Liputanabn.com | Lampung Selatan – Proyek pembangunan Jembatan Talang Meinal yang berlokasi di Desa Karang Raja, Kecamatan Merbau Mataram, kini menjadi sorotan masyarakat. Pasalnya, proyek tersebut diduga dikerjakan secara asal-asalan dan tidak mengutamakan kualitas bangunan. Berdasarkan pantauan di lapangan, sejumlah bagian konstruksi jembatan tampak tidak rapi, penggunaan material yang diduga tidak sesuai spesifikasi, hingga hasil akhir bangunan yang dinilai kurang maksimal. Kondisi ini menimbulkan kekhawatiran warga akan kekuatan dan ketahanan jembatan dalam jangka panjang.
Saat Di Konfirmasi langsung Oleh Tim Awak Media dengan Beberapa Warga Setempat ” kurang standar dan rapih pengerjaan nya dan Bagian Siring samping jembatan tidak rata bisa menyebabkan terhambatnya aliran air ke sungai, dan kurang tinggi nya pembatas jalan kanan kiri diatas jembatan” Jangan sampai nanti membahayakan anak anak” ujarnya.
Proyek Jembatan Talang Meinal Dikerjakan Oleh CV.Group Makmur Abadi dengan Nilai Kontrak 797.009.356.00
Selain itu, warga juga mempertanyakan pengawasan dari pihak terkait. Mereka menilai lemahnya pengawasan dapat membuka celah terjadinya pengerjaan proyek yang tidak sesuai dengan perencanaan maupun anggaran yang telah ditetapkan.
Masyarakat Desa Karang Raja berharap pihak berwenang, baik dari pemerintah desa, kecamatan, maupun dinas terkait, segera turun ke lokasi untuk melakukan pengecekan dan evaluasi terhadap proyek pembangunan Jembatan Talang Meinal tersebut.
Warga juga meminta agar kontraktor pelaksana bertanggung jawab dan melakukan perbaikan jika terbukti terdapat pelanggaran atau kelalaian dalam pengerjaan.
Hingga berita ini diterbitkan, belum ada keterangan resmi dari pihak pelaksana proyek maupun instansi terkait mengenai dugaan pengerjaan asal-asalan tersebut.
Laporan : Yeni Eka Wati
Editor : Bolok
