Liputanabn.com | Palembang, 11 Juni 2025 — Kepolisian Daerah Sumatera Selatan (Polda Sumsel) bersama PT. Priamanaya Energi resmi menandatangani nota kesepahaman (MoU) terkait pengamanan aset dan program pemberdayaan masyarakat. Kegiatan ini berlangsung di ruang serbaguna lantai 2 Gedung Presisi Mapolda Sumsel pada Rabu (11/6), dan dihadiri langsung oleh jajaran pimpinan Polda Sumsel serta manajemen PT. Priamanaya Energi.

Kapolda Sumsel Irjen Pol. Andi Rian R. Djajadi, S.I.K., M.H. dalam sambutannya menegaskan bahwa kerja sama ini bukan sekadar seremonial administratif, melainkan bentuk nyata dari sinergi strategis antara institusi penegak hukum dan pihak industri. “Kolaborasi ini menjadi tonggak penting dalam penguatan stabilitas keamanan di lingkungan industri. Kami mengapresiasi komitmen PT. Priamanaya Energi yang tidak hanya fokus pada operasional bisnis, tapi juga aktif dalam menjaga keamanan dan kesejahteraan masyarakat di sekitar wilayah kerjanya,” ujar Kapolda.

Sementara itu, Direktur PT. Priamanaya Energi, Rasyid Prasasta Shoka Djan, menyampaikan bahwa pihaknya menyambut baik kerja sama ini sebagai langkah membangun hubungan yang saling menguatkan antara perusahaan dan institusi negara. “Kami percaya keamanan yang kondusif adalah pondasi utama dalam menjalankan kegiatan usaha, dan karena itu, kerja sama ini sangat penting bagi keberlanjutan operasional kami,” katanya.

Dalam nota kesepahaman tersebut, kedua pihak sepakat untuk meningkatkan efektivitas pengamanan terhadap aset milik PT. Priamanaya Energi, memperkuat pertukaran informasi serta koordinasi dalam upaya menangani potensi gangguan keamanan, dan mendorong pelaksanaan program pemberdayaan masyarakat secara kolaboratif untuk mendukung peningkatan kesejahteraan sosial di sekitar wilayah operasional perusahaan.

Acara yang berlangsung sejak pukul 11.00 WIB ini diawali dengan pembukaan, pembacaan doa, sambutan dari kedua belah pihak, penandatanganan nota kesepahaman, sesi foto bersama, penayangan video profil perusahaan, dan ditutup dengan ramah tamah. Hadir dalam kegiatan ini antara lain Wakapolda Sumsel Brigjen Pol. M. Zulkarnain, S.I.K., M.Si., Karoops Polda Sumsel Kombes Pol. M. Anis Prasetio Santoso, serta sejumlah pejabat utama Polda Sumsel dan perwakilan manajemen PT. Priamanaya Energi.

Kerja sama ini diharapkan menjadi pijakan awal untuk membangun kemitraan jangka panjang antara Polda Sumsel dan PT. Priamanaya Energi. “Kami berharap kerja sama ini tidak hanya membawa dampak positif bagi keamanan aset perusahaan, tapi juga dapat memperkuat hubungan sosial dan kesejahteraan masyarakat di sekitarnya,” tutup Kapolda.

Editor : Mastari Bolok

Liutanabn.com | Palembang,– Dalam rangka memastikan kedisiplinan dan profesionalitas internal, Kabid Propam Polda Sumsel Kombes Pol Raden Aziz Safiri S.I.K., CPHR didampingi Kasubbid Provos AKBP Tito Dani ST, MH memimpin langsung kegiatan Penegakan Ketertiban dan Disiplin (Gaktiblin)terhadap personel di lingkungan Direktorat Reserse Kriminal Khusus (Ditreskrimsus) Kepolisian Daerah (Polda) Sumatera Selatan (Sumsel),
di Mapolda Sumsel Jalan Jenderal Sudirman Palembang Rabu (11/06/2025) pagi

Gaktiblin ini dilaksanakan mendadak dan menyasar seluruh personel Direktorat Reserse Kriminal Khusus Polda Sumsel,sebagai bentuk komitmen dalam menegakkan aturan internal tanpa pandang bulu, termasuk terhadap anggota penyidik tersebut

Dalam kegiatan tersebut, dilakukan pemeriksaan meliputi kelengkapan identitas diri (KTP, KTA, SIM), serta kelengkapan lainnya, dilanjutkan pengecekan sikap tampang, kerapihan seragam dinas, serta kelengkapan administrasi personel. Selain itu, tidak luput pula pengecekan terhadap penggunaan senjata api dinas dan tes urine acak guna mendeteksi penyalahgunaan narkoba dikoordinir Biddokkes Polda Sumsel

Kabid Propam Polda Sumsel Kombes Pol Raden Aziz Safiri SIK,CPHR didampingi Kasubbid Provos Bidpropam Polda Sumsel AKBP Tito Dani ST,MH menegaskan bahwa Personel Polda Sumsel khususnya anggota Ditkrimsus Polda Sumsel harus menjadi contoh dan teladan dalam hal kedisiplinan dan kepatuhan terhadap aturan sebelum mereka melaksanakan tugas selaku pelayan masyarakat

“Sebelum menertibkan personel lain dan masyarakat maka kami di internal Polda Sumsel khususnya Personel Ditkrimsus Polda Sumsel harus terlebih dahulu bersih, tertib, dan disiplin, Ini bentuk konsistensi kami dalam menegakkan aturan kedalam internal Polri sebelum kemasyarakat” tegas Alumni Akpol 97

Ia juga menambahkan bahwa kegiatan Gaktiblin ini akan dilakukan secara berkelanjutan dan menyeluruh ke seluruh satuan kerja di jajaran Polda Sumsel

Tidak ditemukan pelanggaran berat dalam kegiatan tersebut, namun Raden Aziz Safiri tetap memberikan penekanan agar setiap anggota terus menjaga nama baik institusi dan menghindari pelanggaran sekecil apapun tandas Mantan Kabid Propam Polda Bengkulu

Editor : Mastari Bolok

Liputanabn.com | Palembang — Empat orang kurir sabu dan pil ekstasi diwilayah Ogan Ilir ditangkap tim Opsnal Subdit III Direktorat Reserse Narkoba Polda Sumsel.

Dari penangkapan tersebut, polisi menyita mengamankan barang bukti sabu seberat 4 kilogram lebih dan 23.422 butir pil ekstasi warna pink berlogo TMT.

Keempat tersangka yang ditangkap masing-masing Sobirin, Eko Suseno, Basri dan Zulkarnain.

Direktur Reserse Narkoba Polda Sumsel Kombes Pol Dolifar Manurung melalui Wadir Reserse Narkoba AKBP Harissandi didampingi Kasubbid PID AKBP Suparlan,SH MSi mengatakan empat orang ditangkap berstatus sebagai kurir.

Keempat ditangkap saat akan mengantarkan barang di Desa Rantau Alai, Kecamatan Rantau Alai, Ogan Ilir.

“Kami masih mengejar satu orang bandar besar yang memasok dan mengendalikan sabu dan pil ekstasi di wilayah Ilir,”kata AKBP Harissandi kepada wartawan saat press rilis di Ditresnarkoba Polda Sumsel Rabu (11/6/2025).

Dikatakan Harissandi, identitas bandar besar yang dikejar identitasnya sudah dikantongi yang berdomisili di Desa Kapuk, Pemulutan Ogan Ilir.

“Tersangka 4 orang kurir kami tangkap beserta barang bukti sabu seberat 4 kilogram lebih dan 23.422 butir pil ekstasi kami juga menyita satu unit mobil minibus dan satu unit motor yang digunakan untuk membawa barang haram,”jelasnya

Untuk barang bukti motor dan mobil Daihatsu Terios yang dibawa tersangka untuk bertransaksi sabu dan pil ekstasi hancur setelah terguling.

“Mobil Daihatsu Terios yang dibawa pelaku terguling saat terjadi kejar kejaran dan kami tembaki dari belakang saat akan kabur,” tutupnya.

Editor : Mastari Bolok

Liputanabn.com  | BANYUASIN – Kapolsek Sungsang Iptu Fariz Muhammad SH, hadiri kunjungan lapangan Delegasi CGIAR Ke Desa Pilot CIFOR – ICRAF di Provinsi Sumsel yang terletak di area Nursery (pembibitan) CIFOR (Center For International Forestry Researce) Desa Sungsang IV Kecamatan Banyuasin II.

Hal ini berdasarkan Undangan dari ICRAF Sumsel kepada Kapolsek Sungsang dengan nomor : 036/ DS/ ICRAF – SUMSEL/ VI/ 2025 tanggal 05 Juni 2025 tentang Kunjungan Lapangan Delegasi CGIAR Ke Desa Pilot CIFOR – ICRAF di Provinsi Sumsel, Selasa (10/6).

Hadir, Perwakilan dari GIZ (CGIAR)
Mr. Joachim Langbein dari Negara Jerman, Perwakilan dari CIFOR – ICRAF Asia Dr. Sonya Dewi dari Negara Indonesia, Provincial Coordinator Of South Sumatera World Agroforestry (ICRAF) Indonesia Programme David Susanto SP, CIFOR (Center For International Forestry Researce) Afriyanto SP MSi.

Peniliti ICRAF Rendra Bayu Prasetyo SSi, Camat Banyuasin II Ahmad Riduan SSos MSi, Kades Sungsang IV Romi Adi Candra, Kapolsek Sungsang IPTU Fariz Muhammad, SH beserta anggota, Ka. Pkl Sandar Pos Airud Sungsang (Dit Polair Polda Sumsel) Bripka Sarwani, Babinsa Desa Sungsang IV Sertu Mardeli, dan
Perwakilan Ibu – Ibu Desa Sungsang IV yang dipimpin oleh Ibu Lela.

Kapolsek Sungsang Iptu Fariz Muhammad mengatakan, rombongan ICRAF melakukan peninjauan ke area Nursery (Pembibitan) CIFOR untuk melihat kebun Bibit Mangrove.

“Peninjauan dilanjutkan kembali kelokasi AA3 (bibit Mangrove) seluas 7,7 Haktare untuk menjelaskan Restorasi Mangrove Berbasis Komunitas serta penanaman Bibit Mangrove sebanyak 10 batang secara simbolis.dengan menggunakan kendaraan air jenis Sped Boat 40 PK sebanyak 3 unit,” ujar Kapolsek.

Pada Pukul 15.10 – 15.15 WIB, Rombongan berangkat dari Lokasi
AA3 menuju kembali ke Area Nursery (Pembibitan) CIFOR dan Pukul 15.20 WIB Rombongan ICRAF pulang menuju Bandara SMB II Kotamadya Palembang.

“Berharap kepada Pemerintah Desa terkait Dana Desa untuk membantu pembibitan Mangrove yang mana adanya Arboretum (penelitian) serta Herbarium (tanaman yang diawetkan untuk penelitian jangka panjang) bagi Pramuka maupun Mahasiswa,” terangnya.

Kades Sungsang IV Romi Adi Candra menjelaskan, selama berdirinya CIFOR pada Agustus 2022 sampai dengan saat ini banyak yang sudah berkunjung baik dari Lokal maupun pusat (Menteri Pariwisata) bahkan WNA dari berbagai Negara;

“Provinsi Sumsel dalam hal ini Kabupaten Banyuasin khususnya Desa Sungsang IV Kecamatan Banyuasin II sudah mendapatkan penghargaan dari Kementrian Pariwisata terkait Mangrove yang ada di Asia Tenggara dengan sebutan Desa Wisata,” jelas Kades.

Hasil dari Kunjungan lapangan oleh ICRAF ke Area Nursey (pembibitan) CIFOR dimana setelah dilakukan peninjauan oleh Perwakilan dari GIZ (CGIAR) Mr. Joachim Langbein dari Negara Jerman akan dibahas kembali terkait Support Dana agar Pelestarian Mangrove terjaga.

Perwakilan dari CIFOR – ICRAF Asia Dr. Sonya Dewi dari Negara Indonesia akan melaporkan kepadan Kementrian Pariwisata bahwasanya Mangrove di Desa Sungsang IV Kec. Banyuasin II Kabupaten Banyuasin Provinsi Sumsel telah berkembang seluas 8 Hektare.

Dari fakta – fakta diatas bahwasanya Kunjungan Lapangan oleh ICRAF ke Area Nursey (pembibitan) CIFOR bertujuan melakukan peninjauan secara langsung serta memberikan gambaran terhadap kegiatan – kegiatan yang telah dilakukan oleh CIFOR.

Terkait adanya WNA dari Jerman sebagai perwakilan dari GIZ (CGIAR) Mr. Joachim Langbein bertujuan untuk mensupport dana demi pelestarian Mangrove

Editor : Mastari Bolok

Liputanabn.com | Tanjung Batu, 10 Juni 2025 – Menyikapi maraknya kasus penipuan transaksi jual beli melalui media sosial, Polsek Tanjung Batu, Kabupaten Ogan Ilir, menggelar kegiatan sosialisasi dan himbauan kepada masyarakat. Kegiatan ini berlangsung pada Selasa siang, pukul 14.30 WIB, bertempat di Rumah Ikonik Pelayanan SPKT Polsek Tanjung Batu.

Keluhan masyarakat terkait penipuan dengan modus menjual barang murah di media sosial semakin meningkat. Pelaku biasanya menawarkan produk dengan harga yang menggiurkan, meminta korban untuk mentransfer sejumlah uang sesuai harga barang yang dipesan. Namun setelah uang dikirim, barang tidak kunjung diterima dan kontak penjual tidak lagi bisa dihubungi.

Menyikapi hal tersebut, Kapolsek Tanjung Batu IPTU Dr. Saparudin Akso, S.H., M.Si., C.P.H.R., C.H.T., didampingi Kanit Binmas Aipda Bakarudin dan anggota Bhabinkamtibmas, turun langsung memberikan edukasi kepada warga sekitar, terutama para ibu rumah tangga yang menjadi target potensial penipuan online.

Dalam himbauannya, Kapolsek mengingatkan masyarakat agar lebih waspada dan tidak mudah percaya pada akun jual beli yang tidak jelas atau tidak resmi di media sosial. Ia menegaskan pentingnya melakukan verifikasi dan memastikan keaslian penjual sebelum melakukan transaksi.

“Kami mengajak seluruh masyarakat untuk bijak bermedia sosial. Jangan mudah tergiur dengan harga murah yang ditawarkan. Jika ragu, lebih baik tanyakan atau laporkan ke pihak kepolisian,” ujar Kapolsek.

Selain itu, Kapolsek juga mengajak warga untuk turut serta menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat (Harkamtibmas) di wilayah Tanjung Batu. Beberapa tips keamanan yang disampaikan antara lain agar warga tidak menggunakan perhiasan mencolok saat bepergian dan menghindari berpergian sendirian di tempat sepi, khususnya dengan kendaraan roda dua.

Kegiatan ini mendapat sambutan positif dari masyarakat yang hadir dan diharapkan dapat meningkatkan kesadaran warga dalam menghadapi ancaman kejahatan digital maupun kriminalitas lainnya.

Polsek Tanjung Batu berkomitmen untuk terus melakukan kegiatan preemtif dan preventif dalam menjaga keamanan dan kenyamanan masyarakat.

*Humas res oi*

Editor : Mastari Bolok

Liputanabn.com | Tebing Gerinting Selatan, 10 Juni 2025 —
Dalam rangka mendukung program pemerintah di bidang ketahanan pangan, Bhabinkamtibmas Desa Tebing Gerinting Selatan menghadiri dan turut serta dalam kegiatan penanaman jagung pipil unggul di Desa Tebing Gerinting Selatan, Kecamatan Indralaya Selatan, Kabupaten Ogan Ilir, pada Selasa pagi (10/6).

Kegiatan yang dimulai sekitar pukul 09.30 WIB ini merupakan bagian dari program “Satu Desa Satu Hektar” yang bertujuan menciptakan ketahanan pangan lokal, mendorong kemandirian pangan masyarakat desa, serta mengantisipasi potensi kerawanan pangan.

Hadir dalam kegiatan tersebut Camat Indralaya Selatan, Kasi PMD beserta staf, pendamping desa, petugas dari Balai Penyuluh Pertanian (BPP), Kepala Desa Tebing Gerinting Selatan, anggota BPD, anggota BUMDes, serta para petani dan warga setempat.

Bhabinkamtibmas Desa Tebing Gerinting Selatan, AIPTU [Nama Bhabinkamtibmas], dalam kesempatan tersebut menyampaikan bahwa keterlibatan Polri dalam program ini merupakan bentuk dukungan terhadap pembangunan desa dan kesejahteraan masyarakat. “Kami dari Polri, khususnya sebagai Bhabinkamtibmas, akan terus mendukung kegiatan positif masyarakat, seperti program ketahanan pangan ini. Harapan kami, penanaman jagung ini bisa memberikan manfaat nyata bagi warga dan membantu meningkatkan ekonomi desa,” ujar Brigpol Firdaus.

Beliau juga mengimbau masyarakat agar tetap menjaga keamanan dan ketertiban lingkungan, serta menghindari cara-cara pembukaan lahan yang merusak lingkungan, seperti membakar hutan atau semak belukar.

Lahan yang digunakan untuk penanaman ini merupakan lahan produktif milik desa seluas 1 hektar, dikelola oleh Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) dengan ketua pengelola Sdr. Hijazi.

Kegiatan berlangsung dalam keadaan aman, tertib, dan lancar. Diharapkan hasil dari penanaman jagung pipil ini dapat membantu meningkatkan perekonomian masyarakat sekaligus memperkuat ketahanan pangan di tingkat desa.

*Humas res oi*

Editor : Mastari Bolok

Liputanabn.com | Ogan Ilir – Dalam rangka mendukung program Ketahanan Pangan Pemerintah Republik Indonesia, Polsek Tanjung Raja bersama Pemerintah Desa Pinang Mas melaksanakan kegiatan panen jagung manis di Dusun III Desa Pinang Mas, Kecamatan Sungai Pinang, Kabupaten Ogan Ilir, pada Selasa (10/6/2025).

Lahan seluas satu hektare yang ditanami jagung manis sejak 25 Februari 2025 ini merupakan hasil kolaborasi antara Polri, pemerintah desa, dan instansi terkait. Hasil panen yang diperkirakan mencapai satu ton jagung berkualitas baik ini menjadi bukti nyata keberhasilan program ketahanan pangan di tingkat desa.

Kapolsek Tanjung Raja AKP Zahirin menyampaikan bahwa kegiatan ini merupakan bentuk dukungan Polri terhadap program swasembada pangan nasional yang dicanangkan Presiden RI guna mewujudkan Indonesia Emas. “Keterlibatan Polri tidak hanya dalam bidang keamanan, tetapi juga turut berperan aktif dalam mendukung kesejahteraan masyarakat, salah satunya melalui program ketahanan pangan ini,” ujarnya.

Kegiatan panen turut dihadiri oleh Camat Sungai Pinang Feri Apusta, Kepala PPL Mety, SP, Kepala Desa Pinang Mas Irwanto, Kanit Intelkam Polsek Tanjung Raja Aipda Robi Karzili, Bhabinkamtibmas Bripka Lekat, serta perangkat desa dan pendamping desa.

Program ini didanai dari alokasi 20% Dana Desa Tahun 2025 sebesar Rp18 juta. Hasil panen direncanakan akan dikelola oleh Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) dan digunakan untuk mendukung kesejahteraan warga Desa Pinang Mas.

Kegiatan panen berlangsung aman dan lancar hingga selesai pada pukul 10.30 WIB.

*Humas res oi*

Editor : Mastari Bolok

Liputanabn.com | Ogan Ilir, 10 Juni 2025 — Dalam upaya memperkuat sinergi antara kepolisian dan masyarakat dalam pencegahan serta penanggulangan kebakaran hutan dan lahan (karhutlah), Kapolsek Pemulutan IPTU Nugrah Angga Oktari, S.H., menggelar kegiatan tatap muka dan silaturahmi bersama Masyarakat Peduli Api (MPA) Desa Pulau Negara, Kecamatan Pemulutan Barat, Kabupaten Ogan Ilir.

Kegiatan yang berlangsung di Kantor Desa Pulau Negara pada pukul 14.30 WIB ini turut dihadiri oleh Wakapolsek Pemulutan IPTU Juliansyah, Kanit Propam AIPDA M. Martadinata, Kapospol Pemulutan Barat AIPDA Rohman Sumanto, Kepala Desa Pulau Negara Pirmadi, serta sejumlah personel Polsek Pemulutan dan anggota Masyarakat Peduli Api.

Dalam sambutannya, Kapolsek Pemulutan menekankan pentingnya kerja sama dan kesiapsiagaan dalam menghadapi potensi karhutlah yang kerap terjadi saat musim kemarau. “Kebakaran lahan hanya bisa kita tanggulangi dengan baik jika dilakukan secara bersama-sama, cepat, dan terorganisir,” tegas IPTU Nugrah.

Kapolsek juga mengimbau agar masyarakat terus menyiagakan peralatan pemadam setiap pagi, menjalin komunikasi aktif dengan aparat apabila menemukan titik api, serta ikut serta mengedukasi warga lainnya agar tidak membuka lahan dengan cara membakar.

Sebagai bentuk kepedulian dan apresiasi atas dedikasi masyarakat dalam menjaga lingkungan, Kapolsek Pemulutan menyerahkan bantuan berupa lima karung beras ukuran 5 kg, dua dus mie instan, serta gula dan kopi kepada anggota Masyarakat Peduli Api.

“Kami harap bantuan ini dapat menambah semangat para relawan dalam menjalankan tugas mulia menjaga desa dari ancaman kebakaran lahan,” tambahnya.

Kegiatan berlangsung dengan lancar dan penuh keakraban. Silaturahmi ini juga menjadi momentum untuk memperkuat hubungan emosional antara Polsek Pemulutan dan masyarakat dalam menjaga keamanan serta kelestarian lingkungan di wilayah hukum Polsek Pemulutan.

*Humas res oi*

Editor : Mastari Bolok

Liputanabn.com | Palembang, 10 Juni 2025 — Kepolisian Daerah Sumatera Selatan (Polda Sumsel) menggelar Rapat Kerja Teknis (Rakernis) Fungsi Perencanaan Umum dan Anggaran Tahun 2025, yang dilaksanakan pada Selasa (10/06/2025) di Ballroom Hotel The Zuri, Palembang. Acara ini berlangsung dari pukul 09.00 WIB hingga selesai, dan dihadiri oleh jajaran pejabat utama Polda Sumsel, para pengemban fungsi perencanaan, serta sejumlah undangan eksternal dari Kementerian Keuangan Republik Indonesia.

Rakernis secara resmi dibuka oleh Kapolda Sumsel, Irjen Pol. Andi Rian R Djajadi, S.I.K., M.H. Dalam sambutannya, Kapolda menegaskan pentingnya Rakernis sebagai wadah evaluasi dan penyusunan strategi perencanaan yang terintegrasi dengan arah kebijakan nasional. Ia juga menyampaikan apresiasi kepada jajaran Polda Sumsel atas kinerja anggaran tahun 2024 yang membanggakan, dengan capaian serapan mencapai 99,32 persen dari pagu anggaran sebesar Rp2,07 triliun.

“Kinerja ini menjadi bukti keseriusan kita dalam menjalankan tugas negara secara profesional dan akuntabel. Tentu, capaian ini harus kita pertahankan dan, bila mungkin, ditingkatkan,” ujar Kapolda.

Rakernis tahun ini mengangkat tema “Polda Presisi Pengemban Fungsi Perencanaan Umum dan Anggaran Siap Mendukung Program Asta Cita Menuju Indonesia Maju”. Tema ini mencerminkan komitmen Polda Sumsel dalam mendukung pencapaian sasaran pembangunan nasional melalui penguatan perencanaan berbasis data, integritas, dan efisiensi.

Acara diawali dengan pembukaan oleh MC, menyanyikan lagu Indonesia Raya, dan doa bersama. Kemudian dilanjutkan dengan laporan Ketua Pelaksana Rakernis oleh Karorena Polda Sumsel, serta sambutan dari Kepala Kantor Wilayah Direktorat Jenderal Perbendaharaan Provinsi Sumsel, Rahmadi Murwanto. Rakernis juga diisi oleh penyampaian materi dari dua narasumber utama, yakni Praptono Djunedi dan Asep Darna dari Ditjen Perbendaharaan.

Dalam penutup sambutannya, Kapolda berpesan agar seluruh satuan kerja dan satuan wilayah di jajaran Polda Sumsel menyusun rencana kerja dan anggaran tahun 2026 secara tepat sasaran, inklusif, dan mendukung stabilitas sosial melalui pendekatan yang proaktif.

“Perencanaan harus menjadi cooling system, sistem pendingin untuk menjaga stabilitas dan meredam potensi konflik sosial. Mari kita jadikan Rakernis ini sebagai tonggak penguatan perencanaan yang berdampak nyata bagi institusi dan masyarakat,” tegasnya.

Acara ditutup dengan pemukulan gong sebagai tanda dibukanya Rakernis, pemberian plakat, foto bersama, dan sesi diskusi materi.

Kegiatan berjalan dengan tertib, lancar, dan penuh semangat kolaboratif dalam membangun perencanaan yang presisi dan berkelanjutan.

Editor: Mastari Bolok

Liputanabn.com | Lebak-Banten. Musyawarah Desa (Musdes) dan Program Strategis Nasional (PSN) Koperasi Merah Putih Desa Kerta gagal dilaksanakan di Gedung Serba Guna (GSG) Desa Kerta, Kecamatan Banjarsari, Kabupaten Lebak, Banten, pada Selasa (10/6/2025). Kegagalan ini terjadi akibat jumlah peserta yang hadir tidak memenuhi kuorum, sehingga Musdesus tidak dapat disahkan.

Musdesus yang bertujuan untuk pembentukan Koperasi Merah Putih sesuai arahan Presiden Prabowo Subianto, serta pengesahan APBDes Tahun 2025, tidak dapat dilaksanakan karena peserta yang hadir kurang dari batas minimum kuorum.

Padahal, BPD telah menyebarkan undangan kepada 75 orang, yang mencakup berbagai elemen desa, seperti:
1. Tokoh agama
2. Tokoh masyarakat
3. Tokoh pemuda
4. RT/RW
5. LPM
6. Karang Taruna
7. PKK
8. Paguyuban Posyandu

Namun, dari undangan yang tersebar, hanya 13 orang yang hadir, sehingga Musdesus tidak dapat disahkan.

Menurut informasi yang diterima, masyarakat Desa Kerta siap mendukung program Koperasi Merah Putih yang digagas Presiden Prabowo, namun mereka menolak kepemimpinan Kepala Desa Ricki Zaenal Abidin.

Ketua BPD Kerta mengungkapkan bahwa pihaknya telah mengundang anggota BPD, namun mereka tidak datang karena sudah mengundurkan diri. Bahkan, dirinya sendiri berencana mengundurkan diri untuk kedua kalinya.

“Kami mengundang 80 peserta, tetapi yang hadir hanya 13 orang. Anggota BPD tidak datang karena mereka sudah mengundurkan diri, bahkan saya pun secara administrasi telah mengajukan pengunduran diri,” ungkapnya.

Warga mengklaim tidak menghalangi pelaksanaan Musdesus, tetapi mereka menuntut agar Pemkab Lebak segera mengambil alih roda pemerintahan di Desa Kerta, akibat konflik yang berkepanjangan.

“Yang menjadi persoalan adalah Musdesus tidak memenuhi kuorum. BPD yang hadir hanya satu orang, padahal seharusnya ada tujuh. RT dan RW pun tidak hadir karena mereka telah mengundurkan diri. Dari total undangan sebanyak 80 orang, hanya 13 orang yang hadir,” terang Dadang, salah satu warga yang menyaksikan jalannya Musdesus.

Menurutnya, masyarakat ingin Pemkab Lebak mengambil tindakan tegas terhadap permasalahan kepemimpinan di Desa Kerta, agar pemerintahan desa kembali berjalan normal dan program nasional dapat dilaksanakan sesuai harapan.

“Kami berharap Pemkab Lebak segera mengambil alih kepemimpinan desa, agar Musdesus dan program strategis nasional seperti Koperasi Merah Putih bisa terlaksana. Warga sudah tidak lagi mau menerima RZ sebagai Kepala Desa Kerta,” pungkasnya.

Dengan adanya sorotan terhadap ketidakberjalanan pemerintahan desa, diharapkan Pemkab Lebak segera mengambil langkah konkret, demi memulihkan stabilitas dan memastikan program nasional tetap berjalan sesuai arahan pemerintah pusat. (Red Tim)

Editor: Bolok

Tidak Ada Postingan Lagi.

Tidak ada lagi halaman untuk dimuat.