Oknum Kepsek SDN 1 KERTARAHARJA Marah..!!! Saat Dikonfirmasi Terkait PIP Oleh Wartawan

oleh -549 Dilihat
oleh

Liputanabn.com|Lebak Banten –  Selasa (13/02/2024) Guru profesi mulia sebagai pendidik, mengajarkan berbagai ilmu kepada murid, etika, sopan santun yang akan selalu diajarkan agar digugu dan ditiru oleh murid.

Disetiap profesi akan ada kode etik, ketika seseorang tidak menjalankan ‘Etika’ dalam tugas berarti itu adalah oknum.

Hal tersebut terjadi dilakukan oknum kepala sekolah di SD Negeri 1 Kertaraharja Kecamatan Banjarsari, Kabupaten Lebak Senin (12/2/2024).

Berawal rekan wartawan mau meluruskan terkait adanya rumor yang beredar terkait program Indonesia pintar (PIP) di sekolah SDN 1 Kertrraharja yang mana kartu siswa PIP tersebut diduga dipegang oleh pihak sekolah.

Setelah dikonfirmasi wartawan ke oknum kepsek terkait adanya rumor tersebut, kepsek beserta jajaran guru-guru yang tidak ada kapasitas untuk menjelaskan, ini mengikut sertakan untuk menjelaskan seraya dengan gestur angkuh ucapan nada tinggi semua.

“Itu informasi rumor yang tidak benar pak bahwa kartu PIP tersebut tidak di pegang sama pihak sekolah kami serahkan ke orang tua siswa agar dipegang langsung, justru kami selaku pihak sekolah selalu memanggil ketika pencarian pip ke orang tua siswa agar segera mencairkan ke BRI masing-masing, karena orang tua siswa di sini banyak kesibukan. dan orang tua siswa pun selalu menyerahkan ke pihak sekolah agar diurus saja di kolektif,” ujar Kepsek dengan nada kencang.

Akan tetapi setelah selesai penjelasan oknum kepsek dengan nada kencang, dan ditambah ada oknum guru sangat tidak beretika yang memfoto wartawan tanpa ijin, pada saat konfirmasi berlanjut dengan kepsek.

“Coba siapa yang memberikan informasi rumor seperti itu, orang tua siswa yang mana bilang siapa orangnya, siapa namanya kasih tau saya jangan menjelekan sekolah saya tidak terima seperti itu,” tambahnya.

Padahal itu baru rumor yang beredar dan tidak benar informasinya, harusnya oknum kepesk jangan menunjukkan nada bicara kencang sampai ada kata-kata kasar yang dilontarkan kepada rekan wartawan, sangat tidak beretik, harusnya dengan santun menjelaskan kepada rekan wartawan mau menerima masukan agar terciptanya kondusifitas jangan seperti itu

Di tempat terpisah saat di konfirmasi wartawan kordinator wilayah (korwil) Wahyudin setelah mendengar kejadian tersebut sangat menyayangkan sikap oknum kepsek yang kurang beretika, “Mohon maaf dimaklumi saja yang kang, namanya kepsek ibu-ibu suka panikan ketika ditanya prihal pip karena pertanyanya sensitif, hal ini nanti saya akan datang ke sekolahnya untuk melakukan pembinaan,” katanya.

“Terimakasih atas informasinya kang ia pun berpesan, khusus di wilayah kecamatan Banjarsari ketika ada permasalahan apapun di lingkungan sekolah SDN manapun sampaikan saja ke saya,” ujarnya. (Tim Red)

Editor : Bolok

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

No More Posts Available.

No more pages to load.