Liputanabn.com | Serang Banten – Pembangunan pasar baros yang ditargetkan rampung bulan Juni 2024, namun sampai bulan ini pekerjaan masih berjalan,dan jauh dari kata selesai (rampung) sehingga meresahkan para pedagang, ini menandakan lemah nya pengawasan dinas perindustrian dan perdagangan (disperindag) propinsi banten, Rabu 24/07/2024
Pembangunan Pasar Baros di Kecamatan Baros Kabupaten Serang terkesan lambat, pasal nya meski sudah di kerjakan dari tahun 2023 yang lalu , namun hingga kini belum rampung alias molor
Proyek Pembangunan Pasar Baros di Kecamatan Baros Kabupaten Serang saat ini syarat dengan kejanggalan, selain telihat lamban , kurangnya pengawasan Disperindag Provinsi Banten
Pembangunan Pasar Baros menghabiskan anggaran Rp 40 miliar dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN). Nantinya, pengelolaan pasar ini akan diserahkan ke Pemerintah Kabupaten Serang, namun pengerjaan nya sangat lamban, sehingga tidak sesuai dengan target,
Dalam proyek pembangunan pasar Baros yang berlokasi di Kecamatan Baros Kabupaten Serang di kerjakan oleh rekanan/kontraktor PT. BERINGIN JAYA PERKASA,
Banyak dugaan pelanggaran PT. BERINGIN JAYA PERKASA, selaku kontraktor, selain lamban nya pengerjaan , ada juga dugaan tidak sesuai speck,
Pantas saja, Papan Informasi Publik, sudah tidak terpasang , seharus nya papan informasi pekerjaan itu harus terpasang sampai proyek selesai.
Atas adanya dugaan pelanggaran -pelanggaran tersebut, kedepan pemerintah, khusus nya Dinas PUPR, harus lebih jeli lagi untuk memilih kontraktor
masyarakat sebagai pedagang berharap supaya proyek tersebut cepat rampung dan dapat di manfaatkan oleh masyarakat yang berjualan serta di kerjakan sesuai dengan Undang Undang dan peraturan Pemerintah tentang Pengadaan Barang dan Jasa, dengan ada proyek Pembangunan Pasar Baros yang di kerjakan dengan perjanjian kontrak membuat para pedagang kecewa dan merasa di rugikan
” Kami sudah merasa bosan menunggu, di tempat penmpungan sementara ini jualan kami sepi, untuk itu kami minta kepada presiden Jokowi agar menegur kepala dinas dan kontraktor nya ” Geram. Para pedagang
Kepala Disperindag Haji. Adang tidak memberikan penjelaskan saat di konfirmasi melalui via whatsapp pribadinya terkait pekerjaan yang belum rampung sehingga tidak selesai tepat waktu.
Seharus nya menjadi tanggung jawab penuh dinas, dalam hal pelaksanaan pembangunan ini, yang sudah jelas bahwa proyek pembangunan pasar baros ini adalah atensi langsung bapak Presiden RI, Joko widodo, namun fakta nya pihak dinas terkait terkesan kurang peduli, dan kurang pengawasan, terbukti dengan lewat nya waktu pekerjaan yang di targetkan
“Melihat proyek pembangunan pasar Baros di lapangan, diperkirakan pembangunan tersebut molor sekitar 60 hari” Analisa Lembaga Swadaya masyrakat (LSM) selaku sosial kontrol
Pasca peletakan batu pertama bentuk fisik bangunan Pasar Baros Serang sebagian masih belum terlihat. Padahal, Proyek itu sudah dimulai sejak tahun 2023 lalu.
namun hingga saat ini masih dalam pengerjaan alias belum rampung.sehingga para pedagang pasar baros merasa kecewa atas keterlambatan pekerjaan tersebut
Untuk itu sudah sepantas nya, instansi badan pemeriksa keuangan untuk segera turun ke lokasi, terkait lamban nya pengerjaan proyek tersebut patut diduga adanya penyelewengan anggaran.” tutupnya (red)
Editor : Bolok