Liputanabn.com | Banyuasin – Wakil Ketua Majelis Pembimbing Cabang (Kamabicab) Gerakan Pramuka Kabupaten Banyuasin H Slamet Somosentono SH, melantik dan mengukuhkan pengurus kwartir cabang gerakan Pramuka Banyuasin dan pengurus pusdiklatcab Banyuasin Pengganti Antar Waktu (PAW) masa bhakti 2020-2025, di gedung Auditorium Pemkab Banyuasin, Senin (20/2/2023).

H Slamet mengucapkan selamat kepada pengurus yang baru dilantik dan mengajak bersama-sama untuk menyatukan visi demi memajukan dan mengembangkan gerakan pramuka di Kabupaten Banyuasin.

”Semoga pelantikan ini menjadi motivasi dan penyemangat kita semua untuk mendidik generasi muda dalam penguatan pendidikan karakter melalui kegiatan kepramukaan dalam mewujudkan Program Banyuasin Cerdas dalam mewujudkan Banyuasin Bangkit Adil dan Sejahtera,” harapnya.

Orang nomor dua di Banyuasin ini berharap, agar gerakan pramuka dapat meningkatkan kembali peran dan kiprahnya di tengah masyarakat. Baik itu di tingkat Kwartir Cabang, Kwartir Ranting maupun Gugus Depan (sekolah).

”Saya meyakini gerakan pramuka adalah wadah pembinaan karakter bagi anak anak dan remaja/pemuda. Karena memiliki kegiatan menarik dan mengandung unsur pendidikan yang baik. Serta bagi orang dewasa sebagai wadah untuk mendarmabaktikan dirinya secara sukarela bagi kepentingan kepramukaan, masyarakat, bangsa dan negara,” ujarnya.

Pelantikan dan pengukuhan PAW Pengurus Gerakan Pramuka Kwarcab Banyuasin dan Pengurus Pusdiklatcab Tingkat Cabang Banyuasin masa bakti 2020-2025, ditandai dengan Penandatanganan naskah ikrar dan penyematan tanda jabatan oleh Ketua Gerakan Pramuka Kwarcab Banyuasin kepada masing masing pengurus.

Ketua Kwartir Daerah Gerakan Pramuka Sumsel Drs H Riza Fahlevi MM, mengucapkan selamat kepada pengurus yang baru dilantik dan mengajak bersama-sama untuk menyatukan visi demi memajukan dan mengembangkan gerakan pramuka di Kabupaten Banyuasin.

”Harapan terbesar saya semoga pelantikan ini tidak hanya ajang seremonial saja akan tetapi bisa menjadi motivasi dan penyemangat kita semua untuk mendidik generasi muda kita, dalam penguatan pendidikan karakter melalui kegiatan kepramukaan dengan berkarya dan berprestasi,” harapnya.

Turut Hadir, Ketua Kwartir Daerah Gerakan Pramuka Sumsel Drs H Riza Fahlevi MM, Kwarcab Gerakan Pramuka Banyuasin Drs H Muhammad Yusuf MSi, Wakil Ketua Bina Wasa Kabupaten Musi Banyuasin, Wakil Sekretaris Kwarcab Kabupaten Musi Banyuasin Tarmizi SE.(Erwan)

Editor : Bolok

Stiki

Liputanabn.com | Banyuasin – Menjelang pelaksanaan Pilkada Serentak 2024, Kapolres Banyuasin AKBP Ruri Prastowo, SH, SIK, MIK, mengingatkan seluruh jajaran pengawas pemilu akan pentingnya menciptakan situasi yang aman, kondusif, dan damai, Kamis (21/Nov/24)

Dalam rangka memastikan kesiapan pengawasan Pilkada, Kapolres hadir langsung dalam Apel Siaga Pengawasan Pilkada Serentak 2024 yang digelar di Halam Pemkab Banyuasin. Apel ini diikuti oleh lebih dari 1.250 peserta yang terdiri dari Panwascam, pengawas TPS, pengawas kelurahan, serta berbagai pejabat daerah dan instansi terkait.

AKBP Ruri menegaskan bahwa tanggung jawab pengawas pemilu sangat besar, karena mereka harus memastikan Pilkada berjalan sesuai aturan dengan menjaga netralitas dan integritas. “Tugas pengawas adalah tugas mulia yang harus dilakukan dengan penuh tanggung jawab. Netralitas dan keadilan harus menjadi pedoman utama dalam melaksanakan tugas ini,” tegasnya.

Lebih lanjut, Kapolres mengingatkan bahwa Pilkada bukanlah kompetisi yang hanya berakhir dengan menang atau kalah, melainkan sebuah pesta demokrasi yang mengedepankan semangat kebersamaan. “Pesta demokrasi ini bukan tentang siapa yang menang atau kalah, melainkan tentang siap terpilih dan siap tidak terpilih. Mari kita wujudkan Pilkada yang sejuk, damai, dan penuh kedamaian,” tambahnya.

Dalam kesempatan ini, Kapolres juga menekankan pentingnya koordinasi antara pengawas, Polri, TNI, serta pemerintah daerah. Terutama di wilayah perairan Kabupaten Banyuasin yang memiliki tantangan geografis, di mana lebih dari 60% wilayahnya merupakan perairan. “Koordinasi yang solid antar semua pihak akan memastikan bahwa kendala di lapangan dapat diatasi dengan cepat dan tepat,” jelasnya.

“Kami berkomitmen untuk memastikan Pilkada Serentak 2024 di Banyuasin berjalan aman, jujur, adil, dan damai,” tegas Komitmen Kapolres dalam apel tersebut

Dengan langkah-langkah kesiapan yang matang, Apel Siaga Pengawasan Pilkada Serentak 2024 ini diharapkan dapat menciptakan Pilkada yang tidak hanya aman, tetapi juga berjalan dengan penuh integritas dan kedamaian, demi mewujudkan proses demokrasi yang berkualitas di Kabupaten Banyuasin.

Apel Siaga yang dilaksanakan juga dihadiri oleh sejumlah pejabat penting, diantaranya Pj. Bupati Banyuasin Muhammad Farid, Sekda Kabupaten Banyuasin Ir. Erwin Ibrahim, Ketua DPRD Kabupaten Banyuasin yang diwakili oleh Syarifudin, Ketua Bawaslu Provinsi Sumsel yang diwakili Ahmad Navi, serta jajaran Kejaksaan Negeri Banyuasin dan KPU Banyuasin. Dandim 0430 Banyuasin yang diwakili oleh Kapten Sapto Budiono juga hadir dalam acara tersebut.

Editor : Mastari Bolok

Liputanabn.com | Banyuasin – Kapolres Banyuasin, AKBP Ruri Prastowo SH SIK MIK, melaksanakan kegiatan penebaran bibit padi dan benih ikan dalam rangka mendukung program ketahanan pangan Indonesia, yang dilaksanakan serentak di seluruh Indonesia. Kegiatan ini juga bertepatan dengan pelaksanaan Launching Gugus Tugas Polri yang dipimpin langsung oleh Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo dan Panglima TNI yang dilaksanakan secara Online melalui Zoom, dan turut diikuti oleh seluruh jajaran Kepolisian dan TNI di seluruh Indonesia, Rabu (20 November 2024)

Dalam sambutannya, Kapolres Banyuasin menyampaikan bahwa kegiatan penebaran bibit padi dan benih ikan ini merupakan bagian dari komitmen Polri dalam mendukung ketahanan pangan nasional. “Kegiatan ini adalah bagian dari dukungan kita terhadap program Presiden Republik Indonesia, Bapak Prabowo Subianto, yang mengusung asta cita untuk menciptakan ketahanan pangan. Kami di Polri telah memulai langkah ini sebagai inisiator, berkolaborasi dengan Dinas Pertanian untuk memanfaatkan lahan produktif di Banyuasin,” ungkap Kapolres.

AKBP Ruri Prastowo juga mengungkapkan bahwa awalnya dirinya mengira kegiatan tersebut akan melibatkan penanaman padi langsung di lahan berlumpur. Namun, ia menyatakan kesiapan Polres Banyuasin untuk mendukung ketahanan pangan dalam berbagai bentuk kegiatan. “Kami siap mendukung ketahanan pangan di wilayah kami, apapun caranya,” tegasnya.

Kapolres juga menyampaikan harapannya agar kegiatan ini dapat membantu pemerintah dalam mencapai tujuan swasembada pangan. “Harapan kami adalah agar kegiatan ini mendukung kebijakan Presiden Republik Indonesia dalam menciptakan swasembada pangan. Ini adalah langkah nyata untuk meningkatkan ketahanan pangan tanpa bergantung pada impor dari luar negeri,” lanjut Kapolres.

Lebih lanjut, Kapolres juga mengucapkan terima kasih kepada kelompok tani yang hadir dalam acara ini dan mengajak mereka untuk berkolaborasi dengan pihak Polsek Tanjung Lago, TNI, serta Dinas Pertanian untuk mewujudkan kejayaan Indonesia, khususnya di wilayah Tanjung Lago. “Terima kasih kepada kelompok tani yang sudah berpartisipasi. Mari kita bersama-sama bekerja untuk meningkatkan ketahanan pangan di daerah ini,” tambah Kapolres.

Kegiatan tersebut kemudian dilanjutkan dengan penebaran bibit padi di lahan produktif seluas 11 hektar dan penebaran 6.000 benih ikan nila, yang dilakukan langsung oleh Kapolres Banyuasin bersama perwakilan TNI, Dinas Pertanian, Kejaksaan Negeri Banyuasin, Ketua DPRD Banyuasin, serta Kadis Ketahanan Pangan dan Peternakan Kabupaten Banyuasin.

Dalam kesempatan tersebut, Kapolres Banyuasin juga memberikan 25 paket sembako kepada kelompok tani sebagai bentuk dukungan kepada masyarakat yang turut serta dalam kegiatan ini. Pemberian sembako ini diharapkan dapat memberikan motivasi dan semangat kepada petani dan masyarakat setempat.

Di akhir acara, Kapolres Banyuasin kembali menjelaskan kepada awak media bahwa kegiatan ini merupakan bagian dari pelaksanaan Gugus Tugas Polri yang dilaksanakan serentak di seluruh Indonesia. “Pagi ini kami melaksanakan penebaran bibit padi di lahan produktif seluas 11 hektar dan penebaran 6.000 benih ikan nila. Ini adalah bagian dari upaya mendukung program swasembada pangan, yang merupakan cita-cita Presiden Republik Indonesia,” tuturnya.

Kapolres juga mengungkapkan bahwa dalam enam bulan ke depan, diharapkan masyarakat bisa merasakan hasil dari kegiatan ini. “Kami berharap dalam enam bulan ke depan, kita semua bisa merasakan hasilnya. Ini adalah bagian dari upaya untuk mendukung Indonesia sebagai negara yang berdikari, yang tidak bergantung pada negara lain, serta bisa menjadi lumbung pangan nasional,” ujar Kapolres menutup wawancaranya.

Kegiatan penebaran bibit padi dan benih ikan ini juga mendapat apresiasi dari berbagai pihak, yang menyatakan bahwa ini adalah langkah konkret dalam memperkuat ketahanan pangan di tingkat lokal, yang tentunya akan berdampak positif bagi kestabilan pangan nasional ke depan.

Editor : Mastari bolok

Liputanabn.com | Lebak Banten – Beredarnya informasi ’Cawe-cawe’ Oknum Aparat Kepolisian Daerah Banten terkait suksesi kampanye salah satu calon gubernur di Banten. ARBM menekan Kapolri agar bertindak tegas melakukan evaluasi bahkan pemecatan terhadap oknum aparatur kepolisian di Provinsi Banten. Selasa (19/11/2024)

Hendrik Arrizqy, Ketua Umum CC Ikatan Mahasiswa Cilangkahan yang juga turut mengawal gerakan tersebut menyampaikan bahwa pada dasarnya, tindakan demikian agar memicu wujud netralitas kepolisian dalam mengawal jalannya Pilkada di Banten yang akan dilaksanakan beberapa hari kedepan.

Lanjut Hendrik, diperparah, dalam berbagai sumber pemberitaan, dugaan cawe-cawe oknum kepolisian tersebut. Nampak, benar-benar terstruktur, sistematis, & massif (TSM). Terlihat, oknum aparat sengaja mengintimidasi pihak-pihak yang berbeda pilihan dengan membawa background institusi Polri.

“Kami menagih pernyataan dan komitmen Polri untuk menjaga netralitas daripada Pilkada, yang melanggar akan ditindak tegas. Sebagaimana pemberitaan yang dimuat di media-media nasional pekan lalu. Mengamati, putusan MK nomor 136/2024 mengenai frasa anggota Polri/TNI yang tidak netral dapat dikenakan sanksi pidana, seperti halnya pejabat negara, ASN, dan kepala desa, sesuai dengan Pasal 188 UU No 1 Tahun 2015 tentang Pilkada. Ungkapnya.

Hendrik menyampaikan bahwa pihaknya dalam hal ini meminta Kapolri untuk turun langsung melakukan pengusutan karena dugaan cawe-cawe di Banten diduga dilakukan dengan cara mengintimidasi terhadap berbagai pihak diantaranya: pengusaha, para kepala desa, dan ASN yang mengarah kepada pemenangan salah satu pasangan calon.

Dirinya berharap, agar Kapolri dapat mengimplemtasi wujud komitmennya. Seperti halnya menilik kutipan diatas. Disamping, Polri menyambut baik putusan Mahkamah Konstitusi (MK) yang menambahkan frasa baru dalam Pasal 188 UU Pilkada Nomor 1 Tahun 2015.

Tak lupa, Hendrik turut menceritakan terkait semrawutnya isu buntut perpolitikan di Lebak-Banten, dengan adanya:
1. Pembungkaman terhadap aktivis yang mengkritisi keberpihakannya Polda Banten pada Paslon Cagub-cawagub melalui KRIMINALISASI

2. Penahanan aktivis mahasiswa di Lapas Kelas III Lebak, buntut aksi 23 September lalu di Depan Gedung DPRD Lebak.

“Kami berharap, agar Kapolri dapat mengimplemtasi wujud komitmennya, agar berimplikasi pada perwujudan Pilkada di Banten yang kondusif dan aman”. Ucapnya.

Reporter: Erik Anggara

Editor     : master Bolok

Liputanabn.com | PALEMBANG,- Polda Sumsel memulai Launching Gugus Tugas Polri dalam Mendukung Ketanahan Pangan Melayani, Rabu (20/11/2024) pagi.

Di lahan seluas hampir 1.500 hektare yang ada di Kompleks Pakri Jalan Bambang Utoyo Kelurahan Duku Kecamatan Ilir Timur (IT)-III, ditanami aneka macam tanaman holtikultura. Diantaranya setengah kilogram bibit Jagung Manis dan 400 batang bibit Cabe.

Kegiatan penanaman awal bibit tanaman holtikultura ini dilakukan oleh Kapolda Sumsel Irjen Pol Andi Rian R Djajadi,SIK dan pimpinan Forkompinda Sumsel. Diantaranya, Penjabat (Pj) Gubernur Sumsel, Elen Setiadi,SE,ME, Pangdam II/Sriwijaya, Mayjend TNI M Naudi Nurdika,SIP,MSi, M.Tr(han), perwakilan Kajari Sumsel dan lainnya.

“Lahan ini dipersiapkan sekitar satu bulan yang lalu merupakan bagian dari Kompleks Polri Pakri. Tak hanya lahan tidur yang kita manfaatkan untuk lahan pertanian disini kami juga mempunyai sebanyak 18 kolam ikan yang beberapa hari lalu baru saja usai di panen,” imbuh Kapolda.

Tak hanya ditanami dengan tanaman holtikultura ke depan lahan ink direncanakan bakal ditanami dengan tanaman produktif lain.

Yang bertujuan meningkatkan ketahanan pangan sesuai dengan yang telah di programkan pemerintah pusat.
Hal senada juga disampaikan oleh Pj.Gubernur Sumsel, Elen Setiadi yang menyebut Pemprov Sumsel juga akan melaunching kegiatan serupa di akhir tahun 2024 ini.

“Pemprov Sumsel telah menyiapkan lahan seluas 150 ribu hektare serta oplah sekitar 70 ribu hektar. Yang tersebar di sejumlah wilayah seperti Ogan Ilir, Ogan Komering Ilir sarta Musi Banyuasin,” sebut Elen.

Dengan mencanangkan program ini Elen berharap agar Sumsel bisa tetap mempertahankan predikat sebagai salah satu daerah lumbung pangan nasional. Masih di rangkaian kegiatan ini Kapolda Sumsel beserta pimpinan Forkompinda juga mengikuti kegiatan video conference (vidcon) launching Gugus Tugas Polri dalam Mendukung Ketahanan Pangan Melayani tingkat nasional.

Editor : Mastari bolok

Liputanabn.com | Jatim. Kapolri Jenderal Polisi Drs. Listyo Sigit Prabowo dan Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto menghadiri doa bersama lintas agama, TNI, Polri, dan masyarakat dalam rangka Pilkada Serentak 2024. Kegiatan doa lintas agama ini diisi ceramah kebangsaan oleh KH Anwar Iskandar dan tausiyah agama Islam dari Prof Dr KH Ali Maschan Moesa.

Sementara itu, doa agama Islam diisi oleh KH Jazuli Nur, agama Kristen oleh Pendeta Natael Hermawan, agama Katolik oleh Rd Yosef Eko Budi Susilo, agama Hindu oleh I Gusti Putu Raka Arthama, agama Buddha oleh Pdt Mdy Lo Ferdy Hendry Loyalty, dan agama Konghucu oleh Ongky Setio Kuncono. Total 251 tamu undangan yang hadir dalam doa lintas agama ini, terdiri dari 17 tamu VVIP, 139 tamu VIP, dan 95 tokoh agama.

Kapolri menyampaikan, kegiatan doa bersama ini merupakan bagian dari upaya untuk mewujudkan Pilkada 2024 berjalan aman dan lancar. Kegiatan ini merupakan bagian dari cooling system.

“Tentunya ini semua adalah ikhtiar dari seluruh persiapan rangkaian pengamanan yang kita laksanakan dalam Operasi Mantap Praja dan tentunya di dalam kesempatan ini kegiatan yang kita laksanakan bersama,” jelas Kapolri kepada wartawan di Jatim, Selasa (19/11/24).

Jenderal Sigit juga menyampaikan, spirit persatuan harus menjadi hal utama bagi seluruh masyarakat Indonesia. Dengan begitu, diharapkan pilkada berjalan aman dan lancar, sehingga pembangunan bisa terus dilanjutkan.

“Ini juga merupakan bagian dari upaya agar seluruh rangkaian kegiatan pilkada ini berjalan dengan aman, lancar. Dan tentunya kita harus terus mendorong dan menjaga semangat persatuan, semangat kesatuan untuk bisa menghasilkan pemilu yang aman, damai, dan tentunya ini menjadi prasyarat untuk bisa melanjutkan pembangunan, bisa melanjutkan pembangunan ekonomi,” ujar Kapolri.

Selain menghadiri doa bersama, Kapolri dan Panglima TNI juga meninjau command center Polda Jatim. Di lokasi tersebut, keduanya menerima laporan mengenai Operasi Mantap Praja Semeru 2024.

Editor : Mastari bolok

Liputanabn.com | Palembang – Kabid Propam Polda Sumsel Kombes Pol Dadan Wahyudi SIK. menggelar kegiatan sosialisasi Peraturan Kepolisian (Perpol) Nomor 07 Tahun 2022 tentang Kode Etik Profesi dan Komisi Kode Etik kepada Personil di Polres Ogan Komering ilir dan Polres jajaran Polda Sumsel

Kegiatan yang digelar di Polres Ogan Komering Ilir dihadiri Kapolres OKI AKBP Hendrawan Susanto,SIK beserta PJU dan 50 masing masing Personel Polres Kaurbinetika Kompol M. Hermawansyah,S Ag M SI., didampingi AKP Makmun Natarwinata,SH

“Saat dimintai keterangan wartawan Kabid Propam Polda Sumsel Kombes Pol Dadan Wahyudi SIK melalu Kaur bInetika Bid Propam Polda Sumsel Kompol M.Hermawansyah, SAg MSI mengatakan

“Untuk kegiatan sosialisasi ke Polres jajaran sudah kami laksanakan dan didatangi semua,serta kegiatan terakhir untuk TA 2024 yang kami laksanakan saat ini yakni Polres Ogan Komering Ilir sesuai dengan agenda dilaksanakan awal Bulan Nopember kemaren,” ujar Alumni Fakultas Syariah UIN Rafah Palembang saat dikonfirmasi diruang kerjanya, Selasa (19/11/2024).

Sosialisasi tersebut, tentunya bertujuan mitigasi untuk memberikan pemahaman tentang norma atau aturan moral baik tertulis maupun tidak tertulis yang menjadi pedoman sikap, perilaku dan tidak bergaya hidup hedonis atau suka memamerkan harta dan perbuatan setiap anggota dalam melaksanakan tugas, wewenang, tanggung jawab serta kehidupan sehari-hari.

Dengan mempedomani dan menaati setiap kewajiban serta larangan dalam Etika Kenegaraan, Etika Kelembagaan, Etika Kemasyarakatan dan Etika Kepribadian.

“Pada intinya, kami tekankan kepada anggota untuk menghindari segala bentuk perilaku menyimpang yang dapat merugikan diri sendiri dan mencoreng nama baik Institusi Kepolisian,” tandasnya

Kompol M. Hermawansyah juga mengingatkan para anggota agar bijak dalam bermedia sosial dengan menjunjung tinggi etika berkomunikasi dan selektif dalam menyebarkan setiap informasi.

“Terkait media sosial, kami ingatkan juga agar tetap selektif dalam menyebarkan informasi serta menjaga etika saat berkomunikasi di medsos,” tambahnya.

Jelang pelaksanaan Pilkada serentak Tahun 2024, Tim sosialisasi mengajak kepada seluruh anggota agar tetap bersikap Netral dan tidak membuat kegaduhan.

Terakhir, Dia berharap setiap anggota dapat meningkatkan kedisiplinan dan tidak melakukan pelanggaran sekecil apapun.

“Harapan kami, setiap anggota khususnya di lingkup Polres dan Polsek, dapat meningkatkan kedisiplinannya, serta tidak melakukan pelanggaran baik itu Disiplin, Kode Etik maupun pidana,” tukasnya.

Editor : Mastari Bolok

Liputanabn.com | Palembang – ASN Polrestabes Palembang, melaksanakan anjangsana ke keluarga pensiunan Aparatur Sipil Negara Polrestabes Palembang yang ada di Kota Palembang, Selasa (19/11) pagi.

Kegiatan ini dalam rangka menyambut hari ulang tahun Korpri ke 53 Tahun 2024 dengan tema ”Korpri Untuk Indonesia”.

Belasan personil ASN Polri, anjangsana tersebut dilakukan dengan mendatangi satu persatu para keluarga Pensiunan ASN Polrestabes Palembang

Adapun Pensiunan ASN yang berkesempatan dikunjungi, yakni rumah keluarga purn ibu srihartati dan istri alm mizon sahri yang ada diseputaran Kota Palembang

 

Saat dimintai keterangan Kabag SDM Polrestabes Palembang AKBP M Adil diwakili ASN Dafrel menjelaskan, melakukan kegiatan sosial, diantaranya anjangsana berbagi dengan sesama.

“Jelang HUT Korpri ke-53, ASN Polrestabes Palembang berbagi kebahagiaan dengan anjangsana bersama keluarga purna tugas ASN jajaran Polrestabes Palembang,” kata Dafrel

Dirinya juga menitipkan pesan untuk disampaikan kepada keluarga purna tugas ASN seperti memberikan motivasi untuk tetap bersemangat.

“Salah satu bentuk kepedulian dan cara kami menjalin tali silaturahmi kepada para keluarga Purna Tugas ASN Polri. Semoga dengan kehadiran pihaknya di sini membantu mereka, berbagi kebahagiaan dan memberikan motivasi untuk sehat jika ada yang sakit,” ujarnya.

Editor : Mastari bolok

Liputanabn.com | Serang-Banten. Selasa (19/11/2024) Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) Cabang Serang mendesak dilakukannya evaluasi menyeluruh terhadap netralitas Polda Banten menjelang Pilkada 2024. Selain itu, HMI juga meminta pencopotan Kapolda Banten jika terbukti gagal menjaga marwah institusi kepolisian. Aksi tersebut digelar di depan Markas Besar Kepolisian Republik Indonesia. Jakarta. Selasa, (19/11/24).

Ketua Umum HMI Cabang Serang, Eman Sulaeman, dalam orasinya menyatakan bahwa netralitas Polri sebagaimana diatur dalam Pasal 28 ayat (1) UU Nomor 2 Tahun 2002 merupakan amanat undang-undang yang wajib dipatuhi. Namun, dugaan keterlibatan oknum Polda Banten dalam politik praktis mencederai demokrasi dan kepercayaan publik.

“Kami mengecam keras segala bentuk pelanggaran netralitas Polri, apalagi di tengah pesta demokrasi yang seharusnya menjadi simbol kebebasan rakyat. Jika tidak ada langkah tegas, maka kepercayaan masyarakat terhadap institusi kepolisian akan hancur,” tegas Eman.

Selain itu, HMI Cabang Serang juga menyoroti kasus-kasus kekerasan yang melibatkan aparat kepolisian, seperti pengeroyokan oleh oknum Polairud Polda Banten hingga menelan korban jiwa, serta kematian tahanan di dalam sel.

“Penegak hukum seharusnya melindungi rakyat, bukan justru menjadi ancaman. Jika oknum-oknum ini tidak ditindak tegas, maka keadilan hanya akan menjadi ilusi,” ujar Eman.

Dalam aksinya, HMI Cabang Serang menyampaikan tiga tuntutan utama:
1. Evaluasi menyeluruh terhadap netralitas Polda Banten dalam Pilkada 2024.
2. Tindak tegas aparat yang melakukan kekerasan terhadap masyarakat sipil.
3. Copot Kapolda Banten yang gagal menjaga netralitas dan integritas institusi.

Eman menegaskan bahwa HMI Cabang Serang akan terus mengawal isu ini hingga ada tindakan nyata dari pihak berwenang.

“Jika tuntutan ini diabaikan, kami akan kembali dengan suara yang lebih lantang dan massa yang lebih besar. Jangan biarkan demokrasi dan keadilan terkubur oleh kesewenang-wenangan!” pungkasnya.

Aksi ini menjadi bentuk konsistensi HMI Cabang Serang dalam memperjuangkan nilai-nilai keadilan dan demokrasi yang bersih di Indonesia. (AsO)

Editor : Mastari Bolok

Liputanabn.com | Bali – Direktorat Tindak Pidana Narkoba Bareskrim Polri mengungkap jaringan produksi narkoba terbesar di Indonesia yang berbasis di Bali. Laboratorium hashish ditemukan di sebuah vila di Jimbaran, Bali. Barang bukti yang disita mencapai nilai 1 triliun 521 miliyar 408 juta Rupiah dengan potensi menyelamatkan 1,4 juta jiwa dari ancaman narkoba.

Kepala Bareskrim Polri, Komjen. Pol. Drs. Wahyu Widada, M.Phil. menegaskan keberhasilan ini menunjukkan komitmen Polri dalam memberantas jaringan narkoba.

“Ini pengungkapan pertama laboratorium hashish di Indonesia. Polri akan terus berupaya memerangi narkoba untuk melindungi generasi bangsa,” ujarnya saat konferensi pers, Selasa (19/11).

Barang bukti yang diamankan mencakup 18 Kg hashish (kemasan silver), 12,9 Kg hashish (kemasan emas), 35.000 butir pil Happy Five, dan bahan baku yang cukup untuk memproduksi lebih dari 2 juta pil dan ribuan batang hashish. Laboratorium tersebut diketahui berpindah-pindah untuk menghindari deteksi, dengan bahan baku sebagian besar diimpor dari luar negeri.

Komjen Wahyu menjelaskan bahwa jaringan ini menggunakan pods system yang biasanya digunakan untuk vaping, tetapi dimodifikasi untuk konsumsi hashish cair.

“Modus ini menyasar generasi muda dengan memanfaatkan tren teknologi. Kami mengimbau orang tua untuk lebih waspada terhadap perangkat seperti ini,” katanya.

Polri mengungkap jaringan ini dikendalikan oleh seorang WNI berinisial DOM yang kini berstatus buron (DPO). Produksi hashish direncanakan untuk diedarkan secara besar-besaran pada perayaan Tahun Baru 2025 di Bali, Jawa, hingga pasar internasional.

Dalam penggerebekan, empat tersangka berinisial MR, RR, N, dan DA berhasil ditangkap. Mereka bertugas sebagai peracik dan pengemas narkoba.

Para tersangka dijerat dengan Pasal 114 Ayat 2 dan Pasal 112 Ayat 2 juncto Pasal 132 Ayat 2 UU Nomor 35 Tahun 2009 tentang Narkotika serta Pasal 59 Ayat 2 UU Nomor 5 Tahun 1997 tentang Psikotropika. Ancaman hukuman maksimal yang dijatuhkan berupa hukuman mati, penjara seumur hidup, atau pidana 20 tahun, serta denda hingga Rp 10 miliar. Jika terbukti melakukan pencucian uang, mereka juga akan dijerat UU Tindak Pidana Pencucian Uang dengan ancaman pidana maksimal 20 tahun.

Polri meminta masyarakat untuk terus waspada terhadap modus-modus baru peredaran narkoba dan melaporkan indikasi aktivitas mencurigakan di lingkungannya.

“Kami tidak bisa bekerja sendiri. Dengan dukungan stakeholder dan masyarakat, kami optimis cita-cita Indonesia Bebas Narkoba dapat tercapai,” tutup Komjen Wahyu.

Pengungkapan ini menjadi bukti komitmen Polri dalam mendukung Asta Cita Presiden RI Bapak Prabowo Subianto serta menjaga masa depan generasi muda dari bahaya narkoba.

Editor: Mastari Bolok

Liputanabn.com | PALEMBANG,- Kapolda Sumsel, Irjen Pol Andi Rian R Djajadi menyerukan kepada rekan media untuk menyajikan berita dan konten positif guna menyukseskan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) serentak di Sumsel Tahun 2024.

“Viralisasi konten-konten positif. Saring sebelum sharing agar Pilkada serentak di Sumsel berjalanan aman dan damai,” ungkap Kapolda Sumsel, Irjen Pol Andi Rian saat menjadi bintang tamu di Podcast Sumeks.co, Selasa 19 November 2024.

Podcast yang dipandu dari Pemred Sumeks.co Dwitri Kartini menghadirkan bintang tamu Kapolda Sumsel, Irjen Pol Andi Rian, Kabiro Antara Sumsel, Syarif Abdullah dan GM Pal TV Sri Febriandi.

Dimana podcast Sumeks.co kali bertemakan Sinergitas Polda Sumsel dan Media dalam meningkatkan partisipasi masyarakat untuk Pilkada 2024 yang demokratis dan berintegritas.

Dijelaskan Andi Rian, Polda bermitra dan bersinergi dengan teman media. Dimana, media merupakan salah satu empat pilar demokrasi.

Selaku host, Dwitri Kartini menanyakan bagaimana peran kepolisian dalam menangkal masifnya berita-berita hoax?.

Andi menjelaskan, masifnya penyebaran berita hoax ini bukan Isu di Sumsel saja, namun isu nasional.

“Isu ini memang menjadi nomor satu. Disinformasi dan misinformasi. Jika berita hoax itu menimbulkan korban yang tanahnya pidana, tentu harus dilaporkan,” ujarnya.

“Kemudian, menyangkut proses Pilkada kita dorong teman Bawaslu untuk bertindak. Lalu jika menyangkut akun bodong kita akan berkoordinasi dengan teman Komdigi,” ujarnya.

Andi Rian menjelaskan, di Sumsel ada sebanyak 13.206 TPS. Dimana 11.435 TPS masuk ketegori kurang rawan dan 217 TPS sangat Rawan terkait keterjangkauan letak geografis.

Oleh sebab itu, pihaknya telah menentukan personil yang harus dilibatkan dan pola pengamanan tiap TPS berbeda-beda.

“Kita akan apel personil di Polda tanggal 23 November 2024 dan besoknya tanggal 24 berangkat membawa logistik termasuk daerah perairan,” katanya.

Selain itu, pihaknya mengingatkan antisipasi petugas, lantaran Pilkada sebelumnya banyak personil kondisi yang wafat.

“Mulai tanggal 26 Seluruh Puskesmas harus On dan diaktifkan.” katanya.

Dirinya akan menebalkan personil tiap Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK). Dimana, ada total 241 PPK.

“Kita ada pola sendiri termasuk mengantisipasi adanya serangan fajar jelang hari H pemilihan,” ujarnya.

Editor : Mastari Bolok

Tidak Ada Postingan Lagi.

Tidak ada lagi halaman untuk dimuat.