Liputanabn.com | Prabumulih”memeriahkan HUT RI ke 78 tahun.DPD Iwo Indonesia Kota Prabumulih di dampingi Korwil iwo Indonesia Sumatra Selatan Rabu 16/08/2023.

membagikan bendera merah putih kepada kendaraan roda 2 dan roda 4 yang sedang melewati jalan Jenderal Sudirman kota Prabumulih.sebagian para pengurus dan anggota bekerja sama memberikan dan mengikatkan bendera merah putih kepada para pengendara.

Lokasi pembagian bendera merah putih terbagi empat titik yaitu tugu air mancur, patung Kuda, pasar Ktm dan di bawah Kemang duspra.

Ditempat lokasi pembagian korwil iwo Indonesia Sumatra Selatan sakren.menyampaikan sangat mengapresiasi kegiatan ini.untuk memperingati HUT RI ke 78 tahun.merupahkan cara kita untuk mengenang jasa-jasanya para pejuang bangsa yang telah berjuang memerdekakan negara Indonesia,hingga kita bisa seperti sekarang ini.mari kita jaga persatuan dan kesatuan bangsa.karena para pejuang bangsa dahulu bahu membahu bekerja sama tidak kenal kaya,miskin,besar kecil untuk kemerdekaan Indonesia

ketua DPD Iwo Indonesia Kota Prabumulih Rusdi Irwansyah memberikan keterangan kepada awak media.kegiatan ini merupakan bentuk dari partisipasi Iwo Indonesia.untuk menyemarakan HUT RI ke 78 tahun dan juga bermaksud meningkatkan kesadaran serta mengingatkan kembali kepada rakyat Indonesia terkhusus masyarakat Kota Prabumulih akan arti kemerdekaan.

Dulu pada zaman Orba setiap rumah dan para pengendara wajib memasang bendera Merah Putih sebagai wujud partisipasi rakyat Indonesia menghormati dan menghargai arti sebuah perjuangan semua para pahlawan dalam menggibarkan bendera Merah Putih di segala penjuru tanah air Indonesia.

semangat kemerdekaan harus selalu kita jaga terutama kepada masyarakat milenial sekarang ini banyak yang sudah tidak memahami arti kemerdekaan bisa kita lihat dirumah rumah dijalan jalan hanya sedikit sekali yang memasang bendera Merah Putih. Untuk inilah kami DPD Iwo Indonesia Kota Prabumulih merasa tergugah untuk melaksanakan kegiatan ini dan semoga kedepan kegiatan ini akan tetap berlanjut dan akan ditingkatkan lagi dengan pembagian serta pemasangan bendera ke setiap rumah, jadi mohon doa dan dukungannya untuk semua pihak pihak terkait, yang mau bekerja sama dalam pelaksanaan kegiatan ini ditahun yang akan datang.

terimah kasih juga kepada rekan rekan semua, kegiatan ini tidak akan terlaksana tanpa partisipasi bantuan dari kita semua.ucapnya..

Editor : Bolok

Liputanabn.com | PRABUMULIH – Movie reg bor PT. Pertamina Driling Servis Indonesia (PDSI) dari Kota Madya Prabumulih ke Kelurahan Pyuputat di stop warga Payuputat di lokasi Desa Raja hingga sampai 5 malam.

Reg tersebut mulai meneruskan movi hari Senin 31/8/2023 di kabarkan warga H inisial “movi reg tersebut di kawal oleh aparat
ke polisian polres Kota Madya Prabumuli.

Juga sebelum pihak ke polisian membubarkan aksi penyetopan warga Payuputat di Kabupaten Pali ada Dinas Perhubungan (Dishub) dari Kabupaten Pali, menurut H Dishup turun ke lapangan lantaran mendapat laporan dari DPRD tentang legalitas mobilisasi
tersebut yang di duga tidak ada.

Menurut Camat ketika di konfirmasi lewat whatsApp “ketika di stop warga Dishub Kabupaten Pali meminta pihak PDSI ataupun yang mengawal agar segera menyelesaikan surat perizinan ke Kabupaten Pali, namun malam harinya reg tersebut suda di berangkatkan menuju Desa Payuputat,” jelas Camat Tanah Abang.

Hal serupa terjadi di Tanah Abang kemaren kamis 3/8/2023 penyetopan di lakukan oleh ketua lembagah Grif, dengan maksut mempertanyakan legalitas perizinan, di area penyetopan di jalan Tanah Abang tepatnya di depan rumah ketua lembaga Grif, sempat membuat jalan lintas Tanah Abang Raja macet total sehingga beberapa anggota dari kepolisian Tanah Abang Kabupaten Pali juga Kapolsek nya langsung segera ke tempat penyetopan guna mengamankan takut ada keributan juga mengatur lalulintas jalan, Camat dan zulkipli dari Dinas Perhubungan (Dishub) juga hadir di tempat penyetopan.

Ketua Lembaga Grif meminta pihak PDSI memperlihatkan surat izin lintas dari perizinan (Dishub) di saksikan oleh orang orang penting yang suda tersebut di atas juga mayarakat dan beberapa orang media, ternyata mobilisasi tersebut tidak ada surat izin, dugaan tidak punya izin lantaran di akhir perbincangan Andika selaku pengurus mobilisasi di himbau kan oleh Camat Kapolsek dan dari Dishub sendiri Zulkifli, meminta Andika untuk ke kota Kabupaten Pali guna membuat surat izin tersebut.

Di duga Reg PDSI tidak mau mengindahkan peraturan perizinan yang ada di Indonesia terbukti dari tanggal 31/7/2023 suda di suru membuat surat tersebut namun sampai hari Kamis 3/8/2023 surat perizinan belum juga di buat, hingga akhirnya di stop oleh Lembaga Grif, dan di duga dinas Perhubungan Pali tidak mau menindak tegas dalam menegakan peraturan, terbukti seharusnya surat izin lintas di buat sebelum melintas.

Hari ini jum’at 4/8/2023 zulkifli dari Dishup di konfirmasi media lewat pesan whatsApp terkait penyetopan kemaren beliau sama sekali tidak ada jawaban, Camat Tanah Abang juga di konfirmasi, beliau langsung menelpon, “saya belum ada pemberitahuan tentang mediasi kemaren, Andika ketika di konfirmasi media lewat telpon whatsApp beliau mengatakan ” PDSI hanya mengirim surat kepada Dishup dan surat tersebut langsung di balas oleh Dishub,”begitu penjelasan Andika lewat telpon.

Di duga surat izin tersebut masi tidak di indahkan lantaran petugas perizinan tidak mau menjawap konfirmasi dari media juga Andika yang di konfir surat Izin beliau menjawap surat sudah di balas, mobilisasi PT. PDSI masi terus berjalan hingga berita di terbitkan. ( Salim & Tim )

Editor : Bolok

Liputanabn.com | PALEMBANG – Anggota Satlantas Polres Prabumulih melakukan kegiatan Strong Point sore di titik rawan kemacetan dan laka lantas, di wilayah hukum Polres Prabumulih, Jumat (14/4).

Kapolda Sumsel, Irjen Pol A Rachmad Wibowo SIK melalui Kabid Humas, Kombes Pol Drs Supriadi MM mengatakan, bahwa dalam kegiatan tersebut ada sebanyak 45 personil Satlantas dan gabungan satfung Polres Prabumulih, dalam upaya mengatasi titik rawan kemacetan dan laka lantas.

“Dari informasi yang kita dapatkan beberapa titik yang menjadi fokus anggota kita Polres Prabumulih seperti simpang air mancur, simpang Polsek lama, simpang rel RSUD lama, simpang patung kuda, simpang gunung Ibul dan jalan padat karya,” ujarnya, Sabtu (15/4).

Hal ini dilakukan karena adanya peningkatan volume kendaraan di sore hari, di beberapa tempat rawan kecelakaan dan laka lantas tersebut, sehingga upaya inilah yang dilakukan Polres Prabumulih bersama Satlantas.

Selain itu juga dilakukan penindakan dan peneguran terhadap pelanggaran lalu lintas yang dapat menimbulkan, terjadinya laka lantas. “Kemudin anggota kita di lapangan itu juga melakukan himbauan kepada pengendara motor dan mobil, agar mematuhi peraturan berlalu lintas dan protokol kesehatan,” terangnya.

Untuk tujuan dari pelaksaaan ini lanjut dia mengatakan, agar terciptanya Kamseltibcarlantas yang aman dan lancar pada saat aktivitas kendaraan di sore hari. Kemudian memberikan pelayanan keamanan, keselamatan bagi masyarakat dan pengendara.

Tidak hanya itu hal ini juga bertujuan untuk mengantisipasi dan meminimalisir kejadian kemacetan, kriminalitas dan kecelakaan lalu lintas di wilayah hukum Polres Prabumulih pada sore hari. Sehingga terciptanya situasi yang aman dan kondusif serta Kamseltibcar Lantas yang lancar. (Bolok)

Editor : Mastari