Dukung Peningkatan Kesejahteraan Masyarakat, Bank Banten Salurkan Berbagai Bantuan Sosial

oleh -7 Dilihat
oleh

Liputanabn.com | Serang – PT Bank Pembangunan Daerah Banten (Perseroda) Tbk atau Bank Banten terus menunjukkan perannya sebagai mitra strategis Pemerintah Provinsi (Pemprov) Banten dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Dukungan tersebut diberikan melalui penyaluran berbagai Bantuan Sosial (Bansos) untuk mendorong terwujudnya Banten yang maju, adil, merata, dan bebas dari praktik korupsi.

Salah satu wujud konkret dukungan tersebut adalah kolaborasi Bank Banten dengan Pemprov Banten dalam penyaluran Bantuan Sosial Usaha Ekonomi Produktif (UEP) dan Jaminan Sosial Keluarga tahun 2025 yang di-Launching di Grha Bank Banten, Kota Serang, Kamis (11/12/2025).

Berdasarkan Data Dinas Sosial Provinsi Banten beberapa bantuan yang disalurkan adalah bantuan untuk anak terlantar dan penyandang disabilitas diberikan kepada 600 orang dengan nilai bantuan Rp500.000 per orang. Bantuan bagi lansia menyasar 1.000 orang, masing-masing menerima Rp2.000.000, sedangkan program PMT diberikan kepada 378 anak.

Wakil Gubernur Banten A. Dimyati Natakusumah menyampaikan apresiasi kepada Bank Banten atas dukungannya dalam menyalurkan bantuan secara tepat sasaran dan transparan.

“Ke depan, Bank Banten semakin maju dan memberikan manfaat lebih luas bagi masyarakat, tidak hanya sebagai penyalur bansos, tetapi juga melalui program CSR untuk peningkatan kesejahteraan,” ujar beliau.

Wagub juga menegaskan pentingnya penyaluran non-tunai agar bantuan diterima utuh oleh masyarakat. “Kami memang menyalurkannya secara non-tunai untuk meminimalisir terjadinya pemotongan,” imbuh beliau.

Beliau berharap bantuan ini dapat mendorong pertumbuhan ekonomi keluarga penerima manfaat. “Bantuan UEP ini agar dimanfaatkan untuk sektor produktif guna memastikan ketahanan ekonomi keluarga tetap terjaga,” pungkasnya.

Ditemui pada kesempatan yang sama, Komisaris Bank Banten, Rina Dewiyanti, menjelaskan bahwa pada tahun 2025 Bank Banten menyalurkan bantuan untuk enam segmen bansos dengan total dana mencapai Rp24,3 miliar.

“Bantuan itu meliputi Jaminan Sosial Keluarga, UEP, bantuan untuk anak-anak terlantar, penyandang disabilitas, lansia, serta Pemberian Makanan Tambahan (PMT) bagi anak-anak berpotensi stunting,” ujar Rina.

Rina merinci, Jaminan Sosial Keluarga diberikan kepada 70.741 KK, masing-masing menerima Rp500.000. Sementara UEP disalurkan kepada 2.450 penerima manfaat, masing-masing memperoleh Rp2.000.000.

“Semuanya kami salurkan melalui Bank Banten langsung ke rekening penerima manfaat tanpa potongan apa pun,” tegas Rina.

“Ini adalah bantuan stimulan yang diharapkan dapat digunakan sebagai modal usaha. Stimulus ini diharapkan dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat Banten, mendorong kesehatan, serta memperkuat kemandirian ekonomi” pungkasnya.

Sementara itu, Direktur Utama Bank Banten Muhammad Busthami menyampaikan apresiasi dan terima kasih kepada Pemerintah Provinsi Banten dan Masyarakat atas kepercayaan dan dukungan yang diberikan, salah satunya penunjukkan Bank Banten sebagai Penyalur Bantuan Sosial.

“Bank Banten sebagai BUMD Provinsi Banten dan Bank kebanggaan Masyarakat, senantiasa siap untuk bersinergi dan berkolaborasi dengan seluruh Pemangku Kepentingan. Kami akan terus memberikan produk dan layanan yang bernilai tambah, termasuk berperan aktif dalam program Pemerintah Daerah khususnya Provinsi Banten” pungkasnya.

Laporan : Yeni Eka Wati

Editor     : Bolok

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

No More Posts Available.

No more pages to load.