Liputanabn.com | Palembang – (Pendam II/Sriwijaya) Dalam rangka mencegah terjadinya kebakaran hutan dan lahan, usai upacara bendera merah putih. Prajurit Kodim 0420/Sarko yang menjabat Babinsa menerima pembekalan Teknik pencegahan karhutla (kebakaran hutan dan lahan). Bertempat di Aula Makodim 0420/Sarko, Senin, (31/07/2023)

Kasim 0420/Sarko Mayor Inf Usman S.A.g., M.P. dalam keteranganya menjelaskan, pagi ini kami menggundang kembali Maggala Agni Daops Sumatera XIII untuk memberikan pengalaman serta teknik penggunaan avenza maps di handphone masing-masing. Teknik dan cara penggunaan avenza maps ini bertujuan untuk melihat serta memonitor hotspot titik api. Teknik ini sangat berguna dan bermanfaat bagi para Babinsa Kodim 0420/Sarko untuk mendukung pelaksanaan tugas di wilayah dalam upaya pencegahan dan upaya panggulangan karhutla.

Masing-masing handphone Babinsa sudah di instal aplikasi tersebut, sehingga sangat berguna sekali memonitor titik api di wilayah-wilayah binaan territorial yang menjadi wilayah tanggung jawabnya, jelasnya.

Lettu Inf Hengki Perwira Seksi Operasional (Pasi Ops) Kodim 0420/Sarko yang mendampingi tim Manggala Agni Daops Sumatera XIII memberikan/sharing teknik pengoperasian avenza maps, ungkap Kasdim.

Upaya-upaya pencegahan karhutla di Merangin dan Sarolangun Provinsi Jambi oleh Kodim 0420/Sarko Korem 042/Gapu Kodam II/Sriwijaya sudah berjalan selama ini melalui peran aktif Babinsa dengan pihak terkait lainnya di wilayah seperti patrol Bersama menyusuri hutan dan perkebunan, himbauan dan sosialisasi kepada masyarakat berkaitan upaya pencegahan karhutla, dan mengikuti berbagai pelatihan dalam pencegahan dan memonitor titik-titik api.

Dikesempatan yang sama Kepala Daops Manggala Agni Sumatera XIII M. Hakim menuturkan, ada dua orang personil kami yang di hadirkan di Kodim 0420/Sarko untuk salaing berbagai Teknik penggunaan avenza maps hotspot api. Perlu di ketahui juga bahwa selama ini kami Manggala Agni juga selalu bersama-sama dalam patroli. Tidak asing lagi TNI dengan Manggala Agni terus berbuat dalam pencegahan karhutla di wilayah. Kami mengapresiasi keseriusan dan keterlibatan Kodim 0420/Sarko dalam gerakan aktif pencegahan karhutla, ungkap Hakim.

Editor  : Bolok

Liputanabn.com | Lebak Banten – Kamis (27/07/2023) Perusahaan karet di Desa Kandang Sapi Kecamatan Cijaku Kabupaten Lebak-Banten baru baru ini menjadi sorotan publik.Pasalnya ada karyawan di perusahaan tersebut mengadukan ke awak media liputanabn.com bahwa gaji selama mereka bekerja di perusahaan tersebut sebesar Rp.47.000/hari jelas saja PT.BANTEN PLANTING TRAD.COY.LTD selaku pemilik perusahaan telah melanggar Undang Undang cipta kerja tentang buruh yang mana buruh harus layak mendapatkan gaji sesuai dengan ketentuan peraturan daerah ditempat nya yaitu Rp.2.944.665 /bulan untuk Upah Minimum Kabupaten (UMK) wilayah lebak.

Tak hanya itu seorang mantan karyawan yang hampir kurang lebih 20 tahun bekerja diperusahaan tersebut yang enggan disebutkan namanya mengatakan kepada kami “memang benar perusahaan itu menggaji karyawan tidak mengikuti peraturan daerah lebak bahkan sangat jauh dari kata layak menggaji karyawan nya,saya saja yang sudah puluhan tahun berhenti bekerja karena sakit tidak mendapatkan pesangon bahkan fasilitas kesehatan pun tidak ada seperti BPJS dan JAMSOSTEK”.ujarnya.

Setelah mendapatkan keterangan dari berbagai narasumber masyarakat kami tim awak media liputanabn.com menyambangi perusahaan tersebut untuk konfirmasi kebenaran dari pengaduan masyarakat namun sayang nya yang berhadapan dengan kami bukan manager perusahaan melainkan keamaanan nya jelas saja keamanan kurang memuaskan dalam penjelasan nya karena tidak banyak tahu tentang mekanisme dan manajemen perusahaan kami pun tak lama langsung pamit.

Selang 4 hari awak media kembali mendatangi perusahaan tersebut namun lagi lagi manager nya tidak ada dikantor lalu kami bertemu dengan kepala bagian gudang produksi yang enggan disebutkan namanya mengatakan “saya benar benar tidak tahu tentang aturan gaji karyawan tapi saya membenarkan bahwa pekerja disini digaji harian tidak ada yang karyawan tetap atau pun kontrak,kalau mengenai besaran gaji memang benar diperusahaan ini sangat minim dibawah Upah Minimum Kabupaten/Kota (UMK)”.katanya.

Padahal sudah dijelaskan dalam pasal 81 ayat (24) Undang Undang Cipta Kerja,Pasal 88 yang di ubah menjadi: “Setiap pekerja/buruh berhak atas penghidupan yang layak bagi kemanusiaan”.
Selain itu hak hak yang harus di dapat bagi pekerja seperti yang kita fahami antara lain: Hak atas Upah,Jaminan Sosial,THR,Cuti,Pesangon,dan lainnya.Jika perusahaan tidak mengikuti aturan Undang Undang berarti telah melanggar ketentuan yang berlaku.

Namun sangat di sayangkan sampai terbitnya pemberitaan ini pun manager perusahaan masih tetep ga mau dikonfirmasi oleh awak media.

Maka Kami berharap kepada pemerintah daerah dan aparat penegak hukum agar segera mengusut perusahaan tersebut dan menindak tegas atas segala pelanggaran pelanggaran yang dilakukan,agar para karyawan mendapatkan perlindungan kesehatan dan gaji yang layak sesuai dengan Upah Minimum Kabupaten (UMK) serta ketentuan peraturan Undang Undang daerah yang berlaku.harapnya.

Reporter : Asep Otoy/Yayan zet

Editor      : Bolok

Liputanabn.com | Jawa Tengah –  Polri melalui Polres Grobogan menyalurkan bantuan kepada warga atas kekeringan yang terjadi di Kabupaten Grobogan. Kekeringan terjadi akibat kemarau panjang yang terjadi.

Beberapa hari belakangan, sempat viral adanya warga yang mengambil air dari lubang yang dibuat di dasar sungai. Hal itu, terjadi di Dusun Karanganyar, Geyer, Grobogan.

Kapolres Grobogan AKBP Dedy Anung Kurniawan saat penyaluran bantuan air bersih mengerahkan 1 mobil water cannon yang biasa dipakai menghalau massa saat aksi demonstrasi, 4 mobil tangki, 4 mobil patroli yang telah dimodifikasi, dan 50 anggota Bhabinkamtibmas dengan motor bronjong berisi air bersih. Menurutnya, dalam mengatasi kekeringan yang terjadi di wilayah Grobogan, pihaknya juga telah melakukan koordinasi dengan BPBD dan PDAM Grobogan.

‘’Hari ini 1 mobil water cannon, 4 mobil tangki milik BPBD dan PDAM, 4 mobil patroli serta 50 motor bronjong Bhabinkamtibmas kami kerahkan untuk membantu mengatasi kekeringan yang terjadi di Kabupaten Grobogan,’’ jelas Kapolres Grobogan dalam keterangan tertulis, Senin (31/7/23).

Kapolres menambahkan, air bersih bersih tersebut akan disalurkan di beberapa titik, di antaranya mobil water canon dan 2 mobil tangki menyalurkan bantuan air bersih di wilayah Desa Karangrejo Kecamatan Grobogan. Kemudian, 2 mobil tangki di Desa Asemrudung, Geyer, Grobogan.

‘’Untuk mobil patroli yang telah di modifikasi dan motor bronjong polisi berisi air bersih, mengikuti penyaluran air bersih di masing-masing wilayah Polseknya,’’ ungkap Kapolres.

Sementara itu, Kepala Desa Karangrejo Kecamatan Grobogan Dwi Sri Astutik mengapresiasi apa yang telah dilakukan oleh Polres Grobogan beserta jajarannya. Menurutnya, penyaluran air bersih yang dilakukan langsung oleh Kapolres Grobogan di Desanya itu sangat membantu masyarakat yang selama ini mendapatkan air bersih dengan cara mengambil air dari sumur yang berada di sawah.

‘’Warga kami telah mengalami kekeringan selama dua bulan ini. Selama ini, warga mengambil air dari sumur yang berada di sawah. Karena kalau membeli harganya sekitar Rp120 ribu. Tentunya itu sangat berat bagi warga kami yang sebagian besar bekerja sebagai petani,’’ ujar Dwi Sri Astutik.

Ia berharap, bantuan air bersih untuk warga ini dapat terus dilakukan. Bahkan, ia berharap diberikan bantuan air minimal seminggu sekali.

Editor : Mastari

Liputanabn.com | PALEMBANG – Wakil Ketua Komisi V DPRD Provinsi Sumsel, Kms Syaiful Padli menyoroti pentingnya sinergitas lintas lembaga dalam upaya meminimalisir penanggulangan Tindak Pidana Perdagangan Orang (TPPO) di Provinsi Sumsel.

Karena, berdasarkan UU nomor 23 tentang pemerintahan daerah yang menyebutkan bahwa pengawasan dari tenaga kerja kembali ke pihak Provinsi, dalam hal tersebut Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi selaku mitra kerja komisi V DPRD Sumsel.

“Kami sering melakukan sidak lapangan terhadap perusahaan-perusahaan agensi penyalur tenaga kerja, karena kaitannya bagaimana kita melihat pengawalan perdagangan orang dari hulu ke hilir, ketika kita tidak bisa mengawal dari hulu, maka dihilir akan terjadi bola salju yang luar biasa,” ujar Syaiful, Senin (31/7/2023).

Politisi PKS Sumsel tersebut sangat mendukung sosialisasi dan edukasi dari pihak kepolisian dalam memasifkan TPPO, seperti membuka hotline bantuan polisi soal pengaduan indikasi TPPO. Tujuannya, supaya masyarakat lebih jeli dalam melihat persoalan indikasi perdagangan orang yang efeknya seperti bola salju, tidak kelihatan tapi mempunyai jaringan yang luar biasa.

“Kami sudah sering menghimbau kepada disnaker untuk melakukan pengawasan secara intens, sehingga dapat meminimalisir terjadinya perdagangan manusia, Kita harus memberikan efek jera kepada lembaga-lembaga yang bisa memberikan dampak buruk yang bisa merugikan orang,” kata Syaiful.

Syaiful berharap, agar pihak kepolisian bisa menganulir semua permasalahan soal TPPO, yang kedepannya tidak terjadi kembali seperti di daerah luar Sumsel.

“Untuk menekan terjadinya perdagangan orang, kolaborasi semua elemen harus dilakukan, termasuk dari aparat kepolisian dan DPRD akan lebih di intens kan lagi,” harapnya.

Menurut Syaiful, kedepannya DPRD Sumsel siap berkolaborasi untuk menekan TPPO, termasuk juga akan mendorong Gubernur Sumsel untuk membuat aturan khusus untuk para penyaluran TKI

“Adanya pergub untuk mendisiplinkan lembaga penyalur, sehingga kedepannya tidak ada lagi orang begitu gampangnya keluar negeri,” katanya.

Dirinya berharap aspirasi terkait permasalahan TPPO di Bawa ke DPR RI Pusat untuk di sampaikan kepada Fraksi PKS DPR RI supaya dapat ditanggulangi.

“Agar lintas kementrian ketenagakerjaan, Imigrasi dan Polri bersinergi dalam menganulir masalah-masalah yang menimbulkan TPPO di Indonesia, khususnya di Provinsi Sumsel,” harapnya.

Agar masyarakat tidak terjebak dalam TPPO, Syaiful berpesan masyarakat harus jeli dalam melihat lembaga penyalur yang menggiurkan pada akhirnya akan merugikan.

“Proses edukasi kepada lembaga penyalur harus diberikan perhatian serius, dalam hal ini disnakertrans, kemudian lembaga terkait sebagai pengawal dari lembaga terkait yang memberikan penyaluran ini, termasuk akan kita suarakan juga du dapil dalam setiap reses,” terangnya.

Sementara itu, Polda Sumsel melalui Unit 1 Subdit V Kamsus Direktorat Intelkam Polda Sumsel telah melakukan berbagai upaya pencegahan untuk Tindak Pidana Perdagangan Orang (TPPO) di wilayah Sumsel.

Seperti bersinergi dengan stakeholder terkait, yakni Dinas PPA, Disnaker dan Badan Pelindungan Pekerja Migran Indonesia (BP3MI), termasuk menebar beberapa spanduk secara masif di beberapa titik pasilitas umum yang ramai masyarakat.

Editor : Bolok

Liputanabn.com | PALEMBANG,- Kapolda sumsel tegaskan akan terus menertibkan penyulingan minyak ilegal di Musi Banyuasin.

Ketegasan orang no satu (1) di polda Sumatera Selatan di sampaikan usai menerima audensi pengurus persatuan penyuling minyak Muba (PPMM) dan pihak SKK Migas diruang Vicon lantai II Gedung Utama Presisi Mapolda Sumsel KM 4 Palembang senin,(31/07)
Kapolda Sumsel Irjen A.Rachmad Wibowo mengatakan penyulingan minyak selain ilegal juga membahayakan keselamatan orang lain (masyarakat red) serta dapat merusak ekosistem lingkungn.

Dalam pertemuan itu masyarakat mengaku menyadari perbuatan menyuling minyak salah dan illegal dan bersedia menghentikannya secara bertahap dan perlu waktu.

Terkait permintaan masyarakat melalui persatuan penyulingan minyak akan saya teruskan kepada gubernur dan bupati Banyuasin, masyarakat mengharapkan CSR dari pertamina dan mata pencarian lain setelah tidak menyuling lagi lanjut kata kapolda.

Kita tetap akan melakukan penegakan hukum berupa penertiban bersama stake holder yang lain, kita minta di bawah naungan PPMM Banyuasin segera bongkar persuasif, nanti kita akan perjuangkan mata pencarian yang lain akan kita sampaikan kepada Gubernur ujarnya

Tidak ada kontribusinya buat negara salah satu sebab kebocoran dana subsidi dari pemerintah sektor ini, di Banyuasin ada sekitar 700 lokasi akan terus kita tertibkan tegas kapolda.

Sementara itu Ketua PPMM Muba mengatakan Kami audensi dengan kapolda sekitar dua (2) jam kami mengaku memang salah melanggar audensi tadi kami telah sepakat untuk menghentikannya secara bertahap karena butuh waktu dan akan kami sosialisasikan hingga habis ujar ketua Persatuan Penyulingan Minyak Muba Hedi Gusro.

Namun kami mau hidup butuh pekerjaan mohon pemerintah memperhatikan hal tersebut kami butuh pekerjaan lanjutnya,

” Turur hadir pada kegiatan tersebut Karo Ops Polda Sumsel Reza Heras budi I,S.I.K.,M.M.
Dir Intelkam Polda Sumsel diwakili Wadir Intelkam AKBP Dwi Mulyanto S.I.K
Dir Binmas Polda Sumsel Kombes Pol.Sofyan Hidayat, S.I.K., M.M.
.Dir Res Krimum Kombes Pol Muhammad anwar reksowidjojo, S.H., S.I.K.Wadir reskrimsus AKBP Putu Yudha Prawira S.I.K.Kapolres Muba AKBP Imam Safi’i S.I.K., M.Si.

Hadir pada Audiensi tersebut diantaranya
Bambang Dwi Djanuarko (Kadeo Opsn SKK Migas)
Antoni R Doloksaribu (Pjs GM PT Kilang Pertamina RU III) Siti Rahmi Indah Sari (Area Manager Communication, Relation & CSR RU 3)
Serta Hendransyah (Kadis DSDM Prov Sumsel)

Pantauan media turut juga Koorlap Unras yakni
Redi Gustro, SH Ketua PPMM Kab. Muba) Subairin (Bacaleg DPRD Kab. Muba dari partai PDIP) Arpin (Memiliki usaha penyulingan minyak di Desa Keban satu. Kec. Sanga desa)
Yosi Saputri (investor penyulingan minyak Illegal)
dan. Parlan Akbar (Ketua IMMUBA) periode 2018-2020, ( Bolok )

Editor : Mastari

Liputanabn.com | PALEMBANG – Polda Sumatera Selatan (Sumsel) mengimbau agar keberadaan Polisi RW (Rukun Warga) dapat memberi rasa aman kepada masyarakat. Dengan begitu, kehadiran mereka tersebut bisa dirasakan manfaatnya.

“Sebagai sosok Polisi pelindung pengayom dan pelayan, sahabat menolong masyarakat, buat masyarakat tersenyum. Buat masyarakat adem. Buat masyarakat tertolong oleh kehadiran Polisi RW ini. Itu baru polisi,” kata Dir Binmas Polda Sumsel Kombes Pol Sofyan Hidayat SIK, MM dalam arahannya saat pimpin Apel Pagi dilapangan Apel Mapolda Sumsel Jalan Jenderal Sudirman KM,4 Palembang ,
Senin (31/07) pagi

Sofyan memberikan arahan dalam Apel Pagi tersebut yang dihadiri Irwasda Polda Sumsel Kombes Pol Ulung Sampurna Jaya SIK MH MSI,Karo rena Toto Wibowo SH MH,Karo SDM Kombes Pol Sudrajad Hariwibowo SIK MSI,Dirlantas Kombes.Pol M.Pratama Adhyasastra SIKMH Kabid Propam Kombes Pol Agus Halimudin SIK MH serta Pejabat utama lainnya serta Pamen,Pama ,Bintara dan PNS Satker Mapolda Sumsel ,

” Ia menjelaskan, kehadiran Polisi RW di lapangan untuk mengidentifikasi, memperkenalkan diri dan menyosialisasikan tugas dari Polisi RW itu sendiri.

“Kunjungan juga harus mengedepankan Pemolisian Masyarakat (Community Policing) guna mewujudkan kemitraan Polri dengan masyarakat. Kehadiran polisi dimasyarakat juga sebagai momentum untuk mendengar keluhan-keluhan masyarakat, ” ucapnya.

Sofyan menambahkan, kepercayaan masyarakat terhadap polisi juga dipengaruhi oleh keramahan dan kedekatan polisi dengan masyarakat.

“Polisi RW membantu masyarakat keluar dari kesulitan, menolong masyarakat kita datang memperkenalkan diri, setelah dia kenal lalu kita mendengarkan apa yang sedang menjadi keluh kesah,” tuturnya.

Sofyan Hidayat menjelaskan, bukan hanya soal praktik keamanan ketertiban masyarakat (Kamtibmas) saja seperti masalah lain yang ada di masyarakat,baik
tawuran,balapan liar,begal,Narkoba dan lainnya

” Namun juga seperti kesulitan atau permasalahan Stunting (masalah gizi kronis akibat kurang nya asupan gizi red) yang terjadi dimasyarakat , jika menemukan permasalahan masyarakat dengan masalah yang kita bisa bantu, ya kita bantu lalu laporkan ke Pemerintah daerah (Pemda). Kita bantu awasi,” paparnya.

Sebagai informasi, Polisi RW merupakan program inovasi Polri untuk meningkatkan pelayanan serta untuk lebih dekat dengan masyarakat. Implementasi dari program ini adalah menempatkan satu polisi untuk satu RW.

Personel polisi yang bertugas pada program ini, di luar dari anggota Bhabinkamtibmas yang ada di masing-masing kelurahan. Polisi RW bertugas melayani aduan masyarakat ditingkat Rukun Warga.

”Jika masyarakat memiliki keluhan ataupun aduan terkait kejahatan dan tindak kriminalitas masyarakat, dapat langsung melapor kepada polisi RW yang bertugas,” serunya.

Polisi yang bertugas di RW tersebut juga menjadi penanggungjawab atas wilayahnya. Mereka diwajibkan untuk bertemu secara berkala dengan ketua RW, ketua RT, tokoh agama, dan tokoh masyarakat sekitar ujarnya

Sofian berharap dengan adanya program ini bisa membantu masyarakat di bidang keamanan dan ketertiban meski sudah ada Bhabinkamtibmas dan Babinsa di tiap kecamatan dan kelurahan.

“Misal ada ribut-ribut di depan rumah butuh bantuan polisi,atau gangguan Kamtibmas lainnya warga bisa menghubungi Pesan Whatsapp Bantuan Polisi (Banpol) yang diinisiasi Kapolda Sumsel ,” ke nomor 0813-70002-110

Harapan Sofian , kehadiran polisi RW ini bisa mendatangkan kabar gembira bagi pihak RT, RW, hingga seluruh masyarakat yang ada di Wilayah Sumsel . Terlebih, pelayanan komunikasi dua arah ini merupakan dimintai respons cepat polisi dalam menangani masalah yang belum bisa diatasi di lingkungan warga.

Polisi RW, untuk lebih dekat dengan masyarakat. Mereka mendengar, mencatat untuk mencari solusi bersama terkait permasalahan kamtibmas.

“Polisi RW ini bisa mendengarkan langsung keluhan yang dirasakan oleh masyarakat sekaligus mencari solusi yang tepat. Dengan demikian, permasalahan pun akan cepat tercatat dan terselesaikan,” katanya

“Jadi, dengan adanya polisi RW ini, diharapkan juga semakin mempersempit ruang pelaku kejahatan,” ujar Sofian . ( Bolok )

Editor : Mastari

Liputanabn.com | JAMBI – Komandan Korem 042/Gapu, Brigjen TNI H. Supriono, S.I.P., M.M., melaksanakan Coffee Morning bersama Insan Pers Mitra Korem 042/Gapu se-Kota Jambi yang digelar di Pendopo Makorem 042/Gapu, Senin (31/07/2023).

Mengawali sambutannya, Danrem 042/Gapu Brigjen TNI H. Supriono menyampaikan ucapan terima kasih kepada para awak media serta Pejabat Korem yang telah hadir dalam acara Coffee Morning. Danrem berharap situasi ini harus terus dipupuk guna meningkatkan ikatan emosional silaturahmi.

“Saya hadir bersama masyarakat dan tidak pernah bosan menerima tamu yang ingin silaturahmi dan dalam kesempatan seperti ini dapat mengenali satu sama lain, saling komunikasi dan saling beri manfaat”, kata Danrem.

Danrem juga mengatakan bahwa, sebagai partner membangun Jambi dalam memberikan saran, kritik dan masukan yang bisa menginspirasi, peran media semakin strategis bukan memberikan informasi, serta mengedukasi serta menjadi filter berita yang tidak tepat, maka peran wartawan menyeimbangkan berita tersebut”, terang Brigjen TNI Supriono.

Selanjutnya dikatakan bahwa, Korem 042/Gapu terbuka untuk media dalam membangun Jambi. Memang tidak semua berita itu baik , terkadang ada kritikan dan lainnya. “Dengan kedewasaan kita, berita tersebut kita sikapi dengan baik”, ujarnya.

Lebih jauh Danrem menyampaikan, bahwa situasi ke depan akan menghadapi tahun Politik, tentu adanya kelompok-kelompok pendukung, hal tersebut biasa namun patut di waspadai dan jangan sampai memicu perpecahan.

“Intinya jangan terpancing dengan situasi. Mari ciptakan situasi aman dan kondusif. Saya tegaskan TNI harus Netral dan bisa menciptakan situasi aman dan kondusif”, tegas Danrem.

Terkait situasi saat ini pula, Danrem menekankan agar waspada terhadap Karhutla dengan mengajak Insan Pers memberi himbauan-himbauan dan mengajak pelaku perkebunan diwajibkan agar mempunyai alat dan manusia yang mengawasi dan Protap serta komunikasi.

“Pos pantau sudah ada 59 Pos pantau karhutla di Jambi dengan personel yang siaga, kita mempunyai aplikasi pemantau titik api, serta menyiapkan embung penampungan air hujan dan kepada satgas lakukan tugas tanpa perhitungkan sesuatu, yang penting tidak adanya karhutla”, jelasnya.

Pada kesempatan tersebut Danrem juga menjelaskan berbagai terobosan-terobosan baru yang telah dilakukan oleh TNI AD, seperti ; TNI Manunggal Air untuk membantu masyarakat yang kekurangan air bersih, dimana untuk mengatasi kekeringan pihaknya sudah membuat sumur sebanyak 137 titik air di jajaran Korem 042/Gapu, serta Program Babinsa Masuk Dapur, sebagai bentuk kepedulian TNI memastikan rakyatnya yang kurang mampu dapat makan.

“Selain itu juga TNI hadir bersama membantu Pemerintah mencari solusi terkait Stunting, dengan membuat gerakan orang tua asuh stunting”, ujarnya.

Sekali lagi intinya, sambung Danrem, mari para media dalam menyampaikan informasi berita yang akurat yang mengedukasi memberikan kontribusi positif. Media merupakan kunci pembangunan, serta menciptakan situasi aman dan kondusif. “Acara ini terlaksana agar dapat mempererat silaturahmi dan bergandeng tangan untuk Jambi aman dan kondusif”, pungkas Danrem.

Turut hadir dalam acara Coffee Moning kali ini antara lain, Kasrem 042/Gapu, Kolonel Inf Ali Alimudin, S.E., M.M., beserta para Pejabat Utama Korem 042/Gapu, Dandim 0415/Jambi Letkol Arm Eko Pristiono, Danyonif 142/KJ, Dan/Ka Satbalak Aju Korem dan para awak media se-Kota Jambi. (Penrem 042/Gapu)

Editor : Bolok

Liputanabn.com | LAMPUNG – Renovasi Rumah Tidak Layak Huni (RTLH) salah satu sasaran fisik pada program TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) Reguler ke-117 Kodim 0429/Lamtim sudah masuk tahap pemasangan genting, Senin (31/07/2023).

Kesibukan Satgas bersama masyarakat melaksanakan pembangunan sasaran fisik sudah menjadi pemandangan biasa setiap harinya paska dibukanya program TMMD ke-117 pada 12 Juli 2023 lalu.

Di salah satu sasaran fisik, yakni bedah RTLH milik Bapak Juhaidi (52) di Dusun 1, Desa Sumber Marga, Kecamatan Way Jepara terlihat Satgas TMMD bersama masyarakat bahu-membahu bergotong-royong tanpa kenal lelah untuk segera merampungkan pembangunan sebelum program TMMD ditutup pada 10 Agustus 2023 mendatang.

Dengan sudah di pasangnya genting, berarti sebentar lagi rumah yang di dambakan oleh Bapak Juhaidi berprofesi sebagai guru mengaji segera terwujud.

Dan SSK Lettu Inf. Sugiri menjelaskan dari awal pembangunan sampai dengan penaikan genting semua sudah sesuai dengan rencana.

“Capaian sampai dengan hari ini adalah berkat kegigihan semangat gotong-royong personil Satgas bersama warga masyarakat yang luar biasa, sehingga dengan progres ini kami sangat yakin dalam beberapa hari kedepan pembangunan rumah Bapak Juhaidi akan segera selesai,” ujarnya.

Bedah RTLH program TMMD ke-117 Kodim 0429/Lamtim dilaksanakan untuk mewujudkan pembangunan berkelanjutan, berwawasan lingkungan, meningkatkan kualitas derajat kehidupan yang berkeadilan.

Serta membantu meringankan beban bagi masyarakat kurang mampu dalam memenuhi kebutuhan rumah yang lebih layak untuk dihuni.

( Rilis Pendam II/Sriwijaya Palembang )

Editor : Bolok

 

Liputanabn.com | Polres Bogor – Sat Samapta Polres Bogor berhasil amankan 7 orang gengster yang berada di wilayah Kandang roda Nanggewer kecamatan Cibinong Kabupaten Bogor, pada Minggu dinihati sekitar pukul 03.30 WIB. (30/07/2023)

Para anggota gengster yang berhasil di amankan tersebut oleh pihak kepolisian, berkat adanya informasi yang di berikan masyrakat terkait adanya para pelaku.

Kasat Samapta Polres Bogor IptuYogi Nugraha S.E., M.H mengatakan bahwa informasi tersebut Kami dapatkan saat kami sedang melaksanakan kegiatan patroli rutin KRYD di sekitaran wilayah Cibinong. Atas informasi tersebut kami langsung menuju lokasi keberadaan para gengster tersebut.

Yang mana di lokasi kami berhasil mengamankan sebanyak tujuh orang anggota gengster yang sedang berkumpul, Sementara itu beberapa orang Gangster lainnya berhasil melarikan diri saat kami terlihat banyak berada di lokasi.

Dari para pelaku ini berhasil kita amankan satu buah senjata tajam jenis Pedang, delapan unit sepeda motor, hanphone hingga sebuah benda yang di jadikan sebagai jimat, ketujuh orang tersebut saat ini sedang menjalani proses pemeiksaan lebih lanjut oleh Sat Reskrim Polres Bogor, ungkap Kasat Samapta Polres Bogor IptuYogi Nugraha.

Editor : Bolok

Liputanabn.com | Polres Sukabumi Polda Jabar menggelar acara santunan anak yatim dalam rangka memperingati Hari Bhayangkara ke-71 (HKGB) dan merayakan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-75 Polwan. Acara berlangsung dengan khidmat di SD Negeri 2 Palabuhanratu pada Sabtu 29 Juli 2023.

Kegiatan yang dipimpin langsung oleh Kapolres Sukabumi Polda Jabar AKBP Maruly Pardede, S.H., S.I.K., M.H., dan Ibu Ketua Bhayangkari Cabang Sukabumi, Ibu Monica Maruly Pardede ini dihadiri oleh para Pejabat Utama Polres Sukabumi, anggota Polwan Polres Sukabumi, serta Pengurus Bhayangkari Cabang Sukabumi.

Kabid Humas Polda Jabar Kombes Pol. Ibrahim Tompo S.I.K., M.Si menyampaikan makna acara tersebut, “Kegiatan santunan anak yatim ini merupakan bentuk penghormatan terhadap jasa dan pengabdian anggota Polri dalam menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat.

“Kami juga ingin mengapresiasi peran serta kontribusi Polwan dalam menjalankan tugas kepolisian dan memberikan pelayanan yang terbaik kepada masyarakat.” Ujarnya .

Tidak hanya sebagai bentuk apresiasi, acara santunan anak yatim juga mewakili kepedulian dan dukungan sosial dari institusi kepolisian dan Bhayangkari kepada anak-anak yatim yang membutuhkan. Ibu Ketua Bhayangkari Cabang Sukabumi, Ibu Monica Maruly Pardede, mengungkapkan, “Kami berharap dengan memberikan santunan kepada anak yatim, mereka dapat merasakan kehangatan dan kasih sayang dari keluarga besar Polres Sukabumi dan Bhayangkari. Semoga ini dapat meringankan beban mereka dan memberi harapan untuk masa depan yang lebih baik.” Ungkapnya.

Acara santunan anak yatim dalam rangka HKGB Ke-71 dan HUT Polwan Ke-75 ini berjalan lancar dan penuh kehangatan. Semua pihak yang hadir berkomitmen untuk terus menjalankan peran sosial dalam melayani masyarakat, khususnya bagi mereka yang membutuhkan.

Editor : Bolok

Tidak Ada Postingan Lagi.

Tidak ada lagi halaman untuk dimuat.