Liputanabn.com | PALEMBANG – Ratusan masyarakat melaksanakan Sholat idul fitri 1 syawal 1444 Hijriah dimasjid Assaadah Mapolda Sumsel hingga memadati ruangan masjid sampai kehalaman Mapolda Sumsel yang terletak dijalan Sudirman KM 4 Palembang.Sabtu 22 April 2023 pagi

Dalam laporan Panitia Pelaksana sholat idul Fitri dan Panitia Zakat infak sodaqah masjid Alaman Komplek Pakri Palembang dan Masjid Assaadah Mapolda Sumsel yang disampaikan Kompol M.Sabur S Ag menyebutkan masjid Alaman Pakri menerima zakat fitrah berupa beras sebanyak 311,5 Kg beras dan zakat fitrah dan fidyah berupa uang berjumlah rp 8.830.000 jika diuangkan seluruhnya berjumlah rp 12.568.000,-ucapnya
Sedangkan untuk Masjid Assaadah Mapolda Sumsel zakat berupa beras berjumlah 102,5 Kg Zakat fitrah dan fidyah berupa uang rp 10.345.000,-jika diuangkan seluruhnya berjumlah rp11.882.500,- ujarnya sedangkan penyaluran Zakat fitrah,zakat mal yakni warga masyarakat sekitar Masjid Alaman Pakri sebanyak 95 orang dengan jumlah uang sebesar rp.9.438.000 dan amil zakat sebanyak 15 orang dengan uang sebesar rp 3.130.000 sedangkan mustahik(penerima zakat red) untuk Masjid Assaadah Mapolda Sumsel sebanyak 153 orang dengan jumlah uang sebesar rp 10.045.000 dan Ambil zakat sebanyak 2 orang dengan jumlah uang sebesar rp.300.000,tutupnya

Sholat idul fitri dimasjid Assaadah diimami sekaligus khotib Habib Ali Karor bin Muhammad Alhaddad

Dalam khutbah nya Habib Ali Karor menyampaikan Setelah berpuasa satu bulan selama Ramadhan, umat Muslim disunnahkan untuk puasa Syawal. Puasa sunnah ini dapat dijalankan sebagai sebagai bentuk syukur kepada Allah Subhanahu wa Ta’ala.
Dikutip dari buku Fikih Bulan Syawal oleh Muhammad Abduh Tuasikal, Nikmat apakah yang disyukuri? Yaitu nikmat ampunan dosa yang begitu banyak di bulan Ramadhan. ucap nya

“Dia menambahkan Bukankah kita telah ketahui bahwa melalui amalan puasa dan sholat malam selama sebulan penuh adalah sebab datangnya ampunan Allah SWT, begitu pula dengan amalan menghidupkan malam Lailatul Qadar di akhir-akhir Ramadhan.? Ujarnya

Dia menyampaikan Ibnu Rajab rahimahullah mengatakan, “Tidak ada nikmat yang lebih besar dari anugerah pengampunan dosa dari Allah.” ujarnya

Sampai-sampai Nabi shallallahu ’alaihi wa sallam pun yang telah diampuni dosa-dosanya yang telah lalu dan akan datang banyak melakukan sholat malam. Ini semua beliau lakukan dalam rangka bersyukur atas nikmat pengampunan dosa yang Allah SWT berikan ujarnya sebagaimana hadist nabi muhammad SAW
وَعَنْ عَائِشَةَ رَضِيَ اللهُ عَنْهَا ، قَالَتْ : كَانَ النَّبِيُّ – صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ – يَقُومُ مِنَ اللَّيْلِ حَتَّى تَتَفَطَّرَ قَدَمَاهُ ، فَقُلْتُ لَهُ : لِمَ تَصْنَعُ هَذَا ، يَا رَسُولَ الله ، وَقَدْ غُفِرَ لَكَ مَا تَقَدَّمَ مِنْ ذَنْبِكَ وَمَا تَأخَّرَ ؟ قَالَ : (( أفَلاَ أكُونُ عَبْداً شَكُوراً!))

‘Aisyah mengatakan, “Mengapa engkau melakukan seperti ini wahai Rasulullah, padahal Allah telah mengampuni dosa-dosamu yang lalu dan akan datang?” Beliau lantas mengatakan, “Tidakkah pantas aku menjadi hamba yang bersyukur?” (HR Bukhari,) ucapnya

Begitu pula di antara bentuk syukur karena banyaknya ampunan pada Ramadhan, di penghjung Ramadhan (di hari Idulfitri), kita dianjurkan untuk banyak berdzikir dengan mengagungkan Allah melalu bacaan takbir ”Allahu Akbar”. Ini juga di antara bentuk syukur sebagaimana Allah Ta’ala berfirman:
وَلِتُكْمِلُوا الْعِدَّةَ وَلِتُكَبِّرُوا اللَّهَ عَلَىٰ مَا هَدَاكُمْ وَلَعَلَّكُمْ تَشْكُرُونَ
“Dan hendaklah kamu mencukupkan bilangannya dan hendaklah kamu mengangungkan pada Allah atas petunjuk-Nya yang diberikan kepadamu, supaya kamu bersyukur.” (QS Al Baqarah ayat 185).ujarnya

Begitu pula para salaf seringkali melakukan puasa di siang hari setelah di waktu malam mereka diberi taufik oleh Allah SWT untuk melaksanakan sholat tahajud. Inilah bentuk syukur mereka.

Ingatlah bahwa rasa syukur haruslah diwujudkan setiap saat dan bukan hanya sekali saja ketika mendapatkan nikmat. Namun, setelah mendapatkan satu nikmat kita butuh pada bentuk syukur yang selanjutnya.
Ibnu Rajab Al Hanbali rahimahullah menjelaskan,

“Setiap nikmat Allah berupa nikmat agama maupun nikmat dunia pada seorang hamba, semua itu patutlah disyukuri. Kemudian taufik untuk bersyukur tersebut juga adalah suatu nikmat yang juga patut disyukuri dengan bentuk syukur yang kedua. Kemudian taufik dari bentuk syukur yang kedua adalah suatu nikmat yang juga patut disyukuri dengan syukur lainnya. Jadi, rasa syukur akan terus ada sehingga seorang hamba merasa tidak mampu untuk mensyukuri setiap nikmat. Ingatlah, syukur yang sebenarnya adalah apabila seseorang mengetahui bahwa dirinya tidak mampu untuk bersyukur tutupnya (Bolok)

Editor : Mastari

Liputanabn.com | PALEMBANG – Usai melaksanakan kegiatan Idul Fitri 1444 Hijriah Halal bihalal bersama PJU Polda Sumsel Kapolda Sumsel Irjen Pol A.Rachmad Wibowo SIK.dan isteri bersama Wakapolda Sumsel Brigjen Pol M.Zulkarnain SIK MSI dan isteri serta beberapa PJU polda sumsel melakukan kunjungan silaturahmi menemui Gubernur Sumsel H.Herman Deru digriya Agung jalan Demang lebar Daun Palembang Sabtu (22/04/2023).

dirumah Dinas Gubernur Sumsel H.Herman Deru Kapolda Sumsel Irjen Pol A.Rachmad Wibowo SIK didampingi Wakapolda Sumsel Brigjen Pol M.Zulkarnain SIK MSI disambut dengan Familiar oleh H.Herman Deru dan keluarga ,usai ramah tamah dikediaman Gubernur Sumsel
Kapolda dan Wakapolda Sumsel menyempatkan bersilahturahmi kekediaman Ketua DPRD Provinsi Sumsel Hj.RA.Anita Noeringhati,SH MH yang tidak begitu jauh jarak tempuh rumah dinasnya.

Terpisah Kapolda Sumsel Irjen Pol A.Rachmad Wibowo SIK melalui Kabid Humas Polda Sumsel Kombes Pol Drs Supriadi MM

mengatakan Halal Bihalal ini dimaksudkan sebagai sarana menyambung silaturahmi antara pihak Kepolisian dengan Pemerintah dan Forkopimda Sumsel ujarnya

“Ini merupakan salah satu agenda kami dalam membangun sinergitas untuk kemajuan daerah yang kita cintai ini. Kita semua ini saling membutuhkan satu sama lain khususnya dalam menjaga stabilitas keamanan, Jadi silaturahmi ini sangat penting”, pungkas Supriadi MM, (Bolok)

Editor  : Mastari

Liputanabn.com | PALEMBANG – Kapolda Sumsel Irjen Pol A.Rachmad Wibowo SIK bersama Wakapolda Sumsel Brigjen Pol M.Zulkarnain SIK MSI
dengan PJU Polda Sumsel melaksanakan kegiatan silaturahmi, halal bihalal usai pelaksanaan sholat idul Fitri 1 Syawal 1444 Hijriah dilapangan Parkir Gedung Warsito Komplek Paakri Palembang sabtu 22/04/2023

Terpisah saat dimintai keterangan oleh wartawan Kapolda Sumsel Irjen Pol A.Rachmad Wibowo SIK melalui Kabid Humas Polda Sumsel Kombes Pol Drs Supriadi MM disela acara halal bihalal
Dia menjelaskan
Setelah satu bulan lamanya menjalan ibadah puasa, kini saatnya bagi umat muslim merayakannya dengan bersilaturahmi kepada muslim lainya ucapnya,

“Supriadi menyebutkan dengan dilaksanakan kegiatan halal bihalal ini diharapkan dapat mempererat tali silaturahmi antar personel dan tetap menjaga kekompakan dalam menghadapi tantangan tugas kedepannya disamping mempererat tali silaturahmi juga kesempatan pimpinan mengucapkan selamat hari raya idul fitri, Minal aidin Walfaizin  kepada seluruh personel jajaran yang bergama muslim.

“Kegiatan ini dilaksanakan guna mempererat tali silaturahmi serta memberikan ucapan selamat merayakan hari raya idul fitri kepada personel jajaran yang beragama muslim ”ucapnya.

Selain itu juga Pimpinan (Kapolda red) mengucapkan terimakasih kepada seluruh Personel dan jajaran yang telah ikut menjaga Kamtibmas dalam operasi ketupat Musi pengamanan Lebaran tahun 1443 H yang masih tergelar dan Alhamdulillah berjalan dengan baik dan Sukses ucapnya.

Pada Kegiatan tersebut turut hadir Ketua Pengurus Bhayangkari Wakil beserta Pengurus lainnya serta beberapa PJU Polda diantaranya Irwasda Polda Sumsel Kombes Pol. Ulung Sampurna Jaya, S.I.K,M.H Karoops Polda Sumsel Kombes Pol. Drs. Kamaruddin, M.Si.Karo Sdm Polda Sumsel Kombes Pol. Sudrajad Hariwibowo,S.I.K,M.Si;Dirlantas Polda Sumsel Kombes Pol. M. Pratama Adhyasastra, S.H., M.H.Dirbinmas Polda Sumsel Kombes Pol. Sofyan Hidayat, S.I.K., M.M.Dirintelkam Polda Sumsel Kombes.Pol. Iskandar.F.Sutisna,SIK Dirreskrimsus Polda Sumsel Kombes Pol.Agung Marlianto, S.I.K,M.H Kabid Propam Polda Sumsel Kombes Pol. Agus Halimudin,S.I.K;
Kayanma Polda Sumsel AKBP. Rediansyah, S.T, M.H;
Wadirsamapta Polda Sumsel AKBP. Yusantiyo Sandhy,S.H Wadir Resnarkoba Polda Sumsel AKBP. Djoko Lestari S.I.K,MM Kabag watpers Ro Sdm Polda Sumsel AKBP. Fachruddin jaya, S.I.K Kabag Binkar Rosdm Polda Sumsel AKBP. AriefAldi Warganegara, S.I.K,S.H,M.M nampak juga ustad H.Dumyati Umar,ustadz Safari Davi takmir masjid Alaman dan Jamaah lainnya. (Bolok)

Editor  : Mastari

Liputanabn.com | Palembang – Walaupun pada hari raya idul fitri tapi Personil Ops Ketupat Musi 2023 masih tetap melaksanakan Apel Harian Operasi Ketupat Musi 2023 di lapangan Apel Mapolda Sumsel, pada hari Sabtu 21 April 2023.

Pada apel Ops Ketupat Musi 2023 di Lapangan Apel Polda Sumsel pada hari ini dipimpin Langsung Karo Logistik Kombes Pol Budi Santoso, SIK,.MSI.

Dari ratusan personil Polda Sumsel yang terlibat dalam pengamanan Ops Ketpat Musi 2023 ada 5 Personel Bid Humas Polda Sumsel, salah satu diantaranya Aipda M. Aliudin, SH yang tergabung dalam Satgas Humas.

Dipimpin AKP Rama Yudha, SH, Paur Mitra Polda Sumsel, Aipda Muhammad Aliudin, SH bersama, Penata Yance, Briptu M. Jani dan Bripda M. Dwi melaksanakan apel Ops Ketupat Musi 2023

Karo Logistik Kombes Pol Budi Santoso, SIK,.MSI memberikan beberapa hal yang menjadi arahan kepada seluruh personil yang terlibat Ops Ketupat Musi 2023.

Pertama, menyampaikan ucapan terimakasih dari Bapak Kapolri dan Pejabat Utama Polri, Kapolda Sumsel beserta Pejabat Utama Polda Sumsel karena peran dan kerja para personil Ops Ketupat 2023 pengamanan Ops Ketupat 2023 diseluruh Indonesia berjalan aman dan lancar

Kedua Perhatikan dan cek seluruh ruang kerja dari para personil Ops Ketupat Musi 2023 mulai dari yang menggunakan aliran listrik maupun api serta aliran Air agar Mako dalam keadaan aman dan terhindar dari kebakaran.

Ketiga, jaga selalu sinergitas dengan unsur TNI dimanapun berada, karena TNI merupakan rekan sekaligus mitra dalam mengamankan dan menjaga kamtibmas di Indonesia.

Menutup arahannya Karo Logistik Polda Sumsel ini berpesan untuk tetap jaga keselamatan dalam bertugas dan selalu berdoa serta tetap semangat dalam menjalankan tugas Ops Ketupat Musi 2023,” pungkasnya. (Bolok)

Editor : Mastari

Liputanabn.com | PALEMBANG – Wakapolda Sumsel Brigjen Pol M.Zulkarnain SIK MSI bersama PJU Polda Sumsel serta ratusan Jamaah Masjid Alaman Komplek Pakri Palembang melaksanakan sholat Idul Fitri 1 Syawal 1444 Hijriah dengan Khotib Ustadz H.Dumyati Umar M Pdi dan Imam Ustadz Safari Davi Sabtu 22 April 2023 pagi

Dalam khutbahnya khotib Ustad H.Dumyati Umar menyampaikan Gema takbir, tahlil tahmid dan tasbih telah kita kumandangkan sejak malam Idulfitri beberapa hari yang lalu. Semua orang di seluruh penjuru dunia melantunkannya dengan berbagai irama untuk membesarkan dan mengagungkan nama Allah. Ini menunjukkan besarnya rasa tanda syukur atas kemenangan melawan hawa nafsu di bulan Ramadan. Apalagi seiring dilonggarkannya protokol kesehatan dari pemerintah, semua terlihat sangat gembira menyambut hari kemenangan. Bagaimana tidak, setelah dua tahun kita berhari raya dengan segala pembatasan akibat Covid-19, kini rindu yang memuncak itu benar-benar pecah dan menjelma menjadi luapan suka cita menyambut lebaran ujarnya .

Dia menjelaskan Kebahagiaan terpancar dalam setiap pribadi muslim setelah usai berpuasa di bulan penuh berkah ini.

Tidak terasa, waktu begitu cepat berlalu, dan bulan Ramadan yang penuh rahmat, keberkahan dan keutamaan kini telah berlalu. Semoga kita tidak termasuk orang-orang yang celaka karena tidak mendapatkan pengampunan dari Allah Ta’ala selama bulan Ramadan, sebagaimana yang tersebut dalam doa yang diucapkan oleh malaikat Jibril ‘alaihissalam dan diamini oleh Rasulullah Saw.: “Celakalah seorang hamba yang mendapati bulan Ramadan kemudian Ramadan berlalu dalam keadaan dosa-dosanya belum diampuni (oleh Allah Ta’ala )”.ujarnya

Oleh karena itu, marilah kita memohon kepada Allah Ta’ala agar Dia menerima amal kebaikan kita di bulan yang penuh berkah ini dan mengabulkan segala doa dan permohonan ampun kita kepada-Nya, sebagaimana sebelum datangnya bulan Ramadan kita berdoa kepada-Nya agar dipertemukan dengan bulan Ramadan. Dalam ajaran Islam ada dua hari raya bagi umat Islam, yaitu Idulfitri dan Idul Adha. Umat Islam, laki-laki dan perempuan, tua dan muda, semuanya diperintahkan supaya merayakan kedua hari raya tersebut dengan kegembiraan dan sukacita. Saat ini kegembiraan itu kembali menyelimuti umat Islam karena menyambut hari raya Idulfitri. Setelah satu bulan penuh berada di kawah candradimuka, terminal spiritual, menunaikan kewajiban ibadah puasa Ramadan juga amalan ibadah lainnya, baik yang fardu maupun yang sunah. Momentum Idulfitri menjadi sesuatu yg penting bagi orang-orang yang beriman, karena pandemi juga belum sepenuhnya berlalu ujarnya

Kedatangan Hari Raya Idulfitri ini selalu memberikan hikmah dan pelajaran yang sangat berharga bagi kita. Di antaranya adalah.

Pertama, Adanya penguatan pengakuan atas besarnya nikmat iman dan Islam. Status iman dan Islam ini merupakan bagian daripada puncak kebahagiaan yang dirasakan oleh orang-orang mukmin. Dengan nikmat iman dan Islam ini, seseorang berada pada derajat yang tinggi dan mulia. Oleh karena itu, orang-orang beriman sudah sepatutnya merasakan kegembiraan, tidak merasa hina, dan tidak pula bersedih. Sebagaimana disebutkan dalam Al-Qur’an surat Ali Imran [3]:139.

“Janganlah kamu bersikap lemah, dan janganlah (pula) kamu bersedih hati, padahal kamulah orang-orang yang paling tinggi (derajatnya), jika kamu orang-orang yang beriman” tambahnya

yang kedua, Tumbuhnya kesadaran secara total bahwa bekal yang terbaik bagi orang-orang yang beriman adalah ketakwaan kepada Allah SWT. Jika ajaran Islam dikenal dengan tiga dimensi, yaitu Iman, Islam, dan Ihsan, sifat takwa merupakan integralisasi ketiga dimensi tersebut. Pada hari raya Idulfitri ini, barometer kegembiraan kita yang paling penting adalah kesuksesan memperoleh predikat takwa sebagai tujuan daripada ibadah yang disyariatkan, khususnya ibadah puasa Ramadan dalam ayat yang sangat popular yaitu surat Al-Baqarah [02]:183:.

“Hai orang-orang yang beriman, diwajibkan atas kamu berpuasa sebagaimana diwajibkan atas orang-orang sebelum kamu agar kamu bertakwa” ujarnya

Demikian pula perintah Allah untuk berbekal takwa dalam setiap lini kehidupan, yakni dalam surat Al-Baqarah [02]: 197 berikut ini:

…….. Berbekallah, dan sesungguhnya sebaik-baik bekal adalah takwa dan bertakwalah kepada-Ku Hai orang-orang yang berakal”.tambahnya

Ketiga, Pentingnya menjaga hubungan baik (silaturahim) di antara sesama manusia. Suasana hari raya Idulfitri mampu menumbuhkan dan menguatkan nilai persatuan dan persaudaraan. Lebih-lebih nilai persatuan dan persaudaraan tersebut diikat dengan kesamaan agama dan hubungan keluarga. Oleh sebab itu, saling mengunjungi antara tetangga dan keluarga adalah anjuran yang sangat baik dalam upaya mengokohkan ikatan persaudaraan dan kekeluargaan. Demikian juga, sikap saling meminta maaf dan memaafkan, tentunya menjadi bagian dari perbuatan yang terpuji yang diperintahkan dalam Islam. Mampu mengendalikan amarah dan memaafkan kesalahan orang lain, keduanya adalah di antara ciri orang-orang yang bertakwa yang mengundang cinta Allah SWT. Tentu kita sudah tidak asing lagi dengan firman Allah dalam Al-Qur’an surat Ali Imran [3]: 133-134 berikut ini jelasnya

“Dan bersegeralah kamu kepada ampunan dari Tuhanmu dan kepada surga yang luasnya seluas langit dan bumi yang disediakan untuk orang-orang yang bertakwa, (yaitu) orang-orang yang menafkahkan (hartanya), baik di waktu lapang maupun sempit, dan orang-orang yang menahan amarahnya dan memaafkan (kesalahan) orang. Allah menyukai orang-orang yang berbuat kebajikan” tambahnya

Kemudian Pada hari raya kemenangan ini, kita juga mestinya disadarkan tentang bahaya dan buruknya sifat-sifat tercela, seperti takabur, iri, dengki, dendam, bohong, curang, tamak, ria, mencela, dan sifat buruk lainnya. Semua akhlak buruk tersebut adalah sebagai bentuk perbuatan dosa yang menyebabkan banyak kerugian, di antaranya ialah penghalang turunnya rahmat Allah dan penutup pintu rezeki. Di samping itu, sifat-sifat tercela ini bisa menjadi penyebab rusaknya bangunan persatuan dan persaudaraan di antara sesama umat akunya.

Diakhir khotib mengajak jamaah
Untuk mengambil hikmah Idulfitri yang saat ini suasana kebahagiaan lahir dan batin masih kita rasakan. Energi positif dari momentum Ramadan dan Idulfitri ini hendaklah terus dilestarikan, sekaligus menjadi kekuatan serta modal dalam menjalani kehidupan 11 bulan yang akan datang. Tentu saja kita berharap agar masih bisa bertemu kembali dengan bulan suci Ramadan dan Idulfitri pada tahun-tahun yang akan datang. Amin ya rabbal ‘alamin.

Selamat Hari Raya Idulfitri, taqabballahu minna wa minkum, taqabbal ya karim. Ja’alanallahu minal ‘aidin wal faizin wal maqbulin, fi kulli ‘ammin wa antum bi khoirin. semoga Allah menerima segala amal ibadah yang kita kerjakan sehingga ampunan, rahmat, dan keberkahan menyertai kita semua tutupnya , (Bolok)

Editor : Mastari

Liputanabn.com | PALEMBANG – Hari ini para umat Muslim di seluruh Indonesia sedang Bersuka cita menyambut datangnya hari raya Idul Fitri. Perjuangan ditempuh setelah melewati Bulan Ramadhan dengan melakukan puasa 1 bulan penuh. Gema takbir berkumandang di seluruh wilayah Indonesia tak terkecuali di Wilayah bumi Bumi Sriwijaya.
Untuk menyambut sukacita masyarakat tersebut, Kapolda Sumsel.Irjen Pol. A Rachmad Wibowo SIK , bersama Gubernur Sumsel H Herman Deru Pangdam II/ Sriwijaya Mayjen TNI Hilman Hadi,S.I.P.MBA.M.Han beserta Forkopimda Sumsel lainnya melaksanakan Malam Takbiran menyambut Hari raya idul fitri 1 Syawal 1444 Hijriah di Griya Agung Palembang jumat 21 April 2023 malam

Terpisah saat dimintai keterangannya Kapolda Sumsel Irjen Pol A.Rachmad Wibowo SIK melalui Kabid Humas polda sumsel Kombes Pol Drs Supriadi MM menyebutkan kegiatan malam takbiran bersama Forkompimda Provinsi Sumsel sebagai wujud sinergitas Forkompimda setelah satu bulan penuh melaksanakan ibadah puasa ramadhan dengan mengumandangkan takbir tahmid dan tahlil memuji kebesaran Allah SWT sebagai wujud panji panji kemenangan setelah satu bulan penuh melaksanakan ibadah puasa ramadhan ucap Supriadi

“Menurut Supriadi kegiatan tersebut sekaligus memonitoring dan mengecek Personel yang sudah tergelar dalam rangka Operasi ketupat musi TA 2023 pos pam dan pos Yan di jajaran Polres/Tabes Palembang Hal ini dilakukan sebagai wujud kehadiran negara di tengah masyarakat.ujar Alumni Akpol 91***.
“Rombongan Alhamdulilah setelah Takbiran digriya Agung berkeliling di jalan Protokol kota Palembang terpantau arus lalu lintas lancar dan kondusif sedangkan masyarakat yang melaksanakan takbir keliling juga terlihat aman dan kondusif dengan penjagaan dari personel pengamanan, “Ujar Kabid Humas Polda Sumsel Kombes Pol Drs Supriadi MM, (Bolok)

Editor : Mastari

Liputanabn.com | PALEMBANG – Kapolda Sumsel Irjen Pol A.Rachmad Wibowo SIK didampingi PJU Polda Sumsel meninjau Pos Terpadu lebaran tahun 2023 Wilayah Hukum Polrestabes Palembang rabu 19 04/2023

Saat dimintai keterangan oleh wartawan Kabid Humas Polda Sumsel Kombes Pol Drs Supriadi MM menyebutkan kegiatan tersebut guna mengetahui sejauh mana kesiapan pos pelayanan dan pengamanan mudik Lebaran Idul Fitri 1444 H / 2023 M, Jum’at sore (21/4/2023) ujar Kombes Drs Supriadi MM saat dimintai keterangan oleh wartawan Dia menyebutkan

“Adapun pos yang dipantau yakni pos pelayanan terpadu diarea terminal alang lebar Palembang , peninjauan derek Dishub provinsi sumatera selatan dan dilanjutkan pengecekan peralatan komunikasi di posko RAPI

Kegiatan tersebut menurut Supriadi bertujuan untuk bisa melihat secara langsung Pos Ops Ketupat musi 2023 Polrestabes Palembang sejauh mana kesiapan fasilitas, sarana prasarana serta kesiapan petugas guna meminimalisir sekaligus mencegah terjadinya potensi gangguan keamanan sehingga terciptanya situasi kamtibmas yang kondusif.

Tim juga menghimbau kepada seluruh personil yang bertugas agar selalu siap siaga, waspada terhadap kemungkinan kemungkinan yang terjadi, dari gangguan kamtibmas dan gangguan kenyamanan pemudik ujar Supriadi

Dia menambahkan
“Semoga keberadaan pos-pos pengamanan ini mampu memberi kontribusi bagi terciptanya kamseltibcar lantas maupun situasi kamtibmas yang kondusif terutama dalam wilayah Polrestabes Palembang ini tutupnya,(Bolok)

Editor : Mastari

Liputanabn.com | PALEMBANG – Direktorat Lalu Lintas (Ditlantas) Kepolisian Daerah (Polda) Sumsel melakukan pengamanan ekstra dalam operasi ketupat Musi 2023, yang sudah tergelar saat ini

Dirlantas Polda Sumsel, Kombes Pol M Pratama Adhyasastra SIK MH mengatakan, bahwa Ditlantas Polda Sumsel sedang melaksanakan operasi ketupat Musi 2023 yang saat ini sedang tergelar

“Dalam pengamanan yang kita lakukan ini tidak lain untuk menciptakan rasa nyaman, tertib, dan lancar dalam berlalu lintas dalam kegiatan preventif, preemtif dan represif,” ujarnya kepada wartawan, Jumat (21/04) pagi.

Untuk terget sendiri dalam Ops ketupat Musi 2023 ini agar terciptanya situasi Kamseltibcar lantas pada jalur tol, arteri dan lokasi wisata serta tempat ibadah. “Kita juga melakukan antisipasi perubahan cuaca yang mengakibatkan terjadinya longsor, banjir hingga dapat terganggunya Kamseltibcar lantas,” katanya.

Selain itu juga menurunkan jumlah fasilitas korban laka lantas dan memperlancar arus lalu lintas, untuk pontensi kerawanan sendiri ada beberapa tempat. Sehingga pihaknya telah melakukan berbagai antisipasi mengenai hal tersebut ujar Alumn Akpol 91 kepada wartawan

Untuk personel yang disiapkan dan tergelar dilapangan yakni Polda Sumsel sebanyak 204, Polres sebanyak 1.709 personel, TNI sebanyak 292 personel, Dishub sebanyak 289 personel, Pol PP sebanyak 290 personel, Dinkes sebanyak 261 personel dan Damkar sebanyak 204 personel.

Sedangkan pos keamanan sebanyak 57 pos, pos terpadu sebanyak 8 pos, pos yan sebanyak 25 pos dan pos pantau sebanyak 7 pos. “Tujuan kita membuat pos tersebut tidak lain untuk membantu masyarakat yang melakukan mudik, untuk mendapatkan layanan polisi agar terciptanya rasa aman dan nyaman,” ungkapnya.

Dirinya menjelaskan, bahwa Ditlantas Polda Sumsel bersama Satlantas Polres jajaran siap melaksanakan operasi ketupat Musi 2023 yang sudah tergelar saat ini dalam rangka merayakan Idul Fitri 1444 H. “Untuk itu berbagai hal telah disiapkan dan kita gelar dilapangan , sehingga kita pastikan masyarakat yang melakukan mudik akan mendapatkan rasa aman dan nyaman,” jelasnya

“Kita menghimbau kepada para pengendara mari patuh dalam berkendara,hal ini bukan semata mata demi kepentingan kita ,tetapi untuk kebaikan dan keselamatan bersama kamipun tidak akan pernah bosan mengingatkan masyarakat semua,jadilah pelopor keselamatan dalam berkendara apa lagi jarak tempuh jauh dalam berkendara kami mengajak dan menghimbau kepada pengendara untuk istirahat terlebih dahulu guna mengembalikan stamina dan kondisi fisik agar lebih ideal untuk melanjutkan perjalanan terutama yang telah mengemudi dalam durasi waktu empat jam silahkan singgah ditempat pos pelayanan yang sudah tergelar untuk beristirahat ucapnya saat dimintai keterangan Wartawan

“kita berharap agar saudara-saudara kita (masyarakat red) yang akan melaksanakan mudik ke kampung halaman mempersiapkan kendaraan dengan baik agar hati senang dan nyaman dalam berkendaraan dengan baik,” imbuhnya,
Dia meminta masyarakat untuk mengecek kondisi kendaraan sebelum mudik serta mengutamakan keselamatan sembari berdoa semoga sampai ke tujuan ajaknya, (Bolok)

Editor : Mastari

Liputanabn.com | PALEMBANG – Karo SDM Polda Sumsel Kombes Pol Sudrajad Hariwibowo SIK MSI bersama Jamaah Masjid Alaman Komplek Paakri Palembang di Malam Ketiga puluh ramadhan 1444 H melaksanakan Sholat Isya Tarawih Witir dilanjutkan tausiyah diimami ustadz Heriyansyah S Ag MSi Kamis 20 April 2023 malam

Dalam tausiyahnya ustad Heriyansyah mengatakan Kaum muslimin yang merasakan manisnya iman dan nikmatnya ibadah serta melimpahnya berkah di bulan Ramadhan tentu akan bersedih berpisah dengan bulan Ramadhan ucapnya

Dia menambahkan kegiatan Bulan Ramadhan yang penuh berkah dan sangat dirindukan oleh orang yang beriman dan orang shalih. Para ulama dan orang shalih sangat merindukan Ramadhan, enam bulan sebelum Ramadhan mereka sudah berdoa kepada Allah agar dipertemukan dengan bulam Ramadhan ujar Alumni PGAN Pakjo Palembang

Dia menjelaskan dari Ibnu Rajab Al-Hambali berkata,
ﻗَﺎﻝَ ﺑَﻌْﺾُ ﺍﻟﺴَّﻠَﻒُ : ﻛَﺎﻧُﻮْﺍ ﻳَﺪْﻋُﻮْﻥَ ﺍﻟﻠﻪَ ﺳِﺘَّﺔَ ﺃَﺷْﻬُﺮٍ ﺃَﻥْ ﻳُﺒَﻠِّﻐَﻬُﻢْ ﺷَﻬْﺮَ ﺭَﻣَﻀَﺎﻥَ، ﺛُﻢَّ ﻳَﺪْﻋُﻮْﻧَﺎﻟﻠﻪَ ﺳِﺘَّﺔَ ﺃَﺷْﻬُﺮٍ ﺃَﻥْ ﻳَﺘَﻘَﺒَّﻠَﻪُ ﻣِﻨْﻬُﻢْ
“Sebagian salaf berkata, “Dahulu mereka (para salaf) berdoa kepada Allah selama 6 bulan agar mereka disampaikan pada Bulan Ramadhan. Kemudian mereka juga berdoa berdoa selama 6 bulan agar Allah menerima (amalan mereka di bulan Ramadhan).”ucapnya

“Dia menambahkan
Ketika Ramadhan berpisah tentu orang yang beriman akan merasa sangat kehilangan. Mereka kehilangan rasa bahagia yang tidak tergantikan ketika melakukan berbagai ibadah dan amal kebaikan selama bulan Ramadhan. Tidak sedikit dari para ulama dan orang shalih yang mengungkapkan kesedihan dan tangisan karena perpisahan dengan Ramadhan.ujarnya

Dia mengatakan Ibnu Rajab Al-Hambali berkata,
كيف لا تجرى للمؤمن على فراقه دموع وهو لا يدري هل بقي له في عمره إليه رجوع
قلوب المتقين إلى هذا الشهر تحِن ومن ألم فراقه تئِن
ياشهر رمضان ترفق، دموع المحبين تُدْفَق، قلوبهم من ألم الفراق تشقَّق، عسى وقفة للوداع تطفئ من نار الشوق ما أحرق، عسى ساعة توبة وإقلاع ترفو من الصيام كل ما تخرَّق، عسى منقطع عن ركب المقبولين يلحق، عسى أسير الأوزار يُطلق، عسى من استوجب النار يُعتق، عسى رحمة المولى لها العاصي يوفق
“Bagaimana bisa seorang mukmin tidak menetes air mata ketika berpisah dengan Ramadhan, Sedangkan ia tidak tahu apakah masih ada sisa umurnya untuk berjumpa lagi.jelasnya

Ustad Heriyansyah menjelaskan
“Hati orang-orang yang bertakwa mencintai bulan ini, dan bersedih karena pedihnya berpisah dengannya Wahai bulan Ramadhan, Mendekatlah, berderai air mata para pecintamu, terpecah hati mereka karena perihnya berpisah denganmu
Semoga perpisahan ini mampu memadamkan api kerinduan yang membakar, Semoga masa bertaubat dan berhenti berbuat dosa mampu memperbaiki puasa yang ada bocornya, Semoga yang terputus dari rombongan orang yang diterima amalannya dapat menyusul
Semoga tawanan dosa-dosa bisa terlepaskan, Semoga orang yang seharusnya masuk neraka bisa terbebaskan. Dan semoga rahmat Allah bagi pelaku maksiat akan menjadi hidayah taufik.” ujarnya

Ustad Heriyansyah mengajak Istiqamahlah Selepas Bulan Ramadhan,

Kita pun tentu merasa sedih dengan perpisahan Ramadhan, akan tetapi perpisahan ini bukan segalanya. Yang terpenting adalah bagaimana kita bisa tetap istiqamah setelah Ramadhan dan tetap beramal sebagaimana amalan kita di bulan Ramadhan. Ini adalah tanda diterimanya amal kita ungkapnya
Dia menjelaskan para ulama’ mengatakan,
إن من علامةِ قبول الحسنة، الحسنة بعدها
“Sesungguhnya diantara alamat diterimanya kebaikan adalah kebaikan selanjutnya” ungkapnya

Buktikan Perpisahan Dengan Perbaikan yang Lebih Baik katanya

Yang terpenting jangan sampai ungkapan kesedihan dan tangisan kita dengan bulan Ramadhan adalah hanya kepura-puraan saja atau sekedar ikut-ikutan saja. Kita buktikan perpisahan dengan Ramadhan membuat kita rindu dan kangen dengan suasana ramadhan dengan tetap melakukan ibadah-ibadah di bulan Ramadhan serta tidak kita tinggalkan secara total.
Jangan sampai kita termasuk orang-orang yang hanya mengenal Allah di bulan Ramadhan saja, setelah berlalu bulan Ramadhan mereka sudah tidak mengenal Allah karena meninggalkan amalan-amalan wajib. Mereka ini adalah sejelek-jelek kaum ungkapnya

Ustad Heriyansyah mengatakan Syaikh Abdul Aziz bin Baz berkata,
سُئل بعض السلف عن قوم يتعبدون، ويجتهدون في رمضان، فإذا خرج رمضان تركوا فقال: بئس القوم لا يعرفون الله إلا في رمضان. وهذا صحيح إذا كانوا يضيّعون الفرائض
“Sebagian salaf ditanya mengenai sekelompok orang yang mereka beribadah dan bersungguh-sungguh di bulan Ramadhan. Jika Ramadhan telah berlalu, mereka meninggalkan ibadah tersebut.
“Ada ungkapan: Sejelek-jelek kaum adalah yang tidak mengenal Allah kecuali pada bulan Ramadhan. Ungkapan ini benar jika mereka tidak melakukan/lalai akan perkara-perkara wajib.” jelasnya

Setelah berpisah dengan Ramadhan, kita berada di pertengahan dengan Ramadhan berikutnya. Semoga bisa menjadi penghapus dosa antara Ramadhan ini dan Ramadhan selanjutnya

Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,
ﺍﻟﺼَّﻠَﻮَﺍﺕُ ﺍﻟْﺨَﻤْﺲُ ﻭَﺍﻟْﺠُﻤُﻌَﺔُ ﺇِﻟَﻰ ﺍﻟْﺠُﻤُﻌَﺔِ ﻭَﺭَﻣَﻀَﺎﻥُ ﺇِﻟَﻰ ﺭَﻣَﻀَﺎﻥَ ﻣُﻜَﻔِّﺮَﺍﺕٌ ﻣَﺎ ﺑَﻴْﻨَﻬُﻦَّ ﺇِﺫَﺍ ﺍﺟْﺘَﻨَﺐَ ﺍﻟْﻜَﺒَﺎﺋِﺮَ
“Antara shalat yang lima waktu, antara jum’at yang satu dan jum’at berikutnya, antara Ramadhan yang satu dan Ramadhan berikutnya, di antara amalan-amalan tersebut akan diampuni dosa-dosa selama seseorang menjauhi dosa-dosa besar.” ujarnya

Ustàd Heriyansyah menambahkan dan mengajak
Semoga kita bisa selalu tetap istiqamah meskipun bulan Ramadhan telah berlalu.jadikan tarbiyah Ramadhan pembangkit semangat disebelas bulan kedepan tutupnya, (Bolok)

Editor : Mastari

Liputanabn.com | Lebak Banten – Perkara yang satu ini memang sangat sulit untuk tidak dilakukan bilamana nafsu telah merasuki alam pikiran, sehingga tidak memikirkan betapa malu dan beratnya resiko yang akan didapat sebagai Kades yang seharusnya memberi contoh yang baik kepada warga, ini malah sebaliknya.

Oknum Kepala Desa inisial (YH.) di Kecamatan Cilograng, Kabupaten Lebak ini diduga ada hubungan asmara dengan sang istri orang yang berinisial (ER,) yang masih berstatus istri orang.

Akibat kejadian tersebut suami (ER.) Segera Melaporkan sang Penguasa Desa (Kades),ke Polsek Cilograng lantaran selama ini telah curiga dengan Kades yang kerap chat di WhatsApp istrinya

Dari hasil imformasi yang dihimpun dari Beberapa Media , bahwa (A) suami dari (ER.) .merasa tidak senang atas perbuatan (YH.) atas perbuatan yang sangat tidak menyenangkan , (AG.) mengatakan berasal dari chat Wa Hp istrinya yang kebetulan saat itu dibuka oleh (AG.) selaku suaminya

Merasa tidak enak. Sehingga (AG.) melaporkan kasus ini kepada pihak APH dalam hal ini Polsek cilograng, dengan bukti laporan pengaduan tanggal 18 April 2023, adapun yang di laporkan terkait adanya bukti Chat dari oknum dengan istri pelapor.

Sementara menurut Kanit Reskrim Polsek cilograng Bripka Ahmad Siswanto SH., saat dikonfrmasi via telepon membenarkan bahwa adanya pengaduan oleh salah satu warga inisial Ag, terkait adanya kasus perselingkuhan antara (ER.) dan (YH.) Namun kasus ini masih dalam proses ,” ujar nya

hingga berita ini di terbitkan sang kepala desa belum bisa di kompirmasi terkait dugaan perselingkuhan dirinya dengan sang isteri Orang yang berinisial (ER.) tutupnya (tim)

Editor : Bolok

Tidak Ada Postingan Lagi.

Tidak ada lagi halaman untuk dimuat.