Liputanabn.com | Banyuasin – Wakil Ketua Majelis Pembimbing Cabang (Kamabicab) Gerakan Pramuka Kabupaten Banyuasin H Slamet Somosentono SH, melantik dan mengukuhkan pengurus kwartir cabang gerakan Pramuka Banyuasin dan pengurus pusdiklatcab Banyuasin Pengganti Antar Waktu (PAW) masa bhakti 2020-2025, di gedung Auditorium Pemkab Banyuasin, Senin (20/2/2023).

H Slamet mengucapkan selamat kepada pengurus yang baru dilantik dan mengajak bersama-sama untuk menyatukan visi demi memajukan dan mengembangkan gerakan pramuka di Kabupaten Banyuasin.

”Semoga pelantikan ini menjadi motivasi dan penyemangat kita semua untuk mendidik generasi muda dalam penguatan pendidikan karakter melalui kegiatan kepramukaan dalam mewujudkan Program Banyuasin Cerdas dalam mewujudkan Banyuasin Bangkit Adil dan Sejahtera,” harapnya.

Orang nomor dua di Banyuasin ini berharap, agar gerakan pramuka dapat meningkatkan kembali peran dan kiprahnya di tengah masyarakat. Baik itu di tingkat Kwartir Cabang, Kwartir Ranting maupun Gugus Depan (sekolah).

”Saya meyakini gerakan pramuka adalah wadah pembinaan karakter bagi anak anak dan remaja/pemuda. Karena memiliki kegiatan menarik dan mengandung unsur pendidikan yang baik. Serta bagi orang dewasa sebagai wadah untuk mendarmabaktikan dirinya secara sukarela bagi kepentingan kepramukaan, masyarakat, bangsa dan negara,” ujarnya.

Pelantikan dan pengukuhan PAW Pengurus Gerakan Pramuka Kwarcab Banyuasin dan Pengurus Pusdiklatcab Tingkat Cabang Banyuasin masa bakti 2020-2025, ditandai dengan Penandatanganan naskah ikrar dan penyematan tanda jabatan oleh Ketua Gerakan Pramuka Kwarcab Banyuasin kepada masing masing pengurus.

Ketua Kwartir Daerah Gerakan Pramuka Sumsel Drs H Riza Fahlevi MM, mengucapkan selamat kepada pengurus yang baru dilantik dan mengajak bersama-sama untuk menyatukan visi demi memajukan dan mengembangkan gerakan pramuka di Kabupaten Banyuasin.

”Harapan terbesar saya semoga pelantikan ini tidak hanya ajang seremonial saja akan tetapi bisa menjadi motivasi dan penyemangat kita semua untuk mendidik generasi muda kita, dalam penguatan pendidikan karakter melalui kegiatan kepramukaan dengan berkarya dan berprestasi,” harapnya.

Turut Hadir, Ketua Kwartir Daerah Gerakan Pramuka Sumsel Drs H Riza Fahlevi MM, Kwarcab Gerakan Pramuka Banyuasin Drs H Muhammad Yusuf MSi, Wakil Ketua Bina Wasa Kabupaten Musi Banyuasin, Wakil Sekretaris Kwarcab Kabupaten Musi Banyuasin Tarmizi SE.(Erwan)

Editor : Bolok

Stiki

Liputanabn.com | Palembang, – Kabar tak sedap kembali menerpa aparat Kepolisian, lantaran disebut-sebut diduga memeras keluarga pelaku narkoba. Kabar ini mencuat setelah Lima oknum anggota Satresnarkoba Polres Prabumulih dilaporkan ke Propam Polda Sumsel atas dugaan memeras keluarga pengguna narkoba yang terjaring razia di sebuah tempat karaoke di Kota Prabumulih.

Pengguna narkoba berinisial CS (49), warga Desa Teluk Jaya, Kecamatan Kelekar, Kabupaten Muara Enim, terjaring razia saat sedang berkaraoke bersama empat rekannya dan lima pemandu lagu di salah satu ruang karaoke di Jalan Jenderal Sudirman, Prabumulih, pada Rabu (23/4/2025) lalu.

Setelah razia, petugas melakukan tes urine kepada 10 orang dan tujuh di antaranya dinyatakan positif narkoba, termasuk CS.

Ri, istri CS, merasa dirugikan karena setelah suaminya diamankan, ia dimintai sejumlah uang oleh oknum anggota polisi narkoba.

“Kami merasa dirugikan karena suami saya ditangkap waktu itu, terus juga diminta sejumlah uang.

Saat dimintai keterangan Kabid Humas Polda Sumsel Kombes Pol Nandang Mu’min Wijaya SIK MH melalui Kasubbid PID AKBP Suparlan SH MSI membenarkan laporan pengaduan yang diterima Bidpropam Polda Sumsel, Suparlan enggan berkomentar lebih banyak terkait proses yang kini masih berlangsung dipropam kita tunggu saja hasilnya dari Bidpropam Polda Sumsel saya yakin Bidpropam Polda Sumsel , profesional dalam melaksanakan proses pemeriksaan dan pendalaman laporan pengaduan tersebut guna mewujudkan Polri Presisi tuturnya kepada Wartawan Minggu 18 Mei 2025 pagi

Terpisah, Kabid Propam Polda Sumsel, Kombes Pol Dadan Wahyudi, membenarkan bahwa pihaknya telah menerima laporan tersebut. Saat ini, Bid Propam sedang memprosesnya.

“Mohon izin, sedang kami proses,” kata Dadan.

Editor : Mastari Bolok

Liputanabn.com | Ogan ilir- Puluhan kendaraan raksasa trailer raksasa berjejer panjang menggunakan badan jalan depan PT Arwana Jalintim Inderalaya Utara-Prabumulih, hal tersebut membuat masyarakat resah dan menyebabkan kerugian bagi pengguna jalan lainnya. Bahkan subuh Sabtu 17 Mei 2025 tadi terjadi kecelakaan lalin beruntung pengemudi mobil Farmin tidak mengalami luka di badan hanya saja mobilnya ringsek.

“Banyak trailer raksasa pengangkut keranik atau bahan baku yang djbawa ke PT Arwana parkir di badan jalan, akibatnya bukan hanya sempit namun tertutup jalannya padahal badan jalan itu bisa di pergunakan pengguna jalan untuk berlalulintas. Ini subuh tadi saya kecelakaan, karena sempit mana kendaraan lainnya juga ngebut. Untung badan saya tidak luka, tapi kendaraan saya ringsek menabrak trailer,”ucap Farmin

Salah satu warga Inderalaya Utara Yapruddin juga mengeluhkan hal yang sama. Menurutnya kemungkinan besar PT Arwana tidak menyediakan kantung parkir, kalau perusahaan lain seperti PT SPF dia siapkan parkiran untuk kendaraan besar seperti itu. Ini membuat masyarakat resah dan terganggu aktivitas berlalulintas pengguna jalan lainnya. Harus segera ditindak, jangan seperti ini. Karena sangat membahayakan pengguna jalan. Bahkan sudah ada orang yang mengalami kecelakaan lalu lintas,”ujarnya

Iapun sangat berharap kepada PT Arwana untuk segera menyediakan kantong parkir agar kendaraan trailer fuso dan alat pengangkut lainnya bisa beraktivitas tanpa menganggu pengguna jalan umum lainnya.

Manager PT Arwana Felik mengatakan bahwa pihaknya sudah menyiapkan kantong-kantong parkir yang cukup besar hanya saja kemungkinan kendaraan yang hendak mengangkut keramik jumlahnya lagi penuh

“Sudah saya siapkan parkirannya luas, mungkin kendaraan tersebut menunggu antrian jadi mereka di luar. Akan saya cek lagi lah bagaimana pengaturan kendaraannya. Saya tanya staf saya dulu, saya cek lagi,”ujarnya

Editor : Bolok

Liputanabn.com | Palembang,. Bidang Hubungan masyarakat (Bidhumas) Kepolisian Daerah (Polda) Sumatera Selatan (Sumsel) menggelar kegiatan nonton bareng (nobar) film Sayap-Sayap Patah 2: Olivia di distudio 6 Cinema XXI PS Mall kota Palembang Jumat (16/5/2025) malam

Menurut Kabid Humas Polda Sumsel Kombes Pol Nandang Mu’min Wijaya SIK MH acara ini menjadi momen reflektif sekaligus ajakan moral untuk bersama-sama menangkal radikalisme dan terorisme.

Kombes Pol Nandang Mu’min Wijaya SIK MH, didampingi para Para kasubbid dan Personel dilingkungan Satker Bidhumas Polda Sumsel.

Selain itu, Stakeholder masyarakat, dan perwakilan Jurnalis Insan Pers Polda Sumsel diantaranya insan Pers senior sekaligus pimpinan media serumpun sebalai ,Com Oktaf Riyadi , Relung media Fajar Wiko, media Matranews Ardi Fitriyansyah,penggiat medsos media Palembang info Edo,juga ikut hadir nobar.

Saat usai pemutaran film, Kabidhumas Polda Sumsel Kombes Pol Nandang Mu’min Wijaya SIK, MH mengatakan Kegiatan ini disamping peristiwa mengenang tragedi bom molotov di Gereja Oikumene, Samarinda, yang menewaskan balita berusia dua tahun, Intan Olivia Marbun.

“Peristiwa ini bukan hanya luka, tapi peringatan bahwa radikalisme masih nyata di sekitar kita. Ucap Kabid Humas Polda Sumsel Kombes Pol Nandang Mu’min Wijaya SIK MH ” kepada Wartawan Jum’at 16/05/2025 malam

Menurut mantan Kabid Humas Polda Riau Pelaku serangan, Juhanda, diketahui merupakan eks narapidana teroris yang tergabung dalam jaringan Jamaah Ansharut Daulah (JAD), berafiliasi dengan ISIS. Tragedi itu menjadi dasar cerita dalam film yang ditayangkan sore itu film tersebut diproduksi oleh Denny Siregar Production disutradarai oleh Ferry Fei Irawan film tersebut merupakan sekuel dari film sayap’ patah film tersebut menampilkan reka adegan pengeboman gereja Samarinda 2016 dan dirilis 8 mei 2025 berdurasi 1 jam 54 menit

Menurut Nandang Mu’min Wijaya Film Sayap-Sayap Patah 2: Olivia menggambarkan perjuangan keluarga korban dan aparat negara menghadapi dampak kekerasan ekstremisme, kesan yang didapat dari film tersebut mengajarkan nilai nilai keteguhan dan pengorbanan serta nilai kemanusiaan bagi Abdi Bhayangkara ( Anggota Polri ) untuk menjaga stabilitas Kamtibmas , artinya tugas anggota Polri semakin berat tapi kita yakin dengan semangat Presisi dan dukungan masyarakat tugas dapat terlaksana dengan baik sukses tambahnya

“Ini bukan sekadar tontonan. Lewat seni dan budaya, kita bisa menanamkan nilai-nilai kemanusiaan, toleransi, dan cinta damai,dan keberhasilan Polri dalam ungkap kasus tindak kejahatan” kata Alumni Akpol 97

Kegiatan ini merupakan bagian dari upaya Polda Sumsel membangun kedekatan dengan masyarakat sekaligus memperkuat benteng sosial terhadap ancaman kekerasan dan intoleransi.

Ditempat yang sama wartawan senior provinsi Sumsel Oktaf Riyadi menyampaikan selama ini Dia tertarik nonton Film namun setelah menonton film banyak para penonton yang menangis dan ini kisah nyata satu dari inti film tersebut terorisme jahat, jangan ada lagi dibumi Indonesia dan dalam cerita film tersebut bagaimana Polri mengungkap kejahatan dan memberantas teroris yang merugikan orang banyak dan ini layak ditonton masyarakat Indonesia,Oktaf Riyadi berharap mari kita tonton film tersebut dan tanamkan kedalam diri bahwa teroris tidak layak diindonesia dan mari kita dukung tugas Polri tandasnya.

Editor : Mastari bolok

Liputanabn.com |Palembang – Kepolisian Daerah (Polda) Sumatera Selatan (Sumsel) menggelar kegiatan nonton bareng (nobar) film Sayap-Sayap Patah 2: Olivia di disalah satu Bioskop pusat perbelanjaan masyarakat kota Palembang Kamis (15/5/2025).

Acara ini menjadi momen reflektif sekaligus ajakan moral untuk bersama-sama menangkal radikalisme dan terorisme.

Dari pantauan dilokasi Dirnarkoba Polda Sumsel Kombes Pol Dolifar Manurung , turut hadir bersama Wadir narkoba serta para Para kasubdit dilingkungan Satker Ditnarkoba Polda Sumsel.

Selain itu, Stakeholder masyarakat, dan mitra Polda Sumsel juga ikut nobar.

Terpisah saat dihubungi usai pemutaran film, Kabidhumas Polda Sumsel Kombes Pol Nandang Mu’min Wijaya SIK, MH melalui Kasubbid PID AKBP Suparlan, SH, MSi mengatakan Kegiatan ini disamping peristiwa mengenang tragedi bom molotov di Gereja Oikumene, Samarinda, yang menewaskan balita berusia dua tahun, Intan Olivia Marbun.

“Peristiwa ini bukan hanya luka, tapi peringatan bahwa radikalisme masih nyata di sekitar kita. Ucap mantan personel Korps Brimob Polri,” kepada insan Pers kamis 15/05/2025 malam

Menurut Suparlan
Pelaku serangan, Juhanda, diketahui merupakan eks narapidana teroris yang tergabung dalam jaringan Jamaah Ansharut Daulah (JAD), berafiliasi dengan ISIS. Tragedi itu menjadi dasar cerita dalam film yang ditayangkan sore itu film tersebut diproduksi oleh Denny Siregar Production disutradarai oleh Ferry Fei Irawan film tersebut merupakan sekuel dari film sayap’ patah film tersebut menampilkan reka adegan pengeboman gereja Samarinda 2016 dan dirilis 8 mei 2025 berdurasi 1 jam 54 menit

Menurut Suparlan Film Sayap-Sayap Patah 2: Olivia menggambarkan perjuangan keluarga korban dan aparat negara menghadapi dampak kekerasan ekstremisme.

“Ini bukan sekadar tontonan. Lewat seni dan budaya, kita bisa menanamkan nilai-nilai kemanusiaan, toleransi, dan cinta damai,dan keberhasilan Polri dalam ungkap kasus tindak kejahatan” kata Suparlan

Kegiatan ini merupakan bagian dari upaya Polda Sumsel membangun kedekatan dengan masyarakat sekaligus memperkuat benteng sosial terhadap ancaman kekerasan dan intoleransi.

Editor : Mastari Bolok

Liputanabn.com | Palembang, 14 Mei 2025 — Dalam mendukung keberhasilan Operasi Sikat I Musi 2025, personel Batalyon A Pelopor Satbrimob Polda Sumsel yang tergabung dalam Satgas Tindak melaksanakan kegiatan patroli dan pemeliharaan kamtibmas di berbagai titik strategis di wilayah hukum Polda Sumatera Selatan.

Meskipun masuk dalam struktur Satgas Tindak yang bertugas melakukan penindakan terhadap pelaku kriminal, para personel Batalyon A Pelopor juga menjalankan fungsi preventif melalui patroli dialogis dan pendekatan humanis kepada masyarakat. Kegiatan ini bertujuan untuk mencegah potensi gangguan keamanan, khususnya kejahatan jalanan dan aksi premanisme.

Patroli dilaksanakan di sejumlah lokasi rawan, termasuk pusat-pusat keramaian, permukiman warga, dan jalur lalu lintas utama. Dalam pelaksanaannya, petugas mengimbau masyarakat agar turut berperan aktif menjaga keamanan lingkungan serta segera melaporkan jika menemukan tindakan mencurigakan atau pelanggaran hukum.

“Meski kami tergabung dalam Satgas Tindak, pelaksanaan kegiatan tetap mengedepankan sisi humanis dan preemtif. Ini penting untuk membangun kepercayaan masyarakat serta menciptakan rasa aman di tengah-tengah mereka,” ujar salah satu personel Brimob di sela kegiatanya.

Kegiatan ini menjadi bukti bahwa penindakan tidak selalu dilakukan dengan kekerasan atau paksaan, melainkan juga melalui pembinaan dan kehadiran nyata aparat di tengah masyarakat.

Operasi Sikat I Musi 2025 merupakan operasi terpadu yang digelar oleh Polda Sumsel guna memberantas berbagai bentuk kriminalitas, mulai dari 3C (curat, curas, dan curanmor), hingga premanisme yang berkedok organisasi masyarakat.

Dengan dukungan dari seluruh satuan tugas, termasuk Batalyon A Pelopor, operasi ini diharapkan mampu menciptakan lingkungan yang aman, tertib, dan terbebas dari aksi-aksi kejahatan.

Editor : Mastari Bolok

Liputanabn.com | BANYUASIN -2 dari 6 pelaku pencurian dengan kekerasan (Curas) terhadap karyawan Bank BTPN Syariah berhasil dibekuk Satreskrim Polres Banyuasin. Dimana pelaku ini telah menjadi target operasi sikat I Musi 2025, Pol res Banyuasin.

Kapolres Banyuasin AKBP Ruri
Prastowo melalui Kasat Reskrim
Polres Banyuasin AKP Teguh Prasetyo mengatakan, kejadian ini dialami oleh Destiana (37) yang merupakan karyawan Bank BTPN Syariah.

“Kasus terjadi pada pada Senin (11/5) sekira pukul 16.15 WIB, di Desa Taja Indah, yang dilakukan oleh 6 orang yang belum diketahui identitasnya terhadap pelapor dan saksi-saksi,” terangnya.

Awal kejadian, saat itu korban mau pulang dari penagihan nasabah di Desa Talang Jaya indah dengan menggunakan sepeda motor, di tengah jalan tiba-tiba dihadang oleh 6 orang pelaku dengan menodongkan senjata tajam dan senjata api.

“Lalu pelaku merampas uang korban sebesar Rp. 54.000.000, 00, 1unit Motor Honda Supra, 1 unit Motor Revo Fit, Tablet Samsung A9, Tablet Samsung A8, dan Hp Oppo Reno 11, dan setelah kejadian tersebut korban melapor ke Polsek Betung,”bebernya.

Lebih lanjut Kasat Reskrim AKP Teguh Prasetyo menerangkan, pelaku berhasil dibekuk setelah dilakukan penyelidikan dan mengumpulkan bukti.

Dari hasil penyelidikan diketahui bahwa pelaku tindak pidana curas tersebut adalah berinisial RI (26) dan inisial AN (37). Keduanya merupakan warga Dusun I Desa Taja Indah Kecamatan Betung Kabupaten Banyuasin.

“Tim Opsnal Satreskrim Polres Banyuasin dan Unit Reskrim Polsek Betung berhasil melakukan penangkapan terhadap kedua pelaku pada Minggu (11/5) sekira jam 01.00 WIB di kediamannya masing – masing,” jelasnya, Rabu (14/5).

Menurut Kasat Reskrim AKP Teguh Prasetyo, kedua pelaku berikut barang bukti (BB) yang juga turut disita dibawa ke Polres Banyuasin untuk dilakukan pemeriksaan lebih lanjut.”Sementara ini empat pelaku lainnya masih buron,” tutupnya

Editor : Mastari Bolok

Liputanabn.com | Palembang, – Aparat Unit Reskrim Kepolisian Sektor (Polsek) Sako berhasil mengungkap kasus pencurian dengan kekerasan (begal) yang terjadi di depan gerbang Perumahan Kenten City, Jalan RH Najamudin, Kelurahan Sukamaju, Kecamatan Sako, Palembang pada hari Selasa dini hari (22/4/2025), sekitar pukul 05.00 WIB.

Dalam pengungkapan yang dilakukan pada hari Minggu, 11 Mei 2025, tim Satreskrim Polsek Sako berhasil meringkus dua pelaku yang selama ini meresahkan masyarakat. Ironisnya, salah satu pelaku terpaksa dilumpuhkan dengan tindakan tegas terukur karena melakukan perlawanan aktif saat proses penangkapan.

Kasus ini bermula dari laporan polisi Nomor: LP / B / 204 / IV / 2025 / SPKT / POLSEK SAKO / POLRESTABES PALEMBANG / POLDA SUMATRA SELATAN tertanggal 22 April 2025.

Korban dalam aksi keji tersebut adalah M Octhari Syahputra, seorang pengemudi ojek online (ojol) Maxim berusia 29 tahun yang juga berstatus sebagai pelajar/mahasiswa, beralamat di Aspol KM 4,5 Blok B No.02 Rt.27 Rw.06 Kelurahan Pahlawan, Kecamatan Kemuning, Palembang.

Berdasarkan keterangan pelapor, Ferryansyah Putra (30), seorang karyawan swasta beralamat di Lr. Swakarsa No 63-2476 Kec. Kertapati Palembang, kejadian bermula ketika korban menerima orderan dari aplikasi ojek online Maxim dari akun saksi bernama Fatimah (25), seorang ibu rumah tangga yang tinggal di Jalan Losari Kelurahan Lebung Gajah Kecamatan Sematang Borang Palembang.

Nahas menimpa M Octhari saat mengantarkan dua orang laki-laki yang tak lain adalah pelaku begal. Kedua pelaku tersebut menumpang satu sepeda motor yang dikendarai korban.

Di tengah perjalanan, tepatnya di lokasi kejadian, salah seorang pelaku yang dibonceng di tengah, yang kemudian diketahui bernama Agus Triansyah alias Jok bin Sukamto (26), tanpa ampun melakukan penusukan berulang kali ke arah lengan kiri dan pinggang kiri korban.

Akibat serangan brutal tersebut, korban kehilangan keseimbangan dan terjatuh dari sepeda motornya.

Merasa terancam dan terluka, korban berusaha menjauhi para pelaku. Namun, kedua pelaku dengan cepat mengambil alih sepeda motor Honda Beat warna Silver dengan nomor polisi BG 6954 AES milik korban dan melarikan diri.

Akibat kejadian itu, korban mengalami luka tusuk di lengan kiri, luka lecet di lutut kiri dan kanan, serta luka tusuk di perut sebelah kiri. Kerugian materiil yang dialami korban ditaksir mencapai Rp 19.000.000,-.

Setelah melakukan penyelidikan intensif berdasarkan laporan korban dan keterangan saksi, Unit Reskrim Polsek Sako di bawah pimpinan Kanit Reskrim Iptu Apriansyah SH berhasil mengidentifikasi dan melacak keberadaan kedua pelaku.

Pada hari Minggu, 11 Mei 2025, tim bergerak cepat dan berhasil mengamankan kedua pelaku di lokasi yang berbeda.

Kedua pelaku yang berhasil diringkus adalah Agus Triansyah alias Jok (26), seorang buruh beralamat di Jalan Kebun Sayur Lrg. Tower Rt. 54 Rw. 04 Kelurahan Sukamaju Kecamatan Sako Palembang, yang ternyata merupakan seorang residivis.

Pelaku kedua adalah Agustian (25), seorang buruh yang tinggal di Jalan Bajung VI No. 109 Rt. 37 Rw. 08 Kelurahan Sialang Kecamatan Sako Palembang, yang juga diketahui sebagai seorang residivis.

“Kami berhasil mengamankan dua pelaku begal yang sangat meresahkan masyarakat Sako. Satu di antaranya, yakni pelaku atas nama Agus Triansyah, terpaksa kami berikan tindakan tegas terukur karena yang bersangkutan melakukan perlawanan aktif dan membahayakan petugas saat proses penangkapan,” tegas Kanit Reskrim Iptu Apriansyah SH, mewakili Kapolsek Sako Kompol Amsaludin S.Sos, MM, MH, saat dikonfirmasi Tribrata TV, Rabu (14/5/25)

Lebih lanjut, Iptu Apriansyah menjelaskan bahwa dari tangan pelaku, pihaknya berhasil mengamankan sejumlah barang bukti yang kuat, di antaranya adalah 1 (satu) bilah senjata tajam jenis pisau bergagang besi warna silver yang diduga digunakan untuk melakukan penusukan terhadap korban, 1 (satu) buah jaket hoodie warna hitam merk Onfire Revolution, dan 1 (satu) buah celana jeans warna biru merk Cardinal.

Saat ini, kedua tersangka beserta barang bukti telah diamankan di Mapolsek Sako untuk menjalani proses penyidikan lebih lanjut.

“Keduanya akan dijerat dengan Pasal 365 Kitab Undang-Undang Hukum Pidana (KUHP) tentang pencurian dengan kekerasan, yang ancaman hukumannya cukup berat,” imbuhnya.

Kapolsek Sako melalui Kanit Reskrimnya juga mengimbau kepada masyarakat untuk selalu berhati-hati dan meningkatkan kewaspadaan saat beraktivitas di luar rumah, terutama pada jam-jam rawan.

Pihaknya juga berkomitmen untuk terus memberantas segala bentuk tindak kriminalitas di wilayah hukum Polsek Sako demi menciptakan rasa aman dan nyaman bagi seluruh warga.

Editor : Mastari Bolok

Liputanabn.com | Palembang ,-..Polda Sumsel mengadakan kegiatan asistensi terkait pengimputan data pada aplikasi SIPP, SISDM, dan SIPK. Kegiatan ini berlangsung di Ruang Lounge Ampera 7 Gedung Utama Presisi Mapolda Sumsel Jalan Jenderal Sudirman Palembang Rabu (14/05/25).

Asistensi ini dilaksanakan oleh tim dari SSDM Polri yang dipimpin oleh Kombes Pol M. Agus Fajar H., S.I.K, M.Si., dengan anggota Penata I Arum Handayani , Ipda Erich Adinal Adrian, S.Kom., Bripda Michael Haryanto Panser dan Bripda Adi Gunawan

Kegiatan ini dihadiri dan dibuka langsung oleh Karo SDM Polda Sumsel Kombes Pol Sudrajad Hariwibowo, SIK, MSi , dihadiri Kasubbagrenmin satker Polda Sumsel serta Para Kabag SDM dan operator fungsi SDM jajaran Polda Sumsel

Saat dimintai keterangan Kabid Humas Polda Sumsel Kombes Pol Nandang Mu’min Wijaya SIK MH melalui Kasubbid PID AKBP Suparlan SH, MSI menyebutkan Kegiatan ini bertujuan untuk mensosialisasikan dan mengasistensi pelaksanaan pengimputan data personel pada aplikasi SIPP, SISDM, dan Aplikasi dari Polda Sumsel yakni Gerai SDM Ujarnya

Suparlan mengatakan Pelaksanaan sosialisasi tentang aplikasi “Satu SDM” dimana aplikasi tersebut merupakan Kompilasi atau gabungan lebih dari 20 Aplikasi.

Kemudian SIPP merupakan aplikasi yang dibuat sebagai peralihan dari data manual menjadi digital. Setiap personel harus melengkapi data SIPP apabila ada perubahan data, contoh pangkat, kawin/ blm kawin, dll. Setiap tahun dicek jelasnya

Kemudian Setiap personel Polri harus mendownload SISDM dan aplikasi dari Polda Sumsel yaitu Gerai SDM,tambahnya

Dalam kesempatan ini, tim asistensi menyampaikan pentingnya akurasi dan kecepatan dalam pengimputan data agar mencapai 100% kelengkapan data personel Polda Sumsel dan jajarannya

Selain itu, tim juga memberikan panduan dalam mengatasi kendala-kendala yang mungkin muncul selama proses pengimputan data. Diharapkan, melalui kegiatan ini, kualitas pengelolaan data di Polda Sumsel beserta jajaran.dapat semakin ditingkatkan, mendukung kinerja kepolisian dalam pelayanan publik yang lebih efektif dan efisien.

Menurut Suparlan asistensi ini menunjukkan komitmen Polda Sumsel dalam menjaga kualitas manajemen sumber daya manusia serta pemanfaatan teknologi informasi yang ada, guna mendukung tugas-tugas kepolisian dalam memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat.

Editor : Mastari Bolok

Liputanabn.com | Palembang, – Kabid Humas Polda Sumsel Berikan Arahan kepada Personel Bidhumas Polda Sumsel

Menurut Kombes Pol Nandang Mu’min Wijaya,SIK,MH yang sangat penting dalam upaya meningkatkan kinerja bidang kehumasan diantaranya faktor soliditas personel Bidhumas Polda Sumsel dan seluruh para kasi Humas Polres jajaran serta didukung seluruh personel satker dan satwil jajaran ucapnya saat pimpin Apel pagi dihalaman gedung Suyadi Ronodipuro Polda Sumsel Rabu 14/5/2025

Kegiatan Apel pagi dihadiri oleh para Kasubbid ,Kaur, Kasubbag, Paur serta personil Bidhumas Polda Sumsel

Dalam pengarahannya, Kombes Pol Nandang Mu’min Wijaya, SIK, MH menekankan pentingnya peran kehumasan dalam institusi Kepolisian, sesuai dengan Perkap Tahun 2023 Nomor 6. “Semua Polisi memiliki fungsi kehumasan. Untuk meraih kepercayaan publik, kita harus terbuka terhadap hal-hal kecil di masyarakat dan siap menjawab setiap pertanyaan yang muncul,” ujar Alumni Akpol 97

Kabid Humas Polda Sumsel Kombes Nandang Mu’min Wijaya SIK, MH menyampaikan arahan-arahan strategis kepada Personel Bidhumas Polda Sumsel agar dapat memperbaiki kinerja dan efektivitas kehumasan sesuai tupoksinya masing-masing dengan meningkatkan semangat kebersamaan dan soliditas dalam melaksanakan tugas utama kehumasan

“Pentingnya kinerja bidang kehumasan dalam institusi kepolisian tidak dapat diabaikan, karena informasi yang tepat dan akurat merupakan salah satu alat yang sangat penting dalam menjaga hubungan yang baik antara kepolisian dan masyarakat.

Peran Personel Kehumasan satker khususnya PPID. Dan Kasi Humas Polres memiliki peran utama dalam menyampaikan informasi kepada publik, menjelaskan kebijakan kepolisian, dan merespons permintaan informasi dari masyarakat” Tutur Kombes Pol Nandang Mu’min Wijaya, SIK, MH

Dalam arahan tersebut, Kabid Humas Polda Sumsel menekankan dan menggaris bawahi pentingnya komunikasi yang efektif dan transparansi dalam menjalankan tugas kehumasan. Mungkin juga termasuk dalam arahan adalah pentingnya menjaga integritas dan profesionalisme dalam menyampaikan informasi kepada publik.

“Upaya untuk memperbaiki kinerja bidang kehumasan disatker dan menghidupkan kembali peran serta fungsi PPID satker dan para kasi Humas Polres jajaran adalah bagian dari komitmen kepolisian untuk memberikan pelayanan yang lebih baik kepada masyarakat dan menjaga kepercayaan publik terhadap institusi kepolisian.” Melalui arahan ini, diharapkan bahwa kehumasan akan semakin efektif dalam menjalankan tugasnya dan memberikan informasi yang berguna kepada masyarakat.

Editor : Mastari Bolok

Liputanabn.com | LEBAK – Polres Lebak Polda Banten melalui Bhabinkamtibmas Polsek Jajaran menggelar kegiatan sosialisasi bertema “Kenakalan Remaja Terkait Tawuran, Balapan Liar, Geng Motor dan Obat-obatan Terlarang” di sejumlah titik daerah hukum Polres Lebak, Selasa (13/5/2025).

Kegiatan ini merupakan bagian dari upaya preventif dalam menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat (kamtibmas), khususnya di kalangan remaja. Sosialisasi dilakukan secara serentak oleh para Bhabinkamtibmas lima Polsek jajaran, yaitu Polsek Bojongmanik, Gunungkencana, Malingping, Cileles, dan Banjarsari.

Kapolres Lebak AKBP Herfio Zaki, S.I.K., M.H., menjelaskan bahwa kegiatan ini bertujuan untuk memberikan pemahaman kepada masyarakat, terutama orang tua dan pemuda, tentang bahaya keterlibatan dalam aktivitas negatif yang marak terjadi di kalangan remaja.

“Kami ingin membangun kesadaran kolektif akan pentingnya peran keluarga, khususnya orang tua, dalam mengawasi dan membina anak-anaknya agar tidak terjerumus ke dalam kenakalan remaja seperti tawuran, balapan liar, dan penyalahgunaan narkoba,” ujar AKBP Herfio.

“Dalam kegiatan tersebut, petugas menyampaikan berbagai imbauan, antara lain pentingnya pengawasan orang tua terhadap aktivitas anak, memeriksa tas sekolah dan kamar pribadi, melarang membawa senjata tajam, serta mendorong pembelajaran nilai-nilai agama untuk memperkuat akhlak,” terangnya.

Setiap lokasi sosialisasi dihadiri oleh warga setempat dengan antusias, meskipun dalam jumlah terbatas. Kegiatan berlangsung secara tertib dan mendapat sambutan positif dari masyarakat.

“Kami berharap dengan adanya sosialisasi ini, Polres Lebak berharap dapat menekan angka kenakalan remaja dan menciptakan lingkungan yang lebih aman dan kondusif,” harapnya.

Editor : Mastari Bolok

Tidak Ada Postingan Lagi.

Tidak ada lagi halaman untuk dimuat.