Liputanabn.com | Palembang – Kepolisian Daerah (Polda) Sumatera Selatan (Sumsel) menggelar apel gelar pasukan dalam rangka Operasi Keselamatan Musi T,A 2025, Senin (10/2/2025)pagi. Apel yang dipimpin langsung oleh Kapolda Sumsel Irjen Pol. Andi Rian R Djajadi S.I K., M.H.,ini dihadiri oleh Wakapolda Sumsel Brigjen Pol M,Zulkarnain,SIK,Msi

Irwasda Polda Sumsel Kombes Pol Feri Handoko Soenarso, SIK, SH,pejabat utama Polda Sumsel, Kepala Bapenda Sumsel Ahmad RizwanS,STP,MM, Kepala Jasa Raharja Sumsel Mulkan,
SE,MSi,AAIK, Kepala OPS Dishub Kominfo Dishub Sumsel Yanuar Syafrim,
SE,MSi, Kabid Tibum Pol PP Sumsel Ferdian Melian,SE,MSi dan perwakilan Dan Pomdam II /Sriwijaya
,Para Danden Pom 3 Matra TNI AU,AL,AD dan perwakilan personel gabungan Polri-TNI, serta Dinas Perhubungan (Dishub). Pol.PP Operasi ini bertujuan untuk menciptakan tertib berlalu lintas guna mewujudkan ASTA CITA, sekaligus meminimalisir angka kecelakaan di jalan raya. Operasi Keselamatan akan dilaksanakan tanggal 10-23 Februari 2025.

Dalam sambutannya, Kapolda Sumsel menekankan pentingnya operasi ini untuk menciptakan kondisi yang aman, tertib, dan lancar di jalan raya (Kamseltibcarlantas). “Operasi Keselamatan Musi 2025 ini bukan hanya tentang penegakan hukum, tetapi juga upaya untuk meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya disiplin dalam berlalu lintas,” ujar mantan Kapolda Sulsel

Alumni Akpol 91 ini berharap, melalui operasi Keselamatan Musi 2025, dapat meningkatkan budaya disiplin berlalu lintas serta dapat tertanam kuat kesadaran ketaatan dalam berkendara serta tertib berlalu lintas di masyarakat sesuai aturan undang undang lalulintas ucapnya

Usai Apel gelar pasukan saat dimintai keterangan Dir Lantas Polda Sumsel, Kombes Pol.M, Pratama Adhyasastra S.H.,S.I.K., М.Н., menyampaikan bahwa operasi ini fokus pada penurunan angka kecelakaan lalu lintas. Beberapa target utama operasi ini antara lain penggunaan knalpot brong, pengendara di bawah umur, serta pengendara yang terpengaruh minuman keras (miras). “Kami ingin menciptakan kesadaran masyarakat untuk patuh pada aturan berlalu lintas demi keselamatan bersama,” tegas Kombes Pol. M.Pratama Adhyasastra .

Operasi Keselamatan Musi 2025 juga diharapkan dapat meningkatkan kedisiplinan masyarakat dalam berkendara. Melalui sosialisasi dan penegakan hukum yang konsisten, Polda Sumsel berkomitmen untuk mengurangi pelanggaran lalu lintas yang kerap menjadi penyebab kecelakaan. “Kami ingin masyarakat memahami bahwa disiplin berlalu lintas bukan hanya kewajiban, tetapi juga budaya yang harus dijaga,” tambah Pratama

Dengan dilaksanakannya operasi ini, Polda Sumsel berharap dapat menekan angka kecelakaan lalu lintas secara signifikan. Selain itu, operasi ini juga menjadi langkah strategis untuk mewujudkan ASTA CITA, yaitu kondisi masyarakat yang aman, tertib, dan sejahtera. Masyarakat diimbau untuk mendukung upaya ini dengan mematuhi aturan lalu lintas dan berkontribusi dalam menciptakan keamanan dan ketertiban di jalan raya.” tutupnya

Editor: Mastari Bolok

Liputanabn.com | Jakarta – Lembaga Indonesia maju(LIM) merupakan sebuah Institusi yang hadir untuk mengawal pengelolaan Negara menuju visi Indonesia emas dengan semangat profesionalisme dan integritas berdedikasi untuk menjadi Lembaga pengawasan yang kredibel dan terpercaya dalam memastikan.tata kelola Negara yang transparan akuntabel dan berorientasi, Senin 10/02/2025

Lembaga Indonesia maju (LIM )mempunyai Misi menjadi lembaga pengawas yang kredibel.independen dan inovatif dalam mewujudkan tata kelola Negara yang berintegritas dan berorientasi pada kemajuan bangsa ,

Serta mempunyai Visi melakukan pengawasan terhadap pengelolaan sumber daya Negara secara efektif dan efisien membentuk ekosistem tata kelola Negara yang bersih transparan dan bertanggung jawab

Dalam Keterangan nya Tonizal SH, Ketua Umum sekaligus Advokasi dan Konsultan Lembaga Indonesia maju(LIM) berkomitmen untuk selalu eksis melaksanakan tugas untuk mensuksekan kegiatan penyelnggaraan Negara bersama LIM selaku Badan Pengawas Pengelolaan Negara , dalam rangka menuju Indonesia emas,

‘ Kami berharap, semua Pejabat Tinggi Negara, TNI/POLRI, Pengusaha beserta seluruh komponen Bangsa Indonesia, dapat menyatukan derap-langkah mengejar suksesnya Pembangunan Nasional Indonesia menuju pada kehidupan Rakyat Indonesia yang Berdaulat, Bermartabat dan Sejahtera'” Ujar Tonizal

Selaras dengan pernyataan Syaifuddin,Selaku Bendahara umum LIM ,mengatakan bahwa untuk mewujudkan itu semua perlu Kita Butuh adanya. Pengawasan dan Evaluasi, Masyarakat dapat mengawasi dan mengevaluasi kebijakan pemerintah dan kinerja lembaga negara. Partisipasi dalam Pengambilan Kebijakan,Masyarakat dapat berpartisipasi dalam proses pengambilan kebijakan melalui diskusi, debat, dan pemilihan umum serta Pengembangan Kapasitas: Masyarakat dapat mengembangkan kemampuan dan kompetensi untuk mendukung pengembangan nasional.

” Semua harus dilakukan dengan penuh pengawasan yang profesional,transparan dan dibutuhkan. Integritas yang tinggi ” Ujar nya

Di tempat terpisah, D.Iskandar (Jhon) ,Anggota Tim Divisi Hukum LIM,mengimbau kepada seluruh masyarakat secara individu atau instansi yang membutuhkan bantuan hukum, sejati nya LIM dapat melakukan pendampingan dalam menyelesaikan suatu perkara, untuk itu beliau mengatakan bahwa hadir nya Lembaga ini membantu masyarakat untuk mendapatkan keadilan guna mencapai kesejahteraan hak nya

” Silahkan datang kekantor di alamat , Jln Cilincing Raya KM 3 Blok F no 35 , telpon 08522211188, Cakung Jakarta Timur pelayanan kami utamakan, jangan pernah melihat kantor , anggap saja Rumah rakyat untuk kepentingan bersama ” Tegasnya

Editor : Bolok

Liputanabn.com | Ogan Ilir .10 Februari 2025 – Polres Ogan Ilir menggelar Apel Gelar Pasukan Operasi Keselamatan Musi 2025 di Lapangan Upacara Polres Ogan Ilir pada Senin (10/2) pukul 07.00 WIB. Upacara ini dipimpin langsung oleh Kapolres Ogan Ilir, AKBP Bagus Suryo Wibowo, S.I.K., dan dihadiri oleh pejabat utama Polres Ogan Ilir, unsur Forkopimda, serta perwakilan dari berbagai instansi terkait, seperti Dinas Perhubungan, Dinas Kesehatan, Satpol PP, Jasa Raharja, BPJS Kesehatan, dan lainnya.

Dalam sambutannya, Kapolres Ogan Ilir membacakan amanat pelaksanaan Operasi Keselamatan Musi 2025, yang bertujuan meningkatkan kesadaran dan kepatuhan masyarakat dalam berlalu lintas. Operasi ini akan berlangsung selama 14 hari, mulai 10 hingga 23 Februari 2025, dengan mengedepankan pendekatan simpatik, persuasif, dan humanis, serta penegakan hukum berbasis teknologi melalui Electronic Traffic Law Enforcement (E-TLE).

Kapolres menekankan bahwa operasi ini bertujuan untuk Menurunkan jumlah kecelakaan dan fatalitas korban kecelakaan lalu lintas. Mengurangi angka pelanggaran lalu lintas. Meningkatkan disiplin masyarakat dalam berlalu lintas. Mewujudkan keamanan, keselamatan, ketertiban, dan kelancaran lalu lintas (Kamseltibcarlantas) yang aman dan nyaman, terutama di jalur tol, jalan arteri, serta lokasi wisata menjelang Operasi Ketupat 2025.

Sasaran utama operasi ini meliputi kendaraan dengan knalpot tidak sesuai standar, kendaraan yang tidak memenuhi spesifikasi pabrikan, penggunaan sirine atau rotator yang tidak sesuai peruntukan, serta pelanggaran lainnya yang berpotensi menyebabkan kecelakaan dan kemacetan.

Kapolres Ogan Ilir juga mengingatkan kepada seluruh personel yang bertugas agar menjalankan operasi dengan penuh tanggung jawab dan mengedepankan sikap humanis dalam berinteraksi dengan masyarakat.

“Laksanakan tugas dengan niat ibadah, kedepankan pendekatan yang santun, dan selalu waspada dalam menjalankan tugas demi menjaga nama baik institusi,” tegas Kapolres.

Dengan adanya Operasi Keselamatan Musi 2025 ini, diharapkan kesadaran masyarakat dalam berlalu lintas semakin meningkat, sehingga dapat mengurangi angka kecelakaan dan menciptakan lingkungan yang lebih aman di jalan raya.(*Humas Res Oi*)

Editor : Mastari Bolok

Liputanabn.com | PALEMBANG – Tim Peduli Kesehatan Masyarakat Rumah Sakit Bhayangkara M Hasan Palembang tak pernah lelah memberikan pelayanan bagi warga masyarakat sebagai wujud nyata dalam meningkatkan derajat kesehatan masyarakat, khususnya bagi anak anak dan kelompok rentan.

Kali ini berlokasi disekolah Paud Polrestabes Palembang, di 8 Ulu, Kecamatan Seberang Ulu I, Kota Palembang pada Minggu (9/2/2025).

Tidak bekerja sendiri, tim RS Bhayangkara Moh Hasan turut menggandeng 21 orang tenaga dokter specialis yang tergabung dalam PERHATI-KL (Perhimpunan Dokter Spesialis Telinga Hidung Tenggorok Bedah Kepala dan Leher) Sumatera Selatan dan Bangka Belitung, IDAI (Ikatan Dokter Anak Indonesia) dan PERDOSKI (Persatuan Dokter Kulit Indonesia) serta dari IDI (Ikatan Dokter Indonesia) sebanyak 15 orang serta Bhayangkari Polda Sumsel.

Berbagai bentuk pelayanan diberikan, dan dikomandoi Karumkit RS Bhayangkara M Hasan Palembang, Kombes Pol Dr dr Budi Susanto, SpBS dan Kasubbid Yamendokpol RS Bhayangkara M Hasan Palembang, Kompol dr Rakhmat Fajar Apriandi dan diikuti diikuti oleh 570 peserta (320 dari Yayasan Yatim Mandiri, 200 dari masyarakat umum dan 50 orang dari PAUD Mentari).

Pelayanan pada bhakti kesehatan kali ini berupa pemeriksaan tekanan darah, cek laboratorium sederhana, Skrining THT dari dokter spesialis PERHATI-KL, Skrining Kulit dari dokter Spesialis Kulit Perdoski Skrining anak stunting dari dokter IDAI dan dari tim dokter Spesialis serta dokter umum RS Bhayangkara M Hasan Palembang.

Dr Budi Susanto mengatakan kegiatan dilakukan bertujuan meningkatkan kesadaran masyarakat pentingnya menjaga kesehatan anak seperti kesehatan telinga.

“Dengan telinga sehat dapat meningkatkan kualitas hidup dan produktivitas, berkomunikasi secara efektif serta mecegah gangguan pendengaran seperti tuli dan kesulitan mendengar, infeksi telinga agar terhindar dari kerusakan pendengaran,” ujar dr Budi.

Dirinya menambahkan bahwa RS Bhayangkara M Hasan Palembang konsisten dalam mendukung program pemerintah dalam promosi Kesehatan PHBS dan pencegahan stunting untuk menigkatkan kualitas sumber daya manusia dan mewujudkan generasi yang sehat dan berkualitas.

Disamping pemeriksaan THT, kegiatan bhakti kesehatan hari ini menyediakan pelayanan pemeriksaan kesehatan seperti halnya pengukuran tekanan darah dan pemeriksaan laboratorium sederhana, skrining kulit, serta deteksi dini stunting bagi anak.

Stunting adalah kondisi ketika anak mengalami kekurangan gizi yang menyebabkan tinggi badannya dibawah standar usia, dapat berdampak negative pada perkembangan fisik dan kognitif anak serta meningkatkan risiko penyakit di masa depan.

“Ini merupakan langkah penting untuk mendeteksi masalah kesehatan (telinga) dan stunting agar dapat memberikan penanganan yang lebih efektif,” urainya.

“Jika terdapat indikasi gangguan pendengaran serta stunting nantinya masyarakat akan diarahkan ke puskesmas atau rumah sakit yang terdekat. Selain itu, peyuluhan PHBS pun diberikan hingga ketingkat Masyarakat paling bawah terutama keluarga,” sambungnya.

Stunting dapat diketahui dengan cara pengukuran panjang atau tinggi badan balita lalu dibandingkan dengan standar, dan hasil pengukurannya ini berada pada kisaran di bawah normal.

Budi berharap dengan adanya kesadaran dan kepedulian dari setiap elemen khususnya tenaga kesehatan utk ikut peduli terhadap kesehatan masyarakat terutama yg kurang mampu yg berada dilokasi yg jauh dari fasilitas kesehatan.

“Kita juga mengajak anak anak yatim dari yayasan yatim mandiri karena kita tahu bahwa mereka selama ini agak susah untul mendapat fasilitas kesehatan yang baik,” tuturnya.

Pihak yayasan Yatim Mandiri Seto Yullyarmawan menyambut baik kegiatan seperti ini dan berterima kasih kepada Kapolda Sumsel yang mereka nilai sangat peduli terhadap kesehatan masyarakat.

“Tentu kami sangat bersyukur dan berharap kegiatan ini dapat berkesinambungan dengan cakupan pemeriksaan yang lebih luas lagi dan mampu mengakses fasilitas kesehatan yang lebih memadai, seperti
pelayanan kesehatan untuk masyarakat berkebutuhan khusus (disabilitas), pengobatan umum, pemeriksaan mata dan pemberian kaca mata gratis, penyuluhan dan pemeriksaan gigi anak, donor darah, cegah stunting, pelayanan KB, seminar kesehatan, khitanan massal, operasi katarak dan operasi bedah minor,” ujarnya.

Editor : Mastari Bolok

Liputanabn.com | Palembang, – Bakti Kesehatan bersama PERHATI KL Sumsel dan Rumah Sakit Bhayangkara M, Hasan Polda Sumsel kegiatan yang dilaksanakan bertempat Paud Mentari Polrestabes Palembang,

8 ulu kecamatan seberang ulu satu Palembang Minggu 9 februari 2025

Saat dimintai keterangan disela kegiatan bakti kesehatan tersebut Kepala rumah sakit Bhayangkara M.Hasan Polda Sumsel Kombes Pol Dr dr Budi Susanto SpBS mengatakan bahwa rangkaian bakti kesehatan ini dilaksanakan dalam rangka mendukung program bapak Kapolda Sumsel Irjendpol Andi Rian R Djayadi sekaligus presiden Prabowo utk meningkatkan derajat kesehatan masyarakat termasuk salah satunya memperhatikan kesehatan ibu dan balita dlm mencegah stunting. Dalam kegiatan baktikes ini RS Bhayangkara mengajak mitra kesehatan dari luar seperti IDI (Ikatan Dokter Indonesia), PERHATI-KL (Persatuan Dokter THT), IDAI ( Ikatan Dokter Anak Indonesia), serta PERDOSKI Persatuan Dokter Kulit Indonesia) utk membantu pemeriksaan kesehatan pada baktikes yg berlangsung satu hari ini dengan target yg tercapai sebanyak 570 orang, yang meliputi,320 orang anak yatim dari yayasan yatim mandiri,200 orang dari masyarakat umum dan 50 orang dari anak anak TK Paud Mentari .
Pelayanan Kesehatan pada baktikes kali ini berupa pemeriksaan tekanan darah, cek laboratorium sederhana, Skrining THT dari dokter spesialis PERHATI-KL (12 org),Skrining Kulit dari dokter Spesialis Kulit PERDOSKI (3 org), Skrining anak yg stunting dari dokter Spesialis anak IDAI (6 org) serta tim dokter Spesialis dan dokter umum RS Bhayangkara M Hasan Palembang sebanyak 15 orang.

Dengan adanya baktikes ini kita harapkan kesadaran dan kepedulian dari setiap elemen khususnya tenaga kesehatan utk ikut peduli terhadap kesehatan masyarakat terutama yg kurang mampu yg berada dilokasi yg jauh dari fasilitas kesehatan.. Kita jg mengajak anak-anak yatim dari yayasan yatim mandiri karena kita tahu bahwa mereka selama ini agak susah utk mendapat fasilitas kesehatan yg baik.
Pihak yayasan yatim mandiri dan masyarakat disekita Paud Mentari sangat menyambut baik kegiatan baktikes ini dan sangat berterima kasih kepada bapak kapolda sumsel yg sdh sangat peduli dgn kesehatan masayarakat sumsel khususnya dipalembang.. Merka berharap kegiatan seperti ini dapat berkesinambungan dgn cakupan pemeriksaan yg lebih luas lagi dan dapat mengakses fasilitas kesehatan yg lebih memadai, seperti pelayanan kesehatan untuk masyarakat berkebutuhan khusus (disabilitas), pengobatan umum, pemeriksaan mata dan pemberian kaca mata gratis, penyuluhan dan pemeriksaan gigi anak, donor darah, cegah stunting, pelayanan KB, seminar kesehatan, khitanan massal, operasi katarak dan operasi bedah minor serta
Tidak hanya layanan kesehatan saja,nanti nya kita berharap terdapat pelatihan bantuan hidup dasar (BHD) yang diikuti oleh masyarakat

Karumkit Bhayangkara M Hasan Palembang tak lupa mengucapkan terimakasih kepada mitra Polri yang ikut menyukseskan kegiatan bakti kesehatan tersebut.

Turut hadir dalam kegiatan tersebut, Perwakilan pengurus Bhayangkari Sumsel diwakili ibu Karo OPS Polda Sumsel

Editor : Mastari Bolok

Liputanabn.com ||Serang-Banten. Kementerian Desa membuat sebuah aturan terbaru nya untuk Desa mewajibkan mengalokasikan minimal 20% Dana Desa tahun 2025 untuk program Ketahanan Pangan (Ketapang).

Menteri ‘Yandri Susanto’ berpesan dalam pidatonya menyatakan program Ketahanan Pangan ini wajib dijalankan oleh BUMDes atau BUMDes Bersama.

Keputusan ini sudah tertuang dalam surat Keputusan Menteri Desa Dan PDT Nomor 3 Tahun 2025 tentang panduan penggunaan Dana Desa untuk Ketahanan Pangan dan mendukung program Swasembada Pangan.

Menteri Desa dan PDT juga mengatakan “memastikan belanja Dana Desa Paling rendah 20% sebagai penyertaan modal Desa kepada BUMDes,BUMDes Bersama,atau Investasi bagi Lembaga Ekonomi masyarakat di Desa lainnya untuk Ketahanan Pangan yang diputuskan dalam Musyawarah Desa (Musdes) dan/atau Musyawarah antar Desa”.jelas Menteri Yandri Susanto (Point 2,Huruf b).

Alokasi 20% Dana Desa untuk program Ketahanan Pangan (Ketapang) yang dikelola oleh Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) diharapkan dapat menciptakan akuntabilitas belanja Desa,meningkatkan kapasitas produksi pangan lokal diberbagai sektor komoditi,kwalitas pangan,dan keberagaman pangan di Desa.

Selain itu,diharapkan juga dapat meningkatkan pendapatan masyarakat yang bergerak di sektor usaha pangan,memperluas lapangan pekerjaan,dan terwujudnya kesejahteraan masyarakat Desa. Serta meningkatnya kerjasama atau kolaborasi di Desa dan antar Desa,supra Desa,serta antar pelaku ekonomi disektor usaha pangan.

Dengan kata lain,Desa menjadi mandiri serta menjadi lokomotif terdepan dalam mewujudkan program asta cita Presiden tentang Swasembada Pangan Nasional.

Surat Keputusan ini menjadi angin segar bagi pengurus Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) dan pelaku usaha berada di Desa.
Pemerintah Desa dan masyarakat perlu melakukan evaluasi ,perbaikan sistem,dan kepengurusan BUMDes yang sudah tidak prodiktif.

Kepala Desa juga perlu memberikan trust atau kepercayaan kepada pengurus BUMDes untuk bekerja secara profesional,inovatif dan bertanggungjawab.

Yang paling penting adalah semua pihak yang ada di desa memiliki semangat yang sama untuk menumbuh kembangkan BUMDes sebagai Badan Usaha Milik Desa yang mampu mewujudkan Ketahanan Pangan Nasional. Semoga langkah ini dapat mendorong kemajuan ekonomi Desa dan membantu terwujudnya Swasembada Pangan Nasional. (Red Tim)

Editor : Bolok

 

Liputanabn.com | MUSI RAWAS-Diduga akibat kecanduan/pengaruh Judi Online (Judol), malah nekat menganiaya ibu kandung, serta mengancam menggunakan gunting lantaran tidak diberi uang untuk bermain judol.

Itula diduga yang dilakukan oleh, Ismail (40), warga RT 09, Kelurahan Selangit, Kecamatan Selangit, Kabupaten Musi Rawas (Mura), terhadap ibu kandungnya berinisial, SA (80).

Akibat perilaku yang tidak patut dicontoh tersebut, pelaku ditangkap Tim “Landak” Satreskrim Polres Musi Rawas (Mura), tanpa melakukan perlawanan, di kediamannya, RT 09, Kelurahan Selangit, Kecamatan Selangit, Kabupaten Mura, sekitar pukul 23.00 WIB, Sabtu (8/2/2025).

Diketahui kejadian penganiayaan tersebut terjadi di kediamannya, RT 09, Kelurahan Selangit, Kecamatan Selangit, Kabupaten Mura, sekitar pukul 13.30 WIB, Kamis (30/1/2025).

Hal tersebut dibenarkan, Kapolres Mura, AKBP Andi Supriadi SH, SIK, MH, melalui Kasat Reskrim, Iptu Ryan Tiantoro Putra S.Trk, SIK, CPHR ,CBA, didampingi, Kanit Pidum, Ipda Novra Robialda SIP, MH, saat dimintai keterangan, Minggu (9/2/2025).

“Tersangka, Ismail, berhasil kami ringkus di kediamannya, RT 09, Kelurahan Selangit, Kecamatan Selangit, Kabupaten Mura, tanpa melakukan perlawanan,” kata Kasat Reskrim didampingi Kanit Pidum.

Kasat Reskrim menjelaskan, kejadian penganiayaan terjadi, bermula pelaku kesal karena kalah main judol, lalu membanting Handphone (Hp), milik pelaku dan meminta uang kepada korban. Karena tidak diberi oleh korban, pelaku langsung membanting dan mencekik leher korban.

Setelah itu pelaku mengambil sebuah gunting dari kamar korban dan menutup pintu depan rumah serta mengatakan kepada korban, “Mati Kau Gek”.

Setelah itu, FA, (cucu korban), menyelamatkan korban dengan cara membawa korban lari, lewat pintu belakang rumah dan menuju kerumah ibu RT 09, Nopra.

Akibat kejadian tersebut, korban merasa terancam dan mengalami luka memar dipergelangan tangan sebelah kanan dan luka cekikkan di leher korban.

“Selanjutnya, korban melaporkan hal yang dialaminya ke Polsek STL Ulu Terawas, agar diproses sesuai hukum yang berlaku,” jelas Kasat Reskrim.

Lebih lanjut, Kasat Reskrim menjelaskan, berdasarkan laporan polisi LP / B / 02 / I / 2025 /SPKT / Sek Terawas / Res Mura, Sumsel Tanggal 30 Januari 2025.

Tim “Landak” Satreskrim Polres Mura, bersama Unit Reskrim Polsek Terawas, melakukan penyelidikan sekaligus pengintaian keberadaan tersangka.

Sampai akhirnya, diketahui keberadaan tersangka, berdasarkan informasi dari warga, bahwa tersangka berada di kediamannya, di RT 09, Kelurahan Selangit.

Tanpa pikir panjang, memerintahkan, Kanit Pidum, Ipda Novra Robialda SIP, MH, bersama Tim “Landak” Satreskrim Polres Mura, dan Unit Reskrim Polsek Terawas, langsung menuju lokasi.

Setiba di Tempat Kejadian Perkara (TKP), ternyata benar, tersangka berada dilokasi, dengan sigap personel meringkus tersangka dan digelandang ke Polres Mura, tanpa melakukan perlawanan.

“Saat kami, introgasi, tersangka mengakui perbuatannya. Selain tersangka, kami juga menyita BB, berupa satu rekaman video pada saat tersangka melakukan Penganiayaan terhadap korban,” tuturnya.(Tim/iwo.i /Fwd)

Editor : Mastari Bolok

Liputanabn.com | BANYUASIN – Kapolsek Muara Telang Polres Banyuasin, Iptu Thomas SP SH beserta anggota melaksanakan panen raya padi dilahan milik Polsek Muara Telang diatas lahan seluas seluas ± 7.500 M² yang berlokasi di Desa Talang Jaya Kecamatan Muara Telang Kabupaten Banyuasin, Jum’at (7/2).

Giat panen tersebut dibantu masyarakat Desa Talang Jaya dengan menggunakan 1 unit alat panen (Treser Merk Kobota), dengan hasil panen sebanyak 50 Karung gabah padi dengan bobot ± 73 Kg perkarung.

“Program ini merupakan bentuk dukungan Polri terhadap ketahanan pangan nasional. Kami berharap ini bisa menjadi contoh pemanfaatan lahan produktif,” ucap Kapolres Banyuasin AKBP Ruri Prastowo SH SIK MIK melalui Kapolsek Muara Telang Iptu Thomas

Kapolsek Muara Telang Iptu Thomas mengharapkan lahan milik Polsek Muara Telang yang produktif ini agar tetap terjaga dan tidak menjadi lahan kosong yang terbengkalai apalagi beralih fungsi menjadi lahan perumahan.

“Kegiatan ini menunjukkan komitmen Polsek Muara Telang Polres Banyuasin dalam mendukung program ketahanan pangan sekaligus membina hubungan baik dengan warga masyarakat kelompok tani,” ungkapnya.

Ia juga menuturkan, kegiatan panen raya ini merupakan contoh pemanfaatan lahan produktif untuk swasembada pangan. Selain itu, kegiatan ini juga membuka lapangan pekerjaan dan pembinaan bagi masyarakat sekitar.

Kegiatan juga untuk memberdayakan sumber daya yang ada serta memanfaatkan lahan produktif guna mendukung ketahanan pangan di wilayah tersebut.

Dengan penuh semangat, personel Polsek Muara Telang berkomitmen untuk terus mengembangkan perkebunan ini agar hasil yang diperoleh semakin maksimal dan bermanfaat bagi masyarakat sekitar.

Seluruh rangkaian kegiatan panen
raya ini berlangsung dengan aman, tertib, dan lancar hingga selesai Pukul 11.00 WIB. Keberhasilan program ini diharapkan dapat menjadi inspirasi bagi masyarakat dalam memanfaatkan lahan yang tersedia untuk pertanian yang berkelanjutan.

Polsek Muara Telang akan terus berperan aktif dalam mendukung program pemerintah demi mewujudkan ketahanan pangan yang kuat dan berkelanjutan di wilayah Kecamatan Muara Telang Kabupaten Banyuasin.

Editor : Mastari Bolok

Liputanabn.com | Lebak – Guna menjaga Kondusifitas dan mencegah terjadinya gangguan Kamtibmas, Polres Lebak Polda Banten bersama Kodim 0603 Lebak, Subdenpom Lebak dan Sat Pol PP Lebak gelar Patroli Gabungan di daerah hukum Polres Lebak. Sabtu (9/2/2025) pukul 20.00 wib.

Patroli Gabungan tersebut dipimpin langsung oleh Kapolres Lebak Polda Banten AKBP Herfio Zaki, SIK, MH didampingi Wakapolres Lebak Kompol Nono Hartono, SH, MH dan Para PJU Polres Lebak dan diikuti oleh Personil Polres Lebak, Personil Kodim 0603 Lebak, Personil Subdenpom Lebak, Personil Sat Pol PP Lebak.

Kapolres Lebak Polda Banten AKBP Herfio Zaki, SIK, MH mengatakan,
“Ya malam ini, Polres Lebak bersama Kodim 0603 Lebak, Subdenpom Lebak dan Sat Pol PP Lebak menggelar Patroli Gabungan di daerah hukum Polres Lebak,” ujar Zaki.

“Patroli gabungan ini dilaksanakan dalam rangka mencegah terjadinya gangguan Kamtibmas seperti aksi kejahatan jalanan, balap liar dan lain-lain,” ungkapnya.

“Kegiatan ini juga merupakan wujud Sinergitas TNI, Polri dan Pemda Lebak dalam rangka menjaga Kondusifitas di daerah hukum Polres Lebak,” terang Zaki.

Kapolres Lebak menambahkan bahwa patroli gabungan ini juga bertujuan untuk memberikan rasa aman dan nyaman kepada masyarakat, khususnya di malam hari.

“Dengan hadirnya aparat keamanan di lapangan, kami berharap dapat mencegah potensi gangguan Kamtibmas serta menekan angka kriminalitas di wilayah Lebak,” ucap Zaki.

Dalam pelaksanaannya, patroli gabungan menyisir titik-titik rawan di wilayah Lebak, termasuk kawasan yang kerap dijadikan lokasi aksi balap liar dan tempat berkumpulnya kelompok yang berpotensi mengganggu ketertiban umum.

Selain itu, petugas juga memberikan imbauan kepada masyarakat agar tetap waspada dan berperan aktif dalam menjaga keamanan lingkungan sekitar.

“Kami juga mengajak masyarakat untuk segera melaporkan kepada pihak berwajib jika menemukan hal-hal mencurigakan yang berpotensi mengganggu keamanan,” tambahnya.

Kegiatan patroli ini mendapat respons positif dari masyarakat, yang merasa lebih tenang dengan kehadiran aparat keamanan di wilayah mereka.

“Dengan adanya patroli gabungan ini, diharapkan situasi Kamtibmas di Lebak tetap kondusif dan masyarakat dapat beraktivitas dengan aman serta nyaman,” tukasnya.

Editor :  Mastari Bolok

Liputanabn.com || Lebak-Banten. Sabtu (08/02/2025) Desa cisangu kecamatan cibadak kabupaten Lebak Banten yang mana mayoritas adalah bertani dan selama ini tidak pernah mempunyai masalah banjir, namun semenjak ada proyek pembangunan jalan tol Serang-Panimbang semua lahan pertanain terkena banjir mungkin imbas dari proyek jalan tol sehingga aliran sungai terbendung.

Masyarakat mendesak kepada Kepala Desa Cisangu karena sudah bosan dengan adanya dampak banjir Proyek jalan tol Serang – Panimbang sehingga kami para petani selalu gagal panen jika di penghujung hujan “. Ujar Ust Udong.

‘Doli’ Kades Cisangu mengeluarkan surat Nomor 474/043/DS.2006/ll/2025 yang dikirimkan kepada ketua DPRD Kabupaten Lebak Perihal Permohonan Rapat Dengar Pendapat ( RDP ) Dengan PT WIKA Tol Serang – Panimbang.

Yang mana surat tersebut isinya mengadukan kepada ketua DPRD Kabupaten Lebak terkait Banjir yang melanda lahan pertanìan Desa Cisangu akibat proyek pembangunan jalan tol Serang – Panimbang supaya ada solusi dan tindakan yang nyata deri pelaksana proyek tersebut,agar pertanian di Desa Cisangu meningkat dan Wakil rakyat harus bersikap tegas memberikan somasi terhadap pelaksana proyek tersebut agar bisa mengatasi banjir ini dengan menormalisasikan saluran air.

Dan ini sesuai arahan Bapak Presiden Republik Indonesia ( H. Prabowo Subianto ) yaitu swasembada pangan dari sektor pertanian.

Banjir ini sudah bertahun tahun tidak kunjung ada solusi yang mengakibatkan gagal panen. Maka kami siap Demo / Aksi Unjuk Rasa ke Kantor PT WIKA Serang – Panimbang untuk meminta pertanggung jawaban atas banjir yang selama ini membuat resah para petani di Desa Cisangu “.Pungkas Jamak. (AsO)

Editor : Bolok

Tidak Ada Postingan Lagi.

Tidak ada lagi halaman untuk dimuat.