Ketua BPD Terlangu Tidak Ditemukan, Keluarga Ikhlas

oleh -91 Dilihat
oleh

Liputanabn.com | Banyuasin – Tim Gabungan BPBD, TNI dan Polri serta Camat Banyuasin III dan Jajaran serta Masyarakat Khususnya Desa Terlangu mencari keberadaan Ansori yang berusia 52 tahun merupakan warga Desa Terlangu RT 004 RW 002 Kecamatan Banyuasin III, Kabupaten Banyuasin, Sumatera Selatan.

“Kronologi kejadian, bahwa Ansori mencari ikan kelaut pada sabtu tgl 13 september 2025, Setelah di ketahui dan di hubungi melalui via telepon oleh keluarga, Pada Selasa tgl 16 nomor handphone Ansori hanya berdering dan tidak menjawab.”Kata, Kalaksa BPBD Kabupaten Banyuasin, Reza Agust Perdana, melalui Kabid Darurat dan Logistik BPBD Kabupaten Banyuasin, Romadona. Jumat,19/9/25.

Lanjut dia, Panik karena tidak ada kabar, keluarga mencari keberadaan Ansori, Setelah di telusuri motor laut yang di gunakan Ansori ternyata berlabuh selama 2 hari tanpa sepengetahuan.

“Dan seketika ada nelayan yang mendekati motor laut Ansori, dan ternyata ansori tidak berada lagi di motor laut, sehingga besar kemungkinan adanya korban mangasa Buaya muara,”Ujarnya.

Ditegaskannya, BPBD bersama TNI dan Polri dan pihak Pemerintahan telah berupaya mencari korban dan sampai saat ini korban masih belum diketemukan.

“Pencarian kami lakukan, namun tidak ditemukan tanda-tanda keberadaan Ansori, “Tukasnya.

Sementara itu, Camat Banyuasin III, Santo. S.Sos. M. Si, ketika dihubungi mengatakan bahwa pihaknya bersama BPBD, TNI dan Polri serta dibantu pihak keluarga terus melakukan pencarian hingga malam hari.

“Keluarga dan tim gabungan bersama-sama mencari korban, hingga malam hari korban tidak ditemukan maka di putuskan untuk menghentikan pencarian, dan korban menyatakan ikhlas atas kepergian Ansori,”Ucapnya.

Dirinya menghimbau kepada masyarakat Banyuasin III untuk berhati-hati dalam beraktivitas di sungai seperti sungai Banyuasin yang diketahui habitat buaya muara begitu banyak.

“Saya minta kepada masyarakat ku, hati-hati beraktifitas di sekitar sungai, utamanya di sepanjang bantaran sungai Banyuasin, sebab Buaya muara begitu Banyak, tetap waspada karena korban keganasan buaya muara selama ini sudah banyak,”Tukasnya. (Erwan)

Editor : Bolok

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

No More Posts Available.

No more pages to load.