling memaafkan antarsesama. Yang lalu biarlah berlalu, segala bentuk kesalahan mari dimaafkan. 🙏🙏🙏 (Salim)

Editor : Bolok

Liputanabn.com |  Muara Enim Akibat anjloknya harga karet, warga desa Gaung Asam Kecamatan Belida Darat Kabupaten Muara Enim  menjerit, penghasilan yang mereka peroleh  tidak cukup untuk kebutuhan sehari-hari.

Salim warga desa Gaung Asam menuturkan kepada awak Media bahwa harga karet untuk hari Rabu 03-04-2024 hanya sebesar Rp 12000 per-kilogram padahal sebelumnya capai Rp Sudah di atas 12 ribu per kilogram.

Harga karet tersebut diketahui ketika sejumlah warga menjual getah karetnya kepada tengkulak di desa Gaung Asam.
Diakui bahwa harga karet ini cukup memprihatinkan sejak kenaikan harga bahan bakar minyak (BBM) dan sangat berdampak bagi warga karena harga kebutuhan pokok  melonjak naik.

Hal yang sama juga, dinyatakan Salim
warga desa Gaung Asam bahwa sebelum turunnya harga karet, hasil penjualan getah karet miliknya bisa mencapai  Rp500 ribu,
Namun setelah harga karet anjlok  maka pendapatannya juga menurun 50 persen, sehingga kebutuhan sehari-hari tidak terpenuhi.harus kemana kita mencari makan harus kemana bayaran anak sekolah hal ini hanya jadi pertanyaan antar warga kapan kah pemerintah mendengar kan kami rakyat kecil imbuh salim.

“Kami di rumah sebanyak 5 orang terdiri dari 2 orangtua dan 3 anak yang sedang duduk di bangku SD dan SMP, pendapatan yang dihasilkan dalam seminggu tidak cukup untuk kebutuhan sehari-hari apalagi sekarang ini memasuki musim penghujan,” kata, Salim

Kondisi ini tidak hanya dialami satu keluarga saja tetapi mencapai 80 persen warga desa Gaung Asam. , keluhkan harga  karet yang semakin anjlok.

Salim berharap, agar pemerintah daerah, pemerintah Provinsi dan pemerintah pusat dapat memberi perhatian khusus agar harga karet ini kembali stabil. Begitu juga bantuan sosial seperti PKH, BPNT dan BLT dapat disalurkan kepada masyarakat yang benar benar membutuhkan.” Pungkas Salim.

Editor : Bolok

Liputanabn.com | Lembaga Aliansi Indonesia Basus D88,melakukan investigasi dan mengumpulkan data serta keterangan dari para siswa / orang tua wali,terkait adanya dugaan Pungli berkedok Sumbangan komite.

Taufik hermanto,selaku ketua DPC L.A.I Basus D88.Muara Enim,telah melakukan investigasi dari tahun 2022 s/d 2024 ini,hasilnya pun mengejutkan bahwa praktek pungli tersebut masih marak di sekolah tingkat menengah atas,kejuruan dan madrasah aliyah yang notabennya Sekolah Negeri,dibeberapa kabupaten diwilayah provinsi sumatera selatan,yang salah satu contoh nya dikabupaten Muara enim dan Lahat,banyak modus oknum pungli memungut biaya berkedok sumbangan dilingkungan sekolah yang besaran biayanya berfariatif,ujarnya.

Diterangkan dalam ketentuan Pasal 9 Ayat (1) Permendikbud Nomor 44 Tahun 2012 Tentang Pungutan dan Sumbangan Biaya Pendidikan menyebutkan satuan pendidikan dasar yang diselenggarakan Pemerintah, dan/atau Pemerintah Daerah dilarang memungut biaya satuan pendidikan.

“Kemudian dalam Pasal 181 huruf di Peraturan Pemerintah (PP) Nomor 17 Tahun 2010 menyebutkan Pendidik dan Tenaga Kependidikan, baik Perseorangan maupun kolektif, dilarang melakukan pungutan kepada peserta didik baik secara langsung maupun tidak langsung yang bertentangan dengan ketentuan peraturan perundang-undangan,” jelasnya.

Maka berdasarkan rujukan diatas dan beberapa alat bukti seperti rekaman vidio siswa bersama wali murid,dan alat pembayaran yang katanya adalah sumbangan komite,tersebut Dalam waktu dekat pihak nya akan berkoordinasi dan menyerahkan laporan pengaduan kepada kementrian pendidikan dan kebudayaan dijakarta.

Taufik pun menerangkan semua ini dilakukan agar dunia pendidikan Provinsi sumatera selatan mengevaluasi jajarannya,pasalnya menurutnya bahwa tidak semua orang tua siswa mampu untuk membayarnya,apa lagi dengan kondisi ekonomi masyarakat yang saat ini bisa dikatakan sulit.

Disini pemerintah Provinsi dan aparat penegak hukum ditantang untuk berani menindak oknum Pungli dilingkungan sekolah,agar ada efek jera bagi pelaku lainnya,ingat kita bukan menyerang dunia pendidikan,namun kita membrantas para oknum Pungli nya,tegasnya.

Sampai berita ini terbit kami pihak media sudah mencoba konfirmasi ke pihak yg membidangi di dinas pendidikan dan kebudayaan Prov.Sumatera selatan ( pak Joko Edi dan Misral ) namun belum ada tanggapan dari pihak terkait. (Salim)

Editor : Bolok

 

Liputanabn.com | Kabupaten Muara Enim, 16 Maret 2024 – Pasar beras di Kabupaten Muara Enim, Sumatera Selatan, menjadi pusat perhatian setelah harga beras melonjak secara signifikan dalam beberapa pekan terakhir. Kenaikan harga yang tajam ini telah menimbulkan kekhawatiran di kalangan masyarakat dan petani setempat.

Para pedagang dan konsumen terkejut dengan lonjakan harga beras yang mencapai angka yang belum pernah terjadi sebelumnya. Menurut data yang diperoleh, harga beras di pasar tradisional telah naik hingga 30% dalam waktu singkat. Hal ini tentu saja menjadi beban berat bagi masyarakat yang sudah merasakan dampak ekonomi akibat pandemi dan inflasi yang terus meningkat.
Awak media sempat sempat turun kepasar langsung menayakan pedagang warung yg ada dipasar muara enim ibuk Suhaimi mengeluh harga beras tinggi.
sebelum kami jual harga perkilo 10000 -11000 tp kini perkilo kami jual 15000-17.000/kg
Masih seputaran pasar muara enim,kami sempat mewawancarai salah satu pembeli bernama ibuk ena di merasa kenaikan beras ini membuat kami sangat susah ,karena bukan hanya beras yg mahal kami jga harus memikirkan bahan sembako yg lain untuk sekadar penyambung hidup kami tutur buk ena .

Belum lagi petani di Kabupaten Muara Enim juga merasakan dampak yang cukup besar akibat kenaikan harga beras ini. Meskipun harga jual beras meningkat, namun hal tersebut tidak sebanding dengan biaya produksi yang juga naik. Hal ini membuat para petani merasa terjepit dan khawatir akan kelangsungan hidup usaha mereka.

Menyikapi kondisi ini, beberapa tokoh masyarakat dan petani menyatakan kekhawatiran mereka terhadap kemungkinan terjadinya kelangkaan beras di masa mendatang jika kenaikan harga terus berlanjut. Mereka mengungkapkan kebutuhan akan langkah konkret dari pemerintah untuk mengatasi masalah ini.

Harapan kami pemerintah setempat harus menyatakan keseriusan mereka dalam menangani masalah kenaikan harga beras ini.untuk mengambil langkah-langkah tegas guna mengendalikan harga beras agar tetap terjangkau bagi masyarakat. dengan mengintensifkan pengawasan terhadap distribusi beras serta memastikan ketersediaan pasokan beras yang cukup di pasaran.

Selain itu hendak nya pemerintah bekerja sama dengan stakeholder terkait untuk mencari solusi jangka panjang yang dapat mengurangi ketergantungan pada impor beras dan meningkatkan produktivitas pertanian lokal. Dengan demikian, diharapkan masyarakat dan petani dapat merasakan dampak positif dari langkah-langkah yang diambil oleh pemerintah dalam mengatasi kenaikan harga beras yang mengkhawatirkan ini. (Salim)

Editor : Bolok

Liputanabn.com | Muara Enim – Kabupaten Muara Enim tidak lama lagi akan berlangsung pemilihan Bupati Muara Enim tahun 2024 H. Edison, SH M. Hum asli putra daerah Muara Enim siap betarung maju calon Bupati Muara Enim yang akan berlangsung di tahun ini, Selasa (12/03/2024).

Adapun biodata putra daerah akan bertarung calon Bupati Muara Enim
Nama : H. EDISON, S.H M.Hum
2. Tempat, Tanggal Lahir : BANUAYU (Empat Petulai Dangku), 6 Maret 19683.
Jenis Kelamin : Laki-laki4.
Agama : Islam
5. Status Perkawinan : Kawin
6. Alamat :a. Jl. Macan Kumbang IX No.5100, Palembangb. Dusun 2 Desa Banuayu EPD
7. Nama Ayah : H. Cikwan
8. Nama Ibu : Hj. Cikbiah
9. Keluarga : a. Nama Istri : Hj. Heni Pertiwi, S. Pdb.
Nama Anak :
1. Rizki Prasetya Person, S.T., M.T
2. Azza Fadilah Person, S.H., M.H
3. Aisyah Atifah Personc.
Nama Menantu : 1. Latifah Alhaura, S.Kom., M.Kom2. Muhamad Arief Apriansyah, S.H., M.Hd. Nama Cucu : 1. Sheza Imani Alriz2. Fazian Aqmary Anarza
10. Saudara Kandung :
1. Naswa
2. Sulbina
3. Suraini
4. Elison, S.E
5. Harmison, S.E
6. Astati (almh)
7. Alamson

11. Riwayat Pendidikan :
1. SD Negeri 1 Banuayu (Tamat tahun 1981)
2. SMP Negeri 1 Lubuk Linggau (Tamat tahun 1984)
3. SMA Negeri 1 Lubuk Linggau (Tamat tahun 1987)
4. Fakultas Hukum USU (Tamat tahun 1992)
5. Pascasarjana Fakultas Hukum UNSRI (Tamat tahun 2003)

12. Riwayat Pekerjaan :
1. Staf Kanwil BPN Sumsel
2. Kepala Subseksi Kantor BPN OKI
3. Kepala Seksi BPN OKI
4. Kepala Seksi BPN Kota Medan
5. Kepala Kantor BPN OKU Timur
6. Kepala Kantor BPN OKU
7. Kepala Kantor BPN OKI
8. Kepala Kantor BPN Kota Prabumulih
9. Kepala Kantor BPN Kabupaten Musi Rawas
10. Kepala Kantor BPN Kota Palembang
11. Kepala Bidang Pengadaan/Pembebasan Tanah Kanwil BPN Sumsel

13. Riwayat Organisasi : 1. Pembina PCNU Kabupaten Muara Enim2. Pengurus dan Pembina Berbagai Bidang Organisasi Sosial dan Keagamaan.

Atas nama Edison, SH M. Hum sekeluarga mengucapkan selamat ibadah puasa mohon maaf lahir dan batin. (Salim).

Editor : Bolok

Liputanabn.com | Sumatera Selatan – Ketua WRC PAN-RI Lembaga WATCH RELATION of CORRUPTION dan Pengawas Aset Negara Republik Indonesia (WRC PAN-RI) Sumsel meminta anggota divisi Pengawasan Dan Penindakan WRC PAN-RI Sumsel Dan Ketua Unit WRC PAN-RI Kota Prabumulih serius dalam menangani kasus-kasus Korupsi di wilayah Sumsel khususnya , instruksi langsung ia tujukan kepada ketua divisi Pengawasan Dan Penindakan WRC PAN-RI Sumsel Deni Wijaya dan anggota divisi nya . Suandi dan Tajudin, kemudian Ketua unit WRC PAN-RI Kota Prabumulih Pebrianto . 10-03-2024,

H.Zainal menyebutkan bahwa, saat ini ada pihak dinas terkait yang mengatakan ke empat anggota WRC PAN-RI ini tidak aktip lagi, hal ini akan saya pertanyakan karena sampai saat ini ke empat anggota saya , Deni Wijaya. Suandi. Tajudin dan Pebrianto tetap aktif , dan kalau masih meragukan saya minta konfirmasi saya langsung sebagai ketua dan konfirmasi lanjutan ke ketua umum WRC PAN-RI Arie Chandra Aziz, SH, MH,

lanjutnya Saat ini WRC PAN-RI Sumsel mendalami beberapa dugaan indikasi tindakan penyelewengan dana dari beberapa instansi di Sumsel khususnya, dan tak luput dari pengawasan dinas pendidikan terkait adanya dugaan penyelewengan aliran DANA BOS di seluruh SMA/SMK/SD/SMP yang ada di Sumatra Selatan . kami akan terus bergerak dan mengawal aset-aset negara tegasnya,

Lembaga Watch Relation of Corruption WRC PAN-RI Provinsi Sumatera Selatan (Sumsel) akan segera melaporkan beberapa instansi berikut kecamatan dan Desa di Provinsi Sumatera Selatan dengan dugaan tindak pidana korupsi,

“H, Zainal Arifin mengatakan, Anggaran Dana Desa (DD) Tahun 2021 – 2023 ini bahwa setiap Desa wajib perkuat ketahanan pangan yang dianjurkan oleh Menteri Desa Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi untuk pemberdayaan

Namun dari pantauan kami WRC PAN-RI Banyak sekali terindikasi penyalahgunaan nya, begitupun Dengan instansi pemerintahan, lain nya, Seperti dinas-dinas pemerintahan di beberapa wilayah Sumatera Selatan,

“saya bersama dengan tim Anggota Divisi pengawasan dan penindakan Watch Relation of Corruption WRC PAN-RI Sumsel, Deni Wijaya, Suandi, Tajudin kemudian ada dari Unit WRC PAN-RI Kita Prabumulih PEBRIANTO, akan segera melaporkan dugaan tindak pidana korupsi Dana Desa (DD) Tahun Anggaran 2021 – 2023 dan beberapa dinas terkait di sumsel dari beberapa kegiatan tersebut kami menduga Mark-up harga pembelian dan pengadaan barang jasa berikut anggaran Perjalanan dinas,” terang H, Zainal

Di sisi Lain Deni Wijaya Divisi Pengawasan Dan Penindakan WRC PAN-RI mengatakan Lembaga WRC PAN-RI SUMSEL ini bukan hanya menebak-nebak, namun pihaknya sudah mengantongi beberapa Data yang kita temukan dan cukup untuk bukti, dan kami akan menindaklanjuti ke tingkat lebih tinggi karena, di wilayah kami acuan dan aduan kami terkesan menemui jalan buntu paparnya.

“Setelah kami bandingkan dengan data yang kita dapat Dari BPK-RI sumsel Kita sudah siapkan berkas dengan berdasarkan bukti laporan anggota kita di lapangan,”

“Ia juga pertegas bahwa, Memang di setiap Tahunnya kami akan selalu memberikan rekapitulasi hasil pantauan dan pengawas Aset Negara Republik Indonesia di wilayah Sumsel khususnya jadi pihaknya akan segera melaporkan dugaan tindak pidana korupsi ini kepada aparat penegak hukum pada hari yang sudah kami agendakan,

“Saya selaku Anggota Divisi pengawasan dan penindakan Watch Relation of Corruption WRC PAN-RI Sumsel juga berharap kepada Pihak Aparat Penegak hukum (APH) menanggapi laporan yang kami masukkan nantinya akan segera dapat ditindak lanjuti oleh aparat penegak hukum tanpa pandang bulu,” Harapnya. (Salim)

Editor : Bolok

 

Liputanabn.com | Muara Enim – Puasa adalah ibadah yang dilakukan umat Islam selama bulan suci Ramadan. Selama puasa Ramadan, umat Islam yang menjalankan dilarang makan, minum, serta melakukan hal-hal yang dapat membatalkan puasa.

Adapun puasa Ramadan 1445 Hijriah/2024 Masehi dilakukan selama sebulan dari Maret hingga April 2024. Berikut daftar ucapan selamat menunaikan ibadah puasa Ramadan 2024.

Pemerintah belum menetapkan awal puasa Ramadan 2024. Tanggal awal puasa Ramadan 2024 baru diketahui usai pelaksanaan sidang isbat pada 10 Maret 2024.

Berbeda dengan pemerintah, Muhammadiyah telah menetapkan awal puasa Ramadan 2024. Awal Ramadan 1445 H menurut Muhammadiyah jatuh pada tanggal 11 Maret 2024.

Selamat menunaikan ibadah puasa Ramadhan 1445 H. Semoga di bulan suci ini kita diberkati petunjuk-Nya dan selalu dalam lindungan Allah Subhanahu wa Ta’ala.

Keluarga Besar Media Liputan ABN sekeluarga Besar Mengucapkan Mohon Maaf Lahir Dan Batin. Marhaban ya Ramadhan. Selamat Menunaikan Ibadah Puasa.

Ramadhan merupakan bulan mulia yang ditunggu-tunggu umat Islam. Bulan penuh berkah ini kerap dijadikan sebagai momentum meningkatkan amal saleh bagi muslim.
Sekecil apapun amalan yang dilakukan di bulan Ramadhan akan dibalas dengan pahala yang berlipat.

Kini Ramadan sudah di depan mata. Umat Islam sudah bersiap menyambut bulan suci dengan penuh suka cita.
Bahkan, sepekan terakhir ini banyak yang menggelar Tarhib Ramadhan yang merupakan acara penyambutan bulan ke-9 Hijriyah

Di era sekarang, banyak muslim yang memanfaatkan media sosial (medsos) sebagai sarana meramaikan syiar Ramadhan. Membagikan kata-kata Marhaban Ya Ramadhan di medsos juga sering dilakukan muslim.

Kata-kata Marhaban Ya Ramadhan adalah kalimat yang berisi ucapan selamat datang Ramadhan sekaligus menunaikan ibadah puasa di bulan tersebut. Kata-kata ini mengandung makna dan pesan mendalam tentang bulan Ramadhan.

Jika semua harta adalah racun, maka zakat lah penawarnya. Jika seluruh umur adalah dosa, maka tobat lah obatnya. Jika seluruh bulan adalah noda, maka Ramadhan Lah pemutihnya. Mohon maaf lahir dan batin. Marhaban ya Ramadhan. Selamat menunaikan ibadah puasa. (Salim)

Editor : Bolok

Liputanabn.com | Muara Enim – Adanya aksi damai (demo) di depan kantor Gubernur Sumatera Selatan oleh sekelompok orang yang menamakan diri Forum Pembela Muara Enim (7/3) menandakan bahwa PJ Bupati Muara Enim arogan dan anti kritik. Dan tidak itu saja dengan adanya dugaan aksi yang diarahkan langsung oleh PJ Bupati memperlihatkan lemahnya jiwa kepemimpinan dan cenderung membenturkan anak bangsa demi ambisi pribadi.

Hal ini disampaikan oleh Iqbal tawakal ketua KPK Nusantara kota Palembang sekaligus ketua forum pemuda Garuda Sumse lyang kami mintai tanggapan via whatsapp terkait adanya aksi tersebut.

“Saya secara pribadi menyampaikan keprihatinan yang mendalam atas dugaan perilaku tdak wajar dari seorang pemimpin yang mengerahkan massa untuk melakukan aksi damai (demo) tandingan di kantor Gubernur Sumatera Selatan hari ini karena dari info akurat yang kami Terima sebelum melakukan aksi beberapa aktivis di panggil untuk menemui PJ Bupati di kantor Bupati Muara Enim” Demikian pesan singkatnya.

“Seharusnya sebagai seorang tokoh pimpinan daerah beliau memberikan teladan yang baik bagaimana cara menjaga kondusifitas masyarakat walaupun sedang ada dugaan permasalahan hukum yang dilaporkan oleh masyarakat. ” Lanjut Iqbal.

Terpisah tokoh masyarakat Belida Dedi Herman pun menyayangkan adanya aksi tandingan yang dilakukan oleh orang yang mengaku dirinya yang paling cinta Muara Enim. Sambil tersenyum cadot (panggilan sehari-hari) menyampaikan pada media ini bahwa beliaupun juga masyarakat Muara Enim yang juga cinta Muara Enim,. Tapi cinta Muara Enim haruslah dipisahkan dengan cinta pada oknum pejabat, karena cinta Muara Enim muaranya adalah kesejahteraan rakyat, sedangkan cinta pada oknum pejabat muaranya adalah kepentingan sesaat.

“Saya juga menyayangkan adanya aksi tandingan hari ini, kalau bicara masyarakat Muara Enim tidak hanya pada kota Muara Enim tapi pada keseluruhan wilayah termasuk daerah saya. Dan kami cinta Muara Enim dan menginginkan pemimpin yang adil, bijaksana dan menjalankan program kenegaraan yang mampu meningkatkan kesejahteraan rakyat. Artinya Cinta Muara Enim bukan harus cinta pada oknum pejabat yang diduga bermasalah.

“Yang perlu diingat permasalah yang sedang dihadapi oleh PJ Bupati Muara Enim adalah permasalah pada saat beliau masih menjabat sebagai Kepala Dinas Perdagangan Sumsel bukan sebagai PJ Bupati Muara Enim, oleh karenanya kami mengharapkan kiranya dijalani sesuai proses hukum yang berlaku dan jangan membuat masalah baru lagi.

“Hal senada juga disampaikan oleh khailani tokoh masyarakat semende atas adanya aksi yang dilakukan oleh segelintir orang tapi seolah-olah telah mewakili masyarakat Muara Enim. Khailani menyampaikan bahwa aksi tersebut tidaklah mewakili kepentingan masyarakat Muara Enim tapi mewakili kepentingan oknum PJ Muara Enim, karena jika memang mewakili kepentingan masyarakat banyak hal yang harus dilakukan oleh aktivitis Muara Enim baik LSM, ormas dan wartawan terhadap kondisi Muara Enim saat ini dan berkembang menjadi bahan pembicaraan tapi tidak ada aksi nyata.

“Kami merasa aksi tadi tidak mewakili kepentingan masyarakat Muara Enim secara keseluruhan tapi mewakili kepentingan oknum pejabat tertentu, jika memang memperhatikan kepentingan rakyat harusnya lakukan aksi nyata terhadap kondisi Muara Enim saat ini dimana harga sembako masih tinggi, inflasi termasuk dalam sepuluh besar seluruh Indonesia, APBD yang belum berjalan akibat terlambatnya pembahasan di DPRD dan kondisi lainnya”

Lain lagi dengan sikap Dewan Pimpinan Wilayah Lembaga Pemantauan Pembangunan dan Kinerja pemerintah (LP2KP) sumsel beliau menyambut baik aksi yang dilakukan oleh masyarakar Muara Enim sepanjang tujuannya memang untuk kepentingan rakyat bukan kepentingan sesaat dan orang-orang terdekat. Untuk permasalahan hukum yang diduga melibatkan PJ Bupati Muara Enim itu dijalani sesuai proses hukum yang berlaku dan tak perlu panik. kiranya Bupati fokus saja menjalankan tugasnya sebagaimana yang diamanahkan oleh negara menurunkan inflasi pada titik normal, menurunkan angka kemiskinan,” tandasnya (Salim)

Editor : Bolok

Liputanabn.com | Jakarta – Sejumlah aktivis dan jurnalis melakukan unjuk rasa ke kantor Dewan Pers di Jalan Kebon Sri Jakarta Pusat, Rabu 28 Februari 2024.

Unjuk rasa itu sendiri terkait adanya laporan Oknum Pj Bupati Kabupaten Muara Enim ke Dewan Pers dan Polda Sumatera Selatan terhadap produk jurnalistik atau pemberitaan salah satu media berita online yang memuat dugaan perbuatan melawan hukum melakukan penggelapan atau korupsi di saat Oknum Pj Bupati Muara Enim Dr Ahmad Rizali menjabat sebagai Kepala Dinas Perdagangan Provinsi Sumatera Selatan 2021 – 2022.

Tindakan oknum Pj Bupati Muara Enim ini terang saja sudah membuat geram sejumlah aktivis dan jurnalis. Karena dengan adanya tindakan itu terkesan bahwa Oknum Pj Bupati Muara Enim Dr Ahmad Rizali yang merupakan pejabat publik itu ” anti kritik “. dan pejabat publik yang ” otoriter “.

Rahmat, salah seorang jurnalis yang bertugas di Jakarta dalam orasinya didepan Kantor Dewan Pers meminta agar Dewan Pers sebagai tempat bernaungnya para jurnalis, jangan mudah terpengaruh oleh tindakan oknum Pj Bupati Muara Enim yang begitu mudah ” main lapor ” terhadap kritik yang diarahkan kepadanya.

‘ Kami minta posisi Dewan Pers tetap sebagai tempat bernaung para jurnalis dan tidak merekomendasikan bahwa produk jurnalis atau pemberitaan yang memuat dugaan penggelapan atau korupsi yang dilakukan oknum Pj Bupati Muara Enim merupakan perbuatan pidana,” ucap Rahmad.

Setelah beberapa saat pengunjuk rasa melakukan orasi, beberapa orang perwakilan pengunjuk rasa dipanggil ke dalam kantor Dewan Pers. Ada sekitar dua jam perwakilan pengunjuk rasa melakukan pembicaraan dengan pihak Dewan Pers.

Sementara itu Dodo Arman, yang merupakan koordinator aksi seusai melakukan pembicaraan dengan pihak Dewan Pers menjelaskan
bahwa dirinya sebagai nara sumber pada pemberitaan itu menyangkal kalau apa yang ia sampaikan di pemberitaan itu sebagai berita hoaks dan tidak melakukan klarifikasi dan konfirmasi.

Dodo Armansebagai Ketua LSM KPK Nusantara Sumsel sebelum melakukan jumpa pers kepada sejumlah jurnalis terkait permasalahan Oknum Pj Bupati Muara Enim terlebih dahulu sudah menyampaikan surat permohonan klarifikasi dan konfirmasi secara tertulis terhadap yang bersangkutan. Namun sayangnya, surat permohonan klarifikasi dan konfirmasi tersebut tidak ditanggapi oleh mantan Kepala Dinas Perdagangan Provinsi Sumsel itu.

Begitu juga rekan – rekan jurnalis, lanjut Dodo, sebelum mengeksposnya dalam pemberitaan rekan jurnalis yang mewakili rekan – rekannya yang lain terlebih dahulu sudah melakukan konfirmasi. Namun lagi – lagi yang bersangkutan tidak memberikan hak jawabnya.

” Anehnya setelah berita terekspos ke publik, oknum Pj Bupati Muara Enim Ahmad Rizali melapor ke Dewan Pers dan Polda Sumsel atas tuduhan menyebarkan berita hoaks dan tanpa konfirmasi,” ucap Dodo.

” Apa yang dituduhkan oleh oknum Pj Bupati Muara Enim itu sangat tidak benar, bahkan boleh dikatakan tindakan itu menunjukan bahwa Pj Bupati Muara Enim pejabat otoriter anti kritik bahkan mempertontonkan kearogasiannya,” ujar Dodo.

” Tindakan Pj Bupati Muara Enim itu juga menunjukan kalau ia belum mampu untuk menjadi pejabat pemimpin daerah,” tambahnya.

Sedangkan hasil pembicaraan dengan pihak Dewan Pers, terang Dodo, disampaikan pihak Dewan Pers, agar dipahami bahwa selagi itu masalah pemberitaan di media berita tidak bisa dilaporkan atau di pidanakan menggunakan UU ITE karena berita merupakan produk jurnalis.

” Produk jurnalis itu larinya permasalahan kode etik dan tetap mengacu pada UU Pers nomor 40 Tahun 1999 dan bukan UU ITE sebagaimana Pasal 27 hurup a,” tutup Dodo

Laporan : Salim

Editor     : Bolok

Liputanabn.com | Muara Enim –  Walau tahun 2023 telah Berlalu,Namun jejak pembangunan yang Bersumber Dari Dana APBD Masih berdiri tegak,Namun sangat di sayangkan, Diduga ada Dua Pembangunan Di kecamatan Belida Darat, Kabupaten Muara enim,Sumatra selatan,yang Menuai Kontropersi,

Dari keterangan sumber yang bisa di percaya, Saat Di temui Awak media Pada senin 12/02/2024, sekitar Pukul 15.30 wib,Menjelaskan, Pembangunan tersebut Antara lain,
“Pembangunan,Pagar SDN 8 Belida Darat yang Bertempat Di Desa Beliung ,Dan Pembangunan sarana Dan prasarana,Tempat Pemakaman Umum(TPU) yang di kerjakan oleh CV Bintang kejora,dilokasi di Desa Lubuk Getam kecamatan Belida Darat kabupaten Muara enim.

Ditegaskan fauzi selaku Aktifis di Kecamatan Belida Darat, Meminta agar kiranya Aparat Penegak Hukum(APH), Audit kembali proyek pagar SDN 8.dan TPU tersebut,jika perlu Jangan Di bayar,Karna kuat Dugaan Pembangunan Pagar SDN 8,dan Kuburan tersebut, ada unsur kesengajaan demi mendapatkan keuntungan yang lebih besar,

Hal ini merupakan,Sipat sipat koruptor, inggin mendapat keuntungan yang lebih besar, Mementingkan kepentingan pribadi atau golongan, semua itu Sanggat bertentangan Dengan UU tahun 1945 Dan pancasila.

Kedua Pembangunan pagar Tersebut Merupakan Jejak Pembangunan 2023, Terburuk di wilayah kecamatan belida Darat, Buruk material nya juga buruk pengerjaan nya,tutur fauzi.

lanjut fauzi, “perihal ini sudah Dilaporkan kedinas terkait, dan Bukti konfirmasi saya tetap tersimpan, mengenai perihal proyek itu tetap di tanggapi
namun pengerjaan dan material yang di gunakan tetap buruk.

Bahkan proyek pembangunan pagar SDN 8 belida Darat tersebut,papan proyek tidak di pasang alias Siluman.

Dua proyek APBD di Belida Darat itu Hampir sama Kejanggalannya,seperti besi Behelnya pakai ukuran 8m,Besi kolom pakai ukuran 6m, Koral cornya,Pakai kerokos,
Tidak pakai cakar ayam atau pun kolom praktis.
Bahkan pada pagar SDN 8, kolom balok segi Tiga,Jarak kolom lebih Dari 30 cm Dan lain sebagai nya, Terang aktifis itu.

Awak media ini mencoba mengkonfirmasi, yang diduga
pelaksana kegiatan pagar TPU,itu melalui pesan WA di Nomor 08526860xxxx, namun Tidak ada respon atau balasan dari Bos,proyek tersebut.
Begitu juga halnya, pagar SDN 8 tersebut,Sampai berita ini di tayangkan, belum ada arah untuk konfirmasi kepada pelaksananya.

Laporan : Salim

Editor     : Bolok

Tidak Ada Postingan Lagi.

Tidak ada lagi halaman untuk dimuat.