Liputanabn.com | Muara Enim –  Bertempat di markas komando Kodim 0404/ Muara Enim Sumatera Selatan telah digelar nonton bareng antara Personil kodim 0404/Muara Enim dan masyarakat setempat (Selasa,15/10/2024)

Sebagai informasi, pertandingan antara Timnas Garuda Indonesia melawan Timnas republik rakyat China di stadion QingdaoYouth Football Stadium , China

Bukan hanya nonton bareng (nobar) namun juga masyarakat kota muara enim disuguhi aneka makanan khas Palembang diantaranya pempek, gorengan, kerupuk kemplang serta bakso yang disediakan ala jajanan kuliner dipajang ditempat Nobar.

 

Selain sebagai hiburan, acara ini juga menciptakan kebahagiaan tersendiri bagi masyarakat yang sehari-harinya dengan aktivitas rutin. Salah satu warga muara enim adalah Latif ( 45) mengungkapkan rasa senangnya, “Kami merasa sangat bahagia. nobar ini menjadi hiburan sekaligus ajang silaturahmi TNI dan masyarakat sembari nobar kami juga bisa menikmati kopi dan makanan yang disediakan oleh Kodim ,” Sebut Latif ketika dibincangi awak media.

Dihadiri sejumlah personel Diantaranya Komandan Kodim 0404/Muara Enim,Letkol Arm Tri Budi Wijaya ,S,H yang diwakili Kasdim 0404/ Muara Enim,Mayor CKE Jauhari,Para Danramil,Para perwira jajaran Serta masyarakat kota muara enim. (Salim)

Editor : Bolok

Liputanabn.com | Jakarta – Kepala Biro Pengelolaan Informasi dan Data (PID) Divisi Humas Polri, Brigjen Tjahyono Saputro mengungkapkan bahwa generasi milenial dan generasi Z menjadi sasaran empuk para pengedar dan bandar narkoba.

Hal itu dikatakan Tjahyono saat membuka kegiatan Sosialisasi Kinerja Polri kepada 350 mahasiswa Goes To Campus 2024, bertema “Mewujudkan Generasi Muda Sehat Tanpa Narkoba”, di Universitas Pancasila (UP), Jakarta Selatan, Selasa (15/10/2024).

Dalam sambutannya mewakili Kadiv Humas Polri Irjen Sandi Nugroho, Tjahyono menuturkan bahwa kasus penyalahgunaan narkoba semakin meningkat baik dalam kuantitas maupun kualitas. Hal ini kata dia tidak bisa dinggap ringan terhadap ancaman bahaya nasional.

“Bahaya penyalahgunaan narkoba di kalangan remaja yang akan berdampak pada segala aspek kehidupan. Sama seperti generasi milenial, anggota Gen Z atau juga yang disebut zoomer memiliki risiko lebih tinggi terkena penyalahgunaan narkoba dibandingkan kelompok usia sebelumnya,” .

Dibeberkannya bahwa berdasarkan hasil penelitian Badan Narkotika Nasional (BNN) Bersama Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) dan Badan Pusat Statistik (BPS) tahun 2023, angka penyalahgunaan narkoba mengalami penurunan dari 1,95% menjadi 1,73% atau setara dengan 3,3 juta penduduk Indonesia yang berusia 15-64 tahun. Kendati demikian dari data tersebut juga menunjukkan adanya peningkatan signifikan pemakai narkoba pada kalangan umur 15-24 tahun.

Untuk itu pihaknya mengadakan kegiatan ini sebagai upaya preemtif dan preventif mencegah para mahasiswa sebagai penerus bangsa selamat dari bahaya narkoba. “Sosialisasi kinerja Polri bertujuan untuk menciptakan generasi muda yang sehat dan bebas dari narkoba. Bahaya narkoba dapat menyebabkan kerusakan fisik dan mental, menurunkan prestasi akademik dan merusak hubungan nasional,” ucapnya.

Cegah Narkoba, Rektor UP Berlakukan Jam Malam

Sementara Rektor UP, Marsudi Wahyu Kisworo mengapresiasi kegiatan oleh Divisi Humas Polri di kampusnya ini. Dikatakannya, bahwa penyakit besar para generasi muda adalah narkoba, sedangkan untuk generasi tua yakni korupsi. Menurutnya sangat penting sosialisasi dari Polri untuk mencegah narkoba masuk ke dunia kampus.

“Sudah banyak alumni (UP) yang jadi pemimpin bangsa.Dan kita ingin mencetak bibit-bibit unggul, kita tidak mau pemimpin bangsa dikotori oleh narkoba pada masa mudanya,” ujarnya.

Oleh karena itu, sambung Marsudi, beberapa upaya preemtif telah dilakukan Universitas Pancasila yakni dengan membentuk satgas pencegahan dan memberlakukan jam malam. “Tidak ada lagi kegiatan usai jam 10 malam. Kita juga undang para alumni dan aktivisi untuk memberikan sosialisasi kepada para mahasiswa,” kata Marsudi.

Ketum GRANAT Tegaskan Narkotba Tiket Sekali Jalan Kehancuran

Dalam kegiatan ini Divisi Humas Polri juga membuka panel diskusi dengan mengundang tiga narasumber untuk memberikan edukasi mengenai bahaya narkoba. Ketiga pembicara yaitu Analis Kebijakan Madya Direktorat Tindak Pidana Narkoba Bareskrim Polri, Kombes Sucipta, Ketua Umum Dewan Pimpinan Pusat Gerakan Anti Narkotika (DPP GRANAT) Henry Yosodiningrat dan Wakil Dekan Fakultas Psikologi UP, Aully Grashinta.

Henrry Yosodiningrat membuat 350 mahasiswa semester 2 yang hadir terdiam. Dirinya meminta para generasi bangsa ini untuk meresapi tanggung jawab yang diberikan dari orang tua untuk belajar dan mengejar cita-cita.

“Tidak semua dari keluarga yang mampu. Diantara kalian ada orang tua yang banting tulang, berhutang sana-sini gadaikan sawah untuk masa depan kalian. Tapi kamu pakai narkoba di kampus kalian akan jadi sampah yang tidak ada gunanya dan tidak punya andil untuk Republik Indonesia ini,” tandas Henry.

Dirinya mengingatkan kepada mahasiswa jika sudah mencoba dan ketergantungan sebagai pecandu dan pelaku tindak pidana narkoba, maka penyidik berhak mempidanakan. “Ini one way tiket, sekali mencoba tidak akan bisa kembali. Jangan mau meski gratis, harus menolak. Saya mau kalian menjadi pemimpin bangsa,” tandasnya.

Sedangkan Aully Grashinta berujar bahwa para mahasiswa memasuki tahap dewasa dan cenderung akan bertambah beban masalah yang akan dihadapi. Agar terhindar dari pergaulan yang tidak sehat jauhi narkoba, dirinya mengajak untuk mahasiswa melakukan kegiatan produktif seperti Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM).

Menurutnya, sebagai orang yang berpendidikan tinggi sambung Aully, para mahasiswa bisa membedakan mana yang baik dan tidak. “Artinya berbagai kejahatan narkoba bisa kita serap dan analisa untuk terhindar narkoba,” ucapnya.

Dirinya berujar, sebagai mahasiswa unggul adalah yang bisa memanfaatkan waktu mudanya untuk hal yang produktif, memberikan manfaat untuk dirinya, keluarga dan masyarakat. “Satu dari keluarga kita kalau terkena narkoba, seluruh keluarga akan terdampak,” ujarnya.

Sementara, Sucipta mengungkapkan dari hasil penelitian BNN, bahwa lingkungan kampus rentan dari peredaran narkoba. Dirinya mengajak para rektor, akademisi, dosen dan mahasiswa untuk memerangi narkoba dengan melakukan pencegahan

“Teman-teman mahasiswa kalau ada yang melihat ingin atau pakai kasih tahu laporkan. Jadi peredaran narkoba dari awalnya gratis, ingin coba-coba, semakin penasaran mencoba ini yang harus jauhi,” ucapnya.

Ia mengajak para mahasiswa menjadi agen perubahan. Bilamana melihat ada teman yang terlibat narkoba untuk segera laporkan ke pihak yang berwajib. Para penyalahguna narkoba menurutnya adalah korban yang harus direhabilitasi agar bisa sembuh.

Editor : Mastari bolok

Liputanabn.com | Polri berkomitmen mendukung visi pemerintahan Presiden terpilih termasuk dalam mewujudkan ketahanan pangan. Hal ini disampaikan Asisten Kapolri Bidang Sumber Daya Manusia Irjen Pol Dedi Prasetyo dalam arahannya di Rakorbin SDM Polri dan PNS Polri Tahun Anggaran 2024 di Jakarta, Selasa (15/10/2024)

“Rekrutmen Polri tahun 2025 jalur Bakomsus terbuka kesempatan bagi lulusan SMK pertanian. Ini komitmen kita mendukung pemerintah mewujudkan ketahanan pangan,” kata Irjen Pol Dedi Prasetyo dalam arahannya kepada 34 Kepala Biro SDM Polda Jajaran.

Lebih lanjut, Irjen Pol Dedi Prasetyo memerintahkan seluruh Polda melalui para Kepala Biro SDM Polda jajaran untuk mewajibkan tanam jagung yang rencananya akan dilakukan serentak.

Arahan Asisten Kapolri Bidang SDM disambut baik Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman yang juga ikut hadir dalam Rakorbin SDM Polri dan PNS Polri sebagai narasumber eksternal. Di kesempatan ini ia menyampaikan paparan selama kurang lebih 60 menit tentang strategi mencapai kemandirian pangan Indonesia emas 2045.

“Gagasan dari Irjen Pol Dedi luar biasa. Kami keluarga petani seluruh Indonesia mengucapkan terima kasih yang setinggi-tingginya. Harapan ke depan kolaborasi ini kita tindaklanjuti yaitu bagaimana mencapai suasana pangan dan Indonesia menjadi lumbung pangan. Dengan dukungan Kepolisian seluruh Indonesia kami sangat yakin swasembada dan Indonesia menjadi lumbung pangan akan diraih dalam waktu cepat,” ujar Andi Amran antusias.

Andi Amran melanjutkan modal yang dimiliki Indonesia sangat besar. Ia yakin dengan sumber alam yang subur, jumlah SDM terutama dari generasi Z yang banyak dan didukung dengan teknologi pertanian cita-cita menuju negara super power dalam hal pangan akan cepat terwujud.

Tidak cukup sampai di situ, Andi Amran mengatakan untuk mendukung hal tersebut pemerintah harus memastikan distribusi bantuan pemerintah bisa merata dan tepat sasaran.

“Untuk penyaluran peralatan dan pupuk bersubsidi kita butuh pengawalan agar sampai ke masyarakat yang membutuhkan dan tidak disalahgunakan,” lanjut Andi Amran.

Polri dan Kementerian Pertanian bulan April 2024 lalu menandatangani Nota Kesepahaman atau MOU tentang Sinergitas Tugas dan Fungsi Pada Pembangunan Pertanian.

MOU ini meliputi pertukaran dan pemanfaatan data dan atau informasi, bantuan pengamanan, dukungan satuan tugas pangan Polri dalam Pembangunan pertanian, penegakan hukum, peningkatan kapasitas dan pemanfaatan sumber daya manusia, pemanfaatan prasarana dan atau sarana.

Tujuan dari MOU ini adalah untuk mengoptimalkan sinergisitas tugas dan fungsi dalam penyelenggaraan pembangunan pertanian untuk mewujudkan peningkatan ketersediaan pangan strategis, mendukung program pemerintah dalam mewujudkan ketahanan pangan nasional

Editor : Mastari bolok

Liputanabn.com | Depok, -Kapolda Sumsel Irjen Pol Andi Rian R Djajadi ,SIK,MH beserta Kapolda Se-Indonesia menghadiri Apel Kesiapan Pengamanan pengambilan Sumpah Presiden dan Wakil Presiden Republik Indonesia Serta Pemberian medali Kehormatan Keamanan dan Keselamatan Publik ( Loka Praja Samrakshana ) dilapangan Mako Brimob Polri Kelapa dua Depok, Jawa Barat Senin 14/10/2024 pagi

Dalam Kegiatan tersebut Presiden Joko Widodo (Jokowi) mendapat anugerah Medali Kehormatan Loka Praja Samrakshana dari Polri. Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo menyerahkan medali kehormatan langsung ke Presiden.

Penganugeraan medali kehormatan dilakukan saat apel gelar pasukan pengamanan pengambilan sumpah Presiden dan Wakil Presiden terpilih di Mako Brimob Kelapa Dua, Depok, Jawa Barat, Senin (14/10/2024).

Kapolri mengatakan, medali kehormatan ini merupakan bentuk penghormatan kepada Presiden Jokowi atas sumbangsih terhadap Polri. Sehingga Polri lebih optimal dalam melakukan tugas pokok yakni melindungi, melayani masyarakat dan melakukan penegakkan hukum.

“Tentunya ini menjadi semangat-semangat bagi untuk bisa bekerja lebih baik dalam memberikan pengabdian yang terbaik untuk masyarakat bangsa dan negara,” ujar Kapolri di Mako Brimob, Depok.

Selain menerima medali kehormatan, dalam kesempatan ini, Presiden Jokowi juga diangkat menjadi warga kehormatan Brimob.

“Dalam kesempatan ini juga kami menyematkan Warga Kehormatan Utama Korps Brimob Polri karena memang beliau telah banyak berjasa untuk pengembangan institusi Korps Brimob Polri,” terang Kapolri.

Adapun medali kehormatan tersebut diberikan berdasarkan Keputusan Kapolri nomor Kep/1723/X/2024 tentang Tanda Kehormatan Keamanan dan Keselamatan Publik. Sementara gelar warga kehormatan Brimob didasarkan pada Keputusan Dankorbrimob nomor Kep/114/IX/2019 mengenai tradisi Brimob.

Presiden Jokowi juga memberikan tanda kehormatan Nugraha Sakanti kepada tujuh satuan kerja (Satker) Polri. Pemberian tanda kehormatan ini berdasarkan Keputusan Presiden (Keppres) Nomor 138/TK Tahun 2024 tentang Penganugerahan Tanda Kehormatan Nugraha Sakanti.

Ketujuh satuan kerja yang menerima tanda kehormatan Nugraha Sakanti adalah Bareskrim Polri, Baharkam Polri, Korbrimob Polri, Divhubinter Polri, Korlantas Polri, Densus 88 Antiteror Polri dan Pusdokkes Polri.

Nugraha Sakanti merupakan tanda kehormatan yang diberikan kepada sebuah kesatuan Polri. Tanda kehormatan Nugraha Sakanti diberikan kepada satuan yang dinilai telah berjasa di bidang kepolisian yang bermanfaat bagi bangsa dan negara.

Kapolri menganggap penganugerahan tanda kehormatan dari Presiden Jokowi ini menjadi amanah agar Polri bisa bekerja lebih baik sesuai harapan rakyat.

Kapolri turut mengucapkan terima kasihnya kepada seluruh Satker Polri dan anggotanya atas kerja keras yang dilakukan.

“Kami harapkan ini menjadi semangat ini menjadi motivasi kita untuk bekerja mengabdi lebih baik lagi untuk masyarakat, bangsa, dan negara,” pungkasnya.

Editor : Mastari bolok

Liputanabn.com | POLRES BANYUASIN – Kapolres Banyuasin AKBP Ruri Prastowo SH SIK MIK, memimpin Apel Gelar Pasukan Operasi Kepolisian Kewilayahan dengan sandi Zebra Musi 2024 pada Senin (14/10) di lapangan Apel Mapolres Banyuasin Polda Sumatera Selatan (Sumsel).

Operasi ini digelar dalam rangka menciptakan kondisi Kamseltibcarlantas (Keamanan, Keselamatan, Ketertiban, dan Kelancaran Lalu Lintas) menjelang pelantikan Presiden dan Wakil Presiden Republik Indonesia terpilih pada Pemilu 2024 serta terselenggaranya tahapan pilkada 2024 yang aman dan kondusif. Hal tersebut menanggapi Tingginya tingkat kecelakaan lalu lintas dan pelanggaran lalu lintas di wilayah Sumatera Selatan khususnya Wilayah hukum Polres Banyuasin.

AKBP Ruri Prastowo menerangkan, Apel Gelar Pasukan ini bertujuan untuk mengetahui sejauh mana kesiapan personel maupun sarana pendukung lainnya sehingga kegiatan operasi dapat berjalan secara optimal dan berhasil sesuai dengan tujuan serta sasaran yang telah ditetapkan.

dalam kata sambutannya, AKBP Ruri Prastowo SH SIK MIK selaku Kapolres Banyuasin mengatakan bahwa “Operasi Zebra Musi 2024 akan berlangsung selama 14 hari, mulai 14 hingga 27 Oktober 2024, Dalam rangka mendukung Suksesnya Pelantikan Presiden dan Wakil Presiden terpilih serta mengajak masyarakat untuk tertib berlalu lintas demi terwujudnya kamseltibcar lantas yang aman dan nyaman

Ditambahkan Kapolres, tujuan diadakan gelar operasi zebra Musi 2024 ini adalah untuk meningkatkan kepatuhan dan disiplin masyarakat dalam berlalu lintas agar terwujudnya kamseltibcar lantas yang kondusif.

“Kemacetan merupakan salah satu pemicu para pengendara melanggar aturan-aturan lalu lintas misalnya melawan arah, menerobos lampu merah, menggunakan trotoar / jalur pejalan kaki untuk berkendara dan tindakan tidak tertib berlalu lintas lainnya yang dapat mengakibatkan kecelakaan” kata Ruri.

“Kami mengajak seluruh lapisan masyarakat untuk berpartisipasi aktif dalam mewujudkan keamanan dan keselamatan berlalu lintas. Kesadaran dan kepatuhan setiap individu adalah kunci utama dalam menciptakan kondisi lalu lintas yang tertib dan aman,” ungkap Ruri.

Operasi Zebra Musi 2024 digelar serentak di seluruh wilayah Indonesia dan Kepolisian akan mengedepankan pendekatan edukatif dan persuasif yang dilaksanakan secara humanis, didukung oleh penegakan hukum secara elektronik, baik statis maupun mobile.

“Operasi Zebra Musi 2024 diharapkan dapat meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya tertib berlalu lintas, sekaligus menekan angka fatalitas kecelakaan lalu lintas, terutama menjelang momen penting pelantikan Presiden dan Wakil Presiden terpilih,” jelas Ruri.

7 Prioritas Pelanggaran

Pelaksanaan Operasi Zebra Musi 2024 berlangsung mulai tanggal 14 hingga 27 Oktober terfokus pada 7 prioritas pelanggaran, meliputi, Kendaraan Over Load dan Over Dimensi. Pengemudi / Pengendara Ranmor yang masih di bawah umur, Pengemudi / Pengendara sepeda motor yang berboncengan lebih dari 1 orang.

Kemudian, Pengemudi / Pengendara Sepeda Motor yg tidak gunakan Helm SNI, Pengemudi / Pengendara yang gunakan knalpot brong, Pengemudi / Pengendara yang melawan arus, dan Pengemudi / Pengendara Ranmor balap liar.

Editor : Mastari bolok

Liputanabn.com | PALEMBANG, -Kapolda Sumsel Irjen Pol Andi Rian R Djajadi, SIK,MH diwakili Wakapolda Sumsel Brigjen Pol M.Zulkarnain, SIK, MSi Pimpin Apel Gelar Pasukan Operasi Zebra Musi TA 2024 Kegiatan dilaksanakan dihalaman Gedung utama Mapolda Sumsel Senin 14 Oktober 2024

Pada Kegiatan yang dikedepankan adalah Direktorat Lalu Lintas (Ditlantas) Polda Sumatera Selatan (Sumsel) beserta jajarannya yang akan memulai Operasi Zebra Musi 2024 pada 14 hingga 23 Oktober 2024. Operasi yang akan berlangsung selama 14 hari ini, sasaran utama tujuh jenis pelanggaran lalu lintas.

Tujuh pelanggaran yang menjadi fokus operasi antara lain, pengendara di bawah umur, penggunaan telepon genggam saat berkendara, melawan arus lalu lintas, melebihi batas kecepatan, berkendara di bawah pengaruh alkohol, kendaraan yang kelebihan muatan (overloading dan over-dimension) serta pengemudi yang tidak menggunakan sabuk pengaman.

Direktur Lalu Lintas Polda Sumsel, Kombes Pol M Pratama Adhyasastra SIK,SH,MH
” mengatakan, operasi ini bertujuan untuk meningkatkan kesadaran masyarakat dalam mematuhi aturan lalu lintas, serta mengurangi angka kecelakaan yang ada diwilayah Kepolisian Daerah Sumatera Selatan kegiatan ini lebih kurang melibatkan 400 Personil dan mengutamakan bersifat persuasif dengan melakukan tindakan elektronik dan teguran simpatik ujar mantan Karo OPS Polda Gorontalo

“Kami mengajak seluruh lapisan masyarakat untuk mendukung pelaksanaan Operasi Zebra Musi 2024, dengan mematuhi peraturan lalu lintas. Tertib berlalu lintas bukan hanya sekedar menghindari sanksi hukum, namun juga demi keselamatan diri sendiri dan orang lain,” ujar Alumni Akpol 91

Selain penindakan bagi pengendara, Ditlantas Polda Sumsel juga akan mengedepankan upaya preventif, seperti sosialisasi dan edukasi kepada masyarakat terkait pentingnya keselamatan berkendara. Petugas juga akan memberikan teguran serta tindakan tegas terhadap pelanggaran yang berpotensi membahayakan keselamatan pengguna jalan.

Kombes Pol M. Pratama menekankan, penegakan hukum dalam operasi ini akan dilakukan dengan pendekatan humanis, dengan tujuan untuk memberikan pemahaman kepada masyarakat tentang pentingnya keselamatan di jalan raya.

Dengan harapan, melalui Operasi Zebra Musi 2024 yang berlangsung selama dua pekan ini, situasi lalu lintas di Sumatera Selatan bisa lebih tertib dan angka kecelakaan dapat ditekan. Kesadaran berkendara yang lebih tinggi diharapkan muncul di kalangan pengguna jalan.

“Ayo jadi Pelopor keselamatan, stop pelanggaran, stop kecelakaan, keselamatan demi kemanusiaan,” pungkasnya.

Editor : Mastari bolok

Liputanabn.com | Pontianak, Kalbar – Kepala Kepolisian Republik Indonesia Jenderal Polisi Drs. Listyo Sigit Prabowo, M.Si., meresmikan Pembangunan Sumur Bor dan Filtrasi Air Bersih Layak Minum Di Wilayah Kalimantan Barat setelah menutup Turnamen Voli Kapolri Cup 2024 di GOR Terpadu Pontianak Kalimantan Barat, pada hari Sabtu (12/10).

Sebanyak 124 titik Sumur Bor dan 104 Lokasi Filtrasi Air Bersih Layak Minum yang telah dibangun dan tersebar di seluruh kabupaten / Kota se Kalimantan Barat tersebut merupakan salah satu program presisi  Kapolri dalam rangka meningkatkan kesehatan keluarga khususnya pencegahan stunting di masyarakat.

Kabidhumas Polda Kalbar Kombespol R. Petit Wijaya,S.IK., M.M.,  mengungkapkan bahwa pembangunan Sumur Bor dan Filtrasi Air Bersih Layak minum tersebut merupakan program Presisi Kapolri yang telah dilaksanakan diwilayah Kalimantan Barat khususnya di tempat-tempat yang membutuhkan bantuan air bersih dan juga di sekolah-sekolah.

“Sebagaimana slogan Polri Presisi Perduli Air Layak Konsumsi, kita akan senantiasa melanjutkan program tersebut sebagai dukungan kepada pemerintah untuk mencegah stunting di masyarakat dalam rangka mewujudkan Sumber Daya Manusia menuju Indonesia Emas 2045”, ujarnya.

Ia juga menjelaskan bahwa sebagaimana program sebelumnya polri juga mendukung pemerintah dalam menangani kasus anak stunting dan ibu hamil yang berpotensi melahirkan anak-anak yang stunting akibat dari beberapa faktor yang salah satunya adalah mengkonsumsi air yang kurang bersih dan tercemar logam berat maupun bakteri-bakteri yang merugikan.

“Dalam mendukung program pemerintah khususnya bantuan sosial kepada masyarakat, Polri senantiasa berusaha untuk melihat kondisi sosial di masyarakat sehingga program-program bantuan yang diterapkan sesuai dengan kebutuhan dan benar-benar dirasakan manfaatnya oleh masyarakat”, imbuhnya.

Ia juga menghimbau kepada seluruh masyarakat yang mendapatkan bantuan sumur bor dan filtrasi untuk bisa sama-sama merawat dan menjaganya karena semua itu untuk kebutuhan masyarakat umum.

“Semoga Sumur Bor dan Filtrasi air bersih layak minum ini bisa bermanfaat dan bisa awet dan tahan lama, karena itu butuh perhatian dan perawatan kita bersama, untuk itu saya himbau agar masyarakat di masing-masing titik dapat memanfaatkan dan menjaganya dengan baik”, pungkasnya

Editor : Mastari bolok

Liputanabn.com | Palembang, – Kepala Kepolisian Daerah Polda Sumatera Selatan (Kapolda Sumsel), Irjen Pol Andi Rian Ryacudu Djajadi, tidak main-main dalam memberantas penyalahgunaan narkoba di lingkungan kepolisian.

Irjen Andi Rian menegaskan bahwa setiap personel yang terbukti terlibat dalam kasus narkoba akan diberikan sanksi tegas berupa Pemberhentian Tidak Dengan Hormat (PTDH).

Pernyataan tegas ini disampaikan Kapolda Sumsel dalam sebuah rapat resmi bersama seluruh Kapolres jajaran Polda Sumsel, Kamis (10/10/24).

Menurutnya, penyalahgunaan narkoba merupakan kejahatan luar biasa yang dapat merusak institusi kepolisian.

“Saya tidak akan mentolerir adanya anggota yang terlibat narkoba. Khusus apabila ada oknum anggota yang terlibat narkoba, saya minta tindakannya tegas, yaitu di PTDH,” tegas Irjen Andi Rian.

Lebih lanjut, Kapolda menjelaskan, rusaknya situasi didaerah, rusaknya pemeliharaan Kamtibmas berawal dari kebobrokan didalam internal.

Alumni Akpol 91 ini menambahkan, bahwa pihaknya telah menginstruksikan keseluruh jajaran kepolisian di wilayah Sumatera Selatan untuk melakukan tindakan preventif dan represif terhadap peredaran narkoba.

Selain itu, ia juga meminta masyarakat untuk berperan aktif dalam memberantas narkoba dengan melaporkan setiap informasi terkait penyalahgunaan narkoba kepada pihak kepolisian.

“Saya berharap dengan langkah-langkah tegas ini, kita dapat memberantas habis peredaran narkoba di Sumatera Selatan. Kita harus bersama-sama menciptakan lingkungan yang bersih dari narkoba,” ujar Kapolda.

Ancaman PTDH yang dilontarkan Kapolda Sumsel ini mendapat dukungan dari berbagai pihak, termasuk masyarakat dan tokoh masyarakat. Mereka berharap langkah tegas ini dapat memberikan efek jera bagi para pelaku penyalahgunaan narkoba di lingkungan kepolisian.

Ketua DPD Ikatan Wartawan Online Indonesia (IWOI) Kota Palembang, Suherman, sangat mengapresiasi langkah dan sikap tegas Kapolda Sumsel Irjen Pol Andi Rian R Djajadi dalam memberantas peredaran narkoba di wilayah Sumsel.

“Kami DPD IWOI Kota Palembang akan mendukung langkah-langkah tegas Kapolda Sumsel dalam memberantas narkoba di Sumsel, termasuk memberikan sangsi tegas berupa PTDH terhadap Oknum Polisi yang terlibat didalamnya,” ujarnya, Sabtu (12/10/24).

Dengan adanya ancaman PTDH ini, diharapkan dapat meningkatkan kesadaran para personel kepolisian akan bahaya narkoba dan mendorong mereka untuk hidup bersih dari narkoba. Selain itu, langkah tegas ini juga diharapkan dapat meningkatkan kepercayaan masyarakat terhadap institusi kepolisian.

Editor : Mastari bolok

Liputanabn.com | Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo mengecek gladi bersih apel gelar pasukan dalam rangka Operasi Mantap Brata 2024 pengamanan tahap pengambilan sumpah Presiden dan Wakil Presiden RI, Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka. Gladibersih gelar pasukan hari ini diikuti 15.000 personel.

“Ya, Pak Kapolri cek kesiapan Apel Pam (pengamanan) Pengambilan Sumpah Presiden dan Wakil Presiden RI,” kata Asisten Kapolri bidang SDM Irjen Dedi Prasetyo dalam keterangannya, Sabtu (12/10/2024).

Gladi bersih apel gelar pasukan berlangsung di Mako Brimob Kelapa Dua Depok, Jawa Barat. Nantinya apel pun digelar di Mako Brimob Kelapa Dua pada Senin (14/10).

“Pelibatan 15 ribu pasukan dan almatsus (alat material khusus),” sambung Dedi.

Dikabarkan Presiden Joko Widodo (Jokowi) akan menghadiri Apel Gelar Pasukan Operasi Mantap Brata pengamanan tahap pengambilan sumpah Presiden dan Wakil Presiden RI, Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka ini. Pada kesempatan tersebut, Jokowi akan memberikan tanda kehormatan Nugraha Sakanti pada 7 satuan di Polri.

Nugraha Sakanti merupakan tanda kehormatan yang diberikan kepada sebuah kesatuan Polri. Tanda kehormatan Nugraha Sakanti diberikan kepada satuan yang dinilai telah berjasa di bidang kepolisian yang bermanfaat bagi bangsa dan negara.

Ketujuh satuan yang dimaksud adalah Korbrimob Polri, Korlantas Polri, Bareskrim Polri, Baharkam Polri, Densus 88 Antiteror Polri, Pusdokkes Polri dan Divisi Hubungan Internasional Polri.

Editor : Mastari Bolok

Liputanabn.com | Palembang,- Dalam rangka memperingati Hari Ulang Tahun (HUT) ke – 79 Tentara Nasional Indonesia, Kodam II/Swj gelar panggung prajurit secara meriah dan spektakuler di lapangan Jasdam II/Sriwijaya Palembang pada Jumat malam (11/10/2024) Kegiatan yang dihadiri Kapolda Sumsel Irjen Pol Andi Rian R Djajadi, SIK, MH , Pangdam II/Sriwijaya Mayjen TNI M. Naudi Nurdika,S.IP, MSi,M.Tr, Danrem O44/Gapo Brigjen TNI Muhammad Thohir, S Sos, MM beserta PJU Kodam II/Sriwijaya serta pejabat penting instansi lainnya

Hal itu disampaikan Kapendam II/Sriwijaya Kolonel Inf Drs. Paiman, M.I.P., dalam rilisnya, Palembang, Sabtu (12/10/2024)

Diungkapkan Kapendam, Acara ini menjadi salah satu puncak perayaan HUT TNI yang penuh kemeriahan, apalagi dengan hadirnya sejumlah artis Ibukota diantaranya seperti Charly Van Houten, Feby Pantura dan Wika Salim, serta tampilan para pemenang lomba festival band dan modern dance HUT TNI serta artis lainnya menambah semangat prajurit dan PNS TNI dari 3 matra (AD,AL,AU) dan antusiasme Masyarakat yang hadir menonton.

” Ribuan penonton dari berbagai kalangan, memadati lapangan Jasdam II/Swj yang menjadi lokasi Panggung Prajurit yang didesain begitu megah dan spektakuler. Acara panggung prajurit ini untuk semua kalangan masyarakat, TNI, Polri, menjadi ajang hiburan dan sekaligus untuk memperkuat sinergitas dan kebersamaan antara TNI, Polri dan semua komponen masyarakat.” ucap Kolonel Paiman

“Melalui panggung prajurit ini semuanya membaur dalam suasana gembira, penuh keakraban dan menjadi hiburan segar yang dapat dinikmati oleh berbagai kalangan masyarakat. TNI, dalam hal ini Kodam II/Sriwijaya, Lanal dan Lanud Palembang ingin menunjukkan bahwa TNI tidak hanya berperan sebagai penjaga keamanan Negara, tetapi juga sebagai bagian dari masyarakat yang berkontribusi sebagai perekat persatuan, dalam membangun kebersamaan, soliditas dan kesatuan bangsa.” imbuhnya

Tak hanya itu, Panggung Prajurit ini juga menampilkan para juara berbagai perlombaan yang telah diselenggarakan sebelumnya, dalam rangka HUT Ke-79 TNI dengan pemberian hadiah pemenang tournament Piala Pangdam II/Swj Mayjen TNI M. Naudi Nurdika.

“Ribuan masyarakat penonton tampak membaur dengan prajurit TNI/Polri, berjoget bersama, bergembira ceria mengikuti iringan musik dan alunan lagu penyanyi yang tampil sangat luar biasa. Tidak ketinggalan Bapak Pangdam II/Swj juga tampil membawakan lagu duet bersama penyanyi Charly Van Houten ,” pungkas Kapendam

Turut hadir dalam acara ini, Kasdam, PJU Kodam II/Swj, para Dan/Kabalakdam II/Swj, PJU Lanal dan Lanud Palembang, Forkopimda Sumsel, Forkompimda Palembang, para Mitra Kodam, Prajurit dan PNS Kodam II Sriwijaya, Lanal dan Lanud Palembang, Persit KCK, ibu Jalasenastri dan Ibu Pia Ardyagarini serta ribuan warga masyarakat Palembang

Editor : Mastari bolok

Tidak Ada Postingan Lagi.

Tidak ada lagi halaman untuk dimuat.