Liputanabn.com | Palembang – Ketua Umum Lembaga Swadaya Masyarakat Pemerhati Organisasi Sosial dan Ekonomi Republik Indonesia (LSM-POSE RI) Sekaligus Ketum Serikat Masyarakat Sumsel Desri Nago SH mengatakan, hari ini kita berkumpul di sini membahas tentang fenomena dalam konteks hukum perdagangan pasar BBM yang berada di wilayah hukum Sumsel.

“Sebagai jurnalis harus menegakkan independen dan profesionalitas di dalam bekerja walaupun ada istilah dalam bahasa aktivis atau jurnalis ada ulat menumpang makan dibatang yang busuk. Kepolisian adalah Mitra dari jurnalis. Perdagangan BBM yang tidak ada surat ada terjadi di seluruh Indonesia,” ujarnya.

“Bagaimana cara supermasi penegakan hukum untuk BBM dugaan yang tidak ada surat ini. Kita tidak bisa langsung memvonis atau menyalahkan, menyudutkan penegak hukum.Peran kita ada jurnalis elemen masyarakat sangat besar. Jadi bagaimana hukum mau ditegakkan kalau penegak hukum sudah menegakkan hukum, tapi para masyarakat sudah saya katakan berdirinya tidak tegak lurus,” tambahnya.

Jadi sambung Desri, hukum itu harus tegak lurus dan seimbang. Sinerginya masyarakat jurnalis LSM,NGO kepada penegak hukum.

Jadi dari mana informasinya, penegak hukum kalau ada informasi melakukan Lidik. Mereka sudah melakukan upaya tapi seolah-olah kita sebagai masyarakat, saya memperhatikan fenomena sekarang ini seolah-olah penegak hukum yang menjadi bulan-bulanan.

“Kalau kita bersinergi persoalan perdagangan BBM yang tidak ada surat ini dapat diatasi dengan baik dan benar,” katanya.

Desri menuturkan, Jmjadi kontek hari ini adalah sinergi penegak hukum dan wartawan dalam penegakan fenomena perdagangan BBM yang tidak bersurat. Kalau tidak sinkron dan saling menyudutkan maka akan terjadi ketidakseimbangan terkait perdagangan batubara Timah, BBM, CPO.

“Saya juga manusia biasa yang ada khilaf. Tapi janganlah mengingkari hati nurani, janganlah memvonis, janganlah memprovokasi, jangan berkata diluar koridor. Saya menilai kepolisian sudah bekerja, dan segala sesuatu itu butuh proses. Kalau kita bersinergi Insya Allah perdagangan BBM tidak bersurat ini bisa diberantas,” tuturnya.

“Tapi kalau kita lalu memojokkan penegak hukum harusnya kita juga intropeksi diri juga, sudah benarkah kita dalam menjadi kontrol sosial. Perlu sinergi antara penegak hukum media dan LSM. Tiada gunanya saling menyudutkan. Kalau kita bersinergi dengan penegak hukum, kalau bisa bersinergi masalah apapun bisa diatasi. Tapi kalau terus saling memojokkan maka tidak bisa maksimal,” tandasnya.

Editor : Bolok

Liputanabn.com | PALEMBANG – Dalam kunjungannya ke kantor Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Provinsi Sumsel, di jalan Opi Raya, Jakabaring Kelurahan 15 Ulu, Seberang Ulu I, Sungai Kedukan Rambutan, kota Palembang Selasa (8/10/2024), Kapolda Irjen Andi Rian R Djajadi mengatakan proses Pilkada saat ini berada pada tahap kampanye dan menjadi perhatian tersendiri bagi penyelenggara (KPU) dan pengawas (Bawaslu).

Kapolda mengindikasikan adanya situasi yang agak hangat di beberapa daerah yakni di Lahat, Muratara dan Musi Banyuasin.

“Saya baru saja mengumpulkan para Pejabat Utama terkait dan Kapolres jajaran, saya mengingatkan kembali pemetaan yang sudah ada terkait dengan indeks kerawanan dan sebagainya, disatu sisi ini menjadi trust kita untuk mempersiapkan langkah langkah pengamanan sekaligus mempersiapkan emergency apabila terjadi situasi yang perlu penanganan lebih lanjut,” ujarnya.

Jenderal kelahiran Makassar 56 tahun silam tersebut memastikan Polda Sumsel dan jajaran siap dalam kondisi apapun untuk mengamankan jalannya Pilkada serentak dengan menggandeng semua pihak, berkolaborasi menjamin seluruh tahapan berjalan dengan aman dan damai.

“Kami siap untuk membantu penebalan pengamanan jika dibutuhkan, itu diluar konteks petugas Central Gakkumdu. Di KPU juga saya sampaikan bahwa metode yang sama saya lakukan ditempat lama, sehingga hampir tidak ada persoalan krusial,” terangnya.

Irjen Andi mengaku menyiapkan pasukan pengamanan dari Brimob untuk penebalan saat rekapitulasi ditingkat PPK yang dinilai cukup rawan.

“Saya berharap jika ada permasalahan, semua bisa diselesaikan di PPK, sehingga saat dibawa ke kabupaten ataupun langsung keprovinsi semuanya sudah clear tidak ada masalah lagi,” tandasnya.

Mantan Kapolda Sulsel tersebut mengakui bahwa Polda Sumsel tidak bisa berdiri sendiri untuk mengamankan Pilkada, perlu dukungan dan partisipasi seluruh masyarakat dan semua pemangku kepentingan.

“Ada agenda nasional yang harus kita jaga situasi yaitu proses transisi pemerintahan proses pelantikan presiden terpilih yang insyallah akan dilaksanakan pada tanggal 20 oktober, mudah mudahan situasi Sumatera Selatan tetap kondusif,” harapnya.

Ketua Bawaslu Provinsi Sumsel Kurniawan SPd didampingi Koordinator Divisi Pencegahan, Hubmas dan Parmas Dra Massuryati, Koordinator Divisi Hukum dan Penyelesaian Sengketa M Sarkani, Koordinator Divisi SDM, Organisasi dan Diklat Ardiyanto, serta Kepala Sekretarian Rahmat Fauzi menyatakan pihaknya sangat terbantu dukungan pengamanan tanpa jeda yang diberikan pihak kepolisian.

“Kami pengawas pemilu ini tentunya butuh suport dari kepolisian karena yang paling utama kordinasi kami kepada kepolisian terkait dengan keamanan, sehingga termasuk kemungkinan mempertebal keamanan karena sudah ada beberapa daerah yang mulai agak panas di Lahat misalnya, Muratara dan Musi Banyuasin,” ungkapnya.

“Terimakasih pak Jenderal, suatu kehormatan dan apresiasi kami dari jajaran Bawaslu Provinsi Sumatra Selatan menerima kunjungan silaturahmi pak Jenderal,” tutupnya.

Turut mendampingi Kapolda, Dirlantas Kombes M Pratama Adhyasastra, Dirintelkam Kombes Hadi Wiyono, Dirreskrimum Kombes M Anwar Reksowidjojo, Dansat Brimob Kombes Susnadi, Kabidhumas Kombes Sunarto, Kabid Propam Kombes Dadan Wahyudi dan Wadirreskrimsus AKBP Witdiardi.

Editor : Mastari Bolok

Liputanabn.com | PALEMBANG – Tim Gabungan Opsnal Unit 2 Subdit Jatanras Polda Sumsel dan Satreskrim Polres Ogan Ilir berhasil menangkap pelaku penusukan supir truk asal lampung yang terjadi sebulan lalu.

Peristiwa penusukan supir truk asal lampung bernama Dodi Suwanto (40) terjadi di Jalan Sriwijaya Raya Kelurahan Ibul Besar Kecamatan Pamulutan Kabupaten Ogan Ilir, Sumsel tepatnya di depan Terminal Karya Jaya, pada Senin (23/09/2024).

Korban Dodi Suswanto (46) warga Bandar Sribhawono Kabupaten Lampung Timur, Lampung. Dodi ditemukan tewas dengan luka di bagian leher.


Pelaku yang ditangkap yakni Ferdian Pranata (19) dia di tangkap tim gabungan saat berada di persembunyian di kawasan Kecamatan Ilir Barat (IB) I Palembang, pada Selasa (01/10/2024).

” Satu tersangka sudah kita tangkap di kontrakannya, merupakan pelaku utama dalam tindak pidana tersebut,”ucap Wakil Direktur Ditreskrimum Polda Sumsel AKBP Indra Arya Yudha SIK didampingi Plt Kasubbid Penmas Bidhumas Polda Sumsel Kompol Menang,SH Kasubdit Jatanras AKBP Tri Wahyudi SH dan Kasat Reskrim Polres Ogan Ilir AKP M Ilham SIK saat jumpa pers, Selasa (08/10/2024).

AKBP Indra menjelaskan kasus ini bermula saat korban yang merupakan supir truk berhenti di TKP untuk beristirahat sejenak, sekitar pukul05:30 wib.

Tak lama, pelaku bersama satu rekannya masih DPO dengan mengendarai sepeda motor menghampiri korban untuk meminta uang.

“korban yang tak mau menggubris pelaku dan berupaya kembali ke truk yang membuat pelaku terpancing emosinya dan melakukan penusukan ke pundak dan leher korban, ” Ucap Indra.

Pasca menusuk korban, pelaku langsung melarikan diri ke arah Palembang.
” Kami menemukan barang bukti sebilah pisau yang tertusuk di leher korban,”jelas Indra.

Atas perbuatannya tersangka Ferdian Pranata (19) dijerat dengan pasal berlapis 338 KUHP tentang Pembunuhan dan 351 Ayat 3 Penganiayaan Berat.
” Tersangka ini merupakan residivis 363 bebas 2023,”ucap Indra

Terpisah Ferdian Pranata (19) mengaku nekat melakukan aksi tersebut lantaran tersulut emosi khilaf.

” Saya minta uang 50 ribu ke dia untuk main slot tapi tidak dikasih, jadi saya khilaf tusuk dia,”jelasnya.

Editor : Mastari bolok

Liputanabn.com | Presiden Republik Indonesia Bapak Presiden Joko Widodo (Jokowi) secara tegas menyuarakan larangan dan bahaya judi daring dengan dibentuknya Satuan Tugas (Satgas) Pemberantasan Perjudian Daring berdasarkan Perpres Nomor 21 Tahun 2024, dimana Bapak Kapolri Jenderal Pol. Listyo Sigit Prabowo sebagai Ketua Harian Penegakkan Hukum dan Bapak Kabareskrim Polri Komjen. Pol. Wahyu Widada sebagai Wakil Ketua Harian Penegakkan Hukum.

Pada Tanggal 1 Oktober 2024, Dittipidsiber Bareskrim Polri berhasil membongkar sindikat judi online yang dikendalikan warga negara (WN) Cina dengan perputaran uang yang mencapai Rp 685 miliar. Dalam kasus ini, penyidik menangkap 7 orang tersangka dengan peran yang berbeda.

Direktur Tindak Pidana Siber Bareskrim Polri Brigjen Pol Himawan Bayu Aji mengatakan, situs judi online yang bernama Slot8278 itu dikendalikan oleh warga negara Cina berinisial QF selaku Direktur Penyedia Jasa Pembayaran (PJP).

“QF berperan dalam mengatur dan memastikan kelancaran aliran dana dari hasil perjudian tersebut ke para pelaku maupun pengguna. Dia juga bertanggung jawab membuat kesepakatan kerja sama dengan PJP lainnya,” ujar Himawan dalam konfrensi pers di Bareskrim Polri, Jakarta, Selasa (8/10/2024).

Kemudian 6 tersangka lainnya merupakan warga negara Indonesia (WNI) yaitu RA selaku Direktur Utama Penyedia Jasa Pembayaran, IMM selaku Komisaris serta Legal Penyedia Jasa Pembayaran, dan AF selaku Chief Operating Officer serta Manajemen Bisnis Penyedia Jasa Pembayaran.

Kemudian FH selaku Finance atau Manajemen Keuangan Penyedia Jasa Pembayaran, RAP selaku Operator Aplikasi Penyedia Jasa Pembayaran, dan HG selaku Operator Aplikasi penyedia Jasa Pembayaran.

Sementara satu orang masuk dalam Daftar Pencarian Orang (DPO) dengan inisial IJ yang merupakan warga negara Indonesia (WNI).

Himawan mengatakan, sindikat ini secara aktif menargetkan pasar Indonesia dengan jumlah pemain mencapai 85 ribu orang.

“Situs ini menarik pemain dari Indonesia dengan menyediakan berbagai jenis permainan judi daring,” kata Himawan.

Selain di Indonesia, Himawan menyebut situs judi tersebut juga beroperasi di negara Asia lainnya seperti Thailand, Kamboja, Malaysia, Vietnam.

Sementara untuk menarik minat masyarakat, situs judi itu memanfaatkan layanan penyedia jasa pembayaran dan perbankan sebagai tempat deposit dan penarikan hasil judi.

“Para pelaku juga membuat aplikasi untuk mengoneksikan deposit dan withdraw dari penyedia jasa pembayaran ke website perjudian tersebut yang berada di Cina,” tuturnya.

Himawan menjelaskan selama situs judi itu beroperasi sejak September 2022 hingga saat ini diperkirakan total perputaran uang yang terjadi mencapai Rp 685 miliar.

Dalam kasus ini, penyidik menyita sejumlah barang bukti berupa 17 unit handphone, 3 unit laptop, 1 unit ipad, 3 unit token salah satu bank, 1 unit token bank, dan saat ini telah diajukan pemblokiran terhadap 5 rekening, serta uang tunai total Rp 6 Miliar 55 Juta.

Atas perbuatannya, Himawan mengatakan para tersangka dijerat Pasal 45 Ayat 3 Jo Pasal 27 Ayat 2 Undang-Undang Nomor 1 Tahun 2024 tentang perubahan kedua atas Undang-undang No 11 Tahun 2008 Tentang Informasi dan Transaksi Elektronik, dan atau Pasal 82 dan atau Pasal 85 Undang-Undang Nomor 3 Tahun 2011 tentang Tindak Pidana Transfer Dana.

Serta Pasal 3 Pasal 4 Pasal 5 Jo Pasal 10 Undang-Undang Nomor 8 Tahun 2010 Tentang Pencegahan dan Pemberantasan Tindak Pidana Pencucian Uang dan atau Pasal 303 KUHP Jo Pasal 55 Ayat 1 ke 1 KUHP dengan ancaman hukuman pidana maksimal 20 tahun penjara.

Editor : Mastari bolok

Liputanabn.com | PALEMBANG – Kapolda Sumsel Irjen Andi Rian R Djajadi melanjutkan agenda silaturahmi Forkopimda. Selasa siang (8/10/2024) bertemu PJ Gubernur Sumatera Selatan Elen Setiadi dan staf dikantor Gubernur Sumsel, jalan Kapten A Rivai Sungai Pangeran Ilir Timur I Kota Palembang.

Kapolda Irjen Andi Rian R Djajadi mengatakan dirinya harus gerak cepat dalam menjalin komunikasi intensif dengan semua stakeholder karena agenda terus berjalan.

“Saya sowan silaturahmi ke pak Gubernur Sumsel, sebagai orang baru tentunya. Alhamdulillah beberapa hal penting kita bicarakan dan saya laporkan ke beliau bahwa ada instruksi Presiden kejajaran TNI Polri agar menjaga betul stabilitas dan mendukung penuh transisi pemerintahan tanggal 20 Oktober nanti agar berjalan mulus, baik dan lancar. Dan instruksi tersebut telah saya sampaikan ke seluruh jajaran Polda Sumsel,” ujarnya.

Menyinggung soal Pilkada, alumni Akpol tahun 1991 tersebut mengatakan saat ini berjalan pada tahapan kampanye namun belum ada kegiatan yang sifatnya terbuka.

“Baru sebatas debat, kita berikan pengamanan maksimal, dengan bersinergi dan kolaborasi untuk menjaga kamtibmas agar tetap terjaga. Dan saya mengajak kepada kita semua agar Sumatera Selatan ini tetap aman kondusif dalam menjelang agenda nasional transisi pemerintahan nanti,”tandasnya.

Terkait masalah illegal drilling dan illegal refinery, Irjen Andi mengatakan saat ini ada tim dari pusat yang sedang melakukan peninjauan lapangan.

“Saat ini tim dari pusat sedang berada di Musi Banyuasin. Kegiatan tim ini meninjau langsung kelapangan. Tadi kami bahas dengan pak Gubernur dan berharap ada solusi permanen terkait dengan sumur sumur minyak ini, mudah mudahan secepatnya sebelum tahun 2025 sudah ada aturan dalam apapun bentuknya yang bisa menjadi pedoman didalam pengelolahan sumur minyak,” ucapnya.

PJ Gubernur Elen Setiadi mengungkapkan dukungan dan support yang diberikan oleh Polda Sumsel dinilai sangat membantu pihaknya dalam menyelenggarakan pemerintahan.

“Apresiasi kami untuk Polda Sumsel yang selama ini sangat luar biasa dalam mendukung dan mensupport pemerintah daerah, banyak hal yang kami lakukan bersama untuk memberikan yang terbaik bagi masyarakat,” ujarnya.

“Selamat datang dibumi Sriwijaya pak Kapolda, kami yakin dengan pengalaman yang pak Kapolda miliki akan membawa harapan kita semua, semoga sinergi dan komunikasi yang selama ini bisa kita tingkatkan, agrnda nasional dan agenda Pilkada kita kawal bersama agar berjalan dengan aman lancar,” tukasnya.

Editor : Misteri Bolok

Liputanabn.com | PALEMBANG – Bertempat di auditorium lantai 7 gedung presisi Mapolda Sumsel pada Selasa (8/10/2024), Kapolda Sumsel Irjen Andi Rian R Djajadi diwakili Wakapolda Brigjen M Zulkarnain menerima kunjungan tim Wantanas RI.

Kegiatan audiensi yang diikuti stakeholder dan penyelenggara Pilkada di Sumsel tersebut mengusung tema optimalisasi cooling system guna mencegah dan mereduksi konflik sosial dampak Pilkada serentak 2024 dalam rangka menjaga stabilitas keamanan nasional.

Pihak Wantanas RI bertujuan untuk menggali data dan informasi dari kewilayahan dalam menyelenggarakan pengamatan evaluasi analisa perumusan dalam politik dan strategi nasional serta rencana konfidensinya dalam rangka membina ketahanan nasional yang selanjutnya nanti akan disusun menjadi rekomendasi dan masukkan kepada presiden selaku ketua.

“Dewan Ketahanan Nasional (Wantanas) RI merupakan lembaga yang berada di bawah Presiden dan memiliki tugas membantu Presiden dalam rangka menyelenggarakan pembinaan ketahanan nasional untuk menjamin tercapainya tujuan dan kepentingan nasional, yakni menetapkan kebijakan dan strategi nasional dalam rangka pembinaan ketahanan nasional, penetapan kebijakan dan strategi nasional dalam rangka menjamin keselamatan bangsa dan negara, serta penetapan resiko pembangunan nasional yang dihadapi untuk kurun waktu tertentu serta pengerahan sumber-sumber kekuatan bangsa dan negara dalam rangka merehabilitasi akibat dari resiko pembangunan,” terang Koordinator tim Wantanas Irjen Pol Dr Nazirwan Adji Wibowo.

Sementara itu, Wakapolda Sumsel Brigjen M Zulkarnain dalam sambutannya mengatakan menyambut baik kedatangan tim Wantanas RI di Polda Sumsel.

Zulkarnain menyadari untuk mewujudkan Pilkada yang bersih adil dan demokratis pada grlaran Pilkada serentak ditahun 2024 ini menjadi tantangan tersendiri dalam penyelenggaraan pengawasan dan pengamanannya.

“Dinamika politik pada Pilkada serentak tahun 2024 Provinsi Sumatera Selatan kita rasakan secara bersama betapa kompleks dan sengitnya persaingan antar calon yang berasal dari berbagai latar belakang termasuk untuk mendapatkan dukungan dari masyarakat,” paparnya.

Hal tersebut menurutnya dapat menimbulkan ketegangan dan polarisasi di masyarakat sehingga berpotensi memicu terjadinya konflik atau gesekan antar pendukung atau paslon.

“Agar Pilkada serentak berjalan lancar dan kondusif, Polda Sumatera Selatan sudah secara masif melaksanakan kegiatan cooling system untuk menjaga situasi tetap kondusif selama proses pilkada berlangsung. cooling system bertujuan mencegah terjadinya ketegangan dan konflik yang dapat mengganggu jalannya pemilu, menciptakan suasana yang aman dan damai serta dapat mencegah dan mereduksi konflik sosial yang mungkin timbul selama Pilkada,” terangnya.

Zulkarnain menyadari kegiatan cooling system perlu didukung semuanpihak dengan kerjasama yang baik antara aparat keamanan tokoh masyarakat dan pada penyelenggara Pilkada.

“Semua harus berperan aktif dalam memastikan situasi tetap kondusif pendekatan persuasif,” tutupnya.

Editor :Mastari bolok

Liputanabn.com | BANYUASIN — Rotasi jabatan terjadi di tubuh Polres Banyuasin Polda Sumsel.Tiga Kapolsek dan Kanit 2 Satreskrim yang berada di wilayah hukum Polres Banyuasin, dirotasi. Prosesi serah terima jabatan (sertijab) dipimpin langsung oleh Kapolres Banyuasin AKBP Ruri Prastowo SH SIK MIK, di Aula Sanika Satyawada Mapolres Banyuasin, Senin (7/10) kemarin pukul 13.00 WIB.

Rotasi jabatan ini berdasarkan Surat Keputusan Kapolda Sumsel Nomor : Kep/384/IX/2024 tgl 17 September 2024 tentang Pemberhentian dari dan pengangkatan jabatan dilingkungan Polda Sumsel. Dan Surat Telegram Kapolda Sumsel Nomor : ST/712/IX/ Kep./2024 tgl 24 September 2024 ttg pemberitahuan pemberhentian dari dan pengangkatan jabatan dilingkungan Polda Sumsel.

Para Kapolsek yang mengikuti Upacara Sertijab salah satunya adalah Kapolsek Iptu Ricky Febriean SH MH jabatan lama Kapolsek Sungsang Polres Banyuasin, jabatan baru Ps. Kanit 4 Sat PJR Ditlantas Polda Sumsel. Iptu Fariz Muhammad SH, jabatan lama Kanit 2 Satreskrim Polres Banyuasin, dan jabatan baru Kapolsek Sungsang Polres Banyuasin.

Iptu Dimas Arbianto Ardinur, S.Tr.K MH, jabatan lama Kapolsek Tungkal Ilir Polres Banyuasin jabatan baru Kapolsek Tanjung Enim Polres Muara Enim. Iptu Febriansyah SH, jabatan lama Kapolsek Tungkal Jaya Polres Musi Banyuasin (Muba) dan jabatan baru Kapolsek Tungkal Ilir Polres Banyuasin.

Usai memimpin Upacara Sertijab, Kapolres Banyuasin AKBP Ruri Prastowo menyampaikan sejumlah atensi kepada jajaran kapolsek dan Kanit. Terutama yang baru saja melakukan sertijab.

Kapolres meminta agar para kapolsek di wilayah kerja Polres Banyuasin agar terus berpacu meningkatkan prestasi anggotanya sehingga menjadi Polisi yang dicintai dan dekat dengan masyarakat.

“Yakni dengan meningkatkan mutu pelayanan masyarakat, terutama untuk mewujudkan kondusifitas kamtibmas di wilayah Kabupaten Banyuasin,” kata AKBP Ruri.

Dia menambahkan selain upaya-upaya perbaikan pelayanan masyarakat dia juga meminta para kapolsek memastikan keberhasilan jajaran dalam menekan angka kriminalitas dan peredaran dan penyalahgunaan narkoba di wilayah kerja masing-masing.

“Agar kita konsen menyukseskan pelaksanaan Pilkada serentak 2024 berlangsung aman dan damai, salah satu contohnya dengan mengoptimalkan langkah cooling system dengan menggandeng toga, tomas, maupun peran Bhabinkamtibmas yang bersinergi dengan Babinsa dan perangkat desa,” tandas dia.

Usai prosesi upacara sertijab, acara dilanjutkan dengan kenal pamir yang bertempat di Aula Sanika Satyawada Mapolres Banyuasin. Dan dihadiri Kapolres Banyuasin AKBP Ruri Prastowo SH SIK MIK, Wakapolres Banyuasin Kompol Adriansyah SE SIK, Kabag Ops
Kompol Muhammad Syamsul Zacri, SH MSi.

Kemudian, kabag SDM Kompol Yuzar Heris S.IP. MSi, Kabag Log Kompol Hasanuddin SE MM, Kabag Ren AKP Ujang Ermansyah Mashan, Para Kasat Polres Banyuasin, Para Kasi Polres Banyuasin, Para Kapolsek Jajaran Polres Banyuasin, Para perwira, Bintara dan ASN Polres Banyuasin, Ketua dan Wakil Ketua Bhayangkari Cabang Banyuasin beserta Staf Bhayangkari Cabang Polres Banyuasin.(Erwan)

Editor : Mastari bolok

Liputanabn.com | Jakarta – Satu dekade kepemimpinan Presiden Joko Widodo, Polri telah membentuk lima kepolisian daerah (Polda) dan 615 Polres, Polsek dan Polsubsektor untuk memberikan perlindungan, pengayoman dan pelayanan kepada masyarakat Indonesia.

Lima Polda yang terbentuk dari 2014 hingga 2024 yaitu, Polda Papua Barat (2014), Polda Sulawesi Barat (2016), Polda Kalimantan Utara (2018), Polda Papua Tengah (2024) dan Polda Papua Barat Daya (2024).

Kepala Biro Penerangan Masyarakat (Karopenmas) Divisi Humas Polri Brigjen Trunoyudo Wisnu Andiko mengatakan, selama sepuluh tahun masa kepemimpinan Presiden Jokowi, Polri juga sudah membentuk 59 Polres, 183 Polsek dan 373 Polsubsektor.

“Totalnya sejak tahun 2014 hingga 2024 sudah ada 620 satuan kewilayahan yang terdiri dari lima Polda, 59 Polres, 183 Polsek dan 373 Polsubsektor untuk menjaga Kamtibmas dan memberikan pelayanan serta perlindungan secara optimal kepada seluruh masyarakat Indonesia,” kata Brigjen Trunoyudo dalam keterangannya, Senin (7/10/2024).

Rencana pembentukan Polda baru di tahun 2024 kata Trunoyudo serempak di empat Daerah Otonomi Baru (DOB), yakni Papua Tengah, Papua Selatan, Papua Pegunungan hingga Papua Barat Daya. Sementara dari empat provinsi tersebut, baru dua provinsi yang sudah ada surat keputusan pembentukan Polda, yakni Papua Barat Daya dan Papua Tengah.

“Untuk dua Polda tersebut saat ini masih berproses untuk menyiapkan sarana dan prasarana, seperti markas dan anggotanya,” terang Truno.

Trunoyudo berujar, terobosan Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo melalui SSDM Polri yaitu, menyiapkan penerimaan 10.000 anggota Polri yang ditugaskan di sejumlah provinsi di Papua. Adapun perekrutan telah dimulai pada tahun ini hingga 2028.

“Mereka dididik selama lima bulan di berbagai SPN , seusai pendidikan akan ditugaskan sementara di wilayah itu untuk pematangan sebelum dikembalikan untuk berdinas ke Papua,” tandas Trunoyudo.

Lebih lanjut, Trunoyudo menegaskan penambahan satuan kewilayahan baik tingkat Polda, Polres, Polsek hingga Polsubsektor serta rekrutmen anggota Polri dalam rangka mewujudkan pemeliharaan keamanan dan ketertiban masyarakat. Untuk itu, Korps Bhayangkara terus meningkatkan profesionalisme guna terwujudnya transformasi Polri yang presisi menuju Indonesia Emas 2045.

“Polisi yang profesional dalam harapan masyarakat adalah polisi yang memberikan perlindungan, pengayoman dan pelayanan kepada masyarakat dengan baik dan semakin dicintai,” tandas Trunoyudo.

Editor : Mastari bolok

Liputanabn.com | PALEMBANG – Tekad membangun sinergi dengan semua stakeholder yang didengungkan Kapolda Sumsel Irjen Andi Rian R Djajadi Sik MH sejak awal dirinya menginjakkan kaki dibumi Sriwijaya, bukan isapan jempol semata.

Usai bertemu Pangdam II Sriwijaya yang merupakan teman seangkatannya, lulusan Akabri tahun 1991 tersebut menyambangi kantor DPRD Provinsi Sumsel di jalan Kapten A Rivai di Lorok Pakjo, Ilir Barat I Palembang, Senin siang (7/10/2024).

Kedatangan orang nomer satu dijajaran Polda Sumsel tersebut disambut Ketua DPRD Sementara Provinsi Sumsel Andie Dinialdie SE ΜΜ beserta para Wakil Ketua dan para ketua Fraksi DPRD.

Pada kesempatan tersebut, sebagai orang baru, Kapolda Irjen Andi Rian R Djajadi menyampaikan harapan agar dirinya dan keluarga bisa diterima masyarakat Sumatera Selatan.

“Terimakasih pak Ketua dan segenap anggota DPRD Provinsi Sumsel sudah menerima saya dan keluarga sebagai warga baru. DPRD merupakan representasi dari masyarakat, saya siap bersinergi dengan semua stakeholder termasuk dengan DPRD ini. Mohon dukungan dalam kami menyelenggarakan Kamtibmas diwilayah Sumatera Selatan ini,” ujar Irjen Andi Rian R Djajadi.

Irjen Andi juga mengucapkan selamat dengan terpilihnya Ketua dan Wakil Ketua DPRD periode 2024-2029.

“Saya mengucapkan selamat kepada pak Andie Dinialdie SE ΜΜ atas terpilihnya sebagai Ketua DPRD Sumsel periode 2024-2029 yang akan segera dilantik serta para Wakil Ketua,” lanjutnya.

Ketua DPRD Sementara Andie Dinialdie SE ΜΜ menyatakan pihaknya sangat terbuka dan menyambut baik langkah yang dilakukan Kapolda Irjen Andi Rian R Djajadi.

“Atas nama seluruh masyarakat Sumsel, selaku pimpinan sementara di DPRD saya mengucapkan selamat datang pak Jenderal dan keluarga dibumi Sriwijaya ini. Kami siap mendukung dan berkolaborasi dengan pihak Polda Sumsel,” sambutnya.

Sementara Wakil Ketua II H Nopianto mengatakan harapannya kepada Kapolda agar sinergi antara DPRD dengan Polda Sumsel yang telah terjalin baik bisa terus ditingkatkan dibawah kepemimpinan Irjen Andi Rian R Djajadi.

“Alhamdulillah pak Jenderal, selama ini komunikasi terjalin dengan baik antara DPRD dengan Polda Sumsel, kami siap mendukung dan mensupport pak Jenderal,” tegasnya.

Turut mendampingi Kapolda pada kunjungan tersebut Dirlantas Kombes M Pratama Adhyasastra, Dirintelkam Kombes Hadi Wiyono, Dirreskrimum Kombes M Anwar Reksowidjojo, Dirreskrimsus Kombes Bagus Surapratomo Oktobrianto, Dansat Brimob Kombes Susnadi, Kabidhumas Kombes Sunarto. Kabid Propam Kombes Dadan Wahyudi dan Wadirreskrimsus AKBP Witdiardi.

Sementara turut hadir dari jajaran DPRD Provinsi Sumsel Wakil Ketua I Raden Gempita, Wakil Ketua III H. M Ilyas Panji Alam dan para Ketua Fraksi DPRD.

Editor : Mastari bolok

Liputanabn.com | PALEMBANG – Kapolda Sumsel Irjen Andi Rian R Djajadi mendapat kejutan dengan kunjungan audiensi Komandan Korem 044/Garuda Dempo Brigjen TNI Muhammad Tohir S.sos MM bersama perwira staffnya di Mapolda pada Senin sore (7/10/2024).

Kedatangan Danrem 044/Garuda Dempo yang tak diduga sebelumnya tersebut, diterima Kapolda diruang delegasi lantai 2 gedung presisi Mapolda Sumsel.

Kapolda Sumsel Irjen Andi Rian R Djajadi mengatakan sejatinya dirinya telah menjadwalkan kunjungan silaturahminya ke Makorem 044/Garuda Dempo usai dari kantor DPRD Provinsi.

“Terimakasih kunjungan pak Danrem dan segenap perwira Staf Korem 044/Garuda Dempo. Sejatinya saya sudah mengagendakan hari ini (kemaren) untuk bersilaturahmi ke Danrem. Luar biasa gerak cepat pak Danrem yang duluan kesini,” ujar Irjen Andi Rian.

Jenderal kelahiran Makassar 56 tahun silam tersebut mengaku, dunia militer bukan asing baginya, karena dirinya juga merupakan anak dari seorang tentara di Sulawesi Selatan.

“Sebagai orang baru, mohon saya bisa diterima, saya berharap soliditas dan sinergi TNI Polri serta komunikasi bisa tetap terjalin dengan baik, sehingga memudahkan pelaksanaan tugas bersama,” lanjut Andi.

Irjen Andi Rian mengajak jajaran Korem untuk melaksanakan instruksi Presiden RI saat memberikan pembekalan kepada TNI Polri di IKN beberapa waktu lalu.

“Saya mengajak jajaran Korem 044/Garuda Dempo sesuai instruksi Presiden agar kita bersama sama menjaga stabilitas dan mendukung penuh transisi pemerintahan sehingga berkalan mulus dan lancar, apalagi kita sekarang sedang menggelar pengamanan Pilkada, soliditas dan sinergitas TNI Polri menjadi point penting untuk bisa mewujudkan pilkada yang aman dan damai,” tuturnya.

Sementara Komandan Korem 044/Garuda Dempo Brigjen TNI Mohammad Tohir menyatakan kesiapan untuk berkolaborasi dan mendukung tugas tugas kepolisian di Sumatera Selatan.

“Selamat datang abangnda Kapolda dibumi Sriwijaya. Kami sangat senang, Korem 044/Garuda Dempo siap mendukung kebijakan Kapolda dengan bersinergi dan selalu menjaga soliditas TNI Polri,” ujarnya.

“Saya juga sudah mendapat informasi, abangnda Kapolda hobynya bersepeda, saya siap mendampingi gowesnya asal jangan jauh jauh ya bang, empatpuluhan kilometer cukuplah,” selorohnya disambut tawa Kapolda.

Tutur mendampingi audiensi Dirlantas Kombes M Pratama Adhyasastra, Dirintelkam Kombes Hadi Wiyono, Dirreskrimum Kombes M Anwar Reksowidjojo, Dirreskrimsus Kombes Bagus Surapratomo Oktobrianto, Dansat Brimob Kombes Susnadi, Kabidhumas Kombes Sunarto, Kabid Propam Kombes Dadan Wahyudi.

Sementara hadir bersama Danrem 044 Garuda Dempo, Kasi Ren Kolonel Arh Sugiri, Kasi Ops Kolonel Inf Syafrudin, Kasi Pers Kolonel Inf Irdhan, Kasi Intel Letkol Kav Harto Wibowo, Kasi Log Kolonel Czi Bintarto Joko Yulianto, Kasi Ter Kolonel Inf T Yoppy Chandra Atmaja, Dandenpom II/4 Palembang Letkol Cpm Daniel Yogianto, Kapenrem Mayor Inf Djauhari dan Dantim Intrlrem Mayor Czi Fitra.

Editor : Mastari bolok

Tidak Ada Postingan Lagi.

Tidak ada lagi halaman untuk dimuat.