Liputanabn.com | LEBAK. Dalam rangka mencegah meningkatnya angka kenakalan remaja, Polres Lebak Polda Banten menggelar kegiatan sosialisasi dengan tema “Kenakalan Remaja Terkait Tawuran, Balapan Liar, Geng Motor, dan Obat-obatan Terlarang” secara serentak di berbagai daerah hukum Polres Lebak, pada Senin (12/5/2025).

“Kegiatan dimulai pukul 09.00 WIB hingga selesai, melibatkan jajaran Polsek dan Bhabinkamtibmas sebagai pelaksana utama yang turun langsung ke masyarakat,” Ujar Kapolres Lebak AKBP Herfio Zaki, SIK, MH melalui Kasat Binmas Polres Lebak Iptu Heri Susanto, SH.

“Adapun lokasi dan pelaksana kegiatan antara lain:

Polsek Sajira: Dilaksanakan di Kp. Lebak Picung, Desa Sajira oleh Bripka Chandra dan Briptu Denas, diikuti oleh sekitar 10 warga.

Polsek Muncang: Berlangsung di Kp. Sukamulya, Desa Sukanagara oleh Bripka Helmi Fauzi dan Brigadir Jumri, dihadiri 20 orang termasuk Ketua RT setempat.

Polsek Leuwidamar: Dilaksanakan di Kp. Lengsir, Desa Lebak Parahiyang oleh Aipda Ferry, Bripka Kasnadi, dan Brigadir Ilham Akbar dengan 7 peserta.

Polsek Cipanas: Bertempat di Kp. Jurukalang, Desa Bintangresmi, kegiatan dipimpin Aipda Sehabudin Taopik dan Bripka Hari Agus Sukarno, diikuti oleh 7 orang warga.

Polsek Maja: Dilaksanakan di Kp. Kebun Kelapa, Desa Maja oleh Aipda Irfan dan Brigadir Isvales dengan 7 peserta, serta dihadiri Ketua RT setempat,” ungkapnya.

“Selain memberikan edukasi, para petugas menyampaikan imbauan kepada masyarakat, khususnya para orang tua agar:

Lebih aktif dalam mengawasi anak di rumah, termasuk mengecek kamar tidur dan isi tas.

Mencegah anak membawa senjata tajam saat keluar rumah.

Mencari anak apabila belum kembali ke rumah di atas pukul 22.00 WIB,”

Mengarahkan anak agar lebih mendalami ilmu agama untuk pembentukan akhlak dan moral.,” terang Heri.

“Kami ingin para remaja, memiliki kesadaran akan bahaya dari kenakalan remaja yang bisa merusak masa depan, karena pemuda adalah penerus bangsa,” tukasnya.

Editor : Mastari Bolok

Liputanabn.com | Lebak. Polres Lebak Polda Banten terus menunjukkan komitmennya dalam menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat (kamtibmas) dengan menindak tegas segala bentuk aksi premanisme di daerah hukum Polres Lebak.

Melalui imbauan resmi, Polres Lebak mengajak seluruh lapisan masyarakat untuk berperan aktif dalam upaya pencegahan dan penanganan tindakan premanisme yang meresahkan.

Kapolres Lebak Polda Banten AKBP Herfio Zaki, S.I.K., M.H. menegaskan bahwa aksi premanisme seperti pemalakan, pungutan liar, intimidasi, dan kekerasan jalanan tidak akan diberi ruang di Kabupaten Lebak.

“Kami tidak akan mentolerir segala bentuk aksi premanisme yang dapat mengganggu kenyamanan dan rasa aman masyarakat. Tindakan tegas akan kami lakukan terhadap siapapun yang terbukti melakukan aksi premanisme,” tegas Zaki. Minggu, (11/5/2025).

Kapolres Lebak juga menghimbau kepada masyarakat untuk tidak takut untuk melaporkan apabila terjadi aksi Premanisme

“Kami imbau kepada masyarakat khususnya warga masyarakat Kabupaten Lebak agar tidak takut melaporkan tindakan premanisme yang terjadi di sekitar lingkungan tempat tinggal atau tempat usaha,” imbaunya.

“Segera menghubungi layanan kepolisian 110 Polres Lebak atau melapor langsung ke Polsek setempat atau Bhabinkamtibmas jika melihat atau mengalami tindakan aksi Premanisme,

“Kami tidak akan memberikan ruang atau toleransi terhadap pelaku yang mencoba mengintimidasi dan meresahkan masyarakat,” tutur Zaki.

“Untuk mengantisipasi hal tersebut kami Polres Lebak dan Polsek Jajaran melaksanakan Kegiatan patroli rutin, sambang Bhabinkamtibmas, serta razia premanisme terus ditingkatkan di lokasi-lokasi yang rawan seperti terminal, pasar, pertokoan, dan kawasan publik lainnya,” terangnya.

“Kami mengajak masyarakat untuk menjadi mitra Polri dalam menjaga ketertiban dan tidak ragu melaporkan tindakan yang meresahkan. Bersama kita bisa ciptakan Lebak yang aman dan nyaman untuk semua,” tutup Kapolres.

Editor : Mastari Bolok

Liputanabn.com | Palembang,- Kepolisian Daerah (Polda) Sumatera Selatan menggelar Anev Operasi Sikat I Musi pada Mei 2025 ini untuk mengevaluasi kinerja Petugas dilapangan dalam menertibkan aksi premanisme serta pencurian dengan kekerasan, pemberatan, dan pencurian kendaraan bermotor (3C)

diwilayah jajaran Polda Sumsel

“Operasi yang telah berjalan selama pekan pertama Mei 2025 ini, sedikitnya telah mengungkap 103 kasus premanisme dan 3C,” kata Kabidhumas Polda Sumsel. Polda Sumsel, Kombes Pol.Nandang Mu’min Wijaya,SIK,MH melalui Kasubbid PID AKBP Suparlan,SH,MSi di Palembang, Minggu 11 Mei 2025

Dia menjelaskan, pihaknya bersama 17 Polres jajaran di Sumsel terus berupaya memberantas aksi premanisme dan 3C untuk memberikan rasa aman dan nyaman kepada masyarakat dalam menjalankan berbagai aktivitas sehari-hari.

“Kegiatan Operasi Sikat I Musi akan dioptimalkan dalam beberapa hari ke depan. Tidak ada tempat bagi aksi premanisme, 3C dan tindak kejahatan lainnya di wilayah hukum Polda Sumsel,” ujarnya

Dia menjelaskan, sesuai arahan Kapolda Sumsel, Irjen Pol. Andi Rian Ryacudu Djajadi, siapapun yang melakukan aksi kejahatan yang dapat meresahkan masyarakat harus ditindak tegas sesuai ketentuan hukum.

Selain mengoptimalkan operasi kepolisian, pihaknya mengharapkan partisipasi dari semua pihak dan lapisan masyarakat untuk melakukan penindakan tegas kepada semua pelaku kejahatan.

“Kami mengimbau masyarakat untuk tidak ragu dan takut melapor kepada aparat kepolisian terdekat jika mengetahui atau melihat tindakan premanisme dan aksi kejahatan lainnya,” jelasnya.

Menurut dia, Polda Sumsel dan jajaran berkomitmen untuk terus melakukan upaya preventif dan penindakan hukum terhadap aksi premanisme dan kejahatan lainnya.

“Kami akan terus bekerja keras untuk menciptakan situasi keamanan dan ketertiban masyarakat (kamtibmas) di 17 kabupaten/kota dalam provinsi ini tetap kondusif,” kata Suparlan

Editor : Mastari Bolok

Liputanabn.com | Muara Enim – Proyek pembangunan lapangan voli putra dan putri di Madrasah Aliyah (MA) Desa Pedataran, Kecamatan Gelumbang, Kabupaten Muara Enim, diduga dikerjakan tidak sesuai spesifikasi teknis dan gambar rencana, serta disebut-sebut mengalami pemindahan lokasi dari titik awal yang telah ditetapkan.

Pembangunan ini bersumber dari Anggaran Belanja Tambahan (ABT) Kabupaten Muara Enim Tahun Anggaran 2024, dengan nilai sekitar Rp149 juta untuk satu paket pekerjaan di bidang kepemudaan dan olahraga.

Namun, berdasarkan pantauan Awak media di lapangan, pengerjaan proyek tersebut terlihat jauh dari standar. Salah satu indikasi ketidaksesuaian adalah metode penghamparan pasir urug yang tidak diisi secara optimal, lalu langsung ditabur adukan semen. Cara ini berpotensi menciptakan rongga dan membuat hasil akhir tidak kokoh.

Saat dikonfirmasi di lokasi proyek pada Kamis (9/1/2025), pelaksana lapangan enggan memberikan penjelasan teknis secara rinci. “Silakan tanya ke konsultan pengawasnya. Saya hanya menjalankan tugas dari kontraktor. Saya bukan tenaga ahli, takut salah menjawab,” ujarnya singkat.

Sementara itu, saat dihubungi melalui WhatsApp di hari yang sama, konsultan pengawas berinisial T justru memberikan tanggapan yang terkesan tidak serius. “Coba kamu tanya aja langsung pelaksananya bagaimana pengerjaannya,” balasnya singkat.

Kondisi ini menimbulkan pertanyaan publik mengenai pengawasan dan kualitas proyek yang bersumber dari dana publik. Hingga berita ini diterbitkan, pihak terkait belum memberikan klarifikasi resmi.(Tim)

Editor : Bolok

Liputanabn.com | Palembang, – Ustad dan Tokoh Agama Kota Palembang H. Abdul Kholik, M.PdI mendukung langkah aparat Kepolisian Daerah (Polda) Sumatera Selatan (Sumsel) memberantas aksi kriminalitas dan premanisme tanpa pandang bulu termasuk menindak oknum-oknum yang memelihara preman/beking guna meminimalisasi tindak kejahatan.

“Saya mendukung sikap tegas aparat Kepolisian yang sudah berupaya memberantas aksi kriminalisme dan premanisme tanpa pandang bulu, termasuk menindak oknum-oknum yang memelihara preman/beking guna meminimalisir tindak kejahatan dan menciptakan situasi yang aman, nyaman dan tenteram di tengah masyarakat,” kata ustad H. Abdul Kholik MPdI dalam keterangannya di Palembang, Sabtu 10 Mei 2025

Hal itu dikatakannya terkait perlunya memberantas aksi premanisme diwilayah kota Palembang dan daerah Kabupaten kota Wilayah Sumatera Selatan menyebabkan keresahan dan kegelisahan di masyarakat.

Dia mendorong aparat penegak hukum seperti Kepolisian, Kejaksaan, dan Hakim dapat memberikan sanksi tegas sesuai perundang-undangan yang berlaku, agar dapat memberikan efek jera bagi pelaku kejahatan.

Ustad M. kholik juga meminta pemerintah bekerja sama dengan tokoh masyarakat dan tokoh agama superti ulama dalam melakukan pendekatan ataupun pencerahan kepada masyarakat untuk memberikan edukasi dan sosialisasi kepada preman dan masyarakat perihal bahaya perlakuan premanisme.

“Saya juga mendorong aparat Kepolisian menjalin kemitraan yang baik dan harmonis dengan masyarakat, sehingga setiap ada kejadian yang terjadi dalam masyarakat maka dapat segera menginformasikan kepada pihak Kepolisian,” ujarnya.

Alumni PGAN 91 dan dai’ yang sudah malang melintang dikota Palembang ini meminta partisipasi masyarakat secara penuh dalam penanggulangan kejahatan dengan tanggap melaporkan apabila terjadi aksi premanisme di lingkungan sekitar sebagai upaya dalam membantu aparat dalam memberantas premanisme.”tandasnya

Editor : Mastari Bolok

Liputanabn.com | Tanjung Batu, 9 Mei 2025 – Dalam langkah terobosan yang menginspirasi, Polres Ogan Ilir melalui Polsek Tanjung Batu mencatat sejarah sebagai institusi kepolisian pertama di Sumatera Selatan yang mendirikan lembaga pendidikan keagamaan Taman Kanak-Kanak Al-Qur’an (TKA), Taman Pendidikan Al-Qur’an (TPA), dan Taman Pendidikan Qur’an (TPQ) di lingkungan Mapolsek. Program ini diwujudkan melalui kerja sama strategis dengan Badan Komunikasi Pemuda Remaja Masjid Indonesia (BKPRMI).

Peresmian ini dilakukan langsung oleh Kapolres Ogan Ilir AKBP Bagus Suryo Wibowo, S.I.K., dalam sebuah acara khidmat yang turut dihadiri oleh unsur Forkopimda, tokoh agama, akademisi, dan masyarakat. Kehadiran TKA-TPA Al Aqso BKPRMI Polsek Tanjung Batu menjadi simbol nyata bahwa institusi Polri kini semakin aktif mendukung pembinaan karakter generasi muda, khususnya dalam membentuk anak-anak yang cinta Al-Qur’an, berakhlak mulia, dan memiliki semangat kebangsaan.

Tak hanya meresmikan lembaga pendidikan keagamaan, Kapolres Ogan Ilir juga meresmikan tiga gedung pelayanan publik baru yang menjadi ikon baru Polsek Tanjung Batu, yaitu Gedung SPKT, Gedung Reskrim, dan Gedung Intel. Ketiga gedung ini merupakan bagian dari inovasi pelayanan prima kepada masyarakat dalam mewujudkan Polri yang responsif, modern, dan humanis. “Empat inovasi ini menjadi bukti nyata bahwa Polsek tidak hanya hadir sebagai aparat penegak hukum, tapi juga sebagai motor penggerak perubahan sosial dan pendidikan masyarakat,” ujar Kapolres Ogan Ilir dalam sambutannya.

Kapolsek Tanjung Batu IPTU Dr. Syaparudin Aqso sebagai inisiator menyampaikan bahwa keberadaan sarana fisik dan lembaga pendidikan ini akan menjadi kekuatan baru dalam mempererat hubungan antara Polri dan masyarakat. Ia juga berharap Polsek Tanjung Batu dapat menjadi role model bagi jajaran Polsek lain dalam menciptakan inovasi yang bermanfaat luas.

Ketua BKPRMI Sumsel, Ideham Syahjili, M.Pd., menyampaikan apresiasi atas komitmen Polsek Tanjung Batu dan menyebut kerja sama ini sebagai bentuk kolaborasi ideal antara negara dan masyarakat dalam membina generasi Qur’ani.

Rangkaian kegiatan peresmian meliputi pembacaan Al-Qur’an, pemutaran video profil SPKT, penyerahan cinderamata dan simbolis perlengkapan santri, penandatanganan prasasti, serta peninjauan langsung ke semua fasilitas baru yang diresmikan.

Masyarakat pun menyambut gembira terobosan ini, menganggap Polsek Tanjung Batu telah menunjukkan wajah baru Polri: dekat, melayani, dan membina.

*Humas Polres Ogan Ilir*

Editor : Mastari Bolok

Liputanabn.com | LEBAK,- Kanit Binmas Polsek Rangkasbitung AIPTU Heru Sasmito,temui tokoh masyarakat.

Kampung Cimangeunteung, Desa Cimangeunteung, Kecamatan Rangkasbitung, Kabupaten Lebak, sekaligus sampaikan pesan Kamtibmas.Jumat (09/05/2025).

Kapolres Lebak Polda Banten AKBP Herfio Zaki,.S.I.K,M.H, melalui Kapolsek Rangkasbitung AKP Adi Irawan,.SH menjelaskan bahwa Kegiatan tersebut rutin dilaksanakan untuk menjalin hubungan silaturahmi dengan tokoh masyarakat yang ada di Desa Cimangeunteung.

“Tentunya kita juga mengajak tokoh masyarakat untuk ikut menyampaikan pesan Kamtibmas kepada warga masyarakat di lingkungannya masing-masing, “ajaknya.

Editor : Mastari Bolok

Liputanabn.com | Muara Enim – LSM LIPERNAS – LIPER-RI akan melaporkan pembangunan jembatan di Desa Tanjung Baru kecamatan Lembak, kabupaten Muara Enim, Sumatera Selatan, yang diduga asal-asalan, ke Kejati (Kejaksaan Tinggi) Sumatera Selatan terkait dugaan praktik korupsi atau tindak pidana yang merugikan negara.

Lembaga swadaya masyarakat Lembaga Informasi Pers Nasional ( LIPERNAS) tersebut akan menyampaikan bukti-bukti yang mengindikasikan adanya ketidaksesuaian dalam pelaksanaan proyek tersebut. Agar Kejati dapat menyelidiki laporan tersebut dan melakukan proses hukum sesuai dengan ketentuan yang berlaku.

LSM LIPERNAS akan menyampaikan laporan dan bukti-bukti kepada Kejaksaan Tinggi (Kejati) Sumsel terkait pembangunan jembatan yang diduga tidak sesuai dengan prosedur dan standar yang berlaku.

Laporan tersebut akan menjadi dasar bagi Kejati untuk melakukan penyelidikan dan penegakan hukum terhadap pihak-pihak yang terlibat. Kejati berkomitmen untuk menindaklanjuti setiap laporan masyarakat yang terkait dengan kerugian negara.

Dari hasil investigasi tim LIPERNAS di lapangan ditemukan: (1), jembatan tersebut sudah banyak retak di duga tidak sesuai Penandingan,sementara, pasir, dan batu behel sudah banyak keluar, sehingga mutu jembatan tersebut meragukan kualitasnya.(2), landasan jembatan di kiri kanan hanya menggunakan tumpukan karung yang di isi tanah mungkin juga pasir.
3), Pondasi jembatan diduga tidak sesuai spek karena terlalu surut,

Dari temuan inilah LIPERNAS – LIPER-RI akan melaporkan dugaan korupsi secara sistematis ini ke kejaksaan tinggi Sumatera Selatan,” Tandasnya

Editor : Bolok

Liputanabn.com | Jakarta, 8 Mei 2025 – Kepolisian Negara Republik Indonesia (Polri) mencatat telah menyelesaikan 3.326 perkara selama pelaksanaan Operasi Kepolisian Kewilayahan secara serentak dimulai pada 1 Mei 2025. Operasi ini menyasar praktik premanisme yang kian marak dan dianggap meresahkan masyarakat serta mengganggu stabilitas keamanan dan iklim investasi nasional.

Operasi ini dilaksanakan berdasarkan Surat Telegram Kapolri Nomor: STR/1081/IV/OPS.1.3./2025 yang memerintahkan seluruh jajaran Polda dan Polres untuk melakukan penegakan hukum yang didukung oleh langkah intelijen, pre-emtif, dan preventif.

Kadivhumas Polri Irjen Pol Sandi Nugroho menegaskan bahwa operasi ini merupakan bagian dari komitmen Polri dalam menjaga keamanan dan ketertiban serta mendukung pertumbuhan ekonomi nasional. “Operasi ini adalah upaya konkret Polri untuk memberantas premanisme yang mengganggu rasa aman masyarakat dan menghambat iklim investasi. Kami tidak akan mentolerir aksi-aksi intimidatif, pemerasan, maupun kekerasan yang dilakukan oleh individu atau kelompok berkedok organisasi masyarakat,” tegas Irjen Sandi.

Penindakan difokuskan pada berbagai bentuk kejahatan seperti pemerasan, pungutan liar, pengancaman, pengrusakan fasilitas umum, pengeroyokan, penganiayaan, penghasutan, pencemaran nama baik, penyebaran berita bohong dan ujaran kebencian, hingga penculikan.

Irjen Sandi menambahkan, “Premanisme dalam bentuk apa pun tidak bisa dibiarkan. Kami ingin memberikan kepastian hukum bagi masyarakat dan pelaku usaha, agar ruang publik dan iklim bisnis di Indonesia tetap kondusif.”

Sejumlah kasus menonjol telah berhasil diungkap selama operasi ini, di antaranya Polres Subang yang mengamankan sembilan pelaku premanisme di kawasan industri, Polresta Tangerang yang menangkap 85 preman, serta Polda Banten yang berhasil mengamankan 146 orang pelaku, Polda Kalteng yang melakukan pemanggilan terhadap Ketua Grib Kalteng terkait penutupan PT BAP, dan Polres Metro Jaksel yang mengamankan 10 orang yang membawa sajam dan senjata api.

Untuk mendukung keberhasilan operasi ini, kepolisian mengambil sejumlah langkah strategis antara lain melakukan penyelidikan dan penegakan hukum terhadap organisasi masyarakat yang terbukti melakukan tindak pidana, menggelar razia terhadap praktik pungli dan premanisme, melakukan pengecekan legalitas ormas yang terlibat, berkoordinasi dengan para ahli dan pemangku kepentingan guna merumuskan langkah penanganan yang tepat, hingga memberikan rekomendasi kepada stakeholder terkait pembekuan atau pembatalan izin terhadap ormas yang terbukti melakukan tindak pidana.

Polri juga terus menjalin sinergi dengan TNI, pemerintah daerah, dan para pemangku kepentingan lainnya guna memastikan keberhasilan operasi ini dan menciptakan stabilitas keamanan yang berkelanjutan di seluruh wilayah Indonesia.

Editor : Mastari Bolok

Liputanabn.com | Tanjung Batu – Kapolres Ogan Ilir AKBP Bagus Suryo Wibowo, S.I.K., bersama Wakapolres Kompol Helmi Ardiansyah, S.H., M.H., meninjau langsung proses belajar mengajar di TKA-TPA Al-Aqso serta kesiapan peresmian sejumlah gedung pelayanan di Mapolsek Tanjung Batu pada Kamis, 08 Mei 2025.

Dalam kunjungan tersebut, Kapolres menyapa para santriwan-santriwati yang sedang mengikuti pelajaran Iqra dan hafalan surat pendek. Beliau memberikan motivasi kepada anak-anak serta memberikan apresiasi berupa hadiah kepada siswa yang telah mampu menghafal surat pendek Al-Qur’an. Kapolres menyampaikan bahwa keberadaan TKA-TPA ini adalah wujud inovasi Polri dalam membentuk generasi Qur’ani yang cinta tanah air sejak dini.

“Ini bukan sekadar lembaga pendidikan keagamaan, tetapi juga bentuk nyata kedekatan Polri dengan masyarakat serta peran aktif dalam pembinaan karakter anak-anak bangsa,” ujar AKBP Bagus.

Selain meninjau kegiatan belajar, Kapolres juga memeriksa progres pembangunan dan persiapan peresmian sejumlah gedung baru di lingkungan Polsek Tanjung Batu. Gedung-gedung tersebut antara lain Gedung SPKT yang dibangun dengan konsep rumah adat Kenokdon, Gedung Reskrim, Gedung Intelkam, serta ruang khusus untuk TKA-TPA Al-Aqso.

Rencananya, peresmian keempat gedung tersebut akan dilaksanakan pada Jumat, 09 Mei 2025. Kapolsek Tanjung Batu IPTU Dr. Syafarudin Akso, S.H., M.Si., CPHR., CHT., menyampaikan bahwa seluruh sarana dan prasarana telah disiapkan, termasuk kurikulum, tenaga pengajar, serta fasilitas penunjang lainnya untuk mendukung proses pembelajaran dan pelayanan prima kepada masyarakat.

Kegiatan berjalan lancar dan penuh antusiasme dari para siswa, orang tua, dan masyarakat sekitar yang mendukung penuh langkah inovatif ini.

*HUMAS RES OI*

Editor : Mastari Bolok

Tidak Ada Postingan Lagi.

Tidak ada lagi halaman untuk dimuat.