Liputanabn.com | Lebak-Banten, Senin, 7 Juli 2025 Menanggapi beredarnya sebuah video yang menunjukkan salah satu perangkat Desa Wanasalam, Kecamatan Wanasalam, Kabupaten Lebak, Provinsi Banten, dalam rekaman tersebut terdapat mengatakan kata-kata yang tidak pantas diucapkan. Perangkat desa yang dimaksud adalah Haris. Dalam video tersebut, Haris secara spontan menyampaikan pernyataan yang menyinggung keluarga korban kecelakaan laut (laka laut) yang sedang berduka. Senin 07/072025
Sebagai bentuk tanggung jawab dan itikad baik, pihak dari Haris kemudian memanggil salah satu awak media untuk membuatkan video pernyataan resmi permintaan maaf kepada keluarga korban yang telah merasa dizolimi oleh kata-kata tersebut.
Dalam video klarifikasi yang dirilis, Saudara Haris menyampaikan permintaan maaf secara terbuka kepada keluarga korban laka laut. Berikut adalah isi permintaan maafnya:
Assalamu’alaikum warahmatullahi wabarakatuh,
Saya Haris, saya ingin menyampaikan permohonan maaf atas video saya yang beredar. Bukan maksud saya untuk menyinggung keluarga korban laka laut tersebut.
Video tersebut dibuat secara spontan dan tanpa pikir panjang, sehingga saya menyampaikan kata-kata yang seharusnya tidak pantas saya ucapkan.
Sekali lagi, saya memohon maaf yang sebesar-besarnya kepada pihak yang merasa tersinggung dan dirugikan oleh pernyataan ini. Wabillahitaufik walhidayah, wassalamu’alaikum warahmatullahi wabarakatuh.”
Itulah pernyataan yang disampaikan oleh Haris melalui video yang direkam langsung oleh awak media.
Selain itu, sebagai bentuk rasa tanggung jawab dan rasa hormat, kepala desa beserta ibu dari Saudara Haris berencana akan datang langsung ke rumah duka pada hari besok. Mereka akan menyampaikan permohonan maaf secara langsung, berkunjung ke keluarga korban, serta melakukan silaturahmi dan takziah (melayat) sebagai bentuk penghormatan dan rasa simpati atas musibah yang menimpa keluarga tersebut.
Reporter: Irvan
Editor : Bolok