Liputanabn.com | Palembang,-Ditlantas Polda Sumsel Menerima 2 Penghargaan dari Kapolri dan KemenpanRB,Saat dihubungi Dirlantas Polda Sumsel Kombes Pol M.Pratama Adhyasastra SH.SIK.MH mengatakan membenarkan Menerima penghargaan tersebut Pada Kegiatan Musrenbang Polri 2024 Yang Berlangsung di The ST Regis Jakarta Selasa 9-10 Juli 2024 ujar M.Pratama Kepada Wartawan usai menerima penghargaan Selasa 9 Juli 2024 Siang

Menurut Alumni Akpol 91 ini, adapun Penghargaan yang diterima Ditlantas Polda Sumsel yakni
Yang pertama Penghargaan Kapolri : Sebagai Unit Pelayanan Publik Hasil Pemantauan dan Evaluasi Kinerja Penyelenggaraan Pelayanan Publik Nasional di Lingkungan Kepolisian Negara Republik Indonesia Tahun 2023 Kategori Pelayanan Prima (A)

Kemudian yang kedua Penghargaan KemenpanRB : Sebagai Unit penyelenggara Pelayanan Publik Kategori “Pelayanan Prima”. Tahun 2023, Alhamdulillah Wasyukrulilah semoga penghargaan ini, menjadi motivasi kita untuk lebih meningkatkan pelayanan kita kepada masyarakat ucap mantan Karo OPS Polda Gorontalo. (Wulan)

Editor : Mastari bolok

Liputanabn.com | Palembang — Masyarakat Sulawesi Selatan, khususnya Sidrap menyaksikan momen pergantian kepemimpinan di kepolisian. Hari ini, AKBP Dr Fantry Taherong., S.I.K., S.H., M.H resmi menjabat Kapolres Sidrap, ia menjadi kapolres termuda yang menjalani pelantikan yang dirangkaikan serah terima jabatan di Mapolda Sulawesi Selatan,

Senin, 8 Juli 2024 Kepiawaian dan dedikasi Fantry, seorang perwira menengah Polri, telah membawa namanya bersinar dalam berbagai prestasi gemilang. Kelahiran Makassar pada 5 Oktober 1983, Fantry telah menorehkan jejak prestasi yang cemerlang sepanjang kariernya di kepolisian.

Fantry memulai pendidikan dasarnya di SD Negeri pada tahun 1995, melanjutkan ke SMP Negeri dan lulus pada tahun 1998, serta menyelesaikan pendidikan di SMA Negeri pada tahun 2001. Gelar sarjana (S-1) berhasil diraihnya pada tahun 2009, diikuti dengan gelar master (S-2) pada tahun 2014, dan gelar Doktor (S-3) pada tahun 2021. Sejak memulai karier di kepolisian pada tahun 2005 sebagai PAMA POLDA SULTRA,

Fantry telah menjabat berbagai posisi strategis di berbagai wilayah. Dari KSPKT POLRES BAU-BAU, Kasubbid Mulmed Bid Humas Polda sumsel hingga KASUBBAGRIKSA BAGGAKETIKA BARU ROWABROF DIVPROPAM POLRI,

perjalanan karier Fantry mencerminkan komitmen dan keberhasilannya dalam berdinas. Berbagai penghargaan prestisius telah diterima oleh Dr. Fantry Taherong atas dedikasi dan pengabdiannya terhadap institusi Polri. Mulai dari Satya Lencana Karya Bhakti hingga Penghargaan Kapolda Sulsel,

setiap penghargaan tersebut menjadi bukti pengakuan atas kinerja dan dedikasi Fantry dalam menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat. Kini, Dr. Fantry Taherong kembali ke tanah kelahirannya dengan mengemban amanah sebagai Kapolres Sidrap.

Setelah sebelumnya bertugas sebagai Kasat Intelkam, Fantry kembali dengan semangat dan komitmen untuk melanjutkan perjuangan dalam melayani dan melindungi masyarakat. Dengan pengalaman, keberanian, dan komitmen yang dimilikinya, AKBP Dr. Fantry Taherong, S.H., S.I.K., M.H., diharapkan dapat membawa Polres Sidrap menuju arah yang lebih baik dan dicintai oleh masyarakat.

Selamat bertugas, semoga keberhasilan dan keberkahan senantiasa menyertai langkah-langkahnya dalam menjalankan tugas sebagai Kapolres Sidrap. (Wulan)

Editor : Mastari bolok

Liputanabn.com | Banyuasin – Demi memastikan tidak adanya masyarakat yang membuka lahan dengan cara dibakar dan mengantisipasi kebakaran di kabupaten Banyuasin, Polri bersinergi bersama TNI dan BPBD Kab Banyuasin rutinkan patroli terpadu di Desa Tanjung Merbu Kec. Rambutan Kab. Banyuasin Prov. Sumatera Selatan, Senin (8/7/24)

Tim yang melaksanakan patroli yakni Bripka Zahrudin SIP, dari instansi TNI yaitu Sertu Japet Napitupulu, dari BPBD terdiri dari 4 personil bpbd yakni Medi Supri Yadi, Didik Rasidi, Laga Herlino, Kadir dan bersama MPA dan DPA.


Tim juga memberikan sosialisasi penjelasan terhadap warga sekitar mengenai bahwa pembukaan lahan tidak diperbolehkan dengan cara dibakar yang akan berdampak ke kebakaran hutan dan lahan

ditempat terpisah Bripka Zahrudin melalui kasi humas AKP Sutedjo mengatakan bahwa anggota patroli karhutla melakukan pemasangan himbauan larangan pembakaran hutan serta lahan kepada masyarakat penggarap.

Pada kesempatan patroli ditegaskan Zahrudin pihaknya memberikan himbauan kepada masyarakat khususnya penggarap lahan, untuk tidak membuka lahan dengan melakukan pembakaran hutan karena akan berdampak terhadap terjadinya kerusakan lingkungan, polusi udara dan dampak negatif lainnya.


“Kami mengharapkan kepada masyarakat untuk sama -sama menjaga hutan karena membuka lahan dengan membakar hutan ada ancaman tindak pidana seperti yang tercantum dalam pasal 75 ayat 3 UU RI tahun 1999 dengan hukuman penjara paling lama 15 tahun dan Denda maksimal 5 lima miliar rupiah,” ungkapnya.

Kemudian dari hasil pemantau oleh tim patroli terpadu tidak adanya kejadian karhutlabunla di wilayah Desa Tanjung Merbu Kec Rambutan Kab Banyuasin

Editor : Mastari Bolok

Liputanabn.com | BANYUASIN – Jajaran Kepolisian Resort Banyuasin* kembali menggelar Kegiatan Rutin Yang Ditingkatkan (KRYD) KRYD ini merupakan salah satu upaya preventif yang bersifat pencegahan guna meminimalisir kriminalitas atau kejahatan di wilayah Kabupaten Banyuasin.

Giat ini dilaksanakan Pada Sabtu tanggal 6 Juli 2024 sekira pukul 21.00 WIB, bertempat di depan UPPKB KM 12 jalan Palembang – Betung yang mana diawali dengan apel dengan kuat personil SOC Shift C sesuai Sprin Kapolres Banyuasin Nomor : Sprin/76.

Dalam pelaksanaannya, Personil SOC Shift C yang dipimpin oleh Kasat Narkoba AKP Najamudin, SH yang dihadiri KBO Sat Intelkam Polres Banyuasin/Padal SOC Shift C Iptu Masrukin, PS Kasikum Polres Banyuasin/ Padal SOC Shift C Ipda M Ropiyan Anggono SH MH, dan 25 Personil Polres Banyuasin.

Kapolres Banyuasin AKBP Ferly Rosa Putra SIK melalui Kasi Humas Polres Banyuasin AKP Sutedjo mengatakan, dalam giat KRYD ini dimana pengerahan personil dalam rangka Antisipasi 3C, Narkoba, Sajam, Senpi dan Tindak Pidana lainnya.

“Kali ini, KRYD dilakukan dalam bentuk patroli dan razia yang mengambil tempat di depan UPPKB km 12 jalan Palembang – Betung Kabupaten Banyuasin,” kata Kasi Humas Polres Banyuasin AKP Sutedjo saat dikonfirmasi, Minggu (7/7).

Menurut AKP Sutedjo, razia KRYD ini dengan cara melakukan pemeriksaan kendaraan R2 dan R4 yang melintas di depan UPPKB km 12 jalan Palembang – Betung Banyuasin Kabupaten Banyuasin dan melaksanakan pemeriksaan orang/badan.

Lebih lanjut AKP Sutedjo menuturkan, pada dasarnya KRYD ini adalah meniadakan bertemunya niat dan kesempatan Kehadiran polisi setidaknya akan membuat para pelaku kejahatan menjadi ciut nyali dan mengurungkan niatnya.

“KRYD dilaksanakan setiap hari baik siang maupun malam hari, menyesuaikan dengan crime clock di tiap wilayah. Biasanya dimulai pukul 21.00 sampai 24.00 WIB. Tapi ada juga yang dilaksanakan dini hari.” Jelas dia.

Sedangkan sasaran KRYD meliputi pelanggaran lalu lintas, Curat, Curanmor dan Curas, kejahatan Senpi, Sajam dan Handak serta pencegahan peredaran Miras maupun Narkoba. termasuk diantaranya adalah penyakit masyarakat lainnya yang berpotensi mengganggu keamanan dan ketertiban umum.

“Razia KRYD kali ini belum ditemukannya pengendara maupun penumpang yang dicurigai melakukan aksi kejahatan, dan belum ditemukannya kendaraan R4 dan R2 yang membawa barang terlarang maupun membawa barang hasil kejahatan,” terang dia.

Pihaknya berharap dengan masifnya KRYD ini, situasi Kamtibmas yang aman dan kondusif di wilayah Kabupaten Banyuasin dapat terwujud selaras dengan semakin meningkatnya kesadaran masyarakat untuk turut berpartisipasi bersama-sama menjaga keamanan.

Editor : Mastari bolok

Liputanabn.com | BANYUASIN – Polres Banyuasin melalui Satuan Reserse Narkoba (Satres Narkoba) pada Kamis tanggal 4 Juli 2024 Pukul 15.00 WIB, berhasil mengamankan 4 orang pelaku yang diduga melakukan tindak pidana Narkotika jenis sabu.

Diamankannya 4 orang pelaku ini bermula Satres Narkoba Polres Banyuasin melakukan under cover buy dan berhasil mengamankan 2 orang laki-laki yakni DS dan PI di Perumahan Mega Asri Kelurahan Sukajadi Kecamatan Talang kelapa kabupaten Banyuasin.

Kapolres Banyuasin AKBP Ferly Rosa Putra SIK melalui Kasi Humas Polres Banyuasin AKP Sutedjo mengatakan, saat Satres Narkoba Polres Banyuasin mengamankan 2 orang pelaku tersebut
didapati barang bukti berupa 1 Buah Ransel warna Biru yang berisikan 1 paket narkotika jenis Shabu berat bruto 1.014 gram dan 2 Unit handphone android dari tangan pelaku.

“Setelah diintrogasi bahwa 1 Paket narkotika jenis sabu tersebut didapat dari UG (DPO) yang dibawa oleh TVO
dan MIO. Kemudian dilakukan pengembangan dan berhasil diamankan, setelah dilakukan penggeledahan ditemukan 2 Handphone android dan 1 Unit Mobil merk Daihatsu Xenia warna Merah,” jelas AKP Sutedjo.

Karena diduga melakukan Tindak Pidana setiap orang tanpa hak atau melawan hukum menawarkan untuk dijual, menjual, membeli, menerima, menjadi perantara jual beli, menukar atau menyerahkan narkotika serta Percobaan atau Permufakatan Jahat untuk melakukan tindak pidana narkotika dan memiliki.

Selanjutnya, menyimpan, menguasai atau menyediakan Narkotika serta Percobaan atau Permufakatan Jahat untuk melakukan tindak pidana narkotika Golongan I Jenis Sabu, beratnya melebihi 5 gram.

“Sebagaimana dimaksud dalam Primer Pasal 114 Ayat (2) Jo Pasal 132 Ayat (1) Subsider Pasal 112 Ayat (2) Jo Pasal 132 Ayat (1) UU RI No. 35 Tahun 2009 tentang Narkotika. Atas kejadian tersebut tersangka beserta barang bukti di bawa ke Polres Banyuasin untuk dilakukan pemeriksaan lebih lanjut,” jelas dia.

AKP Sutedjo menerangkan, keempat pelaku tersebut yakni DS yang beralamat di Jl. Palembang Betung Dusun III Desa Lubuk Karet Kecamatan Betung Kabupaten Banyuasin.

PI yang beralamat di Jl. Raja Indra Desa Pelantai Kecamatan Merbau Kabupaten Kepulauan Meranti Provinsi Riau, TVO yang beralamat di Desa Sialang Sakti Kecamatan Dayun Kabupaten Siak Provinsi Riau.

Dan terakhir yakni MIO yang beralamat di Sialang Sakti RT.001 RW 003 Desa Sialang Sakti Kecamatan Dayun Kabupaten Siak Provinsi Riau.”Keempat pelaku diduga pengedar/kurir,”jelas dia.

Dikatakan AKP Sutedjo, barang bukti yang disita berupa 1 paket narkotika jenis Shabu berat bruto 1.014 gram,
1 buah Ransel warna Biru, 4 Handphone android, dan 1 Unit Mobil merk Dihatsu Xenia Warna merah.

“Keempat pelaku disangkakan pasal
Primer Pasal 114 Ayat (2) Jo Pasal 132 Ayat (1) Subsider Pasal 112 ayat (2) Jo Pasal 132 Ayat (1) UU RI No. 35 Tahun 2009 tentang Narkotika,” tutup dia.

Editor : Mastari bolok

Liputanabn.com | BANYUASIN – Meriahkan HUT Bhayangkara Ke – 78, Polres Banyuasin Gelar Nonton Bareng Wayang Kulit Secara Virtual, Bertempat di Command Center Polres Banyuasin, Jum’at (5/7) pukul 20.00 WIB.

Nonton bareng pagelaran Wayang Kulit ini berdasarkan surat Telegram Kapolri Nomor : /1334/VII/KEP./2024 tgl 03 Juli 2024 tentang pelaksanaan Pergelaran Wayang Kulit dalam rangka Hari Bhayangkara ke-78.

Dalam kegiatan ini diikuti oleh Wakapolres Banyuasin Kompol Adriansyah SE SIK, Kabag SDM Kompol Yuzar Heris SIP MSi, Kabag Ops Kompol Muhammad Syamsul Cacri SH MSi, Kabag Ren AKP Ujang Ermansya Mashan.

Juga ikut serta dalam nonton bareng tersebut Para PJU Polres Banyuasin, Tokoh Masyarakat Kabupaten Banyuasin, Personel Polres Banyuasin, dan komunitas para pecinta Wayang di Kabupaten Banyuasin.

Kapolres Banyuaisn AKBP Ferly Rosa Putra SIK melalui Kasi Humas Polres Banyuasin AKP Sutedjo mengatakan, kegiatan nonton bareng pagelaran wayang kulit yang digelar semalam suntuk ini berlangsung serentak mulai dari Mabes Polri, jajaran Polda, Polres dan seluruh jajaran tingkat Polsek di seluruh Indonesia.

“Dengan lakon “Tumurune wiji Sejati” yang mempunyai arti lahirnya satria unggul, cerdas dan sakti, yakni Raden Wisanggeni, yang merupakan tokoh wayang yang dikenal dalam tradisi lakon pedalangan,” ujar Kasi Humas Polres Banyuasin AKP Sutedjo saat dikonfirmasi, Sabtu (6/7).

Wisanggeni adalah putra Arjuna dengan bidadari bernama Dewi Dersanala putri Bethara Brama. Wisanggeni merupakan tokoh yang memiliki karakteristik, karena Wisanggeni memiliki watak yang berpegang pada kebenaran.

“Acara nonton bareng ini tidak hanya menjadi hiburan, tetapi juga wahana edukasi dan pelestarian budaya serta pagelaran wayang ini mempunyai makna yang penting bagi aparat keamanan, pemerintah daerah, dan masyarakat,” terang AKP Sutedjo.

Editor : Mastari bolok

Liputanabn.com | BANYUASIN – Polsek Muara Telang Polres Banyuasin* terus gencar melakukan Operasi Senpi 2024. Tidak hanya itu Polsek Muara Telang juga menghimbau kepada masyarakat yang memiliki dan menyimpan senjata api ilegal untuk segera menyerahkannya ke Polsek Muara Telang.

Operasi ini berdasarkan Surat Telegram Kapolda Sumsel Nomor: STR / 146 / VI / OPS.1.3. / 2024 tanggal 07 Juni 2024 tentang Rencana Garis Besar pelaksanaan Operasi Kepolisian Mandiri Kewilayahan dengan Sandi “Ops Senpi Musi 2024.

Usaha Polsek Muara Telang kini tak sia – sia dimana pada Kamis, Tanggal 4 Juli 2024 Sekira Jam 10.00 WIB Polsek Muara Telang menerima penyerahan senjata api ilegal yang diserahkan langsung oleh Perangkat Desa Telang Jaya Beni Saputra (29).

Kapolres Banyuasin AKBP Ferly Rosa Putra SIK melalui Kasi Humas Polres Banyuasin AKP Sutedjo mengatakan, bahwa kronologis penyerahan terkait TO Ops Senpi Musi 2024 pihak Polsek Muara Telang pada Kamis, Tanggal 4 Juli 2024 sekira jam 10.00 WIB telah menerima serahan senpi dari Kepala Desa / Perangkat Desa Telang Jaya a.n Beni Saputra.

“Penyerahan dari warga Desa Telang Jaya ini berupa 1 pucuk senjata api genggam rakitan jenis revolver , Penyerahan tersebut diterima oleh Kapolsek Muara Telang Iptu Thomas SPS.H didampingi Kanit Reskrim Polsek Muara Telang Aipda Hendra dan anggota Opsnal di Polsek Muara Telang,” kata AKP Sutedjo, Jum’at (5/7).

Menurut AKP Sutedjo, pada kesempatan tersebut, Kapolsek Muara Telang mengapresiasi kesadaran hukum warga yang dengan sukarela mau menyerahkan senjata api miliknya kepada kepolisian. “Tindakan tersebut sebagai bentuk kepatuhan hukum,”ungkap dia.

“Sebab jika masyarakat mau menyerahkan senjata secara sukarela maka pihak kepolisian tidak akan melakukan tindakan hukum. Namun sebaliknya, jika masyarakat ketahuan memiliki senpi tanpa izin dan tidak mau menyerahkan secara sukarela kepada pihak berwajib, maka akan diproses secara hukum,” ujar dia.

Masyarakat yang memiliki senpi atau bahan peledak tanpa izin melanggar Undang-undang Darurat Nomor 12 Tahun 1951, dan dapat dipidana dengan ancaman pidana seumur hidup atau maksimal 20 tahun penjara.

Oleh karena itu, AKP Sutedjo mengimbau masyarakat yang memiliki senpi ilegal agar segera menyerahkan secara sukarela kepada pihak berwajib. “Karena selain melanggar hukum juga berbahaya bagi diri sendiri maupun orang lain,” imbuh dia

Polsek Muara Telang juga terus memberikan imbauan kepada warga masyarakat khususnya yang memiliki dan menguasai senjata api yang tidak memiliki izin untuk segera menyerahkan kepada kepolisian, agar tidak disalahgunakan.

Editor ; Mastari Bolok

Liputanabn.com | Palembang,– Polda Sumsel laksanakan Sidang Terbuka Kelulusan Akhir Penerimaan Calon Bintara dan Tamtama Polri T.A.2024. Di Gedung Golden Sriwijaya Palembang Jumat 5 Juli 2024.malam

Sidang kelulusan tersebut dipimpin langsung oleh Irjen. Pol A. Rachmad Wibowo, SIK diwakili Karo SDM Polda Sumsel Kombes Pol Sudrajad HariWibowo, SIK, MSi didampingi Kabag Dalpers Ro SDM Kombes Pol Zainal Arrahman, SIK

Turut hadir diantaranya para Kabag di satker Ro SDM Polda Sumsel, pengawas internal maupun eksternal, dan para peserta sidang Akhir Bintara dan Tamtama Polri.T,A.2024

Sebelum melaksanakan perengkingan Karo SDM Polda Sumsel Kombes Pol Sudrajad Hariwibowo, SIK, MSi meminta peserta menyocokkan nilai dari beberapa calon Bintara Polri yang pada saat pencocokan para calon Bintara Polri dipersilahkan melihat nilai yang sudah dicatat dan disesuaikan dengan nilai yang ada di layar perengkingan dan hasilnya sesuai antara nilai dari para calon Bintara dan data yang dimiliki oleh Polda Sumsel

Sudrajad Hariwibowo dalam sambutannya mengatakan, sidang ini merupakan tahap akhir proses seleksi calon bintara Polri T.A. 2024, dimana seluruh tahapannya dilaksanakan dengan prinsip BETAH (Bersih, Transparan, Akuntabel dan Humanis) serta clean and clear.

“Kepada peserta yang dinyatakan lulus terpilih agar mempersiapkan segala kebutuhan dan perlengkapan yang akan digunakan selama di Lembaga Pendidikan. Tetap jaga fisik karena proses pendidikan nanti tentunya akan menguras tenaga dan memerlukan mental yang kuat,” ujar mantan Kapolres Balangan Polda Kalsel

“Saya berpesan kepada adik-adik yang lulus terpilih, Ikutilah setiap kegiatan di Lembaga Pendidikan (Lemdik) dengan baik, jangan melakukan pelanggaran sekecil apa pun,” sambungnya.

Selanjutnya mantan Kabag bindik Sespim men Polri memberikan semangat kepada peserta yang tidak lulus agar tidak berkecil hati dan tetap bersemangat, Jatuh dan jatuh hal yang biasa namun harus bangkit Kembali

“Kepada adik-adik yang dinyatakan lulus namun belum terpilih, saya berharap agar tetap semangat, percayalah setiap yang lahir ke dunia telah membawa takdirnya masing masing. Masih banyak jalan dan kesempatan lainnya untuk mengabdi kepada bangsa dan negara,” tandasnya.

Tampak suasana haru dan bahagia menyelimuti ruangan saat pengumuman kelulusan dibacakan oleh Kasubbag Seleksi Bag Dalpers Ro SDM AKP Ivan Prabowo SIK,MA , Sidang Akhir Penerimaan Bintara dan Tamtama Polri T.A 2024 di Golden Sriwijaya Palembang tersebut berlangsung aman serta berjalan tertib dan lancar, menurut Ivan
Jumlah Peserta : 1345 Orang (Bintara P:1136, W: 65) dan (Tamtama P:144) adapun peserta yang hadir :1345 Orang (Bintara P:1136, W: 65)(Tamtama P:144) lengkap,Menurutnya
Kuota Mengikuti Pendidikan, Bintara :
PTU Reguler : 339 (P:327, W: 12) sedangkan Bakomsus Nakes : 5 (P:4, W: 1)
Bakomsus Hukum : 3 (P:2, W: 1), Bakomsus
Humas/Ti : 3 (P:2, W: 1) serta Bakomsus
Psikologi : 2 (P:1, W: 1)
Rekpro Talent Scouting : 7 (P:5, W: 2)
Disabilitas :1 (P:1, W: -)
Sedangkan Kuota Mabes PTU: 124 (P:111, W: 13)
Kuota Mabes Bakomsus : 1 (P:1, W:-)
Kuota Mabes Rekpro :3 (P:3, W: -) sedangkan
Tamtama : 72 Pria
Kuota Reguler: 68 Pria
Kuota Mabes Polri: 4 Pria.

Adapun rincian peserta seleksi Bintara dan Tamtama Polri dinyatakan lulus terpilih pada pelaksanaan Sidang Akhir Kelulusan Penerimaan Bintara dan Tamtama Polri TA. 2024 Polda Sumsel. Yang di nyatakan lulus terpilih dengan rincian sebagai berikut:

1. Casis Rekpro sebanyak : 7 orang
– pria 5 orang
– wanita 2 orang

2. Casis Disalibitas sebanyak : 1 orang

3. Bakomsus sebanyak : 13 orang
– Humas / TI : 3 orang
* Pria 2 orang
* Wanita 1 orang
– Hukum sebanyak : 3 orang
* Pria 2 orang
* Wanita 1 orang
– Nakes sebanyak : 5 orang
* Pria 4 orang
* Wanita 1 orang
– Psikologi sebanyak 2 orang
* Pria 1 orang
* Wanita 1 orang

4. PTU dengan rincian
-Casis Polwan sebanyak 12 orang
-Casis Polki berdasarkan kuota Kota/Kabupaten dengan rincian :
• Banyuasin sebanyak 16 orang
• Empat Lawang sebanyak 10 orang
• Lahat sebanyak 22 orang
• Lubuk Linggau sebanyak 19 orang
• Muara Enim sebanyak 24 orang
• Muba sebanyak 18 orang
• Muara Rawas sebanyak 11 orang
• Ogan Ilir sebanyak 21 orang
• OKU-Timur sebanyak 18 orang
• OKI sebanyak 19 orang
• OKU-Selatan sebanyak 14 orang
• OKU sebanyak 14 orang
• Pagaralam sebanyak 15 orang
• Prabumulih sebanyak 20 orang
• Pali sebanyak 6 orang
• Muratara sebanyak itu 5 orang
• Palembang sebanyak 75 orang

Sedangkan untuk Tamtama yang di nyatakan lulus terpilih sesuai dengan Kuota Mabes sebanyak : 68 orang

Sementara itu Kabid Humas Polda Sumsel Kombes Sunarto melalui Kasubbid PID AKBP Suparlan, SH, MSi mengatakan, bahwa tahapan seleksi yang telah dilalui oleh para peserta yang dinayatakan lulus terpilih itu untuk mengikuti pendidikan bertujuan untuk menghasilkan personel Polri yang sehat, cerdas dan berintegritas serta bermoral tinggi,
diagendakan pada tanggal 19 Juli 2024 Para Casis tiba di masing masing Lembaga pendidikan

Suparlan. menyampaikan ucapan selamat kepada seluruh peserta yang berhasil lulus seleksi. Ia berpesan agar tidak berpuas diri dan larut dalam kegembiraan. Namun, persiapkan diri baik jasmani maupun rohani untuk mengikuti pendidikan.

“Kepada para peserta yang lulus, saya ucapkan selamat. Ini merupakan awal perjalanan baru bagi kalian untuk menjadi anggota Polri yang profesional dan berintegritas. Tetap jaga semangat dan disiplin selama mengikuti pendidikan Polri,” ujar Kasubbid PID.

Ia juga menambahkan, kepada calon Bintara dan Tamtama Polri yang dinyatakan lulus tidak terpilih agar tidak kecewa dan berkecil hati karena ini bukan akhir dari segalanya, ia menuturkan bahwa di tahun berikutnya masih ada kesempatan untuk mengikuti seleksi.

Kelulusan ratusan putra putri Sumatera Selatan terbaik ini, merupakan hasil kerja keras dan ketekunan mereka dalam mengikuti proses seleksi.

“Diharapkan para peserta yang lulus dapat terus belajar dan berlatih dengan tekun agar dapat menjadi anggota Polri yang terbaik,” pungkasnya (wulan)

Editor : Mastari bolok

Liputanabn.com | Palembang, – Wakapolda Sumsel Brigjen Pol M.Zulkarnain, SIK,MSi bersama PJU Polda Sumsel Nonton bareng Wayang Kulit Live Streaming dari Lapangan Bhayangkara Mabes Polri rangkaian Hari Bhayangkara ke-78 Tahun 2024 dilantai II ruang Serbaguna Gedung Utama Presisi Mapolda Sumsel Jalan Jenderal Sudirman KM 4 Palembang Jum’at 05/07/2024 malam

Kegiatan pertunjukan wayang kulit yang mengangkat lakon Tumurune Wiji Sejati di Lapangan Bhayangkara, Jakarta Selatan. Pagelaran Wayang Kulit yang digelar Polri meraih penghargaan dari Museum Republik Indonesia (MURI).
Pantauan di lokasi,Jumat malam (5/7/2024), hadir Awan Rahargo selalu perwakilan MURI. Dia memberikan penghargaan kepada Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo dan Kabareskrim Polri Komjen Wahyu Widada.

Terpisah saat dihubungi Kabid Humas Polda Sumsel Kombes Pol Sunarto melalui Kasubbid PID AKBP Suparlan ,SH, MSi mengatakan pada kegiatan tersebut Ada 2 penghargaan yang diberikan MURI kepada Polri. Penghargaan pertama diterima oleh Jenderal Listyo Sigit Prabowo


“Pertama, penyerahan kepada Bapak Kepala Kepolisian Republik Indonesia untuk kategori pagelaran wayang kulit dengan peragaan wayang nusantara jenis terbanyak,” kata Suparlan

“Penyerahan kedua kepada Bapak Kabareskrim Polri dengan kategori perayaan ulang tahun yang melibatkan UMKM terbanyak,” tuturnya.

Diketahui, Polri menggelar kegiatan kebudayaan pertunjukan wayang kulit semalam suntuk dalam rangka Hari Bhayangkara ke-78 yang tahun ini mengangkat lakon Tumurune Wiji Sejati,Kasubbid PID AKBP Suparlan menambahkan lakon Tumure Wiji Sejati mengisahkan tentang lahirnya kesatria sejati yang cerdas dan sakti, yakni Raden Wisanggeni.

“Tumurune wiji sejati itu artinya lahirnya satria unggul, cerdas dan sakti. Yakni, Raden Wisanggeni,” katanya


Lakon ini, lanjutnya, diangkat dengan pesan khusus bagi masyarakat yang menonton pertunjukan. Yakni, sosok Wisanggeni yang menegakkan kebenaran, keadilan, dan kejujuran.

“Seperti sosok Raden Wisanggeni ini simbol kekuatan dan keberagaman yang luar biasa,” ujarnya.

Dia menyebut ini merupakan tahun ketiga Polri mengadakan pertunjukan wayang kulit semalam suntuk dalam rangka Hari Bhayangkara. Seperti sebelumnya, lakon dimainkan 3 dalang, yakni Ki Yanto, yang merupakan Hakim Agung, Ki Sri Kuncoro, perwira Polri berpangkat Ipda, dan Ki Harso Widisantoso, anggota TNI berpangkat Mayor Angkatan Laut tandasnya

Turut hadir pada kegiatan tersebut diantaranya AKM III. Itwasda Polda Sumsel Kombes Pol. Bambang Irawan, S.I.K,
M.H;Karorena Polda Sumsel Kombes Pol. Toto Wibowo,S.H,M.H
Karoops Polda Sumsel Kombes Pol. M.Anis Prasetio Santoso, S.H,S.I.K;Karolog Polda Sumsel Kombes Pol. Budi Santosa, S.I.K,M.Si;
Dir Polairud Polda Sumsel Kombes Pol. Drs. Kusmaedi, M.M;
Dir reskrimum Polda Sumsel Kombes Pol. M.Anwar Reksowidjojo, S.I.K,M.H,Direskrimsus Polda Sumsel Kombes Pol. Bagus Surapratomo Oktobrianto,S.I.K,M.H;
Dirresnarkoba Polda Sumsel Kombes Pol. Dolifar Manurung, S.I.K,Dirsamapta Polda Sumsel Diwakili Wadirsamapta Polda Sumsel AKBP. Yusantiyo Sandhy, S.H;Dirpamobvit
Polda Sumsel diwakili oleh Kasubdit Wisata AKBP. Edi Aprianto Haka, S.T,M.Si;Karumkit Muhammad Hasan Bhayangkara Palembang AKBP. dr.Andrianto Sp.OG;Dansat Brimob diwakili oleh Plh Wadansat Kompol Maryuni S.H;

Turut juga hadir perwakilan dari FKPD Sumsel Pj. Gubernur Sumsel diwakili;
Ketua DPRD Sumsel diwakili;Pangdam II/Sriwijaya diwakili;
Kajati Sumsel diwakili;
Danlanal Palembang diwakili;Danlanud Palembang diwakili dan
Komunitas Pecinta Wayang.(wulan)

Editor : Mastari bolok

Liputanabn.com | ANYUASIN — Polres Banyuasin Polda Sumsel* secara rutin mengadakan kegiatan Pembinaan Rohani dan Mental (Binrohtal) setiap hari Kamis. Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan kualitas spiritual dan moral anggota kepolisian dalam melaksanakan tugas sehari-hari.

Kegiatan Binrohtal ini diadakan di Mushola Nurul Iman Mapolres Banyuasin, Kamis (4/7) yang dipimpin oleh Kapolres Banyuasin AKBP Ferly Rosa Putra SIK dan dihadiri para PJU Polres Banyuasin, Perwira, Bintara, dan ASN Polres Banyuasin.

Kapolres Banyuasin AKBP Ferly Rosa Putra SIK melalui Kasi Humas Polres Banyuasin AKP Sutedjo mengatakan bahwa kegiatan Binrohtal ini diawali dengan pemberi kultum dan Pembacaan surat yasin oleh Banit Satlantas Brigadir M Arif Rafli

“Program ini melibatkan berbagai aktivitas seperti doa bersama, ceramah keagamaan, dan diskusi mengenai nilai-nilai moral serta etika profesi,” kata Kasi Humas Polres Banyuasin AKP Sutedjo saat dikonfirmasi.

AKP Sutedjo menyatakan bahwa kegiatan Binrohtal ini sangat penting untuk membangun karakter dan integritas anggota kepolisian. Dengan kegiatan ini, diharapkan anggota Polres Banyuasin dapat menjalankan tugas dengan penuh tanggung jawab dan integritas, serta dapat memberikan pelayanan yang terbaik kepada masyarakat.

“Kegiatan Binrohtal ini dilaksanakan guna meningkatkan Iman dan Taqwa personil, agar menjadikan diri semakin lebih baik dalam melaksanakan tugas di lingkungan Polri mulai dari peningkatan keimanan, penguatan mental dalam menghadapi tugas berat, hingga pembahasan mengenai isu-isu moral yang relevan dengan tugas kepolisian,” ungkap dia.

Menurut AKP Sutedjo, kegiatan Binrohtal ini sangat membantu dalam menjaga keseimbangan antara tugas profesional dan kehidupan spiritual.”Kegiatan ini membuat lebih tenang dan fokus dalam menjalankan tugas. Selain itu, juga menjadi lebih peka terhadap kebutuhan dan harapan masyarakat,” ucap dia.

Dengan adanya kegiatan Binrohtal ini, Polres Banyuasin berharap dapat terus meningkatkan kualitas sumber daya manusia di lingkup kepolisian, sehingga dapat memberikan pelayanan yang lebih baik dan membangun kepercayaan masyarakat terhadap institusi kepolisian.

Kegiatan yang berlangsung setiap Kamis ini selalu diakhiri dengan doa bersama untuk keselamatan dan keberhasilan dalam menjalankan tugas sehari-hari. “Melalui Binrohtal, Polres Banyuasin berkomitmen untuk terus membina anggotanya menjadi polisi yang tidak hanya profesional, tetapi juga berakhlak mulia dan berintegritas tinggi,”terang dia.

“Dalam kegiatan Binrohtal ini diharapkan agar personil Polres Banyuasin sadar dari hati yang paling dalam bahwa kegiatan ini sangat penting sebagai pengontrol dalam dalam melaksanakan tugas dan lebih mendekatkan diri lagi kepada Allah SWT,” tutup dia.

Editor : Mastari bolok

Tidak Ada Postingan Lagi.

Tidak ada lagi halaman untuk dimuat.