Liputanabn.com | Lebak Banten -Anggota kapal patroli polisi XXIII-1004 mendapatkan informasi dari masyarakat tentang adanya kapal yang terombang ambing hingga terdampar di sekitar Panyaungan, Cihara. Setelah mendapat informasi tersebut anggota menuju ke TKP dengan berkoordinasi dengan instansi lain. Setelah dilakukan pengecekan dan berkoordinasi dengan Polaires Pelabuhan Ratu ternyata Kapal Tersebut diduga Kapal BB kegiatan People Smuggling karena kehabisan BBM sehingga kapal tersebut ditinggalkan, sehingga terdampar di Cihara Selasa 18-06-2024
Bripka Tomi Triawan.SH kepada awak media Liputanabn Pada hari Sabtu tanggal 15 Juni 2024 sekira Pukul 13.50 Wib, Nelayan Palabuhanratu a.n : Dedi melaporkan ke Sat Pol Airud Palabuhanratu, ada 9 Orang WNA dan 3 Orang WNI di tengah Laut sekitar 40 Mil Perairan Teluk Palabuhanratu menggunakan Kapal ikan Jenis Disel di karnakan kehabisan BBM.
Selanjutnya Nelayan a.n : Dedi menggunakan Perahu Jenis Congreng membawa 9 Orang WNA dan 3 Orang WNI asal NTT tersebut mendekat ke Dermaga PPN Palabuhanratu dan lalu di Jemput Oleh Sat Pol Airud Polres Sukabumi, selanjutnya WNA dan WNI tersebut diamankan oleh truck Dalmas ke Mapolres.
Dan sudah di deportasi ke negara asal
Masih kata Bripka Tomi Triawan.SH Kapal Tanpa Nama 4 buah life Jacket
2 botol air mineral dengan merk Made in WA Ring bouy 2 buah
Lampu Penerangan 2 buah Kapal nelayan kini masih terdampar di Pantai Ciara.
Kini kapal tersebut telah di amankan Polaroid Polda banten binuangen untuk di serahkan ke polaires pelabuhan ratu polaroid binuangen telah berkordinasi kepada pihak polaires pelabuhan ratu terkait pengamanan kapal nelayan yang terdampar tersebut :”;tutupnya
Reporter : Bayu
Editor : Bolok