Liputanabn.com | Lebak-Dinas kelautan perikanan DKP Provinsi menunjukan ketidak mampuhan mengelola lahan area pelabuhan ikan binuangeun Desa muara kacamatan wanasalam kabupaten Lebak Banten milik DKP Porovinsi sehingga jauh dari yang namanya kebersihan lingkungan sekitar kamis tgl 06-06-2024
Cepi Umbara selaku sosial kontrol menyatakan DKP Provinsi hanya pokus dengan pungutan kontribusinya terhadap pengusaha ikan binuangen tapi tidak Mampuh untuk mengolah lahan milik DKP Porovinsi tersebut.
Salah satunya sampah yang menupuk di lahan milik DKP Porovinsi yang meluarkan bau menyengat dan bisa meluarkan pirus apalagi di musim DBD ini banyaknya kejanggalan dari pihak DKP Porovinsi yang diduga tidak becus untuk mengola lahan tersebut.
Masih kata Cepi Umbara tidak sedikit pendapatan sehari-hari dari kontribusi pedagang ikan keliling yang menggunakan kendaraan roda dua maupun roda empat tapi dari pihak DKP Porovinsi tidak becus mengatasi tumpukan sapah yang begitu besar.
Sudah kesekian kalinya pemberitaan ini di terbitkan bukti nyata bahwa DKP Porovinsi tidak peduli dengan lingkungan hidup sekitar dinas terkait harus segera ambil tindakan kepada pelaku oknum pejabat tersebut yang pokus dengan pungutan iyuran nya saja,
Kalou ini terus di biarkan buktinya bahwa kepemerintahan dinas dinas kabupaten Lebak Banten tidak peduli dengan masyarakat umum yang mana pihak DKP Porovinsi tidak peduli dengan kenyamanan masyarakat berharap kepada pihak terkait untuk segera ambil tindakan jangan cuma teori yang di lakukan tidak dengan pendidikan,.”tutupnyaDKP Porovinsi diguga tidak Becusan Mengolah Area Pelabuhan Ikan Binuangen
Reporter : Bayu
Editor : Bolok