Liputanabn.com | POLRES BANYUASIN – Satuan Kepolisian Perairan dan udara ( Satpolairud )bersama gabungan Satuan Reserse Narkoba ( Satresnarkoba )berhasil mengungkap tindak pidana Senpira dan Narkotika.

Laporan ini terungkap berdasarkan Laporan Polisi model A – 01/ I / 2024 / SPKT Sapolairud Polres Banyuasin Polda Sumsel, tanggal 12 Januari 2024.

2 Pelaku yang berhasil diamankan sdr. EB (45) berprofesi Petani alamat Desa Manggar Raya, RT.12 Kec Tanjung Lago, Kab Banyuasin

dan sdr. ES (21) Pekerjaan Buruh beralamat Dusun 2 lorong Sawi RT 10 Desa Manggar Raya Kec Tanjung Lago Kab Banyuasin.

Kasat Polairud Polres Banyuasin IPTU Disa Javier Suwarta Putra, S.Tr.K., M.Si. Menjelaskan bahwa pada Hari jumat tanggal 12 Januari 2024 didapat informasi dari masyarakt bahwa disebuah pondok desa Mangga Raya kec Tanjung Lago Kabupten Banyuasin sering dijadikan transaksi narkotika Jenis sabu.

Kemudian, setelah mendapatkan Informasi tersebut Kasat Polairud menginstruksikan Sat Polairud bersama Satnarkoba untuk melaksanakan penyelidikan terkait informasi tersebut.

setelah dilakukannya penyelidikan bahwa benar adanya,kemudian Satpolairud bersama gabungan Sat Narkoba langsung melakukan pengamanan terhadap 2 pelaku a.n EB dan ES di sebuah pondok didepan rumah terletak di Desa Mangga Raya RT 12 Kec. Tanjung Lago kab. Banyuasin pada pukul 18.30 WIB.

Dari Hasil pengamanan 2 pelaku tersebut didapatinya 2 Paket Narkotika jenis sabu dengan bruto 3.90gram dan 2 ball plastik klip, 1 buah botol minum warna putih kemudian dilakukannya penggeledahan di rumah pelaku didapati 1 pucuk senjata api rakitan dengan 3 Butir Amunisi CIS serta 1 butir amunisi Kalibee 5.46 yang ditemukan di pojok belakang rak piring miliknya.

kemudian Pelaku beserta Barang Bukti Bukti dibawa ke Satres Narkoba Polres Banyuasin dan Perkara Senpira dilakukan Proses Penyidikan lebih lanjut oleh Satpolairud Polres Banyuasin. (Erwan)

Editor : Bolok

Liputanabn.com | Pandeglang-Banten. Kamis (18/01/2024) Hasil penelusuran tim media pada hari Selasa (16/01/2024) menemukan sebuah proyek pengerjaan sumur bor di Kp Ciakar Putat Rt.02 Rw.01 Desa Munjul Kecamatan Munjul Kabupaten Pandeglang Banten yang diduga merupakan proyek siluman karena tidak memasang Papan Informasi Publik (PIP) padahal Undang Undang No 14 Tahun 2018 sudah jelas mengatur tentang keterbukaan informasi publik.

‘Arkim’ yang merupakan Pjs Kepala Desa Munjul yang tak aktif ketika dikonfirmasi Via whats app untuk mempertanyakan status dari pembangunan sumur bor berasal dari sumber anggaran yang mana supaya ada kejelasan namun tidak aktif no wa nya sampai berita ini terbit.

Diwaktu yang terpisah awak media menghubungi ‘Juli’ via whats app selaku sekdes Desa Munjul untuk konfirmasi mempertanyakan kejelasan dari status proyek sumur bor tersebut “benar sekali pa pembangunan sumur bor tersebut bersumber dari Dana Desa”.hanya seperti itu jawaban Juli.

Salah satu warga yang juga merupakan pegiat kontrol sosial menyoroti “ini sudah beberapa kali saya pertanyakan kepada pihak terkait sampai ke pihak kecamatan namun tak memberikan kejelasan yang benar,sehingga saya menduga bahwa bangunan ini sengaja tidak dipublikasikan agar pengelola dengan leluasa memainkan anggaran karena publik atau pun masyarakat tidak mengetahui nominal anggaran yang digunakan”.kata warga.

Dalam hal ini Pjs Kepala Desa Munjul diduga sengaja menyembunyikan anggaran agar tak diketahui oleh publik dan hal ini merupakan indikasi celah korupsi yang biasa dilakukan para mafia anggaran supaya dengan leluasa memainkan anggaran dan mengambil keuntungan dari sebuah proyek desa.

Pihak terkait seharusnya tanggap respon terkait proyek pembangunan tersebut agar bisa menutup ruang celah korupsi bagi para oknum pejabat desa,dan lebih ketat dalam mengawasi penggunaan dana desa.pungkasnya. (tim red)

Editor : Bolok

Liputanabn.com | MUBA – Dalam rangka menjaga kamtibmas persatuan dan kesatuan selama menjelang Pilpres dan Pileg tahun 2024, Bhabinkamtibmas Polsek Lalan Brigadir Ahmad Choidir melaksanakan giat Polisi Sanjo bersama warga Desa Sri Gading Kecamatan Lalan Kabupaten Muba, Kamis (18/01/2024) sekira pukul 08.00 Wib.

Kapolres Muba AKBP Imam Safii, S.I.K, M.Si melalui Kapolsek Lalan Iptu Zulkarnain Afianata, ST, M.Si, MH mengatakan, dalam giat tersebut Bhabinkamtibmas Polsek Lalan menyampaikan beberapa program Polisi Sanjo bersama warga Desa Sri Gading Kecamatan Lalan.

“Adapun program Polisi Sanjo yaitu menyampaikan pesan-pesan Kamtibmas, menyampaikan Maklumat Kapolda Sumsel tentang larangan membakar hutan dan lahan, larangan membuang puntung rokok sembarangan,

memberikan himbauan kepada masyarakat Desa Sri Gading agar tetap menjaga Kamtibmas / persatuan dan kesatuan bangsa selama menjelang Pilpres dan Pileg 2024,” ucap Iptu Zulkarnain.

Lanjut Iptu Zulkarnain, Kami berkomitmen untuk melibatkan masyarakat dalam menjaga Kamtibmas, kelestarian lingkungan dan mencegah terjadinya kebakaran hutan dan lahan,” tutupnya.

Editor : Bolok

Liputanabn.com | Palembang – Kepolisian Daerah Sumatera Selatan (Polda Sumsel) melakukan rapat koordinasi (Rakor) TNI dan Polri untuk membahas pengamanan pelaksanaan pemilihan umum yang berlangsung di provinsi Sumatera selatan

“Rapat koordinasi ini dilakukan dalam rangka kerja sama baik dari unsur TNI maupun Polri dan unsur lainnya untuk menjaga situasi yang aman dan lancar selama Pemilu Serentak 2024,” kata Kapolda Sumsel Irjen Pol A.Rachmad Wibowo SIK Rabu (17/1/2024).

Rapat kordinasi dipimpin Kapolda Sumsel Irjen Pol A. Rachmad Wibowo sik dihadiri Wakapolda Sumsel Brigjen Pol M.Zulkarnan SIK Msi ,PJU serta para , Danrem 044/Gapo Brigadir Jenderal TNI Muhammad Thohir, S.Sos MM, Kasi Intel Korem 044/Gapo Kolonel inf M.Arif Gumelar SIP, MM, Kasi Ops Korem 044/Gapo Kolonel inf Tri Yudianto Hendro Winoto ,Pasi Ren Korem. 044/Gapo serta diikuti para Kapolres/Tabes jajaran Polda Sumsel dan para Dandim wilayah Sumatera Selatan via Virtual.

Kapolda Irjen Pol A. Rachmad Wibowo sik menekankan pentingnya komunikasi dalam menghadapi situasi kontigensi di setiap wilayah terutama terkait Transportasi mulai pengangkutan logistik sampai pengamanan saat pencoblosan dan pasca pencoblosan ataupun hasil penghitungan

Menurut Kapolda berdasarkan Indeks Kerawanan Pemilu Pilkada (IPKP) tahun 2023 beberapa kabupaten di Provinsi Sumsel masuk daerah rawan pemilu Wilayah Sumsel contohnya wilayah OKI daerah terpencil jalan darat kemudian melewati perairan baru tiba ke lokasi karena lokasi yang dijangkau

“Daerah-daerah ini memiliki kerawanan yang perlu dimonitoring karena lokasi nya seperti daerah perbatasan kota /Kabupaten dan provinsi seperti Kawasan Jakabaring /plaju yang sebagaian warganya sekitar 14 RT berktp Palembang, namun domisili wilayah Kabupaten Banyuasin” kata Kapolda Irjen Pol A.Rachmad Wibowo SIK

Selain itu menurut dia daerah dengan kondisi geografis yang sulit dijangkau ada di beberapa daerah seperti ini yang ada di dalam wilayah Kabupaten Sumatera Selatan
juga menjadi perhatian dalam perencanaan pengamanan pemilu 2024.

Menurut mantan Kapolda Jambi total kekuatan 510 personel TNI yang akan di BKOkan terutama pada tgl 14 dan 15 Pebruari
,diluar Polri, dan anggota satuan perlindungan masyarakat yang akan terlibat dalam pengamanan pemilu 2024 di Sumatera Selatan mencapai ribuan personel terdiri dari Kepolisian tiga ribuan personel, dan anggota satuan perlindungan masyarakat lainnya

Penempatan personil dalam pengamanan Pemilu 2024 kata dia dilakukan berdasarkan kriteria kerawanan pada lokasi tempat pemungutan suara (tps) yaitu kurang rawan, rawan atau sangat rawan,

dengan kegiatan pesta Demokrasi ini kita tunjukkan soliditas TNI/Polri kepada masyarakat,bukan hanya secara fisik namun juga secara administratif dan para Kapolres agar anggaran yang dipegang digunakan secara efektif dan efesien kegiatan Pengamanan akan berjalan dengan baik dan sukses karena kolaborasi dan kerja sama yang baik sesuai label yang dikenal ” Sumsel Zero konflik” tandasnya

Ditempat yang sama Danrem 044/Gapo Brigjen TNI Muhammad Thohir Sos,MM mengatakan Siap mendukung rencana yang disiapkan dari Polda
Sumsel ,Jumlah kekuatan yang ditentukan akan sepenuhnya kami dukung, diluar dari itu kami siapkan 4.000 personel dari Korem ujarnya

Muhammad Thohir mengatakan di Sumsel memiliki pasukan cadangan di pasukan masing masing yakni Raider 200, Yon 141 Muara Enim, Yon Armed
Martapura, Yon Arhanud KM.18, Yon Kavaleri Karang endah dan Kompi Kavaleri Palembang yang sewaktu waktu diperlukan untuk penambahan ataupun penebalan pasukan ujarnya

Danrem O44/ Gapo Brigjen TNI Muhammad Thohir mengingatkan agar Para Dandim wilayah Sumsel mengetahui program ini tidak bisa ditawar,
pasukan yang ada semua tetap siap apabila diperlukan untuk melaksanakan penebalan terutama daerah yang
sudah diklasifikasikan ungkap Alumni Akmil 97

Danrem 044/Gapo menambahkan Selama proses pelaksanaan kampanye kami harapkan
semua wilayah baik dari Kodim jajaran dukung sepenuhnya kegiatan Polres,guna mendukung kondusifitas wilayah,
beberapa kejadian yang sempat viral tidak terjadi di Sumsel

Kemudian Para Dandim tidak usah segan apabila Kapolres memerlukan bantuan perkuatan, laksanakan tanpa ragu Serta senantiasa Berdoa untuk kelancaran tugas pengamanan.” tandasnya

Editor : Mastari / Bolok

Liputanabn.com | Muara Enim – Meningkatnya curah hujan yang melanda di berbagai kabupaten/kota di Sumatera selatan.sehingga menyebabkan beberapa daerah terdampak banjir seperti kabupaten Muara Enim ,tepatnya di Desa sungai rotan kec.sungai rotan. kab.muara enim .rabu 17 januari 2024

Menurut pantauan awak media liputanabn.com saat meninjau lokasi yang terkena banjir.

menyampaikan derasnya curah hujan sehingga membuat sungai lematang meluap dan mencapai lokasi rumah warga.dan beberapa kelurahan yang berada di bantaran sungai lematang terendam banjir,

menurut pantauan titik yang terdalam berada di kampung 4 desa sungai rotan ,sehingga Membuat warga yang berada di bantaran sungai kesulitan dalam aktivitas sehari-hari sangat lah terganggu.

Selain itu banjir tersebut juga mengakibatkan beberapa warga harus mengungsi dikarenakan rumah mereka terendam banjir.yang punya warung menyalamakan barang barang mereka ke tempat yang aman dari jangkauan air kata warga

Menurut warga”Iyan” apabila banjir ini tidak kunjung surut maka kami selaku warga akan sulit mencari nafkah dan beraktivitas seperti biasa,maka dari itu kami masyarakat desa sungai rotan .

Memohon kepada pemerintah kabupaten muara Enim agar diberikan perhatian yang lebih kepada masyarakat terkhususnya BPBD kabupaten muara enim untuk menurunkan bantuannya.tutup ( Salim )

Editor : Bolok

Liputanabn.com | Palembang – Panglima Kodam II/Sriwijaya, Mayjen TNI Yanuar Adil melakukan kunjungan kerja (kunker) ke Markas Kodim 0402/OKI, Provinsi Sumsel. Kunjungan ini dalam rangka memberikan semangat dan berpesan tentang Netralitas Prajurit dalam Pemilu 2024, Selasa (16/01/2024) kemarin.

Hal tersebut disampaikan Kapendam II/Swj Kolonel Arh Saptarendra P. dalam rilisnya, Palembang, Sumsel, Rabu (17/01/2024).

Kapendam mengungkapkan selain menyampaikan beberapa penekanan terkait Netralitas TNI pada Pemilu, Pangdam II/Swj juga meresmikan Aula dan Rumah Dinas Prajurit Makodim 0402/OKI yang baru saja selesai direnovasi.

“Pangdam selalu menekankan pada saat mengunjungi satuan jajarannya, sebagai Prajurit TNI diamanahkan negara untuk bersikap Netral, tidak berpihak kemanapun. Netralitas TNI harga mati terkait Pemilu,” ungkap Kolonel Arh Sapta.

Tidak hanya itu, lanjut Sapta, Pangdam juga menekankan, untuk membantu masyarakat yang terkena bencana alam. Selain itu menjaga keharmonisan keluarga serta terus menjaga kesehatan dan pola makan prajurit.

Kemudian tambahnya, mereka juga bertanggungjawab menjaga keamanan dan stabilitas negara bersama dengan Polri, terutama dari gangguan-gangguan intervensi pihak-pihak yang ingin mengganggu.

Selanjutnya, Pangdam juga mengapresiasi Dandim 0402/OKI Letkol Inf Irsyad Mahdi Pane yang dalam masa kepemimpinannya banyak membawa perubahan-perubahan di Kodim 0402/OKI menjadi lebih baik.

Dalam kunjungan tersebut, Pangdam bersama Ketua Persit KCK Daerah II/Sriwijaya Ny. Mila Yanuar Adil menyempatkan diri mengunjungi Posyandu dan Galeri Toga Teratai, TK Kartika serta stand UMKM dari jajaran Kodim 0402/OKI yang berisi produk-produk unggulan Kabupaten Ogan Komering Ilir (OKI) dan Ogan Ilir (OI).

Turut hadir Kapok Sahli Pangdam II/Sriwijaya, Danrem 044/Gapo, para PJU Kodam II/Sriwijaya, Kapolres OKI dan OI, Bupati OKI dan OI, beserta para Forkopimda OKI dan OI, serta seluruh prajurit, PNS dan Persit Kodim 0402/OKI.

Editor : Bolok

Liputanabn.com | Muara Enim – Pasca putusnya jembatan penghubung Desa Kahuripan dan Desa Kuripan Selatan, anggota Koramil 404-04/Gunung Megang melaksanakan evakuasi warga yang terdampak.

Hal itu dikatakan Dandim 0404/Muara Enim Letkol Inf Nugraha S.H., MIP. dalam rilisnya, Muara Enim, Sumsel, Rabu (17/01/2024).

Diungkapkan Dandim, hari Rabu (17/01/2024) sungai Lematang meluap dan arus air yang deras menyebabkan terputusnya jembatan gantung yang berada di kecamatan Empat Petyla Dangku, Muara Enim, Sumsel.

“Dinihari sekitar pukul 04:30 WiB, sungai Lematang meluap dan arus yang deras menyebabkan tiang pondasi jembatan gantung mengalami miring dan roboh,” ujar Letkol Inf Nugraha.

“Menyebabkan jembatan gantung pun putus sehingga berdampak terhadap aktivitas masyarakat seperti ke kebun, sekolah dan kerja,” imbuhnya.

Atas laporan dari masyarakat, lanjut dia, Camat Empat Petulai serta perangkat desa dan personel Koramil 0404-04/GM meninjau ke lokasi.

“Selain mengecek kondisi jembatan gantung dan kondisi debet air, juga memberikan himbauan kepada masyarakat sekitar serta membantu evakuasi warga yang terdampak dari meluapnya air sungai Lematang,”ucap Nugraha.

Untuk diketahui, jembatan Gantung Lematang yang memiliki panjang 218 meter dan lebar 1,5 meter serta kapasitas muatan 1,5 Ton itu dibangun tahun 2015.

“Sejak dibangun, jembatan belum ada perbaikan sehingga memungkinkan kondisinya sudah tidak kokoh saat diterjang arus deras,”terangnya lebih lanjut.

Adapun personel dari Koramil yang terjun dalam evakuasi itu, katanya kemudian, yaitu Pelda Jeri Kurniawan, Sertu Topan Suralaga dan Kopda Sarbi Dony.

“Mereka di koordinir Danramil yaitu Kapten Akhir Jawandi.,”tandas dia.

Terpisah, Danramil 0404-04/GM Kapten Akhir Jawandi sampaikan,
selain menggunakan perahu, untuk lalu lintas menuju kedua desa melalui jalan alternatif Musi Hutan Persada (HMP) Desa Banuayu.

“Yaitu memutar dari simpang Belimbing atau Jembatan Gantung Dangku. Namun dengan kondisi saat ini, air yang deras, warga belum berani menyeberang menggunakan perahu,” ujar dia.

“Hingga siang ini anggota kami, masih terus membantu masyarakat yang terdampak meluapnya air dan jembatan gantung yang putus,” tutup Danramil.

Editor : Bolok

Liputanabn.com | Palembang,- Hasil penyelidikan tim gabungan Satreskrim Polrestabes Palembang dan Subdit III Jatanras Polda Sumsel terhadap video duel dua remaja putri di TPU Talang Kerikil yang viral di medsos beberapa hari lalu membuahkan hasil.

Tim gabungan berhasil mengamankan dua remaja perempuan pelaku duel mengunakan senjata. Selain menangkap dua remaja putir petugas juga menangkap tiga orang laki laki, dimana satunya bertindak sebagai wasit yang memegang senjata api yang melakukan penghasutan.

Dari kasus ini Polisi sudah menetapkan dua orang sebagai tersangka.

Kedua pelaku yang sudah ditetapkan sebagai tersangka, yakni PTR (15) perannya pelaku duel sementara lagi KLV (16) perannya sebagai wasit memegang senjata api dan menghasut saat terjadinya duel.

Sementara lawan duel PTR yakni INTN (14) masih dalam proses pemeriksaan polisi. Sementara dua orang lainnya berstatus sebagai saksi mata.

Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Sumsel Kombes Pol Anwar Reksowidjojo didampingi Kasubbid Penmas AKBP Yenni Diarty SIK mengatakan, kejadian duel ini terjadi TPU Talang Kerikil atau kuburan China yang sempat viral di media sosial (medoso). Dalam dua hari melakukan penyelidikan tim gabungan Satreskrim Polrestabes dan Subdit 3 Jatanras Polda Sumsel menangkap lima orang yang ada di video viral.

“Dua orang remaja putri yang berduel dengan senjata tajam, tiga orang laki laki yang ada video. Dimana satu orang sebagai wasit memegang senjata api mainan serta menghasut,” kata Anwar Rabu (17/1/24).

Anwar menambahkan, dari hasil pemeriksaan dan penyelidikan sementara, pihaknya menetapkan PTR sebagai pelaku duel dan KV (16) yang menjadi wasit.

“Ada dua yang sudah kita tetapkan tersangka, dari dua gadis itu satu kita jadikan tersangka yakni PTR dan satu lagi KV yang jadi wasit. Sementara satu lagi masih kita proses dan lakukan pendalaman,” ujar Anwar saat rilis di Polda Sumsel, Rabu (17/1/2024).

Untuk PTR dijerat dengan pasal 76c Juncto 80 ayat 1 UU perlindungan anak sementara KV dikenakan Pasal 160 KUHP tentang penghasutan. Karena KV yang bertindak sebagai wasit terlibat untuk mengajak dua remaja tersebut duel.

“Yang bertindak sebagai wasit kita kenakan pasal penghasutan dengan ancaman maksimalnya tiga tahun. Tapi dalam prosesnya tetap yang dikedepankan adalah peradilan anak,” katanya.

Anwar menambahkan peristiwa itu terjadi pada Minggu 7 Januari 2024 sekitar pukul 16:00 WIB, di Jalan Sukabangun I (kuburan cina) Kelurahan Sukajaya, Kecamatan Sukarami.

“Masih tergolong baru kejadiannya. Dari hasil gelar perkara yang kami lakukan anak-anak yang maju duel kami proses sementara penonton tidak ditahan,” katanya.

Sementara itu, In remaja putri yang diamankan mengaku dalam video duet yang viral di medsos beberapa hari lalu adalah dirinya. Motif duel karena saling ejek di medsos hingga berujung saling tantang lalu bertemu di TPU Talang Kerikil.

“Iya PTR ini sok menantang saya duluan lewat medsos, upload status stori Instagram nya, dari sinilah saya sakit hati sama PTR,”singkatnya.

Editor : Mastari / Bolok

Liputanabn.com | Lebak – Lembaga Aliansi Indonesia (LAI) menyoroti Aktivitas penggalian tanah di desa keusik kecamatan. Bamjarsari , Kabupaten Lebak, Provinsi Banten, diduga beroperasi tanpa izin usaha pertambangan operasi produksi mineral. Selasa 16/01/2024

Saat di kompirmasi, Jajang Selaku MP pol PP kecamatan Banjarsari, beliau mengatakan belum tau adanya kegiatan galian tersebut

“Galian tanah di desa keusik yg dimaksud yg mana y pak🙏? ”
Ntar sy mau konfirmasi dl sama kepala desanya” Ujar nya

Sungguh miris , apa yang di sampaikan aparat penegak Perda, atas ketidak tau nya, padahal sudah jelas kegiatan itu sudah berjalan lebih kurang dua bulan lamanya, dan tepat di bahu jalan raya propinsi, rasa nya hal yang aneh atas pernyataan MP tersebut, lantas bagaimana tupoksi nya selaku penegak Perda?

Adanya Aktivitas penggalian tanah, yang di sinyalir diperuntukan untuk Galian Pasir , tepat nya di desa keusik kec banjarsari kab lebak, menjadi sorotan LAI..

Jhon Dany, menyayangkan sikap pemkab , khusus nya muspika setempat, untuk itu beliau mendesak dinas Lingkungan hidup(DLH) kab lebak,

Ia menyatakan seharus nya pemilik menempuh perizinan yang lengkap dulu sebelum melakuakan Aktivitas , peningkatkan izin usaha pertambangan eksplorasi ke izin usaha pertambangan operasi produksi mineral.

Terlepas lahan itu milik pribadi,atau bukan yang jelas aktivitas itu menggunakan alat berat yang harus jelas perizinan penggunaan alat berat tersebut ” Ujar nya

Penggalian tanah yang diduga akan dijadikan tambang Galian C pasir ini sepertinya belum mengantongi izin, namun mereka tetap melakukan aktivitas

Kasus ini akan dijerat dengan Pasal 158 Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 3 Tahun 2020 tentang Perubahan Atas Undang-Undang Nomor 4 Tahun 2009 tentang Pertambangan Mineral dan Batu Bara,” kata dia.

“Dalam pasal tersebut disebutkan, setiap orang yang melakukan penambangan tanpa izin dapat dipidana penjara paling lama lima tahun dan denda maksimal Rp 100 miliar. Jhon mengatakan, upaya penindakan ini dilakukan untuk memberikan efek jera para pelaku usaha yang nakal ” Ujar nya

(Red Tim)

Editor : Bolok

Liputanabn.com | MUBA – Dalam rangka menjaga kamtibmas persatuan dan kesatuan selama menjelang Pilpres dan Pileg tahun 2024, Bhabinkamtibmas Polsek Lalan Bripka E. Juliansyah melaksanakan giat Polisi Sanjo bersama warga Desa Karang Agung Kecamatan Lalan Kabupaten Muba, Rabu (17/01/2024) sekira pukul 09.30 Wib.

Kapolres Muba AKBP Imam Safii, S.I.K, M.Si melalui Kapolsek Lalan Iptu Zulkarnain Afianata, ST, M.Si, MH mengatakan, dalam giat tersebut Bhabinkamtibmas Polsek Lalan menyampaikan beberapa program Polisi Sanjo bersama warga Desa Karang Agung Kecamatan Lalan.

“Adapun program Polisi Sanjo yaitu menyampaikan pesan-pesan Kamtibmas, menyampaikan Maklumat Kapolda Sumsel tentang larangan membakar hutan dan lahan, larangan membuang puntung rokok sembarangan, memberikan himbauan kepada masyarakat Desa Karang Agung agar tetap menjaga Kamtibmas / persatuan dan kesatuan bangsa selama menjelang Pilpres dan Pileg 2024,” ucap Iptu Zulkarnain.

Lanjut Iptu Zulkarnain, Kami berkomitmen untuk melibatkan masyarakat dalam menjaga Kamtibmas, kelestarian lingkungan dan mencegah terjadinya kebakaran hutan dan lahan,” tutupnya.

Editor : Bolok

Tidak Ada Postingan Lagi.

Tidak ada lagi halaman untuk dimuat.