liputanabn.com  – Lebak – Banten di bawah langit Desa Parungsari yang penuh harapan, sejarah baru ditorehkan. Sebuah jalan rabat beton kini terbentang kokoh, menjadi saksi bisu atas tekad, kerja keras, dan semangat kebersamaan yang tak pernah padam( 28/ 04 / 2025)

Dengan penuh rasa syukur dan penghormatan yang mendalam, kami, masyarakat Desa Parungsari, menyampaikan apresiasi setinggi-tingginya kepada Bapak Jaro Aan Suanda selaku Kepala Desa, yang dengan ketulusan hati dan jiwa kepemimpinan yang kuat, memimpin pembangunan ini. Ucapan terima kasih juga kami tujukan kepada Tim Pelaksana Kegiatan (TPK) yang bekerja tanpa lelah, serta seluruh anggota BPD yang telah mendukung proses ini hingga tuntas.

Lebih dari sekadar membangun jalan antar kampung, rabat beton ini membuka akses penting yang menghubungkan tiga desa: Desa Parungsari, Desa Cilangkap, dan Desa Bejod, Kecamatan Wanasalam, Kabupaten Lebak, Banten. Ini adalah langkah besar setelah tahun-tahun sebelumnya, yakni 2023 dan 2024, APBDes difokuskan untuk membangun konektivitas antarwilayah demi kemajuan bersama.

Kami sepenuhnya memahami bahwa setiap perjalanan perubahan pasti diwarnai dinamika — suara-suara berbeda, keraguan, bahkan tantangan yang tidak mudah. Namun berkat tekad yang bulat dan semangat gotong royong, semua hambatan dapat diatasi. Dan hari ini, hasilnya dapat kita nikmati bersama.

Jalan ini bukan sekadar menghubungkan rumah ke rumah, tetapi juga harapan ke harapan, cita-cita ke masa depan yang lebih cerah. Ia menjadi simbol nyata bahwa tidak ada tantangan yang terlalu besar jika dihadapi dengan persatuan dan niat baik.

Kami berharap, semangat pembangunan yang sudah terpatri ini terus dipelihara dengan mengedepankan musyawarah, keterbukaan, dan keterlibatan semua elemen masyarakat, sehingga rasa memiliki terhadap pembangunan desa ini semakin kuat.

Semoga Allah SWT membalas segala kebaikan, keikhlasan, dan perjuangan Bapak Jaro Aan Suanda, para anggota TPK, BPD, serta seluruh pihak yang terlibat. Semoga Desa Parungsari semakin maju, sejahtera, dan penuh berkah.

Dengan rasa hormat dan bangga,
Kami, Masyarakat Desa Parungsari
(Yanto Bastian)

Editor : bolok

Liputanabn.com | PALEMBANG, – Sebagai bentuk kepedulian terhadap kesehatan personel Polri dan ASN Polri, Polda Sumsel menggelar kegiatan pemeriksaan kesehatan berkala Kegiatan ini bertujuan untuk mencegah penyakit jantung dan hipertensi,dan penyakit lainnya selain itu untuk meningkatkan kesadaran akan pentingnya menjaga kesehatan guna menunjang pelaksanaan tugas sehari-hari selaku abdi negara abdi masyarakat dan abdi bhayangkara ucap Kabid Dokkes Polda Sumsel Kombes Pol dr M, Sudarman,MM saat pimpin Apel dilapangan Apel Mapoda Sumsel Jalan Jenderal Sudirman KM 4 Palembang Senin 28/04/2025

Selain itu Kabid Dokkes Polda Sumsel Kombes Pol dr.M.Sudarman,MM
menyampaikan bahwa kegiatan ini sangat penting dalam rangka mendukung kesiapan fisik dan mental personel Polri, khususnya yang bertugas di wilayah hukum Polda Sumsel

“Pemeriksaan kesehatan berkala ini merupakan salah satu bentuk perhatian institusi terhadap kesehatan dan kesejahteraan personel. Dengan kondisi tubuh yang prima, diharapkan setiap anggota mampu menjalankan tugasnya secara maksimal dalam melayani masyarakat, oleh karenanya Kabid Dokkes mengajak kesadaran personel untuk mengikuti kegiatan Pemeriksaan Kesehatan berkala sesuai jadwal satker yang dimulai dari tanggal 24 April hingga 7 Mei 2025 mendatang dengan pelayanan kesehatan gratis (sudah dibayar negara” terangnya

Lebih lanjut, beliau juga menyampaikan apresiasi kepada tim Biddokkes Polda Sumsel atas pelaksanaan kegiatan yang berjalan tertib dan lancar. Kegiatan Rikesla ini menjadi momentum penting untuk mengevaluasi kondisi kesehatan personel serta sebagai langkah deteksi dini terhadap potensi gangguan kesehatan.

Dengan dilaksanakannya kegiatan ini, Kabid Dokkes Polda Sumsel berharap seluruh personel semakin termotivasi untuk menjaga pola hidup sehat, sehingga mampu memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat.

Lebih lanjut Kabid Dokkes menjelaskan BPJS kesehatan terutama masalah pelayanan kesehatan mulai bulan juli 2025.yang akan datang BPJS akan menghapus seluruh kelas rawat inap terkait dengan pelayanan dirumah sakit yang bekerjasama dengan BPJS digantikan dengan Kamar inap Standar (KRIS) jelasnya,”

Editor : Mastari Bolok

Liputanabn.com | Tanjung Batu — Dalam upaya meningkatkan keamanan baik bagi petugas maupun tahanan, Polsek Tanjung Batu menerapkan penggunaan alat metal detector untuk pemeriksaan terhadap keluarga atau masyarakat yang akan membesuk tahanan di ruang sel.

Langkah ini mulai diterapkan pada hari Minggu, 27 April 2025, sekitar pukul 15.30 WIB di Mako Polsek Tanjung Batu. Pemeriksaan dilakukan oleh Ka SPK dan anggota Polsek Tanjung Batu, yakni Aipda Heri Haryanto dan Bripka Muslim.

Kapolsek Tanjung Batu, IPTU Dr. Syaparudin Akso, S.H., M.Si., CPHR., CHT., menyampaikan bahwa penggunaan metal detector bertujuan untuk mengantisipasi masuknya benda-benda berbahaya ke dalam ruang tahanan, seperti gunting, pisau, gergaji besi,obeng modifikasi dan alat lain yang dapat membahayakan keselamatan petugas maupun para tahanan.

“Pemeriksaan ini merupakan upaya kami untuk mencegah kemungkinan lolosnya barang berbahaya yang bisa mengancam keamanan, atau digunakan tahanan untuk melarikan diri,” jelas Kapolsek.

Ia juga menambahkan bahwa inisiatif ini lahir dari pemikiran bersama personel Polsek Tanjung Batu, mengingat keterbatasan jumlah Polwan untuk melakukan pemeriksaan terhadap pengunjung wanita serta belum adanya fasilitas ruang pemeriksaan khusus bagi perempuan.

Dalam pelaksanaan pemeriksaan tersebut, tidak ditemukan adanya barang-barang yang dilarang. Seluruh kegiatan berjalan lancar dan situasi di Mako Polsek Tanjung Batu tetap aman dan kondusif.

Dengan penerapan prosedur tambahan ini, Polsek Tanjung Batu berharap keamanan di ruang tahanan semakin terjamin serta pelayanan kepada masyarakat tetap berjalan dengan baik.

Karena menurut salah satu penelitian yang ada didalam benak dan pikiran tahanan cuma ada dua hal,pertama bagaimana cara meloloskan diri atau terkadang mereka berpikir pendek untuk melakukan percobaan bunuh diri. “Jelas” Kapolsek tanjung batu ogan ilir.

*Humas res oi*

Editor : Mastari Bolok

Liputanabn.com  | Palembang – Turnamen Relung Billiard Challenge 2025 Kapolda Sumsel Cup resmi berakhir pada Minggu (27/4/2025) di V-Pool Billiard and Resto Cafe, Palembang. Sebanyak 16 finalis dari empat kategori bertanding sengit di babak final setelah melewati babak penyisihan yang digelar sejak Jumat (25/4/2025).

Empat kategori yang dipertandingkan yakni Jurnalis, Wanita, Pelajar/Mahasiswa, serta Atlet Pemula. Dari kategori Jurnalis, Hendri dari PWI Banyuasin keluar sebagai juara setelah mengalahkan Jum’at Suprianto dari Sumatera Ekspres di partai puncak. Untuk kategori Wanita, Maya Hulandari sukses mengalahkan Etha Mariana dalam duel yang ketat.

Sementara di kategori Pelajar/Mahasiswa, Azizan Abdi dari MAN 2 Palembang tampil sebagai juara setelah menundukkan Bayu Agustian dari UIN. Di kategori Atlet Pemula, Armando keluar sebagai pemenang usai mengalahkan Sandy Yapp di laga final.

Kapolda Sumsel, Irjen Pol Andi Rian Ryacudu Djajadi SIk MH melalui Kabid Humas Polda Sumsel, Kombes Pol Nandang Mu’min Wijaya SIk MH, mengapresiasi terselenggaranya turnamen tersebut.

Menurutnya, olahraga billiard kini semakin populer di tengah masyarakat dan menjadi sarana positif untuk mempererat hubungan antar elemen.

“Billiard saat ini bukan lagi sekadar hiburan, melainkan telah menjadi olahraga yang digandrungi berbagai kalangan masyarakat, termasuk remaja dan profesional. Melalui turnamen seperti ini, kita juga membangun silaturahmi yang lebih erat antara aparat, Forkopimda, dan masyarakat. Ini sangat positif untuk menjaga sinergi di Sumatera Selatan,” kata Nandang dalam sambutannya di acara Closing Ceremony, Minggu (27/4/2025).

Ia mengatakan, kegiatan olahraga seperti ini sangat mendukung program-program kepolisian dalam membangun komunikasi yang lebih baik dengan masyarakat.

Turnamen billiard ini, lanjut Nandang, menjadi bukti bahwa kepolisian tidak hanya hadir dalam penegakan hukum, tetapi juga mendukung aktivitas positif yang membangun karakter generasi muda.

“Melalui kegiatan seperti ini, kita ingin menunjukkan bahwa polisi selalu dekat dengan masyarakat. Kami ingin membangun citra kepolisian sebagai sahabat masyarakat, yang tidak hanya hadir saat ada masalah, tetapi juga turut serta dalam kegiatan sosial, budaya, dan olahraga,” ucapnya.

Nandang berharap turnamen semacam ini bisa terus dilanjutkan dan dikembangkan ke depannya, dengan melibatkan lebih banyak komunitas serta peserta dari berbagai latar belakang.

“Harapannya, Relung Billiard Challenge ini bisa menjadi agenda rutin tahunan. Kami dari Polda Sumsel siap mendukung kegiatan positif seperti ini karena manfaatnya luar biasa, bukan hanya untuk pembinaan olahraga, tetapi juga untuk mempererat tali silaturahmi,” tutupnya.

Direktur Relung Media sekaligus Ketua Pelaksana Kegiatan, M Fajar Wiko, juga mengucapkan terima kasih kepada seluruh pihak yang telah berkontribusi dalam kesuksesan acara ini. Ia menilai, melalui ajang seperti ini, sekat antara Forkopimda Sumsel dan masyarakat bisa semakin cair.

“Billiard ini tidak hanya menjadi olahraga kompetitif, tetapi juga ajang mempersatukan berbagai unsur Forkopimda Sumsel dengan masyarakat. Di sini semua berbaur, tidak ada batasan antara pimpinan dengan warganya. Semua sama-sama menikmati pertandingan dan saling mendukung,” ungkapnya.

Fajar Wiko menambahkan, Relung Media berkomitmen untuk terus mengadakan event-event positif serupa di masa depan guna memperkuat hubungan sosial dan mendukung pembinaan olahraga di Sumatera Selatan.

“Kami berharap turnamen ini menjadi awal dari banyak kegiatan serupa ke depannya. Kami juga berencana menggandeng lebih banyak komunitas untuk memperluas jangkauan event positif seperti ini,” tuturnya.

Hadir dalam kegiatan tersebut, Direktur Reserse Kriminal Khusus (Dirreskrimsus) Polda Sumsel, Kombes Pol Bagus Suropratomo SIk, Ketua Harian POBSI Sumsel, Herlin S.H serta perwakilan Manajemen V-Pool Billiard, Johan. (Rilis)

Berikut daftar lengkap pemenang Relung Billiard Challenge 2025 Kapolda Sumsel Cup:

A. Kategori Jurnalis

Pemenang I: Hendri (PWI Banyuasin)
Pemenang II: Jum’at Suprianto (Sumeks)
Pemenang III: Wiko (Relung)
Pemenang IV: Ijal (TV One)
B. Kategori Wanita

Pemenang I: Maya Hulandari
Pemenang II: Etha Mariana
Pemenang III: Vicky Lorinda
Pemenang IV: Karmila
C. Kategori Pelajar/Mahasiswa

Pemenang I: Azizan Abdi (MAN 2 Palembang)
Pemenang II: Bayu Agustian (UIN)
Pemenang III: M. Firza Firmansyah (SMAN 2 Palembang)
Pemenang IV: M. Reski (UMP)
D. Kategori Atlet Pemula

Pemenang I: Armando
Pemenang II: Sandy Yapp
Pemenang III: Stephen
Pemenang IV: Suradi

Editor : Mastari Bolok

Liputanabn.com | BANYUASIN – Setiap pertemuan pasti ada perpisahan, begitulah untaian kalimat yang menggambarkan suasana dalam acara kenal pamit Kapolsek Betung yang berlangsung di Mapolsek Betung, Polres Banyuasin, Sabtu (26/4).

Iptu Yuli Mishardi SH, yang sebelumnya menjabat sebagai Kapolsek Betung kini dipromosikan dengan jabatan baru sebagai Kasubbag Watpers SDM Polres Banyuasin dan kini Kapolsek Betung digantikan Iptu Riady Sasongko SH yang sebelumnya menjabat Kanit Samapta Polsek Kemuning.

Didampingi istri, Iptu Yuli Mishardi
berpamitan dengan para Personil
Polsek serta masyarkat Betung – Suak Tapeh dan ia bersyukur telah diterima dan dapat menjalin kerja sama yang baik selama menjabat sebagai Kapolsek Betung – Suak Tapeh.

“Terima kasih kepada seluruh Personil Polsek dan masyarakat Betung – Suak Tapeh atas kerja sama yang telah terjalin selama ini. Saya minta maaf jika ada perbuatan atau perkataan saya yang kurang berkenan,” ujar Iptu Yuli Mishardi.

Yuli juga menyampaikan ucapan terima kasih kepada seluruh pihak yang telah bersinergi dan membantunya selama memimpin Polsek Betung – Suak Tapeh termasuk para wartawan yang bertugas di Betung dan Suak Tapeh atas sinergitas nya selama ini.

Suasana tampak berlangsung haru saat Iptu Yuli Mishardi menyampaikan ucapan pamitnya dari jabatan Kapolsek Betung – Suak Tapeh. Yuli dikenal dekat dengan seluruh lapisan masyarakat di wilayah hukum Polsek Betung – Suak Tapeh.

Sementara itu Kapolsek Betung –
Suak Tapeh yang baru Iptu Riady Sasongko dalam sambutannya menyampaikan apresiasinya atas sinergitas yang terjalin dengan sangat baik oleh senior pendahulunya Iptu Yuli Mishardi.

“Sinergitas dan program-program yang baik yang selama ini diterapkan oleh senior saya Iptu Yuli Mishardi akan saya upayakan untuk dipertahankan dan bahkan ditingkatkan,”ucapnya.

ini mengatakan, bahwa program Kapolsek sebelumnya akan tetap dilanjutkan.” Program-program yang telah dirancang dengan baik akan terus kita lanjutkan dan akan kita evaluasi mana saja yang masih kurang,” jelasnya.

Mantan Kanit Samata Polsek Kemuning ini berkomitmen untuk mendukung kebijakan Camat Betung dan Camat Suak Tapeh dalam melayani masyarakat dengan baik, serta prioritaskan kondusifitas di wilayah Betung – Suak Tapeh.

Terpisah, Camat Suak Tapeh
Bambang Setiadi SE MSi, saat dikonfirmasi mengungkapkan rasa bangga atas sinergi yang terjalin selama ini dengan Iptu Yuli Mishardi.

“Sosok Iptu Yuli Mishardi ini begitu luar biasa membantu kami, dalam memberikan rasa aman kepada masyarakat Kecamatan Suak Tapeh dan Kecamatan Betung. Semoga di tempat yang baru dapat diberikan kemudahan dan semakin sukses karirnya,” ujarnya.

Tak lupa, ia juga mengucapkan selamat datang kepada Iptu Riady Sasongko sebagai pejabat Kapolsek Betung – Suak Tapeh yang baru. “Mari bangun Betung – Suak Tapeh ini jadi lebih baik lagi dan semoga kita bisa bekerja sama ke depannya,” pungkasnya

Editor : Mastari Bolok

Liputanabn.com | Pandeglang Banten –  Pandeglang,Peristiwa pelaporan hingga penahanan tiga orang petani oleh pihak Perhutani yang terjadi sekitar dua bulan yang lalu,di blok Ciakar Desa Mendung Kecamatan Cibaliung Kabupaten Pandeglang Propinsi Banten menuai kontra, Sabtu 26/04/2025

Yani, Ketua Dewan Pengurus Daerah( DPD) Propinsi Banten ,Badan Pengawas Pengelolaan Negara,Lembaga Indonesia Maju (LIM) Angkat bicara, kepada beberapa Awak Media beliau mengatakan bahwa peristiwa itu diduga di paksakan dan ada dugaan intervensi dan kriminalisasi kepada para petani.

Berawal dari penebangan beberapa batang pohon jati oleh Petani yang akan di gunakan untuk pembuatan gubuk di lahan garapan para petani,kemudian pihak Perhutani bersama anggota Polsek Cibaliung mendatangi Petani dan membawanya ke Polsek Cibaliung untuk di amankan akhirnya laporannya sampai di Polda Banten dan Kejaksaan Tinggi (Kejati) Banten.

Ketiga Petani yang di jadikan tersangka di antaranya, M.Solihin, Sarhadi dan Bada,mereka di jerat dengan Pasal 18 tahun 2013,tentang perusakan Hutan ke Hutanan dan sudah berstatus terdakwa di Pengadilan Negeri Pandeglang.

” Kami sangat menyayangkan sikap pegawai Perhutani yang sudah melakukan Pelaporan terhadap para Petani,padahal mereka sudah berupaya minta solusi terbaiknya jika ada kerugian daripada perhutani sampai mendatangi Asper dan ke Kantor Perhutani Serang tetapi tidak ada solusi dari Perhutani.

Banyak masyarakat memberikan keterangan bahwa di tahun sebelumnya sudah terjadi bentuk intimidasi terhadap masyarakat para petani dari mulai pembakaran gubuk dan penangkapan para petani sampai di ikat dan di lemparkan ke mobil ,saksi hidup semuanya masih ada dan siap untuk di jadikan saksi, dan yang mirisnya tindakan Aparatur Penegak Hukum juga yang seolah berpihak kepada pihak Perhutani di duga tanpa memeriksa legalitas pelapor terkait pokok perkara legalitas obyek lahan tersebut hanya melihat TKP nya saja ” Ujar Yani.

Sekarang para petani menguasai serta menggarap lahan tersebut atas dasar pernyataan dari Organisasi Serikat Petani Indonesia ( SPI )

Adapun masyarakat para Petani mengklaim bahwa itu bukan tanah Hutan ke Hutanan karena masyarakat merasa memiliki bukti bukti yang di keluarkan oleh Negara berupa Leter C girik dan bukti bukti pembayaran pajak yang sampai saat ini di tahun 2025 masih di bayarkan namun dari tahun 1980 lahan tersebut dikuasai oleh Perhutani sampai saat ini.

Artinya itu sangat jelas para Petani yang di jadikan tersangka memiliki bukti legalitas atas lahan tersebut dan tanah tersebut bukan tanah Hutan ke Hutanan.

“Kami berharap, kepada yang mulia bapak Hakim yang Mengadili Perkara ini, segera memberikan putusan bebas terhadap para Petani yang menjadi korban Kriminalisasi Oknum Pegawai Perhutani ini ”

Kami selaku Badan Pengawas Pengelolaan Negara,berdasarkan pengaduan ribuan para Petani,yang menyerahkan kepada Lembaga Badan Pengawas Pengelolaan Negara untuk membantu masyarakat para Petani,dan kami akan terus mengawal perkara ini serta akan segera membuat Laporan Resmi kepada Kementrian dan sekaligus kepada Bapak Presiden Prabowo Subianto,agar segera memberikan tindakan tegas terhadap para oknum instansi perhutani dan para Oknum Aparat penegak hukum di Propinsi Banten ” Tegas Yani.

Dalam waktu dekat, Kami akan segera terjun ke lokasi dan mendesak Badan Pertanahan Negara (BPN) untuk memploting tanah tersebut apakah itu tanah Hutan ke Hutanan seperti yang di terapkan pada pasal 18 tahun 2013.atau milik masyarakat adat yang lagi komplik lagi tahap penyelesaian agar tidak ada lagi ancaman dan tindakan kriminalisasi terhadap para Petani,dan atas perkara ini,kami dari Lembaga Indonesia Maju (LIM) Badan Pengawa Pengelolaan Negara akan menempuh jalur Hukum jika tidak sesuai dengan pelaporannya maka kami akan melaporkan balik perkara ini, terhadap Oknum pegawai Perhutani yang melaporkan ketiga petani tersebut ” Pungkas nya (red)

Editor : Mastari Bolok

 

Liputanabn.com | Indralaya – Dalam rangka menciptakan situasi kamtibmas yang aman dan kondusif di wilayah hukumnya, Polsek Indralaya Polres Ogan Ilir melaksanakan kegiatan Kegiatan Rutin Yang Ditingkatkan (KRYD) dengan metode patroli hunting pada Sabtu malam (26/04/2025).

Kegiatan yang dimulai pukul 20.30 WIB tersebut dipimpin oleh Kanit Propam Polsek Indralaya, AIPTU Defriansyah, bersama Kanit Binmas, Kanit Sabhara, dan Kanit Intelkam, serta melibatkan gabungan personel dari seluruh piket fungsi Polsek Indralaya.

Patroli hunting difokuskan pada lokasi-lokasi rawan terjadinya tindak kriminalitas, seperti sekitar Jalan Tanjung Senai, Jembatan Pesona, serta area perkantoran KPT Tanjung Senai hingga Simpang Sakatiga. Dalam patroli ini, petugas melakukan pemeriksaan terhadap orang dan kendaraan yang mencurigakan serta memberikan himbauan kamtibmas kepada masyarakat yang masih beraktivitas di malam hari.

Kapolsek Indralaya, AKP Junardi, S.H., M.A.P., menyampaikan bahwa kegiatan ini bertujuan untuk mencegah terjadinya tindak kejahatan jalanan seperti Curat, Curas, Curanmor (3C), peredaran narkoba, premanisme, serta membawa senjata tajam yang dapat mengganggu ketertiban umum.

“Selama pelaksanaan patroli, situasi wilayah hukum Polsek Indralaya terpantau aman dan kondusif. Kegiatan berjalan dengan lancar tanpa kendala berarti,” ujar Kapolsek.

Polsek Indralaya berkomitmen untuk terus meningkatkan kegiatan patroli dan hadir di tengah-tengah masyarakat, guna memastikan rasa aman dan nyaman, khususnya pada malam hari dan saat hari libur.*Humas res oi*

Editor ; Mastari bolok

Liputanabn.com | LALAT – Tujuan Dana Desa adalah untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat desa, mengurangi kemiskinan, meningkatkan kualitas pelayanan publik, mendorong pembangunan ekonomi desa, dan meningkatkan partisipasi masyarakat dalam pembangunan desa. Dana Desa juga bertujuan untuk membiayai penyelenggaraan pemerintahan, pembangunan, pemberdayaan masyarakat, dan kemasyarakatan.

Penggunaan pengelolaan Dana desa Desa Pengentaan kecamatan Mulak Ulu Kabupaten Lahat propinsi Sumatera-Selatan Diduga banyak kejanggalan terindikasi banyak penyimpangan.

Sesuai APBDes tahun 2023 Pembangunan sistem informasi Desa Rp 60.265.707 bidang TK, PAUD Rp 34.800.000 Belanja Modal diserahkan ke Masyarakat Rp 72.396.000 Bidang pertanian dan peternakan Rp 30.000.000

Berdasarkan APBDes 2024 TK dan PAUD Rp 65.960.000 Belanja barang dan jasa Rp 52.000.000 Pembangunan Rehab jalan Pemukiman Rp126.745.640 Peta Desa Rp 35.520.000
Peliharaan air bersih Desa Rp 14.000.000 Pembangunan SPAL 2 Paket Rp 144.617.301 Bidang Pemberdayaan Masyarakat Rp 284.287.000 Pembinaan gotong royong masyarakat Rp 11.712.000
Pembinaan kepemudaan pembangunan Sarana dan prasarana 1 paket Rp 78.195.500 Lembaga2 adat Desa Rp 74.04.000 Pembinaan PKK 12/bln Rp 58.000.000 Pelatihan pembinaan Bimtek pengenalan teknologi pertanian Rp 199.500.000
penanganan mendesak Bencana alam Rp 61.200.000

Diduga kuat sarat korupsi,diduga anggaran PKK direalisasikan 50%,Diduga Dana PAUD tahun anggaran 2023 diduga tidak direalisasikan,diduga kuat direalisasikan tahun 2024.Diduga MARK UP Dana konsumsi gotong royong setiap bulan Rp 12.000.000 dalam setiap laporan.
Diduga realisasi SPAL dan lapangan voly TA 2024 belum selesai 100%.

Salah satu warga mengaku bernama Baim 17-04-2025 kepada wartawan media ini menuturkan dalam satu bulan didesa selalu melakukan kegiatan gotong royong kebersihan,seperti pembersihan siring didesa ada disiapkan makanan ringan dan minuman teh,kopi anggaran setiap bulan dianggarkan Rp 12.000.000,00 menurut hitungan saya tidak mungkin sebesar itu,pembangunan Siring Pembuangan Air Limbah ( SPAL ) belum selesai sepenuhnya,pembangunan lapangan Voli itupun belum seratus % selesai,dibangun tahun kemaren 2024,”jelasnya”.

Net mengaku warga setempat 17-04-2025 mengatakan Dana PKK hanya diterapkan cuma separuh dari anggaran,Dana PAUD tahun 2023 tidak diterapkan hanya ditahun 2024 diterapkan,dikemanakan uangnya itu bukan sedikit puluhan juta,”ungkapnya”.

DADI APRIZON Kepala Desa Pengentaan Kecamatan Mulak Ulu Kabupaten Lahat Provinsi Sumatera Selatan 23-04-2025 Tiga kali dikonfirmasi Via WhatsApp NO 0821- 7783- XXXX sampai berita ini diterbitkan tidak memberikan jawaban. (red tim)

Editor : Bolok

 

Liputanabn.com | Palembang, – , Menggelar acara syukuran walimatussafar ( Keberangkatan melaksanakan ibadah haji) Salah satu Alumni PGAN 91 yang juga Dosen Universitas Sriwijaya Palembang Eliyeni M Pd bertempat Komplek Griya Poli Indah Palembang, Sabtu (26/04/2025) sore

Acara syukuran walimatussafar dilaksanakan sehubungan dengan keberangkatan salah satu Alumni PGAN 91 Palembang yang diagendakan bulan Mei akan datang berangkat menuju ke kota suci Mekkah Al-Mukarramah Saudi Arabia

Hadir pada acara tersebut letkol Inf Darul qutni,,H.Abdul Kholiq M,Pd I ,H.Darul Jalal ,MM, Darmadi,MPd serta para Alumni PGAN 91 Palembang lainnya yang berkesempatan hadir dan para sahabat beserta para keluarga tamu undangan

Acara dimulai dengan pembacaan Ayat Suci Alquran sambutan kluarga dan ceramah seputaran pelaksanaan ibadah haji oleh KH Agok Saripudin yang memberikan dukungan doa dan semangat kepada Eliyeny dan Fery dalam menjalankan ibadah haji tersebut.

“keberangakan Bapak dan ibu ke Tanah Suci merupakan panggilan dari Allah Subhanahu wa Ta’ala dan semuanya itu patut disyukuri,” katanya.

Sementara itu Letkol inf Darul qutni mengatakan“ yang menjadi harapan kami adalah semoga sahabat kami Eliyeny dan keluarga mendapat kesehatan yang prima dalam menjalankan ibadah haji sehingga amalan dalam proses ibadah haji dapat berjalan dengan sempurna dan dapat menjadi menjadi haji mabrur,” harapnya

“ satu pesan yang kami titipkan adalah jangan lupa mendoakan Kami khususnya Alumni PGAN 91 Palembang dan Keluarga semoga dapat melaksanakan ibadah umroh dan haji serta senantiasa diberikan keridhoan dan kesehatan keselamatan kesuksesan bersama keluarga tercinta Diakhir kata saya ucapakan selamat menunaikan ibadah haji,” ujarnya

Acara dilanjutkan dengan sambutan dari tuan rumah Fery Suhaimi didampingi Eliyeny . Dalam penyampainnya Fery menyampaikan permintaan maaf dan mohon doa restu kepada para tamu undangan dan rekan serta keluarga yang hadir, agar bisa menjalankan ibadah haji tanpa halangan apa pun.

“ sebagai manusia biasa kita tak luput dari segala kesalahan dan kita wajib meminta maaf atas segala kesalahan baik dalam perkataan maupun perbuatan, semoga kesalahan kami dapat dimaafkan sehingga dapat meringankan langkah kami ke tanah suci, Mekkah dan Madina tul Munawaroh” kata Fery Suhaimi

“ kami sekeluarga sangat bersyukur dengan kehadiran bapak ibu yang telah meluangkan waktunya untuk datang mendoakan kami, ini merupakan wujud nikmad yang luar biasa, terima kasih teman dan para sahabat” ujarnya

Editor : Mastari bolok

Liputanabn.com | Lebak – Maraknya para penyedia jasa Layanan telkomunikasi, sehingga sumaraut di sepanjang jalan dari bermacam – macam jaringan , sampai para lembaga kontrolsosial susah untuk mengomfirmasi, akibat semakin tahun semakin banyak para pengusaha jasa layanan telkomunikasi , dan tidak di ketahui jelas kepunyaan,nya dari masing masing jaringan.

masyarakat kec.Malingping yang berinisial (AGI) , angkat bicara terkait sumarautnya kabel telkomunikasi di sepanjang jalan kecamatan Malingping ,, dan para pengusaha penyedia jasa layanan tekomunikasi yang tidak di ketahui ijin,nya makin bertambah , menurut masyarakat yang tidak mau di publikasikan namanya hal ini harus di tindak lanjuti agar , para oknum pengusaha . telkomunikasi yang tidak berijin segera di tindak , biar tidak merugikan negara, dan tidak mengganggu lingkungan di masyarakat.

Lanjut kata inisial (AGI) kecamatan Malingping. jika ada yang melihat dan mengetahui , para oknum pengusaha tersebut yang tidak memiliki ijin ‘ segera datangi dan tanyakan perijinan,nya jika tidak memilki ijin segera laporkan kepada pihak yang punya kewenangan’ agar di tindak sesuai UU yang sudah di buat ucapnya ( 26 /April / 2025 )”

Sesuai ketentuan dasar hukum , terhadap pelanggaran tersebut , Yang di atur dalam (Undang-undang )Telkomunikasi NO. | 36 / 1999 khususnya pasal , 47 Yang menyebutkan, bahwa barang siapa Yang melanggar ketentuan tersebut ‘ sebagaimana Yang di maksud dalam pasal , 11 AYAT (1) , di pidana dengan pidana penjara paling lama 6 (enam) tahun dan atau denda paling banyak , Rp.600.000 000(enam) ratus juta.

Dan Karena ISP , itu singkatan dari Internet Service Provider, adalah perusahaan atau organisasi yang menyediakan layanan akses internet kepada pengguna individu maupun korporat ‘ ISP, memiliki peran penting dalam menghubungkan pengguna dengan dunia maya, memungkinkan mereka untuk melakukan berbagai aktivitas online seperti browsing, streaming, bermain game, dan lain-lain1.

Fungsi utama ISP adalah
Menyediakan Koneksi Internet: ISP bertanggung jawab untuk menyediakan koneksi internet yang dapat diakses oleh pengguna melalui modem atau router.
Pemeliharaan Infrastruktur: ISP juga bertugas untuk memelihara infrastruktur yang diperlukan untuk menyediakan layanan internet, termasuk server dan jaringan kabel.

Verifikasi Alamat IP: ISP memverifikasi alamat IP pada modem pengguna agar dapat dialiri koneksi internet.
Menyebarkan Koneksi: Setelah terverifikasi, ISP menyebarkan koneksi internet ke perangkat lain seperti laptop atau ponsel pengguna.
Di Indonesia, beberapa contoh ISP termasuk IndiHome, First Media (FastNet), dan Biznet Home, yang menawarkan berbagai paket layanan internet dengan kecepatan dan harga yang bervariasi2 ” Pengguna dapat memilih ISP, berdasarkan kebutuhan dan preferensi mereka untuk mendapatkan akses internet yang stabil dan cepat.

Sampai terbitnya berita ini agar hal tersebut ,segera di tertibkan oleh pihak yang punya kewenangan dan tanggung jawab , mulai dari perijinan lingkungan , ijin oprasional ,, agar dapat ter pelihara bisa terlihat aga rapih, dan di ketahui masing- masing jaringan tersebut’tutupnya.(Erik Anggara/Red tim)

Editor : Bolok

Tidak Ada Postingan Lagi.

Tidak ada lagi halaman untuk dimuat.