Ditpamobvit Polda Sumsel-PLN UIDS2JB MOU PKT dan Sosialisasi Strategi Pengamanan Obvitnas dan Obter

oleh -46 Dilihat
oleh

Liputanabn.com | PALEMBANG, – Direktorat Pengamanan Objek Vital (Ditpamobvit) Polda Sumsel dan PLN UIDS2JB melaksanakan penandatanganan pedoman teknis MOU PKT) di Gedung Drs Mohammad Hasan, Ditvamovit Polda Sumsel, pada Kamis, 20 November 2025.

Direktur Ditpamobvit Polda Sumsel, Kombes Pol Heru Agung Nugroho didampingi Wakil Dir Pamobvit, AKBP Eddy Nugroho mengungkapkan, penandatanganan MOU PKT tersebut sebagai bentuk implementasi kolaborasi bantuan pengamanan Ditpamoobvit kepada salah satu mitra obvitnas, sehingga momentum tersebut dapat dijadikan benchmarking maupun role model dalam meniingkatan konerja di bidang jasa pengamanan, sejalan dengan Kepres 63 tahun 2024 tentang pengamanan obvitnas.

“Obvitnas memiliki peran sangat penting bagi kehidupan bangsa dan negara, baik ditinjau dari persfektif ekonomi, politik, social, budaya dan hankam. Di mana pengamanan obvitnas dan obter sebagai asset strategis negara,” ujarnya.

Kemudian dinamika ancaman keamanan semakin kompleks: terorisme, sabotase, unjuk rasa, bencana, gangguan system informasi dan ancaman siber, sehingga dirasa perlu adanya peningkatan kolaborasi lintas instansi dan penguatan pola pengamanan terpadu,” ujarnya.

Kombes Pol Agung mengatakan, Adapun tujuan sosialisasi yang diadakan bertujuan untuk menyamakan persepsi antara Polda Sumsel dan pengelola obvitnas dan obter, dengan meningkatkan kordinasi dalam penyusunan rencana pengamanan.

“Arah kebijakan pengamanan obvitnas dan obter ditekankan pada pola pendekatan pengamanan secara preemtif, preventif dan kolaborasi, dengan memanfaatkan teknologi, CCTV, system control akses, integrasi informasi, dan penguatan kemampuan personel PAM internal melalui pendampingan Ditpambvit Polda Sumsel. Lalu optimalisasi sinergi Polda Sumsel-instansiterkait dalam pengamanan kontijensi,” jelasnya.

Perwira Polisi berpangkat melati tiga di pundaknya ini berharap, pelaksanaan sosialisasi yang dilaksanakan dapat membangun pemahaman Bersama terkait standar pengamanan, terwujudnya hubungan kerja aktif, respontif, dan berkelanjutan, serta memperkuat sistem kesiapsiagaan dan mitigasi risiko di seluruh objek strategis di wilayah Sumsel,” tukasnya.

Lebih jauh Kombes Pol Agung menjabarkan, tujuan lainnya dilaksanakan sosialisasi PKT untuk memastikan perlindungan terhadap kepentingan nasional, investasi dan layanan publik. Lalu menegaskan peran Ditmapmobvit sebagai Pembina fungsi pengamanan lingkungan kerja strategis, mendorong implementasi standar pengamanan sesuai SOP dan regulasi, menguatkan komunikasi, sharing informasi dan early warning system.

“Ini juga sebagai Langkah penegasan komitmen bersama dengan mengajak seluruh peserta sosialisasi memperkiat sinergi dan loyalitas terhadap upaya pengamanan asset negara dan asset perusahaan serta menjaga stabilitas keamanan sebagai bagian dari pelayanan dan dukungan terhadap pembangunan sejalan dengan program astacita pemerintah,” pungkasnya.

Sementara itu, Senior manajer komunikasi dan keuangan umum PLN UIDS2JB, Wahyudi mengungkapkan, wilayah kerja pihaknya sangat luas mencakup tiga provinsi, Sumsel, Bengkulu dan Jambi, dengan berbagai Unit Pelaksana yang menjalankan peran strategis dalam penyediaan dan penyaluran tenaga listrik.

Salah satu unit tersebut adalah PLN UP2D S2JB yang berlokasi di Jakabaring, dan telah ditetapkan sebagai Objek Vital Nasional karena fungsinya sebagai pusat pengaturan sistem penyaluran listrik untuk seluruh wilayah tersebut.

Di mana dalam menjaga keandalan operasi ketenagalistrikan, PLN UID S2JB sangat merasakan betapa pentingnya pengamanan Objek Vital Nasional. Kerja sama yang terjalin antara PLN UID S2JB dan Direktorat Pengamanan Objek Vital Polda Sumatera Selatan merupakan bentuk kolaborasi nyata yang produktif, efektif, dan berkelanjutan dalam menjaga aset strategis negara.

“Selama dua tahun pelaksanaan kerja sama- yang dimulai sejak 5 Desember 2023 dan kini diperpanjang untuk tahun 2026- kami melihat peningkatan signifikan dalam kualitas perlindungan, pengawasan, serta penegakan hukum di lingkungan PLN. Sinergi yang dibangun bersama institusi kepolisian membuat upaya pengamanan aset, instalasi, dan infrastruktur kelistrikan berjalan semakin terarah, profesional, dan responsive,” ungkapnya.

Dikatakannya, dampaknya tidak hanya meningkatkan rasa aman bagi seluruh petugas dan mitra kerja, tetapi juga memperkuat keberlanjutan operasional dalam menjaga pasokan listrik yang andal bagi masyarakat. Kerja sama ini sekaligus mendukung penguatan tata kelola keamanan, peningkatan kualitas pengamanan, serta memberikan kontribusi positif terhadap stabilitas pelayanan publik dan iklim perekonomian yang kondusif di wilayah Sumatera Selatan, Jambi, dan Bengkulu.

“Kami menyampaikan apresiasi dan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada Direktorat Pam Obvit Polda Sumsel atas komitmen, dedikasi, dan profesionalisme yang diberikan. Semoga sinergi yang telah terbentuk ini terus berlanjut dan semakin diperkuat demi menjaga keandalan sistem ketenagalistrikan dan mendukung kepentingan nasional,” pungkasnya.

Editor : Bolok

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

No More Posts Available.

No more pages to load.