Warga Desa Gaung Asam Resa Adanya Truk Bermuatan Kelapa Sawit Melintas Di Jalan Padat Penduduk Diduga Milik PT.BSP

oleh -828 Dilihat
oleh

Liputanabn.com | MUARA ENIM – Masyarakat Desa Gaung Asam Kecamatan Belido Darat Kabupaten Muara Enim sudah lama mengeluhkan aktifitas truk pengangkut Tandan Buah Kelapa Sawit (TBS ) Yang Diduga Milik PT.BSP yang melintas di jalan umum khususnya di Desa Gaung Asam  Kec. Belido Darat kabupaten muara Enim. Pasalnya, truk tersebut umumnya melebihi muatan (tonase) sehingga menjadi sorotan masyarakat,

Masyarakat berharap agar aparat menindak tegas pengemudi truk pengangkut TBS tanpa penutup terpal dan melebihi kapasitas tonase. Pengemudi yang tetap melanggar wajib di tilang saat razia di jalan-jalan di Kabupaten Muara Enim.

Apalagi buah kelapa sawit yang diangkut truk tidak ditutup terpal, maka tak heran buah sawit sering jatuh bertebaran dijalan, bahkan karena kelebihan beban bisa mengakibatkan  jalan hancur.

Hal itu diugkapkan Beberapa warga kecamatan Belido Darat, saat dikonfirmasi awak media Liputanabn.com hari ini, Kamis (27/04/2023).

Dia mengatakan , aktifitas Truk pengangkut buah sawit segar sangat mengkhawatirkan, dengan muatan yang  melebihi tonasenya.

Muatannya selalu memaksakan, apalagi melintas  melalui pemukiman padat penduduk, khawatir muatannya ada yang berjatuhan,” ungkapnya pada media ini.

Belum lagi, truk kelapa sawit Milik PT. BSP tersebut tidak menggunakan jaring pengaman atau penutup kelapa sawit yang diangkut sehingga banyak yang tumpah ke jalan.bisa mengakibatka pengguna jalan seperti pengendara motor bisa terbalik lakalantas.

Apalagi katanya, yang dimuat lebih tinggi dari bak truk dan itu sangat membahayakan, tak sedikit kejadian terbalik dan bisa menimpa anak anak yang sedang bermain karena kelebihan muatan.

Melihat aktivitas truck seperti itu  sudah lama terjadi, maka warga pun meminta kepada pemerintah melalui polisi dan dinas terkait untuk melakukan tindakan guna untuk menertibkan truk-truk yang. Melintasi desa
nya

Seperti di ketahui perusahaan hususnya kelapa sawit di sumsel saat ini sedang berlasung dengan intensitas produksi cukup tinggi namun beberapa perusahaan kelapa sawit masih ada yang menggunakan jalan yang merupakan  fasilitas umum

Padahal kendaraan pengangkut kelapa sawit dengan tonase tnggi itu dapat menimbulkan dampak negatif bagi masyarakat ataupun terjadi kerusakan pada infrastauktur jalan jembatan serta kondisi lingkungan hidup tutupnya

Reporter : Salim

Editor      : Bolok

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

No More Posts Available.

No more pages to load.