Liputanabn.com | BEKASI – Polemik pagar laut misterius yang berada di beberapa daerah menjadi sorotan publik beberapa waktu belakangan ini. Tak terkecuali dengan pagar laut misterius yang ada di Bekasi, Jawa Barat.

Menyikapi persoalan laut yang di pagar di perairan Desa Segarajaya, Kecamatan Tarumajaya, Kabupaten Bekasi ini, Ketua Umum Ikatan Wartawan Online (IWO) Indonesia, NR Icang Rahardian SH,MH akan segera melaporkan dalang dari keberadaan pagar laut Bekasi ini.

“Pemagaran laut Bekasi tidak memenuhi peraturan yang berlaku, terutama tidak dilengkapi dengan Persetujuan Kesesuaian Kegiatan Pemanfaatan Ruang Laut (PKKPRL). Ada tiga perusahaan yang secara jelas telah diketahui, yaitu PT Tunas Ruang Pelabuhan Nusantara (TRPN), PT Cikarang Listrindo (CL) dan PT Mega Agung Nusantara (MAN),” ujar Icang Rahardian kepada awak media, Selasa (11/2).

Icang memaparkan, “pagar laut dibangun PT Tunas Ruang Pelabuhan Nusantara (TRPN), sekitar 3,3 km dengan luas yang ditaksir 60 hektar.
Sedangkan kedua perusahaan lainnya PT CL dab PT MAN mencapai 509 hektar. Ini jelas mengusik keadilan bagi warga sekitar terutama para nelayan,” imbuh Icang.

Menurutnya, keberadaan pagar laut bukan hanya merugikan para nelayan dalam aktifitas mencari nafkah penghasilan, pagar laut Bekasi juga merusak eko siatem biota laut yang ada di perairan tersebut. Oleh karenanya saya akan segera melaporkan kepada pihak berwajib,” tegas Ketua Umum oraganisasi profesi jurnalis yang baru saja merayakan HUTnya yang ke 7 tahun.

“Patut diduga,” Icang Rahardian melanjutkan, “dari cakupan luas tersebut, terdapat tanah yang dicatut milik warga sekitar. Ini yang akan kita dorong untuk segera dilakukan penindakan hukum, dan dalang dari pemagaran laut tersebut harus mempertanggung jawabkan perbuatannya,” tandas Ketua Umum IWO Indonesia, Icang Rahardian SH,MH,

Dari informaai yang didapat, temuan Kementerian ATR/BPN diantaranya:

1. PT Cikarang Listrindo 78 bidang dengan luas 90,159 ha. Perusahaan ini memiliki 57 bidang dengan luas 64,0645 ha di luar garis pantai. Sementara, di dalam garis pantai 21 bidang dengan luas 26,0954 ha

2. PT Mega Agung Nusantara 268 bidang luas 419,635 ha. Perusahaan ini memiliki 211 bidang dari luar garis pantai dengan luas 346,382 ha. Sementara di dalam garis pantai 57 bidang dengan luas 73,253 ha.

3. Perorangan dengan 89 bidang tanah PTSL pada tahun 2021 yang dipindah tidak melalui prosedur pendaftaran tanah. Adapun rinciannya, luas awal sebesar 11,263 ha dan luas pindah 72,571 ha.

“Meskipun kabar terakhir, perusahaan tersebut telah melakukan pembongkaran atas kesadaran sendiri, hal itu tidak menghilangkan proses hukumnya, untuk itu kami tetap akan membuat laporan,” pungkas Icang Rahardian.

Editor : Mastari Bolok

Liputanabn.com | Palembang  –  Kepolisian Daerah ( Polda ) Sumatera Selatan (Sumsel ) menggelar Rapat Koordinasi Lintas Sektoral Kesiapan Operasi Ketupat Musi 2025 dan Perayaan Idul Fitri 1446 Hijriah Rapat itu membahas pengamanan Hari Raya Idul Fitri 2025.

Pantauan tim Liputan di lokasi, lantai IV ruang rapat Biro OPS Polda Sumsel Selasa (11/02/2025), Rapat Koordinasi Lintas Sektoral Operasi Ketupat Musi 2025 digelar di Gedung Utama Presisi Mapolda Sumsel Jalan Jenderal Sudirman Palembang Irwasda Polda Sumsel Kombes Pol Feri Handoko Soenarso SIK,SH hadir langsung dalam rapat tersebut.

Kegiatan rapat diawali penyampaian dari Karo OPS Polda Sumsel Kombes Pol M.Anis Prasetio Santoso,SH,SIK juga hadir langsung dalam rapat tersebut. Kemudian, rapat juga dihadiri serta penyampaian Dirlantas Polda Sumsel Kombes Pol M.Pratama Adhyasastra SIK,SH,MH, Kepala Balai besar pelaksana jalan Nasional,serta Penyampaian Kadinas PUPR Provinsi Sumsel serta dari Kapolres Banyuasin dan dari Perwakilan Dinas Perhubungan (Kadishub) Kapolres Ogan Ilir serta dihadiri PT,Waskita karya dan stakeholder lainnya

Mantan Karo OPS Polda Jambi ini mengatakan rapat awal lintas sektoral ini digelar untuk menyamakan persepsi dan nantinya dilanjutkan rapat teknis yang langsung pimpinan Kapolda Sumsel, Pangdam II /Sriwijaya serta Forkompimda,Dia berharap pelaksanaan Hari Raya Idul Fitri 1446 Hijriah (2025 M)dapat berjalan aman dan lancar guna mewujudkan Kamtibcarlantas khususnya sebelum perayaan serta Pasca Idul Fitri I syawal1446 Hijriah diwilayah Sumatera Selatan

“Tujuan dilaksanakan rapat koordinasi lintas sektoral ini agar kita dapat menyamakan persepsi dan tujuan, baik secara taktis maupun teknis dalam penyelenggaraan Operasi Ketupat Musi 2025, sehingga masyarakat dapat terayomi dan terlayani dengan baik,” kata Feri Handoko Soenarso, SIK, SH

dalam sambutannya Operasi Musi Ketupat ini akan digelar beberapa hari kedepannya dan Polri beserta stakeholder lainnya akan mengawal pengamanan mudik dan arus balik lebaran mari kita berkolaborasi dalam melaksanakan tugas mulia tersebut tandas Alumni Akpol 93 tersebut.

Editor : Mastari Bolok

Liputanabn.com | Ogan Ilir – Menindaklanjuti video viral yang beredar di media mengenai kritik anggota DPRD Kabupaten Ogan Ilir terhadap kinerja Polres Ogan Ilir dalam pemberantasan peredaran narkoba, Kapolsek Tanjung Batu IPTU Dr. Syaparudin, S.H., M.Si., CPHR melakukan koordinasi dan konsolidasi dengan DPRD Kabupaten Ogan Ilir pada Selasa (11/2/2025).

Kegiatan yang berlangsung di Kantor DPRD Kabupaten Ogan Ilir ini turut dihadiri oleh Ketua DPRD Kabupaten Ogan Ilir Edwin Cahya Putra, S.Ip., anggota DPRD dari Partai Gerindra Huzaimi, Kepala Desa Tanjung Batu Seberang Roby, serta Kanit Reskrim dan anggota Polsek Tanjung Batu.

Dalam pertemuan tersebut, Kapolsek Tanjung Batu menegaskan bahwa pihaknya akan menindaklanjuti kritik yang disampaikan dengan langkah nyata dalam upaya pemberantasan narkoba di wilayah hukum Polsek Tanjung Batu. Sesuai dengan arahan Kapolres Ogan Ilir AKBP Bagus Suryo Wibowo, S.I.K., Polsek Tanjung Batu akan memberikan perhatian serius terhadap peredaran narkoba yang menjadi ancaman bagi masyarakat.

“Kami siap bertindak tegas dan terukur terhadap segala bentuk peredaran narkoba tanpa pandang bulu. Polsek Tanjung Batu akan bersinergi dengan Satres Narkoba Polres Ogan Ilir serta menampung seluruh informasi dari masyarakat untuk memberantas narkoba secara menyeluruh,” ujar IPTU Dr. Syaparudin.

Ketua DPRD Kabupaten Ogan Ilir Edwin Cahya Putra mengapresiasi langkah cepat yang dilakukan oleh pihak kepolisian dalam merespons kritik dan aspirasi yang disampaikan oleh anggota dewan. “Kami sangat mengapresiasi tindakan cepat dari Polsek Tanjung Batu yang langsung berkoordinasi dengan kami. Harapan kami, sinergi antara DPRD dan kepolisian semakin kuat dalam upaya memberantas narkoba di Ogan Ilir,” ungkapnya.

Kegiatan koordinasi dan konsolidasi yang berlangsung selama kurang lebih dua jam ini berakhir pada pukul 11.30 WIB dengan situasi aman dan kondusif. Ke depan, Polsek Tanjung Batu dan DPRD Kabupaten Ogan Ilir berkomitmen untuk terus bekerja sama dalam upaya menciptakan lingkungan yang bersih dari peredaran narkoba, terutama menjelang bulan suci Ramadan.

(*Humas res oi*)

Editor: Mastari Bolok

Liputanabn.com | Lebak. Dalam sebulan Menjabat, Kapolres Lebak Polda Banten AKBP Herfio Zaki, SIK, MH merelease Pengungkapan 24 (dua puluh empat) Kasus Tindak Pidana dan Amankan 207 (dua ratus tujuh) buah Knalpot Brong di daerah hukum Polres Lebak.

Pengungkapan Kasus tersebut dilaksanakan oleh Sat Reskrim Polres Lebak sebanyak 16 Kasus Tindak Pidana yang terdiri dari 8 Kasus Tindak Pidana Curanmor, 1 Kasus Curas, 2 Kasus Curat HP, 1 Kasus Pencurian, 2 Kasus Cabul, 1 Kasus Undang-undang Darurat, dan 1 Kasus Penipuan

Sedangkan untuk Sat Resnarkoba Polres Lebak telah berhasil mengungkap delapan Kasus Tindak Pidana yang terdiri dari Empat Kasus Narkotika Jenis Shabu dan Empat Kasus Edarkan Obat Tanpa Izin Edar di daerah hukum Polres Lebak.

Kemudian berdasarkan laporan aduan masyarakat baik melalui layanan 110 maupun melalui Media Sosial terkait suara bising kendaraan yang diakibatkan oleh Knalpot Brong, Sat Lantas Polres Lebak selama Januari -Februari 2025 telah berhasil mengamankan Knalpot Brong sebanyak 207 buah.

Kapolres Lebak Polda Banten AKBP Herfio Zaki, SIK, MH dalam press conferencenya mengatakan,
“Dalam Pengungkapan Kasus tersebut Sat Reskrim Polres Lebak telah berhasil mengamankan 18(delapan belas) Pelaku berikut barang bukti dan Sepuluh Unit Sepeda Motor, Sedangkan Untuk Sat Resnarkoba Polres Lebak telah berhasil mengamankan Delapan Pelaku dan Barang bukti Shabu 8,31 gram, Tramadol se1.069 butir dan Heximer 2.580 butir,” ujar Zaki. (10/2/2025).

Zaki juga menghimbau kepada masyarakat agar selalu berhati-hati dalam memarkirkan sepeda motornya,
“Kami menghimbau kepada Masyarakat agar selalu berhati-hati dalam memarkirkan sepeda motornya gunakan kunci Ganda untuk mengantisipasi atau mencegah terjadinya Tindak Pidana Pencurian Sepeda Motor,” imbaunya .

“Kemudian terkait Peredaran Narkotika dan Obat-obatan terlarang kami sangat Fokus dan Atensi karena bisa merusak generasi muda, Tolong sampaikan kepada kami apabila ada informasi peredaran narkoba di Lebak, kita sikat semua, tidak ada Peredaran Narkoba di Lebak, Kabupaten harus bersih dari Narkoba,” ucap Kapolres Lebak.

“Terakhir silahkan masyarakat Kabupaten Lebak yang ingin melaporkan atau mengadukan bisa menggunakan layanan 110 Polres Lebak maupun melalui Medsos Polres Lebak,” tukasnya.

Dalam Press Conference tersebut Kapolres Lebak Polda Banten AKBP Herfio Zaki, SIK, MH didampingi Wakapolres Lebak Kompol Nono Hartono, SH, MH, Kasat Reskrim Polres Lebak AKP Wisnu Adicahya, SIK, Kasat Lantas AKP M. Hafidz, S.T., S.H., M.A., Kasat Resnarkoba Polres Lebak AKP Epi Cepiana, SH dan Kasihumas Polres Lebak Iptu Aminarto.

Editor : Mastari Bolok

liputanabn.com | Lebak banten – di duga kandang ayam di kampung Ilham jaya, Desa mekarjaya kec.cimarga tidak memiliki ijin karena tidak ada papan atau Pelang di depan kandang tersebut.

Dugaan tersebut di katakan oleh ketua bppkb. Cimarga yang di sapa akrab ketua Rendi kepada media , kami menekankan kepada DLHK. dinas lingkungan hidup dan itansi -itansi terkait agar segera memeriksa kelengkapan perijinan kandang ayam tersebut paparnya ( 11 / 02 / 2025 ).

Beberapa masyarakat, yang enggan di sebutkan namanya mengatakan , mengeluh karena pencemaran udara dan lalat ketika musim panen jelas hal ini harus di sikapi dengan serius oleh pihak terkait agar , tidak mengganggu pernapasan masyarakat akibat adanya pencemaran udara yang di duga berasal dari kandang ayam tersebut ungkapnya.

ketua organisasi bppkb. dpc kabupaten Lebak banten, yang di sapa ketua belong , meminta kepada dinas terkait segera tertibkan dan periksa semua perijinan kandang ayam tersebut, sesuai aturan yang sudah di terapkan. jangan adanya pembiaran.Padahal papan nama perusahan sudah di atur dalam peraturan perda no 8 tahun 2023 yg mana pungsinya membantu meningkatkan pendapatan daerah,,Kami selaku organisasi masyarakat selaku kontrol sosial hanya ingin memberikan kontribusi kepada negara agar para pelaku pengusaha yg tidak taat pajak , segera memenuhi kewajiban nya tandasnya( yanto bastian)

Editor : bolok

Liputanabn.com | Palembang, – Pembinaan Potensi Maritim (Binpotmar) 1 Ilir Pangkalan TNI Angkatan Laut (Lanal) Palembang Temukan Korban Tenggelam di Dermaga Pasar 16 Ilir, Kota Palembang, Selasa (11/2).

Diketahui pada Minggu (9/2) Binpotmar 1 Ilir menerima laporan kejadian anak yang tenggelam di dermaga Pasar 16 Ilir.

Setelah melakukan pencarian bersama stakeholder terkait selama tiga hari, Akhirnya pada Selasa (11/2) pukul 08.30 WIB Binpotmar 1 Ilir mendapat laporan bahwa telah ditemukan mayat anak laki – laki di perairan Sekanak Kel. 28 Ilir Kec. Ilir Barat dengan titik koordinat 2°59’50″S – 104°45’15″E.

Selanjutnya, Personel Binpotmar 1 llir Palembang bersama Polairud Polrestabes Palembang dan Basarnas Kota Palembang tiba di lokasi penemuan mayat untuk dievakuasi ke Dermaga Boom Baru Palembang.

Setelah melakukan pemeriksaan, korban berinisial RS (15) diketahui merupakan orang yang sama dengan kejadian tenggelam anak laki laki di dermaga 16 Ilir pada Minggu, (9/2) lalu.

Setelah berhasil melakukan evakuasi, atas permintaan orang tua korban, setelah didata di Rumah Sakit Bhayangkara Palembang, Jenazah langsung dibawa ke Rumah Duka.

Editor : Mastari Bolok

Liputanabn.com | PALEMBANG – Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) Persatuan Wartawan Duta Pena Indonesia (PWDPI) Sumatera Selatan menggelar rapat perdana di sekretariatnya pada Senin (10/2) pukul 15.00 WIB. Rapat ini mengusung tema Menyampaikan Ide dan Gagasan untuk Program DPW PWDPI Sumsel sebagai langkah awal dalam memperkuat organisasi dan merancang program kerja yang lebih terstruktur.

Ketua DPW PWDPI Sumsel, Desri Nago, menyampaikan bahwa rapat internal akan rutin diadakan setiap tanggal 10 di awal bulan sebagai upaya meningkatkan koordinasi organisasi. Selain itu, pihaknya berencana membagikan seragam kepada pengurus dan anggota untuk meningkatkan solidaritas.

Dari bidang humas, Juanda menegaskan pentingnya memperkenalkan organisasi kepada berbagai pihak, termasuk instansi pemerintah, swasta, serta sekolah-sekolah. Ia juga menginisiasi program edukasi serta audiensi dengan instansi terkait untuk memperkuat eksistensi PWDPI di Sumatera Selatan, khususnya dalam mendukung perkembangan media di desa-desa.

Sementara itu, bidang Organisasi, Kaderisasi, dan Keanggotaan (OKK) yang dikomandoi Susanto melaporkan bahwa saat ini jumlah anggota DPW PWDPI Sumsel telah mencapai 80 orang.

Di bidang pariwisata, Ervina mengajukan rencana pembentukan koperasi bagi anggota. Koperasi ini bertujuan meningkatkan kesejahteraan wartawan agar memiliki akses pinjaman yang lebih mudah dan mendukung kebutuhan ekonomi mereka.

Dari bidang Event Organizer (EO), Ardiansyah menyampaikan persiapan pelantikan pengurus dan anggota DPW PWDPI Sumsel. Selain itu, setiap kegiatan organisasi akan dikombinasikan dengan unsur seni dan budaya daerah untuk menjaga kearifan lokal.

Bidang hukum dan advokasi, yang diwakili oleh Pito Soge, menegaskan komitmennya dalam mendampingi wartawan yang menghadapi permasalahan hukum dalam menjalankan tugas jurnalistiknya.

Sementara itu, Wakil Ketua II, Hariyono, menyatakan siap mendukung penuh berbagai program organisasi. Ia juga menyoroti rencana penguatan bidang keagamaan melalui program Safari Kerohanian menjelang hari-hari besar Islam.

Rapat perdana DPW PWDPI Sumsel ini menjadi tonggak awal dalam memperkuat peran organisasi di Sumatera Selatan. Dengan program yang telah dirancang, PWDPI Sumsel berharap dapat memberikan kontribusi nyata bagi dunia pers dan meningkatkan kesejahteraan anggotanya.

“Kami ingin menjadikan DPW PWDPI Sumsel sebagai organisasi yang solid, berdaya, dan mampu melindungi serta memberdayakan wartawan di daerah ini,” ujar Ketua DPW PWDPI Sumsel, Desri Nago.

Rapat ini diakhiri dengan komitmen bersama untuk menjalankan program yang telah dirancang dengan maksimal, demi kemajuan organisasi dan kesejahteraan para anggota.

Editor: Mastari Bolok

Liputanabn.com | Ogan Ilir – Polres Ogan Ilir menggelar rapat persiapan penerimaan anggota Polri Tahun 2025 pada Selasa, 11 Februari 2025, bertempat di Aula Polres Ogan Ilir. Kegiatan ini dimulai pukul 08.30 WIB hingga selesai dan dipimpin langsung oleh Wakapolres Ogan Ilir kompol Helmi Ardiansah.SH. MH.

Rapat ini dihadiri oleh Kabag SDM Polres Ogan Ilir kompol Sigit Widodo .SH. MH Kanit Provos, Kasihumas, Kasikeu,Kasubsibin Siwas, Paurmin Bag SDM, Kasidokkes, Paur Watpers Bag SDM, Kasubsi Penmas serta seluruh anggota Polres Ogan Ilir yang terlibat dalam kepanitiaan.

Dalam arahannya, Wakapolres Ogan Ilir menekankan pentingnya kesiapan seluruh panitia dalam menyelenggarakan proses seleksi penerimaan anggota Polri agar berjalan dengan transparan, akuntabel, dan profesional. Ia juga mengingatkan agar seluruh personel yang bertugas menjaga integritas serta memastikan seleksi dilakukan sesuai prosedur yang telah ditetapkan oleh Mabes Polri.

Sementara itu, Kabag SDM Polres Ogan Ilir menyampaikan bahwa sinergi antarbagian sangat diperlukan untuk memastikan seluruh tahapan seleksi, mulai dari administrasi, kesehatan, hingga uji kompetensi, dapat berlangsung dengan lancar dan objektif. Selain itu, ia juga menekankan pentingnya kesiapan sarana dan prasarana guna mendukung jalannya seleksi yang bersih dan transparan.

Rapat ini juga menjadi ajang koordinasi untuk mengevaluasi potensi kendala yang mungkin terjadi serta mencari solusi agar proses penerimaan anggota Polri berjalan lebih baik. Polres Ogan Ilir berkomitmen untuk memberikan pelayanan terbaik kepada calon peserta serta memastikan sistem rekrutmen berjalan dengan prinsip BETAH (Bersih, Transparan, Akuntabel, dan Humanis).

Kegiatan berlangsung dalam suasana tertib dan lancar, dengan harapan penerimaan anggota Polri Tahun 2025 di Polres Ogan Ilir dapat berjalan sukses dan menghasilkan calon polisi yang berkualitas serta siap mengabdi untuk masyarakat dan negara.

(*HUMAS RES OI*)

Editor ; Mastari Bolok

Liputanabn.com | LEBAK – Kepala Kepolisian Resor (Kapolres) Lebak mengingatkan warga menerapkan penggunaan kunci ganda saat sepeda motor  diparkir guna mengantisipasi  pencurian di daerah itu.

“Kita sejak sebulan terakhir ini menangkap delapan tersangka kasus pencurian sepeda motor,” kata Kapolres Lebak AKBP Herfio Zaki saat jumpa pers di Mapolres Lebak, Senin. (10/02/2025)

Selama ini, kasus pencurian sepeda motor (curanmor) di wilayah hukum Polres Lebak cukup menonjol, sehingga masyarakat saat parkir kendaraan agar hati – hati dan selalu menggunakan kunci ganda untuk  pengaman.

Sebab, maraknya kasus curanmor itu, karena pemilik  sepeda motor saat parkir tidak menggunakan kunci ganda.

“Kami minta pemilik sepeda motor agar menggunakan kunci ganda untuk mengantisipasi pencurian curanmor,” katanya.

Menurut dia, dirinya terhitung satu bulan menjabat Kapolres Lebak telah berhasil mengungkap kejahatan, narkoba, penipuan, tawuran dan pencabulan.

Saat ini, kasus curanmor sebanyak delapan tersangka, curat dua tersangka ,  curas satu tersangka , dua tersangka pencabulan dan satu tersangka penipuan dan delapan tersangka narkoba.

Selain itu juga mengamankan sebanyak 720 knalpot atau brong sepeda motor dan dua senjata tajam.

Begitu juga kepolisian  meminta orang tua untuk lebih  serius mengawasi anak-anak untuk mencegah keterlibatan anak dalam aksi tawuran atau kenakalan remaja.

Sebab, kasus tawuran yang ditangkap petugas  juga terdapat dua orang terlibat narkoba.

“Kita minta orang tua dapat mengawasi anak-anak dan jangan sampai  pulang hingga larut malam, karena berpotensi  hal-hal yang tidak kita inginkan, seperti tawuran,” tegasnya.

Editor : Mastari Bolok

Liputanabn.com | BANYUASIN – Dalam rangka menjaga situasi keamanan dan ketertiban masyarakat (Kamtibmas) di wilayahnya, Polres Banyuasin terus meningkatkan razia melalui program Kegiatan Rutin Yang Ditingkatkan (KRYD).

Kegiatan kali ini dilaksanakan oleh SoC Shif B Polres Banyuasin, yang dipimpin oleh Kabag Log Polres Banyuasin Kompol Hasanuddin SE MM, didampingi Kasat Binmas Polres Banyuasin AKP Yudhi Cahyono SH.

Dan Padal lainnya beserta 31 orang personil gabungan dari SOC regu B Polres Banyuasin. Kegiatan tersebut dilaksanakan pada Sabtu (8/2) Pukul 20.30 WIB malam, yang berlangsung di depan Polsek Talang Kelapa Polres Banyuasin.

Razia ini dalam rangka antisipasi tauran, balap liar, tindak pidana 3C, Distribusi Sembako, Judi, Miras, Prostitusi, Narkoba, Petasan dan Tindak Pidana Lainya di wilayah hukum Polres Banyuasin, berdasarkan Sprin Kapolres Banyuasin Nomor : Sprin/125/I/ PAM.3.3/2025 tanggal 31 Januari 2025.

Dalam giat tersebut Kapolres Banyuasin AKBP Ruri Prastowo SH SIK MIK yang disampaikan Kabag Log Polres Banyuasin Kompol Hasanuddin SE MM, menekankan agar seluruh personel menjaga profesionalisme dan humanisme saat bertugas.

“Pastikan masyarakat yang diperiksa tetap merasa nyaman, namun jika ada gangguan Kamtibmas, jangan ragu untuk bertindak tegas secara terukur,” tegas Kabag Log Kompol Hasanudin dalam arahannya.

Dalam razia tersebut para Personil Polres Banyuasin melakukan pemeriksaan terhadap kendaraan R2 dan R4 yang melintas di depan Polsek Talang Kelapa serta melakukan pemeriksaan surat menyurat kendaraan R2 dan R4.

Hasil yang dicapai belum ditemukannya pengendara maupun penumpang yang dicurigai melakukan aksi kejahatan dan
belum ditemukannya kendaraan R4 dan R2 yang membawa barang terlarang maupun membawa barang hasil kejahatan.

“Pada Pukul 22.30 WIB, demi keamanan/ keselamatan anggota SOC, Kegiatan 21 dihentikan dikarenakan curah hujan yang cukup deras dan jalan yang licin. Dan dilaporkan situasi dalam keadaan Aman dan kondusif,” ujarnya.

Dengan pelaksanaan KRYD ini, Polres Banyuasin berharap mampu meningkatkan rasa aman di masyarakat serta meminimalisir potensi gangguan Kamtibmas di wilayah hukum Polres Banyuasin

Editor: Mastari Bolok

Tidak Ada Postingan Lagi.

Tidak ada lagi halaman untuk dimuat.