Penyaluran Program Dana Ketapang Desa Sukamulya Mendapatkan Apresiasi Dari Warga

oleh -270 Dilihat
oleh

Liputanabn.com | Pandeglang – Banten. Senin (15/01/2024) Program Ketahanan Pangan ( Ketapang ) yang digemborkan oleh pemerintah pusat untuk pemulihan ekonomi masyarakat sepertinya akan menjadi sebuah acuan dan prioritas peningkatan ekonomi nasional yang harus dijalankan setiap Desa diseluruh indonesia,yang mana dana Ketapang ini diambil 20% dari Dana Desa dan bukan merupakan anggaran yang kecil.

Seperti Desa Sukamulya Kecamatan Cikeusik Kabupaten Pandeglang Banten mengalokasikan dana Ketapang ke pembelian hewan yaitu Domba Garut yang akan diserahkan kepada masyarakat dan terbagi kedalam beberapa kelompok peternak sebagai penerima manfaat,sukses sampai sekarang hingga berkembang biak,tak hanya itu dana Ketapang juga dipergunakan ke pembangunan Jalan Usaha Tani (JUT).

‘Tata Eka Saputra’ Selaku Kepala Desa Sukamulya ketika disambangi kerumahnya menyampaikan kepada awak media “Alhamdulilah untuk program ketapang yang dialokasikan ke pembelian Domba Garut berjalan dengan lancar dan sukses,sampai berkembang biak disemua kelompok. Ada beberapa warga sudah mengajukan untuk mendapatkan Domba Garut tersebut karena keinginan untuk ternak sangat luar biasa antusias,namun dengan keterbatasan anggaran sehingga desa harus menunggu pagu anggaran yang turun”.

Masih kata ‘Tata’ “bukan hanya ke kambing/Domba Garut saja anggaran Ketapang namun ada yang ke Fisik Jalan Usaha Tani (JUT) karena jalan merupakan akses warga untuk beraktifitas dan sebagai mobilisasi untuk mempermudah dalam mengangkut hasil pertanian”.kata Tata.

Salah satu penerima manfaat inisial ‘A’ yang kebetulan ketua kelompok peternak “sungguh saya sangat berterima kasih kepada kepala desa atas kebijakannya dalam pengadaan kambing/domba garut yang sangat bermanfaat bagi saya yang tadinya tidak mempunyai kambing dan sekarang alhamdulilah punya bahkan sudah beranak,saya sangat mengapresiasi kebijakan kepala desa”.ucap A.

Ditempat terpisah salah satu warga juga yang enggan disebutkan namanya memberikan komentar perihal pembangunan Jalan Usaha Tani (JUT) “sangat luar biasa kepala desa yang menurut saya sangat memprioritaskan terhadap pembangunan jalan,yang mana jalan ini tadinya susah dilalui karena berlumpur ketika musim penghujan tiba,namun saat ini semenjak dibangun meskipun hanya perkerasan sangat bermanfaat dan bisa dilalui walaupun musim penghujan. Hasil pertanian pun sangat mudah dibawa kerumah tanpa memerlukan biaya yang besar karena akses jalan yang mudah dilalui”.pungkasnya. *AsO*

Editor : Bolok

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

No More Posts Available.

No more pages to load.