Kapolda Sumsel Sampaikan Press Release Akhir Tahun 2025 di Ruang Auditorium Lantai 7 Mapolda Sumsel

oleh -90 Dilihat
oleh

Liputanabn.com | Palembang – 31 Desember 2025 – Kapolda Sumatera Selatan (Sumsel) Irjen Pol Andi Rian R. Djajadi menyampaikan press release akhir tahun 2025 di Ruang Auditorium gedung Markas Kepolisian Daerah (Mapolda) Sumsel lantai 7. Kegiatan ini dihadiri oleh berbagai rekan media serta redaksi dari media elektronik dan online ekstrim.

Dalam kesempatan tersebut, Kapolda Sumsel menyampaikan laporan kinerja Polda Sumsel sepanjang tahun 2025, mencakup berbagai pencapaian utama di berbagai bidang:

– Bidang Kamtibmas: Tercatat penurunan 18% angka kasus kriminalitas dibandingkan tahun 2024, dengan pengendalian kejahatan berbasis intelijen yang berhasil mengungkap 67 kasus besar termasuk peretasan data, penggelapan dana publik, dan perdagangan barang ilegal. Selain itu, sebanyak 123 posko keamanan masyarakat baru dibentuk di seluruh wilayah Sumsel untuk memperkuat sinergi dengan masyarakat.
– Bidang Program dan Inovasi: Pembangunan Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) dilakukan secara serentak di seluruh Indonesia pada 29 Desember 2025, dengan 15 lokasi di Sumsel salah satunya di Prabumulih. Program ini telah melayani lebih dari 5.000 anak usia sekolah dan berhasil meningkatkan indeks gizi anak sebesar 9% di wilayah yang dilayani. Selain SPPG, Polda Sumsel juga meluncurkan aplikasi “Sumsel Aman” yang memudahkan masyarakat melaporkan kejadian dan mengakses informasi keamanan secara real-time.
– Bidang Lalu Lintas: Angka kecelakaan lalu lintas menurun 23% dan pelanggaran lalu lintas menurun 31% sepanjang tahun 2025. Pencapaian ini diraih melalui penerapan sistem pemantauan lalu lintas cerdas dan program edukasi keamanan berkendara yang dilakukan di lebih dari 200 sekolah dan perkantoran.

Pada sesi tanya jawab yang mengikuti di ruang yang sama, Kapolda menjawab berbagai pertanyaan awak media terkait penanganan kasus pidana di Sumsel:

– Kasus Korupsi: Sebanyak 21 kasus korupsi telah diungkap dengan total kerugian negara yang berhasil ditepis mencapai Rp 187 miliar. Semua tersangka telah menjalani proses hukum sesuai peraturan yang berlaku.
– Kasus Kejahatan Siber: Polda Sumsel berhasil mengungkap 39 kasus kejahatan siber, termasuk penipuan online dan pencurian identitas, dengan menangkap 47 tersangka dan memulihkan kerugian masyarakat sebesar Rp 42 miliar.
– Kasus Narkoba: Sebanyak 1.200 kg barang bukti narkoba berhasil disita dan 890 tersangka ditangkap melalui operasi terpadu dengan berbagai instansi terkait. Program rehabilitasi bagi pengguna narkoba juga telah membantu lebih dari 300 orang untuk kembali berintegrasi dengan masyarakat.

Kabid Humas Polda Sumsel Kombes Pol Dedi Priyatno juga menambahkan pernyataan terkait pelaksanaan kegiatan, “Ruang Auditorium lantai 7 ini dipilih sebagai tempat untuk memastikan acara berjalan lancar dan dapat menampung seluruh awak media yang hadir, serta memfasilitasi sesi tanya jawab dengan baik agar informasi dapat disampaikan secara jelas kepada masyarakat melalui media massa.”

Kapolda berharap dengan berbagai capaian dan program yang telah dijalankan, keamanan dan kesejahteraan masyarakat di Sumsel dapat terus meningkat di tahun 2026 mendatang. “Kami akan terus meningkatkan kinerja dan sinergi dengan semua pihak untuk menjadikan Sumsel sebagai provinsi yang aman, damai, dan sejahtera,” ujarnya di depan awak media.red”

Editor : Bolok

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

No More Posts Available.

No more pages to load.