Liputanabn.com |Lebak Banten – Sore ini tanggal 17 juni 2023 Numpuknya sampah di pasar Binuangen Desa Muara Kacamatan Wanesallam Kabupaten Lebak Banten,sehingga Mengeluarkan bau Busuk dan para pengunjung pasarpun merasa tidak nyamann satmau Berbelanja di pasar.
Numpuknya sampah Sehingga para pedagang merasa tida nyaman dengan bau busuk yaituh Bertahun tahun sampah ini belum juga terbuang, sehingga menjadi tumpukan gundukan sampah yang sehari harinya hanya bisa menahan baunya sapah tersebut,ujar nya salah satu penjual nasi Bpk.Nasir dan Bpk.Ujang ( pedagang sayuran.)
Kami selaku pedagang di area pasar Binuangen yang bertempat di depan tumpukan sampah tersebut,meminta tolong agar sampah ini cepat diangkut kerna sudah Bertahun-tahun dan sampah ini bisa menjadi gunung sampah, Sehingga sampah yang lama tidak pernah terangkut,sehingga setiap harinya tertibun terus sampah sampah yang lama oleh sampah yang Baru.
Petugas pengangkut sampah sangat kewalahan untuk menangani sampah yang ada di Pasar Binuangen ini dikarenakan bukan hanya sampah Pasar saja yang di buang di sini, Seperti Sampah ibu rumah tangga yang di buang di sini bahkan ada Juga dari pandeglang yang buang sampah ke area Pasar, makanya kami aneh dengan banyaknya sampah tersebut,padahal kami selalu aktif dalam Pengangkatan sampah ini dalam satu minggu Bisa 2 sampai 3 kali, namun banyaknya sampah rumah tangga yang dibuang ke sini sehingga kami kesulitan menanganinya,ujar para Pekerja pengakut Sampah (Bpk Niday dan Bpk ROJI) selaku pekerjaan pengakut Sampah.
Bapak Viyan selaku Petugas parkir pun Membenerkan dengan Banyaknya tumpukan Sampah ini yang menyebabkan tida baik Buat kesehatan,dan bisa menjadi dampak kurangnya pengujung ke area pasar,padahal setiap harinya pedagang kena pungutan kebersihan untuk kebersihan sampah Pasar,tapi di balik ituh sampah ssmpah dari luarpun salah satunya dari masyarakat sekitar juga di angkut ketempat penampungan sampah Pasar,sehingga sampah selalu menumpuk tidak pernah terangkut mungkin jikalo hanya sampah Pasar tida akan Sebanyak ini.
Reporter : Bayu & cepi
editor : Balok