Liputanabn.com | POLRES CIMAHI – Satuan Reserse Narkoba Polres Cimahi menangkap beinisial IP alias Inam (46) karena diduga meracik kopi berbahan baku ganja. Polisi menyita 202,67 gram kopi ganja saat dilakukan penggerebekkan.

Pria yang berprofesi sebagai peracik kopi di Thailand itu ditangkap di kediamannya di Ujung Berung, Kota Bandung pada Selasa (1/8/2023).

Terungkapnya kasus penyalahguna narkoba kopi Ganja ini yang bermula dari pengembangan kasus sebelumnya yang diungkap Satuan Reserse Narkoba Polres Cimahi.

“Jadi keterangan awal kan dia bekerja di Thailand ketika pulang ke Indonesia dia ingin bereksprerimen ingin mencoba membuat kopi ganja,” kata Kapolres Cimahi Aldi Subartono di Mapolres Cimahi pada Kamis (3/8/2023).

Setelah sukses melakukan eksperimen rencananya kopi ganja itu akan diedarkan tersangka yang ternyata baru saja bebas dari penjara. Bukan hanya di Indonesia, kopi Ganja berencana dipasarkan di Thailand, tempat dia bekerja sebagai peracik kopi.

“Nanti harapannya ketika ini menarik maka akan diperjualbelikan. Tapi untungnya belum sempat diedarkan kita sudah menemukan dan melakukan penangkapan. Kemudian kami akan tetap melakukan pendalaman ini kan baru keterangan awal, bisa saja sudah pernah,” ujar Aldi.

Kepala Satuan Reserse Nakroba Polres Cimahi AKP Tanwin Nopiansyah mengatakan kasus kopi ganja itu terungkap ketika menangkap pria berinisial YS yang memiliki 10 paket narkoba jenis ganja di wilayah Kelurahan Pasirkaliki, Kecamatan Cimahi Utara, Kota Cimahi.

“Kemudian dilakukan pengembangan kami mengamankan tersangka RZM beserta barang bukti 1 paket sabu. RZM ini pengendali YS. Hasil introgasi YS ini pernah jual sabu kepada IP,” kata Tanwin.

Kemudian polisi mengamankan IP di rumahnya yang ternyata baru keluar dari penjara. Setelah dilakukan penggeledahan, dari tangan tersangka didapati barang bukti ganja yang sudah dicampur dengan kopi seberat 202,67 gram.

“Kami mendapatkan juga di handphone IP ada dokumentasi saat membuat sabu dicampur dengan ganja ini,” ujarnya.

Berdasarkan hasil pendalaman tersangka IP sudah kecanduan narkotika sejak usia 16 tahun. Hal itu dikuatkan dengan hasil tes urine yang dilakukan terhadapnya. Dari kecanduannya itulah tersangka memiliki ide untuk membuat kopi ganja.

“Awalnya itu pelaku ngeganja, abunya itu jatuh ke kopi dicobain sama dia. Dari situ dia mulai meracik ganja kopi,” ucap Tanwin.

Setelah itu tersangka akhirnya memutuskan untuk meracik kopi dengan ganja. Dia pun kerap bolak-balik ke Thailand demi menjalankan bisnis terlarang yang baru akan digarapnya itu. Rencananya kopi ganja itu akan diedarkan juga di negeri Gajah Putih.

“Pelaku ini berhasil bereksperimen membuat kopi ganja, beberapa kali dia bolak-balik Thailand untuk menjalankan tester meracik ganja dengan kopi,” ujar Tanwin.

Akibat mencoba jualan kopi ganja, IP pun harus kembali ke penjara. Dia bakal dipersangkakan dengan Undang-undang Nomor 35 Tahun 2009 tentang Narkotika dengan ancaman hukuman 20 tahun penjara. *(Hms_rescmh)

Editor : Bolok

Liputanabn.com | Bandung – Polrestabes Bandung Polda Jabar 13 kasus peredaran narkotika berbagai jenis dan 2 kasus peredaran obat keras diungkap oleh polisi selama Operasi Antik Lodaya 2023 yang diadakan sejak tanggal 24 Juli 2023 hingga 2 Agustus 2023.

Kapolrestabes Bandung, Kombes Budi Sartono,S.i.k. M. Si, M. Han, menyebut 13 kasus narkotika itu terdiri dari 11 kasus sabu, 1 kasus pil ekstasi, dan 1 kasus ganja. Belasan kasus itu diungkap di berbagai kecamatan di Kota Bandung di antaranya Kecamatan Bojongloa Kaler, Bojongloa Kidul, hingga Cinambo.

“Narkotika jenis sabu sebanyak 11 kasus, pil ekstasi sebanyak 1 kasus, dan narkotika jenis daun ganja kering sebanyak 1 kasus,” kata dia didampingi Kasat narkoba Polrestabes Bandung, AKBP Fauzan Syahrir, di Mapolrestabes Bandung, pada Jumat (4/8).

Adapun dari total 15 kasus yang diungkap oleh polisi, terdapat 18 orang yang diamankan dan ditetapkan jadi tersangka. 18 orang itu berinisial RM, AF, AU, KK, JP, AM, AS, AAI, DM, DR, GS, GSR, MS, DS, RC, IU, MA, dan KR.

“Pelaku mendapatkan keuntungan dari hasil jual beli narkoba. Pelaku mengedarkan atau menjual narkotika jenis sabu, pil ekstasi, dan ganja secara online dan tempelan,” ucap dia.

Dalam pengungkapan itu, polisi turut mengamankan barang bukti yakni sabu sebesar 213,03 gram, pil ekstasi sebanyak 166 butir, daun ganja kering seberat 1,3 kilogram, dan obat keras sebanyak 1.358 butir.

Akibat perbuatannya, 18 pelaku disangkakan Pasal 114 ayat 1 dan ayat 2, Pasal 132 ayat 1, Pasal 111 ayat 1 dan ayat 2, Pasal 112 ayat 1 dan ayat 2 UU RI Nomor 35 Tahun 2009 tentang Narkotika. Selain itu, pelaku juga dikenakan Pasal 197 juncto Pasal 106 ayat 1 UU RI Nomor 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan dan diancam pidana kurungan maksimal 20 tahun.

Editor : Bolok

Liputanabn.com | lebak –  banten.turnamen antar RT Se Desa Sukatani telah berakhir yang mana pada hari Minggu tgl 6-08-2023 adalah partai pinal.

Dimana pada partai pinal mempertemukan Dua kesebelasan antara RT Wanasari Dan RT Gendulen.yang berlangsung di lapangan Sukatani.Desa Sukatani kec.wanasalam

Dan pertandingan Dimenangkan oleh RT Wanasari terhadap RT Gendulen.dengan skor 1-0.selama pertandingan aman dan kondusif sampai pertandingan berakhir.Dan RT Wanasari keluar sebagai juara 1 dan membawa tropi dan hadiah yang telah di siapkan oleh pihak panitia;

Tidak terlepas berakhirnya turnamen anta RT Se Desa Sukatani berkat kerjasama anggota karang taruna yang belum lama di bentuk,

Dibawah naungan ketua karang taruna baru BP:ULUNG warga desa Sukatani berharap dalam bidang olahraga bola bisa berkembang dan ada kemajuan lebih pesat.apalagi olah raga bola bayak di kagumi oleh bermacam-macam kalangan,kalangan pemuda, anak-anak’ bahka sampai ibu-ibu.

terlepas sukses nya pinal sepak bola antar RT Se Desa Sukatani sehingga kondusip sampai akhir tidak luput hadir nya pihak ke amanan dari Polsek Wanasalam.

Reporter : Yayan J & Yani

Editor      : Bolok

Liputanabn.com | Dalam rangka menyambut Hari Ulang Tahun (HUT) Kemerdekaan Republik Indonesia Ke-78, Dandim O419/Tanjung Jabung melaksanakan kegiatan Bakti Sosial (Baksos) “Peduli Kemerdekaan”.

Kegiatan Baksos tersebut dilaksanakan pada hari Jumat (04/08/2023) yakni, dengan menyambangi langsung sebuah rumah yang dulunya merupakan Posko Dapur Umum Para Pejuang Selempang Merah Kuala Tungkal.

Dalam kunjungannya, Dandim 0419/Tanjab Letkol Kav Muslim Rahim Tompo, S.H., M.Si., beserta Perwira Kodim 0419/Tanjab dan anggota bersilaturahmi langsung dengan para cucu H. Mangun Bin Tubasar, salah satu Veteran Selempang Merah serta Nyekar di pusara sang pahlawan dengan memanjatkan doa yang berada di lokasi di Parit Gantung, Desa Tungkal 1 Kecamatan Tungkal Ilir.

Tidak sampai disitu, bahkan Dandim menyempatkan diri untuk memberikan sejumlah bantuan sembako dan uang tunai kepada keturunan pahlawan ini.

Dandim juga merasa prihatin dengan kondisi bangunan eks dapur umum para pejuang dulu. Mengingat kondisinya kini sudah hancur dan mengalami kerusakan yang cukup parah, sehingga dirinya berniat untuk melaksanakan kegiatan untuk memperbaiki salah satu bukti sejarah perjuangan masyarakat Tanjung Jabung Barat dalam mengusir penjajah.

“Insya Allah nanti akan diperbaiki dengan anggota kita. Tujuan kita adalah untuk melestarikan dan mengabadikan bukti sejarah para pahlawan dulu agar tidak terbengkalai begitu saja”, jelas Dandim.

“Kita juga merasa prihatin juga dengan kondisi dari keluarga, makanya hari ini kita melaksanakan kegiatan Bakti Peduli Kemerdekaan,” ujarnya.

Lebih lanjut Dandim berharap agar para generasi muda bisa ikut berperan dalam mengisi kemerdekaan ini. Setidaknya dengan memahami, mengetahui dan bisa memelihara salah satu bukti sejarah perjuangan.

Selain itu Dandim juga mengharapkan dukungan dari Pemkab Tanjab Barat, sehingga bukti sejarah perjuangan bisa diabadikan dan tidak terbengkalai begitu saja.

“Semoga nantinya ada kepedulian juga dari pihak Pemkab Tanjab Barat, sehingga kita bisa bersama sama menjaga dan merenovasi bangunan bersejarah ini agar tidak terbengkalai dan rusak begitu saja. Kita berharap dukungan dari semua pihak yang peduli dengan jasa dari para pejuang kita, tanpa melupakan jasa mereka,” jelasnya.

Dandim juga mengatakan kegiatan ini akan dilanjutkan di Minggu depan, yaitu dengan menyambangi sejumlah keluarga Veteran dan kegiatan sosial lainnya menjelang Hari Kemerdekaan RI Ke-78 ini.

“Nanti kita akan laksanakan kegiatan berikutnya di lokasi yang berbeda. Mudah mudahan kita menemukan juga bukti perjuangan dulu yang menjadi saksi sejarah,” pungkasnya.

( Rilis: Pendam II/Sriwijaya Palembang ).

Editor : Bolok

Liputanabn.com | Jakarta — Kepala Staf TNI Angkatan Darat (KSAD) Jenderal Dudung Abdurachman melaksanakan kegiatan ‘Bootcamp TNI AD to Gen Z’ mendapatkan perhatian dari publik. Yang di anggap suatu Gebrakan Jenderal Dudung yang dinilai positif untuk beri pemahaman kebangsaa terhadap anak-anak muda.

Pimpinan Pusat Himpunan Mahasiswa Al Washliyah melalui Wakil Ketua Umum Dedi Siregar menilai kegiatan yang dilakukan oleh Kepala Staf Angkatan Darat
Jenderal Dr. Dudung abdurachman bentuk kepeduliannya kepada anak anak muda yang menjadi penerus bangsa pada nantinya

kegiatan Bootcamp TNI AD to Gen Z yang melibatkan 180 peserta dari seluruh Indonesia yang duduk di bangku sekolah menengah atas dan perguruan tinggi tersebut akan mampu menambah wawasan kebangsaan dan pentingnya menjaga persatuan dan merawat moral bangsa serta mampu menumbuhkan semangat menjaga keutuhan NKRI pada diri masing masing peserta yang mengikuti kegiatan tersebut

Dedi Siregar menyampaikan apresiasi yang tinggi gebrakan KASAD Jenderal Dr. Dudung Abdurachman dalam momen kegiatan ‘Bootcamp TNI AD to Gen Z tahun 2023 yang memberi bekal kepada generasi Z yang luar biasa tentang nilai-nilai kebangsaan dan memberi pengalaman sejarah yang berharga kepada generasi a ak bangsa yang mengikuti Bootcaml TNI AD Gen Z

diketahui Kepala Staf TNI Angkatan Darat atau KASAD Jenderal Dr. Dudung Abdurachman resmi menutup kegiatan Bootcamp TNI AD to Gen Z di Markas Besar TNI AD Jakarta, pada Kamis, 3 Agustus 2023. Kegiatan bootcamp ini melibatkan 180 peserta dari seluruh Indonesia yang duduk di bangku sekolah menengah atas dan perguruan tinggi.

Bootcamp TNI AD to Gen Z resmi dibuka pada Selasa pagi, 1 Agustus 2023 di Markas Kopassus Cijantung, Jakarta. Selama tiga hari berturut-turut, para peserta memperoleh pelatihan tentang wawasan kebangsaan, menangkal radikalisme, pengarusutamaan gender, pelatihan menulis, fotografi, dan videografi. Mereka juga berlatih kedisiplinan, kepemimpinan, inisiatif, kerja sama, dan loyalitas.

Editor : Bolok

Liputanabn.com | MUBA – Berbagai upaya yang dilakukan dalam menciptakan situasi kamtibmas yang aman dan kondusif ditengah-tengah masyarakat, Polsek Lalan melaksanakan Kegiatan Rutin yang Ditingkatkan (KRYD) di seputaran wilayah hukum Polsek Lalan, Sabtu (05/08/2023) sekira pukul 20.50 Wib s/d selesai.

Menurut Kapolres Muba AKBP Imam Safii, S.I.K., M.Si melalui Kapolsek Lalan Ipda Zulkarnain Afianata, S.T., M.Si., M.H, operasi cipta kondisi KRYD ini merupakan operasi rutin dalam rangka memelihara keamanan dan ketertiban masyarakat dengan sasaran penyakit seperti senpi, narkoba, begal, premanisme, pungli dan antisipasi 3C di wilayah hukum Polsek Lalan.

“Pada giat KRYD malam ini, personil Polsek Lalan melaksanakan patroli di pusat pertokoan / pasar guna antisipasi 3C, ” ucap Ipda Zulkarnain

Ditambahkan Ipda Zulkarnain, kami juga melakukan pemeriksaan terhadap kendaraan sepeda motor dan memeriksa barang bawaan serta geledah badan pengendara sepeda. Dan himbauan kamtibmas kepada warga, agar waspada atas keamanan pribadi dan lingkungan sekitar guna mencegah kejahatan 3C, antisipasi aksi balap liar atau kebut-kebutan dan titik kumpul remaja menggunakan sepeda motor knalpot brong serta kejahatan lainnya.

“Dalam giat KRYD kami memberikan himbauan kepada pengendara, bila terjadi pemalakan dan gangguan dijalan agar melapor kekantor Polisi terdekat (Polsek Lalan). Dan untuk kuat personil terdiri dari 4 (empat) personil yaitu, Aipda Abdul Kosim, Bripka Anang Wahyudin, Brigadir Herry Komara dan Briptu Ravena Rangga Ramanda,” terang Ipda Zulkarnain.

“Dan dari hasil giat KRYD untuk Sajam/Senpi, Narkoba, Tilang R2 dan R4 serta Pungli semuanya Nihil,” pungkas Kapolsek Lalan. ( Bolok )

Editor : Mastari

Liputanabn.com | MUBA – Kepolisian Sektor Lalan terus berupaya untuk mewujudkan situasi Kamtibmas yang makin kondusif di wilayah hukumnya.  Melalui Polisi RW, personil Polsek Lalan mengadakan kegiatan sambang warga dengan tujuan memperkuat silaturahmi yang lebih efektif antara masyarakat dengan petugas Polri.

Seperti yang dilakukan Polisi RW Polsek Lalan, Polres Muba, Aiptu Asriadi dengan melaksanakan kegiatan Polisi Sanjo melakukan kunjungan ke rumah Parno, di Dusun empat Desa Mandala Sari Kecamatan Lalan, Kabupaten Muba, Sabtu (05/08/2023) pukul 10.30 Wib s/d selesai.

Kapolres Muba AKBP Imam Safii, S.I.K., M.Si melalui Kapolsek Lalan Ipda Zulkarnain Afianata, S.T., M.Si., M.H mengatakan, kegiatan Polisi Sanjo oleh Polisi RW merupakan salah satu langkah yang diambil dalam rangka mendekatkan diri dengan masyarakat guna mengetahui lebih dekat permasalahan yang sedang dihadapi oleh warga masyarakat di wilayah hukum Polsek Lalan.

Dalam kesempatan ini, Polisi RW berinteraksi dengan warganya, menyampaikan larangan Karhutla, mensosialisasikan nomor Banpol kepada warga, mendengarkan keluhan, serta memberikan edukasi Kamtibmas mengenai pentingnya menciptakan situasi keamanan yang terjaga secara kondusif.

“Polisi RW giat sambang ke masyarakat guna menciptakan hubungan yang lebih harmonis dan saling percaya antara petugas Polri dengan warga masyarakat,” kata Ipda Zulkarnain saat dikonfirmasi awak media.

Kapolsek Ipda Zulkarnain menambahkan, pihaknya berkomitmen untuk terus mendekatkan diri dengan warga masyarakat serta berkolaborasi guna menciptakan situasi Kamtibmas yang makin kondusif di wilayah Kecamatan Lalan.

Kegiatan Polisi Sanjo yang dilaksanakan Polisi RW ini, lanjut Ipda Zulkarnain, merupakan bagian dari upaya nyata guna mendukung Program Kapolres Muba AKBP Imam Safii, S.I.K., M.Si dalam rangka memperkuat sistem keamanan dan ketertiban masyarakat di wilayah Kabupaten Muba.

“Silaturahmi Kamtibmas antara Polri dengan warga masyarakat ditingkatkan guna menciptakan situasi  yang aman, harmonis, dan bersatu dalam menjaga Kamtibmas yang makin kondusif,” pungkasnya. ( Bolok )

Editor : Mastari

Liputanabn.com | Sumbar – Kapolda Sumbar Irjen Pol Suharyono, S.Ik. SH memastikan bahwa anggotanya tidak ada melakukan penginjakan tempat ibadah shalat di Mesjid Raya Sumbar.

Hal tersebut disampaikan Irjen Pol Suharyono, usai melakukan peninjauan tempat berkumpul dan istirahat bagi masyarakat pendemo asal Pigogah Patibubur, Air Bangis, Kabupaten Pasaman Barat, Sabtu (5/9).

Terkait dengan video viral personel masuk ke area suci masjid raya, Kapolda Sumbar bersama dengan pengurus Mesjid Raya Sumbar menyampaikan kalau yang digunakan oleh masyarakat untuk tidur bukan area suci tempat shalat, melainkan aula yang memang digunakan sebagai tempat bertemunya atau pelaksanaan kegiatan oleh Pemprov. Bahkan, masyarakat yang masuk kesana juga dengan sandal dan alas kaki.

“Simpang siur terkait dengan nginjek nginjek tempat ibadah sudah saya jelaskan bahwa itu adalah lantai dasar dan bukan tempat ibadah,” katanya menjelaskan.

Sama halnya yang disampaikan oleh Pengurus Harian Mesjid Raya Sumbar, Rizardi Maarif, bahwa lokasi dibawah Mesjid merupakan sebuah aula untuk perkumpulan.

“Jadi kita menaruh mereka (masyarakat) tidur di lantai saja kan gak bagus juga, makanya kita kasih karpet. Jadi bukan tempat sholat, itu tempat pertemuan,” terangnya.

Sebelumnya, Irjen Pol Suharyono menjelaskan bahwa hari ini Polda Sumbar telah mengamankan kepulangan masyarakat Pigogah Nagari Air Bangis yang sudah 6 hari melaksanakan unjuk rasa di Kota Padang.

“Kegiatan ini berlangsung dengan aman dan terkendali, semua masyarakat yang tidur dan menginap sementara di masjid raya sudah kita pulang kan dan di kawal oleh PJR, Brimob, Samapta dan kita pastikan aman sampai ke Pasaman Barat,” ujarnya.

Editor : Mastari/Bolok

Liputanabn.com | MUBA, – Personil Polsek Lalan Aipda Jhoni Saputra, S.H yang juga Selaku Polisi RW Polsek Lalan melaksanakan kegiatan sebar maklumat Kapolda Sumsel dan sosialisi larangan pembakaran hutan dan Lahan (Karhutla). Kali ini sasarannya adalah warga Desa Ringin Agung Kecamatan Lalan Kabupaten Muba, Sabtu (04/08/2023) pukul 10.00 Wib s/d selesai.

Kapolres Muba AKBP Imam Safii, S.I.K., M.Si melalui Kapolsek Lalan Ipda Zulkarnain Afianata, S.T., M.Si., M.H mengatakan, kegiatan yang dilaksanakan oleh personilnya Aipda Jhoni Saputra, SH selaku Polisi RW ini bertujuan untuk mengingatkan warga agar selalu menjaga lingkungan sekitar agar tidak membakar lahan dan hutan, dan selalu mewaspadai oknum yang sengaja membakar lahan dan hutan.

Dengan menyebar maklumat Kapolda Sumsel dan melakukan sosialisasi bertujuan untuk mengajak masyarakat untuk berpartisipasi mencegah karhutla

“Kami mengimbau kepada seluruh warga masyarakat khususnya Kecamatan Lalan apabila dikemudian hari ditemukan adanya kebakaran hutan atau lahan secara sangaja atau tidak sengaja dan terbukti akan kami proses sesuai hukum yang berlaku,” tegas Ipda Zulkarnain.

“Personil kami juga memberikan himbauan dan pesan kamtibmas kepada warga masyarakat Desa Ringin Agung Kecamatan Lalan Kabupaten Musi Banyuasin,” terang Ipda Zulkarnain.

Editor : Bolok

Liputanabn.com | Rabu tanggal 2 Agustus 2023 Lebak Banten – seoarang pekerja pengecekan manara Tower Signal yang di duga milik PT Telkomsel,yang mana seorang pekerja pengecekan Tower tersebut saat melakukan pengecekan tidak menggunakan APD ( alat pelindung diri )yang mana yang sudah di terapkan oleh Kementrian Tenaga Kerja.

Dengan adanya pekerja yang tida menggunakan APD ( alat pelindung diri ) bila mengakibatkan keclakan bisa patal, apakah perusahan tersebut tidak ada ketegasan ataupun himbowoan kepada para pekerja khusus teime pengecekan Tower tersebut, sehingga pekerja dengan sembrono pelakukan pengecekan Tower tersebut tanpa memikirkan resikonya.

Salah satu perkerja saat memanjat dengan tergesah-gesah saat memanjat sehinga bisa terjadi resiko kecelakan yang patal,dan saat di kompirmasi oleh awak media Liputanabn.com. pekerja tersebut dengan alesan buru-buru ga sempet bawa peralatan APD.sehingga tida mematuhi aturan yang sudah berlaku tida menggunakan ( alat pelindung diri )

Sangat di sayang kan selama ini tida adanya pengecekan dari pihak perusahan terhadap pekerja yang bisa mengakibatkan rawan terjadi resiko kecelakaan pekerja,dari kelalayan ituh memberikan dampak buruk buat semua kalangan secara tida langsung memberikan contoh yang tida baik buat masarakat dengan adanya pekerja yang memanjat tanpa di lengkapi dengan APD ( alat pelindung diri )

Banyak yang berpikir apakah perusahan sebesar ituh tida pernah memikirkan keselamatan pekerjanya sehingga para pekerja pengecekan Tower tersebut memanjat tanpa adanya pelindungan keselamatan sangat di sayangkan selama ini tida adanya yang mematuhi APD yang sudah di terapkan,

Tida ada alesan buat pekerja pemanjat Tower tersebut buat tida menggunakan APD ( alat pelindung diri) Kerna pemerintah sudah menerap kan aturan APD buat tenaga kerja dari kelalayan ini bisa menimbulkan dampak negatif buat para pekerja sengingga tida adanya alat keselamatan pekerja saat memanjat,

Reporter : Bayu & Yani

Editor      : Balok

Tidak Ada Postingan Lagi.

Tidak ada lagi halaman untuk dimuat.