Liputanabn.com | Lebak Banten – komunitas mahasiswa Mata Dewa akan Layangkan Surat audiensi ke direktur RSUD Malingping setelah mendapat aduan pirilaku tidak menyenangkan setelah mendapat aduan , pirilaku yang tidak menyenangkan dari keluarga pasien terhadap pelayanan RSUD Malingping.Desamber 29-12-2023.
Ketua korpus komunitas MATA DEWA,Repi Rizal mengatakan adanya aduan dari salah satu keluarga Pasean,yang mendapat perlakuan tidak menyenangkan oleh salah satu perawat yang bertugas di rumah sakit Malingping.
“Kami mendapat aduan dari keluarga pasien yang hendak brobat di RSUD Malingping,dirinya mengatakan bahwa ia mendapat perlakuan tidak menyenangkan oleh perawat yang bertugas,” ujar Repi
Masih kata Repi kejadian bermula ketika orang tua pasein mendatangi meja perawat,dengan tujuan meminta penanganan lebih lanjut terhadap anaknya,yang mengalami bengkak pada bagian kaki yang menjadi tempat infusan, kemudian perawat perempuan langsung merespon dengan mengkonpirmasi kepada perawat laki-laki yang bertugas,bukan nya mendapat respon baik perawat laki-laki tersebut malah melontarkan nada tinggi yang jelas tidak menyenangkan.
pasein kan sudah dirawat, kemudian kakinya bengkak dibagian yang menjadi infusan.ketika orang tua pasein datang ke meja perawat dengan harapan anak nya akan ditangani karena mengalami bengkak dan tiada henti terus menangis karna menahan rasa sakit,justru perawat tersebut mengatakan dengan bahasa sunda dengan nada tinggi.
Ges antepken Bae nama pasein (A) hese yiaran urat syaraf infusna,”ucap salah satu perawat.dengan nada tinggi dan tidak menyenangkan.
Kemudian Repi menduga bahwa ada perbedaan perlakuan yang di terima oleh keluarga pasien dan dilakukan oleh pihak rumah sakit,kepada pasien yang berobat dengan jalur umum dan dengan yang menggunakan SKTM.
Dan kami menduga bahwa perbedaan perlakuan antara pasein yang brobat dengan jalur umum dan yang menguntungkan surat tidak mampuh ( SKTM).
dan pada saat keluarga pasien belum lama menggunakan jalur umum mereka diperlakukan dengan sangat baik.
Tapi saat mengunakan SKTM justru sangat lah terbalik keluarga pasien malah mendapat perlakuan yang sangat buruk.
Terakhir Repi, mengatakan bahwa bahwa pihaknya Sangat-sangat meyangkan atas prilaku perawat RSUD yang mencoreng nama baik rumah sakit.dan atas perlakuan yang tidak pantas tersebut pihak nya akan mengirim surat audiensi ke pihak rumah sakit Malingping.dan mendesak agar perawat tersebut untuk di bebas tugas kan dari tugas keperawatan nya.
“Kami akan melayangkan surat audiensi ke pihak RSUD Malingping dan agar perawat tersebut di beri sangsi tugas berupa dibebas tugaskan sebagai pekerja perawat RSUD Malingping.agar tidak mencoreng dan tidak mencederai.dan atas kejadian ini nantinya tidak terulangi,”ucap Repi .
Reporter : Yayan j / Bayu
Editor : Bolok