Liputanabn.com | Pimpinan Redaksi beserta kuasa hukum Media Liputanabn.com Pusat Jakarta (Mastari/Bolok) merasa keberatan atas berita yang tersebar diduga mencemarkan nama baik media liputanabn yang dipimpinnya.
Mastari/Bolok mengaku sangat keberatan dengan pemberitaan yang diterbitkan oleh oknum kepala Sekolah Aliyah Hunibera yang dengan sengaja di terbitkan oleh oknum kepala sekolah Aliyah Hunibera Berita tersebut dengan judul .” Media Liputanabn Menerbitkan Berita HOAK dan Menyesatkan”.
Dirinya menyebutkan, akibat berita yang beredar tersebut, mencoret nama baik Media Liputanabn.com yang dipimpinnya itu.
“Saya keberatan dengan Berita yang beredar, yang mencoret nama baik Redaksi media pusat, yang mana itu tidak benar adanya,” sebut Mastari, Jum’at (06/10/2023).
Atas Pemberitaan yang tersebar itu, Bolok selaku kepala pimpinan Media menunggu langkah selanjutnya yang akan diperintahkan oleh Tonizal kuasa hukumnya.
“Saya menunggu arahan dari Tonizal selaku kuasa Hukum saya.” Jelas saya keberatan dengan oknum kepala sekolah Aliyah Hunibera itu,” Yang merusak nama baik media Liputanabn.com khususnya, dan mencoret redaksi liputanabn di Jakarta,” bebernya.
“Jadi saya akan mebaw kasus ini secara, hukum yang berlaku di Indonesia.” Jika kepala sekolah Aliyah Hunibera tidak meminta maaf secara tertulis
Senanda dikatakan Yani selaku Korwil liputanabn Banten sekaligus meminta kepala Sekolah, Alyah Hunibera meminta maaf Secara tertulis dan membuat Vidio dirinya juga menyesali perbuatan tersebut.
Dirinya berharap, pihak kepolisian bisa bekerja profesional memunculkan keadilan sehingga bisa benar-benar diketahui siapa yang benar dan siapa yang salah. Pasalnya, dengan adanya tuduhan tersebut, Redaksi Liputanabn merasa dirugikan.
“Saya akan terus mempresur ini karena ini merugikan bagi saya, bagi keluarga besar saya,liputanabn, yang mana kalau melihat ini merupakan mencederai, karena apa yang mereka tuduhkan itu bagi saya adalah fitnah sehingga menganggu kenyamanan bagi media liputanabn.com untuk beraktivitas,” pungkas.” Redaksi
Editor : Bolok
