Liputanabn.com | Palembang, (Pendam II/Sriwijaya) Dalam rangka memperingati tahun baru islam 1445 H/2023 M, Prajurit dan Persit Yonarmed 15/Cailendra menggelar peringatan Tahun Baru Islam 1 Muharram 1445 H/2023 M dan doa bersama di Masjid AT-Taqwa, Kamis (20/7/2023).

Kegiatan diawali dengan Shalat Ashar berjamaah dan dilanjutkan pembacaan doa dan Tausiyah dpp Ustadz Lumatul Arif,M.P.A. dengan menerangkan bahwa Tahun baru Islam 1 Muharram 1445 H/2023 M merupakan peristiwa hijrah atau berpindahnya Nabi Muhammad SAW dari Mekah ke Madinah yang menjadi peristiwa besar dan sangat bersejarah bagi kehidupan dan peradaban umat manusia khususnya bagi umat Islam sebagai tonggak awal dari suatu kehidupan baru.

Melalui peringatan tahun baru Islam ini, diharapkan kita dapat memetik hikmah dan mengambil nilai-nilai keteladanan, keteguhan, semangat juang, keimanan dan sikap percaya diri dari Nabi Muhammad SAW, dalam meninggalkan keburukan menuju kehidupan yang lebih baik
“Segala sesuatu diawali dengan niat, sehingga niat untuk menjadi lebih baik kedepannya, Insyaallah secara bertahap akan terjadi yang terpenting ditekuni,” tuturnya.

Editor : Bolok

Liputanabn.com | Lebak Banten – Jum,at 21-7-2023 Lebak Banten Dana Ketapang yang selama ini menjadi prioritas di desa bayak menuai pertanyaan-pertanyaan,dari berbagai instansi atau kalangan ,karna dana Ketapang memang harus berkelanjutan hingga bisa dirasakan oleh masyrakat sendiri.

Desa.Malingping Utara Kec.Malingping.Kab.Lebk Dana Ketapang di alokasikan ke biopok dan ikan lele,yang mana pihak pengelolanya di serahkan kepada Karang Taruna Desa Malingping Selatan.

Setelah dikonfirmasi oleh awak media liputanabn.com pihak pengelola biopok dan ikan lele melalui ketua karang taruna menyatakan kepada kami bener bahwa dana ketapang di 2022 kami yang mengelolanya.

Manfa’at yang dirasakan husus bagi masyarakat Desa.Malingping Selatan,dengan kualitasnya ikan bagus dan harga murah beda dengan harga pasar.

Dan dari penghasilan nyapun bisa membantu kegiatan-kegiatan para pemuda “ujarnya”

Dan kepala Desa Malingping Selatan bapak Aceng ( kepala desa )mewanti-wanti dan berharap dana ketapang atau ketahan pangan ini bisa terus berkelanjutan.

Baik di Desa Malingping Selatan maupun di Desa-Desa lain.”ucapnya”

reporter :Yayan zet/Asep otoy

Editor     : Bolok

Liputanabn.com | Oganilir – Setelah Usai melakukan audensi dengan Bupati H.Panca Wijaya Akbar Pengurus DPD IWO Indonesia kabupaten Ogan Ilir berencana akan mengadakan pelantikan.

Pelantikan dan pengukuhan Dewan Pimpinan Daerah (DPD), Ikatan Wartawan Online Indonesia (IWO-I), Kabupaten Ogan Ilir provinsi Sumatera Selatan akan digelar pada awal Agustus mendatang .

beberapa hari lalu. Ketua DPD IWO-I Kabupaten Ogan Ilir (OI), Yasandi mengatakan

“Ya, kita barusan melakukan audensi dengan bupati, Alhamdulillah, audensi tersebut terlaksana dengan sukses,dan secepatnya DPD IWO-I OI akan dikukuhkan,
“, ujar Ketua DPD IWO-I OI, Yasandi kepada media ini. Sabtu (22/07/23) dikediamannya.

Disampaikannya pula, terkait pengukuhan dan pelantikan DPD IWO-I Kabupaten Ogan Ilir sendiri, insyaAllah persiapan sudah matang akan dilaksanakan, tinggal menunggu waktu saja.

“Kita berharap diawal bulan Agustus ini jadwal kegiatan Bupati tidak terlalu padat sehingga pengukuhan dan pelantikan akan terlaksana dengan sempurna, karena selain kita akan hadirkan ketua umum DPP IWO-I, NR. Icang Rahadian, S.H., datang keBumi Caram Seguguk atau Ogan Ilir,kita juga akan menghadirkan ketua DPD IWO Indonesia se-sumsel pada acara pengukuhan dan pelantikan nantinya”, jelas Yasandi.

Kemudian, mantan ketua PWI OI ini memaparkan dengan jelas bahwa, kedepan sudah diagendakan dan diprogramkan terkait soaialisasi dan kerjasama kepada Pemerintah Daerah khususnya dikabupaten OI.

“Sembari menunggu pengukuhan dan pelantikan, kita estapet untuk mensosialisasikan hadirnya DPD IWO-I OI kepada Pemda OI dan masyarakat. Tak kenal maka tak sayang, tak sayang maka tak cinta”, tegas mantan ketua PWI OI tersebut.

yasandi sempat berpesan kepada seluruh anggota DPD IWO-I OI untuk menjaga kekompakan, sehingga hadirnya DPD IWO-I OI akan membawa angin segar khususnya dalam hal pemberitaan.

“Mudah-mudahan setiap pemberitaan dari seluruh wartawan yang tergabung di DPD IWO-I OI, dapat memberikan wawasan dan edukasi yang bermanfa’at. Sehingga DPD IWO-I OI cepat singgah dihati masyarakat terutama masyarakat Ogan Ilir”, tukas pria yang kerap disapa Wo ini.

Laporan : Tim
Editor     : bolok

Liputanabn.com | Banyuasin – Peringati tahun baru Islam 1445 H, tahun 2023 Masehi. Pemerintah Desa Galang tinggi menggelar Sedekah Desa.

Kegiatan dilaksanakan di Balai Desa Galang tinggi, hadir dalam Kegiatan Kepala Desa Galang tinggi, Mulyadi Ani, Sekdes, BPD, dan Perangkat Desa, serta Kasi PPD Kecamatan Banyuasin III mewakili Camat Banyuasin III.

Dari sedekah Bumi tersebut, diharapkan Desa Galang tinggi selalu dinaungi oleh Allah SWT kesehatan, ketentraman dan kerukunan diantara masyarakat.

“Alhamdulillah kita semua diberi kesehatan dan kesempatan bertemu dengan tahun baru Islam ini, dari itu kita menggelar Sedekah Bumi yang sudah lama kita rencanakan, Alhamdulillah berjalan dengan lancar dan sukses,”Kata Mulyadi Ani. Kepala Desa Galang tinggi, ketika dihubungi. Jumat, 21/07/23.

Ditambahkan Mulyadi Ani, Rangkaian kegiatan yang mereka lakukan dalam kegiatan Sedekah Bumi diantara lain seperti menyembelih kambing, membuat makanan yang sudah lama tidak dibuat oleh masyarakat.

“Pagi kita sedekah bubur, bubur merah dan bubur putih, siang kita sedekah lain lagi dengan menyembelih kambing, kambingnya untuk Kepala dan usus kita buang atau kita tanam,”Ujarnya.

Dirinnya menambahkan, selain sedekah bubur pihaknya juga menggelar zikir bersama dengan dihadiahkan ke para leluhur dan pendiri Desa.

“Selain dari itu rangkaian kegiatan kita ada zikir bersama, tentu zikirnya kita hadiahkan ke pendiri Desa, para pejuang dan ulama yang telah menyebarkan agama Islam, harapan kami semoga Desa Galang tinggi selalu dalam kondisi aman dan tentram, damai serta rukun”Tegasnya.

Sementara itu, Camat Banyuasin III. Santo. S. Sos. M. Si. Melalui Kasi PPD Kecamatan Banyuasin III,Imran Hadi. S. Sos. M. Si. Mengatakan pihaknya mengapresiasi kegiatan Sedekah Bumi yang dilaksanakan oleh Pemdes Galang tinggi sebab menurutnya Desa Galang tinggi masih menjaga kearifan lokal, tradisi dan budaya Melayu.

“Kami Pihak Kecamatan mendukung dan mengapresiasi Pemdes Galang tinggi yang telah menggelar Sedekah Bumi, Desa Galang tinggi kita nilai masih menjaga tradisi Melayu,”Ucapnya.

Dirinya berharap, dari Sedekah Bumi yang dilaksanakan tersebut Desa Galang tinggi selalu aman dan damai, dilimpahkan kesehatan serta kerukunan.

“Harapan kita yang pasti masyarakat tentram dan damai, sehat jauh dari mata bahaya, untuk pemimpin selalu dalam lindungan Allah SWT, dari keterangan Kepala Desa kegiatan tersebut dilaksanakan pertama kali dan akan dilaksanakan setiap 2 tahun ,”Tukasnya. (Erwan)

Editor : Bolok

Liputanabn.com | Banyuasin – Bupati Banyuasin, H. Askolani, SH yang diwakili Asisten II, menghadiri Pengajian Akbar Se- Kecamatan Banyuasin III yang di laksanakan di Desa Regan Agung Kecamatan Banyuasin III yang bertempat di Masjid Al Azhar Desa Regan Agung, Kamis (20/07/2023).

Hadir Kegiatan Tersebut penceramah, Ustad Samsu Rihal, M.Pd. Ketua MUI Kabupaten Banyuasin, Kabag Kesra, BAZNAS, Camat Banyuasin III, Forum Kades Banyuasin III, BPD, serta Tokoh Agama, Tokoh Masyarakat, Jemaah Pengajian Se Kecamatan Banyuasin III dan Kecamatan lainnya

Asisten II Banyuasin, M. Yusuf Menyampaikan Pengajian rutin tiap bulan digelar dimana bertujuan untuk mendalami ajaran islam, yang dapat bermanfaat bagi kehidupan masyarakat.
Adapun manfaat dari mengikuti pengajian rutin yang diadakan di Yayasan al Azhar membuat masyarakat lebih meningkatkan kesadaran beragama dalam aspek wawasan, pengetahuan serta peningkatan aspek sikap.

Pada kesempatan ini Asisten II, memberikan apresiasi dan terima kasih yang tulus kepada seluruh pengurus dan masyarakat yang telah menyambut baik kedatangan Pemerintah Kabupaten Banyuasin.

Bahwa secara tidak langsung pengajian bulan ini telah mendukung salah satu program Pemerintah Kabupaten Banyuasin pada poin ketiga yaitu Banyuasin Religius dimana ada 7 (Tujuh) program prioritas dan 12 (Dua Belas) gerakan bersama masyarakat.

“Pemkab Banyuasin telah mencanangkan program Banyuasin Religius, tentunya Pemerintah mengajak untuk dapat bersama-sama dalam mewujudkan program yang baik di Bumi Sedulang Setudung. Semoga Allah SWT selalu memberikan jalan dan petunjuk kepada kita semua dan Kabupaten Banyuasin menjadi Baldatun Thoyibatun Warobbun Ghofur,” katanya.

“Pengembangan agama bagian dari tugas Pemerintah karena diantaranya tugas Pemkab Banyuasin, mengajak masyarakat untuk menjiwai dan mengamalkan kegiatan pengajian.

Tentunya juga program-program Pemerintah dapat didukung dan sama-sama kita menjaga dan membangun Kabupaten Banyuasin lebih baik lagi kedepannya. Dalam membangun masyarakat yang madani berlandaskan keimanan dan ketaqwaan kepada nilai-nilai islam,” katanya

Sementara itu, Kepala Desa Regan Agung, Sudarmano Menyampaikan bahwa secara tidak langsung, Pangajian tersebut telah mendukung salah satu program pemerintah kabupaten Banyuasin Banyuasin Religius.

Oleh karna itu, Sudarmano berharap kepada seluruh masyarakat, mudah – mudahan melalui pengajian ini dapat bermanfaat untuk menata hati dan menambah pemahaman serta wawasan khususnya di bidang Nilai -nilai keagamaan.

“Pengajian ini memiliki peranan penting sebagai momentum dan sarana untuk meningkatkan kualitas keimanan, maka dari itu manfaatkan momentum ini dengan sebaik-baiknya,”. Ungkapnya. (Erwan)

Editor : Bolok

Liputanabn.com | Palembang, — Raynaldi Prasetya tidak menyangka dirinya bisa lulus terpilih dalam seleksi calon bintara Polri tahun 2023. Pasalnya ia baru pertama kali mengikuti tes bintara Polri gelombang kedua Polda Sumsel usai tamat Sekolah Menengah Atas (SMA).

Raynaldi Prasetya adalah peserta tes dari kota Pagar Alam ayahnya bernama Husnaidi sehari harinya berprofesi sebagai sopir Angkot jurusan Lahat Merapi.

Ibunya berjualan dengan membuka warung makanan didepan sekolah dasar di Lahat. Jika tidak menarik angkot ayah Raynaldi bekerja serabutan.

Kepada seluruh remaja yang ada di Sumsel Raynaldi berpesan jika ingin menggapai cita cita menjadi anggota polisi agar persiapkan diri sendiri semaksimal mungkin siap fisik dan mental yang kuat. Berlatih dan belajar apa yang akan diuji dalam proses seleksi.

“Yang paling penting adalah banyak berdoa kepada sang pencipta untuk urusan lulus atau tidak biarkan do’a yang bertempur di atas sana,”katanya.

Editor : Mastari

Liputanabn.com | Jakarta – Tim Gabungan Polda Metro Jaya dan Polres Metro Bekasi mengungkap kasus tindak pidana perdagangan orang (TPPO) yang menjual organ ginjal jaringan International. Pelaku melibatkan jaringan antar negara, mantan penjual ginjal, hingga alumni Pasca Sarjana.

Tim Polda Metro Jaya sudah menangkap 12 tersangka, termasuk satunya oknum polisi, satu pegawai Imigrasi. “Sampai hari ini tim telah menahan sebanyak 12 tersangka, dengan rincian 9 tersangka sindikat dalam negeri yang berperan dalam merekrut, menampung, mengurus perjalan korban, dan lain sebagainya,” ujar Kapolda Metro Jaya Irjen Karyoto dalam jumpa pers di Mapolda Metro Jaya, Jakarta, Kamis 20 Juli 2023.

Jumpa Pers sindikat jual beli ginjal in dihadiri didampingi Kabareskrim Komjen Wahyu Pidada, Kadiv Hubinter Irjen Pok Krisna Mukti, Dirtipidum Brigjen Pol Juhandani, Dirkrimum Polda Metro Jaya Kombes Pol Hengki Haryadi, Plh Sekjen Kominfo, Perwakilan Kemenkeu, Kabid Humas Kombes Trunoyudo, Kabid Dokes dan Kapolres Metro Bekasi.

Karyoto menjelaskan ada satu tersangka yang berperan sebagai penghubung korban dengan rumah sakit di Kamboja. “Dua tersangka di luar sindikat, yaitu oknum instansi lain, termasuk ada oknum Polrinya,” imbuhnya.

Terkait keterlibatan oknum Polri ini, Karyoto mengatakan pihaknya akan terus melakukan pengembangan. Termasuk, bagaimana oknum tersebut meloloskan korban sampai ke luar negeri.

“Dalam pengembangan terhadap siapa pihak yang terlibat nanti, kita akan terus membuka, bagaimana proses terjadinya perekrutan, mencari korban, kemudian membawa korban dan meloloskan korban sehingga sampai ke luar negeri, ini sedang kita dalami,” jelasnya.

Kabareskrim Apresiasi

Kabareskrim Polri Komjen Wahyu Widada menyatakan Polri menyatakan berkomitmen dalam menindak tindak pidana perdagangan orang (TPPO). Polri akan menindak tegas oknum yang terlibat dalam TPPO tanpa terkecuali.

Komjen Wahyu Widada mengatakan kasus TPPO menjadi perhatian bersama. Oleh karena itu, ia mengingatkan jangan ada oknum yang terlibat dalam TPPO. “Jangan sampai ada anggota-anggota yang melibatkan diri dalam perdagangan orang ini,” kata Wahyu Widada.

Wahyu menegaskan pihaknya tidak akan tinggal diam bila menemukan ada anggotanya terlibat dalam TPPO. Oknum tersebut akan ditindak tegas. “Apabila ditemukan, kami akan melakukan tindakan sesuai aturan hukum yang berlaku tanpa terkecuali, sehingga tidak ada kejadian serupa terulang lagi ke depannya,” katanya.

Kesulitan D
i Kamboja

Dari kasus itu, Polri mendeteksi transaksi perdagangan ginjal terjadi di rumah sakit yang berada di bawah naungan pemerintah Kamboja.

“Tindak pidana ini terjadi di rumah sakit, yang secara otoritas di bawah kendali pemerintah Kamboja, yaitu rumah sakit Preah Ket Mealea,” ujar Kadivhubinter Mabes Polri Irjen Krishna Murti.

Di rumah sakit tersebut, Krishna menyebut terjadi transaksi perdagangan ginjal. Sampai saat ini, Polri terus berkoordinasi dengan kepolisian Kamboja.

“Terjadi eksekusi transaksi ginjal itu di rumah sakit pemerintah, sehingga kami harus berkomunikasi dengan otoritas lebih tinggi, bahkan kami komunikasi ketat dengan kepolisian Kamboja,” jelas Krishna.

Selain karena transaksi terjadi di rumah sakit pemerintah, Krishna mengaku pihaknya mengalami kesulitan lain ketika berkoordinasi dengan pihak Kamboja.

“Kesulitan kami, adalah belum ada kesepahaman tentang TPPO di domestik, khususnya kementerian lembaga, termasuk KBRI, sebagian menganggap ini belum tindak pidana, tapi kami meyakinkan ini telah terjadi tindak pidana,” lanjutnya

Pelaku Mantan Penjual Ginjal

Dirreskrimum Polda Metro Jaya Kombes Pol Hengki Haryadi menjelaskan, pengungkapan sindikat penjualan ginjal jaringan international ini bermula dari kasus TPPO disebuah perumahan di Wilayah Kabupaten Bekasi.

Sebuah rumah di Perumahan Villa Mutiara Gading, Jalan Piano 9, Blok F5 Nomor 5, RT 3 RW 18, Kelurahan Setia Asih, Kecamatan Tarumajaya, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat, menjadi lokasi penampungan organ ginjal. Pihaknya telah mengamankan penghuni kontrakan pada Senin dini hari, 19 Juni 2023 lalu

Dari hasil pengembangan ternyata ada korban TPPO yang menjadi korban sindikat transformasi organ tubuh, yaitu ginjal. Modus para pelaku menggunakan media sosial facebook. Bahkan perekrut melibatkan alumni penjual ginjal terlebih dahulu.

Komplotan International ini melalui jaringan Kamboja. “Yang jaringan international ini sudah kita datangi hingga RS yang ada di Kamboja. Kita sudah deteksi ada 14 orang yang ada di RS di Kamboja. Tapi karena tercium oleh sindikat ini, mereka dipindahkan ke tempat lain, dan melalui jalur siluman di pulangkan ke Indonesia, lewat Vietnam, Malayasia, Bali, lalu ke Surabaya,” kata Hengki.

Hengki Haryadi mengatakan para calon korban pendonor ginjal punya berbagai latar belakang. Salah satunya, ada calon pendonor ginjal yang punya gelar S2 lulusan salah satu universitas ternama di Indonesia.

Bahkan calon pendonor ini ada yang S2 dari universitas ternama karena tidak ada kerjaan dampak dari pandemi. Merekq juga ada yang buruh, sekuriti, dan lainnya.

Alasan calon pendonor tersebut lantaran punya kesulitan ekonomi imbas dari pandemi Covid-19. Ada pula calon pendonor yang berasal dari buruh dan sekuriti.

“Bahkan calon pendonor ini ada yang S2 dari universitas ternama karena tidak ada kerjaan dampak dari pandemi, kemudian juga ada buruh, sekuriti,” kata Hengki.

Libatkan Oknum Polisi

Dari 12 orang tersangka, kata Hengki ada dua orang oknum di luar sindikat penjualan ginjal ke Kamboja. Kedua oknum tersebut dari Polri dan Imigrasi menerima sejumlah uang dari sindikat.

“Dua tersangka ini bukan termasuk bagian dari dalam sindikat, yaitu oknum anggota Polri Aipda M,” kata Hengki Haryadi

Hengki menjelaskan, Aipda M ini kasusnyq merintangi penyidik yang melakukan penyelidikan terkait kasus TPPO penjualan ginjal di Kabupaten Bekasi. Aipda M menyuruh sindikat penjualan ginjal untuk menghilangkan barang bukti agar tidak terlacak kepolisian.

“Ya ini anggota yang berusaha mencegah, merintangi, baik langsung maupun tidak langsung proses penyidikan yang dilakukan oleh tim gabungan dengan cara menyuruh membuang HP, berpindah-pindah tempat yang pada intinya menghindari pengejaran pihak kepolisian.

Hengki mengatakan Aipda M menerima sejumlah uang dari sindikat TPPO penjualan ginjal ke Kamboja ini. Aipda M menjanjikan seolah-olah bisa mengurus agar kasus tersangka tidak dilanjutkan.

“Yang bersangkutan menerima uang sejumlah Rp 612 juta, ini menipu pelaku-pelaku menyatakan yang bersangkutan bisa urus agar tidak dilanjutkan kasusnya,” katanya.

Selain Aipda M, seorang oknum petugas Imigrasi ditangkap terkait kasus ini. AH ditetapkan sebagai tersangka penyalahgunaan wewenang.

“Kemudian, satu orang tersangka dari oknum imigrasi atas nama AH ini dikenakan pada Pasal 2 dan Pasal 4 juncto Pasal 8 UU Nomor 21 Tahun 2007, yaitu setiap penyelenggara negara yang menyalahgunakan kekuasaan yang mengakibatkan terjadinya tindak pidana perdagangan orang jadi ancaman ditambah 1/3 isi dari pasal pokok,” jelas Hengki.

Dalam penyelidikan, AH juga diketahui menerima sejumlah uang. “Dan dalam fakta hukum yang kami temukan yang bersangkutan menerima uang Rp 3,2 juta sampai Rp 3,5 juta dari pendonor yang diberangkatkan dari Bekasi,” tuturnya.

Hengki menegaskan pihaknya masih terus melakukan pengembangan, karena ada juga sindikat didalam Negeri. “Tim masih mengembangkan kasusnya, dan akan melanjutkan ke jaringan yang ada di dalam Negeri. Termasuk orang orang yang terlibat, aoan kita tindak, dan edukasi para korban,” katanya.

Editor : Bolok

Liputanabn.com | JAKARTA – Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) telah memperbarui data laporan harta kekayaan penyelenggara negara (LHKPN) milik Wakapolri Komjen Agus Andrianto untuk periodik 2022.

Adapun Komjen Agus Andrianto tercatat memiliki harta sebesar Rp 18.969.569.025 atau Rp 18,9 miliar. Jumlah kekayaan tersebut mengalami kenaikan dibandingkan tahun 2016 yakni senilai Rp 1.733.400.000 atau Rp 1,73 miliar.

Berdasarkan pengamatan di laman LHKPN yang diakses lewat laman elhkpn.kpk.go.id, Jumat (21/7). Agus melaporkan harta senilai Rp 18,9 miliar pada 8 Juni 2023 untuk periodik 2022 atau ketika dia menjabat sebagai Kabareskrim Polri.

Dia turut melaporkan kepemilikan 19 aset berupa tanah dan bangunan yang tersebar di Jakarta Selatan, Bandung, Medan, serta Tangerang. Total nilai aset tak bergerak tersebut mencapai Rp 16.479.134.446 atau Rp 16,4 miliar.

Selain itu, Agus juga tercatat memiliki alat transportasi berupa dua mobil merek Toyota Alphard tahun 2019 dan Kijang Inova tahun 2016. Total aset bergerak tersebut senilai Rp 650 juta.

Agus juga memiliki harta bergerak lainnya senilai Rp 685 juta, dia juga melaporkan kepemilikan surat berharga senilai Rp 900 juta, serta kas dan setara kas senilai Rp 255.434.579.

Jenderal bintang tiga ini tercatat tidak memiliki utang. Sehingga jika ditotal harta kekayaannya mencapai Rp 18.969.569.025.

Sekadar informasi, pada 2016 harta Agus baru sebesar Rp 1.733.400.000 atau Rp 1,7 miliar. Selain itu, dia baru memiliki dua bidang tanah dan bangunan yang berlokasi di Jakarta Timur dan Musi Banyuasin. Nilai aset tak bergerak tersebut sebesar Rp 864,4 juta.

Pada laporan periodik 2016, Agus tercatat memiliki tiga unit mobil, yakni Toyota Vios tahun 2003, Nissan Grand Livina tahun 2012, dan Mitsubishi Pajero Sport tahun 2011. Nilai seluruh aset kendaraan sebesar Rp 470 juta.

Agus juga melaporkan kepemilikan logam mulia senilai Rp 38 juta, giro dan setara kas lainnya Rp 361 juta. Dalam LHKPN 2016, dia juga tidak memiliki utang. Jika ditotal harta kekayaan Agus senilai Rp 1.733.400.000.

Editor : Bolok

Liputanabn.com | Lebak Banten – pagi ini Jumat tanggal 21 juni 2023 Desa Muara Kacamataan Wanesallam kabupaten Lebak Banten Komandan Kapal XXIII – 1004 dan Bapolmas Binuangeun melakukan Pencarian Hari Ke-2 Laka Laut Kapal KM. Cikal 03 yang tenggelam di Perairan Pulau Tinjil,

Kapal KM. Cikal 03 mengalami musibah di Perairan sekitar Pulau Tinjil KRONOLOGIS Pada hari Kamis tanggal 20 juli 2023 sekira Pukul 08.00 wib kapal KM. Cikal 03 Nelayan gurita berangkat dari Perairan Binuangeun untuk melaut dengan Nahkoda saudara Samsudin

jumlah ABK 16 orang Menurut Keterangan Korban selamat Nahkoda saudara Samsudin pada saat sekira Pukul 16.30 wib pada saat Kapal KM. Cikal 03 sedang berada di Perairan sekitar Pulau Tinjil tiba2 ada ombak besar dan Kapal KM. Cikal 03 pada saat itu langsung terbalik sehinga semua kru Kapal jatuh kelaut

dan saat itu ada Kapal Nelayan KM. Maulana Putra yg sedang Melaut langsung melakukan pertolongan dan dari semua jumlah Cruh Kapal 16 Orang ada 2 orang kru kapal yg pada saat itu belum ditemukan 1 orang ABK atas nama Encuk dan 1 orang ABK sudah dalam keadaan meninggal atas nama Mansur

selanjut nya untuk korban selamat di bawa ke Puskesmas Binuangeun dan untuk korban yg menunggal langsung di bawa pihak Keluarga ke Rumah Duka dan sampai saat ini untuk korban yg yg blm di temukan akan di lakukan pencarian

1.Nama : Mansur (MD)
Umur : 50 th
Alamat : Desa Muara, Kp. Karang Malang, Binuangeun
2.Nama : Encuk (blm di temukan)
umur : 30 tahun
alamat : kp.sumur batu kec.cikeusik

DATA ABK :
1). Jasrip ( Selamat )
2). Rohendi ( Selamat )
3). Samsudin ( Selamat )
4). Usman ( Selamat )
5). Rosandi ( Selamat )
6). Ajis ( Selamat )
7). Adil ( Selamat )
8). Hasan ( Selamat )
9). Ade ( Selamat )
10). Harun ( Selamat )
11). Didin ( Selamat )
12). Uyut ( Selamat )
13). Oji ( Selamat )
14). Darsa ( Selamat )
15). Mansur (MD)
16). Encuk (Pencarian)

SAKSI :
1.Nama : Warta
Umur : 45 th
Alamat : Kp. Karang Malang, Binuangeun.

LANGKAH LANGKAH PENCARIAN :
Pada Pukul 07.00 Wib Tim SAR gabungan melaksanakan apel konsolidasi masih Melakukan Pencarian dibagi menjadi 2 team kearah timur dan barat pesisir pantai,

PELAKSANA
Bripka Yadi Supriyadi
Bripka Tomi Triawan, S.H. Bharaka Febiansyah Fahmi Bharaka Seno Bagus UNSUR YANG TERLIBAT
1. Polsek Wanasalam;
2. Koramil 0313 Malimping;
3. Pos AL;
4. Mup Binuangeun;
5. BPBD Lebak;
6. Basarnas;
7. Syahbandar Binuangeun;
8.Masyarakat Binuangeun

Reporter : Bayu & Yani

Editor.     : Bolok

Liputanabn.com | Palembang – (Pendam II/Sriwijaya) Anggota Kodim 0421/Ls yang Dipimpin Peltu Sapuan melaksanakan kegiatan pemberian materi Peraturan Baris Berbaris (PBB) dan Wawasan Kebangsaan (Wasbang) dan pemahaman bela negara kepada peserta didik baru di SMK N 1 Kalianda, Kamis (20/07/2023).

Kegiatan pemberian materi PBB dan Wasbang tersebut dalam rangka Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah (MPLS) bagi siswa baru ini, Peltu Sapuan mengatakan pelatihan PBB dan Wasbang yang kita berikan kepada siswa siswi SMK N 1 Kalianda ini dalam rangka untuk meningkatkan kemampuan, menanamkan disiplin dan membentuk karakter siswa/siswi sejak dini, sehingga dapat membentuk generasi bangsa yang berkualitas.

Dengan adanya latihan PBB ini, diharapkan akan tertanam jiwa kedisiplinan pada siswa/siswi, agar nantinya mereka akan berhasil dalam meraih cita-cita yang diinginkan,
Lanjut Peltu Sapuan selain itu, latihan PBB ini juga untuk memantapkan karakter bangsa dan pendidikan, serta untuk menanamkan rasa tanggungjawab, cinta tanah air, pengamalan Pancasila dan UUD 1945,” ungkapnya.

Keterlibatan TNI dalam masa pengenalan lingkungan sekolah tersebut merupakan implementasi MoU antara Panglima TNI dan Kemendikbud dalam rangka penguatan pendidikan karakter siswa guna menangkal paham radikalisme di kalangan siswa itu sendiri serta menumbuhkan nilai-nilai ideologi Pancasila sejak dini,”Pungkasnya

Kepala Sekolah SMK N 1 Kalianda Drs. Harminto, M.Si pada kesempatan tersebut Mengatakan merasa bangga karena sudah dilatihkannya PBB dan Wawasan Kebangsaan yang diharapkan siswa siswi bisa menjadi disiplin,rajin dan ahli dalam hal baris-berbaris,kami juga berharap semoga apa yang dilatihkan oleh Bapak TNI Dari Kodim 0421/Ls dalam pelatihan baris berbaris dapat membentuk siswa yang berprestasi dan diharapkan dapat membanggakan orang tua, masyarakat,nusa dan bangsa,”Tutupnya

Editor : Bolok

Tidak Ada Postingan Lagi.

Tidak ada lagi halaman untuk dimuat.