Liputanabn.com |Lebak – Suara tawa, sorak semangat dan kebersamaan mewarnai lomba dalam memperingati Hari ulang tahun Republik Indonesia ke-80., meskipun di tanggal 30 Agustus ini masyarakat masih berpartisipasi dalam serangkaian kegiatan yang penuh keceriaan dan persaudaraan.
Sejak pagi, halaman di kampung suka bakti RT 03/04 desa wanasalam sudah di penuhi anak-anak dan orang tua yang antusias mengikuti jalannya acara. Bendera merah putih berkibar di setiap sudut hiasan umbul-umbul dan balon warna-warni menambah semarak suasana.
Menghadirkan keceriaan lewat lomba Tradisional beragam perlombaan digelar untuk menyemarakkan perayaan ini. mulai dari lomba balap karung, joged balon, tarik tambang, balon kelereng hingga permainan tradisional lainnya, setiap perlombaan di penuhi tawa lepas dan sorakan semangat dari para penonton dan yang mengikuti lomba yang berusaha keras menyelesaikan tantangan lomba dengan Sportivitas tinggi. ada juga yang terjatuh saat balap karung namun semua itu menjadi bagian dari cerita lucu yang akan di ingat dalam kenangan.
RT Irvan, selaku panitia penyelenggara kegiatan mengatakan dalam menguatkan persaudaraan di lingkungan kampung suka Bakti ini menjadi momen berharga untuk mempererat hubungan antar warga, mereka tak lagi sekedar berinteraksi dalam suasana pformal, tetapi terlibat kebersamaan yang lebih hangat dan santai. Beberapa lomba melibatkan tim campuran antara anak-anak dan orang tua yang hadir pun tak ragu ikut memberikan dukungan penuh, demi menambah suasana kekeluargaan yang kental. ucapnya
Makna dalam mengisi perayaan kemerdekaan ini kita mengingatkan kemerdekaan bukan hanya dirayakan dengan pesta atau lomba, tetapi juga di isi dengan hal-hal positif yang membangun karakter dan persatuan melalui lomba-lomba sederhana, mengajarkan anak-anak dalam arti sportif, keja sama, dan saling menghargai. nilai-nilai yang menjadi bekal penting dalam kehidupan bermasyarakat.
RT Irvan juga menyampaikan bahwa kegiatan ini adalah wujud kecil dari pengisian kemerdekaan, anak-anak belajar menghormati perjuangan para pahlawan, memahami pentingnya persatuan dan menanamkan rasa cinta tanah air sejak dini. imbuhnya, ”
Lomba ini bukan hanya soal mencari pemenang, melainkan sarana untuk mengajarkan arti kerja sama, menghargai usaha, dan menikmati proses. ( red tim )
Editor : Bolok
