Liputanabn.com | PALEMBANG – Satgas penanggulangan Illegal Drilling dan Illegal Refinery provinsi Sumsel tancap gas. Salah satu Wakil Ketua Satgas Penanggulangan Illegal Drilling dan Illegal Refinery diprovinsi Sumatera Selatan, Irjen Pol A Rachmad Wibowo SIK langsung memerintahkan subsatgas penegakan hukum bertindak dan action di lapangan.

Subsatgas Gakkum dari Polres Musi Banyuasin membongkar illegal drilling dan illegal refinery, setelah Surat Keputusan (SK) Nomor 510 ditandatangani Pj Gubenur Sumsel Elen Setiadi selaku Kasatgas, Rabu (30/7/2024).

Irjen Pol A Rachmad Wibowo SIK yang juga Kapolda Sumsel, bergerak cepat melakukan konsolidasi internal di lingkup Polda Sumsel dan jajarannya memastikan tugas tiap-tiap Subsatgas dapat dilaksanakan dan diimplementasikan secepatnya di lapangan.

”Alhamdulillah setelah melalui proses dan koordinasi yang solid, usulan dari Polda Sumsel untuk pembentukan Satgas disetujui dan SK Gubernur sudah ditandatangani Rabu kemarin. Harus segera kita tindaklanjuti di lapangan,” tegas Rachmad, Kamis (1/8).

Dalam SK dirincikan, Satgas terbagi dalam 4 Subsatgas. Yakni, preemtif, preventif, penegakan hukum dan rehabilitasi. Gubernur Sumsel sebagai Ketua Satgas.

Usai menerima arahan, Kapolres Muba AKBP Listiyono Dwi Nugroho SIK MH, menggandeng Pemkab Muba, Kamis, 1/8/2024) langsung bergerak menutup sumur-sumur minyak ilegal di Dusun V Parung, Desa Srigunung, Kecamatan Sungai Lilin.

Tim juga mengerahkan alat berat berupa excavator untuk membongkar sejumlah titik sumur minyak ilegal yang ada.

“Penutupan sumur ini merupakan langkah terakhir yang diambil dan penertiban ini akan berjalan terus. Sebelumnya kami sudah melakukan penyekatan dan memberikan imbauan agar dilakukan pembongkaran mandiri,” tegas mantan Kapolres Okus tersebut.

Dikatakan Listiyono, sebagian besar atau sebanyak 95 lubang sumur minyak ilegal sudah dibongkar secara mandiri oleh pemiliknya. Namun masih ada 27 lubang sumur lagi yang belum dibongkar.

“Karena lokasinya tidak memungkinkan untuk pembongkaran mandiri, dengan alasan keamanan maka hari ini (Kamis, 1/8), dilakukan pembongkaran oleh tim gabungan,” terang Listyono, kelahiran Pati, Jawa Tengah.

Pembongkaran dilakukan demi keselamatan dan keamanan masyarakat, juga untuk menjaga kawasan dari kerusakan sekitar aktivitas ilegal tersebut.

Setelah dibongkar secara manual ataupun alat berat, sumur-sumur ilegal tersebut benar-benar ditutup agar tidak dapat dipergunakan lagi.

Listiyono berharap bahwa setelah dilakukan pembongkaran skala besar oleh tim gabungan ini, tidak ada lagi aktivitas pengeboran minyak ilegal di lokasi tersebut.

“Saya minta untuk tidak ada lagi masyarakat yang menjadi korban dan rusaknya lingkungan akibat kegiatan ini,” harapnya.

Sebab, aktivitas pengeboran minyak ilegal atau illegal drilling di wilayah tersebut telah menimbulkan berbagai masalah. Mulai dari pencemaran lingkungan, hingga ancaman keselamatan bagi masyarakat sekitar dan kerugian negara yang sangat banyak.

“Dengan penutupan sumur-sumur ilegal ini diharapkan dapat mengurangi risiko-risiko tersebut, dan memulihkan keamanan dan ketertiban didesa Srigunung ini,” tandasnya.

Dirinya meneruskan himbauan Wakasatgas bagi masyarakat yang masih main illegal drilling atau illegal refinery, agar meninggalkan kegiatannya itu beralih profesi lain yang legal sebagai sumber penghidupan.

“Kami bersama tim Satgas kabupaten Musi Banyuasin akan terus membangun komunikasi secara intensif, pemerintah daerah dengan masyarakat untuk memberikan solusi bagi masyarakat kita,” tutupnya.

Diketahui, akibat kegiatan ilegal ini di periode Juni-Juli 2024 saja,5 orang harus meregang nyawa di desa Srigunung, Kecamatan Sungai Lilin, Muba. Dengan jumlah kerugian negara mencapai Rp 4,8 triliun. (Wulan)

Editor : Mastari bolok

Liputanabn.com | BANYUASIN – Kapolres Banyuasin AKBP Ruri Prastowo SH SIK MIK kembali melakukan kunjungan kerja (kunker) ke Polsek jajaran Polres Banyuasin . Kali inj Kapolres Banyuasin melakukan kunker ke Polsek Pulau Rimau, Kamis (1/8) pukul 12.30 WIB.

Selain melakukan kunker ke Polsek Pulau Rimau, Kapolres Banyuasin
AKBP Ruri Prastowo juga mengunjungi
Posko Terpadu 03 Karhutla Desa Teluk Betung Kecamatan Pulau Rimau Kabupaten Banyuasin.

Dalam kunjungannya ini, Kapolres AKBP Ruri Prastowo diterima langsung oleh Kapolsek Pulau Rimau AKP Syafaruddin SH, Camat Pulau Rimau Sumito, Camat Selat Penuguan Syamsudin, Forum Kades, PPK, Panwascam dan Toko Agama.

Turut serta dalam kegiatan tersebut yakni Kabag Ops Polres Banyuasin
Kompol Syamsul Z, Kasat Samapta
AKP Vetria Sukri SH, Kasat Intelkam
Iptu Bagus Tabiin Sridarmojo S.Trk,
KBO Reskrim Ipda Sofian, ADC Kapolres, dan Tim Humas Polres Banyuasin.

Dalam kesempatan kunker tersebut, Kapolres AKBP Ruri Prastowo menyampaikan bahwa ia Kapolres Banyuasin yang baru dan mohon bantuan kerjasama dan sinergitas pihak kecamatan, desa dan stakeholder terkait dalam memimpin Polres Banyuasin agar selalu tercipta rasa aman di Kabupaten Banyuasin.

“Selaku Kapolres saya mengharapkan dukungan dan kerjasama dari para stakeholder unsur Muspida dan Muspika serta tokoh masyarakat, tokoh Agama untuk membangun Kabupaten Banyuasin ini menjadi lebih Aman, lebih maju untuk kedepannya,”ungkap Kapolres Ruri.

“Saya minta kepada anggota semua harus banyak bersyukur, walaupun dengan segala keterbatasan fasilitas sarana prasarana, karena dengan rasa syukur itu akan menambah semangat dan motivasi dalam pelaksanaan tugas,” ungkap Ruri.

Kata Ruri, tugas Polri begitu mulia yaitu adalah membantu masyarakat, jangan sia – siakan tugas mulia ini, jangan gunakan baju polri untuk hal yang tidak baik/negatif.”Jalankan amanah mulia ini dengan baik, wujudkan rasa syukur kita bantu masyarakat khususnya Polsek Pulau Rimau,” pesan Ruri.

Kapolres Ruri meminta anggota untuk Sering sambang ke warga, dengan sambang tersebut bisa mendengar langsung apa yang menjadi keluhan warga sehingga bisa mengambil langkah lebih lanjut dalam menindak lanjuti keluhan warga tersebut.

“Sehingga tidak berkembang menjadi ambang gangguan maupun gangguan nyata. Selain itu dengan sambang bisa lebih mendekatkan Polri dengan masyarakat,” tutur Ruri.

“Selanjutnya kita akan masuk pada operasi Mantap Brata (Pilkada), oleh karena itu pahami segala sesuatu yang berkaitan dengan Pilkada seperti jumlah DPT, Jumlah TPS dengan masing-masing kategori (kurang rawan, rawan sedang, sangat rawan) sehingga kita bisa mengambil langkah yang tepat,” timpal dia.

Ruri menegaskan, bahwa Polres Banyuasin sudah mempersiapkan strategi, pola pengamanan dan pemetaan kerawanan pemilu dengan memprogramkan Command Center untuk para stakeholder Pilkada dan Forkopimda sangat membantu untuk optimalisasi komunikasi, koordinasi, dan informasi.

Setelah itu, Kapolres Ruri beserta rombongan menuju Posko Terpadu 03 Karhutla Desa Teluk Betung. Kedatangan Kapolres dan rombongan di sambut oleh Kepala Posko beserta anggota BPBD, Manggala Agni, Babinsa dan Bhabinkamtibmas Polsek Pulau Rimau.

Kunjungan Kapolres beserta rombongan ini ke Posko Terpadu 03 Karhutla Desa Teluk Betung dalam rangka antisipasi karhutla di wilayah tersebut dan juga sekaligus pengecekan peralatan penanganan karhutla di wilayah Kecamatan Pulau Rimau.

Editor : Mastari bolok

Liputanabn.com | PALEMBANG – Pj Gubernur Sumsel Elen Setiadi telah resmi menandatangani Surat Keputusan (SK) pembentukan Satuan Tugas (Satgas) Penanggulangan Illegal Drilling dan Illegal Refinery diprovinsi Sumatera Selatan.

Surat Keputusan bernomor 510 yang ditandatangani Gubernur Sumsel pada Rabu (30/7) tersebut menjadi dasar Satgas untuk melakukan kegiatan dan penindakan dilapangan. Tercantum dalam SK tersebut, Gubernur Sumsel sebagai Ketua Satgas yang memiliki tanggungjawab menetapkan arah kebijakan operasi penanggulangan illegal drilling dan illegal refinery, sementara jajaran Forkopimda lainnya (Pangdam II Sriwijaya, Kapolda Sumsel, Kajati, Ka PT, Kabinda, Danrem 044/Gapo, Sekda Prov, Danlanal serta Danlanud) sebagai Wakil Ketua Satgas. Dalam SK dirincikan penugasan, Satgas terbagi dalam 4 Subsatgas diantaranya preemtif, preventif, penegakan hukum dan rehabilitasi. Hal tersebut dimaksudkan agar penanganan illegal drilling dan illegal refinery bisa dilakukan secara tuntas.

Mensikapi resminya SK tersebut, Kapolda Sumsel Irjen A Rachmad Wibowo selaku Wakil Ketua Satgas bergerak cepat melakukan konsolidasi internal dilingkup Polda Sumsel dan jajarannya untuk memastikan tugas tiap tiap Subsatgas dapat dilaksanakan dan diimplementasikan secepatnya dilapangan.

Kapolda Sumsel Irjen Rachmad Wibowo menginstruksikan Subsatgas dan jajarannya agar segera melakukan koordinasi diantara subsatgas untuk menentukan rencana kegiatan yang akan segera dilakukan.

“Alhamdulillah setelah melalui proses dan koordinasi yang solid, usulan dari Polda Sumsel untuk pembentukan Satgas disetujui dan SK Gubernur sudah ditandatangani Rabu kemaren, harus segera kita tindaklanjuti dilapangan, oleh karenanya perlu segera saya lakukan konsolidasi ini,” tuturnya.

Rachmad Wibowo juga menekankan perlunya informasi keberadaan Satgas penaggulangan illegal drilling dan illegal refinery tersebut untuk diketahui dan diindahkan oleh masyarakat luas dengan tujuan agar kegiatan ilegal yang telah memakan banyak korban, kerusakan lingkungan serta banyaknya kerugian negara yang ditimbulkan tersebut bisa dihentikan dan tidak berkelanjutan.

“Untuk eksistensi, saya tegaskan bahwa Satgas ini akan segera bertindak dilapangan secara efektif sesuai dengan target yang ditentukan,” tegasnya.

Dirinya menghimbau masyarakat yang sampai saat ini masih berkecimpung dibidang illegal drilling dan illegal refinery agar meninggalkan kegiataannya dan mencari sumber penghidupan yang legal.

“Saya menghimbau masyarakat kita yang masih bekerja dirantai kegiatan ilegal ini untuk secara kesadaran beralih profesi. Satgas ini terdiri dari banyak instansi yang terlibat dan memiliki peran sesuai bidangnya. Kita akan komunikasi intensif, pemerintah daerah dengan masyarakat untuk memberikan solusinya,” bebernya.

Sebagaimana diberitakan sebelumnya, maraknya kegiatan illegal drilling dan illegal refinery diwilayah Sumatera Selatan telah menimbulkan banyak korban, kerusakan lingkungan serta kerugian negara bernilai trilyunan. Terakhir kejadian di Sungai Lilin Musi Banyuasin pada Juni – Juli lalu yang merenggut hingga 5 nyawa dan kerugain negara mencapai 4,8 trilyun rupiah.

Hal tersebut yang kemudian membuat Kapolda Sumsel Irjen A Rachmad Wibowo menyebut sebagai tragedi kemanusiaan dan perlu dilakukan langkah penanganan yang konkrit oleh seluruh stake holder terkait.

Dirinya mengusulkan kepada pemerintah daerah perlunya segera dibentuknya Satgas yang akan menangani permasalahan tersebut secara bersinergi dan komprehensif dalam bertindak dilapangan dari hulu hingga ke hilirnya.

Editor : Mastari bolok

Liputanabn.com | PALEMBANG – Direktorat Reserse Narkoba (Ditresnarkoba) Polda Sumatera Selatan menggelar pemusnahan barang bukti narkoba, dihalaman kantornya, Rabu (31/7/2024). Pemusnahan 1.552,15 gram sabu tersebut dipimpin Wadir Resnarkoba AKBP Harrisandi Sik, bersama perwakilan dari Kejati Fijar Wijayanto SH, tim dari Bidlabfor, pengacara tersangka dan perwakilan GANN Sumsel serta awak media.

Direktur Reserse Narkoba Polda Sumsel Kombes Dolifar Manurung melalui Wadir AKBP Harrisandi mengatakan pemusnahan barang bukti tersebut dilakukan sesuai
pasal 75 huruf k undang undang No. 35 Tahun 2009 tentang Narkotika.

“Barang bukti ini sudah mendapatkan kekuatan hukum yang tetap, dan sesuai aturan segera kita musnahkan setelah nanti dilakukan uji laboratorium forensik (labfor) terlebih dahulu untuk menguji kandungan metamfitaminanya ,” ujarnya.

AKBP Harrisandi menyebut, keseluruhan barang bukti yang dimusnahkan (sebagian disisihkan untuk kepentingan pembuktian dipengadilan) tersebut berasal dari 9 laporan polisi yang ditanganinya dan melibatkan 17 tersangka yang berhasil diungkap dibeberapa wilayah.

“Barang bukti ini dikumpulkan dari 9 kasus (LP) yang kami tangani, dan merupakan pengungkapan dari beberapa TKP diantaranya dikota Palembang ada 5 LP, Banyuasin 1 LP, Ogan Komering Ilir 2 LP dan Lubuk Linggau 1 LP,” urainya.

Mantan Kapolres Lubuk Linggau tersebut mengatakan dengan pengungkapan kasus tersebut, Polda Sumsel telah berhasil memyelamatkan setidaknya 15.552 jiwa manusia dari bahaya narkoba.

“Kita semua menyadari betapa bahaya akibat mengkonsumsi barang haram seperti ini, Polda Sumsel tidak akan mentolerir setiap pelaku dan sindikat narkoba. Dengan pengungkapan kali ini, kita berhasil menyelamatkan sebanyak 15.552 jiwa manusia dari potensi bahaya narkoba ini,” tandasnya.

“Ke 17 pelaku kita proses hukum dan kita jerat pasal Primer yakni Pasal 114 ayat 2 dan Subsider Pasal 112 ayat 2 Undang-Undang Republik Indonesia nomor 35 tahun 2009 tentang narkotika dengan ancaman hukuman mati atau penjara seumur hidup,” tegasnya.

Dirinya menghimbau seluruh elemen masyarakat untuk menyatukan barisan melawan peredaran gelap natkoba disemua wilayah Sumatera Selatan.

“Kami dari Polda Sumsel mengajak seluruh elemen masyarakat, untuk mari kita satukan barisan, enyahkan segala bentuk narkoba didaerah kita ini, kita selamatkan generasi muda kita dari belenggu dan bahaya narkoba yang bisa merusak semua sendi kehidupan,” tutupnya. (Wulan)

Editor: Mastari bolok

Liputanabn.com | BANYUASIN – Kepolisian resort (Polres) Banyuasin menggelar apel pagi dirangkaikan dengan Laporan Kenaikan Pangkat Pengabdian TMT 01 Agustus 2024* , yang berlangsung di halaman apel Mapolres Banyuasin, Kamis (1/8) pukul 08.00 WIB.

Apel tersebut dipimpin langsung oleh Kapolres Banyuasin AKBP Ruri Prastowo SH SIK MIK dan dihadiri Wakapolres Banyuasin Kompol Adriansyah SE SIK, para Pejabat Utama (PJU) Polres Banyuasin, dan anggota Polres Banyuasin.

Personel Kenaikan Pangkat Pengabdian TMT 01 Agustus 2024 tersebut sebanyak 2 personel dimana AKP Reyders Munthe naik satu tingkat dengan pangkat baru Kompol dan Aiptu Suwanto SH dengan pangkat baru Ipda.

Dalam arahannya Kapolres Banyuasin AKBP Ruri Prastowo menyampaikan ucapan selamat kepada 2 anggota yang mendapat kenaikan pangkat pengabdian satu tingkat lebih tinggi menjadi dari AKP ke Kompol dan dari Aiptu ke Ipda.

“Selamat dan sukses untuk Kompol Rayders Munthe dan Ipda Suwanto SH
beserta keluarga atas pangkat barunya,” ucap Kapolres Ruri yang sebelumnya pernah menjabat kasubdit regident DIT lantas Polda Riau.

Kapolres Ruri mengungkapkan bahwa kenaikan pangkat ini memang sudah patut dan layak diberikan kepada Kompol Rayders Munthe dan Ipda Suwanto karena selama ini sudah berdedikasi tinggi dalam melaksanakan tugas sebagai seorang anggota Polri.

“Itu adalah sebuah kepatutan dan kepantasan, sudah sepatutnya dan sepantasnya beliau berdua ini mendapatkannya. Karena dedikasi dan kinerja yang luar biasa,” kata Kapolres Ruri.

Kapolres Ruri berharap seluruh anggota bisa termotivasi oleh Kompol Rayders Munthe dan Ipda Suwanto meski tinggal beberapa bulan lagi pensiun namun masih semangat melaksanakan tugas tugas kepolisian.

Kemudian terkait selesainya pelaksanaan Operasi Patuh Musi Tahun 2024, Kapolres Ruri mengucapkan terima kasih kepada seluruh jajaran.
Dimana secara umum situasi di kabupaten Banyuasin aman dan kondusif. Namun demikian Kapolres Ruri berpesan agar ke depan bisa lebih baik lagi.

“Terimakasih atas pelaksanaan tugas selama Operasi Patuh Musi 2024. Namun demikian ke depan sudah menunggu tugas lainnya seperti pengamanan Pilkada serentak pada 27 November 2024 mendatang,” tutup Kapolres Ruri.

Editor : Mastari bolok

Liputanabn.com | BANYUASIN – Kapolres Banyuasin AKBP Ruri Prastowo SH SIK MIK didampingi para Pejabat Utama (PJU) Polres Banyuasin melakukan kunjungan kerja (Kunker) ke Polsek Sungsang Polres Banyuasin*, Rabu (31/7).

Kedatangan Kapolres Banyuasin ini disambut langsung Kapolsek Sungsang Iptu Ricky Ferbriean SH MH beserta para Personil Polsek Sungsang. Dimana dalam kesempatan itu Kapolsek Sungsang Iptu Ricky Feriean melaporkan situasi terkini di Mapolsek Sungsang.

Kapolsek Iptu Febriean menyampaikan bahwa mayoritas penghasilan masyarakat Sungsang dari pertanian, sebagian berdagang, dan sebagai karyawan swasta, selain ada juga yang bekerja di instansi pemerintah. Situasi saat ini berada dalam keadaan aman, kondusif dan terkendali.

“Untuk tahanan ada 3 orang laki – laki dewasa yakni Rikolih Wahyudi, pasal
372 KUHPidana, Saidi Kasus Senjata Tajam UU Darurat No. 12 tahun 1951, dan Faisal Kasus Pencurian Dengan Pemberatan Pasal 363 KUHP,” terang dia.

Disampaikannya juga bahwa Anggota piket jaga melaksanakan serah terima piket penjagaan selama 1×12 jam dalam keadaan aman terkendali. Piket Penjagaan melaksanakan Giat Patroli Beat pagi di daerah hukum Polsek Sungsang Kecamatan Banyuasin II.

Giat bhabinkamtibmas Polsek Sungsang Bripka Irsan Melaksanakan Polisi Sanjo, Sosialisasi Saber Fungli dan Sosialisasi Karhutlah Di Desa Perajen Jaya Kecamatan Banyuasin II Kabupaten Banyuasin.

Piket jaga melaksanakan kegiatan patroli Beat siang Cek ATM Bank Sumsel Babel dan dan KRYD di daerah hukum Polsek Sungsang Kecamatan Banyuasin II Kabupaten Banyuasin.

“Piket Jaga cek dan kontrol seputaran Mako Polsek Sungsang situasi dalam keadaan aman terkendali. Dan giat Piket Sabhara melaksanakan kegiatan patroli Beat sore,” terang dia.

Sementara itu, dalam arahannya, Kapolres Banyuasin AKBP Ruri Prastowo SH SIK MIK menggarisbawahi pentingnya netralitas Polri dalam Pemilu 2024. “Saya apresiasi kepada personel Polsek Sungsang yang telah menjaga kondusifitas wilayah,” ucap Kapolres Ruri.

Kapolres Ruri juga memberikan arahan terkait kinerja anggota, zero narkoba, netralitas Polri, dan menghindari keterlibatan dalam politik praktis. Selain itu, masalah utang piutang dan peran anggota Polri dalam memberikan solusi kepada masyarakat juga menjadi perhatian.

Pada akhir kunjungan, Kapolres bersama Kapolsek melakukan pengecekan ruang kantor, ruang tahanan, dan areal Polsek Sungsang. Seluruh rangkaian kegiatan berlangsung dengan tertib, aman, dan lancar, serta situasi tetap kondusif.

Editor : Mastari bolok

Liputanabn.com | Palembang, Arahan Kapolda Sumsel Irjen Pol A.Rachmad Wibowo,SIK diwakili Wakapolda Sumsel Brigjen Pol.M Zulkarnain,SIK, MSi kepada peserta peningkatan kemampuan personil Operasi mantap Praja 2024 di ballroom Aston Palembang Selasa 30/07/2024 sore

Kegiatan tersebut dipimpin oleh Wakapolda Sumsel Brigjen Pol.M.Zulkarnain,SIK,MSi dan dihadiri oleh para pejabat utama Polda Sumsel serta perwakilan Kajati Sumsel, perwakilan KPU Sumsel, Perwakilan Bawaslu,Kasubdit 1Ditpid Bareskrim Polri ,saksi ahli Kominfo RI dan tamu undangan lainnya yang diikuti peserta (Katpuan) Penyidik dan penyidik pembantu Ditkrimsus, Ditkrimum Polda Sumsel dan para kasat Reskrim, Kanit Pidum, Personil Pidum, Kanit Pidsus, Operator Siber Polrestabes/Polres Jajaran

Dalam arahannya Wakapolda Sumsel Brigjen Pol M.Zulkarnain
,SIK,MSi menyampaikan kesiapan Operasi Mantap Praja 2024. Fokus utama adalah menjaga netralitas dalam Pemilihan Kepala Daerah Kabupaten / Kota serentak 2024.guna mensukseskan pesta Demokrasi Masyarakat, guna menentukan calon kepala daerah untuk memilih berdasarkan kesadaran sesuai hati nurani mereka (masyarakat) terhadap kemajuan pembangunan wilayah daerahnya tambah mantan Dirreskrimsus Polda Sumsel

Netralitas Polri dalam konteks pemilu dijelaskan berdasarkan dasar hukum yang mengatur bahwa Polri harus netral dalam kehidupan politik, tidak menggunakan hak memilih, dan tidak terlibat dalam politik praktis.

“Kemudian, Implementasi netralitas Polri mencakup pengamanan pemilihan dengan sikap netral dan tidak memihak kepada kontestan manapun
”ujar Alumni Akpol 94

Selain itu, anggota Polri dilarang memberikan komentar, penilaian, atau dukungan kepada kontestan Pilkada, serta tidak boleh melakukan tindakan atau pernyataan yang bisa mempengaruhi proses pemilihan oleh KPU dan Bawaslu.

Wakapolda juga menekankan Kepada peserta Latkatpuan Operasi mantap Praja T.A.2024 untuk menerapkan apa yang diperoleh dalam Katpuan dan sebagai perbandingan guna menambah bekal ilmu ,dari apa yang disampaikan para narasumber sehingga dapat diaplikasikan dalam pelaksanaan tugas selaku anggota Polri dan dapat dipertanggung jawabkan dihadapan Hukum,serta senantiasa berkoordinasi dengan Gakkumdu dalam menghadapi Permasalahan Pilkada, serta menjaga netralitas selaku Anggota Polri , dan senantiasa monitoring wilayahnya karena perbedaan karakteristik kerawanan sangat mempengaruhi guna Harkamtibmas,” tutupnya

Editor : Mastari bolok

Liputanabn.com | Palembang ~Kombes Pol Hadi Wiyono, S.Ik. selalu Direktur Intelkam Polda Sumsel , yang di dampingi didampingi Kasubdit 5 Kamsus Dit Intelkam Polda Sumsel AKBP Dudi Novery, SE.

bersama wartawan atau Media Kabupaten/Kota Sumsel di Gemercik resto Demang Lebar Daun Kota Palembang berlangsung Meriah Rabu (31/7/2024)

Jalinan silaturahmi  terasa sudah cukup dekat tanpa batas jabatan.Kombes Pol Hadi Wiyono, S.Ik. selalu Direktur Intelkam Polda Sumsel, selaku pelaksana acara silaturahmi menyampaikan bahwa acara silaturahmi sebagai bentuk  rasa keleluargaan antara Insan Pers dengan Personil Polda Sumsel,

Kombes Pol Hadi Wiyono, S.Ik. selalu Direktur Intelkam Polda Sumsel,  memperkenalkan diri dan memaparkan programnya secara lengkap. Memakai infocus membuat suasana serius dan santai. ” Diawali tak kenal maka tak sayang,” ungkapnya.

Silaturahmi sederhana namun berjalan cukup akrab dan penuh kekeluargaan ini dihadiri oleh Personil Direntelkam Polda Sumsel dan Perwakilan Perkumpulan Jurnalis Kabupaten/Kota Susmel . Kombes Pol Hadi Wiyono, S.Ik. selalu Direktur Intelkam Polda Sumsel, menyampaikan program HARMONI (Humanis, Akuntabel, Respon, Mahir, Optimis, Norma, Iman dan taqwa).

Usai Penyampaian sambutan Visi dan misi serta Program Harmoni dari Kapolda Sumsel, Kombes Pol Hadi Wiyono, S.Ik. selalu Direktur Intelkam Polda Sumsel, dan Ketua Umum Media Buser Indonesia Sumatera Selatan H, Zainal Arifin Hulap,.S.ip, sekaligus mewakili awak media yang hadir, acara di lanjutkan dengan hiburan dan ramah tamah. Terjadi keharmonisan sangat kompak luar biasa.

Rasa kebersamaan serta keakraban antara Polri dan awak Media, mulai terlihat saat
Kombes Pol Hadi Wiyono, S.Ik. selalu Direktur Intelkam Polda Sumsel,  membawakan sebuah lagu  bernada Rege sambil bernyanyi dan berjoged diikuti oleh seluruh personil Polda Sumsel dan awak media Kabupaten/Kota Susmel, berbaur dalam rasa kebersamaan dan kegembiraan hingga acara silaturahmi berakhir.

Saat di konfirmasi awak media Kombes Pol Hadi Wiyono, S.Ik. selalu Direktur Intelkam Polda Sumsel, menyampaikan bahwa silaturahmi ini akan terus di laksanakan agar sinergitas dan kedekatan antara Polda Sumsel dan awak media di Kabupaten/Kota Sumsel dapat terus terpelihara dengan baik,” terangnya

Editor : Bolok

Liputanabn.com | BANYUASIN – Kapolres Banyuasin AKBP Ruri Prastowo SH SIK MIK didampingi para Pejabat Utama (PJU) Polres Banyuasin melaksanakan kunjungan kerja (Kunker) ke Polsek Makarti Jaya Polres Banyuasin, Selasa (30/7) pukul 11.00 WIB.

Dalam kunjungannya tersebut Kapolres AKBP Ruri Prastowo memberikan pengarahan kepada Personil Polsek Makarti Jaya dan tatap muka kepada tokoh masyarakat Kecamatan Makarti Jaya Kabupaten Banyuasin.

Kunjungan kerja ini merupakan rangkaian dari program kerja Kapolres Banyuasin. Dengan tujuan untuk mengetahui keadaan dan situasi di wilayah Polsek masing-masing, acara di buka oleh Kapolsek dengan melaporkan situasi dan kondisi wilayah Polsek dan dilanjutkan dengan sambutan dari Kapolres.

Kapolres Banyuasin AKBP Ruri Prastowo SH SIK MIK dalam sambutannya menyampaikan bahwa kunjungan kerja ini merupakan Program Polres Banyuasin untuk mengetahui situasi di wilayah Polsek jajaran Polres Banyuasin.

Dalam kunjungan tatap muka tersebut Kapolres AKBP Ruri Prastowo sekaligus mengecek kesiapan anggota dalam pelaksanaan pengamanan Pilkada 17 November 2024 mendatang di wilayah Polsek Makarti Jaya.

Kepada para anggota Kapolres AKBP Ruri Prastowo berharap untuk kepada para Personil Polsek Makarti Jaya untuk senantiasa menjalin silaturahmi dengan masyarakat dalam wilayah Kecamatan Makarti Jaya.

“Tingkatkan tugas-tugas Bhabinkamtibmas di desa sampai Kelurahan dengan memantau situasi perkembangan terkini di lingkungan masyarakat, utamakan keselamatan saat melaksanakan tugas di lapangan,”ucap Kapolres Ruri

Kapolres AKBP Ruri Prastowo juga menekankan kepada Seluruh Personil Polsek Makarti Jaya untuk menghindari permasalahan sekecil apapun itu dan salah satunya terkait dengan Narkoba.

Tak lupa Kapolres juga memberikan apresiasi kepada tiga pilar sehingga keamanan di lingkungan masyarakat dapat tercipta dengan setiap permasalahan yang muncul dapat segera melakukan upaya penanganan dini.

Editor : Mastari Bolok

Liputanabn.com | Palembang,– Kepala Kepolisian Daerah (Kapolda) Sumatera Selatan (Sumsel) Irjen Pol A. Rachmad Wibowo, SIK bersama PJU Polda Sumsel menghadiri syukuran Hari Ulang Tahun (HUT) PP Polri ke 25 Tahun 2024,Selasa 30 Juli 2024 pagi, digedung Harmoni Convention Center Polygon Palembang

Acara tersebut diawali Pembukaan,menyanyikan lagu Indonesia Raya, Pembacaan doa, Sambutan Kapolda Sumsel, Lagu Hymne PP Polri, Sambutan Ketua PP Polri, Pembacaan Tri Dharma PP Polri, lagu bagimu negeri potong tumpeng ramah tamah acara hiburan

Acara syukuran tersebut mengangkat tema “Tegakkan Komitmen dan Perkokoh Sikap Konsistensi PP Polri dalam Mendukung Semangat Pengabdian Polri dalam Mensukseskan Proses Alih Kepemimpinan di Tingkat Nasional”.

Dalam mengawali kata sambutan Kapolda Sumsel menyampaikan kata dan pesan seorang Jenderal terkenal Mc Arthur asal Amerika serikat (AS) pada perang Dunia Kedua dia mengatakan ” Old solidiers never die, they just fade away” yang berarti Tentara tua ,Polisi tua tidak akan pernah mati jiwa pengabdiannya kepada bangsa dan negara, mereka tetap hidup seperti mereka masih muda melalui. Komitmen kita bersama yaitu Tribrata dan Catur Prasatya, selaku generasi penerus Polri Kapolda juga memohon petunjuk dan arahan dari pada senior yang sudah banyak pengalaman atau memakan asam garam kehidupan di Republik Indonesia yang kita cintai ini, ucap Alumni Akpol 93

Ia juga mengatakan pada perayaan syukuran ini, tidak hanya merayakan ulang tahun yang ke 25 saja, namun juga sebagai moment untuk menunjukkan penghargaan dan rasa terimakasih kepada semua Purnawirawan Polri dan keluarganya atas pengabdian dan jasa-jasa yang telah diberikan kepada bangsa dan negara.

Oleh sebab itu, pelaksanaan syukuran peringatan HUT PP Polri yang ke–25 tahun 2024 ini merupakan momentum yang sangat bagus untuk mengenal para senior-senior dan berbagi pengalaman

“Jadi inilah pentingnya silaturahmi, pentingnya tetap menjaga hubungan baik, karena dengan demikian kita masih satu ikatan utuh keluarga besar Polri,” tuturnya.

Ia juga berharap kepada seluruh anggota PP Polri Daerah Sumatera Selatan , melalui acara syukuran itu kiranya dapat meningkatkan sinergitas dalam mendukung program Kapolri untuk mewujudkan personel Polri “Presisi”, menjaga nama baik Polri dan PP Polri serta mendukung semua program pemerintah dalam mensejahterakan masyarakat, meningkatkan komunikasi dan kerjasama dengan instansi terkait dan menjadi contoh teladan di tengah-tengah
masyarakat.

Dalam kesempatan tersebut Kapolda Sumsel menyampaikan beberapa hal yang perlu disampaikan diantaranya dengan terselenggaranya kegiatan ini semoga dapat mempererat persatuan dan kesatuan, serta silaturahmi dan kebersamaan dengan anggota PP. Polri, serta memperkuat komitmen untuk terus mengabdi kepada bangsa dan negara.

“Sebagai wujud hormat kami terhadap senior, kami mengharapkan dukungan dan kerjasama para Purnawirawan Polri dalam menciptakan situasi kondusif, khususnya di wilayah hukum Polda Sumatera Selatan, kokohkan soliditas dan tingkatkan sinergitas dengan seluruh komponen bangsa, agar citra organisasi PP. Polri, tetap diperhitungkan,” tambahnya.

Ia juga menyampaikan agar tetap menjaga legitimasi organisasi dan komitmen serta konsistensi diri menjaga netralitas di tahun politik 2024, menjelang pemilihan kepala daerah (gubernur dan bupati) agar terbebas dari pengaruh oknum maupun kelompok kepentingan, yang secara sengaja ingin merusak nama baik Polri khususnya dan institusi Polri pada umumnya,terakhir Kapolda mohon support semoga kondisi yang kondusif saat ini diwilayah Sumatera Selatan dapat terus berlanjut Harkamtibmas apalagi sebentar lagi akan melaksanakan Pengamanan Pilkada diwilayah Sumsel tandasnya,**

Acara tersebut dihadiri oleh pejabat utama Polda Sumsel diantaranya Irwasda Polda Sumsel Kombes Pol. Feri Handoko Soenarso, S.H., S.I.K.Karo SDM Polda Sumsel diwakilkan Kabag Watpers Rosdm AKBP. Facruddin Jaya, S.I.K,Karolog Polda Sumsel Kombes Pol. Budi Santosa, S.I.K,M.Si;Dirbinmas Polda Sumsel diwakilkan Kasubdit Bin Polmas AKBP. Farida Aprillah, S.H;Kabidpropam Polda Sumsel Kombes Pol. Dadan Wahyudi, S.I.K,S.H, M.Crim,Kabidhumas Polda Sumsel Kombes Pol.Sunarto,Kapolrestabes Palembang diwakilkan oleh Kabag SDM AKBP. M. Aidil Fitri, S.H,M.M; Kayanma Polda Sumsel AKBP. Dwi Martono, S.Sos;Turut juga hadir PJ. Gubernur Sumsel diwakili Kaban Kesbangpol Dr.H.M. Alfajri zabidi S.Pd., M.M,
M.P.d.i; Pangdam II
Sriwijaya diwakili Kapoksahli Brigjen TNI Norman Saito,PJ.
Walikota Palembang diwakili asisten 2 H.Rudi Indawan, S.H.,M.Kn;
Ketua PP Polri Daerah Sumsel Kombes Pol (P) Drs. H. Abu sofah Ibrahim, SH,Ketua persatuan Purnawirawan dan Warakaueuri TNI/Polri Mayjen TNI Purn H. Syahrial B.P Peliung serta hadir Brigjen Pol purn Drs Sahimin Zainuddin, ketua PP Polri sesumsel ,Para purn Polri/TNI serta warakauri Dan para pimpinan Bank BRI,
mandiri dan BWS , (Wulan)

Editor : Mastari bolok

Tidak Ada Postingan Lagi.

Tidak ada lagi halaman untuk dimuat.