Diduga Proyek Siluman, Warga Temukan Pekerjaan Tanpa Plang dan RAB di Kelurahan 5 Ulu

oleh -64 Dilihat
oleh

Liputanabn.com | Palembang — Warga RT 59 RW 14, Kelurahan 5 Ulu, Kecamatan Seberang Ulu I, mempertanyakan pelaksanaan proyek ABT yang berlokasi di Jalan Panca Usaha Lorong Usaha, tepat di depan Rumah Sakit. Proyek ini diduga sebagai “proyek siluman” karena sama sekali tidak dilengkapi papan informasi dan minim transparansi kepada masyarakat.

Hasil pantauan langsung di lapangan menunjukkan bahwa selama proses pengerjaan, tidak ditemukan plang proyek yang memuat informasi penting seperti nama kegiatan, nilai anggaran, sumber dana, maupun pelaksana. Kondisi ini memicu kekhawatiran di kalangan warga, apalagi proyek tersebut diduga menggunakan anggaran pemerintah.

Selain itu, warga mengkritik kualitas pekerjaan. Salah satu warga menyebutkan bahwa ketebalan cor di lokasi diperkirakan hanya sekitar 2 setengha sentimeter, jauh dari standar teknis yang seharusnya. Ketebalan yang tipis ini dikhawatirkan tidak awet dan berpotensi cepat rusak.

“ Kami sama sekali tidak tahu ini proyek apa, asal dana dari mana, dan siapa pelaksananya. Tidak ada plang sama sekali. Cor yang digunakan juga sangat tipis, ini patut dipertanyakan,” ujar perwakilan warga, Senin (29/12/2025).

Warga menilai proyek tersebut tidak transparan dan bertentangan dengan prinsip keterbukaan informasi publik sesuai regulasi yang berlaku. Kondisi ini memperkuat dugaan adanya penyimpangan dalam pelaksanaan proyek tersebut.

Sebagai respons, warga telah resmi menyampaikan pengaduan ke Dinas Perumahan dan Permukiman. Mereka meminta agar dilakukan peninjauan langsung ke lapangan, pemeriksaan administrasi dan teknis, serta sanksi tegas terhadap pihak yang melanggar aturan.

Selain itu, warga berencana membawa persoalan ini ke Inspektorat Daerah dan aparat penegak hukum jika tidak ada tindak lanjut yang jelas dari instansi terkait. Hingga berita ini diturunkan, pihak Dinas Perumahan dan Permukiman belum memberikan keterangan resmi mengenai dugaan proyek “siluman” ini.

Upaya konfirmasi pun dilakukan melalui telepon dan pesan WhatsApp ke nomor kepala pelaksana, yang berinisial AD Beliau mengatakan kepada awak media bahwa pemasangan papan informasi itu lupa.” Paparnya,

Hal ini menambah kekhawatiran masyarakat terkait transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan proyek yang diduga melanggar prosedur.” tandasnya. ( Red )

Editor : Bolok

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

No More Posts Available.

No more pages to load.