Liputanabn.com | Lebak Banten – Wisata pasir putih yang di Wilayah Desa Ciparahu Kecapatan Cihara Kabupaten Lebak Provinsi Banten, saat ini masih dalam suasana hari Raya Idul Fitri banyak dikunjungi Wisatawan. Minggu 30/04/2023

Pasalnya untuk masuk lokasi Wisata pasir putih yang masuk ke wilayah desa Ciparahu Kecamatan Cihara Kabupaten Lebak Provinsi Banten, jika akan masuk maka harus membayar Karcis masuk Parkir untuk Kendaraan roda dua diperkirakan sebesar Rp.10.000,- dan Roda empat 15.000 (Lima belas ribu rupiah).

“Dalam karcis tiket masuk dan parkir tertulis “ Perhatian “ dan akan tetapi tidak ada stempel dan tanda tangan dari pihak terkait “ Juga di tertulis dalam ketentuan parkir :

1. Periksa dan Kunci kendaraan yang benar
2. Tunjukan Karcis ini saat mengambil kendaraan
3. Segala kerusakan /kehilangan kendaraan yang di parkir dan barang adalah resiko pemilik sendiri

Dikatakan beberapa pengunjung, bahwa anaknya pada hari Ini minggu tanggal 30 April 2023, saat anaknya bersama Teman temanya berlibur ke pasir putih di wilayah desa ciparahu Kecamatan Cihara kabupaten Lebak,

Masih kata para pengunjung, “Kalau bayar tiket masuk dan Parkir tidak ada masalah, akan tetapi setelah saya pelajari di rumah sangat menyayangkan di dalam tulisan Tiket masuk dan Parkir untuk Segala kerusakan /kehilangan kendaraan yang di parkir dan barang adalah resiko pemilik sendiri,” ujarnya. Kepada awak media Liputanabn.com

“Jadi buat apa ada Tiket masuk dan Parkir jika tidak tanggung jawab soal kendaraan dan lainnya,” tegas beberapa pengunjung. tutupnya ( iyang )

Editor : Bolok

Liputanabn.com | Lebak Banten – Seperti yang terjadi di Objek wisata Pantai Pasir Putih (Pasput) yang Diduga Maraknya Peraktik Pungutan Liar( pungli) Semakin Tak Terkendalikan Hingga Berani Mengeluarkan Karcis ilegal yang Di Peruntukan Kepada Para Pengunjung Sebagai Karcis Masuk Objek Wisata Pasput Sabtu (29/4/2023).

Awak Media Liputan Abn Menelusuri adanya Keberadaan Kertas Karcis yang Bertuliskan
(Tanda Pembayaran Wisata Pasput Kendaraan Roda 2.Rp.5000),Tanpa Stempel Penanggung jawab Baik dari (Pemkab) atau Pun Desa Setempat.

Selain itu,Tarif masuk yang tertera pada karcis ilegal tersebut jauh berbeda dari karcis resmi yang dikeluarkan pemerintah Yang Disetiap Karcis nya Berlogo Dinas Pemerintahan Atau Karang Taruna

Sementara Edi Pengunjung Asal Tanggerang Kepada Awak Media Disaat Pemikiran nya Heran Dengan Karcis Yang Di Bayar nya Berbeda dengan Karcis Yang Lain

“aneh Karcis nya Cuma Ada Rp.5000 nya aja gak ada Gambar Dinas Pemerintahan nya Sebenarnya wisata ini di kelola siapa,”ujar Pengunjung

Ditempat yang sama Rekanan Bersama edi Menambahkan Komentar Soal Karcis yang Tidak Melibatkan Dinas Pemerintah Sebagai Kekuatan Hukum

“Harus Nya Kami Pengunjung tidak Harus Bayar karcis itu Kan Dinas Terkait Pun Tidak Di Libatkan Di Dalam karcis nya Terus uang nya nanti kemana Kalau Gitu,”Tegas pengunjung

Ditempat Terpisah Terjadi Kepada Salah seorang Warga Dan Pengunjung,Berinisial ,AN,yang Hanya Sekedar Melintas Namun Para Pelaku Pungli Memaksa Untuk Tetap Membeli Karcis Tersebut Kepada Warga dan pengunjung yang hanya Sekedar Melintas,AN,Yang Kesal Pun Mengeluh

“Karak geh Urang Ulin Ka pasput Titah Mayar Sewa Saung 10 Rebu,Ku urang Di bayar Jeung Kopi Susu Ogeh Urang pesen Bari jeung Geus di bayar,”AN, Menyesalkan

Menurutnya Petugas yang Ngotot Hingga Bernada Kurang Sopan Terhadap Pengunjung

“yang masuk kawasan objek wisata ini harus bayar,”Jawab Petugas Dengan Raut Wajah Bengis

Lanjut AN,Lebih parah nya Selain Karcis Nya ilegal Bahkan ada beberapa tempat yang Menjadi Fasilitas Pengunjung Selaku Pengguna Objek Wisatawan di Pantai pasput duduk pun harus bayar,”Terang AN

Atas Kekesalan Nya ,AN, Berharap Kepada instansi Terkait untuk Dapat Membantu dan Mengawal Kegiatan Tersebut yang sudah Di salah gunakan Oleh Para Oknum Petugas

“Semoga para pelaku ilegal itu Bisa Dapat Segera Di Atasi oleh instansi yang Berwenang karena selain Meresahkan Mereka Juga Jelas Tidak Mengindahkan Sebuah Aturan yang Berlaku,”Tutupnya

Reporter : iyank/dian

Editor      : Bolok

Liputanabn.com | Lebak – Terjadi Pengeroyakan Kepada Salah Seorang,Anggota Pemuda Pancasila,di (TPI) Tempat Plelangan ikan Desa Muara,Binuangeun Kecamatan Wanasalam Lebak Banten Pada Hari Jumat (28/4/2023).

Pihak Dari Korban Bersama Rekanan Pemuda Pancasila Turut Hadir Rusli yang Kerap Disapa Ustad Dampingi Korban Melaporkan Peristiwa Tindak Pengeroyokan Ke Polsek Wanasalam Pada Sabtu (29/4/2023) Petang Pukul 20.21

Laporan Yang Di adukan Oleh Pihak Korban Langsung di tanggapi dengan sigap oleh pihak Kepolisian Polsek Wanasalam yang Langsung Di Tangani Oleh Kanit Reskrim Brigadir Irfan Dalam Hal Berita Acara Pengaduan (BAP).

Saat Di Temui awak media Liputan Abn,Di Polsek Wanasalam ,Rusli/Ustad Menuturkan

“Lagi dapingi Anggota saya yang Di keroyok Kemarin Di pelelangan,”Tutur Rusli

Akibat Penganiayaan Pengroyokan yang Terjadi Pada Korban Hingga Masuk Ruang Perawatan Medis

“Korban Sampe Masuk puskesmas Sekarang masih di rawat karena Mengalami Luka berat,”Ujarnya

Ditempat Terpisah Berdasarkan Keterangan Sementara Yang Di Himpun Awak Media Liputan abn Salah Seorang Warga Berinisial,S,Membeberkan Peristiwa Terjadi Pada Saat Korban Sedang Menjual ikan di Tempat Pelelangan ikan ( TPI) yang Berlokasi Di desa Muara Binuangeun Tiba Tiba-Tiba Pelaku Berinisial,SDM,Menghampiri Korban yang Kemudian Di Lakukan Tindakan Penyerangan Dengan Menarik Leher Belakang Korban Hingga Korban Terjatuh Dan Dipukul,di Injak Hingga di Lakukan Pengeroyokan Oleh Para Pelaku Berinisial,BL,Dan RN,Diketahui Keributan Terjadi Salah Seorang Rekan Korban Berinisial,U, Bersama Beberapa Warga Memisahkan Keributan Tersebut Yang Kemudian Korban Di Bantu Dan Di Bawa Oleh Para Warga Ke Kios Untuk Di Hindari Dari Tindak Pengeroyokan yang Tengah Di Alami Sang Korban,”Terang Warga

Sementara ijong Sebagai Rekan dari Anggota Pemuda Pancasila Kepada awak media

“Kami Dari Pemuda Pancasila Jika Satu Sakit Bagi kami itu akan Terasa sakit semua,”jelasnya

Senada PP akan terus melakukan penyelesaian secara hukum dengan Mengikuti Aturan prosedur hukum yang ada.

“Ini Sudah laporan, biar Kan nanti proses penyelidikan Berlanjut,”Tutup nya  (iyank/dian)

Editor : Bolok

Liputanabn.com | Lebak Banten – Tim Advokat Basuki Law Firm Counsellor at law. Bertempat Di Jl Raya Simpang Desa Sukamanah Kecamatan Malingping Kabupaten Lebak,Sabtu (29/4/2023).

Dalam Rangka Mewadahi Pertemuan dan Diskusi,Serta Memberikan Beberapa Penyuluhan dari berbagai Persoalan yang akan di hadapi para asisten advokat Basuki Law Firm di Lapangan,Dewan Pimpinan Cabang, Advokat Basuki Law Firm,Asep Gamer,Adakan Diskusi Dengan Menyandang Beberapa Topik Yang Diselenggarakan Langsung Di Warung Makan Mpo Ani.

Hadir dalam acara Tersebut,Ketua Advokat DPC,(Asep Gamer ) Jaenudin Kim, Andi Rodek,Jihad,iyank,Enjang,Amin,Dedi, Adang,Deni,Satrawi,serta Para Asisten Advokat yang Lainnya

Membuka acara,Asep Gamer Paparkan Penerapan Soal,Single bar System,Menurutnya Profesi Advokat ialah profesi yang mulia untuk itu Kita harus jadi yang terbaik di antara yang terbaik,”ujarnya

Senada Selain membahas mengenai perkembangan Advokat Basuki Law Firm Pertemuan tersebut juga menjadi ajang temu kangen guna mempererat tali silaturahmi antar advokat,Media,Lsm Serta Ormas,Yang Menurut nya Masih sama-Pelaku Advokasi Agar Selalu berdampingan membantu masyarakat yang tidak mampu untuk mendapatkan hak – haknya yang Tertuang sesuai dengan UU No. 39 Thn 1999 pasal 19 ayat 2,”Jelas asep

Lanjut Asep Gamer Menjelaskan, Dengan adanya agenda tersebut,Dirinya Berharap Para advokat Atau Lsm,Media,Serta ormas,yang mungkin belum kenal atau jarang bertemu Dengan Melalui Diskusi Sederhana itu dapat Bisa saling Mengenal dan Saling Membawa manfaat

“ Ya Kita Disini Dalam Hal Silaturahmi yang ingin memberikan suatu hiburan namun, tidak terlepas dari acara tujuan ini, yaitu mempersatukan keanggotaan baik senior Maupun junior Dan Saya pertemukan semua untuk bisa saling tukar Pikiran Disini,”Tutur asep Gamer

Ditempat yang Sama Satrawi Menambahkan Selain dari pada Banyak hal yang Di Paparkan Di atas ia pun Menuturkan Bahwa advokat juga harus miliki integritas dan kualitas yang tinggi dengan tidak membela suatu Perkara Dengan melihat besar kecilnya bayaran tapi komitmen untuk berdiri di atas kebenaran dan Menegakan Keadilan,”ujarnya

Lanjut Satrawi Dan Mudah mudahan Keberadaan Advokat Basuki Law Firm ini, Bisa dirasakan manfaat nya Oleh Masyarakat Secara meluas,”harapnya.

“advokat Juga sebagai mitra penegak hukum Dan siap bersinergi untuk memastikan penegakan hukum yang seadil adilnya,”Tutup Satrawi (iyang)

Editor : Bolok