Liputanabn.com | Indralaya – Polsek Indralaya terus berupaya meningkatkan keamanan dan ketertiban masyarakat (Kamtibmas) di wilayah hukumnya. Salah satu langkah yang diambil adalah dengan melakukan pemasangan stiker himbauan terkait Sistem Keamanan Lingkungan (SISKAMLING) serta meningkatkan kewaspadaan terhadap ancaman pencurian kendaraan bermotor (curanmor). Kegiatan tersebut dilaksanakan oleh para Bhabinkamtibmas di beberapa desa di Kecamatan Indralaya, Kabupaten Ogan Ilir.

Pemasangan stiker ini dilakukan pada hari Rabu, 22 Januari 2025, mulai pukul 10.30 WIB di empat desa yang berada di wilayah hukum Polsek Indralaya. Desa-desa tersebut antara lain Desa Tanjung Baru, Desa Tanjung Sejaro, Desa Tanjung Seteko, dan Desa Sukaraja Baru. Setiap desa memiliki Bhabinkamtibmas yang bertugas untuk melakukan pemasangan stiker tersebut, serta memberikan informasi langsung kepada masyarakat tentang pentingnya menjaga keamanan lingkungan.

Aipda Anwar AP, Bhabinkamtibmas Desa Tanjung Baru, mengungkapkan bahwa kegiatan pemasangan stiker ini merupakan salah satu tindakan preventif yang dilakukan untuk mendorong masyarakat agar lebih aktif dalam melaksanakan kegiatan siskamling. “Kami berharap masyarakat semakin sadar bahwa menjaga keamanan lingkungan bukan hanya tugas polisi, tetapi juga tanggung jawab bersama. Dengan meningkatkan kesadaran ini, kami yakin tingkat kriminalitas di desa akan menurun,” ujar Anwar.

Selain itu, Aipda Nepi, Bhabinkamtibmas Desa Tanjung Sejaro, menyampaikan pentingnya kewaspadaan terhadap ancaman pencurian kendaraan bermotor, yang belakangan ini semakin meresahkan warga. “Kami mengajak masyarakat untuk menjadi ‘polisi’ bagi dirinya sendiri. Dengan selalu waspada dan menjaga kendaraan dengan baik, kita dapat meminimalisir terjadinya tindakan kriminal,” katanya.

Kegiatan ini juga bertujuan untuk memperkenalkan lebih dalam kepada masyarakat mengenai peran serta mereka dalam menciptakan situasi kamtibmas yang aman dan tertib. Bripka Erwin, Bhabinkamtibmas Desa Tanjung Seteko, mengatakan bahwa masyarakat harus menyadari bahwa keterlibatan mereka sangat penting. “Keamanan lingkungan bisa terjaga dengan baik jika ada kerja sama antara pihak kepolisian dan masyarakat,” kata Erwin.

Di Desa Sukaraja Baru, Bripka Dwi Heru mengimbau warga untuk segera melapor jika melihat tindakan mencurigakan. “Kami berharap masyarakat dapat segera melaporkan setiap potensi tindakan kriminal kepada Bhabinkamtibmas, Kepala Desa, atau langsung ke Polsek Indralaya. Semakin cepat informasi diterima, semakin cepat pula penanganannya,” tuturnya.

Kapolsek Indralaya, AKP Junardi, S.H., M.A.P, menyatakan bahwa pihaknya berkomitmen untuk terus menjaga keamanan di wilayah Kabupaten Ogan Ilir. “Dengan adanya kegiatan seperti ini, kami berharap masyarakat semakin peduli terhadap situasi di sekitarnya dan bersama-sama menjaga ketertiban. Polres Ogan Ilir siap mewujudkan kamtibmas yang aman, tertib, dan tentram,” kata Junardi.

Kegiatan pemasangan stiker himbauan ini diharapkan dapat meningkatkan kesadaran masyarakat untuk aktif menjaga keamanan lingkungan. Polsek Indralaya pun siap memberikan dukungan penuh agar setiap langkah preventif dapat berjalan efektif dalam menciptakan situasi yang aman dan nyaman bagi seluruh masyarakat.

(HUMAS RES OI )

Editor : Mastari Bolok

Liputanabn.com | PALEMBANG – Polda Sumsel dan jajaran turut melakukan penanaman jagung serentak 1 juta hektare, dalam rangka mendukung swasembada pangan tahun 2025, pada Selasa (21/1/2025) dengan luas sebaran di seluruh wilayah Sumsel, penanaman jagung kemarin di lahan total seluas 761 hektare.

“Ini gerakan seluruh Indonesia. Kalau di Sumatera Selatan, ini dipusatkan di Ogan Ilir,” ujar Kapolda Sumsel Irjen Pol Andi Rian R Djajadi SIK MH usai melakukan penanaman bersama Pangdam II Sriwijaya Mayjen TNI Naudi Nurdika.

Lokasi penanaman jagung di areal lahan subur dibelakang komplek Serai, Kelurahan Indralaya Indah, Kecamatan Indralaya, Kabupaten Ogan Ilir (OI).

Lahan tersebut merupakan lahan milik masyarakat yang dikelola oleh kelompok tani dan diketuai Aipda Iwan Haryanto. Di lahan seluas 10 hektare tersebut ditanam bibit jagung, yang salah satunya Pioneer F1.

“Secara keseluruhan, lahan garapan pertanian jagung di seluruh Ogan Ilir mencapai 400 hektare,” ujar Andi Rian.

Dalam melaksanakan program ketahanan pangan ini, Polri bekerjasama TNI, dan seluruh stakeholder. Mulai dari Kementerian Pertanian (Kementan) RI, GAPKI, Perhutani, Inhutani, swasta, swadaya petani, dinas pertanian, hingga pemerintah daerah.

Sehingga di Indralaya kemarin, hadir Staf Ahli Menteri Pertanian Dr Ir Suwandi MSi, Sekda Provinsi Sumsel Drs H Edward Candra MH, Pangdam II Sriwijaya Mayjen TNI M Naudi Nurdika SIP MSi MTr.Han, Bupati OI Panca Wijaya Akbar SH, Wakapolda Sumsel Brigjen Pol M Zulkarnain SIK MSi, dan sejumlah Pejabat Utama Polda Sumsel.

Andi Rian mengungkapkan, penanaman jagung serentak tahap pertama ini sudah disiapkan offtaker atau pengepul seluruh hasil panen.

“Mudah-mudahan dalam 3 bulan kedepan. kita akan panen,” ucapnya.

Kemudian untuk penanaman jagung tahap berikutnya, offtaker tersebut akan dilibatkan dan ikutkan.

“Tidak hanya pada saat mengambil hasil produksi. Tetapi mulai dari proses penanaman (dilibatkan),” ungkap lulusan Akpol 1991 tersebut.

Harapannya semua berjalan lancar. Saat ini sedang berjalan tahap kontrak farming, antara offtaker dengan para kelompok tani yang terlibat dalam proses penanaman jagung.

“Mudah-mudahan tidak lama segera berjalan penandatanganan kontrak farming tsrsebut,” harapnya.

“Target kita seluruh Indonesia ini menanam 1 juta hektar tanaman jagung. Saya berharap bersama stakeholder yang ada khusus di wilayah Sumsel ini bisa terwujud,” tambahnya.

Kapolda Sumsel mengapresiasi salah satu anggota Polri yang menginisiasi penanaman jagung di Ogan Ilir, yakni Aipda Iwan Haryanto tang juga berhasil melakukan ujicoba ubi varietas baru dengan nama ubi Bhayangkara Madu.

“Luar biasa Aipda Iwan ini, harus kita dukung. Jika hanya dia sendiri, tentu tidak bisa (menanam),” tutupnya.

Editor :  Mastari Bolok

Liputanabn.com | Indralaya – Sebuah truk barang bermuatan berat mengalami kerusakan di tengah jalan di kawasan KM 28, tepatnya di depan rumah makan Tua Siang Malam, Indralaya, Ogan Ilir, pada Selasa pagi (22/1/2025). Kendaraan tersebut mengalami patah as serumbung roda, sehingga tidak dapat bergerak dan mengakibatkan kemacetan arus lalu lintas menuju Palembang.

Personel Satuan Lalu Lintas (Satlantas) Polres Ogan Ilir yang sedang melaksanakan patroli rutin segera mendeteksi adanya simpul kepadatan di lokasi tersebut. Dipimpin oleh Bripka Rizman, mereka langsung turun ke lapangan untuk memberikan bantuan dengan mengatur arus lalu lintas, memasang rambu peringatan, dan membantu meminggirkan truk ke bahu jalan agar tidak mengganggu kelancaran kendaraan lainnya.

“Kendaraan ini berhenti di badan jalan karena patah as roda, dan muatannya yang berat membuat proses evakuasi menjadi lebih sulit. Namun, kami berupaya secepat mungkin untuk memastikan kendaraan dipindahkan ke tempat yang lebih aman,” ujar Bripka Rizman di lokasi kejadian.

Sopir truk yang mengalami kerusakan tersebut menyampaikan rasa terima kasih kepada anggota kepolisian yang telah membantu di lapangan. “Saya sangat berterima kasih atas kehadiran polisi di sini. Tanpa bantuan mereka, saya tidak tahu bagaimana mengatasi situasi ini, apalagi kendaraan saya menghalangi jalan,” ungkapnya.

Berkat kesigapan aparat kepolisian dan Dishub, kondisi lalu lintas di sekitar lokasi kembali normal dalam waktu singkat. Tidak ada laporan kecelakaan atau insiden lain di lokasi kejadian.

Situasi terkini di TKP dilaporkan dalam keadaan aman dan terkendali. Aparat kepolisian mengimbau kepada pengendara, terutama kendaraan berat, untuk selalu memastikan kondisi kendaraan sebelum memulai perjalanan demi menghindari insiden serupa.

(*HUMAS RES OI*)

Editor : Mastari Bolok

Liputanabn.com | Palembang: Kapolda Sumsel Irjen Pol Andi Rian R Djajadi SIK,MH diwakili Dirintelkam Polda Sumsel Kombes Pol Hadi Wiyono SIK,dan Penjabat (Pj) Gubernur Sumatera Selatan (Sumsel), Elen Setiadi menerima penghargaan dari Komisi Pemilihan Umum (KPU) Sumsel atas kontribusinya dalam suksesnya penyelenggaraan Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur 2024. Penghargaan tersebut diserahkan langsung oleh Ketua KPU Sumsel, Andika Pranata Jaya dalam acara Malam Anugerah KPU Sumsel yang digelar di Ballroom Hotel Santika Premiere Palembang. Senin (20/1/2025).

Elen ,dan Hadi Wiyono mengapresiasi KPU Sumsel atas penyelenggaraan acara penghargaan yang juga menjadi ajang untuk memberikan apresiasi kepada semua pihak yang terlibat dalam kesuksesan Pilkada Serentak 2024 di provinsi tersebut. Ia mengungkapkan rasa terima kasihnya kepada KPU, Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu), serta jajaran Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Sumsel yang telah bekerja sama dalam menjaga kelancaran dan keamanan Pilkada.

“Saya sangat mengapresiasi acara penghargaan ini sebagai bentuk penghargaan atas kontribusi semua pihak dalam mengamankan dan menyukseskan Pilkada. Kami berhasil menyelenggarakan Pilkada yang aman dan damai berkat kerjasama yang luar biasa,” ujar Elen dalam sambutannya.

Elen juga berharap, kepala daerah yang terpilih dan sudah ditetapkan oleh KPU dapat menjalankan program-program unggulannya untuk membangun Sumsel, baik di tingkat provinsi, kota maupun kabupaten. Ia menekankan pentingnya kesinambungan antara pemerintah daerah dan masyarakat dalam mewujudkan Sumsel yang lebih baik ke depan.

Dalam kesempatan yang sama, Elen menyoroti peran penting Pemerintah Provinsi Sumsel dalam mendukung kelancaran Pilkada. Pemerintah Provinsi Sumsel telah memberikan hibah berupa pendanaan kepada KPU, Bawaslu, Kodam II Sriwijaya dan Kepolisian Daerah Sumsel, sebagai bentuk sinergitas dan koordinasi untuk menyukseskan pemilihan serentak 2024 di Sumsel.

Ketua KPU Sumsel, Andika Pranata Jaya, juga mengucapkan terima kasih kepada seluruh pihak yang terlibat dalam pelaksanaan Pemilukada 2024. Ia menegaskan bahwa kesuksesan Pilkada tidak hanya hasil kerja keras KPU, tetapi juga berkat dedikasi dan sinergi antara berbagai lembaga dan instansi terkait.

“Alhamdulillah, Pilkada di Sumsel berjalan lancar tanpa ada masalah yang berarti,” pungkasnya.

Editor : Mastari Bolok

Liputanabn.com | Ogan Ilir, 21 Januari 2025 – Dalam rangka menjaga situasi keamanan dan ketertiban masyarakat (kamtibmas), Satuan Samapta Polres Ogan Ilir melaksanakan kegiatan rutin patroli dan pengamanan di wilayah hukum Polres Ogan Ilir. Kegiatan ini berlangsung selama 24 jam, dimulai sejak pukul 08.00 WIB pada Selasa (21/1) hingga pukul 08.00 WIB keesokan harinya.

Kegiatan diawali dengan apel pagi, dilanjutkan dengan patroli ke sejumlah lokasi strategis seperti daerah rawan tindak pidana 3C (Curat, Curas, Curanmor), objek vital, SPBU, tempat hiburan, taman wisata, dan persimpangan jalan yang rawan kemacetan dan kecelakaan lalu lintas. Selain itu, personel Sat Samapta juga melakukan pemantauan di wilayah rawan kebakaran hutan dan lahan (karhutla) serta memberikan imbauan kepada masyarakat untuk menjaga ketertiban.

Kasat Samapta Polres Ogan Ilir, KOMPOL Yanuariadi, menyampaikan bahwa dalam pelaksanaan patroli tersebut, pihaknya bertindak sesuai dengan standar operasional prosedur (SOP) dan pendekatan humanis. “Kami mengutamakan pencegahan dan terus mengimbau masyarakat agar tidak melakukan pelanggaran yang dapat mengganggu kamtibmas,” ujarnya.

Hasil kegiatan menunjukkan bahwa situasi di wilayah hukum Polres Ogan Ilir aman dan terkendali. Hingga saat ini, tidak ditemukan tindak kejahatan, penyalahgunaan narkoba, kepemilikan senjata tajam atau senjata api ilegal, maupun bencana alam seperti banjir.

Kapolres Ogan Ilir, AKBP Bagus Suryo Wibowo, S.I.K., mengapresiasi upaya yang dilakukan oleh Sat Samapta Polres Ogan Ilir. Ia menegaskan agar kegiatan patroli dan pengamanan terus ditingkatkan, terutama di lokasi yang menjadi prioritas untuk mengantisipasi potensi gangguan keamanan.

Kegiatan ini juga mendapat dukungan dari Waka Polres Ogan Ilir, Kabag Ops, Kasat Intel, Kasiwas, dan Kasi Propam, sebagai bentuk sinergi dalam menjaga keamanan dan kenyamanan masyarakat.

Polres Ogan Ilir berharap masyarakat turut berpartisipasi aktif dengan melaporkan hal-hal mencurigakan yang berpotensi mengganggu keamanan di wilayah mereka. Dengan kerja sama yang baik antara kepolisian dan masyarakat, situasi kamtibmas yang kondusif dapat terus terjaga.

(*HUMAS RES OI*)

Editor : Mastari Bolok

Liputanabn.com | *Banyuasin* – Komitmen Polri dalam mendukung ketahanan pangan terus diwujudkan, kali ini melalui Polres Banyuasin yang berkolaborasi dengan Forkopimda Kabupaten Banyuasin.

Kapolres Banyuasin AKBP Ruri Prastowo SH SIK MIK menegaskan bahwa pihaknya bersama seluruh elemen pemerintahan daerah siap untuk berkontribusi maksimal dalam mewujudkan swasembada pangan, dan berkomitmen untuk mencapainya dalam waktu yang secepat-cepatnya, Selasa 21 Januari 2025.

Pernyataan tersebut disampaikan dalam acara peluncuran program penanaman jagung serentak di Kabupaten Banyuasin. Peluncuran ini dilakukan juga melalui video telekonferensi yang dipimpin langsung oleh Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo dan Menteri Pertanian RI, Andi Amran Sulaiman, sebagai bagian dari program nasional penanaman 1 juta hektare jagung di seluruh Indonesia.

Sebagai bentuk dukungan, Polres Banyuasin turut berpartisipasi dengan menyiapkan lahan seluas 2 hektar di SMK PP Sembawa, Desa Lalang, Kecamatan Sembawa, untuk penanaman jagung. Lahan ini menjadi titik awal dari target penanaman jagung di Kabupaten Banyuasin yang akan mencakup 211 hektare.

Penanaman ini menggunakan bibit jagung jenis Hibrida F1 Pioneer, yang telah disiapkan sebanyak 50 kg. Diharapkan, seluruh bibit jagung akan ditanam hingga pertengahan Februari 2025.

Untuk memastikan keberhasilan penanaman, Polres Banyuasin menerapkan teknik tumpang sari, yaitu menggabungkan penanaman jagung dengan tanaman lain secara bersamaan di lahan yang sama, guna memaksimalkan penggunaan lahan dan meningkatkan hasil pertanian. Dengan sistem ini, hasil panen diharapkan dapat lebih optimal.

Selain itu, Polres Banyuasin juga telah membentuk tim supervisi yang terdiri dari personel Polres dan Dinas Pertanian. Tim ini bertugas untuk memantau dan mengevaluasi progres penanaman jagung, serta memastikan semua kegiatan berjalan sesuai rencana.

Acara peluncuran penanaman jagung serentak ini juga dihadiri oleh berbagai pejabat penting, antara lain Pj. Bupati Banyuasin Muhammad Farid, Dandim 0430 Banyuasin Letkol Infanteri Roni Sugiarto, Wakil Ketua DPRD Banyuasin Ir. Irian Setiawan, serta kepala dinas terkait dan para tokoh masyarakat. Selain itu, turut serta pula dalam kegiatan tersebut penggunaan alat canggih Corn Speed Planter, yang digunakan untuk menanam jagung secara cepat dan efisien, yang akan meningkatkan produktivitas pertanian di daerah tersebut.

Editor : Mastari Bolok

Liputanabn.com || Lebak-Banten. Selasa (21/01/2025) Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) Kerta Kecamatan Banjarsari Kabupaten Lebak-Banten yang diketahui dibentuk pada tahun 2019 dengan penyertaan modal dari Dana Desa (DD) sebesar Rp.350.000.000 diduga tidak jelas dalam pengolaannya dan laporan pertanggung jawabannya pun acak acakan,untuk penyertaan modal yang begitu luar biasa besarnya seharusnya bisa dijalankan dengan baik bukan malah mati suri seolah tak ada kegiatan padahal anggaran tersebut dibabangunkan ke los lapak pasar dan disewakan kepada para pedagang tetapi secara pelaporan tidak terstruktur dengan baik.

Sampai kepada pergantian Kepala Desa yang baru pada tahun 2022 kepengurusan BUMDes tersebut di revisi dan ternyata bentuk revisi yang dilakukan Kepala Desa tidak mengacu kepada AD/ART yang dibuat,tahapan-tahapan syarat administrasi nya tidak ditempuh sebagaimana mestinya bahkan cara pemilihan pengurus pun terkesan ditunjuk langsung oleh Kepala Desa bukan berdasarkan hasil Musyawarah Desa (Musdes). Jelas saja hal ini melanggar aturan karena untuk pemberhentian pengurus BUMDes harus sesuai dengan prosedur dan tidak serta merta mengganti dengan begitu saja.

Adapun tahapannya yaitu:

1.Pengurus BUMDes lama harus membuat surat pengunduran diri.
2.Pengurus BUMDes lama harus membuat laporan pertanggung jawaban penggunaan anggaran.
3.Pengurus BUMDes lama harus membuat laporan keuangan hasil dari usaha nya.
4.Pengurus BUMDes lama harus membuat laporan serah terima aset.
5.Tahap akhir serah terima jabatan dari pengurus lama ke pengurus baru.

Ini adalah merupakan tahapan yang benar.

Tetapi faktanya pergantian pengurus tidak berdasarkan kepada tahapan tersebut,artinya syarat administrasinya tidak ditempuh dan tidak dilengkapi sehingga boleh dikatakan kepengurusan yang baru dari tahun 2022 sampai dengan tahun 2024 adalah ilegal dan SK yang dibuat oleh Kepala Desa pun tidak sah boleh disebut cacat demi hukum. Berarti kegiatan yang dilakukan oleh BUMDes yang baru dengan mengambil pungutan sewa lapak dipasar adalah ‘PUNGLI’ karena tidak di dasari dengan legalitas atau payung hukum yang jelas.

Untuk memastikan keberadaan informasi tersebut awak media menyambangi rumah Direktur BUMDes yang baru ‘Rudi’ “saya sebetulnya bukan ketua BUMDes hanya sebagai anggota saja karena pada saat itu yang menjadi ketua nya adalah ‘Gilang’ berhubung hanya beberapa bulan saja maka digantikan oleh saya yang ditunjuk oleh Kepala Desa,mengenai beberapa proses dan tahapan syarat administrasi pergantian pengurus pun saya tidak pernah tahu karena saya tidak memegang dokumen nya. Kalau mengenai pendapatan saya sudah menyetor untuk PADes ke Desa dan nominalnya pun di sesuaikan dengan pendapatan untuk hal hal lainnya bisa ditanyakan kepada ‘Mela’ selaku Bendahara”.ucap Rudi.

Diwaktu yang terpisah awak media mengkonfirmasi ‘Gilang’ via whats app “saya sangat keberatan dikatakan sebagai Direktur BUMDes padahal Direktur yang sebenarnya adalah ‘Rudi’ yang secara langsung di SK kan oleh Kepala Desa,dan saya berani untuk dipertemukan dengan ‘Rudi’ kalau memang ‘Rudi’ mengatakan Demikian. Justru dari awal memang ‘Rudi’ Direkturnya kalau saya mah hanya Sekretaris itu pun tidak lama,saya tidak enak kalau begini mah dikatakan sebagai Direktur BUMDes oleh ‘Rudi'”.kata Gilang.

Ditanyakan mengenai gaji atau pun pendapatan BUMDes,pengurus tidak bisa menjawab dan tidak bisa menjelaskan secara terperinci. Bagaimana mungkin seorang pengurus yang langsung mengelola unit usaha tidak mengetahui pendapatannya, jika memang mereka tak tahu lantas siapa yang mengelola nya??

Maka,Dalam hal ini Inspektorat dan DPMD Kabupaten Lebak harus segera melakukan pemeriksaan terhadap BUMDes Kerta karena diduga tidak jelas dalam penggunaan anggaran dan pengelolaan keuangan sehingga bentuk pelaporannya pun acak acakan. (AsO)

Editor : Mastari Bolok

Liputanabn.com | PALEMBANG – Polda Sumatera Selatan bersama PT. Pertamina Patra Niaga Sumatera Selatan secara resmi menandatangani kontrak pembelian bahan bakar minyak (BBM) dan pelumas untuk tahun anggaran 2025. Penandatanganan kontrak senilai Rp miliar ini dipimpin oleh Kepala Biro Logistik Polda Sumsel, Kombes Budi Santosa, dan dihadiri oleh Region Manager Corporate Sales Pertamina Patra Niaga Regional Sumsel, di Harper hotel Palembang Selasa (21/1/2025).

Penanda tanganan kerjasama antara Polda Sumsel dengan PT Pertamina Patra Niaga dalam rangka pengadaan Bahan Bakar Minyak & Pelumas (BMP) tahun 2025 dijajaran Polda Sumatera Selatan.

Kepala Biro Logistik Polda Sumsel Kombes Budi Santosa menyatakan apresiasinya kepada pihak Pertamina Patra Niaga Sumbagsel atas telah ditanda tanganinya MoU pengadaan BMP yang diharapkannya akan mampu mendukung tugas kepolisian berjalan lebih lancar, responsif hingga mampu meningkatkan kinerja kepolisian dalam memberikan pelayanan prima kepada masyarakat.

“Dengan adanya kerjasama ini kami semakin yakin tugas kepolisian akan lebih lancar dan responsif, terutama dalam pengelolaan armada operasional yang membutuhkan pasokan BMP yang berkualitas untuk menunjang kinerja anggota kami,” ujarnya.

Disebutkannya, penandatangan kontrak perjanjian kerjasama merupakan turunan dari Nota Kesepahaman antara Mabes Polri Dengan PT Pertamina Patra Niaga sebagai kontrak payung dengan masa berlaku 5 tahun.

“Pada tahun 2025 ini alokasi anggaran pengadaan BMP mengalami kenaikan dari Rp.69.823.876.000,- pada tahun 2024 menjadi Rp. 74.391.161.000,- pada tahun 2025. Alokasi anggaran tersebut untuk mendukung 6 Satker dan 17 Satwil yang telah terikat kontrak dan akan kembali berkontrak dengan PT Pertamina Patra Niaga Wilayah Sumbagsel,” terangnya.

Kombes Budi Santosa meyakinkan bahwa BMP yang digunakan oleh jajarannya adalah BBM jenis industri. Hal tersebut diakuinya merupakan komitmen Polda Sumsel untuk menggunakan BBM Non Subsidi.

“Akses BBM Subsidi harus dapat tersalurkan bagi masyarakat yang berhak,” tegasnya.

Mengingat alokasi anggaran BMP yang cukup besar, dirinya mengingatkan para Kasatker/ Kasatwil jajarannya untuk selalu mempedomani semua peraturan tentang Pengelolaan BMP di lingkungan Polri.

“Saya tegaskan seluruh pelaksana pengelola BMP wajib tertib administrasi dan lakukan kontrol secara rutin agar tidak terjadi penyimpangan dalam bentuk apapun,” tandasnya.

Region Manager Corporate Sales Pertamina Patra Niaga Regional Sumsel, Yuwanda Anugrah mengatakan penandatanganan kontrak yang merupakan langkah lanjutan dari perjanjian kerja sama (MoU) antara Pertamina dan Polri merupakan langkah untuk mendukung kebutuhan operasional kepolisian mengingat Polda Sumsel merupakan mitra strategis.u

“Polda Sumsel adalah mitra strategis bagi Pertamina dalam mendukung kebijakan dan pengamanan distribusi energi nasional. Oleh karena itu, pasokan energi untuk Polri kami anggap sebagai prioritas,” tuturnya.

Dirinya juga menjelaskan perbedaan jenis BBM yang disediakan untuk Polri, yang berbeda dengan yang dijual kepada masyarakat umum, serta perbedaan harga.

“Harga belinya pun berbeda dengan BBM subsidi yang dijual di masyarakat. Untuk tempat mengisinya tetap di SPBU, tapi harganya tetap berbeda,” tutupnya.

Editor : Mastari Bolok

Liputanabn.com | Lebak. Kapolres Lebak Polda Banten AKBP Herfio Zaki, SIK, MH bersama Forkompimda Lebak melaksanakan Penanaman Jagung Serentak 1 Juta Hektar seluruh Indonesia di Desa Cilangkap, Kecamatan Maja, Kabupaten Lebak. Selasa, (21/1/2025).

Kegiatan tersebut dihadiri oleh
Irwasda Polda Banten Kombes Pol HendraKurniawan,S.I.K.,M.M.,MH., Karolog Polda Banten Kombes Pol Hery Murwono, S.St.,M.K., Dansat Brimob (Kombes Pol Imam Suhadi, S.I.K., Ka SPKT Polda Banten Akbp Saidin, Amd.,S.E, Kapolres Lebak AKBP Herfio Zaki, SIK, MH., PJ. Bupati Lebak H. Gunawan Rusminto AP. M. Si.,Dandim 0603 Lebak Letkol Inf Helbert Roni Parulian Sinaga, dan Forkompimda Lebak.

Kapolres Lebak Polda Banten AKBP Herfio Zaki, SIK, MH mengatakan,
“Kegiatan hari ini dalam rangka mendukung salah satu Program Asta Cita Bapak Presiden RI mendukung Ketahanan Pangan, kita bekerjasama dengan pihak Swasta dalam hal ini PT. Bintang Maja Lestari meminjamkan lahan tidurnya seluas satu hektar untuk menanam Jagung,” ujar Zaki.

‘Kegiatan ini juga dihadiri Forkompimda Lebak dan perwakilan dari PJU Polda Banten,” Ungkapnya.

“Targetnya untuk mendukung Ketahanan Pangan khususnya Masyarakat Kabupaten Lebak, Nanti dipanen oleh Kelompok Tani yang sudah ditunjuk kemudian sudah ada penampung – penampung hasil panen jagung tersebut,” terang Zaki.

“Jagung adalah merupakan komunitas pangan yang strategis yang memiliki peran penting dalam mendukung Ketahanan Pangan,” tambahnya.

“Harapannya penanaman jagung berhasil dan nantinya banyak pihak swasta atau perusahaan yang mempunyai lahan tidur bisa meminjamkan lahannya untuk ditanami jagung, sehingga Produksi jagung di Wilayah Kabupaten Lebak dapat meningkat,” tukas Zaki.

Dalam kesempatan tersebut Kapolres Lebak AKBP Herfio Zaki,SIK, MH menyerahkan Bantuan Sembako ke para Petani

Editor : Mastari Bolok

Liputanabn.com | Indralaya Ogan Ilir  — Penanaman jagung serentak satu juta hektar lahan perkebunan guna mendukung Swasembada Pangan Tahun 2025 secara serentak di seluruh Polda se-Indonesia.

Kapolda Sumatera Selatan Irjen Pol Andi Rian R. Djajadi bersama PJ Gubernur Sumsel diwakili Sekda Edward Chandra, Pangdam II/Sriwijaya Mayjen TNI Muhammad Naudi Nurdika SIP beserta Forkompimda Sumsel dan Forkompimda Kabupaten Ogan Ilir turun langsung dalam program penanaman jagung serentak 1 juta hektar.

Kapolda sumsel menuturkan, kegiatan ini dilaksanakan serentak di seluruh 17 kabupaten dan kota di Sumatera Selatan.

“Ini gerakan seluruh Indonesia. Kalau di Sumatera Selatan dipusatkan di Ogan Ilir,” kata Kapolda Sumsel Irjen Pol Andi Rian R. Djajadi saat menanam jagung di Kelurahan Indralaya Indah, Kecamatan Indralaya Komplek serai indah Kabupaten Ogan Ilir, Selasa (21/1/2025).

Adapun lahan di Kelurahan Indralaya Indah tersebut seluas 10 hektar dengan bibit jagung yang ditanam salah satunya yakni Pioneer F1.

Secara keseluruhan, lahan garapan pertanian jagung di seluruh Ogan Ilir mencapai 400 hektar.

“Kalau total keseluruhan di Sumsel yang melakukan penanaman jagung hari ini di lahan total seluas 761 hektar,” jelas Alumni Akpol 91

Dalam melaksanakan program ketahanan pangan, Polri bekerjasama dengan pemerintah daerah.

Selain memanfaatkan lahan produktif, Polri bersama warga juga memanfaatkan lahan perkebunan yang sudah ada tanaman.

“Itu namanya tumpang sari. Penanaman dua jenis atau lebih tanaman di area sama dalam waktu bersamaan,” jelas Kapolda Sumsel Irjen Pol Andi Rian R. Djajadi.

“Karakteristik tanah juga diperhatikan,” tambahnya

Untuk menggarap 1 hektar lahan jagung mulai proses penanamam hingga panen memerlukan dana sebesar Rp 17 juta.

Dengan hasil pertanian yang melimpah, kapolda Irjen Pol Andi Rian R. Djajadi
ingin off taker atau pengumpul hasil produksi dapat bekerjasama dengan baik.

“Dan Polri prinsipnya siap mendukung program ketahanan pangan,”tutupnya

Acara dilanjutkan Vicon bersama gugus ketahanan pangan dari lokasi Provinsi Jawa Barat yakni menteri Pertanian Dr.ir.H.Andi
Amran Sulaiman MP Sudaryono,B,Eng,M,M,
MBA,Kapolri Jenderal Polisi Drs Listyo Sigit Prabowo,MSi,Irwasum Polri Komjen Prof Dr Dedi Prasetyo,SH,M Hum.Msi

Sementara itu
Kepala Kepolisian Negara Republik Indonesia (Kapolri), Jenderal Polisi Drs. Listyo Sigit Prabowo, M.Si., menyampaikan bahwa Polri telah memasuki kuartal pertama pelaksanaan program ini dengan target penanaman 300 ribu hektare lahan jagung.

“Harapan kami, hingga kuartal keempat nanti, target satu juta hektare lahan jagung benar-benar bisa tercapai, ” ujar Jenderal Listyo dalam sebuah kesempatan bersama Menteri Pertanian RI dan pejabat daerah lainnya, Selasa (21/1).

Kapolri juga menyoroti inovasi-inovasi yang dilakukan para petani di beberapa wilayah, termasuk Jawa Timur yang berhasil meningkatkan hasil panen jagung untuk benih dengan produktivitas mencapai 18-20 ton per hektare, jauh di atas rata-rata nasional sebesar 5 ton per hektare.

Program ini tidak hanya berfokus pada peningkatan produksi jagung, tetapi juga bertujuan mendukung ekosistem pangan lokal. Jagung yang dihasilkan dapat digunakan sebagai pakan ternak seperti ayam, bebek, dan hewan lainnya, sehingga menciptakan siklus ekonomi yang saling mendukung di pedesaan.

Kapolri menambahkan, beberapa wilayah seperti Kalimantan Barat bahkan telah memulai pembangunan pabrik untuk menyerap hasil panen jagung dari petani. Langkah ini diharapkan mampu meningkatkan perputaran ekonomi di tingkat desa, dari yang semula Rp1 miliar per tahun menjadi Rp 8 hingga Rp 10 miliar.

“Program ini tidak hanya menumbuhkan ekonomi desa tetapi juga selaras dengan arahan Bapak Presiden untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat di pedesaan, ” lanjutnya.

Kapolri juga memberikan apresiasi kepada seluruh jajaran Polri yang telah bekerja sama dengan kelompok tani dan masyarakat setempat untuk mewujudkan program ini.

“Kami terus mendorong kreativitas dan inovasi di setiap daerah agar program ini dapat berjalan maksimal. Selamat bekerja untuk seluruh jajaran, mari kita optimalkan program penanaman jagung ini, ” tutupnya.

Editor : Mastari Bolok

Tidak Ada Postingan Lagi.

Tidak ada lagi halaman untuk dimuat.