Liputanabn.com | Palembang, — Sirine ambulance apung Ditpolairud Polda Sumsel yang berada di Pos Pangkalan Sandar Upang kembali menyala.
Kali ini membawa perempuan usia lanjut untuk dirujuk ke rumah sakit Mata Sriwijaya Palembang.
Perempuan tersebut bernama Sona (62) warga Desa Upang Air Salek, Kabupaten Banyuasin menderita penyakit langka bola mata kanannya nyaris keluar.
Direktur Polairud Polda Sumsel Kombes Pol Sonny Mahar Budi Aditiyawan melalui Komandan Kapal V-1027 Upang Aipda Ardianto mengatakan pihaknya mendapat kabar dari Asna yang merupakan bidan desa Upang ada salah satu wanita lansia bola mata kanannya tiba tiba keluar pada Kamis (3/7/2025) sekitar pukul 18.15 WIB.
“Mendapat kabar itu, anggota Pos Pangkalan Sandar Upang langsung mengerahkan speedboat Ambulance Apung untuk menjemput pasien dirumahnya untuk rujuk ke Rumah Sakit Mata Sriwijaya Palembang,”kata Ardianto kepada wartawan Jumat (4/6/2025).
Dikatakan Aipda Ardianto evakuasi Sona sedikit menegangkan karena saat akan dinaikkan ke ambulance apung harus menuruni tangga karena air sungai Musi surut.
“Alhamdulillah berkat kesabaran akhirnya ibu Sona bisa dinaikkan Ambulance Apung. Selama perjalanan menuju Palembang ibu Sona didampingi bidan Asna dan anaknya,”ungkapnya.
Sona saat ini sudah berada di rumah sakit Mata Sriwijaya dari hasil diagnosa dokter spesialis mata penyebab bola matanya tiba tiba keluar berawal dari sakit glumoma.
“Karena lambat penanganan ditambah ada penyakit darah tinggi dan diabetes melitus sehingga pupil matanya keluar bisa jadi karena pembuluh darah dimata pecah,”katanya .
“Dengan dibawa ke rumah sakit Sriwijaya ibu Sona bisa mendapat perawatan medis yang terbaik semoga saja dokter menyembuhkan penyakitnya dan bisa kembali ke desa sehat seperti semula,”tandasnya.
Editor : Mastari Bolok
