Liputanabn.com | Kayuagung, Ogan Komering Ilir – Berawal dari kesepakatan bahwa komplotan Rusmeini (guru SD 14 Kayuagung, Maryamah (asal jua – jua Kayuagung), Sriwati (istri dari Peg. inspektorat OKI profesi sebagai guru salah satu TK Kayuagung) Yeni (istri peg. Dinas Transmigrasi OKI profesi sbg guru SMP 6 Kayuagung), untuk rental mobil di di beberapa tempat.

Dalam aksinya komplotan ini diduga memang sudah profesional soal gadai mobil di wilayah OKI dan OI . Dengan modal sewa mobil lalu tanpa sepengetahuan yg punya. Hal ini jelas sudah masuk kategori hukum Penggelapan pasal 372 KUHP yaitu “barang siapa dengan sengaja dan melawan hukum memiliki barang sesuatu yang seluruhnya atau sebagian adalah kepunyaan orang lain, tetapi yang ada dalam kekuasaannya bukan karena kejahatan diancam karena penggelapan.
Pelaku dapat dikenakan pidana penjara paling lama empat tahun atau denda paling banyak sembilan ratus rupiah.

Adapun cara kerja komplotan ini menurut sumber (yang tidak mau disebutkan namanya) adalah sewa mobil Mingguan / bulanan lalu mobil itu digadaikan sesuai dengan kondisi mobil, berkisar di gadaikan 20 – 25 juta ,hasil gadaian mereka bagi untuk keperluan masing – masing dan sampai pada akhirnya mereka tak bisa lagi untuk menebus mobil yang digadai tersebut, ujarnya.
Dan Juga menurut Ketua KPK Independen Sumsel (Irawadi) turut membenarkan keterangan diatas ” bahkan kami dari KPK Independen pernah menyelesaikan kasus mereka ,katanya.

Selama aksinya pernah juga sampai ketahuan yang punya mobil tapi mereka masih ada nasib karena bisa diselesaikan musyawarah walau dengan keributan kecil. Sedangkan sampai berita ini dinaikkan masih ada mobil yang belom mereka selesaikan dengan tuntas dan masih dalam proses menemukan titik mupakat dengan korbannya.

Pemilik mobil yang pernah dan sedang jadi korban :
1. Ustiah bambang jua jua
2. Iwan rental pedamaran
3. Amran diknas buluh cawang
4. Armila wati palembang
5. Topik dali jua jua
6. Heri/endang Sungai Pinang
7. Edison Kayuagung,

Reporter : tim

Editor. : Bolok

Liputanabn.com | Palembang – Saat memberikan sambutan, Gubernur Sumsel H Herman Deru mengatakan selain meningkatkan keimanan dan ibadah selama Bulan Suci Ramadhan, kegiatan ini juga menjadi sarana untuk mempererat tali silaturahmi antar OPD, masyarakat ataupun Ormas ulama dan umaroh yang ada dipalembang ujarnya pada penutupan safari pengajian sholat Isya Witir ramadhan 1444 Hijriah Provinsi bersama FKPD BUMN dan BUMD Sumsel bertempat di Griya Agung, Senin., (17 /04/2023).

“Saya rasa istimewa karena kita berbaur  disini dalam rangka silaturahmi antar Ulama Umarah. Terima kasih sudah berkenan hadir kepada seluruh yang hadir.
Mari kita tingkatkan silahturrahmi dan ukhuwah islamiyah kita dan apa apa yang didapatkan selama Tarbiyah Ramadhan 1444 Hijriah semoga kita dapat dipertemukan kembali pada ramadhan ditahun mendatang tutupnya
Sebelum pelaksanaan sholat tarawih dan Witir yang diimami Ustad H.Abdullah Sagaff SE dengan bilal ustadz Chumaidi Sos

Sementara itu dalam ceramahnya Ustadz Kemas Muhammad Ali (Kemal).mengatakan Tak terasa Ramadhan mulai memasuki 10 hari terakhir. Di hari-hari terakhir ini, seharusnya melahirkan rasa rindu dalam diri hamba-hambaNya. Rindu akan Rasulullah, rindu surga-Nya, serta kerinduan terbesar adalah menatap wajah Ilahi kelak nanti.ujarnya

Kemas Muhammad Ali mengatakan, dari sekian kesenangan ukhrawi kelak, banyak disebut tidak ada yang paling diimpikan oleh manusia Mukmin kecuali menatap wajah Sang Khaliq. Bahkan, secara khusus “menatap wajah-Nya” ini disebut dengan “ziyadah” (kebahagiaan lebih).ujarnya

“Alquran menggambarkan kegembiraan itu. Wajah-wajah ahli syurga bersinar (naadhirah) memandang wajah Tuhannya. Dalam QS Al Qiyamah disebut, ‘Dan pada hari itu wajah mereka bercahaya. Mereka memandang wajah Tuhannya’,” ujarnya dalam pesan yang disampaikan pada kegiatan ceramah penutupan safari ramadhan Forkompimda Prov Sumsel

Untuk mewujudkan rasa kerinduan itu, di satu sisi diperlukan mujahadah penuh dalam ibadah. Di sisi lain, seorang hamba dapat mengesampingkan sementara segala godaan nafsu duniawi.tegasnya

Di hari-hari terakhir ini, hati, jiwa bahkan raga hamba-hamba yang beriman, hendaknya sepenuhnya terdedikasikan kepada keharibaanNya. Kenikmatan duniawi, seperti makan, minum, tidur, untuk sementara waktu dikesampingkan demi mencari ridha-Nya.

Cinta kepada dunia yang berlebihan, menjadikan banyak orang terhalang dari kenikmatan terbesar, nikmat ukhrawi kelak. Yaitu, memandang wajah Tuhan, Dzat Yang Maha pencipta.ungkapnya

“Perjuangan mengesampingkan nikmat duniawi sementara dalam perjalanan menuju Tuhan, merupakan bukti kerinduan dalam menatap wajahNya,” lanjutnya

Dalam.alquran QS Asy Syams ayat 9-10 menyebutkan, “Sesungguhnya beruntunglah orang yang mensucikan jiwa itu. Dan sesungguhnya merugilah orang yang mengotorinya”.

Hari-hari sepuluh terakhir disebut memang disiapkan Allah SWT untuk hamba-hambaNya yang merindukan pertemuan denganNya. Pertemuan batin (spiritual encounter) sebelum pertemuan yang sesungguhnya di hari Akhirat kelak.

Di hari-hari terakhir, setelah melalui perjuangan dan komitmen kedekatan dengan Allah, seorang hamba akan semakin merasakan kerinduan itu.

Setelah melalui hari-hari perjuangan mengesampingkan godaan dunia, seorang hamba akan semakin bersinar jiwanya. Sinar itulah yang menjadi titik kerinduan menemukan Tuhannya.

Hati yang telah begitu dekat dengan Tuhan, akan merasakan ketenangan di saat dunia mengalami kegoncangan. Dalam surat Ar Ra’d ayat 28, Allah SWT berfirman, “(yaitu) Orang-orang yang beriman dan hati mereka manjadi tenteram dengan mengingat Allah. Ingatlah, hanya dengan mengingati Allah-lah hati menjadi tenteram”.

Hati yang tenang itulah yang akan dipanggil dengan panggilan kerinduan. Jiwa yang tenang (salim), akan menghadap Tuhannya dengan penuh keindahan.

Dalam alquran Surat Asy Syuara ayat 87-89 menyebut, “Dan janganlah Engkau hinakan aku pada hari mereka dibangkitkan. (yaitu) Di hari harta dan anak-anak laki-laki tidak berguna, Kecuali orang-orang yang menghadap Allah dengan hati yang bersih”.tutupnya

Turut hadir dalam kegiatan tersebut
Pangdam II Sriwijaya diwakili Kapoksahli Pangdam II Sriwijaya Brigjen TNI Azhar Mulyadi, S.E. Ka SPKT Polda Sumsel AKBP Gun Haryadi SIk
Kajati Sumsel Bpk. Sarjono Turin, S.H., M.H.Danlanal diwakili Palaksa Lanal Palembang Mayor Laut (P) Yusan Taufik;
Danlanud Sri Mulyono Herlambang (SMH) Palembang Kolonel Pnb Sigit Gatot Prasetyo, M.M.O.A.S.;
Kasat pol PP Provinsi Sumsel Bpk. H. Aris Saputra, S.Sos., M.Si.Para Kepala OPD Provinsi Sumsel
dan Jamaah sholat isya, tarawih dan witir ramadhan 1444 H di Griya Agung Palembang. (Bolok)

Editor : Mastari

Liputanabn.com | PALEMBANG – Wakapolda Sumsel Brigjen Pol M.Zulkarnain SIK MSI bersama PJU dan Personel Polda Sumsel di Hari kedua puluh enam ramadhan 1444 H melaksanakan
Sholat Dzuhur berjamaah dilanjutkan tausiyah oleh ustad Jaka Perkasa LC,M Ag dimasjid Assaadah Mapolda Sumsel KM 4 Palembang.senin 17 April 2023 siang

Dalam ceramahnya ustad Jaka Perkasa LC menyampaikan bahwa
Malam Lailatul Qadar hadir setiap Ramadhan namun tidak diketahui secara pasti soal kapan persis waktunya.ucapnya

Diantaranya ciri-ciri Malam Lailatul Qadar pertanda turunnya para malaikat.
Lailatul Qadar merupakan malam penuh kemuliaan yang dirahasiakan waktu berlangsungnya. Tidak ada yang mengetahui pasti kapan adanya malam yang lebih baik dari seribu bulan itu, kecuali dalam kehendak-Nya .

Dia menyebutkan Allah SWT hanya menampakkan Lailatul Qadar pada orang-orang khusus, yang bersungguh-sungguh ingin menjumpai malam penuh keagungan tersebut bebernya

Ustad Jaka menjelaskan soal Lailatul Qadar yang dirahasiakan Allah SWT. Berikut penjelasannya dalam kitab Mafatih al-Ghaib.

أنه تعالى أخفى هذه الليلة لوجوه أحدها: أنه تعالى أخفاها، كما أخفى سائر الأشياء، فإنه أخفى رضاه في الطاعات، حتى يرغبوا في الكل، وأخفى الإجابة في الدعاء ليبالغوا في كل الدعوات، وأخفى الاسم الأعظم ليعظموا كل الأسماء، وأخفى في الصلاة الوسطى ليحافظوا على الكل، وأخفى قبول التوبة ليواظب المكلف على جميع أقسام التوبة، وأخفى وقت الموت ليخاف المكلف، فكذا أخفى هذه الليلة ليعظموا جميع ليالي رمضان

Artinya: Sesungguhnya Allah SWT telah merahasiakan Malam Lailatul Qadar karena beberapa alasan. Pertama, Allah telah merahasiakannya sebagaimana Ia rahasiakan beberapa hal. Sebagaimana Allah rahasiakan ridha-Nya dalam ketaatan, sehingga manusia menyukai semua ketaatan. Merahasiakan dikabulkan doa di antara doa-doa, agar manusia bersungguh-sungguh dalam setiap doanya. Merahasiakan ismul a’dzham di antara nama-nama-Nya, agar manusia mengagungkan semua nama-Nya. Merahasiakan shalatul wustha di antara semua salat lima waktu, agar manusia menjaga semua waktu salat. Merahasiakan diterimanya taubat di antara taubat-taubat, supaya manusia bersungguh-sungguh dalam setiap taubatnya. Merahasiakan kematian di dalam kehidupan, supaya manusia takut kepada Allah. Demikian pula merahasiakan Malam Lailatul Qadar di antara malam-malam Ramadhan, supaya manusia bersungguh-sungguh beribadah pada semua malam Ramadhan.ungkap ustad Alumni Universitas Al Azhar Mesir

Oleh karena itu, umat Islam berlomba-lomba untuk menggapai Lailatul Qadar dengan menunaikan amalan-amalan ibadah yang dianjurkan. Seperti salat Lailatul Qadar, berzikir dan berdoa.tambahnya*

 

Dia menyebutkan Kapan Malam Lailatul Qadar
Ada beberapa pendapat mengenai waktu ketetapan Malam Lailatul Qadar. Banyak ulama yang meyakini Lailatul Qadar terjadi pada malam ganjil di sepuluh hari terakhir Ramadhan.ujarnya

تحروا ليلة القدر في الوتر من العشر الأواخر من رمضان

Artinya: Carilah Malam Lailatul Qadar di malam ganjil dari sepuluh terakhir bulan Ramadhan. (HR Imam Bukhari) jelasnya

هي في شهر رمضان في العشر الأواخر, ليلة إحدي وعشرين, أو ثلاث وعشرين, أو خمس وعشرين, أو سبع وعشرين, أو تسع وعشرين, أو آخر ليلة من رمضان, من قامها إيمانا واحتسابا غفر له ما تقدم من ذنبه وما تأخر

Artinya: Lailatul Qadar berada di bulan Ramadhan pada sepuluh hari terakhirnya, yaitu malam ke-21, atau ke-23, atau ke-25, atau ke-27, atau ke-29, atau di akhir malam Ramadhan. Barang siapa salat malam karena iman dan mengharapkan pahala, maka diampuni dosa-dosanya yang telah lampau dan dosa yang kemudian. (HR Imam Ahmad).ungkapnya

Ustad Jaka menyebutkan Selain dua hadis di atas, ada juga pendapat Ibnu Hajar al-Asqalani dalam Fathul Bari, yang telah menghimpun kurang lebih 45 pendapat.ungkapnya

Menurutnya, pendapat yang paling unggul adalah yang mengatakan Lailatul Qadar terjadi pada tanggal-tanggal ganjil. Spesifiknya, Imam Syafi’i mengatakan tanggal 21 dan 23 Ramadhan yang paling potensial.

Ada juga pendapat lain dari mayoritas ulama yang mengatakan Lailatul Qadar jatuh pada malam tanggal 27 Ramadhan. Pendapat terakhir ini didukung Syekh Nidzamuddin an-Naisaburi dalam Graraib al-Qur’an wa Raghaib al-Furqan.tambahnya

Dia menambahkan Ciri-ciri Malam Lailatul Qadar
Ciri-ciri Malam Lailatul Qadar secara umum sebagaimana yang tercantum dalam hadis riwayat Imam Ath-Thayalisi. Di mana Rasulullah SAW menyampaikan Lailatul Qadar adalah malam yang penuh kelembutan, udara cerah, siang harinya tidak terlalu panas, juga tidak begitu dingin, pada pagi harinya Matahari bersinar lemah, dan tampak kemerah-merahan bebernya.

Ada perbedaan pendapat di antara ulama mengenai tanda-tanda bagi orang yang mendapatkan Lailatul Qadar. Beberapa ulama berpendapat sejatinya mendapatkan Lailatul Qadar tidak harus menjumpai suatu hal ajaib.katanya

Imam Ibn Jarir at Thabary dan Syekh Ibnul Araby, sebagaimana dikutip al-Hafidz Ibnu Hajar al-Asqalany berpendapat menggapai Lailatul Qadar tidak harus merasakan dan menjumpai fenomena ajaib. Orang yang Qiyam Ramadan (salat tarawih) dan tidak merasakan sentuhan malaikat misalnya, tetap memperoleh anugerah Lailatul Qadar walaupun tidak sesempurna yang merasakannya.ujarnya

Selain itu, Al-Hafidz Ibnu Hajar al-Asqalany (dalam Kitab Fathul Bary Syarah Shahih al-Bukhari menyebutkan perbedaan pendapat para ulama, tentang apakah Lailatul Qadar itu mempunyai tanda yang bisa dikenali atau tidak. Syekh Abil Fadl al-Ghumari dalam kitab Ghayatul Ihsan menyebutkan tanda-tanda orang yang menjumpai Lailatul Qadar tambahnya

Ustad Jaka menyampaikan Yang menemukan Lailatul Qadar ialah seorang yang dalam keadaan bersujud.
Tampak pancaran cahaya dari setiap sudut hingga pada tempat yang gelap.
Terdengar ada salam atau panggilan dari malaikat.
Doa-doa yang terkabulkan.
Syekh Fakhruddin ar-Razy seorang ulama pakar tafsir menyebutkan tanda Malaikat Jibril menyalami kalangan yang taat, (ditandai dengan merasakan) kulit merinding, hati menjadi lembut, dan air mata menetes.jelasnya

Imam Ibn Jarir At-Thabary menyatakan keseluruhan tanda itu bukan sesuatu yang pasti terjadi. Untuk disebut menggapai Lailatul Qadar tidak dipersyaratkan harus melihat dan mendengar sesuatu tutupnya, (Bolok)

Editor : Mastari

Liputanabn.com | PALEMBANG – Kepolisian Daerah (Polda) Sumsel laksanakan apel gelar pasukan operasi Ketupat 2023, di lapangan stadion Paakri yang dihadiri Kapolda Sumsel, Irjen Pol A Rachmad Wibowo SIK bersama Pejabat Utama (PJU) Polda Sumsel.distadion Athidhira wirabakti Komplek Pakri Palembang Senin 17 April 2023 Pagi

Dalam apel gelar pasukan operasi Ketupat 2023 di pimpin langsung oleh Kapolda Sumsel Irjen Pol A.Rachmad Wibowo SIK,yang memberikan arahan kepada para personel yang hadir di lapangan stadion Paakri.

“Kegiatan yang kita lakukan ini dilakukan secara serentak di seluruh Indonesia, mulai dari tingkat Mabes Polri hingga satuan kewilayahan. Apel gelar pasukan merupakan bentuk pengecekan akhir kesiapan pelaksanaan Operasi Ketupat 2023,” ujarnya.

Kegiatan ini juga merupakan wujud nyata sinergisitas Polri dengan stakeholder terkait dalam rangka mengamankan mudik dan perayaan hari raya Idul Fitri 1444 H.

“Seperti kita ketahui, bahwa kerja keras bersamapada pengamanan mudik lebaran tahun lalu mendapatkan apresiasi dari masyarakat,” katanya.

Berdasarkan Survei Indikator periode 5 hingga 10 Mei 2022, terdapat 73,8 perern masyarakat merasa puas atas kinerja pemerintah dalam penyelenggaraan dan penanganan arus mudik tahun 2022. Penilaian positif tersebut harus menjadi pemacu semangat, sehingga pengamanan mudik tahun 2023 mampu dilaksanakan lebih baik.

Terlebih lagi Kemenhub RI memperkirakanpotensi pergerakan masyarakat akan mengalami peningkatan dari 85,5 juta orang pada tahun 2022,menjadi 123,8 juta orang pada tahun 2023 atau meningkat 44,8 persen.

“Berkaitan dengan hal tersebut Presiden Joko Widodo menekankan bahwa hati-hati, tahun ini ada lompatan besar masyarakat yang mudik. Dari 86 juta ke 123 juta dari survei. Artinya ada kenaikan kurang lebih 45 persen. Ini harus dihitung dan dikalkulasi dengan baik, ” tambahnya.

Sementara itu, Kapolda Sumsel, Irjen Pol A Rachmad Wibowo SIK menjelaskan, Polri bersama stakeholder terkait berkomitmen untuk melaksanakan pengamanan secara lebih optimal, melalui Operasi Terpusat dengan sandi “Ketupat 2023” selama 14 hari sejak 18 April hingga 1 Mei 2023.

Operasi initelah diawali dengan KRYD tanggal 10 hingga 16 April 2023 dan akan dilanjutkan pasca operasi tanggal 2 hingga 9 Mei 2023.Operasi Ketupat 2023 melibatkan 148.261 personel gabungan yang terdiri dari TNI-Polri, Kementerian terkait, BNPB, BMKG, Basarnas, Pertamina, Jasa Raharja, Jasa Marga, Satpol PP, Dinas Perhubungan, Dinas Kesehatan, Pramuka dan Mitra Kamtibmas lainnya.

Para personel tersebut nantinya akan menempati 2.787 Pos dengan rincian 1.857 Pos Pengamanan yang berfungsi untukpusat informasi, gatur dan rekayasa arus lalin,serta memastikan keamanan maupun ketertiban pada objek wisata, pusat perbelanjaan dan pusatkeramaian lainnya.

713 Pos Pelayanan yang berfungsi untuk tempat istirahat pengemudi, manajemen rest area, pelayanan kesehatan, pemberian takjil gratis danberbagai layanan lainnya.

Dan 217 Pos Terpadu yang berfungsi untuk pusat kodal operasi secara terintegrasi bersama stakeholder terkait dan dilengkapi dengan command center terpadu.

Untuk memastikan operasi berjalan dengan optimal, Polri akan membagi 5 wilayah pengendalianutama di Pulau Sumatera&Jawa dan pengendalian secara kewilayahan di Polda lainnya dengan menjadikan NTMC Polri sebagai Posko Operasi Terpusat.

Posko tersebut didukung oleh berbagai kemampuan, sehingga setiap perkembangan situasi di lapangan bisa termonitor secara real time.

Untuk menjamin kelancaran arus lalu lintas pada jalur tol, lakukan pula langkah-langkah bersamastakeholderterkait dengan menambah petugas gardu satelit, melakukan manajemen rest area, patroli sterilisasi bahu jalan dan menyiagakan tim kontijensi dengan sarpras pendukung seperti mobil derek, ambulance, damkar, serta SPBU mobile.Khusus jalur arteri atau non-tol, Polri telah memetakan 125 titik rawan gangguan kamseltibcar lantas.

“Kemudian terkait penyeberangan laut pada tahun lalu terjadi kepadatan pada jalur menuju pelabuhan, karena kita melihat terdapat 44 persen masyarakat mengandalkan tiket go show. Oleh sebab itu, pastikan pelaksanaan pengkategorian jenis kendaraan penumpang baik mobil ataupun motor, ” jelas dia.

Selanjutnya ia menekankan terkait permasalahan laka lantas. Optimalkan langkahlangkah preventif dengan menempatkan personeldan melengkapi rambu pada titik-titik rawan kecelakaan. “Disamping itu, saya ingatkan masyarakat untukmemastikan kelayakan kendaraan sebelumdigunakan, lakukan penguatan edukasi tertib berlalu lintas, imbau pengemudi untuk memastikan kondisi kesehatan dan segera beristirahat apabila mengalami kelelahan, ” tutupnya.

Turut hadir mendampingi Kapolda Sumsel Irjen Pol.A.Rachmad Wibowo SIK diantaranya Wakapolda Sumsel Brigjen Pol M.Zulkarnain SIK MSI Para PJU Polda Sumsel dan. Kapolrestabes Palembang Kombes Pol. Harryo Sugihhartono, S.I.K., M.Si.

Dari pantauan Awak media hadir
Gubernur Sumsel diwakili Asisten I Bidang Pemerintahan dan Kesra Setda Provinsi Sumsel Drs. H. Edward Candra, M.H.Pangdam II Sriwijaya Mayjen TNI Hilman Hadi, S.I.P., M.B.A., M.Han.Kajati Sumsel Koordinator Tindak Pidana Umum Bpk. Erwin Indra Praja, S.H., M.H.Kabinda Sumsel Brigjen TNI Armansyah, S.H.;
Danrem 044/Gapo Brigjen TNI M. Naudi Nurdika, S.I.P., M.Si., M.Tr (Han)Kalaksa BPBD Provinsi Sumsel diwakili Kepala Bidang Pencegahan dan Kesiapsiagaan BPBD Provinsi Sumsel Bpk. Sido Santoso, S.E., M.M.Kasat Pol PP Provinsi Sumsel Bpk. H. Aris Saputra, S.Sos., M.Si.Kepala Basarnas Sumsel Bpk. Hery Marantika, S.H., M.Si.Danlanal Palembang Kolonel (P) Widyo Sasongko, S.E., M.Tr.Hanla.Danlanud Sri Mulyono Herlambang (SMH) Palembang Kolonel Pnb Sigit Gatot Prasetyo, M.M.O.A.S.;
Danpomdam II/Sriwijaya Kolonel Cpm Andi Suci Agustiansyah;
Kasatgaswil Densus 88/AT diwakili Iptu Marsan Saputra, S.E.Kadinkes Provinsi Sumsel diwakili Kabidyankes dr. Widya Anggraini, Mars.Kadishub Provinsi Sumsel diwakili Kepala Bidang Lalu Lintas Jalan H. Yanuar Syafrin, S.E., M.Si.;
Wakil Walikota Palembang Ibu Fitrianti Agustinda, S.H.;
Kacab PT. Jasa Raharja Cabang Sumsel Bpk. Abdul HarisKetua DPRD Kota Palembang Bpk. Zainal Abidin, S.H Sekda Kota Palembang Bpk. Ratu Dewa Ketua Senkom Provinsi Sumsel Bpk. Santoso, S.H.
Kwarda Sumsel Gabungan pleton yang terlibat apel gelar pasukan OPS Ketupat Musi Tahun 2023;
dan Awak media mitra Polda Sumsel. (Bolok)

Editor : Mastari

Liputanabn.com | Banyuasin – Kepolisian Negara Republik Indonesia (Polri) menggelar operasi kepolisian dengan sandi Operasi Ketupat 2023. Operasi tersebut digelar untuk menjamin masyarakat aman dan sehat dalam perayaan Idul Fitri 1444 H.

Untuk di Banyuasin, Operasi ini bernama Operasi Ketupat Musi 2023. Diawali dengan pelaksanaannya Apel Gelar Pasukan serentak di seluruh Kabupaten Kota di Sumsel, termasuk diwilayah hukum Polres Banyuasin, pada Senin (17/4).

Apel ini dipimpin langsung oleh Kapolres Banyuasin AKBP Imam Syafi’i SIK MSi, dan sebagai komandan apel Iptu Ricky Febriean SH. Hadiri Wakil Bupati Banyuasin H Slamet Somosentono, Wakapolres Banyuasin dan PJU Poles Banyuasin, Kapolsek jajaran, Forkopimda Banyuasin, serta undangan lainnya.

Sedangkan peserta apel terdiri dari pasukan TNI dari Kodim 0430/Banyuasin, personel Polres Banyuasin, Dishub Banyuasin, Satpol PP Banyuasin, Damkar BPBD Banyuasin, Jasa raharja, PUPR Banyuasin, dan Dinas Kesehatan Banyuasin.

Kegiatan dimulai dengan pemasangan pita tanda dimulainya Operasi Ketupat Musi 2023, kepada perwakilan dari masing-masing instansi. Kemudian dilakukan pengecekan pasukan oleh Kapolres Banyuasin AKBP Imam Syafi’i SIK MSi serta Forkopimda Banyuasin.

Pada kesempatan tersebut, Kapolres Banyuasin AKBP Imam Syafi’i SIK MSi
membacakan amanat Kapolri, dimana pelaksanaan Operasi Ketupat ini harus dilaksanakan secara optimal, sehingga perjalanan mudik dan balik berjalan dengan aman dan sehat.

“Kejahatan dan gangguan kamtibmas harus kita cegah dan antisipasi,” ujar Kapolres Banyuasin AKBP Imam Syafi’i SIK MSi membacakan amanat Kapolri tersebut dihadapan peserta apel.

Kapolres AKBP Imam Syafi’i SIK MSi menuturkan bahwa Operasi Terpusat dengan sandi “Ketupat Musi 2023” dilakukan selama 14 hari sejak 18 April sampai 1 Mei 2023.”Kegiatan diawali dengan KRYD tanggal 10 sampai 16 April 2023 dan akan dilanjutkan pasca operasi tanggal 2 sampai 9 Mei 2023,” ujar dia.

Ia menyatakan selama Ops Ketupat Musi 2023 ini, pihaknya menyediakan pos operasi yang terdiri dari Pos Pengamanan (PAM) yang berfungsi untuk pusat informasi, dan Gatur . Serta memastikan keamanan maupun ketertiban pada objek wisata, pusat perbelanjaan dan pusat keramaian.

“Kita juga menyediakan Pos Pelayanan (Yan) yang berfungi untuk tempat istirahat pengemudi, Manajemen Rest Area, Pelayanan Kesehatan, Pemberian Takjil Gratis dan Berbagai Layanan,” kata dia.

Disampaikannya juga bahwa Polres Banyuasin melibatkan ratusan personel Polri didukung TNI dan Pemkab Banyuasin.”Kita berkomitmen untuk melaksanakan pengamanan secara lebih optimal selama kegiatan Ramadan dan Perayaan Idul Fitri 1444 H di wilayah Banyuasin,” pungkas dia. (Erwan)

Editor : Bolok

Liputanabn.com | PALEMBANG – Polda Sumsel musnakan ratusan senjata api rakitan hasil operasi.

Senjata api rakitan (Sempira)yang di musnakan hasil operasi Sempi Musi 2023 (23/02 – 02/03) di Sumatera Selatan 429 pucuk dengan 53 amunisi.

Senpira yang di musnakan terdiri dari panjang 294 pucuk dan 135 pendek dengan dengan cara di.potong menggunakan gerindra di.lakukan unsur forkopimda Sumsel.

pemusnakan di pimpin wakapolda Sumsel Brigjen Zulkarnain di mako brimob Talang Kelapa Palembang,Senin 17/04, senpira yang di musnakan sebagian besar hasi serahan masyarakat dan ada juga hasil ungkap kasus.

Dalam operasi Sempi Musi 2023 polda Sumsel mengambil kebijakan bagi masyarakat yang sukarelah menyerahkan senjatanya tidak di prosen namu jika hasil ungkap kasus akan di lanjutkan proses hukum.

Senjata api rakitan sebagian besar berasal dari kabupaten OKl Pali 76 pucuk, Muara Enim 75 pucuk dan kabupaten OKl 69 sisanya dari kabupaten dan kota di Sumsel.

Prihatin dengan maraknya sempira di Sumsel Waka polda Brigjen mengusulkan kepada pemerintah untuk pemberdayaan pengrajin besi atau pembuat senjata api.

Kiranya pengrajib bisa di berdayaknan oleh pemerintah karena punya kemampuan dengan di berdayakan mereka akan bisa bekerja dan pasti akan meninggalkan kegiatan negatif ujar Zukarnain.

Pengrajin.membuat sempira biasanya bukan karena pesanan tapi berdasarkan amunisi yang di miliki, maka itu amunisi harus di jaga baik baik dan di audit yang benar seperti brimob banyak memiliki amunisi lanjut Brigjen Zulkarnain. (Bolok)

Editor : Mastari

Liputanabn.com | PALEMBANG – Alumni Diktuba Polri Gel II Tahun 2005 angkatan 27 Zero lima dua (ZLD) dan Sepolwan Tiga Dua (STD) Polda Sumsel menggelar acara bagi-bagi takjil dan sembako untuk masyarakat kurang mampu dengan sasaran buruh harian tukang parkir dan kaum dhuafa . Acara ini diinisiasi ketuanya Aipda Suherman dari Biro.logistik Polda Sumsel dan Bripka Candra buana personel Ba rantis Dit samapta Polda Sumsel

Acara ini berlangsung di kawasan jalan Hang tuah jalan diponegoro Palembang ,dan dilanjutkan temu Alumni ZLD dan STD diwarung Pempek Natasha Palembang,ahad (16/4/2023), pukul 18.00 WIB. “Kami membagikan sekitar puluhan takjil, untuk masyarakat kurang mampu, Ramadan kita harus saling berbagi,” ujar suherman dalam keterangan Persnya ,Ahad (16/04/2023).

Suherman mengatakan, acara ini sebagai ajang silaturahmi bagi alumni Diktuba Polri Gel II Tahun 2005 (ZLD) dan Sepolwan(STD) serta masyarakat. Dalam hal ini, perkumpulan istri polisi (Bhayangkari) turut serta dalam acara.

“Dalam acara ini kita sebagai tempat silaturahmi antar angkatan. Tidak hanya itu, kami juga ajak para istri yang tergabung dalam Bhayangkari guna menciptakan hubungan kekeluargaan,” ujarnya. (Bolok)

Editor : Mastari

Liputanabn.com | PALEMBANG – Kapolda Sumsel, Irjen Pol A Rachmad Wibowo SIK meninjau langsung Jalan nasional Provinsi Sumsel dalam rangka kesiapan arus mudik di Wilayah Provinsi Sumsel, Ahad (16/04/2023).

Irjen Pol Rachmad meninjau langsung dan melakukan monitoring di lokasi PO Bus sebelum Simpang 3 perbatasan Palembang-Banyuasin di Jalan Sultan Mahmud Badaruddin II Km 12 Palembang.

“Untuk memperlancar arus mudik, kita akan melarang angkutan barang melintasi titik ini, dari mulai 17 April hingga 2 Mei 2023 mendatang untuk memperlancar arus mudik nanti,” ujarnya disela-sela kegiatan meninjau dan monitoring.

Selain itu juga pihaknya melakukan tinjuan di terminal Alang Alang Lebar Km 12 Palembang, baik kondisi kendaraan bus maupun sopirnya. “Hal ini perlu kita lakukan untuk mengecek dan mengetahui kesiapan bus dan sopir dalam menghadapi mudik nanti,” katanya.

Selain itu bagi pemudik yang menggunakan kendaraan agar memeriksa kendaraannya sebelum melakukan mudik, bahkan kesehatan pengemudi sangat penting dan jika dalam keadaan mengantuk harus berhenti di tempat yang memungkinkan untuk melakukan istirahat setelah itu dilanjutkan perjalanan.

Kemudian Kapolda Sumsel beserta rombongan bertolak dari Kabupaten Banyuasin menuju Kota Palembang, dan finish di kediaman Komplek Paakri Palembang.

Dalam kegiatan ini turut di hadiri Karoops Polda Sumsel Kombes Pol Drs Kamaruddin M Si, Dirlantas Polda Sumsel Kombes Pol M Pratama Adhyasastra MH, Dirbinmas Polda Sumsel Kombes Pol Sofyan Hidayat SIK MM, Kabid Humas Polda Sumsel Kombes Pol Drs Supriadi MM, Kapolres Banyuasin AKBP Imam Safii SIK M Si dan lainnya.(Bolok)

Editor : Mastari

Liputanabn.com | PALEMBANG – Kepolisian Daerah (Polda ) Sumatera Selatan ( Sumsel ), mengambil tempat di Halaman SDN 42 Jalan Ali Gatmir Kelurahan 13 ilir Kecamatan ilir timur satu Palembang , melakukan kegiatan pembagian Bantuan Kemanusiaan Untuk Negeri bersama yayasan Buddha Tzu Chi Palembang , Minggu (16/04/23) pagi

Mengawali kegiatan, dalamkesempatan nya, Kapolda Sumsel Irjen Pol. A. Rachmad Wibowo,SIK didampingi Karoops Polda Sumsel Kombes Pol. Drs. Kamaruddin, M.Si.Karolog Polda Sumsel Kombes Pol. Budi Santosa, S.I.K., M.Si.Dirbinmas Polda Sumsel Kombes Pol. Sofyan Hidayat, S.I.K., M.M.Kabidhumas Polda Sumsel Kombes Pol. Drs. Supriadi, M.M Kapolrestabes Palembang Kombes Pol. Harryo Sugihhartono, S.I.K., M.H.;dan Kapolsek Ilir Timur I Palembang Kompol Ginanjar Aliya Sukmana, S.I.K., M.Si.

Dalam sambutannya Kapolda Sumsel.Irjen Pol A.Rachmad Wibowo SIK
menyampaikan ungkapan terimakasih atas kehadiran masyarakat dalam kegiatan yang menjadi atensi dan diinisiasi langsung oleh Bapak Kapolri serta berlangsung di seluruh wilayah Indonesia.

Pembagian bantuan berupa paket bahan pokok diharapkan dapat meringankan beban masyarakat, serta menjadi ladang ibadah khususnya bulan suci ramadhan menjelang datangnya Hari raya idul fitri 1444 Hijriah ucapnya

Kapolda Sumsel berharap masyarakat dapat menjaga situasi Kamtibmas yang aman kondusif kita ingin masyarakat bahagia dan sejahtera tidak berkekurangan dan itu bisa dicapai apabila masyarakat nya produktif masyarakat dapat bekerja, dan kita menghimbau kepada masyarakat jauhilah hal hal yang mengganggu masyarakat yang produktif yang paling utama adalah narkoba,sekecil apapun masalah Narkoba laporkan kepada Polri tutupnya

Ditempat yang sama , Kabid Humas Polda Sumsel Kombes. Pol.Drs Supriadi MM., dalam keterangannya menegaskan kegiatan pembagian paket bantuan dilaksanakan setiap hari dengan tempat yang berbeda.

Hari ini total sebanyak 1228 paket bahan pokok yang Polda Sumsel bagikan pungkasnya sembari menyebutkan kegiatan serupa juga digelar Polres Jajaran Polda Sumsel

Turut hadir pada kegiatan tersebut Ketua Yayasan Buddha Tzu Chi Bpk. Tedi Kurniawan; Wakil Ketua Yayasan Budha Tzu Chi Bpk. Suharjo Marzuki Unsur Forkopim Kel. 13 Ilir dan Kel. 14 ilir Kec. Ilir Timur I Palembang Pengurus Yayasan Buddha Tzu Chi Para relawan Buddha Tzu Chi dan Warga Kelurahan 13 Ilir dan 14 Ilir Kec. Ilir Timur I Palembang yang telah memiliki kupon bansos. (Bolok)

Editor : Mastari

Liputanabn.com | PALEMBANG – Kepala Subbid Penmas Bidhumas Polda Sumsel AKBP Yenni Diarty SIK narasumber pada Program live Talkshow Hallo Palembang PalTV di studio 2 PalTV Palembang sabtu 15/04/2023

Dalam penyampaiannya Yenni Diarty SIK menjadi salah satu narasumber dalam talkshow bertajuk Topic ” menggali potensi Alam,untuk kesejahteraan masyarakat tanpa melanggar hukum:

Dia mengatakan pentingnya Merevisi dan kaji ulang undang undang yang sudah berlaku sehingga dapat menguntungkan bagi pemerintah dan masyarakat ujarnya saat dimintai keterangan ahad pagi
16/04/2023

Dalam kesempatan tersebut yenni menyebutkan penyamaan persepsi antar masyarakat dan masyarakat dalam menggali potensi Alam guna mensejahterakan masyarakat tanpa melanggar hukum,dan terus konsolidasi dan koordinasi bersama baik Pemerintah Daerah maupun pusat dan stakeholder yang lainnya yang berperan dalam tugas membidanginya ujar mantan Wakapolres Banyuasin ini

Selain itu juga Yenni Diarty SIK menghimbau dan mengajak kepada masyarakat
Dalam penggunaan Aplikasi Bantuan Polisi guna mempercepat tindak lanjut pelanggaran dalam pengelolaan sumber daya alam yang ada diwilayah Sumsel

“Yenni berharap agar Pemerintah dapat mensupport kegiatan masyarakat dalam mengolah sumberdaya alam dengan memperhatikan ketentuan yang berlaku serta memberi kesempatan pemerintah untuk mengkaji serta me revisi pengelolaan sumber daya alam ujarnya

Dia berharap agar pemerintah cepat menemukan jalan keluarnya sehingga dapat menyamakan persepsi dengan masyarakat dalam pengelolaan SDA dapat berjalan lancar tegasnya.

Dari pantauan Awak media dialog yang berlangsung 60 menit dipandu Host PalTV Cek Amal Zafira dan Mang Ryan Gumay menghadirkan narasumber lainnya Karo Hukum Pemda Provinsi Sumsel Drs H.Syahrullah,SH,MH dan Akademisi Tokoh Masyarakat Muba Dr.Rahidin H.Anang Ms. (Bolok)

Editor : Mastari

Tidak Ada Postingan Lagi.

Tidak ada lagi halaman untuk dimuat.